• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN JURUSAN AKUNTANSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN JURUSAN AKUNTANSI"

Copied!
150
0
0

Teks penuh

(1)

2015

PADA LEMBAGA PENDIDIKAN PAUD RUMAH BELAJAR SENYUM BANJARMASIN UTARA

TUGAS AKHIR

DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PERSYARATAN UNTUK MENYELESAIKAN PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BANJARNASIN

OLEH :

ILHAM RAMADHAN A03150067

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

JURUSAN AKUNTANSI 2018

(2)
(3)
(4)

iv

Tempat/Tanggal Lahir : BANJARMASIN, 22 JANUARI 1997

Agama : ISLAM

Alamat : JL. SUTOYO S. KOMP. HIDAYATULLAH

RT.030 RW.002 KEL. TELUK DALAM KEC. BANJARMASIN TENGAH

Nama Orang Tua (Ayah) : ABDUL HAMID (Ibu) : LAMSIAH

Riwayat Pendidikan : - TK HIDAYATULLAH - SDN TELUK DALAM 8

- MTSN MULAWARMAN BANJARMASIN

- MAN 3 BANJARMASIN

- Terdaftar sebagai Mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin (2015)

- Praktik Kerja Lapangan di PT. Pelabuhan Indonesia III Cabang Banjarmasin (Februari – Maret 2018)

(5)
(6)

vi

lakukan. Segala kutipan dan bantuan dari berbagai sumber telah diungkapkan sebagaimana mestinya.

Tugas akhir ini belum pernah dipublikasikan untuk keperluan lain oleh siapapun juga, tugas akhir ini merupakan hasil tulisan saya yang dapat saya pertanggungjawabkan otentikasinya atau bukan hasil dari aktivitas plagiat. Saya juga menyatakan bahwa objek dan data yang saya ambil dalam penelitian ini bukan merupakan objek dan data fiktif. Apabila dikemudian hari tenyata pernyataaan saya ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi hukum dari ketidakbenaran pernyataan tersebut. Saya bersedia dicabut titel akademik serta hak yang melekat padanya oleh Politeknik Negeri Banjarmasin, apabila saya terbukti melanggar pernyataan yang telah saya sampaikan diatas.

Banjarmasin, 2018

Ilham Ramadhan A03150067

(7)

vii

karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan baik Tugas Akhir ini yang berjudul “Sistem Informasi Akuntansi Pokok Menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 pada Lembaga Pendidikan PAUD Rumah Belajar Senyum” Penyusunan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat syarat bagi penulis agar dapat menyelesaikan perkuliahan di Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis banyak menerima bantuan, bimbingan, pengarahan dan saran dari berbagai pihak yang sangat berperan panting bagi penulis, baik bantuan berupa masukan maupun dukungan semangat. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Kedua orang tua yang selalu mendukung, mendoakan, menguatkan dan memberikan semangat yang luar biasa kepada penulis saat mengalami kesulitan dan hampir menyerah. Thanks you for supporting me in everything I do. You are greatest parents in the word and no one like you both.

2. Bapak Edi Yohanes, ST, MT selaku direktur Politeknik Negeri Banjarmasin.

(8)

viii

Pembimbing I yang telah tersedia memberikan waktu dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini terutama dalam hal pembuatan program.

5. Bapak Ahsanul Haq, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah tersedia memberikan waktu dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini terutama dalam hal ilmu akuntansi.

6. Bapak Drs.Priyogie M.Pd selaku Dosen Pembimbing III yang telah tersedia memberikan waktu dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini terutama dalam hal Penulisan.

7. Seluruh dosen pengajar Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin yang telah banyak memberikan ilmu kepada penulis selama masa perkuliahan.

8. Kakak Yuli Hatnah selaku kepala sekolah PAUD Rumah Belajar Senyum yang telah bersedia memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian, Kakak Vika selaku karyawan front office yang telah memberikan data-data yang penulis perlukan.

(9)

ix

10.Teman-teman seperjuangan kelas VI A Komputerisasi Akuntansi yang telah rela bersama dan menjalin persahabatan dengan sempurna dari awal hingga akhir perkuliahan. Mahda, Herlina, Lian Agustina, Aulia Rahmi, Asmida, Aulia Nurrahmah, Maulidya Julianti, Kessy Bunga Oktarina, Mia Nurhalida, Lenny Rosiana, Hasbiannor, Gusti Nur Rizky, Aris Mukti Prasetyo, Agus Setiawan, Akhmad Saidillah, Khuzaini, Akhmad Nur Fikri, dan Ahmad Rifki Fadillah, kalian yang terbaik persahabatan kita takkan berhenti sampai disini.

11.Serta juga untuk seluruh teman Jurusan Akuntansi Polteknik Negeri Banjarrnasin.

12.Dan semua teman-teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang selalu memberikan semangat dan dukungan.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan ktitik dan saran demi tercapainya kesempurnaan dalam pembuatan Tugas Akhir ini. Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Banjarmasin, Juni 2018

(10)

x

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR... ii

PENGESAHAN TUGAS AKHIR ... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... iv

MOTTO ... v

SURAT PERNYATAAN... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR BAGAN ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

ABSTRAK ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Permasalahan... 3

C. Batasan Masalah... 3

D. Tujuan Penelitian ... 4

E. Kegunaan Penelitian... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

A. Landasan Teori ... 6

1. Pengertian Sistem dan Prosedur ... 6

2. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 6

3. Pengertian Sistem Akuntansi dan Tujuan Umum Pengembangan Sistem Akuntansi ... 7

4. Kas ... 7

5. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas ... 9

6. Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas ... 9

(11)

xi

12. Normalisasi ... 21

13. Visual Basic 2015 ... 22

14. SQL Server 2014 ... 23

B. Hasil Penelitian Terdahulu ... 25

BAB III METODE PENELITIAN... 28

A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel ... 28

B. Jenis Penelitian ... 30

C. Jenis dan Sumber Data ... 30

D. Teknik Pengumpulan Data ... 32

E. Teknik Analisa Data ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN . 36 A. Hasil Penelitian ... 36

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 111

A. Simpulan ... 111

(12)

xii

Tabel 2 Hasil Penelitian ... 25

Tabel 3 Dokumen Sumber dan Dokumen Pendukung yang Digunakan Pada Lembaga Pendidikan PAUD Rumah Belajar Seyum ... 39

Tabel 4 Dokumen Sumber dan Dokumen Pendukung (yang disarankan) ... 56

Tabel 5 Unnormalize ... 65

Tabel 6 Tabel Basis Data tbheaderkasilham ... 71

Tabel 7 Tabel Basis Data tbgruprekeningmahda ... 71

Tabel 8 Tabel Basis Data tbdetailkasilham ... 72

Tabel 9 Tabel Basis Data tbpenggunailham... 72

Tabel 10 Tabel Basis Data tbheaderamggaranilham ... 72

Tabel 11 Tabel Basis Data tbjabatanilham... 73

Tabel 12 Tabel Basis Data tbdetailanggaranilham... 73

Tabel 13 Tabel Basis Data tbheadergajihilham ... 74

Tabel 14 Tabel Basis Data tbdetailgajihilham ... 74

Tabel 15 Tabel Basis Data tbguruilham ... 75

Tabel 16 Tabel Basis Data tbjabatangajihilham... 75

Tabel 17 Tabel Basis Data tbheadersppilham ... 76

Tabel 18 Tabel Basis Data tbdetailsppilham ... 76

Tabel 19 Tabel Basis Data tbsppilham ... 76

Tabel 20 Tabel Basis Data tbsiswailham ... 77

Tabel 21 Tabel Basis Data tbsiswakelasilham ... 78

Tabel 22 Tabel Basis Data tbkelasilham ... 78

(13)

xiii

Gambar 2 Kwitansi ... 41

Gambar 3 Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas... 41

Gambar 4 Buku Pencatatan Penerimaan Fasilitas ... 42

Gambar 5 Kartu Monitoring Pembayaran SPP ... 44

Gambar 6 Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas... 44

Gambar 7 Buku Catatan SPP ... 45

Gambar 8 Kwitansi ... 45

Gambar 9 Daftar Hadir ... 47

Gambar 10 Slip Gaji ... 48

Gambar 11 Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas ... 48

Gambar 12 Rekapan Rencana Anggaran Bulanan (RAB) ... 50

Gambar 13 Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas ... 50

Gambar 14 Bukti nota / Kwitansi ... 51

Gambar 15 Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas... 52

Gambar 16 Kas Bon Keluar ... 52

Gambar 17 Formulir Surat Izin Pulang Kerja (yang disarankan) ... 57

Gambar 18 Daftar Gaji Karyawan (yang disarankan) ... 58

Gambar 19 Daftar Pengeluaran Insiden (yang disarankan) ... 59

Gambar 20 Relasi Antar Tabel... 68

Gambar 21 Tampilan Form Login ... 79

Gambar 22 Tampilan Form Menu Utama ... 80

Gambar 23 Tampilan Form Data guru ... 83

Gambar 24 Tampilan Laporan seluruh daftar guru ... 84

Gambar 25 Tampilan Laporan per Nama Guru ... 84

Gambar 26 Tampilan Form Jabatan Gajih ... 85

Gambar 27 Tampilan Laporan Jabatan Gajih ... 86

Gambar 28 Tampilan Form Transaksi Penggajihan... 88

(14)

xiv

Gambar 34 Tampilan Laporan Kelas ... 93

Gambar 35 Tampilan Form Perkiraan ... 94

Gambar 36 Tampilan Laporan Perkiraan ... 95

Gambar 37 Tampilan Form Transaksi Pemasukan dan Pengeluaran ... 96

Gambar 38 Tampilan Laporan Transaksi Pemasukan dan Pengeluaran ... 97

Gambar 39 Tampilan Form Transaksi Anggaran... 99

Gambar 40 Tampilan Laporan Anggaran ... 99

Gambar 41 Tampilan Laporan Keseluruhan Buku Besar Perkiraan ... 100

Gambar 42 Tampilan Laporan Buku Besar Perkiraan ... 101

Gambar 43 Form Laporan Pemasukan dan Pengeluaran ... 101

Gambar 44 Tampilan Laporam Transaksi Pemasukan dan Pengeluaran Kesluruhan.... 102

Gambar 45 Tampilan Laporam Transaksi Pemasukan dan Pengeluaran Pertanggal ... 102

Gambar 46 Form Laporan Pemasukan... 103

Gambar 47 Tampilan Laporam Transaksi Pemasukan Kesluruhan ... 103

Gambar 48 Tampilan Laporam Transaksi Pemasukan Pertanggal ... 104

Gambar 49 Form Laporan Pengeluaran ... 104

Gambar 50 Tampilan Laporam Transaksi Pengeluaran Kesluruhan ... 105

Gambar 51 Tampilan Laporam Transaksi Pengeluaran Pertanggal ... 105

Gambar 52 Tampilan Laporan Transaksi Per Nomor Bukti Keseluruhan ... 106

Gambar 53 Tampilan Laporan Transaksi Per Nomor Bukti ... 106

Gambar 54 Coding untuk Nomor Bukti Otomatis ... 107

Gambar 55 Code behind Menu Utama ... 107

Gambar 56 Code behind Enter Gridview ... 108

Gambar 57 Code behind Simpan Transaksi ... 108

Gambar 58 Code behind Cari ... 109

Gambar 59 Code behind Hapus Transaksi ... 109

(15)

xv

Bagan 2 Bagan Alir Pendaftaran ... 43 Bagan 3 Bagan Alir Pembayaran SPP ... 46 Bagan 4 Bagan Alir Penggajihan ... 49 Bagan 5 Struktur Organisasi PAUD Rumah Belajar Senyum (yang disarankan) 54 Bagan 6 Bagan Alir Dokumen Pendaftaran ... 60 Bagan 7 Bagan Alir Dokumen Pembayaran SPP ... 62 Bagan 8 Bagan Alir Dokumen Pembayaran Gaji ... 63

(16)

xvi Rumah Belajar Senyum

2. Denah Perusahaan 3. Foto Perusahaan

4. Surat Keterangan Tempat Usaha

5. Lembar Bimbingan Tugas Akhir (Pembimbing 1) 6. Lembar Bimbingan Tugas Akhir (Pembimbing 2) 7. Lembar Bimbingan Tugas Akhir (Pembimbing 3) 8. Lembar Saran Ketua Penguji Ujian Sidang 9. Lembar Saran Anggota Penguji 1 Ujian Sidang 10.Lembar Saran Anggota Penguji 2 Ujian Sidang

(17)

xvii

LEMBAGA PENDIDIKAN PAUD RUMAH BELAJAR SENYUM /

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI / PENERIMAAN DAN

PENGELUARAN KAS / LEMABAGA PENDIDIKAN PAUD RUMAH BELAJAR SENYUM

Tujuan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

sistem informasi akuntansi (SIA) Penerimaan dan Pengeluaran Kas yang tepat pada Lembaga Pendidikan Paud Rumah Belajar Senyum, serta untuk menghasilkan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas berbasis komputer dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 sebagai Front End, dan Sql Server 2014 sebagai back end pada lembaga Pendidikan Paud Rumah Belajar Senyum Banjarmasin Utara

Kerangka pemikiran teoritis. Dalam penelitina ini kerangka

pemikiran teoritis yang dilakukan adalah menganalisis Sistem Informasi Akuntansi yang berjalan pada lembaga pendidikan, yaitu dengan menganalisis informasi yang diperlukan manajemen, fungsi yang terkait, dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan, dan bagan alir dokumen (flowchart). Aplikasi program yang dikembangkan langkah pertama yang dilakukan dengan relasi antar tabel, mendesain interface, dan mendesain keluaran.

Hasil Penelitian. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa semua

pencatatan harian kas masih dibuku. Penulis menyarankan untuk menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 sebagai Front End, dan Sql Server 2014 sebagai back end agar dapat membantu lembaga pendidikan untuk mencatat transaksi penerimaan dan pengeluaran kas secara cepat dan tepat.

Kata kunci : sistem informasi akuntansi, sistem informasi akuntansi

penerimaan dan pengeluaran kas, Microsoft Visual Basic 2015, SQL Server 2014.

(18)

1

Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jas-mani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal. Tidak bisa dipungkiri bahwa pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan strategis dalam pembangunan sumber daya manusia, sehingga banyak pihak yang mendirikan PAUD, salah satunya adalah PAUD Rumah Belajar Senyum.

PAUD Rumah Belajar Senyum adalah sebuah lembaga pendidikan formal dan non formal mulai dari usia 2-6 tahun yang berada dibawah naungan Yayasan Bintang Senyum Banua. PAUD Rumah Belajar Senyum mempunyak 3 program layanan diantaranya kelompok bermain, taman kanak-kanak dan taman penitipan anak. PAUD Rumah Belajar Senyum sangat mengoptimalkan kepuasan orang tua dalam melayani dan mendidik anak sehingga banyak fasilitas yang disediakan mengakibatkan banyak transaksi- transaksi yang dilakukan, seluruh

(19)

transaksi yang dilakukan setiap harinya dicatat dibuka penerimaan dan pengeluaran kas sederhana, semua nota – nota dikumpulkan setiap harinya. Ini menyebabkan adanya kemungkinan rusak atau hilang, kesalahan pencatatan, perhitungan yang tidak akurat dan waktu yang tidak efisien. Adapun formulir yang digunakan berupa, kas bon keluar, kwitansi pembayaran, kartu monitoring pembayaran SPP dan transaksi lain seperti tagihan listrik dan air yang pencatatannya masih menggunakan cara yang manual.

Penggunaan komputer dalam mengolah data akan lebih membantu kegiatan karena sifatnya yang otomatis akan mempermudah dan menghemat waktu serta membuat data lebih akurat. Beda halnya jika pencatatan dilakukan secara manual. Pencatatan secara manual memiliki kelemahan dalam pelaksanaan, yaitu memerlukan banyak tenaga, banyak catatan dan banyak waktu. Berdasarkan permasalahan di atas maka sangat dibutuhkan sebuah program aplikasi yang dapat membuat sebuah laporan keuangan yang memudahkan pengelola keuangan dalam menghasilkan informasi untuk pengendalian keuangan. Ada banyak sekali alternatif pemrograman yang bisa dirancang dan digunakan untuk membantu mempermudah kegiatan, salah satunya adalah Visual Basic.

Kelebihan dari Visual Basic antara lain bahasa pemrograman yang digunakan sederhana, visual basic sangat popular sehingga banyak

(20)

sumber-sumber yang dapat digunakan sebagai sarana belajar, dan perintah-perintah dalam bahasa visual basic sangat komplit sehingga bisa dengan mudah membuat sebuah program tanpa harus mengetik bahasa program lagi, tetapi cukup men-design interface / tampilan program dengan VB editor yang telah tersedia. Visual Basic 2015 merupakan salah satu bagian dari produk pemrograman terbaru yang dikeluarkan oleh Microsoft, yaitu Microsoft Visual Studio 2015.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik mengangkat judul “ Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran

Kas Berbasis Komputer Menggunakan Visual Basic 2015 Pada

Lembaga PAUD Rumah Belajar Senyum ”.

B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagaimana SIA penerimaan dan pengeluaran kas pada PAUD Rumah Belajar Senyum ?

2. Bagaimana membangun program aplikasi penerimaan dan pengeluaran kas pada PAUD Rumah Belajar Senyum ?

C. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penulisan ini adalah hanya membahas penerapan penerimaan dan pengeluaran, SPP, dan gaji untuk menghasilkan laporan keuangan berupa laporan pemasukan dan laporan pengeluaran, laporan SPP, laporan gaji. Berdasarkan data transaksi

(21)

penerimaan dan pengeluaran yang terjadi pada PAUD Rumah Belajar Senyum pada bulan Januari, Februari, Maret 2018.

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana SIA penerimaan dan pengeluaran kas pada PAUD Rumah Belajar Senyum.

2. Untuk mengetahui bagaimana membangun aplikasi penerimaan dan pengeluaran kas pada PAUD Rumah Belajar Senyum.

E. Kegunaan Penelitian

Sejalan dengan penelitian di atas, kegunaan penelitian ini adalah : 1. Bagi penulis

Penelitian ini dapat menambah pengalaman, wawasan, dan pengetahuan bagi penulis, khususnya mengenai komputerisasi akuntansi dengan merancang sebuah program aplikasi penerimaan dan pengeluaran berbasis komputer. Penulis juga dapat lebih memahami penerimaan dan pengeluaran yang dapat diterapkan sesuai dengan kondisi di lapangan.

2. Bagi PAUD Rumah Belajar Senyum

Program aplikasi yang disarankan penulis dapat memudahkan karyawan dan pencatatan transaksi, pengolahan data, dan pembuatan laporan pengeluaran dan pemasukan, laporan SPP, dan laporan gaji.

(22)

3. Bagi Politeknik Negeri Banjarmasin

Dapat menjadi referensi dan memberikan informasi bagi para pembaca untuk memahami tentang rancang bangun sistem Penerimaan dan Pengeluaran berbasis komputer.

(23)

6

1. Pengertian Sistem dan Prosedur

a. Sistem

Pengertian sistem menurut beberapa para ahli adalah sebagai berikut: “Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”. Mulyadi (2016:4)

“Sistem merupakan suatu kesatuan yang memiliki tujuan bersama dan memiliki bagian-bagian yang saling berintegrasi satu sama lain”. Mardi (2014:3)

b. Prosedur

“Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu dapartemen atau lebih, uang dibuat untuk menjamin penaganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang”. Mulyadi (2016:4)

2. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

“Sistem informasi akuntansi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terintegrasi yang menghasilkan laporan dibentuk data transaksi bisnis yang diolah dan disajikan sehingga menjadi sebuah laporan keuangan yang memiliki arti bagi pihak yang membutuhkannya”. Mardi (2014:4)

(24)

3. Pengertian Sistem Akuntansi dan Tujuan Umum Pengembangan Sistem Akuntansi

a. Pengertian Sistem Akuntansi

“Sistem akuntansi adalah organisasi, formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahan”. Mulyadi (2016:3)

b. Tujuan Umum Pengembangan Sistem Akuntansi

Tujuan umum pengembangan sistem akuntansi adalah sebagai berikut : 1. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha

baru.

2. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur informasinya.

3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (reliability) informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.

4. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi. Mulyadi (2016:15)

4. Kas

a. Pengertian Kas

Kas merupakan uang tunai yang paling likuid sehingga pos ini biasanya ditempatkan pada urutan teratas dari aset. Yang termasuk kedalam kas adalah seluruh alat pembayaran yang dapat digunakan dengan segara seperti misalnya uang kertas, uang logam, serta saldo rekening giro di bank.

(25)

Kas adalah alat pembayaran yang sah di Indonesia dan barang-barang lain yang dapat segera diuangkan sebesar nilai nominalnya dan dapat digunakan untuk membayar utang jangka pendek.

Dengan demikian yang termasuk ke dalam kas merupakan uang kertas, uang logam, cek (segala macam cek dalam rupiah kecuali cek mundur) dan wesel pos yang diterima dari pihak lain, serta saldo di Bank yang bebas diambil (giro dan tabungan) konsep yang biasa dipakai dalam buku ajar Amerika yaitu uang kertas, uang logam, cek, wesel pos, simpanan di Bank, dan barang-barang lain yang dapat diterima di Bank sebagai setoran “ tidak dapat dipakai di Indonesia karena tidak sesuai dengan praktek Bank di Indonesia.

Adapun pengertian lain tentang kas menurut PSAK No 2 yaitu kas merupakan investasi yang sifatnya likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan. Pada umumnya, hanya investasi dengan jatuh tempo asli tiga bulan atau kurang yang memenuhi syarat sebagai setara kas. Deposito yang jatuh temponya kurang atau sama dengan tiga bulan dan tidak diperpanjang terus-menerus (rollver) dapat dikategorikan sebagai setara kas.

b. Ciri-ciri Kas

 Dapat digunakan sebagai alat pembayaran atau alat penukar dalam berbagai transaksi.

 Dapat diterima oleh bank sebagai setoran untuk dimasukkan ke dalam rekening perusahaan.

c. Sifat-sifat Kas

 Kas terlalu terlibat dalam hampir semua transaksi perusahaan.  Kas adalah harta yang siap dan mudah untuk digunakan dalam

transaksi serta ditukarkan dengan harta lain, mudah dipindahkan dan beragam tanpa tanda pemilik.

(26)

 Jumlah uang kas yang dimiliki oleh perusahaan harus di jaga sedemikian rupa sehingga tidak terlalu banyak dan tidak kurang. (Yayah Pudin Shatu, 2016:21-27)

5. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

Sistem Akuntansi Penerimaan Kas adalah proses aliran kas yang terjadi di perusahaan adalah terus menerus sepanjang hidup perusahaan yang bersangkutan masih beroperasi. Aliran kas terdiri dari aliran kas masuk dan aliran kas keluar. Penerimaan kas perusahaan berasal dari dua sumber utama, yaitu penerimaan dari penjualan tunai dan penerimaan kas dari piutang atau dari penjualan secara kredit.

Sedangkan penerimaan kas pada sebuah Lembaga Pendidikan berasal dari sumber bantuan dana dari pemerintah, pembayaran spp setiap bulannya, pembayaran uang pendaftaran, pembayaran uang fasilitas misalnya fasilitas gedung, buku, seragam dll.

Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi penerimaan kas adalah suatu kesatuan untuk mengumpulkan, mencatat transaksi yang dapat membantu pimpinan untuk menangani penerimaan perusahaan. (Yayah Pudin Shatu, 2016:33)

6. Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas

Pembayaran kas dalam perusahaan dilakukan dengan menggunakan cek kecuali untuk pembayaran dalam kecil, biasanya dilaksanakan melalui dana kas kecil. Dana kas kecil ialah uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek. Seperti halnya ongkos transport atau unit keperluan sehari-hari dimana pembayaran dengan cek untuk hal-hal yang sekecil itu akan mengakibatkan pekerjaan menjadi tertunda, membosankan, dan beban pencatatannya mahal. Dana kas kecil diserahkan kepada kasir kas kecil yang bertangung jawab untuk membayar biaya yang relatif kecil dan meminta pengisian kembali dari kas bersar.

(27)

Metode yang digunakan dalam penyelenggaraan kas kecil ada dua, yaitu sebagai berikut :

a. Metode Fluktuasi

Metode ini pembentukan dana kas kecil dicatat dengan mendebit rekening dana kas kecil. Pengeluaran dana kas kecil dicatat dengan mengkredit rekening dana kas kecil, sehingga saldo rekening kas kecil selalu berubah. Dalam pengisian kembali dana kas kecil dilakukan sesuai dengan keperluan (tidak berdasarkan jumlah pengeluaran sebelumnya) dan dicatat dengan mendebbit rekening dana kas kecil.

b. Metode Imprest

Pembentukan dana kas kecil dengan metode ini dilakukan dengan cek dan dicetak dengan mendebit rekening dana kas kecil. Saldo kas kecil tidak berubag sesuai yang ditetapkan, kecuali jika saldo yang ditetapkan itu dinaikkan atau dikurangi. Pengeluaran dana kas kecil tidak divatat dalam jurnal tetapi hanya dilakukan dengan mengumpulkan bukti-bukti transaksi sebagai arsip sementara oleh pemegang kas kecil. Pengisian kembali dana kas kecil dilakukan sejumlah rupiah yang tercantum dalam kumpulan bukti pengeluaran kas kecil. Bukti pengeluaran ini dicap “telah dibayar” agar tidak digunakan lagi. Pengisian ini dilakukan dengan cek dan dicatat dengan mendebit rekening biaya dan mengkredit rekening kas. Yayah Pudin Shatu (2016:41-42)

7. Pendidikan Anak Usia Dini

a. Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini

Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu proses pembinaan tumbuh kembang anak sejak lahir sampai usia 6 tahun, yang dilakukan secara menyeluruh, mencakup semua aspek perkembangan dengan

(28)

memberikan stimulasi terhadap perkembangan jasmani dan rohani agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

3 faktor yang mempengaruhi perkembangan anak yaitu faktor orang tua (gen) dan faktor lingkungan seperti asupan gizi yang diterima dan faktor psikologis.

Pendidikan anak usia dini suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak usia dini yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan dasar kehidupan tahap berikutnya. Sudarna (2014:1)

b. Prinsip-prinsip Perkembangan Anak Usia Dini

Penyelenggaraan pembelajaran berbasis perkembangan mempunyai sejumlah prinsip yang harus diperhatikan. Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut :

1) Semua aspek perkembangan pada anak saling terkait, artinya perkembangan dalam satu aspek dapat membatasi atau memudahkan atau melancarkan perkembangan kemampuan lainnya.

2) Perkembangan terjadi dalam urutan yang relatif teratur. Dengan demikian, urutan pertumbuhan dan perubahan yang terjadi pada anak dapat diprediksikan.

3) Perkembangan anak adalah hasil dari interaksi kematangan biologis dan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun Iingkungan sosial dimana ia hidup. Oleh sebab itu, sering dikemukakan bahwa kehidupan manusia adalah hasil dari pembawaan dan Iingkungan yang saling berhubungan.

4) Atas dasar itu maka para pendidik disamping menyediakan lingkungan yang sehat, aman, dan menyediakan makanan dengan gizi yang baik, juga harus memberikan layanan yang komprehensif

(29)

kepada anak, seperti layanan kesehatan fisik, gigi, mental dan sosial. Sudarna (2014:2)

c. Fase-fase Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini 1) Fase Sensorimotor (usia 0 - 2 tahun)

Pada masa dua tahun kehidupannya, anak berinteraksi dengan dunia di sekitarnya, terutama melalui aktivitas sensoris (melihat, meraba, merasa, mencium, dan mendengar) dan persepsinya terhadap gerakan fisik, dan aktivitas yang berkaitan dengan sensoris tersebut. Koordinasi aktivitas ini disebut dengan istilah sensorimotor.

2) Fase Praoperasional (usia 2-7 tahun)

Pada fase praoperasional, anak mulai menyadari bahwa pemahamannya tentang benda-benda di sekitarnya tidak hanya dapat dilakukan melalui kegiatan sensorimotor, akan tetapi juga dapat dilakukan melalui kegiatan yang bersifat simbolis. Kegiatan simbolis ini dapat berbentuk melakukan percakapan melalui telepon mainan atau berpura-pura menjadi bapak atau ibu, dan kegiatan simbolis Iainnya. Fase ini memberikan andil yang besar bagi perkembangan kognitif anak.

3) Fase Operasi Konkret (usia 7-12 tahun)

Pada fase Operasi konkret, kemampuan anak untuk berpikir secara logis sudah berkembang, dengan syarat, obyek yang menjadi sumber berpikir logis tersebut hadir secara konkret.

4) Fase Operasi Formal (12 tahun sampai usia dewasa)

Fase operasi formal ditandai oleh perpindahan dari cara berpikir konkret ke cara berpikir abstrak. Kemampuan berpikir abstrak dapat dilihat dari kemampuan mengemukakan ide-ide, memprediksi kejadian yang akan terjadi, dan melakukan proses berpikir ilmiah, yaitu mengemukakan hipotesis dan menentukan cara untuk membuktikan kebenaran hipotesis. (Sudarna, 2014:12-15)

(30)

8. Simbol Alir Dokumen

Menurut Mardi (2014:21), “Bagan alir (Flowchart) merupakan kumpulan dari notasi diagram simbolik yang menunjukkan aliran data dan urutan operasi dalam sistem. Bagan alir (flowchart) merupakan metode teknik analisis yang dipergunakan untuk mendeskripsikan sejumlah aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan logis.”

Sedangkan bagan alir dokumen menurut Mulyadi (2016:47), “Bagan alir dokumen merupakan simbol-simbol standar yang digunakan oleh analis sistem untuk menggambarkan bagan alir dokumen suatu sistem.

Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam bagan alir dokumen adalah sebagai berikut :

Tabel 1

Simbol Bagan Alir Dokumen

Simbol Nama Keterangan

Dokumen

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen, yang merupakan formulir yang digunakan untuk merekam terjadinya suatu transaksi.

Dokumen dan Tembusannya

Simbol ini digunakan unutk menggambarkan dokumen asli dan tembusannya. Nomor dokumen

(31)

dicantumkan di sudut kanan atas.

Berbagai Dokumen

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis dokumen yang digunakan bersama dalam satu paket.

Catatan

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat data yang direkam sebelumnya di dalam dokumen atau formulir. Penghubung

pada halaman yang sama

Untuk memungkinkan aliran dokumen berhenti di suatu halaman tertentu.

Akhir arus dokumen

Mengarahkan pembaca ke simbol penghubung halaman yang sama yang bernomor seperti yang tercantum dalam simbol tersebut.

(32)

Awal arus dokumen

Berasal dari simbol penghubung halaman yang sama, yang bernomor seperti yang tercantum dalam simbol tersebut

Penghubung halaman berbeda

Untuk menunjukkan kemana dan bagaimana bagan alir terkait atau dengan yang lainnya. Nomor yang tercantum di dalam simbol penghubung menunjukkan bagaimana bagan alir yang tercantum pada simbol dihalaman yang lain.

Kegiatan manual

Untuk menggambarkan kegiatan manual.

Keterangan, Komentar

Simbol ini memungkinkan ahli simbol menambahkan keterangan untuk memperjelas pesan yang disampaikan dalam bagan.

Arsip sementara

Untuk menunjukan tempat penyimpanan dokumen: arsip sementara dan arsip permanen.

(33)

Arsip sementara adalah dokumen yang disimpan dan akan diambil kembali. Untuk menunjukan urutan pengarsipan dokumen digunakan simbol sebagai berikut:

A=menurut abjad N=menurut nomor urut T=menurut tanggal

Arsip permanen

Menggambarkan arsip permanen yang tidak akan diproses lagi dalam sistem akuntansi yang bersangkutan.

On-line komputer proses

Menggambarkan pengolahan data dengan komputer secara on-line

Keying (typing verifying)

Menggambarkan pemasukan data ke dalam komputer melalui on-line terminal.

Pita magnetic

Menggambarkan arsip komputer yang berbentuk pita magnertik.

(34)

On-line storage

Menggambarkan arsip komputer yang berbentuk on-line (di dalam memori komputer).

Keputusan

Menggambarkan keputusan yang harus dibuat dalam proses pengolahan data keputusan yang dibuat ditulis dalam komputer.

Garis alir

Menggambarkan arah proses pengolahan data. Anak panah tidak digambarkan jika arus dokumen mengarah kebawah dan kekanan.

Persimpangan garis alir

Jika dua garis alir bersimpangan, untuk menunjukan arah masing-masing garis, salah satu garis dibuat sedikit melengkung tepat pada persimpangan ke dua garis tersebut. Persimpangan

garis alir

Simbol ini digunakan jika dua garis alir bertemu dan salah satu garis mengikuti arus garis lainnya.

Mulai/berakhir

Untuk menggambarkan awal dan akhir suatu sistem akuntansi.

(35)

18

Dari pemasok

Masuk ke sistem

Karena kegiatan diluar sistem tidak perlu digambarkan dalam bagan alir, maka diperlukan simbol untuk menggambarkan masuk ke sistem yang digambarkan dalam bagan alir.

Ke sistem penjualan

Keluar dari sistem

Karena kegiatan dari luar sistem tidak perlu digambarkan dalam bagan, maka diperlukan simbol untuk menggambarkan ke luar ke sistem lain.

Sumber : Mulyadi, 2016:47-49

9. Sistem Informasi

“Sistem informasi (SI) bisa terdiri atas kombinasi terorganisasi apa pun dari manusia, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, sumber data, dan kebijakan serta prosedur yang terorganisasi yang menyimpan, mengambil, mengubah, dan memisahkan informasi dalam sebuah organisasi”. James (2014:4)

a. Perangkat Keras (Hardware)

Hardware merupakan salah salah satu komponen dari sistem informasi berbasis komputer. Hardware ini pada intinya dibagi menjadi 4 macam, yaitu : peralatan input, pengolah (processor), pengingat (memory) yang terdiri dari memori utama dan memori tambahan (memori kedua) peralatan output dan peralatan komunikasi.

b. Perangkat Lunak (Software)

Software merupakan kumpulan program-program yang

(36)

dengan program adalah serangkaian instruksi atau perintah kepada komputer yang dilakukan secara sistematis.

c. Perangkat Akal Brainware

Brainware atau sumber daya manusia (SDM) merupakan

bagian terpenting dari komponen sistem informasi. Komponen sumber daya manusia ini dengan komponen lainnya merupakan bagian yang tak terpisahkan di dalam suatu sistem informasi. (Yulia Djahir & Dewi Pratita 2014:175)

10.Sistem Manajemen Basis Data/ DBMS

DBMS adalah perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan database. Dengan DBMS, diharapkan basis data dapat dikelola dengan baik dan mudah dalam penggunaannya. DBMS mempunyai fungsi antara lain :

a. Data Definition, DBMS harus dapat mengolah dan pendefinisian data. b. Data Manipulation, DBMS harus dapat menangani permintaan dari

pemakai untuk mengakses data.

c. Data Security and Integrity, DBMS harus dapat memeriksa keamanan

dan integritas data yang didefinisikan oleh DBA.

Untuk melaksanakannya, dapat dilakukan sebagai berikut :

Data Recovery and Concurrency, DBMS harus dapat menangani

kegagalan-kegagalan pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh kesalahan sistem, kerusakan disk,dsb.

Data Dictionary, DBMS harus menyediakan kamus data yang

berfungsi untuk identifikasi data pada sebuah database. Penambahan kamus data ini bertujuan untu memudahkan pembacaan oleh sistem analis lain atau user terhadap data apa saja yang terdapat pada suatu sistem, baik dengan menggunakan DFD maupun ERD. Untuk pembuatan kamus data, perlu diperhatikan notasi apa saja yang digunakan.

Dalam penggunaan DBMS, dibutuhkan komponen-komponen, antara lain:

a. Query Processor, komponen yang mengubah bentuk query dalam

bentuk intruksi kedalam database manager.

b. Database Manager, menerima query, menguji eksternal dan

konseptual untuk menentukan apaka record-record tersebut dibutuhkan untuk memenuhi permintaan kemudian hari dari database

(37)

manager dengan memanggil file manager untuk menyelesaikan permintaan.

c. File manager, memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan disk.

d. DML Processor, modul yang mengubah perintah DML yang

ditempelkan kedalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-fungsi.

e. DDL compiler, mengubah statement DDL menjadi kumpulan tabel

atau file yang berisi data dictionary atau meta data.

f. Dictionary manajer, mengatur akses dan memelihara data dictionary. (Adyanata Lubis, 2016:25-26)

11.Entity Relationship Diagram (ERD)

Salah satu tools diagram yang digunakan untuk memodelkan konseptual (abstraksi) data adalah Entity Relationship Diagram (ERD). Diagram ini sangat populer dan banyak digunakan oleh para pengembag sistem dalam memodelkan data. ERD merupakan tools yang digunakan untuk memodelkan struktur data dengan menggambarkan entitas dan hubungan antara entitas (relationship) secara abstrak (konseptual), 3 (tiga) fungsi utama ERD yaitu :

a. Sebagai alat untuk memodelkan hasil dari analisis data. b. Sebagai alat untuk memodelkan data konseptual (lojikal)

c. Sebagai alat untuk memodelkan objek-objek dalam suatu sistem (dasar dari object diagram/class diagram) Sri Mulyani (2016:100) Pada dasarnya ERD dibentuk oleh beberapa notasi, yaitu:

a. Entity/entitas : menunjukkan objek dasar

Sumber Adyanata Lubis (2016:27) b. Relationship/Relasi : menunjukkan relasi

(38)

Sumber Adyanata Lubis (2016:27)

c. Attribute/Atribut : menunjukkan atribut dari objek dasar

Sumber Adyanata Lubis (2016:28)

12.Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik dengan pendekatan bottom-up yang digunakan untuk membantu mengidentifikasikan hubungan, dimulai dari menguji hubungan, yaitu funcitional dependencies antara atribut. Pengertian lainnya adalah suatu teknik yang menghasilkan sekumpulan hubungan dengan sifat-sifat yang diinginkan dan memenuhi kebutuhan para perusahaan. Armand Wahyudi Hartono (2017:47)

a. Tujuan Normalisasi

Tujuan utama normalisasi adalah mengidentifikasikan kesesuaian hubungan yang mendukung data untuk memenuhi kebutuhan perusahaan adapun karakteristik hubungan tersebut mencakup :

 Minimal jumlah atribut yang diperlukan untuk mendukung kebutuhan perusahaan.

 Atribut dengan hubungan logika yang menjelaskan functional dependencies.

 Minimal duplikasi untuk setiap atribut.

b. Peranan Normalisasi dalam Perancangan Basis Data

Normalisasi adalah suatu teknik formal yang dapat digunakan dalam perancangan basis data. Peranan normalisasi dalam hal ini adalah penggunaan pendekatan bottom-up dan teknik validasi. Teknik validasi digunakan untuk memeriksa apakah struktur relasi yang dihasilkan oleh ER modelling itu baik atau tidak baik. Armand Wahyudi Hartono (2017:47-48)

(39)

13.Visual Basic 2015

Visual Basic 2015 adalah versi terbaru dari Visual Basic yang diperkenalkan oleh Microsfot pada tahun 2015 dengan tambahan banyak fitur-fitur baru terutama fitur untuk membangun aplikasi mobile. Visual basic 2015 dikemas bersama-sama dengan bahasa pemprograman Microsoft lainnya, seperti C++, C#, F#, Visual basic, Java Script, dan banyak lagi dalam sebuah paket yang disebut Visual Studio. Visual Studio juga memiliki editor untuk semua bahasa markup, seperti HTML, XML, JSON, XAML untuk aplikasi Windows Desktop, Phone, dan Store, dan CSS.

Visual Studio berfungsi untuk menunjang produktivitas anda saat menulis kode program yang tersedia dalam versi berbayar (Visual Studio Professional 2015) dan versi gratis (Visual Studio Community 2015). Christopher (2016:2).

Tampilan Microsoft Visual Basic 2015 berisi elemen-elemen sebagai berikut :

a. Title Bar

Menampilkan nama aplikasi yang sedang terbuka disebelah kanan. Anda dapat melihat sebuah icon notifikasi yang menunjukkan jumlah pesan baru yang belum dibaca.

Anda juga dapat dengan cepat mencari kata yang diinginkan dengan menggunakan kotak pencarian (Quick Launch) yang terletak disebelah kanan icon notifikasi.

b. Menu Bar

Berisi perintah yang memungkinkan anda untuk menulis, mengedit, menyimpan, mencetak, menguji, menjalankan program Visual Basic, dan banyak lagi

Disebelah kanan, anda juga dapat login (jika belum) ke Visual Studio dengan meng-klik icon Signin.

c. Toolbar

Berisi tombol untuk menjalankan perintah yang sering digunakan seperti New Project, Open File, Save, Undo, Redo, Start, dan yang lain.

d. Jendela Form

Menampilkan objek yang sedang anda kerjakan

e. Toolbox

Berisi komponen NET (tombol perintah) yang dapat anda gunakan untuk mengembangkan grafis antar muka pengguna (seperti tombol, kotak teks, label) untuk program tersebut

f. Jendela Solution Explorer

Menampilkan elemen dari Visaul Basic Solution, yaitu nama yang diberikan kepada program Visual Basic dan item lainnya

(40)

yang dihasilkan oleh Visual Basic 2015 sehingga program akan mengeksekusi dengan benar.

g. Jendela Properties

Setiap objek dalam program Visual Basic memiliki perangkat karakteristik yang disebut sifat-sifat objek (properti).

Properti ini seperti ukuran tombol dapat diatur pada jendela Properties. Christopher (2016:9-10)

14.SQL Server 2014

SQL Server 2014 adalah RDBMS (Relational Database Management System), dengan arsitekur client server yang disertai dengan berbagai komponen dan services/layanan, yang menjadikannya platform yang komprehensif (memiliki cakupan lain) untuk aplikasi enterprise.

Orang yang melakukan tugas administrasi database SQL Server disebut Database Administrator (DBA). Tugas seorang DBA adalah “Menginstal dan melakukan konfigurasi Microsoft SQL Server, mengelola dan memelihara database, database multidimensi, akun pengguna, availabilitas database, pemulihan dan pelaporan. Dia juga mendesain dan mengimplementasikan sekuriti, otomatisasi server, dan memonitor serta mengatasi masalah aktivitas SQL Server.” Ario Suryo Kusumo (2016:1)

a. Komponen SQL Server 2014

SQL Server 2014 disusun oleh komponen dan services berikut :

Engine database relasional. Enginel mesin database merupakan

komponen inti dari SQL Server yang menyediakan lingkungan untuk menyimpan, menampilkan, dan memodifikasi data.

Data Quality Services. Menyediakan basis pengetahuan untuk

solusi koreksi dan dedupliksi data menggunakan sarana berbantuan komputer maupun interaktif.

Analysis Services. Memberikan dasar dari solusi intelegensi

bisnis/business intelligence yang didukung oleh:

Aplikasi OLAP (Online Analytical Processing), yaitu

(41)

akses data secara multidimensi, dan

Data mining, yaitu menganalisis data untuk menemukan

pola-pola yang tersembunyi.

Integration Services. Memindahkan, menyalin dan melakukan

transformasi data.

Master Data Services. Adalah solusi untuk pengelolaan master

data. Solusi di master data membantu memastikan pelaporan dan analisis didasarkan pada informasi yang tepat.

Replication. Replikasi adalah seperangkat teknologi untuk

menyalin dan mendistribusikan data dan objek database, dari satu database ke yang lain. Dan kemudian melakukan sinkronisasi antar-database untuk menjaga konsistensi. Dengan menggunakan replikasi, Anda dapat menbagikan data ke lokasi yang berbeda dari pengguna remote atau mobile melalui jaringan Local Area Network dan Wide, koneksi dial-up, koneksi nirkabel, dan Internet.

Reporting Services. Pembuatan laporan berbasis Web, sehingga

Anda dapat membuat laporan dengan mengisi dari berbagai sumber data, dan mem-publish laporan dalam berbagai format, serta secara sentral mengelola sekuritas dan subkripsi. Ario Suryo Kusumo (2016:1-2)

(42)

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Berikut perbandingan hasil penelitian terdahulu yang dapat dilihat pada tabel 2 Tabel 2 Hasil Penelitian Identitas Penelitian Aspek Ahdy Setiawan A03130066 Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin 2016

Annisa Amalia Hakim A03140065 Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin 2017 Ilham Ramadhan A03150067 Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin 2018 Judul Sistem Informasi

Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Berbasis Komputer dengan Menggunakan Visual Basic 2015 Pada Toko HR. Elektronik Banjarmasin

Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Dan

Pengeluaran Kas

Menggunakan Visual Basic 2015 pada Toko Buku Riyadh Banjarbaru

Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 Pada Lembaga Pendidikan PAUD Rumah Belajar Senyum Banjarmasin Utara Perusahaan Yang Diteliti Toko HR. Elektronik Banjarmasin

Toko Buku Riyadh Banjarbaru

Lembaga Pendidikan PAUD Rumah Belajar Senyum Banjarmasin Utara

Permasalahan 1. Bagaimana Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas yang tepat pada Toko HR Utama Elektronik 2. Bagaimana Sistem Informasi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas secara terkomputerisasi menggunakan Visual Basic 2015 yang sesua dan layak untuk Toko HR Utama Elektronik?

1. Bagaimana Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Dan

Pengeluaran Kas yang tepat pada Toko Buku Riyadh 2. Bagaimana Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas yang terkomputerisasi dengan menggunakan Visual Basic 2015 pada Toko Buku Riyadh?

1. Bagaimana Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan

Pengeluaran yang tepat pada PAUD Rumah Belajar Senyum ? 2. Bagaimana rancang bangun program aplikasi Sistem Informasi

Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran pada PAUD Rumah Belajar Senyum ? Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui sistem informasi akuntansi penerimaan 1. Untuk mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi penerimaan dan

1. Untuk mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi

(43)

dan pengeluaran yang diterapkan oleh Toko HR. Utama Elektronik. 2. Untuk Menghasilkan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas pada Toko HR Utama Elektronik

pengeluaran kas yang tepat pada Toko Buku Riyadh Banjarbaru.

2. Untuk Menghasilkan rancang bangun sistem informasi akuntansi pokok berbasis komputer

menggunakan Visual Basic 2015 dan database SQL server 2014 pada Toko Buku Riyadh

penerimaan dan pengeluaran kas yang tepat pada Toko Buku Riyadh Banjarbaru. 2. Untuk Menghasilkan rancang bangun sistem informasi akuntansi pokok berbasis komputer

menggunakan Visual Basic 2015 dan database SQL server 2014 pada Toko Buku Riyadh Metode Penelitian Pengumpulan Data dengan metode pengamatan langsung, wawancara atau interview langsung serta dokumentasi. Kemudian menganalisa kebutuhan data serta merancang bangun sistem informasi akuntansi berbasis komputer.

Pengumpulan Data dengan metode pengamatan langsung, wawancara atau interview langsung serta dokumentasi. Kemudian menganalisa kebutuhan data serta merancang bangun sistem informasi akuntansi berbasis komputer.

Pengumpulan Data dengan metode

pengamatan langsung, wawancara atau interview langsung serta

dokumentasi. Kemudian menganalisa kebutuhan data serta merancang bangun sistem informasi akuntansi berbasis komputer. Hasil Penelitian Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas berbasis komputer menggunakan Visual Basic 2015 pada Toko HR. Utama Elektronik

Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Dan

Pengeluaran Kas berbasis komputer menggunakan Visual Basic 2015 pada Toko Buku Riyadh

Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas berbasis Komputer menggunakan Visual Basic 2015 Pada Lembaga Pendidikan PAUD Rumah Belajar Senyum

Banjarmasin Utara Sumber : Ahdy Setiawan (2016), Annisa Amalia Hakim ( 2017 ), dan Penulis Adapun persamaan dan perbedaaan dengan penelitian terdahulu adalah sebagai berikut:

1. Perbedaan :

 Tahun penelitian penulis melakukan penelitian pada tahun 2018, sedangkan penelitian terdahulu tahun 2016 dan tahun 2017.

 Tempat penelitian penulis pada Lembaga Pendidikan PAUD Rumah Belajar Senyum Banjarmasin Utara, sedangkan penelitian terdahulu pada Toko HR. Elektronik Banjarmasin dan Toko Buku Riyadh Banjarbaru.

(44)

2. Persamaan :

 Sama-sama meneliti tentang membuat program Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas.

 Penulis menggunakan bahasa program Visual Basic 2015.  Penulis menggunakan database SQL Server 2014.

 Pengumpulan data dengan metode pengamatan langsung, wawancara serta dokumentasi.

(45)

28

Sebuah penelitian diperlukannya adanya variabel-variabel sebagai suatu pedoman agar tidak terjadi kesalahan dalam mengartikan dan memberikan maksud. Adapun beberapa variabel yang terdapat pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Penerimaan Kas

Penerimaan kas berasal dari dua sumber utama yaitu penerimaan kas dari pembayaran tunai dan penerimaan kas dari piutang. Penerimaan kas pada Paud Rumah Belajar Senyum terdiri dari uang spp, bayar fasilitas pertama kali masuk dan bantuan dari pemerintah, penerimaan kas tersebut diterima secara tunai oleh Paud Rumah Belajar Senyum.

2. Pengeluaran Kas

Pengeluaran yang terjadi pada Paud Rumah Belajar Senyum dimulai oleh staff dari divisi yang memerlukan uang kas untuk meminta pengeluaran kas kepada divisi keuangan dan diketahu oleh kepala sekolah. Uang kas akan dikeluarkan oleh staff atau langsung oleh kepala sekolah dan diserahkan kepada divisi yang bersangkutan dan akan dicatat oleh divis keuangan. 3. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas

Sistem informasi akuntansi penerimaan kas adalah sistem yang terdiri dari sekelompok unsur-unsur yang terkait dalam kegiatan pemasukan uang kas dan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang, yang dimulai dari transaksi Penerimaan dan Pengeluaran kemudian menginputkan data penerimaan kas hingga terjadi pembayaran oleh orangtua dan menghasilkan output berupa tanda terima, dan dari

(46)

penginputan data tersebut dapat dihasilkan pula laporan penerimaan kas perno bukti, laporan penerimaan dan pengeluaran, dan berbagai macam laporan lainnya.

4. Sistem Infromasi Akuntansi Pengeluaran Kas

Sistem informasi akuntansi pengeluaran kas adalah sistem yang juga terdiri dari sekelompok unsur-unsur yang tidak terkait dalam kegiatan pengeluaran uang kas dan merupakan suatu kegiatan yan dilakukan secara berulang-ulang, yaitu seperti transaksi pengeluaran, pengeluaran kas untuk keperluan logistik(Operasional), gaji karyawan, listirik, air, telkom, konsumsi karyawan.

5. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas berbasis komputer

Sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas berbasis komputer merupakan sebuah sistem aplikasi komputer yang dirancang untuk memproses data transaksi penerimaan kas dan dari pembayaran orang tua pada PAUD Rumah Belajar Senyum sebagai salah satu media dari arsip yang terkomputerisasi untuk dapat menemukan bagian-bagaian yang harus terlibat dalam melakukan pencatatan dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 sebagai front end dan Microsoft SQL Server 2014 sebagai back end.

6. Program Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas

Program aplikasi yang dibuat akan meliputi sistem informasi penerimaan dan pengeluaran kas berikut ini adalah: a. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas meliputi

pencaatan transaksi penerimaan kas dari jasa orang tua membayar spp dan bantuan pemerintah.

(47)

b. Sistem informasi akuntansi Pengeluaran Kas Meliputi pencatatan transaksi pengeluaran kas untuk membeli makanan, bayar listrik, pembayaran gajih, dan bayar PDAM.

B. Jenis Penelitian

Studi kasus merupakan jenis penelitian kualitatif yang mendalam tentang individu, kelompok, institusi, dan sebagainya dalam waktu tertentu. Tujuan studi kasus adalah berusaha menemukan makna, menyelidiki proses, serta memperoleh pengertian dan pemahaman yang mendalam serta utuh dari individu, kelompok, atau situasi tertentu. Data studi kasus diperoleh dengan wawancara, observasi, dan mempelajari berbagai dokumen yang terkait dengan topik yang diteliti. Eko Sugiarto (2015:12).

Jenis penelitian yang penulis lakukan yaitu studi kasus, karena dapat melakukan secara terperinci terhadap objek yang diteliti yaitu rancang bangun program aplikasi sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 pada PAUD Rumah Belajar Senyum.

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Data kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka-angka misalnya harga saham, aktiva”. (Sujarweni, 2015:89) Data yang penulis dapatkan seperti kwitansi pembayaran SPP dan uang masuk, kas bon keluar, rekening air dan listrik PAUD Rumah Belajar Senyum.

(48)

2. Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data bukan angka namun diangkakan misalnya kuesioner pertanyaan tentang kualitas pelayanan sebuah rumah sakit”. (Sujarweni, 2015:89) Data kualitatif yang penulis berhasil dapatkan dari PAUD Rumah Belajar Senyum yaitu sejarah berdirinya PAUD, prosedur yang digunakan, struktur organisasi serta tugas dan fungsinya.

Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah : 1. Data primer

Data primer adalah informasi yang diperoleh dari sumber-sumber primer, yakni informasi dari tangan pertama atau narasumber”. Eko Sugiarto (2015:87) Data primer yang diperoleh dari PAUD Rumah Belajar Senyum antara lain wawancara dengan kepala sekolah mengenai sejarah berdirinya PAUD, sistem yang berjalan, struktur organisasi dan lain-lain.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah informasi yang diperoleh tidak secara langsung dari nara sumber, tetapi dari pihak ketiga”. Eko Sugiarto (2015:87) Data sekunder yang diperoleh dari PAUD Rumah Belajar Senyum antara lain kwitansi pembayaran SPP dan uang masuk, kas bon keluar, rekening air, rekening listrik,

(49)

NPWP, surat berdirinya PAUD Rumah Belajar Senyum.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut :

1. Wawancara

“Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara menanyakan sesuatu kepada seseorang yang menjadi informan dengan bercakap-cakap secara tatap muka”. Eko Sugiarto (2015:88)

Penulis menggali informasi secara mendalam dengan cara melakukan tanya jawab langsung kepada kepala sekolah dan FO (Front Office) PAUD terkait kegiatan dan prosedur yang dijalankan di PAUD Rumah Belajar Senyum.

2. Dokumentasi

“Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mencari bukti-bukti dari sumber nonmanusia terkait dengan objek yang diteliti yang berupa tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang”. Eko Sugiarto (2015:88)

Penulis mengumpulkan data berupa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan sistem informasi akuntansi pokok seperti kwitansi pembayaran SPP dan uang masuk, kas bon

(50)

keluar, rekening air, rekening listrik, NPWP, surat berdirinya PAUD Rumah Belajar Senyum.

E. Teknik Analisa Data

Hasil pengumpulan data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dimana pembahasan berupa perhitungan-perhitungan sederhana yang memperjelas keadaan atau karakteristik data yang bersangkutan, adapun tahapan-tahapan dalam penganalisaan data yang dilakukan oleh penulis yaitu : 1. Analisis Sistem

Tahapan ini penulis mencari informasi yang dapat membantu penulis dalam melaksanakan penelitian pada PAUD Rumah Belajar Senyum dengan cara membuat analisa kebutuhan terhadap masalah yang diangkat yaitu penyusunan akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas dengan cara mengumpulkan data-data yang diperlukan penulis seperti dokumen-dokumen yang digunakan, catatan akuntansi yang digunakan dan lain-lain yang dianggap penting untuk membantu penulis dalam melakukan analisis terhadap sitem penerimaan dan pengeluaran kas pada PAUD Rumah Belajar Senyum.

(51)

2. Desain Program Aplikasi

a. Desain Data Flow Diagram (DFD) b. Desain Database

1) Desain Tabel

Membuat desain tabel- tabel yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan, seperti tabel siswa, tabel guru, tabel perkiraan, tabel jabatan, tabel kelas, tabel header kas, tabel detail kas, tabel header spp, tabel detail spp, tabel header gajih, tabel detail gajih. 2) Relasi antar tabel

Tabel-tabel yang telah dibuat dihubungkan dengan cara direlasikan sesuai dengan bentuk normal ketiga (3NF).

3) Desain masukan

Membuat desain yang akan menjadi input data seperti desain siswa, guru, kelas, perkiraan, jabatan, penerimaan dan pengeluaran, gajih, spp. 4) Desain keluaran

(52)

meliputi laporan peneriman, laporan pengeluaran, laporan penerimaan dan pengeluaran, laporan sisa saldo, laporan anggara, laporan pengeluaran gajih, laporan pendapatan spp.

3. Implementasi

Tahapan ini merupakan tahap pengembangan yang meliputi proses pembuatan program, pengujian dan pengoprasian. Proses pengujian dilakukan dengan memasukkan data-data transaksi yang terkait untuk membuktikan apakah pembuatan program telah sesuai dengan hasil diharapkan sehingga program dapat dioperasikan.

(53)

36 1. Gambaran Umum Perusahaan

a. Sejarah Singkat Perusahaan

PAUD Rumah Belajar Senyum berdiri sejak tahun 2011 dengan nomor NPWP 03.318.058.9-731.00, Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) 69852609 untuk TK, Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) 69852737 untuk TPA, Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) 69852705 untuk KB, Nomor Izin Operasional PAUD Terpadu 800/472-PAUDNI/Dipendik/2016 untuk Taman Penitipan Anak (TPA), Nomor Izin Operasional PAUD Terpadu 800/471-PAUDNI/Dipendik/2016 untuk Kelompok Bermain (Kober), Nomor Izin Operasional PAUD Terpadu 800/470-PAUDNI/Dipendik/2016 untuk Taman Kanak-kanak (TK), dan

Nomor Surat Keterangan Tempat Usaha

503.11/040/SGM/08/RAH/2016.

PAUD Rumah Belajar Senyum yang terletak di Banjarmasin Utara adalah sebuah lembaga pendidikan formal dan non formal mulai dari usia 2-6 tahun yang berada dibawah naungan Yayasan Bintang Senyum Banua. PAUD Rumah Belajar Senyum mempunyai 3 program layanan diantaranya kelompok bermain, taman kanak-kanak dan taman penitipan anak. PAUD Rumah Belajar Senyum didirikan olah Yayasan Bintang Senyum Banua pada tanggal 1 Juni 2011 yang beralamat di Jalan Sultan Adam Komplek Madani Blok Wahdah I Nomor 04 RT 30 Kelurahan Surgi Mufti Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

b. Struktur Organisasi

Sebuah lembaga pendidikan yang baik adalah lembaga pendidikan yang mampu mengatur, mengelola, dan mengorganisasi

(54)

semua kegiatan dengan baik agar tercapai suatu proses kerjasama yang baik dalam suatu aktivitas, maka perlu pengorganisasian untuk memperjelas wewenang dan tanggung jawab dalam setiap kegiatan organisasi.

Stuktur organisasi setiap perusahaan pasti berbeda, tergantung pada setiap kebutuhan tenaga yang ditangani dan mekanisme kerja yang diterapkan. Fungsi struktur organisasi sangatlah penting guna mempertegas kedudukan, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing bagian, dengan demikian maka kelancaran proses pelaksanaan administrasi dan operasional tidak mengalami hambatan.

Adapun bentuk struktur organisasi PAUD Rumah Belajar Senyum adalah sebagai berikut :

Bagan 1

Struktur Organisasi PAUD Rumah Belajar Senyum

Sumber : PAUD Rumah Belajar Senyum

Kepala Sekolah

TK

Front Office

TPA KB

(55)

Dari struktur di atas, dapat dilihat tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian pada Lembaga Pendidikan PAUD Rumah Belajar Senyum adalah sebagai berikut :

1) Kepala Sekolah

a) Pemegang kekuasaan tertinggi lembaga PAUD.

b) Menentukan kebijakan atau peraturan lembaga PAUD. c) Mengawasi atau memantau semua kegiatan yang

dilakukan lembaga PAUD Rumah Belajar Senyum. d) Mengevaluasi kinerja karyawan lembaga PAUD. e) Menyusun program tahunan.

f) Menyusun program jangka pendek, menengah dan panjang.

2)

FO (Front Office)

a) Melayani Administrasi anak dari orang tua. b) Melakukan pencatatan transaksi.

c) Menerima dan mengeluarkan surat ke pihak luar. d) Membuat perencanaan belanja selama satu bulan.

e) Membuat laporan pertanggung jawaban ke Yayasan setiap satu bulan.

f) Menyimpan catatan transaksi. 3) Guru

a) Membuat administrasi kelas.

b) Melakukan proses belajar mengajar. c) Mengelola kelas.

d) Mengevaluasi hasil belajar anak.

e) Melaporkan perkembangan anak dalam bentuk harian, mingguan, bulanan, dan semester.

(56)

c. Kegiatan Perusahaan

PAUD Rumah Belajar Senyum adalah sebuah lembaga pendidikan formal dan non formal. Bentuk layanan lembaga PAUD Rumah Belajar Senyum selama 5 hari dalam 1 minggu dari hari senin sampai dengan jumat. Setiap harinya jadwal anak masuk adalah dari jam 08.00 – 11.00 WITA sedangkan hari sabtu anak-anak libur dan karyawan tetap masuk seperti hari biasa.

2. Penerapan Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas yang berjalan pada PAUD Rumah Belajar Senyum

Pada PAUD Rumah Belajar Senyum pancatatannya masih sangat sederhana yaitu seluruh transaksi dicatat dibuku penerimaan dan pengeluaran kas, bukti-bukti nota pemasukan dan pengeluaran kas dikumpulkan setiap harinya ini menyababkan kemungkinan rusak atau hilang, perhitungan yang tidak akurat dan waktu yang tidak efesien untuk mengetahui pemasukan dan pengeluaran dalam waktu tertentu.

a. Formulir yang digunakan

Formulir atau dokumen yang digunakan PAUD Rumah Belajar Senyum dibedakan menjadi dua dokumen sumber dan dokumen pendukung untuk transaksi keuangan yang terjadi di Lembaga Pendidikan PAUD Rumah Belajar Senyum seperti disajikan pada tabel di bawah ini :

Tabel 3

Dokumen Sumber dan Dokumen Pendukung yang Digunakan Pada Lembaga Pendidikan PAUD Rumah Belajar Seyum

No Transaksi Dokumen Sumber Dokumen Pendukung 1 Pendaftaran Formulir pendaftaran,

kwitansi

Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas, Buku pencatatan penerimaan fasilitas

2 Pembayaran SPP Kartu Monitoring Pembayaran SPP, kwitansi

Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas, Buku catatan SPP

(57)

3 Penggajian Daftar hadir, RAB, Slip Gaji

Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas

4 RAB Kas Bon Keluar,

nota-nota, rencana catatan belanja, rekapan rencana anggaran bulanan (RAB)

Buku Pemasukan dan Pengeluaran Kas

5 Anggaran Insiden Nota/kwitansi - Sumber : PAUD Rumah Belajar Senyum

Berikut adalah tahapan transaksi yang ada pada tabel 1 1. Pendaftaran

a. Dokumen

i. Formulir Pendaftaran

Formulir pendaftaran adalah formulir yang digunakan untuk mendaftarkan siswa baru dan di isi oleh orang tua calon siswa baru.

Gambar 1 Formulir Pendaftaran

Sumber : PAUD Rumah Belajar Senyum

ii. Persyaratan pendaftaran ( KTP orang tua, KK, Akta Kelahiran Anak, Pas Foto 2 X 3 (5 Lembar), 3 X 4 (5 Lembar), 4 X 6 (5 Lembar), 3 R (1 Lembar)

(58)

iii.Kwitansi

Dokumen ini berfungsi sebagai bukti bahwa siswa telah melakukan transaksi pembayaran fasilitas, dokumen ini diperuntukkan kepada orang tua siswa.

Gambar 2 Kwitansi

Sumber : PAUD Rumah Belajar Senyum iv.Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Dokumen ini berfungsi mencatat seluruh transaksi pemasukan dan pengeluaran setiap harinya yang ada di Lembaga PAUD Rumah Belajar Senyum.

Gambar 3

Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas

(59)

v. Buku Pencatatan Penerimaan Fasilitas

Dokumen ini berfungsi sebagai catatan cadangan jika terjadi kesalahan pencatatan uang fasilitas di buku pemasukan dan pengeluaran kas.

Gambar 4

Buku Pencatatan Penerimaan Fasilitas

Sumber : PAUD Rumah Belajar Senyum b. Yang Terlibat

i. FO ( Front Office ) ii. Orang Tua

(60)

Bagan 2 Bagan Alir Pendaftaran

Bagan Alir Dokumen Sistem Informasi Transaksi Pendaftaran

FO (FRONT OFFICE) Mulai MPF FP Menerima Uang Fasilitas dari Orang Tua Kwitansi Pendaftaran 1 2

Untuk Orang Tua

Buku Penerimaan dan Pengualan Kas

Buku Pencatatan Penerimaan Uang

Fasilitas

Selesai

N

Sumber : PAUD Rumah Belajar Senyum

2. Pembayaran SPP a. Dokumen

(61)

i. Kartu Monitoring SPP

Dokumen ini berfungsi untuk memonitoring pembayaran uang SPP siswa setiap bulannya.

Gambar 5

Kartu Monitoring Pembayaran SPP

Sumber : PAUD Rumah Belajar Senyum ii. Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Dokumen ini berfungsi mencatat seluruh transaksi penerimaan dan pengeluaran setiap harinya yang ada di Lembaga PAUD Rumah Belajar Senyum.

Gambar 6

Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas

(62)

iii. Buku Catatan SPP

Dokumen ini berfungsi sebagai catatan cadangan jika terjadi kesalahan pencatatan di buku pemasukan dan pengeluaran kas.

Gambar 7 Buku Catatan SPP

Sumber : PAUD Rumah Belajar Senyum iv. Kwitansi

Dokumen ini berfungsi sebagai bukti bahwa siswa telah melakukan transaksi pembayaran fasilitas, dokumen ini diperuntukkan kepada orang tua siswa.

Gambar 8 Kwitansi

(63)

b. Yang Terlibat

i. FO ( Front Office ) ii. Orang Tua

iii. Anak

c. Bagan Alir Pembayaran SPP

Bagan 3

Bagan Alir Pembayaran SPP

Bagan Alir Dokumen Sistem Informasi Transaksi Pemabayaran SPP

FO (FRONT OFFICE) Mulai Menerima Uang Pembayaran SPP dari Orang Tua Kwitansi 1 2

Untuk Orang Tua

Buku Penerimaan dan Pengualan Kas

Buku Pencatatan Penerimaan Uang SPP Selesai Kartu Monitoring N

Gambar

Gambar 1   Formulir Pendaftaran
Gambar 2   Kwitansi
Gambar 7   Buku Catatan SPP
Gambar 9   Daftar Hadir
+7

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi ini mengkaji tentang Umat Islam Pengrajin Patung di Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Adapun masalah yang dibahas pada skripsi ini sebagai berikut:

Beberapa cara dapat dilakukan untuk mengurangi risiko akibat kerja antara lain pengaturan mesin atau menggunakan pelindung fisik lain seperti dengan menggunakan alat pelindung diri

[r]

Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bandung akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan pascakualifikasi secara

The Use of 20-Squares: Add One More Word and Word Clap Games to Teach Vocabulary (A Quasi Experimental Research of the Seventh Graders of SMPN 5 Magelang in the Academic Year of

Latar belakang itulah yang akhirnya mendorong kami, Fakultas Ekonomi UP45 (Universitas Proklamasi 45), untuk menamai jurnal ini dengan nama Maksipreneur , alias Manajemen , Koperasi

Kesejahteraan hewan adalah segala urusan yang berhubungan dengan keadaan fisik dan mental hewan menurut ukuran perilaku alami hewan yang perlu diterapkan dan ditegakkan

Kata sapaan yang digunakan oleh masyarakat Banjar di Tembilahan untuk ayah dari ayah adalah nenek laki dan kata sapaan untuk ayah dari kakek adalah datuk seperti