• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pendahuluan Vulnus Laceratum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Pendahuluan Vulnus Laceratum"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Pendahuluan Vulnus Laceratum

Laporan Pendahuluan Vulnus Laceratum

A.

A. LaLandndasasan Tan Teeororii 1

1.. PPeennggeerrtitiaann..

Dari beberapa reverensi yang memuat tentang vulnus laseratum di antara reverensi Dari beberapa reverensi yang memuat tentang vulnus laseratum di antara reverensi yanhg penulis temukan adalah:

yanhg penulis temukan adalah: a.

a. CChahada da 11!!!"!"# # mmenenyyatatakakan an $V$Vuulnlnus us llukuka# a# adadalalah ah sasatu tu kekeadadaaaan n ddimimananaa terputusnya kontinutas %aringan tubuh&. p.''#.

terputusnya kontinutas %aringan tubuh&. p.''#.  b.

 b. (ans%oer (ans%oer )***# )***# menyatakan menyatakan $Vu$Vulnus lnus Laseratum Laseratum merupakan merupakan luka luka terbuka terbuka yangyang terdiri dari akibat kekerasan tumpul yang kuat sehingga melampaui elastisitas terdiri dari akibat kekerasan tumpul yang kuat sehingga melampaui elastisitas kulit atau otot&. p.)1!#.

kulit atau otot&. p.)1!#. c.

c. VuVulnus Lalnus Laseratum  lseratum  luka robeuka robek # adallak # adallah luka yh luka yang ter%adang ter%adi akibat ki akibat kekerasan bekerasan bendaenda tumpul + robekan %aringan sering diikuti kerusakan alat di dalam seperti patah tumpul + robekan %aringan sering diikuti kerusakan alat di dalam seperti patah tulang. http:,,one.indoskripsi.com#

tulang. http:,,one.indoskripsi.com#

Vu

Vulnus Laslnus Laseratumeratum

Dari pengertian di

Dari pengertian di atas penulis menyimpulatas penulis menyimpulkan bah-a kan bah-a vulnuvulnus s laseratlaseratum adalaah um adalaah lukaluka robek yang tidak beraturan yang ter%adi akibat kekerasan benda tumpul sering diikuti robek yang tidak beraturan yang ter%adi akibat kekerasan benda tumpul sering diikuti alat dalam seperti patah tulang.

alat dalam seperti patah tulang.

)

(2)

Chada 1!!" menyatakan $Vulnus Laseratum dapat di sebabkan oleh beberapa hal di antaranya :

a. Alat yang tumpul.

 b. atuh ke benda ta%am dan keras.

c. /ecelakaan lalu lintas dan kereta api. d. /ecelakaan akibat kuku dan gigitan&. 0. Anatomi dan Pathoisiologi.

a. /ulit.

Price )**" menyatakan $2ecara mikroskopis kulit terdiri dari 0 lapisan epidermis+ dermis+ lemak subkutan./ulit melindungi tubuh dari trauma dan merupakan benang  pertahanan terhadap bakteri virus dan %amur./ulit %uga merupakan tempat sensasi

raba+ tekan+ suhu+ nyeri dan nikmat berkat %ahitan u%ung syara yang saling  bertautan&.p.1)'*#.

1# 3pidermis bagian terluas kulit di bagi men%adi ) bagian lapisan yaitu :

a# Lapisan tanduk stratum konsum# terdiri dari lapisan sel4sel tidak ber inti dan  bertanduk.

 b# Lapisan dalam stratum maligi# merupakan asal sel permukaan bertanduk  setelah mengalami proses di erensiasi .

)# Dermis

Dermis terletak di ba-ah epidermis dan terdiri dari seabut4serabut kolagen elastin+ dan retikulum yang tertanam dalam substansi dasar.(atrik kulit mengandung pembuluh pembuluh darah dan syara yang menyokong nutrisi pada epidermis.Disekitar pembuluh darah yang kecil terdapat limosit.Limosit sel masuk dan leukosit yang melindungi tubuh dari ineksi dan ineksi dan instansi  benda4benda asing.2erabut4serabut kolagen+ elastin khusus menambahkan sel4sel  basal epidermis pada dermis.

0# Lemak 2ubkutan

Price )**"# menyatakan $Lemak subkutan merupakan lapisan kulit ketiga yang terletak di ba-ah dermis. Lapisan ini merupakan bantalan untuk kulit isolasi untuk mempertahankan daya tarik seksual pada kedua %enis kelamin&.

(3)

5tot adalah %aringan yang mempunyai kemampuan khusus yaitu berkontraksi dengan sedemikian maka pergerakan terlaksana. 5tot terdiri dari serabut silindris yang mempunyai siat sama dengan sel dari %aringan lain.semua sel di ikat men%adi berkas4  berkas serabut kecil oleh se%enis %aringan ikat yang mengandung unsur kontaktil.

c. aringan 2ara 

(enurut ungviera+ LC 1!!6:p.1"7# aringan sara terdiri dari 0 unsur:

1# 8nsur ber-arna abu4abu yang membentuk sel syara. )# 8nsur putih serabut sara.

0# $9euroclea+ se%enis sel pendukung yang di %umpai hanya dalam sara dan yang menghimpun serta menopang sel sara dan serabut sara. 2etiap sel sara dan  prosesnya di sebut neuron. 2el sara terdiri atas protoplasma yang berbutir khusus dengan nukleus besar dan berdinding sel lainnya.berbagai %uluran timbul prosesus# timbul dari sel sara+ %uluran ini mengantarkan rangsangan rangsangan sara kepada dan dari sel sara.

. Tipe Penyembuhan luka

(enurut (ans%oer )***:p.0!7#+ terdapat 0 macam tipe penyembuhan luka+ dimana  pembagian ini dikarakteristikkan dengan %umlah %aringan yang hilang.

a. Primary ;ntention <ealing penyembuhan luka primer# yaitu penyembuhan yang ter%adi segera setelah diusahakan bertautnya tepi luka biasanya dengan %ahitan.  b. 2econdary ;ntention <ealing penyembuhan luka sekunder# yaitu luka yang tidak 

mengalami penyembuhan primer. Tipe ini dikarakteristikkan oleh adanya luka yang luas dan hilangnya %aringan dalam %umlah besar. Proses penyembuhan ter%adi lebih kompleks dan lebih lama. Luka %enis ini biasanya tetap terbuka.

c. Tertiary ;ntention <ealing penyembuhan luka tertier# yaitu luka yang dibiarkan terbuka selama beberapa hari setelah tindakan debridement. 2etelah diyakini  bersih+ tepi luka dipertautkan 47 hari#. Luka ini merupakan tipe penyembuhan

luka yang terakhir. ". Pathoisiologi

(enurut Price )**':p.0'#+ Vulnus laserrratum ter%adi akibat kekerasan benda tumpul+ goresan+ %atuh+ kecelakaan sehingga kontuinitas %aringan terputus. Pada umumnya respon tubuh terhadap trauma akan ter%adi proses peradangan atau inlamasi.reaksi

(4)

 peradangan akan ter%adi apabila %aringan terputus.dalam keadaan ini ada peluang besar  timbulnya ineksi yang sangat hebat. Penyebabnya cepat yang di sebabkan oleh mikroorganisme yang biasanya tidak berbahaya.=eaksi peradangan itu sebenarnya adalah peristi-a yang di koordinasikan dengan baik yang dinamis dan kontinyu untuk  menimbulkan reaksi peradangan maka %aringan harus hidup dan harus di mikrosekulasi ungsional.ika %aringan yang nekrosis luas maka reaksi peradangan tak  di temukan di tengah %aringan yang hidup dengan sirkulasi yang utuh ter%adi pada tepinya antara %aringan mati dan hidup.

(enurut >uyton ? hal 1!!7:p.7')#+ 9yeri timbul karena kulit mengalami luka ineksi sehingga ter%adi kerusakan %aringan.sek4sel yang rusak akan membentuk @at kimia sehingga akan menurunkan ambang stimulus terhadap reseptormekano sensiti  dan hernosenssiti. Apabila nyeri di atas hal ini dapat mengakibatkan gangguan rasa nyaman nyeri yang berlan%ut istirahat atau tidur terganggu dan ter%adi ketertiban gerak.

'. Path-ay

(odiikasi : Chada 1!!"+ Carpenito )***+ Doenges )***+ uiton ? <all 1!!7+ Price )**"#

7. (aniestasi /linis

(ans%oer )***# menyatakan $(aniestasi klinis vulnus laseratum adalah: a. Luka tidak teratur 

 b. aringan rusak  c. >engkak 

d. Pendarahan

e. Akar rambut tampak hancur atau tercabut bila kekerasanya di daerah rambut . Tampak lecet atau memer di setiap luka&. p.)1!#

(5)

a. Pemeriksaan diagnostik yang perlu di lakukan terutama %enis darah lengkap.tu%uanya untuk mengetahui tentang ineksi yang ter%adi.pemeriksaannya melalui laboratorium.  b. 2el4sel darah putih.leukosit dapat ter%adi kecenderungan dengan kehilangan sel pada

lesi luka dan respon terhadap proses ineksi.

c. <itung darah lengkap.hematokrit mungkin tinggi atau lengkap. d. La%u endap darah L3D# menun%ukkan karakteristik ineksi.

e. ula darah random memberikan petun%uk terhadap penyakit deabetus melitus >. Asuhan /epera-atan

;. Bokus Pengka%ian

Doenges )***+ p.)17# menyatakan bah-a untuk mengka%i pasien dengan vulnus laseratum di perlukan data4data sebagai berikut:

1. Aktiitas atau istirahat

e%ala : merasa lemah+ lelah.

Tanda : perubahan kesadaran+ penurunan kekuatan tahanan keterbatasaan rentang gerak+ perubahan aktiitas.

). 2irkulasi

e%ala : perubahan tekanan darah atau normal.

Tanda : perubahan rek-ensi %antung takikardi atau bradikardi. 0. ;ntegritas ego

e%ala : perubahan tingkah laku dan kepribadian. Tanda : ketakutan+ cemas+ gelisah.

. 3liminasi

e%ala : konstipasi+ retensi urin.

Tanda : belum buang air besar selama ) hari. ". 9eurosensori

(6)

Tanda : sangat sensiti terhadap sentuhan dan gerakan+ pusing+ nyeri pada daerah cidera + kemerah4merahan.

'. 9yeri , kenyamanan

e%ala : nyeri pada daerah luka bila di sentuh atau di tekan.

Tanda : -a%ah meringis+ respon menarik pada rangsang nyeri yang hebat+ gelisah+ tidak bisa tidur.

7. /ulit

e%ala : nyeri+ panas.

Tanda : pada luka -arna kemerahan + bau+ edema.

;;. Diagnosa /epera-atan

a. angguan rasa nyaman nyeri# b,d diskontuinitas %aringan.  b. angguan istirahat tidur kurang dari kebutuhan b,d nyeri.

c. angguan eliminasi >A> b,d kelemahan isik. d. angguan mobilitas isik b,d kelemahan otot. e. angguan integritas kulit b,d kerusakan %aringan. . =esiko tinggi ineksi b,d pera-atan luka tidak eekti. g. =esti kekurangan volume cairan b,d pendarahan.

;;;. Bokus ;ntervensi

Bokus intervensi di dasarkan oleh diagnosa kepera-atan yang muncul pada teori. 1. Carpenito L )***#

angguan rasa nyaman nyeri muncul akibat %aringan kulit + %aringan otot+ %aringan sara terineksi oleh bakteri pathogen. Penggandaan @at4@at racunnya sehingga mengakibatkan perubahan neurologis yanng sangat besar.

(7)

/< :

 pasien melaporkan reduksi nyeri dan hilangnya nyeri setelah tindakan penghilang nyeri.

 Pasien rileks.

 Dapat istirahat , tidur dan ikut serta dalam aktiitas sesuai kemampuan. ;ntervensi :

 /a%i tanda tada vital.  Lakukan ambulasi diri.

 A%arkan teknik distraksi dann relaksasi misalnya naas dalam.  >erikan obat sesuai petun%uk.

). (enurut Doenges )***:p.)0#

angguan istirahat tidur kurang dari kebutuhan b,d nyeri.angguan kebutuhan istirahat dan tidur adalah gangguan %umlah kualitas tidur.

Tu%uan : gangguan istirahat tidur tetasi /< :

 (engatakan peningkatan rasa segar+ tidak pucat+ tidak ada lingkar hitam pada mata.

 (elaporkan perbaikan dalam pola tidur. ;ntervensi :

 /a%i penyebab nyeri , gangguan tidur.  >erikan posisi nyaman pada klien.  An%urkan minum hangat.

(8)

0. (enurut Doenges+ )***:p.)0#

angguan eliminasi >A> , konstipasi b,d penurunan mobilitas usus aadalah suatu  penurunan rek-ensi deekasi yag normal pada seseorang+ di sertai gangguan

kesulitan keluarnya eses yang tidak lengkap atau keluarnya eses yang sangat keras dan kering.

Tu%uan : tidak ter%adi konstipasi. /< :

 pasien mempertahankan , menetapkan pola nominal ungsi usus.  /onsistensi eses normal.

 Perut tidak kembung. ;ntervensi :

 Catat adanya distensi abdomen dan auskultasi peristaltik usus.  An%urkan untuk ambulasi sesuai kemampuan.

 >erikan obat laksati pelembek eses bila di perlukan.

. (enurut Doenges )***:p.!0*4!01#

angguan mobilitas isik b,d kelemahan otot Tu%uan : mempertahankan mobilitas isik  /< :

 mempertahankan meningkatkan kekuatan dan ungsi atau bagian tubuh yang terkena.

 (endemonstrasikan teknik atau perilaku yang di a%arkan.  /emungkinan melakukan aktiitas.

(9)

 /a%i kemampuan secara ungsional , luasnya kerusakan a-al.  >antu dalam aktiitas pera-atan diri.

 Pantau respon pasien terhadap aktivitas. doenges+ )***: !0*4!01#

". (enurut illson .( )**7:p.''#

angguan integritas kulit b,d kerusakan %aringan.

/erusakan integritas kulit adalah suatu kondisi individu yang mengalami  perubahan dermis dan atau epidermis .

Tu%uan : tidak ter%adi gangguan integritas kulit. /< :

 >ebas tanda tanda ineksi.

 (encapai penyembuhan luka tepat -aktu ;ntervensi :

 /a%i , catat ukuran+ -arna keadaan luka+ perhatikan daerah sekitar luka.  A%arkan pemeliharaan luka secara aseptik.

 5bservasi tanda4tanda ineksi. '. (enurut illson .( )**7:p.)'1#

=esiko ineksi sekunder b,d pera-atan luka tidak eekti.

=esiko ineksi adalah suatu kondisi yang beresiko mengalami peningkatan terserang organisme pathogenik.

Tu%uan : tidak ter%adi ineksi lebih lan%ut. /< :

(10)

;ntervensi :

 5bservasi daerah kulit yang mengalami kerusakan.  Pantau ssuhu tubuh secara teratur.

 >erikan antibiotik secara teratur. 7. (enurut Doenges )*** : p.!10#

=esiko tinggi kekurangan volume cairan b,d pendarahan. Tu%uan : Volume cairan terpenuhi

/< :

 /eseimbangan cairan yang adekuat ditandai dengan TTV yang stabil + turgor+ kulit normal+ membran rukosa lembab+ pengeluaran urine yang sesuai.

;ntervensi :

 /a%i pengeluaran dan pemasukan cairan.  Pantau tanda4tanda vital.

 Catat munculnya mual muntah.

 >erikan cairan parenteral sesuai indikasi.  Pantau suhu kulit+ palpasi+ denyut perier.

Datar Pustaka

Carpenito L.. )***. Diagnosa /epera-atan Aplikasi Pada Pediatrik /linis. ter%emahan# 3disi '. 3C: akarta.

Chada+ P.V. 1!!0. Catatan /uliah ;lmu Borensik ? Teknologi Ter%emahan#. idya (edika: akarta.

Doenges+ (.3. )***. =encana Asuhan /epera-atan Pedoman untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Pera-atan Pasien Ter%emahan#. 3disi 3C: akarta.

(11)

(ans%oer+A. )***. /apita 2elekta /edokteran. 3disi 0.ilid ). (edika Auskulapius B/8;: akarta.

 9anda. )**'. Panduan Diagnosa /epera-atan. Prima (edika: akarta.

illson..(. )**7. >uku 2aku Diagnosa /epera-atan. 3disi 7. 3C: akarta.

Tucker.2.(. 1!!6. 2tandar /epera-atan Pasien Proses /epera-atan Diagnosa dan 3valuasi Ter%emahan#. Volume ).3disi ). 3C: akarta.

Referensi

Dokumen terkait

Luka akibat tekanan merupakan komplikasi yang paling sering terjadi pada pasien usia Luka akibat tekanan merupakan komplikasi yang paling sering terjadi pada

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions.. Start

Luka bakar dapat disebabkan oleh paparan sumber panas, baik secara langsung maupun tidak langsung, misalnya akibat terkena api terbuka atau tersiram air panas yang

6  Indikasi umumnya pada fraktur humerus dengan non-union infeksi, defek atau kehilangan tulang, dengan luka bakar, serta pada luka terbuka dengan cedera jaringan lunak yang

Penyebab utama kontraktur adalah tidak ada atau kurangnya mobilisasi sendi akibat suatu keadaan antara lain imbalance kekuatan otot, penyakit neuromuskular, penyakit degenerasi,

4isebut luka tertutup jika tidak ada robekan' sedangkan luka terbuka jika terjadi robekan dan keliatan seperti luka abrasio .luka akibat gesekan0' luka puncture .luka

Luka terbuka intravital adalah luka terbuka yang terjadi pada Luka terbuka intravital adalah luka terbuka yang terjadi pada manusia yang masih hidup dimana akan

Penyebab utama kontraktur adalah tidak ada atau kurangnya mobilisasi sendi akibat suatu keadaan antara lain imbalance kekuatan otot, penyakit neuromuskular, penyakit degenerasi,