• Tidak ada hasil yang ditemukan

Interpretasi Arsitektur Neo Vernakular Pada Gereja HKBP Parapat, Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Interpretasi Arsitektur Neo Vernakular Pada Gereja HKBP Parapat, Sumatera Utara"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iii

ABSTRAK

Arsitektur Neo Vernakular merupakan salah satu gaya arsitektur yang berkembang di Indonesia. Perpaduan antara arsitektur tradisional dengan arsitektur modern biasa disebut dengan arsitektur Neo Vernakular. Bangunan dengan gaya arsitektur tersebut salah satunya adalah Gereja HKBP Parapat. Gereja ini berlokasi di Jalan Bukit Barisan Parapat. Wujud arsitektur, eksterior dan interior merupakan hasil perpaduan dari gaya arsitektur Jerman dan tradisional Batak Toba sehingga membuat gereja menarik untuk dikaji. Dalam penelitian ini akan mengkaji tentang penerapan arsitektur Neo Vernakular pada Gereja HKBP Parapat dan mengkaji mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Gereja HKBP Parapat sebagai bangunan arsitektur Neo Vernakular. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu, data-data yang dihasilkan melalui observasi secara langsung pada objek penelitian dan melakukan studi literatur dengan mempelajari buku-buku serta hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan arsitektur Neo Vernakular. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan arsitektur Neo Vernakular tampak pada penggunaan atap miring, penggunaan atap pada entrance dan puncak jendela gereja yang menerapkan budaya sekitar/lingkungan yaitu Batak Toba. Penggunaan dinding batu bata dan adanya ornamen arsitektur tradisional Batak Toba pada Gereja HKBP Parapat juga menunjukkan adanya penerapan arsitektur Neo Vernakular.

Kata kunci: Arsitektur, Gereja Neo Vernakular, Hkbp, Parapat

ABSTRACT

Neo Vernacular architecture is one of the architectural style that developed in Indonesia. The combination among traditional architecture with modern architecture commonly called Neo Vernacular architecture. Building that have architectural style like that one of them is the Parapat HKBP church. The church is located at Jalan Bukit Barisan Parapat. A form of architecture, exterior and interior is the result of a combination of German and traditional Batak Toba architectural styles so that make the church interesting to study. In this research will study about the application of Neo Vernacular architecture in Parapat HKBP church and examine the factors that influence HKBP Parapat as Neo Vernacular architecture building. This study uses qualitative descriptive method, that is data generated through direct observation on the object of research and from the literature by studying books as well as the results of studies related to Neo Vernacular architecture. The results of this research is the application of Neo Vernacular architecture looked at the use of the sloping roof, the use of the roof at the entrance and the top of windows of the church were applying surrounding/environment culture that is Batak Toba. The use of brick walls and there is the Batak Toba traditional architectural ornaments on Parapat HKBP church also shows the application of Neo Vernacular architecture.

Keywords: Architecture, Church, Neo Vernacular, Hkbp, Parapat

Referensi

Dokumen terkait

Arsitektur Neo Vernakular adalah salah satu paham atau aliran yang berkembang pada era Post Modern yaitu aliran arsitektur yang muncul pada pertengahan tahun 1960, Post Modern

Pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular digunakan untuk mendapatkan desain arsitektur museum yang menerapkan dengan nilai-nilai budaya Palembang dalam bentuk

Maka arsitektur neo - vernakular dapat diartikan sebagai arsitektur asli daerah tersebut yang dibangun oleh masyarakat setempat, dengan menggunakan material lokal, mempunyai unsur adat

LEMBAR PENGESAHAN Laporan Seminar Tugas Akhir dengan judul “KAJIAN KONSEP ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR PADA BANGUNAN PUSAT KEBUDAYAAN” yang ditulis oleh Nur’asia dengan NIM 20200410600041

Dengan adanya konsep nilai-nilai non fisik pada bangunan ini, bangunan ini bisa dikategorikan menggunakan konsep arsitektur neo vernakular yang merupakan hasil penggabungan nilai

viii Institut Teknologi Nasional ABSTRAK Nama : Denisio Paulo Jeronimo Endy Program Studi : Arsitektur Judul : Pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular Pada Perancangan Sarana Rekreasi

Laporan Pengembangan Konsep Perancangan Pasar Tradisional Alok Kabupaten Sikka dengan Pendekatan Arsitektur Neo

Dokumen ini berisi tentang redesain Pasar Tradisional Alok di Kabupaten Sikka dengan pendekatan arsitektur neo