• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sop Puskesmas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sop Puskesmas"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

I.

I. PENDAHULUANPENDAHULUAN

1.1.

1.1. Latar BelakangLatar Belakang

Pelayanan publik merupakan tanggungjawab pemerintah dan dilaksanakan Pelayanan publik merupakan tanggungjawab pemerintah dan dilaksanakan oleh instansi pemerintah, baik itu di pusat, di Daerah, dan dilingkungan Badan oleh instansi pemerintah, baik itu di pusat, di Daerah, dan dilingkungan Badan Usaha Milik Negara. Pelayanan publik berbentuk pelayanan barang publik Usaha Milik Negara. Pelayanan publik berbentuk pelayanan barang publik maupun pelayanan jasa.

maupun pelayanan jasa.

Sekarang ini masyarakat semakin terbuka dalam memberikan kritik bagi Sekarang ini masyarakat semakin terbuka dalam memberikan kritik bagi  pelayanan

 pelayanan publik. publik. Oleh Oleh sebab sebab itu itu substansi substansi administrasi administrasi sangat sangat berperan berperan dalamdalam mengatur dan mengarahkan seluruh kegiatan organisasi pelayanan dalam mengatur dan mengarahkan seluruh kegiatan organisasi pelayanan dalam mencapai tujuan.

mencapai tujuan.

Adapaun proses pelayanan kesehatan dan kualitas pelayanan berkaitan Adapaun proses pelayanan kesehatan dan kualitas pelayanan berkaitan dengan ketersediaan sarana kesehatan yang terdiri dari pelayanan kesehatan dengan ketersediaan sarana kesehatan yang terdiri dari pelayanan kesehatan dasar (Puskesmas, Balai Pengobatan), pelayanan rujukan (rumah sakit), dasar (Puskesmas, Balai Pengobatan), pelayanan rujukan (rumah sakit), ketersediaan tenaga kesehatan, peralatan dan obat-obatan.

ketersediaan tenaga kesehatan, peralatan dan obat-obatan.

Pemerintah telah berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat akan Pemerintah telah berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat akan  pelayanan

 pelayanan kesehatan kesehatan dengan dengan mendirikan mendirikan Rumah Rumah Sakit Sakit dan dan Pusat Pusat KesehatanKesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) di seluruh wilayah Indonesia.

Masyarakat (PUSKESMAS) di seluruh wilayah Indonesia.

Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) sebagai salah satu sarana Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki  peran

 peran yang yang sangat sangat strategis strategis dalam dalam mempercepat mempercepat peningkatan peningkatan derajat derajat kesehatankesehatan masyarakat. Oleh karena itu Puskesmas dituntut untuk memberikan pelayanan masyarakat. Oleh karena itu Puskesmas dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu yang sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) ,sehingga yang bermutu yang sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) ,sehingga  pelayanan

 pelayanan tersebut tersebut memuaskan memuaskan bagi bagi pasiennya pasiennya sesuai sesuai dengan dengan standar standar yangyang ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakatnya.

ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakatnya.

Apapun bentuk jenis pekerjaan yang harus ditangani oleh mereka yang Apapun bentuk jenis pekerjaan yang harus ditangani oleh mereka yang  bekerja

 bekerja di di bidang Customer bidang Customer service service cukup beracukup beragam mulai gam mulai dari dari menerima menerima telepontelepon dari para pelanggan, berhadapan langsung dengan para pelanggan, melayani dari para pelanggan, berhadapan langsung dengan para pelanggan, melayani  penjualan

 penjualan melalui melalui telepon telepon serta serta internet, internet, pelayanan pelayanan dalam dalam perlindungan perlindungan privasiprivasi dari para pelanggan, pelayanan dalam penerimaan pesanan dan pelayanan paska dari para pelanggan, pelayanan dalam penerimaan pesanan dan pelayanan paska  pembelian.

(2)

Sama seperti jenis SOP lainnya, SOP untuk Customer Service hendaknya Sama seperti jenis SOP lainnya, SOP untuk Customer Service hendaknya tercatat dengan jelas, rinci dan mudah dimengerti. Berikut ini adalah contoh SOP tercatat dengan jelas, rinci dan mudah dimengerti. Berikut ini adalah contoh SOP untuk Customer Service dari sebuah perusahaan yang melayani penjualan barang untuk Customer Service dari sebuah perusahaan yang melayani penjualan barang melalui internet.

melalui internet. 1.2.

1.2. TujuanTujuan

Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini yaitu : Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini yaitu : 1.

1. Untuk mengetahui Untuk mengetahui SOP pelayanan SOP pelayanan dan dan konsumen di konsumen di puskesmaspuskesmas 2.

(3)

II. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN di PUSKESMAS

2.1 Pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP)

SOP merupakan suatu rangkaian instruksi tertulis yang mendokumentasikan kegiatan atau proses rutin yang terdapat pada suatu perusahaan. Pengembangan dan penerapan dari SOP merupakan bagian penting dari keberhasilan sistem kualitas dimana SOP menyediakan informasi untuk setiap individu dalam  perusahaan untuk menjalankan informasi untuk setiap individu dalam perusahaan

untuk menjalankan suatu pekerjaan, dan memberikan konsistensi pada kualitas dan integritas dari suatu produk atau hasil akhir. Pada intinya, dengan melakukan penerapan SOP maka perusahaan dapat memastikan suatu operasi  berjalan sesuai dengan prosedur yang ada.

Menurut Tjipto Atmoko, Standart Operasional Prosedur merupakan suatu  pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi

dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah berdasarkan indikator!indikator teknis, administrati dan prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerjapada unit kerja yang bersangkutan.

Dengan kata lain SOP adalah Suatu standar/pedoman tertulis yang dipergunakan untuk mendorong dan menggerakkan suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi. SOP merupakan tatacara atau tahapan yang dibakukan dan yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu.

(4)

2.2 Standar Pelayanan Publik pada Pelayanan Kesehatan di Puskesmas

2.2.1 Alur Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Pasien di Puskesmas

 SOP Pelayanan Loket Puskesmas  Jenis pelayanan : Loket

Pendaftaran pengunjung dengan membawa tanda pengenal atau kartu  berobat/ASKES/JAMKESMAS saat berkunjung pada pelayanan puskesmas.

 No Komponen Uraian

1 Dasar Hukum Kepmenkes nomor 128 tahun 2009 tentang kebijakan dasar puskesmas

2 Persyaratan  pelayanan

 Kunjungan pertama kali membawa identitas seperti KTP atau SIM atau kartu pelajar dan selanjutnya mengisi formulir family folder untuk medapatkan Kartu Tanda Peserta  Kartu tanda peserta harus dibawa untuk

kunjungan berikutnya

 Pengguna layanan ASKES harus membawa Kartu ASKES yang masih berlaku

 Pengguna layanan Maskin harus membawa kartu JAMKESMAS

3 Sistem,

mekanisme dan  prosedur

 Penderita harus datang sendiri atau dengan  pendamping

 Membawa identitas atau identitas jelas

 Melalui loket, ikuti nomor antrian kecuali kasus kegawatan daruratan bisa langsung ke poli umum Loket Rawat Inap Rawat Jalan BP Umum KIA BP Gigi

IGD Ruang Rawat

Ina Obat

Selesai

(5)

 Bagi pasien JAMKESMAS menandatangani Bukti Kunjungan Pasien

 Setelah didaftar dengan membawa kartu Rawat Jalan atau Kartu Ibu/Kartu Anak untuk ke Poli Umum, poli gigi dan KIA

4 Jangka waktu  penyelesaian

 Jangka waktu penyelesaian pelayanan tiap  pengunjung 3 menit (kunjungan baru)  Jangka waktu penyelesaian pelayanan tiap

 pengunjung 1 menit (kunjungan lama)

5 Biaya/Tarif  Sesuai peraturan bersama mentari kesehatan RI nomor 138/MENKES/PB/II/2009 dan mentari dalam negeri RI nomor 12 tahun 2009 tentang  pedoman tarif pelayanan kesehatan bagi peserta

PT.ASKES (persero) dan anggota keluarganya di puskesmas, balai kesehatan masyarakat dan RS daerah, maka pasin ASKES bebas biaya  Sesuai keputusan menteri kesehatan republik

indonesia nomor 125/MENKES/SK/II/2008 tentang pedoman penyelenggraan program  jaminan kesehatan masyarakat , maka

JAMKESMAS bebas biaya

 Sesuai peraturan bupati banyuwangi nomor 12 tahun 2011 tentang retribusi jasa umum (bab IV Retribusi Pelayanan Kesehatanan) maka

kunjungan umum bebas biaya ntuk peserta

JPKMB (sesuai jenis pelayanan kesehatan rawat  jalan yang tidak bayar/dijamin program

JPKMB. 6 Produk

 pelayanan

 Membawa kartu rawat jalan, kartu ibu, kartu anak yang selanjutnya dibawa ke

masing-masing tempat pelayanan ( poli umum , kia, poli gigi) 7 Sarana,  prasarana dan fasilitas  Seperangkat komputer  Lemari arsip  Meja pendaftaran  Nomor antrian  Buku register  Kipas angin  Kartu pasien  Status pasien  Family folder  Luas 2 × 5 cm  Ruang tunggu  TV hiburan  VCD penyuluhan

 Media informasi kesehatan 8 Kompetensi

 pelaksanaan

 Pengetahuan : pendidikan SMA,  Keahlian dan keterampilan : bisa

(6)

mengoperasikan komputer  Pengalaman : 2 tahun 9 Pengawasan

internal

Seluruh jenis pelayan baik dalam gedung maupun luar gedung dilakukan oleh:

 Kepala puskesmas dengan kala karya yang dilakukan tiap bulan

 Koordinator QA dengan checklist QA yang dilakukan tiap bulan

 Waskat/sidak secara periodik dan insidentil 10 Penanganan

 pengaduan, saran dan masukan

Cara pengaduan:

Penderita/keluarga/masyarakat silahkan mengadu dengan cara:

 Datang lanngsung ke perpustakaan kertosari dan menemui Drg. Wahyu Primawati, Dadang Tripitoko, Atim Bakhrowi,

 Kirim surat ke alamat koordinator puskesmas kertosari: Jln. Ikan Hiu no. 41 Banyuwangi (lewat pos/kotak pengaduan) e-mail :

 [email protected]  Mengisi pada buku pengaduan di meja

informasi pada jam kerja

 Lewat telpon dengan nomor telpon: drg.Hj. Wahyu Primawati, MAP. 08123330322212 ;  puskesmas kertosari (0333) 410676 ;  puskesmas kertosari 082258205439 11 Jumlah  pelaksana 1 orang 12 Jaminan  pelayanan

Jaminan pelayanan yang memberikan kepastian layanan dilaksanakan sesuai dengan standar  pelayanan, kode etik dan janji layanan.

Puskesmas kertosari saat ini sudah mempunyai SOP di masing-masing ruangan sesuai dengan jenis layanan (dokumen pendukung).

13 Jaminan keamanan

Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk komitmen untuk memberikan rasa aman, bebas dari bahaya dan keragu-raguan Seluruh pemberi layanan yang ada di puskesmas kertosari sudah sesuai dengan kompetensinya. Dengan MAKLUMAT PELAYANAN.

“MAKLUMAT PELAYANAN” DENGAN INI, KAMI MENYATAKAN

SANGGUP MENYELENGGARAKAN PELAYANAN SESUAI STANDAR

PELAYANAN YANG TELAH DITETAPKAN DAN APABILA TIDAK MENEPATI JANJI LAYANAN (MEMBERIKAN PELAYANAN

(7)

SECARA PROFESIONAL DAN SEPENUH HATI) TEGURLAH DAN PELAYANAN

LAPORANKAN UNIT PENGADUAN. 14 Evaluasi kinerja

 pelaksana

 IKM ( Indek Kepuasan Masyarakat) oleh Tim Independen

 LBH ( Laksar Bina Husada) sebagai badan  penyantun puskesmas dengan fungsi pengontrol

dalam rangka transparansi dan akuntabilitas  penyelenggaran upaya kesehatan puskesmas  Puskesmas: diadakannya lokakarya mini tiap

 bulan

 PKP (Penilaian Kinerja Puskesmas) tercapainya tingkat kinerja puskesmasyang berkualitas

secara optimal dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan kabupaten/kota.

Bagan alur 2. SOP pelayanan loket di puskesmas

 SOP Pelayanan Balai Pengobatan Umum

 Jenis Pelayanan : Balai Pengobatan Umum

Pelayanan yang profesional dengan standart operating prosedur dan  pengobatan rasional dengan standart Quality Assurance dan WHO akan mendapatkan ketepatan untuk anamnesa, diagnosa dan pemberian terapi. Puskesmas melayani pemeriksaan dan pengobatan pasien.

Pasien loket ? register

indek CM

(8)

no Komponen Uraian 1 Dasar

Hukum

Kepmenkes nomor 128 tahun 2009 tentang kebijakan dasar puskesmas

2 Persyaratan  pelayanan

 Membawa kartu rawat jalan dari loket

 Bagi pasien ASKES membawa kartu ASKES  Bagi pasien maskin membawa kartu

JAMKESMAS 3 Sistem

,mekanisme dan prosedur

 Penderita harus datang sendiri/dengan  pendamping

 Dilakukan anamnesa kepada pasien

 Dilakukan pemerksaan fisik dan pemerikasaan  penunjang

 Dilakukan tindakan apabila diperlukan  Diberikan resep obat sesuai diagnosa 4 Jangka waktu

 penyelesaian

Lama pelayanan 7 menit

5 Biaya/tarif  Sesuai peraturan bersama menteri kesehatan RI nomor 138/MENKES/PB/II/2009 dan menteri dalam negeri RI nomor 12 tahun 2009 tentang  pedoman tarif pelayanan kesehatan bagi peserta

PT. ASKES (PERSERO) dan anggota keluarganya di puskesmas, balai kesehatan

masyarakat dan RS daerah. Maka pasien ASKES  bebas biaya.

 Sesuai keputusan menteri kesehatan republik indonesia nomor 125/MENKES/SK/II/2008 tentang pedoman penyelenggraan program  jaminan kesehatan masyarakat , maka

JAMKESMAS bebas biaya

 Sesuai peraturan bupati banyuwangi nomor 12 tahun 2011 tentang retribusi jasa umum (bab IV Retribusi Pelayanan Kesehatanan) maka

kunjungan umum bebas biaya ntuk peserta

JPKMB (sesuai jenis pelayanan kesehatan rawat  jalan yang tidak bayar/dijamin program (JPKMB) 6 Produk

 pelayanan

 Mendapatkan pemeriksaan dan penjelasan tentang  penyakit

 Mendapatkan tindakan yang diperlukan  Mendapatkan rujukan apabila diperlukan 7 Sarana,

 prasarana dan fasilitas

 Tensimeter dan Stetoscope

 Obat-obatan emergensi dan pendukungannya  Obat-obatan injeksi tertentu, alkohol, kapas, kasa

steril.

 Spuit disposibel (1 ml, 3 ml, 5 ml,dan 10 ml  Protap penyakit dan prosesdur penangan shock

anafilaktik

 Thermometer, senter  Reflex hammer

(9)

 Oksigen

 Paket alat-alat tindakan

 Kayu bloksetingga 15 cm

 Timbangan dewasa

 Pengukur tinggi badan

 Snellen card

 Stirisator

 Poster

 Luas ruangan 5 x 5 m2

 Tempat tidur lengkap

 Meja kursi

 Lemari instrumen

 Ruang tunggu

 TV hiburan

 VCD penyuluhan

 Media informasi kesehatan 8 Kompetensi  pelaksanaan  Pengetahuan:  Dokter umum  Sarjana keperawatan  Perawat SPK

 Keahlian dan keterampilan:

 Sesuai profesi dan kompetensi  Pengalaman

 ≥ 5 tahun

9 Pengawasan internal

Seluruh jenis pelayanan baik dalam gedung

maupungedung dilakukan oleh: kepala puskesmas dengan kala karya yang dilakukan tiap bulan, koordinator QA dengan checklist QA yang

dilakukan tiap bulan, waskta/sidak secara periodik dan insidentil. 10 Penanganan  pengaduan, saran dan masukan Cara pengaduan:

Penderita/keluarga/masyarakat silahkan mengadu dengan cara:

 Datang langsung ke puskesmas kertosari dan

menemui drg. Wahyu primawati, dadang tripikoto dan Atim Bakhrowi.

 Kirim surat ke alamat koordinator puskesmas

kertosari : Jln. Ikan Hiu no. 41 banyuwangi , (lewat pos/ kotak pengaduan), e-mail:

 [email protected]

 Mengisi pada buku pengaduan di meja

informasi pada jam kerja

 Lewat telpon dengan nomor telpon: drg.Hj.

Wahyu Primawati, MAP. 08123330322212 ;  puskesmas kertosari (0333) 410676 ;

 puskesmas kertosari 082258205439 11 Jumlah Dokter umum : 1 orang

(10)

 pelaksana Sarjana keperawatan : 4 orang Perawat SPK : 1 orang 12 Jaminan

 pelayanan

aminan pelayanan yang memberikan kepastian ayanan dilaksanakan sesuai dengan standar

elayanan, kode etik dan janji layanan.

uskesmas kertosari saat ini sudah mempunyai SOP di masing-masing ruangan sesuai dengan jenis

ayanan (dokumen pendukung). 13 Jaminan

keamanan

aminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk komitmen untuk memberikan rasa aman, bebas dari bahaya dan keragu-raguan Seluruh pemberi layanan yang ada di puskesmas

ertosari sudah sesuai dengan kompetensinya. engan MAKLUMAT PELAYANAN.

“MAKLUMAT PELAYANAN”

ENGAN INI, KAMI MENYATAKAN SANGGUP MENYELENGGARAKAN

ELAYANAN SESUAI STANDAR PELAYANAN ANG TELAH DITETAPKAN DAN APABILA TIDAK MENEPATI JANJI LAYANAN

(MEMBERIKAN PELAYANAN SECARA ROFESIONAL DAN SEPENUH HATI)

TEGURLAH DAN PELAYANAN LAPORANKAN e UNIT PENGADUAN.

14 Evaluasi kinerja  pelaksana

 IKM ( Indek Kepuasan Masyarakat) oleh Tim Independen

 LBH ( Laksar Bina Husada) sebagai badan  penyantun puskesmas dengan fungsi pengontrol

dalam rangka transparansi dan akuntabilitas  penyelenggaran upaya kesehatan puskesmas

 Puskesmas: diadakannya lokakarya mini tiap  bulan

 PKP (Penilaian Kinerja Puskesmas) tercapainya tingkat kinerja puskesmasyang berkualitas secara optimal dalam mendukung pencapaian tujuan  pembangunan kesehatan kabupaten/kota.

Bagan alur 3. SOP pelayanan Balai Pengobatan Umum

Pasien BP umum Rawat  jalan lab diagnosa obat

(11)

 SOP Pelayanan Kesehatan Ibu Anak dan KB  Jenis pelayanan : Kesehatan Ibu Anak dan KB

Pelayanan kesehatan yang dilayani meliputi pemeriksaan ibu hamil, imunisasi dasar lengkap dan imunisasi untul catin, pertolngan persalinan dan KB.

 Pemeriksaan ibu hamil no komponen Uraian

1 Dasar hukum Kepmenkes nomor 128 tahun 2009 tentang kebijakan dasar puskesmas

2 Persyaratan  pelayanan

 Bagi pasien ASKES membaa kartu ASKES  Bagi pasien maskin membawa kartu

JAMKESMAS

 Membawa kartu ibu bagi ibu hamil dan buku KIA

3 Sistem, mekanisme dan prosedur

 Penderita datang sendiri atau dengan  pendamping

 Melakukan anamnesa kepada pasien atau  pengantar

 Melakukan pemeriksaan kehamilan kepada ibu hamil

 Memberikan konseling sesuai kebutuhan ibu hamil

 Memberikan resep

 Memberikan rujukan apabila diperlukan

 Memberikan konseling tentang kehamilannya. 4 Jangka wkatu

 penyelesaian

 Kunjunagn baru : 10 menit  Kunjungan lam : 7 menit

5 Biaya/tarif  Sesuai peraturan bersama menteri kesehatan RI nomor 138/MENKES/PB/II/2009 dan menteri dalam negeri RI nomor 12 tahun 2009 tentang  pedoman tarif pelayanan kesehatan bagi  peserta PT. ASKES (PERSERO) dan anggota

keluarganya di puskesmas, balai kesehatan masyarakat dan RS daerah. Maka pasien ASKES bebas biaya.

 Sesuai keputusan menteri kesehatan republik indonesia nomor 125/MENKES/SK/II/2008 tentang pedoman penyelenggraan program  jaminan kesehatan masyarakat , maka

JAMKESMAS bebas biaya

 Sesuai peraturan bupati banyuwangi nomor 12 tahun 2011 tentang retribusi jasa umum (bab IV

(12)

Retribusi Pelayanan Kesehatanan) maka kunjungan umum bebas biaya ntuk peserta JPKMB (sesuai jenis pelayanan kesehatan rawat jalan yang tidak bayar/dijamin program (JPKMB)

6 Produk layanan

 Memperoleh pemeriksaan kesehatan sesuai dengan keluhan yang diderita dengan tata cara  pemeriksaan sesuai pedoman pemeriksaan

 Memperoleh tindakan medis yang tepat apabila diperlukan

 Mendapat resep untuk mengambil obat sesuai dengan penyakitnya dan vitamin yang

dibutuhkan

 Imunsias sesuai jadwal

 Surat rujukan kasus resiko tinggi dan kasus lain yang seharusnya dirujuk

 Informasi medir tentang:

 Keadaan dan masalah kehamilan atau

 persalinan kesehatan ibu bayi dan anak.

 Pelayanan keluarga berencana

 Tindakan medis yang akan dilakukan  Penyuluhan personal 7 Sarana,  prasarana dan fasilitas 1. sarana  Tensimeter  Stetoskope  Funandoskope/dopler  Metlin

 Timbangan injak dan pengukur tinggi badan

 Pita lila

2. Prasarana

 Luas ruangan 5 x 5 cm

 Tempat tidur periksa

 Meja kursi  Almari instrumen 3. Fasilitas  Ruang tunggu  Leaflet 8 Kompetensi  pelaksanaan Penegtahuan  Bidan D4  Bidan D3

Keahlian dan keterampilan

 Pernah mengikuti sosialisasi pemeriksaan

ibu hamil dengan 7T Pengalaman

 >5 tahun

9 Pengawasan internal

Seluruh jenis pelayanan baik dalam gedung maupungedung dilakukan oleh: kepala

(13)

 bulan, koordinator QA dengan checklist QA yang dilakukan tiap bulan, waskta/sidak secara

 periodik dan insidentil. 10 Penanganan

 pengaduan, saran dan masukan

Cara pengaduan:

Penderita/keluarga/masyarakat silahkan mengadu dengan cara:

 Datang langsung ke puskesmas kertosari dan menemui drg. Wahyu primawati, dadang tripikoto dan Atim Bakhrowi.  Kirim surat ke alamat koordinator

 puskesmas kertosari : Jln. Ikan Hiu no. 41  banyuwangi , (lewat pos/ kotak

 pengaduan), e-mail:

 [email protected]  Mengisi pada buku pengaduan di meja

informasi pada jam kerja

Lewat telpon dengan nomor telpon: drg.Hj. Wahyu Primawati, MAP. 08123330322212 ;  puskesmas kertosari (0333) 410676 ; puskesmas

kertosari 082258205439 11 Jumlah  pelaksana Bidan D4 : 5 orang Bidan D3 : 3 orang 12 Jaminan  pelayanan

aminan pelayanan yang memberikan kepastian ayanan dilaksanakan sesuai dengan standar

elayanan, kode etik dan janji layanan.

uskesmas kertosari saat ini sudah mempunyai SOP di masing-masing ruangan sesuai dengan

enis layanan (dokumen pendukung). 13 Jaminan

keamanan dan

keselamatan  pelayanan

aminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk komitmen untuk memberikan rasa aman, bebas dari bahaya dan keragu-raguan Seluruh pemberi layanan yang ada di puskesmas

ertosari sudah sesuai dengan kompetensinya. engan MAKLUMAT PELAYANAN.

“MAKLUMAT PELAYANAN” DENGAN INI, KAMI MENYATAKAN

SANGGUP MENYELENGGARAKAN PELAYANAN SESUAI STANDAR

PELAYANAN YANG TELAH DITETAPKAN DAN APABILA TIDAK MENEPATI JANJI LAYANAN (MEMBERIKAN PELAYANAN

SECARA PROFESIONAL DAN SEPENUH HATI) TEGURLAH DAN PELAYANAN LAPORANKAN ke UNIT PENGADUAN. 14 Evaluasi

kinerja  pelaksana

 IKM ( Indek Kepuasan Masyarakat) oleh Tim Independen

(14)

 penyantun puskesmas dengan fungsi pengontrol dalam rangka transparansi dan akuntabilitas  penyelenggaran upaya kesehatan puskesmas  Puskesmas: diadakannya lokakarya mini tiap

 bulan

 PKP (Penilaian Kinerja Puskesmas) tercapainya tingkat kinerja puskesmasyang berkualitas

secara optimal dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan kabupaten/kota.

Bagan alur 4. SOP pelayanan KIA dan KB

 SOP Pelayanan Poli Gigi

 Jenis pelayanan : penambalan Gigi

Perawatan gigi yang teratur, kunjungan pelayanan gigi setiap bulan sekali akan mengurangi resiko gangguan pada gigi dan mulut. Poli gigi melayani  pemeriksaan, pencabutan, tambal gigi sementara dan tetap, pembersihan kerang

gigi serta konseling kesehatan gigi.

no komponen uraian

1 Dasar hukum Kepmenkes nomor 128 tahun 2009 tentang kebijakan dasar puskesmas

2 Persyaratan  pelayanan

 Membawa kartu pemeriksaan dari loket  Bagi pasien ASKES membawa kartu ASKES

 Bagi pasien maskin membawa kartu JAMKESMAS 3 Sistem,

mekanisme dan prosedur

 Pasien datang sendiri atau dengan pendamping

 Membawa kartu bukti pelayanan pasien dankartu rawat  jalan

 Melakukan anamnesa kepada pasien  Melakukan tindakan penambalan gigi  Memberikan konseling

 Memberikan resep sesuai diagnosa  Memberikan rujukan bila diperlukan 4 Jangka waktu

 penyelesain

Lama pelayanan 15 menit pasien BP anak/ IH Rawat  jalan diagnosa obat laboratorium

(15)

5 Biaya/tarif  Sesuai peraturan bersama menteri kesehatan RI nomor 138/MENKES/PB/II/2009 dan menteri dalam negeri RI nomor 12 tahun 2009 tentang pedoman tarif pelayanan kesehatan bagi peserta PT. ASKES (PERSERO) dan anggota keluarganya di puskesmas, balai kesehatan masyarakat dan RS daerah. Maka pasien ASKES bebas  biaya.

 Sesuai keputusan menteri kesehatan republik indonesia nomor 125/MENKES/SK/II/2008 tentang pedoman

 penyelenggraan program jaminan kesehatan masyarakat , maka JAMKESMAS bebas biaya

 Sesuai peraturan bupati banyuwangi nomor 12 tahun 2011 tentang retribusi jasa umum (bab IV Retribusi Pelayanan Kesehatanan) maka kunjungan umum bebas  biaya ntuk peserta JPKMB (sesuai jenis pelayanan

kesehatan rawat jalan yang tidak bayar/dijamin program (JPKMB)

6 Produk  pelayanan

 Memperoleh pemeriksaan kesehatan sesuai dengan  penyakit / keluhan yang diderita dengan tata cara  pemeriksaan sesuai pedoman pemeriksaan

 Memperoleh tindakan penambalan gigi

 Mendapatkan resep untuk mengambil obat sesuai dengan  penyakitnya

 Mendapatkan surat rujukan bila diperlukan

 Informasi medis/penyuluhan tentang penyakit dan masalah gigi mulut yang dikeluhkan.

7 Sarana,  prasana dan

fasilitas

 Obta-obatan emergensi dan pendukungnya  Obat tambal gigi

 Bahan habis pakai

 Obat-obatan injkesi tertentu, alkohol, kapas, kasa steril,  betahadine  Tensimeter  Stetoscope  Luas ruangan 4 x5 m2  Dental kit  Ruang tunggu  TV hiburan  VCD penyuluhan

 Media informasi kesehatan  Ruang ber AC/ kipas angin 8 Kompetensi  pelaksana Pengetahuan  Dokter gigi  D3 keperawatan gigi  SMA

Keahlian dan keterampilan

 Sesuai profesi dan kompetensi Pengalaman

(16)

9 Pengawasann internal

Seluruh jenis pelayanan baik dalam gedung

maupungedung dilakukan oleh: kepala puskesmas dengan kala karya yang dilakukan tiap bulan, koordinator QA dengan checklist QA yang dilakukan tiap bulan, waskta/sidak secara periodik dan insidentil. 10 Penanganan

 pengaduan, saran dan masukan

Cara pengaduan:

Penderita/keluarga/masyarakat silahkan mengadu dengan cara:

 Datang langsung ke puskesmas kertosari dan menemui drg. Wahyu primawati, dadang tripikoto dan Atim Bakhrowi.

 Kirim surat ke alamat koordinator puskesmas

kertosari : Jln. Ikan Hiu no. 41 banyuwangi , (lewat  pos/ kotak pengaduan), e-mail:

 [email protected]

 Mengisi pada buku pengaduan di meja informasi  pada jam kerja

Lewat telpon dengan nomor telpon: drg.Hj. Wahyu

Primawati, MAP. 08123330322212 ; puskesmas kertosari (0333) 410676 ; puskesmas kertosari 082258205439 11 Jumlah

 pelaksana

Dokter gigi : 1 orang D3 keperawatan : 1 orang Administrasi : 1 orang 12 Jaminan

 pelayanan

Jaminan pelayanan yang memberikan kepastian layanan dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan, kode etik dan janji layanan.

Puskesmas kertosari saat ini sudah mempunyai SOP di masing-masing ruangan sesuai dengan jenis layanan (dokumen pendukung).

13 Jaminan

keamanan dan keselamatan  pelayanan

Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam  bentuk komitmen untuk memberikan rasa aman, bebas dari  bahaya dan keragu-raguan

Seluruh pemberi layanan yang ada di puskesmas kertosari sudah sesuai dengan kompetensinya. Dengan

MAKLUMAT PELAYANAN.

“MAKLUMAT PELAYANAN”

DENGAN INI, KAMI MENYATAKAN SANGGUP MENYELENGGARAKAN PELAYANAN SESUAI

STANDAR PELAYANAN YANG TELAH DITETAPKAN DAN APABILA TIDAK MENEPATI

JANJI LAYANAN (MEMBERIKAN PELAYANAN SECARA PROFESIONAL DAN SEPENUH HATI) TEGURLAH DAN PELAYANAN LAPORANKAN ke

UNIT PENGADUAN. 14 Evaluasi

kinerja  pelaksana

 IKM ( Indek Kepuasan Masyarakat) oleh Tim Independen

(17)

 puskesmas dengan fungsi pengontrol dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaran upaya kesehatan puskesmas

 Puskesmas: diadakannya lokakarya mini tiap bulan

 PKP (Penilaian Kinerja Puskesmas) tercapainya tingkat kinerja puskesmasyang berkualitas secara optimal dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan kabupaten/kota.

SOP pelayanan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut

 pengertian Memberikan tata cara pemeriksaan perawatan kesehatan gig dan mulut penderita dengan baik dan benar

Tujuan umum Sebagai pedoman kerja bagi petugas melaksanakan pelayanan pemeriksaan dan  perawatan kesehatan gigi dan mulut di  puskesmas

 pelaksanaan Dokter gigi atau perawat gigi

Prosedur a. Persiapan Persiapan ruang dan alat:

 Meja, kursi dan dental unit

 Alat-alat gigi (sterilisasi

instanment)

 Bahan-bahan/obat-obat untuk gigi  Kompresor

  borgigi

 b.  persiapan  pasien

a.  pemeriksaan pasien:

anamnesa (keluhan utama dan riwayat kesehatan)

 pemeriksaan ekstra oral (pipi, bibir dan kelenjar limphe)

 pemeriksaan intra oral (gigi, lidah, mukrosa pipi dan dasar mulut)  b. klasifikasi diagnosa

c.  perisapan tindakan:

menjelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan

mengatur posisi pasien yang nyaman

c.pelaksanaan a. melakukan tindakan:

konservasi ( penambalan sementara/tetap)  pencabutan (gigi tetap/sulung)

 pembersihan karang gigi  pengobatan gigi

 b.konseling dan rujukan c.pencatatn dan pelaporan: kartu rawat jalan

(18)

sensus harian penyakit

 SOP Pelayanan Resep ( apotek)

 Jenis pelayanan: resep/ obat

Pengertian Melayani resep yang datangnya dari BP dan KIA Pengertian Umum Melayani resep dari BP dan KIA

khusus Melayani kebutuhan klien akan obat sesuai dengan apa yang ditulis  petugas BP dan KIA.

Pelaksana Asisten resep dari BP dan KIA Prosedur a. Persiapan alat Resep Klip obat Spidol Obat Buku melidi/simpus  b. Persiapan klien

Klien datang dengan membawa resep

c.  pelaksanaan Menerima resep rawat jalan dari masing-masing tempat pelayanan Apabila resep kurang jelas atau obat tidak tersedia , petugas apotek melakukan konseling pada penulis resep

Resep dikerjakan sesuai dengan  pengerjaan resep puyer dan reseo

non puyer

Penulisan etiket

Pengecekan obat sebelum diserahkan kepada klien

Penyerahan obat kepada klien Setiapakhir pelayanan, resep dicatat di buku melidi obat bila nama obata tidak ada dalam simpus

(19)

Bagan alur 6. SOP pelayanan resep obat/apotek anak dewasa Resep Kamar obat ? Puyer -3 menit Tablet 2 menit

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2015.http://www.academia.edu/8724940/SOP_Pelayanan_di_Puskesmas. Diakses pada tanggal 16 Mei 2017.

Rofi. 2015. SOP pelayanan Puskesmas. https: //id.scribd .com/document/34112 3638/SOP-Pelayanan-Puskesmas-pdf. Diakses pada tanggal 16 Mei 2017.

(21)

SOP PELAYANAN PASIEN DIPUSKESMAS

Tugas

QMS IV

Oleh:

Kelompok 3

NIKA PUTRI ANI

(15251322011)

ROSY HAMIDA

(15253322039)

YULIA NOVITA

(15253322033)

ULIL HAMDANI SIREGAR

(15253322045)

SELVIA WAHYUNI

(15253322047)

Dosen Mata Kuliah:

REGIA INDAH KEMALA SARI, SP, Msi

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS PERTANIAN

JURUSAN BUDIDAYA TANAMAN PANGAN

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH

2017

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisa pengaruh karakteristik masyarakat (pengetahuan, akses, pengeluaran biaya dan rasa aman) terhadap utilisasi Puskesmas di Kabupaten

pendidikan, kode etik guru, dan peraturan perundang-undangan. g) memperoleh rasa aman dan jaminan keselamatan dalam melaksanakan tugas. h) memiliki kebebasan untuk berserikat

PERSALINAN DAN KELENGKAPAN PERALATAN MEDIS DENGAN KESELAMATAN IBU MELAHIRKAN DI WILAYAH KERJA. PUSKESMAS BANDAR PETALANGAN KELURAHAN

1.3.1 Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesemen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang

Sasaran Keselamatan Pasien yang akan diterapkan di Puskesmas Cikembar meliputi: 1 Mengidentifikasi pasien dengan benar 2 Meningkatkan komunikasi yang efektif 3 Meningkatkan keamanan

Keamanan, Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) adalah bidang yang penting dalam manajemen perusahaan yang bertujuan untuk melindungi dan memastikan kesejahteraan karyawan serta menjaga kelestarian lingkungan tempat kerja. Konsep K3L mencakup serangkaian praktik dan kebijakan yang dirancang untuk mencegah kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, serta kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas perusahaan. Keamanan: Fokus pada upaya perlindungan terhadap karyawan dari potensi bahaya fisik dan kejahatan di tempat kerja. Ini meliputi penerapan sistem keamanan, pelatihan untuk tindakan darurat, penggunaan peralatan pelindung diri, dan penegakan aturan keselamatan di tempat kerja. Kesehatan: Berkaitan dengan upaya menjaga kesehatan fisik dan mental karyawan. Ini meliputi pencegahan penyakit akibat kerja, akses terhadap layanan kesehatan, program kesehatan dan kesejahteraan, serta promosi gaya hidup sehat. Keselamatan Kerja: Berfokus pada identifikasi, penilaian, dan pengendalian risiko di tempat kerja untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan cedera. Ini termasuk pembangunan budaya keselamatan, pelatihan keselamatan, audit keselamatan, dan penerapan prosedur kerja yang aman. Lingkungan: Melibatkan upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan tempat kerja dan mencegah polusi serta kerusakan lingkungan. Ini termasuk pengelolaan limbah, konservasi sumber daya alam, penggunaan energi yang efisien, dan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan. Dengan menerapkan praktik K3L yang baik, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya akibat cedera dan penyakit, serta membangun citra perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan. Selain itu, pemenuhan kriteria K3L juga seringkali menjadi persyaratan hukum dan regulasi yang harus dipatuhi oleh perusahaan untuk menjaga keberlanjutan operasional

Berisi kebijakan SMK3 Tentu, dengan senang hati saya akan bantu membuat deskripsi tentang SMK3. SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) adalah suatu sistem yang terintegrasi dalam keseluruhan sistem manajemen organisasi yang meliputi perencanaan, organisasi, pengarahan, koordinasi, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan kerja untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Tujuan Utama SMK3: Mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, dan nyaman. Meningkatkan produktivitas kerja. Memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Meningkatkan citra perusahaan. Komponen Utama SMK3: Kebijakan K3: Pernyataan resmi dari pimpinan tertinggi perusahaan tentang komitmen perusahaan terhadap K3. Organisasi dan tanggung jawab: Penunjukan petugas K3, pembentukan panitia K3, dan penetapan tanggung jawab masing-masing pihak terkait. Perencanaan dan program K3: Identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengembangan program K3 untuk mengendalikan risiko. Implementasi: Pelaksanaan program K3 yang telah direncanakan, termasuk pelatihan K3 bagi pekerja. Pemeriksaan dan evaluasi: Melakukan pemeriksaan dan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan program K3. Tindakan perbaikan: Melakukan tindakan perbaikan terhadap ketidaksesuaian yang