• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA TAHUN 2015"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA

Jl Tatabumi No 3 Banyuraden, Gamping, Sleman, DI Yogyakarta Telp/Fax. (0274) 617601 e-mail : poltekkes.depkes.yogya@gmail.com

http://poltekkesjogja.ac.id

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LAKIP)

POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

TAHUN 2015

JL. TATABUMI NO 3 BANYURADEN GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA

(0274) 617601

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya sehingga Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015. Laporan ini merupakan pertanggungjawaban Direktur Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Yogyakarta atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan.

Di dalam laporan ini disajikan target dan capaian kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta tahun 2015 yang terdiri dari 6 (enam) indicator kinerja utama. Kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta diarahkan kepada tercapainya indikator-indikator tersebut sebagai dukungan terhadap tercapainya 4 (empat) misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta yaitu : (1) Menghasilkan Tenaga Kesehatan yang professional; (2) Mengembangkan pendidikan yang bermutu untuk kepuasan pengguna; (3) Mengembangkan kemandirian dan tata kelola yang baik; (4) Mengembangkan kemitraan untuk pendayagunaan lulusan.

Dengan dukungan anggaran Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta yang setiap tahun secara bertahap meningkat, secara bertahap pula telah dilaksanakan berbagai program inovatif dan kreatif dalam penyelenggaraan pendidikan kesehatan guna merealisasikan Rencana Strategis Politeknik

Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta 2015 – 2019. Untuk

masing-masing program dan kegiatan telah ditetapkan indicator kinerja, sehingga evaluasi terhadap capaian kinerja menjadi jelas, terukur dan akuntabel. Dan telah berhasil merealisasikan sebagaian besar target kinerja yang ditetapkan oleh Kepala Badan PPSDM Kesehatan tahun 2015 maupun target-target yang lainnya, dalam kategori tercapai.

Melalui laporan ini, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta berharap dapat memberikan gambaran objektif tentang kinerjanya dalam

(3)

melaksanakan tugas menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan tahun 2015 dan diharapkan dapat menjadi acuan yang berkesinambungan dalam merencanakan dan melaksanakan program-program pendidikan tenaga kesehatan ditahun-thun mendatang.

Kepada semua pihak yang telah dengan cara dan kemampuannya masing-masing terlibat dalam penyusunan laporan ini, baik dalam bentuk kontribusi data, kontribusi penulisan laporan, maupun bentuk kontribusi lainnya, kami ucapkan banyak terima kasih.

(4)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999

Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Setiap pemimpin

Departemen/Lembaga Pemerintah Non Departemen, Pemerintah Daerah, Satuan Kerja atau Unit Kerja didalamnya wajib membuat laporan akuntabilitas kinerja secara berjenjang serta berkala untuk disampaikan kepada atasannya. Intruksi Presiden ini kemudian ditindaklanjuti dengan beberapa peraturan yang selanjutnya menjadi dasar hukum penyusunan LAKIP antara lain :

1. Instruksi Presiden nomor 5 Tahun 2004 tentang percepatan

pemberantasan korupsi,

2. Permenkes nomor 988/MENKES/PER/XI /2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja di lingkungan Depertemen Kesehatan.

3. Permenkes nomor 950/MENKES/PER/VII /2010 tentang Pedoman Teknis Evaluasi Akuntabilitas Kinerja di lingkungan Kementerian Kesehatan 4. Permen PAN-RB Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penetapan

Kinerja & Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

5. Permenkes nomor 2416/MENKES/PER/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan

Kinerja menurut Permenpan Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi, dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan. Laporan

(5)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 2

akuntabilitas kinerja adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggung jawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan

bertanggungjawab, serta sebagai wujud pertanggungjawaban instansi

pemerintahan yang baik, maka perlu disusun laporan akuntabilitas pada setiap akhir tahun. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini disusun untuk mengetahui kemajuan serta permasalahan dalam melaksanan Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015, dalam rangka mencapai Visi dan Misi yang telah ditetapkan. Selanjutnya dengan mengetahui kemajuan dan hambatan dalam tahun 2015, maka hal ini akan dapat digunakan sebagai dasar perencanaan kegiatan periode selanjutnya.

B. Gambaran Umum 1. Struktur Organisasi

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Yogyakarta dibentuk dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI No. : 298/Men.Kes.-Kessos/SK/IV/2001, yang beralamat di Jalan Tatabumi 3 Banyuraden Gamping Sleman Yogyakarta, dan merupakan merupakan Perguruan Tinggi di bawah Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDMK) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penyempurnaan Struktur organisasi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta sesuai dengan PP 23 tahun 2005 tentang Badan Layanan Umum.

(6)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 3 Gambar 1

Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta sebagai berikut :

Direktur Abidillah Mursyid, SKM, MS. Satuan Pengawas Internal SubBag ADAK Suharyana, SKM Senat Pudir I

Joko Susilo, SKM, M.Kes

Pudir II Sri Arini Winarti, SKM, M.Kep

Pudir III

Sari Hastuti, S.SiT, MPH

SubBag ADUM

Drs. Harya Kunjana

Ka. Ur. Akademik

Sri Muryani, SKM, M.Kes

Ka. Ur. Sistem Informasi

Firlina, S.Kom

Ka. Ur. Kemahasiswaan

Abdul Majid, S.Kep, Ners, M.Kep

Ka. Ur. Humas & Kerjasama

Yani Widyastuti, S.Si.T.M.Keb

Ka. Unit Usaha Abdul Hadi Kadarusno, SKM, M.PH

Ka Unit Layanan Pengadaan Ika Prasetyo Nugroho, SE

Ka. Unit Penelitian

Tri Siswati. SKM. M.Kes

Ka. Unit Pangabnas Sabar Santoso, S.Pd, APP, M.Kes

Ka. Unit Lab. Bahasa

Desi Rochmawati, SS

Ka. Unit Lab. Komputer

Handoko Riwidikdo, S.Kp

Ka. Unit Penjaminan Mutu

DR Waryana, SKM, M.Kes

Ka. Unit Asrama Harmilah, S.Pd, S. Kep, Ners, Sp.MBM

Ka. Unit Perpustakaan

Puti Sudarwati, SIP

Ka. Unit Promosi, CDC, Alumni

Narto, BE, STP, MP

Ka. Unit Klinik Terpadu

Sarka Ade Susana, SIP, S.Kep.MA

Ka. Unit Adv Hukum

Yanuar Amin, SH

Ka. Ur. Umum

Tri Widodo, A.Md.SST

Ka. Ur. Keuangan

Suwandi, SE

Ka. Ur. Kepegawaian

Sukarti, SIP

Ka. Ur. Akuntansi & Pelaporan

Yani Puspitasari, S.Kom

Ka. Ur. BMN

Heri Purwanto, SE

Koord. Keamanan

Birowo Mantjolo Putro

Ketua Jurusan Analis Kesehatan

Ir Roosmarinto, M.Kes

Ketua Jurusan Gizi

Tjaronosari, SKM, M.Kes

Ketua Jurusan Keperawatan Gigi

Siti Sulastri, S.Si.T, SPd, M.Kes Ketua Jurusan Keperawatan Tri Prabowo, SKp, MSc Ketua Jurusan Kebidanan Asmar Yetti Zein, SsiT,

Spd, SKM, M.Kes

Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan

Yamtana, SKM, M.Kes

(7)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 4 Gambar 2

Struktur Organisasi Jurusan dilingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta Ur Laboratorium Ur Keuangan

KETUA JURUSAN

KA PRODI DIII SEKRETARIS JURUSAN

Sub Unit Usaha, Humas

Kerjasmama Sub Unit PPM

Sub Unit Lab Sub Unit Penjaminan

Mutu

Sub. Unit Asrama, CDC. Alumni. Promosi

Sub. Unit Perpustakaan

KOORD UMUM DAN KEPEG

TENAGA DOSEN JURUSAN/PRODI

KA PRODI DIV SEKRETARIS PRODI SEKRETARIS PRODI

KETUA

Kelp Dosen

KOORDINATOR AKADEMIK KOORDINATOR KEMAHASISWAAN

SUB UNIT PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN

KET :

--- = Garis Koordinasi = Garis Komando

(8)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 5

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dipimpin oleh seorang Direktur yang bertanggung jawab kepada Kepala Badan PPSDMK dan dalam melaksanakan tugas teknis, secara fungsional dibina oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Tenaga Kesehatan., terdiri dari 6 (enam) jurusan yang merupakan fusi (peleburan) dari Akademi Kesehatan Dep.Kes. yang telah berdiri sejak tahun 1983, dan sampai saat ini telah mempunyai 6 (enam) jurusan, yaitu :

1. Jurusan Analis Kesehatan 2. Jurusan Gizi

3. Jurusan Kebidanan 4. Jurusan Keperawatan 5. Jurusan Keperawatan Gigi 6. Jurusan Kesehatan Lingkungan

Sesuai SK Menkes-Kessos RI tersebut di atas, tugas pokok Poltekkes Dep.Kes. Yogyakarta adalah menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan pada jenjang D.III dan IV dan sejak tahun 2009 semua jurusan sudah membuka program D-IV. Program pendidikan D.IV ini menjadi kebijakan baru dari Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI untuk diselenggarakan di Poltekkes, dalam rangka penyediaan tenaga kesehatan “terampil” sebagaimana yang diharapkan oleh Menteri Kesehatan RI. Disamping itu Prodi D IV juga sebagai sarana untuk meningkatkan pendidikan tenaga kesehatan dengan latar belakang pendidikan Diploma III yang telah bekerja di berbagai instansi pelayanan kesehatan, dan mulai tahun 2014 telah menyelenggarakan Program D IV dengan latar belakang pendidikan SMU.

Pada saat ini Poltekkes Kemenkes Yogyakarta juga mengadakan kerja sama dengan pemerintah daerah (kabupaten pemekaran) dalam bentuk membuka Kelas Kerja sama dengan Kabupaten Malinau, Kebaupaten Bengkayang dan Kabupaten Papua dan Papua Barat. Selain dengan pemerintah daerah Poltekkes Kemenkes Yogyakarta juga mengadakan kerja sama dengan orgasnisasi profesi (PATELKI, IBI, PPNI dll) dalam rangka meningkatkan pendidikan tenaga kesehatan dari jenjang D I ke jenjang D III.

Jurusan dan program studi yang ada pada saat ini disajikan dalam tabel sebagai berikut :

(9)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 6 Tabel 1.1.

Jumlah dan Jenis Program Studi

yang Diselenggarakan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun Tahun 2015

No Jurusan Diploma III JML

MHS Diploma IV

JML MHS

1 Analis Kesehatan 1. Kelas Reg Tk. I

2. Kelas Reg Tk. II 3. Kelas Reg Tk. III 4. Kelas Karyawan 5. Kelas Kerja sama

Kab. Malinau 6. Kelas Kerja sama

dengan Pustanserdik kelas Papua dan Papua Barat 40 40 80 34 6 25 1. Kelas Reg Tk. I 2. Kelas Reg Tk. II 3. Kelas Alih Jenjang

38 37 31

2 Gizi 1. Kelas Reg Tk. I

2. Kelas Reg Tk. II 3. Kelas Reg Tk. III

50 40 49

1. Kelas Reg Tk. I 2. Kelas Reg Tk. II 3. Kelas Reg Tk. III 4. Kelas Alih Jenjang

50 38 37 40

3 Kebidanan 1. Kelas Reg Tk. I

2. Kelas Reg Tk. II 3. Kelas Reg Tk. III 4. Kelas Kerja sama

dengan Pustanserdik kelas Papua dan Papua Barat 40 79 37 44 1. Kelas Reg Tk. I 2. Kelas Reg Tk. II 3. Kelas Reg Tk III 4. Kelas Alih Jenjang

80 40 39 40

4 Keperawatan 1. Kelas Reg Tk. I

2. Kelas Reg Tk. II 3. Kelas Reg. Tk. III 4. Kelas Kerjsama Kab. Malinau 40 40 37 40 1. Kelas Reg Tk. I 2. Kelas Reg Tk. II 3. Kelas Reg Tk. III 4. Kelas Alih Jenjang

43 40 37 40

6 Keperawatan Gigi 1. Kelas Reg Tk. I

2. Kelas Reg Tk. II 3. Kelas Reg Tk. III 4. Kelas Kerja sama

Kab. Malinau 5. Kelas Kerja sama

Kab. Bengkayang 40 40 39 37 20 1. Kelas Reg Tk. I 2. Kelas Reg. Tk. II 3. Kelas Alih Jenjang

40 39 30 7 Kesehatan Lingkungan 1. Kelas Reg Tk. I 2. Kelas Reg Tk. II 81 83 1. Kelas Reg Tk. I 2. Kelas Reg. Tk. II 40 39

(10)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 7

Program Studi di Poltekkes Yogyakarta sudah 8 (Delapan ) Program Studi diakreditasi oleh BAN PT dan 2 (dua) dikareditasi LAM PT Kes., sedangkan 2 (dua) Program Studi yaitu D. IV Kebidanan dan D.IV Keperawatan rencana diakreditasi oleh LAM PT Kes. Tahun, nilai dan strata akreditasi seperti berikut :

Tabel 1.2

Nilai dan Strata Akreditasi Potekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015

Jurusan Program

Studi Nilai Strata Tahun Akreditasi

Analis Kesehatan D-III B 2015

D-IV 312 B 2015 Gizi D-III 317 B 2015 D-IV 308 B 2015 Kebidanan D-III 348 B 2015 D-IV Proses 2016 Keperawatan D-III 365 A 2015 D-IV Proses 2016

Keperawatan Gigi D-III 321 B 2015

D-IV 313 B 2015

Kesehatan Lingkungan

D-III 317 B 2015

D-IV 311 B 2015

C. Maksud dan Tujuan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekes Kemenkes Yogyakarta tahun 2015 merupakan bentuk pertanggungjawaban secara tertulis yang memuat keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2015 yang harus dipertanggungjawabkan oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta kepada Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan.

3. Kelas Reg Tk. III 83 3. Kelas Reg Tk. III

4. Kelas Reg Tk. IV

40 40

(11)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 8 D. Tugas Pokok dan Fungsi

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI

mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan RI. No.: HK.02.03/I.2/06284/2014

tanggal 23 April 2014 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Keseharan RI Nomor : HK.03.05/1.2/03086/2012 tentang Petunjuk Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan Kemenkes RI, sebagai berikut :

1. Tugas Pokok

Tugas pokok Poltekkes Kemenkes Yogyakarta mempunyai tugas

melaksanakan pendidikan profesional dalam Program Diploma I, Diploma II, Diploma III dan atau Program Diploma DIV Kesehatan sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku.

2. Fungsi

Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta mempunyai tugas :

a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan dalam sejumlah keahlian di bidang kesehatan.

b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan kesehatan.

c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dengan lingkungan.

e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administratif.

E. Sumber Daya

1. Sumber Daya Manusia a. Jumlah Tenaga

Tabel 1.3. Jumlah Tenaga Pendidik berdasarkan tingkat Pendidikan Tahun 2015

(12)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 9

No Jurusan Tingkat Pendidikan Jumlah

S1/D4 S 2 S 3 1 Analis Kesehatan 1 17 0 17 2 Gizi 21 3 24 3 Kebidanan - 25 - 25 4 Keperawatan 1 30 1 32 6 Keperawatan Gigi 2 14 2 18 7 Kesehatan Lingkungan 0 25 1 26 POLTEKKES 4 132 7 143

Tabel 1.3 terlihat bahwa jumlah tenaga pendidik/dosen Poltekkes Kemenkes Yogyakarta adalah 143 orang dengan kualifikasi pendidikan terbanyak adalah S2

yaitu 132 orang (91,54%) dari 132 orang tersebut sebanyak 17 orang saat ini

sedang menempuh pendidikan S3, sedangkan tenaga dosen dengan pendidikan S1/D4 sebanyak 4 orang (4,22%) dan semuanya saat ini sedang melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.

Tabel 1.4. Jumlah Tenaga Kependidikan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2015 No Jurusan Tingkat Pendidikan Jumlah SLTA D3 D4 S1 S 2 1 Direktorat 21 8 3 21 0 53 2 Analis Kesehatan 9 1 3 7 1 21 3 Gizi 10 3 3 7 1 24 4 Kebidanan 18 1 6 2 4 31 6 Keperawatan 15 4 2 7 1 29

(13)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 10 7 Keperawatan Gigi 15 1 5 4 0 25 8 Kesehatan Lingkungan 10 5 8 5 0 28 POLTEKKES 98 23 30 53 7 211

Tabel 1.4 terlihat bahwa tenaga kependidikan/non dosen di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta paling banyak dengan latar belakang pendidikan SLTA yaitu 98 orang dan latar belakang pendidikan S1 sebanyak 53 orang

2. Sarana dan Prasarana

Tabel 1.5

Sarana dan Prasarana

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta tahun 2015

NO SARANA/ FASILITAS JUMLAH KETERANGAN

1 Tanah 66188 m2 4 lokasi

2 Ruang Kuliah 2665 m2 43 ruang

3 Ruang Dosen Tetap 847 m2 6 lokasi

4 Ruang Administrasi 1219 m2 6 lokasi

5 Ruang Perpustakaan 790 m2 4 lokasi

6 Ruang Laboratorium 5081 m2 30 Jenis lab

7 Ruang Komputer 552 m2

8 Klinik Terpadu 200 m2

9 Auditorium 3690 m2 3 lokasi

10 Asrama mahasiswa 5033 m2 3 lokasi

11 Perumahan Dosen 496 m2 2 lokasi

12 Mushola 415 m2 5 lokasi

13 Koperasi 1 unit Berbadan hukum

14 Kantin 6 unit 4 lokasi

15 Ruang Parkir 1030 m2 5 area parkir

16 Kendaraan roda 2 17 unit

17 Kendaraan roda 4 26 unit

18 Kendaraan roda 6 (Bus

pelayanan Mahasiswa)

7 unit

19 Area Hot spot Semua ruangan

terjangkau

(14)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 11 Tabel 1.6

Jumlah Mahasiswa dan Rasio Dosen terhadapa mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta tahun 2015

NO JURUSAN JUMLAH KETERANGAN MHS DIII Dosen DIII Rasio DIII MHS DIV Dosen DIV Rasio DIV 1 Analis Kesehatan 223 11 1 : 20 106 6 1 : 17 2 Gizi 144 12 1 : 12 165 12 1 : 14 3 Kebidanan 200 14 1 : 14 199 10 1 : 20 4 Keperawatan 157 16 1 : 10 160 16 1 : 10 5 Keperawatan Gigi 176 8 1 : 17 109 7 1 : 16 6 Kesehatan lingkungan 247 12 1 : 20 159 16 1 : 10 Poltekkes 1.147 71 1 : 16 898 67 1 : 13 F. Sistematika

Pada dasarnya laporan akuntabilitas kinerja Poltekkes Kemenkes Yogyakarta tahun 2015 ini menjelaskan pencapaian kinerja selama tahun 2015. Capaian kinerja tersebut dibandingkan dengan rencana kinerja (penetapan kinerja) juga dengan kinerja tahun sebelumnya sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Sistematika penyajian laporan akuntabilitas kinerja Poltekkes Kemenkes Yogyakarta sebagai berikut.

1. Bab I (Pendahuluan), menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, visi misi dan gambaran umum sumber daya yang dimiliki Poltekkes Kemenkes Yogyakarta serta sistematika penyajian laporan.

2. Bab II (Perencanaan dan Perjanjian Kinerja), menjelaskan tujuan dan sasaran, penetapan kinerja, rencana kinerja tahunan Poltekes Kemenkes Yogyakarta tahun 2015.

3. Bab III (Akuntabilitas Kinerja), menjelaskan tentang pengukuran kinerja, evaluasi kinerja, analisis akuntabilitas kinerja Poltekkes Kemenkes Yogyakarta selama tahun 2015.

(15)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 12 4. Bab IV (Penutup), berisi kesimpulan atas laporan akuntabilitas kinerja tahun

(16)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 13 BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Gambaran Umum

Secara umum tujuan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta adalah menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik, terampil dan profesional yang dapat mengembangkan, menerapkan serta memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kesehatan, tujuan tersebut sejalan dan merupakan penjabaran dari Visi dan Misi Badan PPSDM Kesehatan RI, sebagai berikut.

Visi Badan PPSDM Kesehatan :

“Penggerak Terwujudnya Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan yang Profesional Dalam Mewujudkan Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan”

Misi Badan PPSDM Kesehatan :

1. Memenuhi jumlah, jenis dan mutu SDM Kesehatan sesuai yang direncanakan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

2. Menyerasikan pengadaan SDM Kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan dengan kebutuhan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan kesehatan

3. Menjamin pemerataan, pemanfaatan, dan pengembangan SDM Kesehatan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

(17)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 14 5. Memantapkan manajemen dan dukungan kegiatan teknis serta sumber

daya pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan.

B. Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Yogyakarta tahun 2015-2019 Berorientasi pada visi dan misi Badan PPSDM Kesehatan, maka Poltekkes Kemenkes Yogyakarta menyusun Rencana Strategis tahun 2015-2019. Rencana strategis Poltekkes Kemenkes Yogyakarta memuat visi, misi, tujuan, sasaran, program dan kebijakan serta indikator kinerja sasaran.

1. Visi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta tahun 2015-2019 Visi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta tahun 2015-2016 adalah :

“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Rujukan di tingkat Nasional”

2. Misi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta tahun 2011-2015

Untuk mewujudkan Visi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta maka selanjutnya diterjemahkan ke dalam 4 (empat) butir misi sebagai berikut : a. Menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional

b. Mengembangkan pendidikan yang bermutu untuk kepuasan pengguna

c. Mengembangkan kemandirian dan tata kelola yang baik d. Mengembangkan kemitraan untuk pendayagunaan lulusan

(18)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 15 C. Tujuan dan Sasaran

Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut di atas, dirumuskan tujuan dan sasaran strategis sebagai berikut :

Tabel 2

Tujuan dan Sasaran Strategis Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 2015-2019

1. Misi 1. ”Menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional”

Tujuan Sasaran

1.1. Menyelenggarakan

pembelajaran yang efektif dan efisien, melalui pengembangan

pendidikan berwawasan

internasional sebagai rujukan di

tingkat nasional dengan

berbasis kearifan lokal

Terselenggaranya pembelajaran yang

efektif dan efisien, melalui

pengembangan pendidikan

berwawasan internasional sebagai

rujukan di tingkat nasional dengan berbasis kearifan lokal

1.2. Mengembangkan kurikulum

dan kompetensi yang

mengikuti/ merujuk pada

kurikulum dan kompetensi

internasional dalam menujang

akreditasi terutama pada

standard 5 (kurikulum).

Dikembangkannya kurikulum dan

kompetensi yang mengikuti/merujuk

pada kurikulum dan kompetensi

internasional dalam menujang

akreditasi terutama pada standard 5 (kurikulum).

1.3. Mengembangkan program

kreativitas mahasiswa.

Dikembangkannya program kreativitas mahasiswa.

1.4. Menciptakan kehidupan

kampus yang demokratis

dengan suasana akademik

yang kondusif dan berbudi luhur pada semua prodi yang mencirikan komunitas bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Terciptanya kehidupan kampus yang demokratis dengan suasana akademik yang kondusif dan berbudi luhur pada

semua prodi yang mencirikan

komunitas bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

(19)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 16

2. Misi 2. “Mengembangkan pendidikan yang bermutu untuk kepuasan

pengguna”

Tujuan Sasaran

2.1 Menyelesaikan pengisian

borang 3A pada semua prodi dan telaah borang 3A pada

semua prodi sehingga

diperoleh hasil yang optimal sebelum dikirim ke BAN- PT

Terselesaikannya pengisian borang 3A pada semua prodi dan telaah borang 3A pada semua prodi sehingga diperoleh hasil yang optimal sebelum dikirim ke BAN- PT

2.2 Meningatkan reputasi dan

akreditasi bagi institusi

ataupun kegiatan penunjang lainnya.

Meningatnya reputasi dan akreditasi

bagi institusi ataupun kegiatan

penunjang lainnya.

2.3 Menyelenggarakan kegiatan

pendidikan yang sesuai

dengan standar Nasional

Penddidikan

Terselenggaranya kegiatan pendidikan yang sesuai dengan standar Nasional Penddidikan

2.4 Meningkatkan kepercayaan

dan kepuasan pengguna/stake

holder.

Meningkatnya kepercayaan dan

kepuasan pengguna/ stake holder.

2.5 Meningkatkan sarana

akademik dan penelitian.

Meningkatnya sarana akademik dan penelitian.

2.6 Meningkatkan publikasi ilmiah oleh dosen

Meningkatnya publikasi ilmiah oleh dosen

2.7 Memantapkan kegiatan SPMI di seluruh jajaran kegiatan Tri Dharma PT

Mantapnya kegiatan SPMI di seluruh jajaran kegiatan Tri Dharma PT

3 Misi 3. ” Mengembangkan kemandirian dan tata kelola yang baik”

Tujuan Sasaran

3.1 Mengkaji dan memperbaiki

manajemen, sistem, dan birokrasi pada unit keuangan dan kepegawaian

Terkaji dan memperbaiki sistem, dan birokrasi pada unit keuangan dan kepegawaian

3.2 Mengembangkan dan

melengkapi pedoman

kegiatan Tri Dharma

Perguruan Tinggi

Dikembangkannya dan dilengkapinya

pedoman kegiatan Tri Dharma

Perguruan Tinggi

(20)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 17 usaha institusi sesuai

dengan prinsip BLU.

institusi sesuai dengan prinsip BLU. 3.4 Mengelola suasana demokrasi

dan efektif untuk kegiatan akademik, kemahasiswaan dan administrasi umum.

Terkelolanya suasana demokrasi dan

efektif untuk kegiatan akademik,

kemahasiswaan dan administrasi

umum.

3.5 Menciptakan suasana

komunikasi yang harmonis

khususnya dengan

jurusan-jurusan dan transparansi

manajemen. Pemberdayaan

jurusan, sehingga

menumbuhkan dan

mengembangkan motivasi dan inovasi

Terciptanya suasana komunikasi yang harmonis khususnya dengan jurusan-jurusan dan transparansi manajemen.

Pemberdayaan jurusan, sehingga

menumbuhkan dan mengembangkan motivasi dan inovasi

3.6 Mengembangkan berbagai

pedoman/ acuan dalam setiap

pelaksanaan bidang tugas

sehingga diperoleh kepastian dalam proses suatu pekerjaan

Dikembangkannya berbagai

pedoman/acuan dalam setiap

pelaksanaan bidang tugas sehingga diperoleh kepastian dalam proses suatu pekerjaan

3.7. Mengkaji prioritas

anggaran pada PBM dan

sarana yang mendukung mutu

pendidikan, mendukung

persiapan akriditasi pada

semua prodi disesuaikan

dengaan kebutuhan akriditasi

Terkajinya prioritas anggaran pada PBM dan sarana yang mendukung

mutu pendidikan, mendukung

persiapan akriditasi pada semua prodi

disesuaikan dengaan kebutuhan

akriditasi

3.8. Mengkaji pengembangan

kelembagaan Poltekkes

Kemenkes Yogyakarta Pasca UU nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan

Pengkajian pengembangan

pendidikan kearah pendidikan Profesi dan Magister terapan

Terkajinya pengembangan

kelembagaan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Pasca UU nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

dan Pengkajian pengembangan

pendidikan kearah pendidikan Profesi dan Magister terapan

3.9. Meningkatkan

kesejahteraan karyawan dan dosen

Meningkatnya kesejahteraan karyawan dan dosen

3.10. Mewujudkan budaya

ekoefisiensi di lingkungan

Terwujudnya budaya ekoefisiensi di lingkungan kampus

(21)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 18 kampus

3.11. Mengembangkan usaha-usaha institusi sesuai dengan prinsip BLU

Dikembangkannya usaha-usaha institusi sesuai dengan prinsip BLU

4. Misi 4. ” Mengembangkan kemitraan untuk pendayagunaan lulusan”

Tujuan Sasaran

4.1. Meningkatkan jejaring

kemitraan/ kerjasama dalam

bidang pendidikan dan

pendayagunaan lulusan di

lingkup nasional dan Rintisan kemitraan/ net working dengan luar negeri

Meningkatnya jejaring

kemitraan/kerjasama dalam bidang

pendidikan dan pendayagunaan

lulusan di lingkup nasional dan

Rintisan kemitraan/net working dengan luar negeri

4.2. Memantau serapan lulusan

di pasar kerja

Terpantaunya serapan lulusan di pasar kerja

4.3. Meningkatkan jejaring

alumni sebagai ”pionir” dalam

promosi institusi dan

pendayagunaan lulusan

Meningkatnya jejaring alumni sebagai ”pionir” dalam promosi institusi dan pendayagunaan lulusan

4.4. Merintis jejaring pendidikan

lanjut bagi dosen untuk

melanjutkan belajar ke

program S2 (Magister) dan S3 (doctor)

Terintisnya jejaring pendidikan lanjut bagi dosen untuk melanjutkan belajar ke program S2 (Magister) dan S3 (doctor)

D. Kebijakan dan Program

Kebijakan dan Program yang mendukung masing-masing sasaran strategis adalah sebagai berikut :

1. Kebijakan :

1) Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan

menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) secara efektif dan efisien.

(22)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 19

2) Mengelola proses pembelajaran berbasis kompetensi, teknologi

informasi, standar Nasional Pendidikan dan pelayanan prima

3) Menyediakan dan mengembangkan sumber daya pendidikan yang

memenuhi syarat kuantitas dan kualitas secara berkelanjutan untuk sumber daa manusia yang berkompeten, pembiayaan, sarana dan prasarana

4) Meningkatkan jejaring dan kerjasama baik di tingkat nasional

maupun internasional

2. Program :

Berupa instrumen kebijakan yang berisi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, dan/atau kegiatan masyarakat. Secara rinci rencana program kerja terjadwal seperti berikut :

1) Pembelajaran yang efektif dan efisien melalui pengembangan

pendidikan berwawasan internasional sebagai rujukan di tingkat nasional dengan berbasis kearifan lokal

2) Pengembangan kurikulum dan kompetensi yang mengikut/merujuk

pada kurikulum dan kompetensi internasional dalam menunjang akreditasi terutama pada standard 5

3) Pengembangan program kreativitas mahasiswa

4) Kehidupan kampus yang demokratis dengan suasana akademik

yang kondusif dan berbudi luhur pada semua prodi yang mencirikan komunitas bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

5) Pengisian borang 3A pada semua prodi dan telaah 3B sehingga

(23)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 20

6) Peningkatan reputasi dan akreditasi bagi institusi ataupun kegiatan

penunjang lainnya

7) Penyelenggaraan kegiatan pendidikan yang sesuai dengan

standard Nasional Pendidikan

8) Peningkatan kepercayaan dan kepuasan pengguna

9) Peningkatan sarana akademik dan penelitian

10) Peningkatan publikasi ilmiah oleh dosen

11) Pemantapan kegiatan SPMI di seluruh jajaran kegiatan Tri Dharma PT

12) Pengembangan dan melengkapi pedoman kegiatan Tri Dharma PT 13) Pengembangan usaha institusi euai dengan prinsip BLU

14) Pengelolaan suasana demokrasi dan efektif untuk kegiatan akademik, kemahasiswaan dan administrasi

15) Suasana komunikasi yang harmonis khususnya dengan jurusan-jurusan dan transparansi manajemen pemberdayaan jurusan-jurusan, sehingga menumbuhkan dan mengembangkan motivasi dan inovasi

16) Pengembangan berbagai pedoman/acuan dalam setiap

pelaksanaan bidang tugas sehingga diperoleh kepastian dalam proses suatu pekerjaan

17) Pengkajian prioritas anggaran pada PBM dan sarana yang mendukung mutu pendidikan, mendukung persiapan akriditasi pada semua prodi disesuaikan dengan kebutuhan akreditasi

18) Pengembangan kelembagaan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta pasca UU nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi dan pengkajian pengembangan pendidikan kearah pendidikan profesi dan megister terapan

(24)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 21 19) Peningkatan kesejahteraan karyawan dan dosen

20) Budaya ekoefisiensi yang akan menuntun semua karyawan, dosen, dan mahasiswa untuk memaksimalkan sumber daya yang ada dan meminimalkan sumber daya yang terbuang

21) Usaha-usaha institusi sesuai dengan prinsip BLU

22) Peningkatan jejaring kemitraan/kerjasama dalam bidang pendidikan dan pendayagunaan lulusan di lingkup nasional dan rintisan kemitraan/net working dengan luar negeri

23) Pemantauan serapan lulusan di pasar kerja

24) Peningkatan jejaring alumni sebagai pionir dalam promosi institusi dan pendayagunaan lulusan

25) Perintisan jejaring pendidikan lanjut bagi dosen untuk melanjutkan belajar ke program S2 (megister) dan S3 (doktor)

E. Rencana Kerja Tahunan dan Indikator Kinerja Tahun 2015

Dalam rencana kegiatan tahun 2015 memuat indikator-indikator kinerja yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan sebagai Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran. Indikator kinerja tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel 3

Indikator Kinerja dan Target (SPM) Poltekkes Kemenkes Yogyakarta tahun 2015 No Tujuan/Sasaran Strategis /Indikator Satuan Target 2015 Misi A KINERJA LAYANAN

1. Rasio jumlah pendaftar dan yang diterima

Orang 8 : 1 Misi 1, 2,

(25)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 22 No Tujuan/Sasaran Strategis /Indikator Satuan Target 2015 Misi

2. Kepuasan mahasiswa terhadap proses

pembelajaran % 98

Misi 2

3. Waktu pelayanan legalisasi ijazah Hari 1 Misi 3, 4

4. Publikasi hasil penelitian Judul 100 Misi 1, 2

5. Dosen yang melakukan Pengabdian Kepada

Masyarakat % 87

Misi 1, 2, 3

6. Lulusan tepat waktu % 98 Misi 1

7. Penyerapan Lulusan di pasar Kerja % 60 Misi 4

8. Rasio tenaga dosen dan mahasiswa Rasio 1 : 16 Misi 1, 2

9. Rasio instruktur dan mahasiswa Rasio 1 : 25 Misi 1, 2

10. Jenis kemitraan Jenis 6 Misi 4

11. Jumlah kemitraan naskah 122 Misi 4

12. Pelayanan komputerisasi administrasi

pendidikan % 100

Misi 1, 4

13. Kunjungan dari instansi lain(Poltekkes sebagai

pusat rujukan) kali 45

Misi 4

14. Review kurikulum % 75 Misi 2

15. Pelaksanaan Evaluasi PBM kali 100 Misi 2

16. Tersedianya silabus % 100 Misi 2

17. Tersedianya SAP/RPP % 100 Misi 2

18. Implementasi kalender akademik % 100 Misi 2

19. Kehadiran mahasiswa dalam proses

pembelajaran % 100

Misi 2

20 Pencapaian materi kuliah sesuai RPP/SAP % 100 Misi 2

21 Kepuasan mahasiswa terhadap layanan

administrasi akademik % 100

Misi 2, 4

22 Lulusan dengan IPK>2,75 % 90 Misi 2

23 Ketersediaan bahan ajar % 100 Misi 1

24 Dosen yang melakukan penelitian % 100 Misi 3

25 Lulusan yang memperoleh MK budi pekerti % 100 Misi 1, 2

3B KINERJA KEUANGAN

1. Peningkatan Pendapatan Rupiah Murni

% 25 Misi 1, 2,

3

(26)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 23 No Tujuan/Sasaran Strategis /Indikator Satuan Target 2015 Misi pendidikan 3

3. Peningkatan pendapatan PNBP bidang Usaha

% 17,8 Misi 1, 2,

3

C STANDART PELAYANAN SDM

1. Kehadiran dosen dalam proses pembelajaran % 100 Misi 1, 2

2. Ketersediaan SDM dosen % 100 Misi 1, 2,

3

3. Dosen tetap yang telah sertifikasi Dosen

Profesional % 100

Misi 1, 2,

4. Perpustakaan yang memiliki tenaga fungsional

pustakawan orang 10

Misi 1, 3

5. Dosen yang mengikuti pelatihan % 100 Misi 1, 3

6. Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional Orang 1 Misi 1, 2

7. Dosen Berprestasi Tingkat Nasional Orang 1 Misi 1, 2

8. Pemberdayaan dosen sebagai narasumber

% 100 Misi 1, 2,

4

9. SDM Keuangan yang bersertifikat bendahara Orang 14 Misi 3

D KINERJA SARPRAS

1. Sarana pembelajaran di laboratorium % 100 Misi 2

2. Penambahan buku perpustakaan Eksp 100 Misi 2

3. Jumlah jurnal ilmiah internasional yang

dilanggan Jurnal 1 Misi 1, 2

F. Penetapan Kinerja Tahun 2015

Disamping indikator-indikator tersebut di atas terdapat 6 (enam) indikator lain yang ditetapkan sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU) oleh Kepala Badan PPSDM Kesesehatan pada tanggal 30 Januari 2015, sebagai Penetapan Kinerja tahun 2015 (terlampir) untuk Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta, sebagai berikut

(27)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 24 Tabel 4

Indikator Kinerja dan Target (IKU) Yang Ditetapkan Ka. Badan PPSDM Kesehatan tahun 2015 untuk Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

N0 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

A

Peningkatan Kompetensi Lulusan

1. Persentase lulusan tepat waktu

90 % 2. Persentase lulusan dengan

mendapatkan IPK ≥ 2,75

90 % 3. Persentase penyerapan

lulusan di pasar

60 %

B Peningkatan kualitas dan

kuantitas penelitian dosen

4. Melakukan kegiatan penelitian (jumlah penelitian yang dilakukan dosen dalam 1 tahun)

87 %

5. Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang

dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi per tahun)

12 %

C Peningkatan Pengabmas 6. Kegiatan pengabdian

masyarakat (jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun)

(28)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 | 25

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja adalah kegiatan manajemen khususnya

membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar/rencana/ target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan Permenpan 29/2010 tentang pedoman penyusunan penetapan kinerja dan pelaporan.

Pengukuran kinerja ini diperlukan untuk mengetahui sampai sejauh mana realisasi atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan oleh Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dalam kurun waktu Januari – Desember 2015.

Tahun 2015 merupakan tahun ketiga pelaksanaan dari Rencana Strategis Poltekkes Kementerian Kesehatan Yogyakarta Tahun 2015–2019.

B. Metode Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan metode pembandingan

capaian sasaran. Pembandingan dilakukan dengan melakukan

perbandingan antara realisasi dan target untuk masing-masing indikator kinerja. Metode ini terutama untuk melakukan evaluasi internal atas kelemahan dan keberhasilan yang terjadi didalam pelaksanaan suatu kegiatan. Metode pembandingan capaian kinerja sasaran dilakukan dengan membandingkan antara rencana kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result) yang dicapai organisasi. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja

(29)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 | 26

(performance gap) yang terjadi serta tindakan perbaikan yang diperlukan di masa mendatang untuk suatu kekurang berhasilan dan dapat dijadikan acuan untuk suatu keberhasilan. Informasi hasil pengukuran kinerja ini terutama untuk memberikan gambaran kepada pihak-pihak eksternal tentang sejauh mana pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

C. Pengukuran Capaian Kinerja

Capaian kinerja merupakan hasil pengukuran kinerja (perumusan keberhasilan pencapaian sasaran), Poltekkes Kemenkes Yogyakarta menetapkan kriteria internal Poltekkes Kemenkes Yogyakarta sebagai berikut :

Tabel 5

Kriteria Evaluasi Kinerja

Rentang capaian Predikat Dikonversi

> 85 % Sangat Berhasil Tercapai >70 s/d 85 % Berhasil ≥55 s/d 70 % Cukup Berhasil Tidak Tercapai < 55 % Kurang Berhasil

D. Capaian Kinerja Tahun 2015

Analisis atas pencapaian kinerja tahun 2015 dilaksanakan dengan melakukan evaluasi kinerja yang merupakan evaluasi terhadap pencapaian

(30)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 | 27

sasaran melalui kegiatan yang dilaksanakan dalam tahun 2015. Analisis dilakukan dengan tujuan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang hal-hal yang mendukung keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan, sehingga dapat dipakai sebagai acuan perbaikan pelaksanaan program/kegiatan dimasa yang akan datang.

Evaluasi kinerja dilakukan terhadap indikator-indikator kinerja sebagai berikut :

Hasil pengukuran kinerja Tahun 2015 1. Indikator Kinerja Utama (IKU)

Berdasarkan Penetapan Kinerja oleh Kepala Badan PPSDM Kesehatan , maka besaran target dan realisasi masing-masing Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana tertera pada tabel berikut ini:

Tabel 6

Rekapitulasi Capaian Indikator Kinerja Utama Poltekkes YogyakartaTahun 2015

N0 SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI

A

Peningkatan Kompetensi Lulusan

1. Persentase lulusan tepat waktu

90 % 100 %

2. Persentase lulusan dengan mendapatkan IPK ≥ 2,75 90 % 100 % 3. Persentase penyerapan lulusan di pasar 60 % 90% B Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dosen 4. Melakukan kegiatan

penelitian (jumlah penelitian yang dilakukan dosen dalam dalam 1 tahun)

87 % 96 %

5. Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal (terakreditasi) per tahun

12 % 25 %

C Peningkatan

Pengabmas

6. Kegiatan pengabdian

masyarakat (jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun)

(31)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 | 28

Capaian indikator kinerja utama Poltekkes Yogyakarta tahun 2015 secara umum mencapai bahkan melebihi target yang telah ditetapkan. Uraian secara rinci akan dibahas sebagai berikut :

1. Persentase Lulusan Tepat Waktu

Indikator kinerja utama persentase lulusan tepat waktu adalah persentase penyelesaian masa studi sesuai dengan program. Cara menghitung indikator ini adalah dengan membandingkan jumlah mahasiswa yang lulus sesuai program (output) dengan jumlah mahasiswa pada saat menjadi mahasiswa baru (input). Pencapaian kinerja indikator kinerja utama ini dapat lihat dalam tabel 10 berikut:

Tabel 7

Jumlah Mahasiswa yang lulus tepat waktu Politeknik Kesehatan Yogyakarta Tahun 2015

99.50% 100% 100% 99.20% 99.30% 99.40% 99.50% 99.60% 99.70% 99.80% 99.90% 100.00% 2013 2014 2015

Realisasi persentase lulusan tepat waktu tiga tahun terakhir menunjukkan kenaikan yaitu 99.5 % pada tahun 2013 menjadi 100 % pada tahun 2014 dan tahun 2015 sebesar 100 % sedangkan target pencapaian sebesar 100%. Bila

(32)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 | 29

dibandingkan antara target dan realisasinya maka IKU persentase lulusan tepat waktu masih sudah mencapai target.

2. Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2,75

Indikator kinerja utama yang kedua ini adalah persentase lulusan yang mendapatkan IPK ≥ 2,75. Cara menghitungnya dengan membandingkan jumlah lulusan yang mendapatkan IPK ≥ 2,75 dengan jumlah semua lulusan pada tahun yang sama. Pencapaian indikator kinerja utama kedua ini dapat dilihat pada tabel 11 berikut :

Tabel 8

Jumlah Lulusan dengan IPK ≥ 2,75 Politeknik Kesehatan Yogyakarta Tahun 2015

94% 96% 100% 90% 92% 94% 96% 98% 100% 2013 2014 2015

Standar IPK lulusan di tingkat nasional adalah ≥ 2,75. Sedangkan Poltekkes Yogyakarta memakai standar lulusan IPK ≥ 2,75 karena permintaan pasar kerja dan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Provinsi DIY menghendaki lulusan dengan IPK ≥ 2,75. Jumlah lulusan dengan IPK ≥ 2,75 di tahun 2015 realisasinya sebesar 100 %, angka ini sudah mencapai target yang ditetapkan.

(33)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 | 30

3. Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja (masa tunggu < 6 bulan). Indikator kinerja utama ketiga adalah tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja < 6 bulan,. Indikator ketiga ini adalah persentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan, dihitung dari kegiatan wisuda. Cara menghitungnya dengan membandingkan jumlah lulusan yang memperoleh pekerjaan < 6 bulan dengan jumlah lulusan pada tahun yang sama. Penyerapan lulusan Poltekkes Yogyakarta yang di wisuda periode Maret dan September tahun 2015 sebesar 90% melampaui dari target yang ditetapkan yaitu 60 %. Penyerapan lulusan Poltekkes Yogyakarta dapat dilihat pada tabel 12 berikut.

Tabel 9

Persentase Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja < 6 Bulan Politeknik Kesehatan Yogyakarta Tahun 2014 dan 2015

JURUSAN Tahun 2014 (%) Tahun 2015 (%) 1 Analis Kesehatan 90 90 2 Gizi 90 90 3 Kebidanan 90 90 4 Keperawatan 90 90 5 Keperawatan Gigi 90 90 6 Kesehatan Lingkungan 90 90 RATA-RATA 90 90

4. Melakukan kegiatan penelitian (jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam satu tahun)

Indikator kinerja utama yang keempat adalah jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun, yang diukur dengan menghitung jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun. Kegiatan penelitian dimaksud hanya dari penelitian yang dibiayai oleh Risbinakes. Tabel

(34)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 | 31

10 akan menguraikan proposal penelitian di masing-masing jurusan sebagai berikut :

Tabel 10

Persentase Dosen yang melakukan Kegiatan Penelitian Politeknik Kesehatan Yogyakarta

Tahun 2015

NO JURUSAN JUMLAH MUNDUR %

1 Analis Kesehatan 17 (9 judul) 1 88.89

2 Gizi 16 (7 judul) - 100

3 Kebidanan 17 (6 judul) - 100

4 Keperawatan 31(18 judul) 1 94,12

5 Keperawatan Gigi 9 (4 judul) - 100

6 Kesehatan Lingkungan 20 (6 judul) - 100

Jumlah 110 2 96

Penelitian merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi yang harus dilaksanakan oleh semua dosen, dimana sumber pembiayaan yang utama kegiatan penelitian adalah dari riset pembinaan tenaga kesehatan (risbinakes). Sehingga jumlah proposal yang lulus ini pun tergantung dari alokasi besarnya anggaran risbinakes yang tersedia. Tahun 2015 ini semua proposal yang diajukan, telah diseleksi terlebih dahulu di masing-masing Jurusan, keseluruhan penelitian tersebut mendapat dana penelitian dari Risbinakes. Dalam indikator kinerja utama, target jumlah penelitian yang dilakukan dosen sebanyak 87 %, tetapi realisasinya sebanyak 96 %, sehingga bisa melampui dari target yang ditetapkan. Tidak semua sumber dana penelitian dari DIPA., akan tetapi terdapat 2 orang dosen yang melakukan dengan sumber dana mandiri.

(35)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 | 32

5. Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal (terakreditasi) per tahun.

Indikator kinerja utama publikasi karya ilmiah adalah persentase karya ilmiah yang dipublikasi dalam jurnal terakreditasi per tahun. Cara menghitung indikator ini adalah dengan menghitung jumlah karya ilmiah yang di publikasi dalam jurnal terakreditasi dalam satu tahun. Publikasi penelitian di Poltekkes Yogyakarta berupa hasil penelitian swadana dan non penelitian (artikel ilmiah), selama tahun 2015 sebanyak 52 judul penelitian yang telah dipublikasikan ke

jurnal ilmiah dan sebanyak 52 judul penelitian telah dipublikasikan ke jurnal

ilmiah yang terakreditasi. Keadaan ini menjadi tugas bagi para dosen untuk lebih meningkatkan kapasitasnya agar dapat mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal yang terakreditasi. Namun demikian dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 telah terjadi peningkatan ke publikasi jurnal yang terakreditasi. Kendala dalam publikasi hasil penelitian adalah tata cara penulisan yang kurang memenuhi kaidah jurnal dan kurangnya keterampilan pengelola jurnal dalam mengelola jurnal, sehingga menyebabkan jurnal sering terbit terlambat. Jumlah publikasi ke dalam jurnal ilmiah yang terakreditasi selengkapnya dapat dilihat pada tabel 11 berikut :

(36)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 | 33

Tabel 11

Publikasi Hasil Penelitian / Karya Ilmiah Dosen Ke dalam jurnal terakrditasi Politeknik Kesehatan Yogyakarta Tahun 2015

3 4 6 0 1 2 3 4 5 6 2013 2014 2015

6. Kegiatan pengabdian masyarakat (jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam satu tahun)

Indikator kinerja utama yang keenam adalah jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan per tahun oleh Dosen, Mahasiswa, dosen dan mahasiswa. Kegiatan pengabdian masyarakat meliputi praktik kerja nyata, penerapan hasil penelitian, pembinaan desa binaan, penyuluhan dan tanggap darurat bencana. Setiap jurusan telah melakukan kegiatan pengabdian masyarakat sesuai dengan tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tahun 2015,

jumlah pengabdian masyarakat sebanyak 179 kali, sedangkan target adalah

150kali, sehingga pencapaian kegiatan pengabdian masyarakat adalah sebesar

84 %. Tabel 12 berikut memuat jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan yaitu :

(37)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 | 34

Tabel 12

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Yogyakarta Tahun 2015 125 140 179 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 2013 2014 2015 E. RealisasiAnggaran

Sumber dana untuk pelaksanaan kegiatan di Politeknik Kesehatan Yogyakarta adalah DIPA Politeknik Kesehatan Yogyakarta (Rupiah Murni dan Rupiah PNBP), seperti tabel 13 berikut :

(38)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 | 35

Tabel 13

Jumlah dan Realisasi Anggaran Politeknik Kesehatan Yogyakarta Menurut Sumber Dana Tahun 2015

Dana untuk menunjang semua program kegiatan Poltekkes Yogyakarta untuk tahun 2015 adalah sebesar Rp. 51.503.502.000,- dana yang dapat direalisasikan sebesar Rp 46.349.912.872,- sehingga pencapaian kinerja adalah sebesar 88,12 %. Dibandingkan dengan realisasi tahun anggaran 2014, maka realisasi tahun anggaran 2015 mengalami kenaikan.

Jumlah anggaran DIPA tersebut dialokasikan untuk belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal. Rincian belanja tersebut dapat dilihat pada tabel 14 berikut :

Tabel 14

Realisasi Jenis Belanja Politeknik Kesehatan Yogyakarta Tahun 2014

No JenisBelanja APBN Tahun 2015 Persentase Serapan

Pagu Anggaran Realisasi

1 Belanja Pegawai 24.395.069.000 24.139.010.825 99,20

2 Belanja Barang 20.187.269.000 16.121.150.906 79,86

3 Belanja Modal 5.913.177.000 3.876.698.700 65,56

No Sumbe r Dana

DIPA 2013 DIPA 2014 DIPA 2015

Jumlah Realisasi (Rp) % Jumlah Realisasi (Rp) % Jumlah Realisasi (Rp) % 1 Rupiah

Murni 50.538.604.000 46.023.111.744 92,66 29.599.436.000 29.049.592.386 98,20 31.715.741.000 30.787.058.031 97,12 2 Rupiah

BLU 20.696.079.000 17.500.881.535 84,56 20.896.079.000 15.147.268.045 72,49 20.900.005.000 15.562.834.841 74,46 Jumlah 71.234.683.000 64.523.993.279 90,31 50.495.515.000 44.196.860.431 87,56 52.615.746.000 46.349.912.872 88,12

(39)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 | 36

2. Kinerja Lainya (Penunjang)

Disamping Indikator Kinerja Utama yang ditetapkan oleh Kepala Badan PPSDM Kesehatan, masih banyak Indikator-indikator kinerja lain yang direncanakan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang ditetapkan Menteri Kesehatan, dilaksanakan dan diukur pencapaiannya sebagaimana tertera pada tabel berikut ini:

Tabel 15

Target dan Realisasi Kinerja Lainya (Standar Pelayanan Minimal) Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015

No

Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator

Indikator

Satuan Target Realisasi KET

A KINERJA LAYANAN

1.

Rasio jumlah

pendaftar dan yang diterima Orang 6 : 1 8 : 1 Tercapai 2. Kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran % 90 98 Tercapai 3. Waktu pelayanan

legalisasi ijazah hari 1 1 Tercapai

4 Publikasi hasil

penelitian Judul 77 87 Tercapai

5. Kegiatan Pengabdian

Kepada Masyarakat kali 140 179 Tercapai

6. Lulusan tepat waktu % 95 98 Tercapai

7. Penyerapan Lulusan

di pasar Kerja % 60 90 Tercapai

8. Rasio tenaga dosen

dan mahasiswa Rasio 1:12 1 : 16 Tercapai

(40)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 | 37

No

Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator

Indikator

Satuan Target Realisasi KET

mahasiswa

10. Jenis kemitraan Jenis 6 6 Tercapai

11. Jumlah kemitraan Naskah 122 128 Tercapai

12. Pelayanan komputerisasi administrasi pendidikan System 5 5 Tercapai 13. Kunjungan dari instansi lain(Poltekkes sebagai pusat rujukan) kali 45 50 Tercapai

14. Review kurikulum % 75 100 Tercapai

15. Pelaksanaan

Evaluasi PBM kali 2 2 Tercapai

16. Tersedianya selabus % 100 100 Tercapai

17. Tersedianya

SAP/RPP % 100 100 Tercapai

18. Implementasi

kalender akadmik % 100 100 Tercapai

19. Kehadiran mahasiswa dalam proses pembelajaran % 98 98.8 Tercapai 20 Pencapaian materi kuliah sesuai RPP/SAP % 100 100 Tercapai 21 Kepuasan mahasiswa terhadap layanan administrasi akademik % 94 98 Tercapai 22 Lulusan dengan IPK>2,75 % 90 100 Tercapai

(41)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 | 38

No

Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator

Indikator

Satuan Target Realisasi KET

23 Ketersediaan bahan

ajar % 70 90 Tercapai

24 Dosen yang

melakukan penelitian % 87 96 Tercapai

25 Lulusan yang memperoleh MK budi pekerti % 100 100 Tercapai .B KINERJA KEUANGAN 20 Peningkatan Pendapatan Rupiah Murni % 25 25 Tercapai 21 Peningkatan pendapatan PNBP bidang pendidikan % 1 0.2 Belum Tercapai 22 Peningkatan pendapatan PNBP bidang Usaha % 17 16 Belum Tercapai C KINERJA SDM 23 Kehadiran dosen dalam proses pembelajaran % 90 100 Tercapai 24 Ketersediaan SDM dosen % 80 92.94 Tercapai 25

Dosen tetap yang telah sertifikasi Dosen Profesional % 100 86 Belum Tercapai 26 Perpustakaan yang memiliki tenaga fungsional pustakawan orang 10 6 Belum Tercapai 27 Dosen yang

mengikuti pelatihan % 67 75 Tercapai

28

Mahasiswa

Berprestasi Tingkat Nasional

(42)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 | 39

No

Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator

Indikator

Satuan Target Realisasi KET

29 Dosen Berprestasi

Tingkat Nasional Orang 1 1 Tercapai

30 Pemberdayaan dosen sebagai narasumber % 30 60 Tercapai 31 SDM Keuangan yang bersertifikat bendahara Orang 14 11 Belum Tercapai D KINERJA SARPRAS 32 Sarana pembelajaran di laboratorium % 100 90 Belum Tercapai 33 Penambahan buku perpustakaan Eksp 1000 500 Belum Tercapai 34

Jumlah jurnal ilmiah internasional yang dilanggan

Jurnal 1 1 Tercapai

F. Analisis Akuntabilitas Kinerja

Tolok ukur kinerja mempunyai dua indikator Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, yaitu menurut Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan oleh Badan PPSDM Kesehatan dan Indikator berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.

Interpretasi dan analisis untuk masing-masing capaian kinerja yang dibandingkan dengan capaian kinerja tahun sebelumnya (2013) sebagai berikut :

(43)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 | 40 NO Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Indikator Capaian Analisis 2014 2015

1 Rasio jumlah pendaftar

dan yang diterima 1 : 6 1 : 8

Pendaftar Poltekkes Kemenkes Yogyakarta mengalami

peningkatan dari tahun 2014 yang dapat dilihat dari rasio dengan yang diterima. Hal ini menunjukkan minat masyarakat pada pendidikan kesehatan khususnya di Poltekkes masih tinggi. Selain itu metode pelayanan yang nyaman dengan metode on line

memudahkan pendaftar untuk melakukan pendaftaran. 2 Kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran 90 98

Kepuasan mahasiswa dengan target 91% ternyata dari hasil survey ysng dilakukan oleh Unit Penjaminan Mutu ternyata mahasiswa telah puas dengan proses pembelajaran yang dilakukan di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

3 Waktu pelayanan

legalisasi ijazah 80 88

Capaian meningkat

sehubungan dengan layanan legalisasi ijasah dengan sistem komputerisasi yang

memudahkan kepada alumni untuk layanan bersifat mandiri.

4 Rasio Dosen dan

mahasiswa 1:12 1:16

Jumlah dosen sudah sesuai dengan yang dipersyaratkan

untuk memenuhi borang

Akreditasi.

5 Rasio Instruktur dan

mahasiswa 1:21 1 : 25

Instruktur sudah sesuai dengan

yang dipersyaratkan baik

instruktur di Laboratorium

maupun instruktur di Klinik dan lapangan.

(44)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 | 41 NO Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Indikator Capaian Analisis 2014 2015

sudah sesuai dengan target yang ditetapkan yaitu 6 jenis. Jenis kemitraan ini sesuai dengan prodi yang

diselenggarakan. Jenis kemitraan baik dengan RS, Puskesmas, serta lahan praktik lain yang terikat dalam MOU.

7 Jumlah kemitraan 125 128

Telah dengan kemitraan

dengan berbagai instansi yang dieujudkan naskah MoU, dan sebagian besar dimaksudkan

sebagai lahan praktik

mahasiswa yang bertambah banyak yang diwujudkan dalam

penerbitan jumlah naskah

MOU. 8 Pelayanan komputerisasi adminstrasi pendidikan 5 5

Berbagai administrasi akademik

telah dilakukan secara

komputerisasi antara lain

system penerimaan mahasiswa baru, KHS, KRS, Legalisasi ijazah, registrasi mahasiswa, penerbitan transkrip.

9

Kunjungan dari instansi lain (Poltekkes sbg pusat rujukan)

45 50

Kunjungan dari instansi lain pada tahun 2015 sebanyak 45 telah melampui target yang ditetapkan yaitu 45. Hal ini menunjukkan bahwa Poltekkes

Kemenkes Yogyakarta bias

digunakan sebagai bahan

rujukan untuk pengembangan institusi lain.

10 Kehadiran dosen dalam

proses pembelajaran 100 100

Dosen hadir 100 % dalam proses belajar mengajar, hal ini

menunjukkan bahwa semua

(45)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 | 42 NO Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Indikator Capaian Analisis 2014 2015

pembelajaran baik di kelas,

laboratorium, klinik dan

lapangan baik RS maupun industri.

11 Mahasiswa Berprestasi

Tingkat Nasional 1 5

Peningkatan jumlah mahasiswa

berprestasi, sehubungan

adanya peluang mengikuti

berbagai kejuaraan baik yang diselenggarakan oleh DIKPORA

maupun Universitas lain

sebagai penyelenggara

merupakan lomba tingkat

nasional.

12 Review kurikulum 75 100

Review kurikulum tahun 2014

meningkat dibanding tahun

2013, hal ini disebabkan oleh

karena ada prodi yang

menambahkan mata kuliah

budipekerti dan ada prodi yang

memang menyelenggarakan

review kurikulum.

13 Implementasi Kalender

akademik 100 100

Implementasi kalender

akademik sesuai dengan target.

Pelaksanaan proses belajar

mengajar sesuai dengan

kalender akademik. 14 Kehadiran mahasiswa dalam proses pembelajaran 98 98.8 Kehadiran mahasiswa

merupakan salah satu indikator

keberhaslan proses belajar

mengajar yang tercantum

dalam panduan akademik

dengan kriteria <85% harus mengikuti berbagai pemenuhan yang dipersyaratkan.

15

Pencapaian materi kuliah yang sesuai dengan RPP/SAP

100 100

Semua materi kuliah yang diberikan dosen semua sudah

(46)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 | 43 NO Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Indikator Capaian Analisis 2014 2015 RPP/SAP. 16 Ketersediaan bahan ajar 70 90

Ketersediaan bahan ajar 90%

sudah tersedia dan sudah

melampui dari target yang ditetapkan yaitu 70%, hal ini menunjuukkan bahwa kinerja

dosen yang optimal untuk

menunjang proses belajar

mengajar. 17 Peningkatan Pendapatan Rupiah Murni 29.70 63.9

Peningkatan RM ini didasarkan

pada rencana strategis

meningkatkan sarana dan

prasarana pendidikan untuk

mewujudkan pembelajaran

yang berkualitas dengan

adanya pembangunan gedung tahun 2014 dan ABPNP.

18

Dosen tetap yang telah sertifikasi Dosen

Profesional

82% 86%

86% dosen tetap telah

mendapat sertifikasi, dan

sebagian besar dosen yang

belum mendapat sertifikasi

dikarenakan sedang mengikuti tugas belajar.

19 Dosen yang mengikuti

pelatihan 67%100 75%

Dosen yang mengikuti pelatihan

sesuai keilmuan diberbagai

program studi, sebanyak 75 % dan melebihi dari target 67%.

20 Dosen Berprestasi

Tingkat Nasional 1 orang 1 orang

Setiap tahun Badan PPSDM Kesehatan selalu mengadakan pemilihan dosen berprestasi

tingkat nasional. Poltekkes

Kemenkes Yogyakarta setiap

tahun selalu memperoleh

predikat sebagai dosen

berprestasi tingkat nasional.

Tahun 2014 ini berhasil meraih juara kedua pemilihan dosen

(47)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 | 44 NO Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Indikator Capaian Analisis 2014 2015

berprestasi tingkat nasional,

yaitu Sdr Waluyo, S.SiT, M.Kes, dari Jurusan Gizi.

21 Pemberdayaan dosen

sebagai narasumber 30% 60%

60% Dosen Poltekkes

Kemenkes Yogyakarta telah

diberdayakan sebagai nara

sumber dalam berbagai even tingkat local dan nasional. Dan

masih banyak lagi sesuai

dengan bidang dan jurusan masing-masing.

22 SDM Keuangan yang

bersertifikat bendahara 5 org 12 org

Sebanyak 12 orang SDM

keuangan telah memiliki

sertifikat bendahara dan sudah

melebihi dari target yang

ditetapkan yaitu 5 orang. SDM yang mengikuti dan memiliki

sertifikat bendahara semua

jurusan telah memiliki semua. Sehingga dapat meningkatkan kinerja keuangan. 23 Penambahan buku perpustakaan 1.2 rb exs 1.3 rb exs

Buku perpustakaan setiap

tahun meningkat yang

bersumber baik dari RM, PNBP maupunsumbangan mahasiswa atau pihak lain.

24 Rasio tenaga dosen dan mahasiswa

1:12 1:16

Pada tahun 2015 rasio dosen adalah 1:16 dan sudah sesuai

dengan persyaratan yang

ditetapkan oleh Badan PPSDM Kesehatan dan Dikti

25 Pelaksanaan evaluasi PBM

100% 100%

Untuk peningkatan kualitas

proses PBM maka perlu

dilakukan ealuasi dan pada tahun ini telah dilakukan pada awal semester, mid semester dan pada awal ujian akhir

(48)

LAKIP Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2015 | 45 NO Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Indikator Capaian Analisis 2014 2015

program, dan telah

dilaksanakan sesuai target. 26 Tersedianya silabus

100% 100%

Semua mata kuliah semua telah

dilengkapi dengan silabus.

Tersedianya sillabus pada mata

kulaih denga melihat

kelengakapn sillabus yang

tersedia. 27 Tersedianya SAP/RPP

100% 100%

Semua mata kuliah di setiap prodi 100% telah dilengkapi dengan SAP/RPP.

28 Sarana pembelajaran di laboratorium

75% 90 %

Jenis alat laboratorium yang tersedia belum sesuai dengan target yang ditetapkan karena terkendala dengan dana yang tersedia. 29 Perpustakaan yang memiliki tenaga fungsional pustakawan 6 orang 6 orang Semua perpustakaan di

direktorat maupun di jurusan telah semua memilki tenaga dengan kualifikasi pustakawan.

30 Kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan administrasi akademik 94 % 98%

Kepuasan mahasiswa terhadap administrasi akademik secara umum telah memuaskan walau

belum berhasil mencapai

maksimal. Hal ini ditunjang pelayanan yang cepat, salah

satunya dengan sistim

komputerisasi dan on line.

31

Meningkatkan kualitas lulusan dalam meraih pasar kerja nasional dan internasional

100% 100%

Target tahun 2015 sebesar 100%, dari hasil monitoring lulusan oleh Unit Penjaminan Mutu dan atau koordinator

Administrasi Kemahasiswaan

adalah semua telah terserap di pasar kerja di berbagai instansi negeri, swasta serta mandiri.

Gambar

Tabel 1.4. Jumlah Tenaga  Kependidikan  Berdasarkan Tingkat Pendidikan  Tahun 2015  No  Jurusan  Tingkat  Pendidikan  Jumlah  SLTA  D3  D4  S1  S 2  1  Direktorat  21  8  3  21  0  53  2   Analis  Kesehatan   9  1  3  7  1  21  3   Gizi  10  3  3  7  1  24
Tabel 1.4 terlihat bahwa tenaga kependidikan/non dosen di Poltekkes Kemenkes  Yogyakarta  paling  banyak  dengan  latar  belakang  pendidikan  SLTA  yaitu  98  orang dan latar belakang pendidikan S1 sebanyak 53 orang

Referensi

Dokumen terkait

Simpulan hasil penelitian bahwa profil kondisi fisik spiker atlet bolavoli PPLP Jawa Tengah masih tergolong kurang, terutama menyangkut kekuatan otot lengan, kelentukan otot

Pendidikan Agama Islam adalah upaya membimbing, mengarahkan, dan membina peserta didik yang dilakukan secara sadar dan terencana agar terbina suatu kepribadian yang

Dari data yang ada dilanjutkan dengan perhitungan proporsi metode pengadaan barang, dimana sesuai prinsip pareto bertujuan untuk mengetahui metode mana yang mempunyai

2.4.1 Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukabumi Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor : KEP- 443/KMK.01/2001 tanggal 23

Bagian ini digunakan untuk mengekstraksi ciri yang telah melalui tahapan preprocessing untuk memisahkannya dari fitur-fitur pada objek yang tidak diperlukan dalam

1) Discovery learning, Jerome Bruner menurut Slavin dalam Baharuddin dan Wahyuni (2015:180) yaitu model pembelajaran dimana siswa didorong untuk belajar dengan

Tantangan lainnya adalah ketersediaan benih ikan air tawar yang masih mengandalkan benih yang berasal dari pulau jawa sehingga pola adaptasi ikan menjadi

The Hok Jambi dengan tujuan membeli Miniature Circuit Breaker (MCB) dan disana saksi diberikan MCB merek Mentari/Pakus, tapi waktu itu HS tidak diberikan