VULNUS 41
Berasal dari bahasa latin yang berarti LUKA
Keadaan hilang/ terputusnya kontinuitas jaringan
Cidera jaringan yang mengganggu proses selular normal, yang dijabarkan dengan adanya kerusakan pada kontinuitas jaringan tubuh yang biasanya disertai dengan kehilangan substansi jaringan
Berdasarkan penyebabnya, terdapat 10 jenis luka (vulnus) yang sering terjadi
VULNUS LACERATUM
- Jenis luka ini disebabkan oleh karena benturan dengan benda tumpul, dengan ciri luka tepi luka tidak rata dan perdarahan sedikit luka dan meningkatkaan resiko infeksi.
VULNUS EXCORIASI
Luka lecet
Penyebab luka karena kecelakaan atau jatuh yang menyebabkan lecet pada permukaan kulit
Merupakan luka terbuka tetapi yang terkena hanya daerah kulit
VULNUS PUNCTUM (LUKA TUSUK) - Luka tusuk
- Penyebab adalah benda runcing tajam atau sesuatu yang masuk ke dalam kulit
- Merupakan luka terbuka dari luar tampak kecil tapi didalam mungkin rusak berat, jika yang mengenai abdomen/thorax disebut vulnus penetrosum (luka tembus)
VULNUS CONTUSSUM
- Luka kontusio
- Penyebabnya benturan benda yang keras
- Luka ini merupakan luka tertutup, akibat dari kerusakan pada soft tissue dan ruptur pada pembuluh darah menyebabkan nyeri dan berdarah (hematoma)
- Bila kecil maka akan diserap oleh jaringan di sekitarnya jika organ dalam terbentur dapat menyebabkan akibat yang serius.
VULNUS SCISSUM/INSIVUM - Luka sayat
- Penyebab dari luka jenis ini adalah sayatan benda tajam atau jarum merupakan luka terbuka akibat dari terapi untuk dilakukan tindakan invasif, tepi luka tajam dan licin
VULNUS SCHLOPETORUM - Luka tembak
- Penyebabnya adalah tembakan, granat
- Pada pinggiran luka tampak kehitam-hitaman, bisa tidak teratur - Kadang ditemukan corpus alienum
VULNUS MORSUM
- Luka gigitan
- Penyebab adalah gigitan binatang atau manusia, kemungkinan infeksi besar bentuk luka tergantung dari bentuk gigi
VULNUS PERFORATUM - Luka tembus
- Luka jenis ini merupakan luka tembus atau luka jebol
- Penyebab oleh karena panah, tombak atau proses infeksi yang meluas hingga melewati selaput serosa/epithel organ jaringan.
VULNUS AMPUTATUM - Luka terpotong
- Luka potong, pancung dengan penyebab benda tajam ukuran besar/berat, gergaji - Luka membentuk lingkaran sesuai dengan organ yang dipotong
- Perdarahan hebat, resikoinfeksi tinggi, terdapat gejala pathom limb
VULNUS COMBUSTION - Luka bakar
- Penyebab oleh karena thermis, radiasi, elektrik ataupun kimia
- Jaringan kulit rusak dengan berbagai derajat mulai dari lepuh (bula-carbonissi/hangus sampai sensasi nyeri dan atau anesthesia
JENIS-JENIS LUKA
o Berdasarkan ada/tidaknya kehilangan jaringan a. Ekskoriasi
b. Skin avulsion = kulit terangkat tapi tidak hilang c. Skin loss
o Berdasarkan derajat kontaminasi
a.Luka bersih luka sayat elektif – steril, potensial terinfeksi - tidak ada kontak dengan orofaring, traktus respiratorius, traktus elimentarius, traktus genitourinarius b.Luka bersih tercemar luka sayat elektif – potensi terinfeksi : spillage minimal,
flora normal – kontak dengan orofaring, respiratorius, elimentarius dan genitourinarius – proses penyembuhan lebih lama
c.Luka tercemar potensi terinfeksi : spillage dari tractus elimentarius, kandung empedu, tractus genito urinarius, urine – luka trauma baru : laserasi, fraktur
terbuka, luka penetrasi merupakan luka tercemar (semua luka karna KLL juga adalah luka tercemar)
d.Luka kotor akibat proses pembedahan yang sangat terkontaminasi – perforasi visera, abses, trauma lama