Corresponding Author : dinaa.okvya92@gmail.com 170 JIM FISIP Unsyiah: AGB, Vol. 2. No. 4, November 2017: 170-180
IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN MUTU KINERJA PDAM TIRTA MEULABOH
Dina Okviya1, Hamdani M.Syam2
1) Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Syiah Kuala
Abstrak – Penelitian ini berjudul iklim komunikasi organisasi dalam
meningkatkan mutu kinerja di Perusahaan PDAM Tirta Meulaboh Aceh Barat. Tujuan dari penelitian ini mengetahui iklim komunikasi organisasi yang terjadi di perusahaan PDAM Tirta Meulaboh Aceh Barat. Teori yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teori strukturasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur dan observasi terhadap informan penelitian. Wawancara dilakukan terhadap 10 orang para pelaku perusahaan di PDAM Aceh barat yang masing-masing 5 orang yang berkedudukan sebagai direktur, kepala bagian serta kepala seksi dan 5 orang yang berkedudukan sebagai staf dan pegawai kontrak di Perusahaan PDAM Tirta Meulaboh Aceh Barat. Informan ditentukan dengan menetapkan sejumlah kriteria. Dari penelitian ini bahwa iklim komunikasi organisasi di perusahaan PDAM Tirta Meulaboh Aceh Barat tidak berjalan efektif, hal ini disebabkan karena adanya stratifikasi atau pembedaan atau pengelompokan anggota organisasi secara vertical (bertingkat), selain itu gaya kepemimpinan, karakteristik bawahan di dalam perusahaan serta ada atau tidaknya motivasi yang
diberikan perusahaan hingga reward terhadap karyawan juga
mempengaruhi iklim komunikasi di perusahaan PDAM Tirta Meulaboh Tersebut.
Kata Kunci : Iklim Komunikasi Organisasi, Perusahaan PDAM Tirta
Meulaboh Aceh Barat.
1
Peneliti 2 pembimbing
IklimKomunikasiOrganisasiDalamMeningkatkanMutuKinerjaPerusahaan PDAMTirtaMeulaboh (Dina Okviya, HamdaniM.Syam)
Jurnalilmiahmahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 2. No. 4. November 2017 170-180
Abstrac – This research Iklim Komunikasi Organisasi Dalam Meningkatkan
Mutu Kinerja Perusahaan PDAM Tirta Meulaboh. The purpose of this research
is that to find out the organizational communication climate that happened at the Tirta Meulaboh PDAM company of Aceh Barat. The theory that is used in this research is sctructural theory. The approach that is used in this research is qualitative approach. Collecting the data is done by doing a structured interview and an observation to the research informant. The interview is conducted to 10 corporate actors at the PDAM of Aceh Barat which consist of 5persons who hold position as director, head of division and section chiefs and also 5 person who hold position as staffs and contracted employees at the Tirta Meulaboh PDAM company of Aceh Barat. The informant is determined by setting a number of criteria. From this research, it can be said that the organizational communication climate at the Tirta Meulaboh PDAM company of Aceh Barat is not going effectively, it is because of the existence of stratificationor distinction or gruping between organizational member are in vertical, or even leadership style, subordinate employees characteristics inside of the company and also whether or not there is motivation that has been given by the company, even up to reward for the employees is affecting the communication climate in the Tirta Meulaboh PDAM company as well.
The Key Word : Organizational communication climate, Tirta PDAM Meulaboh company.
IklimKomunikasiOrganisasiDalamMeningkatkanMutuKinerjaPerusahaan PDAMTirtaMeulaboh (Dina Okviya, HamdaniM.Syam)
Jurnalilmiahmahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 2. No. 4. November 2017 170-180
PENDAHULUAN
PDAM atau Perusahaan Daerah Air Minum merupakan salah satu unit usaha milik daerah yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum di masing-masing wilayah kerja tempat perusahaan itu berada, perusahaan ini diawasi dan di monitori oleh aparat eksekutif maupun legislatif daerah. Tugas dari perusahaan PDAM ini sangat vital dalam kehidupan masyarakat pengguna jasa dari perusahaan ini. Unsur iklim komunikasi organisasi yang kondusif sangat berperan penting untuk kelancaran dan keberhasilan pelaku perusahaan serta mewujudkan dan meningkatkan mutu kinerja pelaku perusahaan tersebut. Gaya kepemimpinan serta karakteristik bawahan menjadi faktor penunjang iklim komunikasi organisasi kondusif maupun tidak.
Iklim organisasi di pengaruhi oleh iklim komunikasi, iklim komunikasi yang penuh persaudaraan mendorong para anggota organisasi berkomunikasi secara terbuka dan penuh rasa persaudaraan.
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti merupakan perusahaan sering mengalami penurunan dan kinerja perusahaan menjadi buruk, dari keruhnya kualitas air hingga air tidak dapat mengalir ke pemukiman warga. Berita ini bersumber dari media online serambi dan aceh journal national. Peneliti ingin meneliti bagaimana iklim komunikasi organisasi di perusahaan PDAM Tirta Meulaboh Aceh Barat, bagaimana faktor penghambat yang menjadi penghambat mutu kerja para pelaku perusahaan PDAM serta upaya yang dilakukan agar mutu kinerja perusahaan meningkat.
Dari latar belakang permasalahan diatas, tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan iklim komunikasi organisasi antara atasan dengan bawahan dalam meningkatkan mutu kinerja di perusahaan PDAM Tirta Meulaboh Aceh Barat. Kemudian hasil penelittian ini diharapkan dapat memberi sumbangan terhadap kajian-kajian ilmu komunikasi, khususnya dibidang lingkungan kerja perusahaan atau
IklimKomunikasiOrganisasiDalamMeningkatkanMutuKinerjaPerusahaan PDAMTirtaMeulaboh (Dina Okviya, HamdaniM.Syam)
Jurnalilmiahmahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 2. No. 4. November 2017 170-180
organisasi dan memperluas wawasan pengetahuan pembaca mengenai iklim komunikasi organisasi di perusahaan atau instansi yang baik.
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian ini menggunakan teori Giddens. Strukturasi merupakan proses yang mana konsekuensi tindakan yang tidak sengaja menciptakan norma, aturan, peran, struktur sosial lainnya yang akan menghambat atau mempengaruhi tindakan masa depan. Poole dan Phee menggunakan teori Giddens dan menerapkannya ke dalam komunikasi organisasi khususnya iklim komunikasi organisasi.
Teori strukturasi dalam iklim komunikasi organisasi bertujuan untuk mempengaruhi komunikasi yang selanjutnya juga mempengaruhi produktivitas dan kepuasan karyawan. Iklim secara struktural sebagai sikap bersama yang di produksi dan di produksi kembali secara terus menerus oleh anggota interaki, iklim bukanlah variable tujuan yang mempengaruhi organisasi, dan bukan pula persepsi individu terhadap organisasi. iklim muncul hasil interaksi mereka yang berpartisipasi atau memiliki afiliasi dengan organisasi, dan iklim adalah produk strukturasi dan iklim merupakan media sekaligus interaksi (Morrisan, 2013:428).
Hal-hal yang menjadi penyebab terbentuknya iklim komunikasi organisasi yaitu adanya gaya kepemimpinan yang menciptakan karakteristik bawahan, di samping itu iklim komunikasi, iklim kernel, iklim khusus dan kumpulan konsep juga menciptakan iklim komunikasi organisasi sehingga hal ini berpengaruh terhadap peningkatan mutu kinerja di dalam perusahaan PDAM Tirta Meulaboh Aceh Barat.
Teori strukturasi menurut Giddens merupakan proses yang mana konsekuensi tindakan yang tidak sengaja menciptakan norma, aturan, peran, atau struktur sosial lainnya yang akan menghambat atau mempengaruhi tindakan masa depan. Ini merupakan kerangka berpikir menurut penulis menggunakan teori strukturasi :
IklimKomunikasiOrganisasiDalamMeningkatkanMutuKinerjaPerusahaan PDAMTirtaMeulaboh (Dina Okviya, HamdaniM.Syam)
Jurnalilmiahmahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 2. No. 4. November 2017 170-180
Dalam penelitian ini, pemaparan kerangka konsep/kerangka berfikir adalah gaya kepemimpinan dan karakteristik bawahan menghasilkan iklim kernel. Iklim khusus dan iklim komunikasi mempengaruhi iklim komunikasi organisasi sehingga menghasilkan peningkatan mutu kinerja di perusahaan khususnya perusahaan PDAM Tirta Meulaboh Aceh Barat.
METODE PENELITIAN
Lokasi penelitian terletak di kantor PDAM Tirta Meullaboh Aceh Barat yang beralamat di Jln. Purnama kec. Drien Rampak. Meulaboh Kab. Aceh Barat. Berdasarkan pendekatan yang digunakan, penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Menurut Moleong (2007:6) menjelaskan penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud tentang apa yang di alami oleh subjek penelitian secara holstik (utuh) dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu
Gaya kepemimpinan Karakteristik bawahan Ikilim komunikasi organisasi Iklim Kernel Iklim Khusus Kumpulan Konsep Iklim Komunikasi Peningkatan mutu kinerja
IklimKomunikasiOrganisasiDalamMeningkatkanMutuKinerjaPerusahaan PDAMTirtaMeulaboh (Dina Okviya, HamdaniM.Syam)
Jurnalilmiahmahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 2. No. 4. November 2017 170-180
konteks khusus yang ilmiah, serta dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah yang salah satunya bermanfaatuntuk keperluan meneliti dari segi prosesnya.
Subjek penelitian yang dimaksud adalah sejumlah informan yang mendukung dalam penelitian ini, yaitu seluruh pimpinan dan para staff perusahaan PDAM Tirta Meulaboh Aceh Barat. Objek yang dimaksud didalam penelitian ini adalah iklim komunikasi organisasi di perusahaan PDAM Tirta Meulaboh Aceh Barat.
Informan dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sumber data menurut Arikunto (2005:88) adalah benda, hal atau orang tempat peneliti, mengamati, membaca atau bertanya tentang data. Sehingga dapat dinyatakan bahwa sumber data ini tempat, orang, atau benda yang dapat memberikan data sebagai bahan penyusunan informasi bagi peneliti. Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh langsung dari sumber aslinya yaitu direktur dan karyawan perusahaan PDAM Tirta Meulaboh Aceh Barat.
Tehknik pengumpulan data dalam penelitian ini merupakan observasi dan wawancara mendalam. Tehknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling penting dalam penelitian , karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapat data (Sugiyono, 2008:62). Wawancara mendalam merupakan teknik pengumpulan data dimana peneliti melakukan kegiatan wawancara tatap muka secara mendalam dan terus menerus untuk menggali informasi dari responden (Kriayanto : 2006:63). Observasi diartikan sebagai kegiatan mengamati secara langsung. Menurut Krisyanto (2006:108) observasi merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian kualitatif dan observasi merupakan interaksi perilaku dan percakapan yang terjadi antara subjek yang diteliti. Pengamatan yang dilakukan oleh peneliti antara lain terhadap pola perilaku dan interaksi sosial berdasarkan
IklimKomunikasiOrganisasiDalamMeningkatkanMutuKinerjaPerusahaan PDAMTirtaMeulaboh (Dina Okviya, HamdaniM.Syam)
Jurnalilmiahmahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 2. No. 4. November 2017 170-180
pengamatan peneliti iklim komunikasi organisasi yang tercipta di perusahaan PDAM Tirta Meulaboh Aceh Barat.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari hasil wawancara secara mendalam dan observasi lapangan terhadap 10 orang informan yang merupakan para staff dan pimpinan di perusahaan PDAM Tirta Meulaboh Aceh Barat yang dilakukan dalam kurun waktu satu bulan yaitu pada tanggal 15 Januari 2017 hingga tanggal 14 Febuari 2017 yaitu terdapat beberapa uraian bagian pembahsan iklim komunikasi organisasi antara lain yaitu gaya kepemimpinan, karakteristik, serta faktor penghambat mutu kinerja antara atasan dan bawahan meliputi pemberian motivasi dan reward serta upaya yang dilakukan oleh perusahaan.
Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis gaya kepemimpinan yang di tunjukkan oleh pimpinan perusahaan PDAM Tirta Meulaboh Aceh Barat merupakan adanya kesenjangan antara para pimpinan dan staf. Pendapat para kepala seksi dan sebagainya betolak belakang dengan pendapat para staf biasa. Menurut para kepala seksi dan lainnya pimpinan cukup baik dan mengajak dan mengajak bawahannya menyelesaikan tanggung jawabnya atas dasar kesadaran sendiri, sedangkan menurut para staf biasa pimpinan kurang mengayomi dan tidak pernah menanyakan atau hanya sekedar bertegur sapa. Hal ini sering terjadi dan menimbulkan kesalahpahaman.
Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis karakteristik bawahan yang ada di perusahaan PDAM Tirta Meulaboh Aceh Barat yaitu menurut pimpinan di perusahaan PDAM Tirta Meulaboh Aceh Barat beliau tidak bisa menentukan karakter perorangan jadi beliau tidak terlalu tau. Sedangkan menurut para kepala-kepala bagian lainnya karakteristik bawahan yang bekerja di perusahaan tersebut cenderung kurang bertanggung jawab dalam hal pekerjaan. Hal ini megakibatkan iklim
IklimKomunikasiOrganisasiDalamMeningkatkanMutuKinerjaPerusahaan PDAMTirtaMeulaboh (Dina Okviya, HamdaniM.Syam)
Jurnalilmiahmahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 2. No. 4. November 2017 170-180
komunikasi organisasi yang kurang produktif, sehingga terjadi kesalahan-kesalahan dalam bekerja.
Hasil penelitian yang dilakukan penulis yaitu terkait dengan faktor penghambat mutu kinerja antara atasan dan bawahan di perusahaan tersebut antara lain tidak adanya motivasi dan reward yang diberikan oleh perusahaan atau pimpinan perusahaan. Hal ini dibenarkan oleh pimpinan perusahaan PDAM Tirta Meulaboh Aceh Barat itu sendiri yang menyatakan belum pernah sama sekali memberi motivasi atau reward. Serta upaya yang dilakukan oleh perusahaan atau pimpinan juga tidak ada walauupun niat melakukannya sudah ada.
Iklim komunikasi organisasi merupakan hal yang perlu menjadi perhatian seorang pimpinan organisasi karena faktor tersebut banyak mempengaruhi tingkah laku karyawan. Iklim komunikasi organisasi di pengaruhi oleh bermacam-macam cara anggota organisasi bertingkah laku dan berkomunikasi dan adanya persaudaraan mendorong para anggota organisasi berkomunikasi secara terbuka, rileks, ramah tamah dengan anggota lain. Sedangkan iklim negatif menjadikan anggota tidak berani berkomunikasi secara terbuka dan penuh rasa persaudaraan. Menurut Gibb (2011:85) tingkah laku tertentu dari anggota organisasi menurut hasil temuan dilapangan yang dilakukan di lapangan, bahwa iklim komunikasi organisasi di perusahaan PDAM Tirta Melulaboh Aceh Barat sangat tidak baik. Hal ini peneliti ungkap berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan. Iklim komunikasi organisasi terbentuk dikarenakan gaya kepemimpinan yang terjadi di perusahaan PDAM Tirta Meulaboh Aceh Barat tidak baik, hal ini terjadi dikarenakan kurangnya dan komunikasi antara atasan dengan bawahan sehingga mereka merasa tidak diperhatikan. Tidak hanya itu karakteristik tercipta karena sikap pimpinan terhadap karyawan itu serta tidak adanya motivasi dan upaya yang akan dilakukan oleh perusahaan atau pimpinan untuk meningkatkan mutu kinerja perusahaan sehingga menciptakan iklim komunikasi organisasi yang tidak kondusif dan mutu kinerja menurun.
IklimKomunikasiOrganisasiDalamMeningkatkanMutuKinerjaPerusahaan PDAMTirtaMeulaboh (Dina Okviya, HamdaniM.Syam)
Jurnalilmiahmahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 2. No. 4. November 2017 170-180
Hasil dari pembahasan keseluruhan penelitian bahwa penulis telah menyimpulkan perusahaan PDAM Tirta Meulaboh Aceh Barat memiliki iklim komunikasi organisasi yang buruk, hal ini benarkan oleh beberapa informan penelitian mengenai gaya kepemimpinan, karakteristik bawahan di perusahaan PDAM Tirta Meulaboh, serta faktor penghambat di dalam perusahaan tidak adanya motivasi dan reward, setelah itu upaya yang dilakukan oleh perusahaan maupun pimpinan perusahaan terhadap karyawan perusahaan belum ada.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan.
1. Iklim komunikasi di dalam perusahaan kurang baik sehingga
menciptakan gaya kepemimpinan dan karakteristik bawahan yang cenderung tidak professional dan membuat iklim komunikasi organisasi menjadi kurang kondusif.
2. Faktor penghambat dalam meningkatkan mutu kinerja perusahaan
PDAM Tirta Meulaboh Aceh Barat antara lain tidak adanya motivasi dan reward sehingga kurang terjadinya rasa empati, simpati dalam bekerja.
3. Hingga saat ini belum ada upaya yang dilakukan oleh pihak
perusahaan PDAM Tirta Meulaboh dalam meningkatkan mutu kinerja.
Setelah menarik kesimpulan, peneliti mengemukakan saran yang dianggap perlu. Adapun saran dalam penelitian ini ialah sebagai berikut:
Iklim komunikasi organisasi yang positif akan mempengaruhi kinerja dan menghasilkan hasil yang produktif terhadap perusahaan. Gaya kepemimpinan yang baik menciptakan karakteristik bawahan yang baik sehingga mutu kinerja meningkat, akan tetapi justru sebaliknya apabila gaya kepemimpinan nya tidak baik maka akan menghasilkan iklim komunikasi organisasi yang tidak kondusif seperti yang terjadi di perusahaan PDAM Tirta Meulaboh Aceh Barat.
IklimKomunikasiOrganisasiDalamMeningkatkanMutuKinerjaPerusahaan PDAMTirtaMeulaboh (Dina Okviya, HamdaniM.Syam)
Jurnalilmiahmahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 2. No. 4. November 2017 170-180
Jika gaya kepemimpinan di perusahaan tersebut diubah, menjadi lebih tegas dan mengayomi karyawan maka iklim komunikasi organisasi akan menjadi baik dan kesalahpahaman akan menurun selain itu mutu kinerja meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
Arni, M. (2011). Komunikasi Organisasi. Edisi 1. Cetakan 12. Jakarta: Bumi Aksara.
Etzioni, A. (1985). Organisasi-Organisasi Modern, Terj. Suryatim. Jakarta: Universitas Indonesia.
Idrus, M. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosisal Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga.
Karundeng, C.C. (2013). Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Kinerja
Karyawan Pada PT. Taspen (Persero) Cabang Manado. Jurnal Ilmiah.
2(3).
Morissan. (2013). Teori Komunikasi: Individu Hingga Massa. Cetakan
Pertama. Jakarta: Kencana.
Muhammad, A. (2001). Komunikasi Organisasi. Cetakan 12. Jakarta: Bumi Aksara.
Muhammad, A,. Joni, R. (2014). Komunikasi Organisasi. Edisi Pertama. Cetakan 13. Jakarta: Bumi Aksara.