ABSTRAK
F. JON M.P SIPAHUTAR: Perbedaan Pengaruh Latihan Dumbble Press dengan Latihan Forward Raise dengan Dumbble Terhadap Peningkatan Power Otot Lengan dan Hasil Pukulan Forehand Drive Dalam Permainan Tenis Pada Siswa Putra Sekolah Tenis Progress Unimed tahun 2012/2013. (Pembimbing : Rahman Situmeang )
SKRIPSI : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013 )
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan dumbblepress
dan forward raise dengan dumbble terhadap peningkatan power otot lengan dan
hasil pukulan forehand drive dalam permainan tenis lapangan pada siswa putra Sekolah Tenis Progress Unimed tahun 2012/2013.
Hasil analisis data yang menggunakan uji-t menunjukkan peningkatan yang nyata terhadap peningkatan power otot lengan dan hasil pukulan forehand
drive dalam permainan tenis lapangan pada siswa putra Sekolah Tenis Progress
Unimed tahun 2012/2013.
Berdasarkan analisis hipotesis I dari data pre – test dan post – test power otot lengan kelompok latihan dumbblepress hasil diperoleh sebesar = 7,3. serta = 2,35 dengan demikian > (7,3 > 2,35). Hal ini berarti
H ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat
pengaruh yang signifikan dari pemberian latihan dumbble press terhadap peningkatan power otot lengan pada siswa putra Sekolah Tenis Progress Unimed tahun 2012/2013.
Berdasarkan analisis hipotesis II dari data pre – test dan post – testpower otot lengan kelompok latihan forward raise dengan dumbble hasil diperoleh
sebesar = 3,14. serta = 2,35 dengan demikian > (3,14
> 2,35). Hal ini berarti H ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian dapat
disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian latihan forward raise dengan dumbble terhadap peningkatan power otot lengan pada siswa putra Sekolah Tenis Progress Unimed tahun 2012/2013.
Berdasarkan analisis hipotesis III dari data rata – rata dan simpangan baku diperoleh sebesar = 0,39. serta = 2,45 dengan demikian < (0,39 < 2,45). Hal ini berarti H diterima dan H ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian latihan dumbble press tidak lebih besar pengaruhnya dari pada pemberian latihan forwardraise dengan dumbble terhadap peningkatan power otot lengan dalam permainan tenis lapangan siswa putra Sekolah Tenis Progress Unimed tahun 2012/2013.
Berdasarkan analisis hipotesis IV dari data pre – test dan post – test power otot lengan kelompok latihan dumbble press hasil diperoleh sebesar =
3,87. serta = 2,35 dengan demikian > (3,87 > 2,35). Hal ini
berarti H ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat
pengaruh yang signifikan dari pemberian latihan dumbble press terhadap hasil pukulan forehand drive pada siswa putra Sekolah Tenis Progress Unimed tahun 2012/2013.
Berdasarkan analisis hipotesis V dari data pre – test dan post – testpower otot lengan kelompok latihan forward raise dengan dumbble hasil diperoleh
sebesar = 9,7. serta = 2,35 dengan demikian > (9,7 > 2,35). Hal ini berarti H ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian dapat
disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian latihan dumbble
press terhadap hasil pukulan forehand drive pada siswa putra Sekolah Tenis
Progress Unimed tahun 2012/2013.
Berdasarkan analisis hipotesis VI dari data rata – rata dan simpangan baku diperoleh sebesar = 1,64. serta = 2,45 dengan demikian < (1,64 < 2,45). Hal ini berarti H diterima dan H ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian latihan dumbble press tidak lebih besar pengaruhnya dari pada pemberian latihan forwardraise dengan dumbble terhadap hasil pukulan forehanddrive dalam permainan tenis lapangan siswa putra Sekolah Tenis Progress Unimed tahun 2012/2013.
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Bagian – bagian Otot Lengan... 15
2. Lapangan Tenis ... 17
3. Bagian – bagian dari Raket ... 18
4. Gerakan Pukulan ForehandDrive ... 19
5. Sistem Tangga ... 21
6. Bentuk Latihan DumbblePress ... 23
7. Bentuk Latihan ForwardRaise dengan Dumbble ... 25
8. Gerakan Melakukan MedicineBall ... 34
9. Bentuk Lapangan Pre-Test Dan Post-Test ... 36
10. Sampel Siswa Putra Sekolah Tenis Progress Unimed ... 89
11. Lapangan Pelaksanaan Penelitian ... 89
12. Pelatih Mengumpan Bola ... 90
13. Sampel Melakukan Pukulan ForehandDrive (Kelompok Latihan Dumbble Press) ... 90
14. Sampel Melakukan Pukulan ForehandDrive (Kelompok Latihan Forward Raise dengan Dumbble) ... 91
15. Sampel Melakukan Latihan Dumbble Press ... 91
16. Sampel Melakukan Latihan ForwardRaise dengan Dumbble ... 92
17. Sampel Melakukan Lemparan MedicineBall (Kelompok Latihan Dumbble Press) ... 92
18. Sampel Melakukan Lemparan MedicineBall ((Kelompok Latihan Forward Raise dengan Dumbble) ... 93
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
1. Rencana Program Latihan DumbblePress... 51
2. Rencana Program Latihan ForwardRaise dengan Dumbble ... 56
3. Data Mentah Pre-TestPower Otot Lengan dengan Nilai Skor Kelompok Latihan DumbblePress dan ForwardRaise dengan Dumbble ... 60
4. Data Mentah Post Test Power Otot Lengan dengan Nilai Skor Kelompok Latihan DumbblePress dan ForwardRaise dengan Dumbble 68 5. Rata Simpangan Baku ... 69
6. Uji Normalitas ... 77
7. Uji Homogenitas ... 80
8. Pengujian Hipotesis ... 82
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan sekarang ini manusia tidak dapat dipisahkan lagi dari
yang namanya olahraga. Baik itu sebagai sarana untuk menjaga kondisi tubuh
agar tetap sehat maupun sebagai arena untuk meraih prestasi ketingkat profesional
baik itu menjadi atlet, pelatih ataupun wasit. Tenis lapangan merupakan salah satu
jenis olahraga yang sangat populer dan digemari di semua lapisan masyarakat.
Tujuan dalam bermain tenis adalah mencari poin sebanyak – banyaknya dari
lawan dengan memukul bola dengan menggunakan raket sehingga bisa
memenangkan pertandingan. Selain itu tenis juga menjadi sarana menyalurkan
hobby dan kesenangan sehingga bisa menghilangkan stress.
Olahraga tenis lapangan adalah olahraga yang sangat menarik dan mudah
untuk dipelajari sehingga mulai dari anak – anak hingga orang dewasa bisa
memainkannya. Olahraga tenis lapangan sudah memasyarakat terbukti dengan
semakin bertambahnya club – club tenis di Instansi pemerintah maupun swasta,
universitas, sekolah dan lain sebagainya. Adapun bukti lain dalam tenis lapangan
adalah semakin banyaknya kejuaraan – kejuaraan tenis baik tingkat daera,
nasional dan internasional, yang sudah menjadi kalender setiap tahunnya.
Organisasi yang menangani tenis di tingkat dunia adalah Internasional Tennis
Federation (ITF), sedangkan di Indonesia organisasi yang menanganinya adalah
Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI).
Olaharaga tenis lapangan adalah olahraga yang membutuhkan kondisi fisik
yang terlatih, karena dalam permainan tenis lapangan seorang pemain harus bisa
bergerak cepat ke setiap sudut lapangan supaya dapat mengembalikan bola pada
lawan. Selain kondisi fisik yang sudah terlatih, keterampilan teknik juga tidak bisa
diabaikan karena merupakan bentuk dari permainan itu sendiri. Seorang pemain
tenis harus dapat menguasai berbagai macam teknik – teknik dalam bermain dan
harus bisa mengembangkannya untuk menghasilkan permainan yang lebih
bermutu, kemampuan teknik tersebut adalah : forehand drive, backhand drive,
smash, servise, volley dan lain sebagainya.
Forehand drive adalah salah satu pukulan yang paling sering digunakan
dalam permainan tenis. Hal ini sejalan dengan pendapat Jim Brown (1996:31)
yang menyatakan bahwa sedikit setengah dari seluruh pukulan tenis adalah
forehand.
Selanjutnya Jim Brown (1996:XI) mengatakan bahwa:
forehand adalah pukulan yang dilakukan oleh pemain tangan kanan pada
bola yang berada di sisi kanan tubuhnya atau pukulan yang dilakukan oleh pemain kidal pada bola yang berada di sisi kiri tubuhnya. Sedangkan drive adalah groundstroke yang dipukul dengan sekuat tenaga dan tajam jatuh di
backcourt lawan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa forehand drive adalah pukulan yang
dilakukan setelah bola memantul yang sejajar dengan net dan jatuh di backcourt
lawan serta dilakukan dengan tangan terbuka. Untuk melakukan pukulan forehand
drive cepat, tepat dan bertenaga dibutuhkan kondisi fisik yang terlatih seperti
tersebut harus dikuasai oleh seorang pemain tenis sehingga bisa menghasilkan
pukulan yang akurat dan sulit untuk dikembalikan oleh lawan.
Salah satu kondisi fisik yang dibutuhkan guna meningkatkan kemampuan
forehand drive adalah power atau daya ledak otot lengan. Power otot lengan
merupakan kombinasi dari kekuatan dan kecepatan tangan pada saat melakukan
pukulan. Power yang sudah terlatih dengan baik akan menghasilkan pukulan –
pukulan yang cepat, akurat dan bertenaga.
Sekolah Tenis Progress Unimed adalah salah satu club tenis yang ada di
Medan, dan merupakan wadah bagi masyarakat mulai dari anak – anak hingga
orang dewasa, untuk menyalurkan kesenangan ataupun mengembangkan bakat
sehingga bisa berprestasi. Sekolah Tenis Progress Unimed yang berdiri sejak
November 2006 sudah dapat menghasilkan atlet yang berprestasi di tingkat
Provinsi. Hal tersebut disebabkan masih banyak kekurangan dan kelemahan
khususnya dalam pemograman latihan.
Dari hasil observasi penulis setelah konsultasi dengan pelatih, Pelatih
Bahctiar S.Pd M.Ed mengatakan bahwa masih banyak faktor yang menjadi
penghambat prestasi siswa putra Sekolah Tenis Progress Unimed khususnya
dalam kemampuan di lapangan. Kemampuan fisik yang lemah sering menjadi
penghambat untuk melakukan teknik yang benar misalnya daya tahan, power,
kelincahan, kecepatan dan lain – lain.
Dalam pengamatan penulis pada saat siswa putra Sekolah Tenis Progress
Unimed melakukan stroke berpasangan ataupun game dapat disimpulkan bahwa
pukulan tersebut masih belum cepat dan kurang bertenaga, karena pada saat
melakukan pukulan bola masih berada di daerah lapangan depan lawan bukan di
daerah belakang lapangan lawan.
Hal tersebut penulis membuat test pengukuran yang telah dilakukan untuk
mengetahui peningkatan power otot lengan dan hasil forehand drive siswa putra
Sekolah Tenis Progress Unimed. Test pengukuran untuk data penelitian dilakukan
untuk mengetahui sifat – sifat serta ciri – ciri dari populasi. Test pengukuran
hanya dilakukan sebagian besar dari jumlah populasi yaitu 8 orang dari jumlah
populasi keseluruhan yaitu 15 orang yang dianggap telah mampu menentukan
sifat serta ciri – ciri dari populasi tersebut.
Hal tersebut sesuai dangan pendapat Nazir 1988: 325): Perhitungan – perhitungan ditentukan hanya pada bagian unit populasi saja, keterangan diambil dari “wakil” populasi atau dari sampel. Teknik ini dinamakan
survey sampling. Survey sampling adalah suatu prosedur dalam mana
[image:10.595.78.533.131.669.2]hanya sebagian besar dari populasi saja yang diambil dan dipergunakan untuk menentukan sifat dari ciri yang dikehendaki dari populasi.
Tabel 1: Hasil Tes Medicine Chest Ball Throw untuk power otot lengan pada siswa putra Sekolah Tenis Progress Unimed (16 oktober 2011)
No Nama Power Otot Lengan Ket
I II III Terbaik
Tabel 2: Hasil Tes Forehand Drive Hewitt Tennis Achievement Test untuk
hasil forehand drive pada siswa putra Sekolah Tenis ProgressUnimed (18 Oktober 2011)
No Nama Hasil Forehand Drive Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jlh
1 Ares 2 1 3 4 3 2 1 - 3 - 20 C
2 Anggi - 3 3 2 3 - 3 - 1 2 16 C
3 Koko - 2 - 3 4 3 2 2 - 4 20 C
4 Maulana - - - 1 4 - 2 5 3 2 16 C
5 Putra - 2 2 2 3 - 4 - 2 3 18 C
6 Rizky 1 2 3 3 2 3 3 - 2 2 21 C
7 Tio - - - 3 3 2 4 - - 5 17 C
8 Yazid - 2 1 - 1 2 4 3 5 2 20 C
Dari hasil tes dan pengukuran kemampuan power otot lengan siswa putra
Sekolah Tenis Progress Unimed masih kurang sekali jika dibandingkan dengan
norma acuan power otot lengan. Sedangkan dari hasil tes dan pengukuran hasil
forehand drive dapat disimpulkan bahwa hasil forehand drive siswa putra Sekolah
Tenis Progress Unimed masih belum baik jika dibandingkan dengan norma acuan
hasil forehand drive untuk beginning tenis. Maka untuk itu perlu diberikan latihan
yang mampu untuk meningkatkan power otot lengan dan hasil forehand drive.
Table 3: Harsuki (2003: 336) Norma kemampuan power otot lengan untuk putra.
Keterangan Norma
[image:11.595.55.546.547.667.2]Table 4: Norma hasil forehand drive untuk beginning tenis menurut Collins dan Hodges (1978: 434).
Keterangan Norma
Baik Sekali (BS) 29 – 36 Baik (B) 22 – 28 Cukup (C) 9 – 21 Kurang (K) 4 – 8 Kurang Sekali (KS) 1 – 3
Pada siswa Sekolah Tenis Progress Unimed hasil forehand drive masih
kurang memiliki hasil yang baik dikarenakan pukulan forehand drive harus
memperhatikan beberapa prinsip kekuatan, kecepatan dan ketetapan. Dapat
disimpulkan bahwa pukulan forehand drive yang baik adalah pukulan yang cepat,
bertenaga dan akurat. Pada penelitian tersebut penulis akan menetapkan bentuk
latihan dumbble press dan latihan forward raise dengan dumbble, karena ingin
mengetahui apakah latihan ini dapat meningkatkan power otot lengan dan hasil
forehand drive pada siswa Sekolah Tenis Progress Unimed. Kedua bentuk latihan
ini merupakan latihan dengan menggunakan beban dari luar yaitu dumbble.
Latihan dumbble press merupakan latihan kekuatan yang dimodifikasi untuk
melatih power otot lengan. sedangkan latihan forward raise dengan dumbble
merupakan bentuk latihan plyometrics yang bertujuan untuk meningkatkan power
otot lengan. Hal tersebut sejalan dengan Harsono (1988: 200) yang mengatakan
bahwa semua bentuk latihan weight training untuk melatih strength dapat dipakai
untuk melatih power. Penulis menggunakan bentuk latihan ini karena mempunyai
[image:12.595.84.518.137.592.2]Hal yang paling sering diabaikan club – club tenis adalah kurangnya
program latihan yang terencana dan turukur sesuai dengan prinsip – prinsip
latihan. Hal tersebut akan menyebabkan perkembangan kemampuan teknik,
taktik, dan kondisi fisik siswa akan berkembang sangat lambat sehingga akan
menyebabkan kerugian yang lebih besar.
Karena begitu banyaknya permasalahan dan kendala dijumpai dalam
olahraga tenis lapangan dan jarangnya dilakukan penelitian tentang kemampuan
teknik, taktik, kondisi fisik maupun metode - metode melatih sehingga penelitian
tentang tenis sangat ditunggu – tunggu dan mengembangkan olahraga tenis
lapangan itu sendiri dan didapat hasil yang lebih efisien dan efektif.
Bertitik tolak pada uraian diatas maka perlu diadakan penelitian untuk
mengetahui perbedaan pengaruh latihan dumbble press dengan latihan forward
raise dengan dumbble terhadap peningkatan power otot lengan dan hasil pukulan
forehand drive dalam permainan tenis lapangan pada siswa putra Sekolah Tenis
Progress Universitas Negeri Medan, 2012/2013.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah, maka masalah yang
diteliti dapat di identifikasikan sebagai berikut: faktor – faktor apa sajakah yang
dapat meningkatkan hasil power otot lengan ? Apakah kondisi fisik dapat
meningkatkan hasil pukulan forehand drive ? Apakah latihan dumbble press
memberikan pengaruh terhadap peningkatan power otot lengan dalam permainan
tenis lapangan ? Apakah latihan forward raise dengan dumbble memberikan
lapangan ? dari latihan dumbble press dan latihan forward raise dengan dumbble
latihan manakah yang lebih besar pengaruhnya terhadap peningkatan power otot
lengan dalam permainan tenis lapangan ? Apakah latihan dumbble press
memberikan pengaruh terhadap hasil pukulan forehand drive dalam permainan
tenis lapangan ? Apakah latihan forward raise dengan dumbble memberikan
pengaruh terhadap hasil pukulan forehand drive dalam permainan tenis lapangan ?
Dari latihan dumbble press dengan latihan forward raise dengan dumbble
manakah yang lebih besar pengaruhnya terhadap hasil pukulan forehand drive
dalam permainan tenis lapangan ?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat masalah yang diteliti cukup luas seperti yang tercantum dalam
identifikasi masalah maka penulis menentukan pembatasan masalah pada hal yang
pokok saja, dengan tujuan memperjelas sasaran yang akan dicapai, adapun yang
menjadi pembatas masalah adalah: untuk mengetahui latihan manakah yang lebih
baik antara latihan dumbble press dengan latihan forward raise dengan dumbble
terhadap peningkatan power otot lengan dan hasil pukulan forehand drive dalam
permainan tenis lapangan pada siswa putra Sekolah Tenis Progress Universitas
D. Rumusan Masalah
Bertitik tolak pada latar belakang masalah, identifikasi masalah dan
pembatasan masalah dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yaitu:
1. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan dumbble press terhadap
peningkatan power otot lengan dalam permainan tenis lapangan pada
siswa putra Sekolah Tenis Progress Universitas Negeri Medan, tahun
2012/2013 ?
2. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan forward raise dengan
dumbble terhadap peningkatan power otot lengan dalam permainan tenis
lapangan pada siswa putra Sekolah Tenis Progress Universitas Negeri
Medan, tahun 2012/2013 ?
3. Manakah yang lebih baik latihan dumbble press dengan latihan forward
raise dengan dumbble terhadap peningkatan power otot lengan dalam
permainan tenis lapangan pada siswa putra Sekolah Tenis Progress
Universitas Negeri Medan, tahun 2012/2013 ?
4. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan dumbble press terhadap
hasil pukulan forehand drive dalam permainan tenis lapangan pada siswa
putra Sekolah Tenis Progress Universitas Negeri Medan, tahun 2012/2013
?
5. Apakah ada pengaruh dari latihan forward raise dengan dumbble terhadap
hasil pukulan forehand drive dalam permainan tenis lapangan pada siswa
putra Sekolah Tenis Progress Universitas Negeri Medan, tahun 2012/2013
?
6. Manakah yang lebih baik latihan dumbble press dengan latihan forward
raise dengan dumbble terhadap hasil pukalan forehand drive dalam
permainan tenis lapangan pada siswa putra Sekolah Tenis Progress
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan penjelasan dari
permasalahan yang telah dikemukakan di atas yaitu:
1. Untuk mengetahui pengaruh latihan dumbble press terhadap peningkatan
power otot lengan dalam permainan tenis lapangan pada siswa putra
Sekolah Tenis Progress Universitas Negeri Medan, tahun 2012/2013.
2. Untuk mengetahui pengaruh latihan forward raise dengan dumbble
terhadap peningkatan power otot lengan dalam permainan tenis lapangan
pada siswa putra Sekolah Tenis Progress Universitas Negeri Medan, tahun
2012/2013.
3. Untuk mengetahui pengaruh yang lebih baik dari latihan dumbble press
dengan latihan forward raise dengan dumbble terhadap peningkatan power
otot lengan dalam permainan tenis lapangan pada siswa putra Sekolah
Tenis Progress Universitas Negeri Medan, tahun 2012/2013.
4. Untuk mengetahui pengaruh latihan dumbble press terhadap hasil pukulan
forehand drive dalam permainan tenis lapangan pada siswa putra Sekolah
Tenis Progress Universitas Negeri Medan, tahun 2012/2013.
5. Untuk mengetahui pengaruh latihan forward raise dengan dumbble
terhadap hasil pukulan forehand drive dalam permainan tenis lapangan
pada siswa putra Sekolah Tenis Progress Universitas Negeri Medan, tahun
2012/2013.
6. Untuk mengetahui pengaruh yang lebih baik dari latihan dumbble press
dengan latihan forward raise dengan dumbble terhadap hasil pukulan
forehand drive dalam permainan tenis lapangan pada siswa Sekolah Tenis
F. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan akan bermanfaat untuk:
1. Sebagai bahan masukan terhadap pelatih maupun pembina olahraga
khususnya melatih cabang olahraga tenis lapangan.
2. Dapat dijadikan sebagai pedoman untuk meningkatkan prestasi atlet tenis
lapangan khususnya pada Sekolah Tenis Progress Universitas Negeri
Medan.
3. Sebagai dasar melakukan pemograman latihan dan tambahan ilmu
kepelatihan olahraga bagi pelatih maupun penulis.
4. Sebagai tambahan ilmu dalam penulisan karya – karya ilmiah baik yang
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Latihan dumbble press memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
peningkatan power otot lengan dalam permainan tenis lapangan pada Siswa
PutraSekolahTenis Progress Unimed tahun 2012/2013.
2. Latihan forward raise dengan dumbble memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap peningkatan power otot lengan dalam permainan tenis lapangan
pada Siswa PutraSekolahTenis Progress Unimed tahun 2012/2013.
3. Latihan dumbble press tidak lebih besar pengaruhnya daripada latihan
forward raise dengan dumbble terhadap peningkatan power otot lengan
dalam permainan tenis lapangan pada Siswa Putra Sekolah Tenis Progress
Unimed tahun 2012/2013.
4. Latihan dumbble press memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil
pukulan forehand drive dalam permainan tenis lapangan pada Siswa Putra
SekolahTenis Progress Unimed tahun 2012/2013.
5. Latihan forward raise dengan dumbble memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap hasil pukulan forehand drive dalam permainan tenis lapangan pada
Siswa PutraSekolahTenis Progress Unimed tahun 2012/2013.
6. Latihan dumbble press tidak lebih besar pengaruhnya daripada latihan
forward raise dengan dumbble terhadap hasil pukulan forehand drive dalam
permainan tenis lapangan pada Siswa Putra Sekolah Tenis Progress Unimed
tahun 2012/2013.
B. Saran
Sebagai kelanjutan dari adanya kesimpulan yang diperoleh dari penelitian
yang memperbandingkan penggunaan dua bentuk latihan yang berbeda dalam
meningkatkan power otot lengan dan hasil pukulan forehand drive, maka berikut
ini dikemukakan beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan untuk
meningkatkan power otot lengan dan hasil pukulan forehand drive, yaitu:
1. Untuk lebih memantapkan hasil penelitian ini, kepada pihak – pihak yang
ingin melakukan penelitian agar melakukan penelitian dengan judul yang
sama, pada kelompok sampel yang lain.
2. Kepada pelatih ekstrakurikuler cabang olahraga yang bersangkutan agar
memperhatikan bentuk lain yang sesuai dengan peningkatan prestasi siswa.
3. Kepada para pelatih agar memperhatikan bentuk latihan dalam program
latihan yang di buat sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
4. Agar membuat sebuah permainan untuk menghilangkan stress atau refreshing
DAFTAR PUSTAKA
Agus salim. (2007). Pintar Tenis (Seri Olahraga Untuk Pemula), Jembar.
B. Yudoprasetio. (1981). Belajar Tenis I. Jakarta : Bhatara Karya Aksara. .
Collins Ray and Patrick B. Hodges. (1978). Sport Skill Test and Measurement. Illions: Charles. C. Thomas. USA.
Hariadi. (2007). Teori dan Praktek Tenis Lapangan. Medan, Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta : CV. Tambak Kusuma.
Harsono. (2000). Gerakan Nasional Garuda Emas, Panduan Kepelatihan. Jakarta: Komite Olahraga Nasional Indonesia.
Harsuki. (2003). Perkembangan Olahraga Terkini. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
http : // www. Google”Gerakan pukulan forehand drive” Tennis.com/Image.
http : // www. Google.com/Muscle Anatomy/Image
Jim Brown. (1996). Tenis Tingkat Pemula, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Katili, A.A. (1980). Olahraga Tennis, Jakarta: Off Set Bumi Restu.
Mochamad Sajoto. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Nazir Moh. (1988). Metode Penelitian. Jakarta.
Rex Lardner. (1996). Teknik Dasar Tenis.
Sudjana. (1992). Metode Statistik. Bandung, Tarsito
Tudor O.Bompa. (1994). Power Training For Sport. Canada: Mosaic Press