• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN DISIPLIN KERJA GURU (Di SMP Negeri 2 Ciputat) SIU"ipsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN DISIPLIN KERJA GURU (Di SMP Negeri 2 Ciputat) SIU"ipsi"

Copied!
113
0
0

Teks penuh

(1)HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN DISIPLIN KERJA GURU (Di SMP Negeri 2 Ciputat). SIU"ipsi Diajukan Kepada Fakultas limn Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Penditlikan Islam (S.Pd.I). Oleh:. Widiah. 104018200646. Diterin~· ... I . c .•n 1 gl.. . .. '. ··:·qyT"'"""'()'ci'""fj{f"'"". \.?...".........\..:..... :.\_..... .. : .••••..•.. No. lnduk : ~.\0 -:o•• !?.~l...::.. klasilikasi : ............................................ .. ... 2::.\.J.L... JURUSAN KI - MANA.JEMEN PENDIDIKAN F'AKlJLTAS fLMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNI VERSITAS ISLAM NEGERI SY AlUF HIDAYATULLAH.

(2) ---. PERPUSTAr,-, u N\l\f\J UTAM IN SYAHIO .IAl<ARTA A. HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DE"ffiiAN I>ISIP-" IN KERJAGURU ( Di SMP Negeri 2 Ciputat). SKRIP SI Diajukan Kcpada Fakultas !mu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Mcmenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sa1:jana Pcndidikan Islam ( S.Pd.I ). Olch: WIDIAH. I04018200646. Di Bawah Bimbingan '. Ors. Has im Asyari.M.Pd NIP. I 50260265. PROGRAM STUD! MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIY AH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDAYATULLAH JAKARTA. 2009.

(3) LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi yang berjudul "Hubungan antara Iklim Organisasi dengan Disiplin Kerja Guru di SMP Negeri 2 Ciputat'', telah diujikan pada sidang munaqosah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari kamis, tanggal 26 Februari 2009. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sa~jana Pendidikan Islam (S.Pd.l) Program Strata Satu (SI) Pada Jurusan KIManajemen Pendidikan. Jakarta, 26 Februari 2009. Panitia Ujian Munaqosah Ketua Panitia (Kellin Jurusan Kl· MP). Ketua Jurusan Kl- Manajemen Pendidikan Dra. Yefnelty Z. M.Pd NIP. 150 209 382. Sekretaris Jurusan KI-Manajemen Pendidikan Drs. H. Muarif Sam. M.Pd NIP. 150 268 586. Penguji I Dra. Nurdelima W. M.Pd NIP. 150 318 723. Penguji II Dra. Yefoelty Z. M.Pd NIP. 150 209 382. Tanggal. Tanda Tangan. j. Cl. . .r.[~. . . . ..

(4) LEMBARPERNYATAAN Saya yang bcrtancla tangan di bawah ini: Nama. : Wicliah. NIM. : I 04018200646. .Jurusan. : Kepcndiclikan Islam. Fak u l tns. : llnrn Tnrhiynh clan Kcguruan. Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang cliajukan untuk memenuhi. salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar strata satu (SI) di UIN Syarif l-lidayatullah Jakarta. 2.. Semua sumber yang saya gunakan clalam penulisan ini telah ;;aya cantumkan sesuai clengan ke\cntimn yang bcrlaku di UIN SyarifHiclayatullah Jakarta.. J. Jika kemuclian hari terbukti bahwa karya ini bukan basil karya asli saya atau merupakan jiplakan clari karya orang lain, maka saya berseclia menerima sanksi yang bcrlaku di UIN Syarif Hiclatullah Jakarta.. W i rlJJth NlM: 104018200646.

(5) UJI REFERENSI Seluruh referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi yang bei:judul "Hubungan Antara Ildim Organisasi dengan Disiplin Kerja Guru" yang. clisusun oleh Widiah. Nim: 104018200646. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam. Jurusan Kcpendidikan Islam. Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan VIN Syarif Hidayatullah Jakarta, telah di uji kebenarannya oleh dosen pembimbing skripsi pada tanggal 16 Febrnari 2009. Jakarta, 16 Februari 2009. D[.Ll-lasy. _____Asyari.1\1.~d. Nip: 150260265.

(6) :)!lotto ?(etifyi. kJ1 tatap arwan . .. . . . terul\ir inrfafi se6uan nama irfaman f~s;ti~a !~JI. Lili.at tanaft . .. tergoresje[as se6uaF1."nama nan rcunafi 1(c1il{_J1 !(11 tengol~,[em6aran risa[an. ... li:rlat.a. rapi si:61wli nanza )lang d1.c[am6a. ... n1ma )lctng penufi k§tau[ac{anan ... 11c1ma _yan/j. lc[a!i. men/jodian~an 1{an. am6an[l 6iitas ltiifup. mati1101a. .. ._)'ang mere[a!z(in masa 5,ihagian)la untu(kJi. ... _yan[J se[a(u mem6irn.6ing. ~u. rfia!i:1 Ii 5apa mamafikJ1 tercinta . ... ,\'01i'"' i11i lispada pifiafi.::)'ifial( "1~111,I] 6all}ai\,111c1n6a11t11 di1(a111 pe1.1:fi1·au. sfz1ipsii11i. . Yl~(iir11ya pc1111h:r lianya 61:ra fierliarap _/lgar s{zrr]Js1· ini d;1pi7l 6crina11faat. iJ311g1: pc1111ti's !Jiususnya, da11 6i.1[Ji .H'llllft1 pifia{.

(7) 1. ABSTRAK Dalam kehidupan sehari-hari dap<rt kita amati bahwa mereka yang berdisiplin lebih tinggi, umumnya berprestasi lebih tinggi pula. Salah satu faktor yang dapat mernpengaruhi lingkungan organisasi ynitu ketertiban/disiplin, karena disiplin dapat mempengaruhi prestasi suatu orga'lisasi. Iklim organisasi sifatnya abstrak tetapi keberadaannya dapat dirasakan melalui ungkapan verbal dan non verbal orang-orang yang beracla cli clalamnya. Antara sekolah yang satu clengan yang lain tentunya memiliki perbeclaan karakteristik lingkungan ke1ja, oleh karena itu salahsatu f'aktor pembcntuk iklirn adalah gaya kepernimpinan clan kemampuan manajerial. lklim organisasi merupakan keaclaan rnengenai karakteristik yang teijacli cli lingkungan ke1ja yang dianggap clapat mempengaruhi perilaku orang-orang yang beracla clalarn lingkungan organisasf tersebut. Disiplin ke1ja guru rnerupakan kerelaan para guru untult- mematuhi (mentaati) peraturan-peraturan clalam menunaikan tugas clan tanggung jawabnya sebagai seorang guru clan muncul karena aclanya kesaclaran serta clorongan clari dalam cliri guru tersebut, clalam upaya mencapai tujuan yang telah clitetapkan. Metocle yang cligunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, penelitian korelasi merupakan penelitian yang akan melihat hubungan antara variabel X dan variabel Y, dimaksuclkan untuk memperoleh informasi tentang status gejala pada saat penelitian dilakukan, instrument penelitian ini terdiri dari definisi konseptual dan clefinisi operasional, climana instrument yang digunakan clalam pcnelitian ini mcnggunakan angket dcngan skala likert, sebelum rncnyebarkan angket untuk penelitian terlebih dahulu instrument tersebut di uji kevaliclan instrument, kemuclian uji reliabilitas instrument. Berclasarkan hasil penelitian mengenai hubungan antara iklim organisasi clengan disiplin kerja guru, diperoleh 0.627 > 0.361 Ho clitolak sedangkan Ha di terima ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y. Dapat clibuktikan pacla uji hipotesis diperoleh t11itung sebesar 4.256, dengan demikian pada taraf signifikansi 5% maupun 1% di peroleh 4·.256 > 2.05. Berdasarkan interpretasi data terdapat hubungan yang sedang atau cukup antara variabel iklim organisasi clengan disiplin keija guru, dengan demikian berhasil menolak Ho dan Ha cliterima. Kepala sekolah henclaknya memberikan pengawasan ketat terhadap peke1jaan guru, memberikan perhatian clan meningkatkan ketegasan kepacla para guru, sehingga guru tersebut dapat merubah pcrifakunya yang kurang disiplin, apabila acla guru yang kurang disiplin kepala sekolah hendaknya memberikan pembinaan rnelalui pelatihan..

(8) ii. Kata Pengantar l""P')\~)\,ili~~ Alhamdulillah segala puji bagi allah dan rasa syukur penulis panjatkan kehadirat allah SWT yang telah memberikan segala rahmat, taufik, hidayah, nikmat dan karunianya, shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya, dan para pengikutnya hingga akhir zaman. Pcnulis bersyukur karena berkat rahmat clan hidayalmy<:, penulis clapat menyelesaikan penelitian skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Smjana Pencliclikan Islam di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah .Ta karta. Sebagai manusia biasa, penulis menyaclari bahwa skripsi ini masih memiliki kelemahan clan kekurangan, maka clari it11 penulis mengharapkan saran clan kritik yang bersifat konstruktif. Disamping itu, penulis menyaclari bahwa clalam penyusunan skripsi ini telah banyak menerima bimbingan clan clorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pacla kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesarbesarnya kepacla semua pihak yang telah ::nemberikan bantuamiya terutama yang terbonnat: 1. Prof. Dr. H. Dede Rosyacla. MA, selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah clan Keguruan Universitas Islam Negeli SymifHidayatullah Jakarta.. 2. Dra. Yefnelty Z. M.Pcl, selaku Kettia Jurusan KI- Mimajemen Pendidikan clan Drs. l-1. Muarif Sam. M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan KI- Manajemen Pendiclikan yang telah meluangkan waktu untuk kelancaran proses akadernis ini. 3. Drs. Hasyim Asy'ari. M.Pcl, selaku dosen pembimbing skripsi ym1g telah meluangkan waktu, tenaga clan pikiran untuk memberikan bimbingan, arahan clan naschat yang sangat berarti dalam penulisan skripsi ini. Serta selaku closen penasehat akademik yang telah banyak membantu serta.

(9) iii. 4. Para dosen yang telah mengajar di Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan, khususnya yang mengajar di jurusan KI-Manajemen pendidikan. Penulis mengucapkan banyak terima kasih atas ilmu yang telah diberikan selama penulis ku1iah di !campus ini. 5. Pimpinan dan staf perpustakaan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan perpustakaan FITK yang telah memberikan fasilitas untuk memperoleh literatur dan bahan yang diperlukan dalam pcnulisan skripsi ini. 6. Kepala sekolah serta bapak/ibu guru SMP Negeri 2 Ciputat Kabupaten Tangcrang Provinsi Bantcn yang telah membantu penulis dalam mclaksanakan penelitian skripsi ini. 7. Teman-teman Manajemen Pendidikan Islam khususnya kelas MP A anglrntan 2004 yang telah memberikan semangat serta do'a kepada penulis. 'You are nry 6estfrnnll. .... 8. Teman-tcman sepe1juangan di pondokan assalam khususnya di kamar A6, yang telah memberikan motivasi kepada penulis. 9. Kepacla kedua orang tuaku Bapak clan Mamahku yang telah memberikan scmangat scrla clo'a yang telah diberikan kepada. penulis untuk. rnenyelesaikan skripsi ini. I 0. Adik-adikku clan kakaku tercinta (K'silvi, husni, sayfah, ismiah), yang telah memberikan motivasi clan semangat kepada penuEs, I LovE You all.. ! Akhirnya penulis berdo'a semoga allah SWT membalas jasa daci amal baik mereka. Harapan penulis semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Amin ... ! Jakarta, 16 Februari 2009. Penulis.

(10) IV. DAFTAR ISI Abstrak ................................................................................................................... ... Kata Pengantar ........................................................................................................ ii. Daftar Isi ................................................................................................................... iv. Daftar Tabcl ............................................................................................................. vi. Daftar Lampiran ..................................................................................................... vii. BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................................. .. BAB II. 13. Jclentifikasi Masalah .......................................................................... 4. C. Pcmbatasan Masalah .. ...... .... ......... ......... .............. .... ............... ... ...... .. 5. D. Perumusan Masalah ........................................................................... 6. E. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6. LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS A. Konsep Iklim Organisasi l. Pengertian Iklim Organisasi ........................................................ 7. 2. Dimensi-climensi Iklim Organisasi .............................................. 11. 3. Jenis-jenis lklirn Organisasi ......................................................... 16. 4. Gaya Kepemi1npinan Sebagai Pembentuk Iklim ......................... 21. 5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi lklim Organisasi .................. 22. 13. Konsep Disiplin Ke1ja Guru. BAB III. l. Pengertian Disiplin Ke1ja Guru ................................................... 25. 2. Pembagian Disiplin Ke1ja Guru .................................................. 31. 3. Faktor··foktor yang Mempengaruhi Disiplin Kc1ja Guru ............. 34. C. Kcrangka 13crpikir ............................................................................. 37. D. Hipotcsis Penelitian .......................................................................... 39. IVlETODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian ............................................................................... 40. B. Waktu clan Tempat Penelitian ........................................................... 40. C. Metoclologi Penelitian ............................................................ .......... 40.

(11) v. BAB IV. BAB V. F. Tehnik Pengumpulan Data ................................................................ 41. G. Instrument Penelitian ......................................................................... 42. H. Tehnik Analisis Data ......................................................................... 48. HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum SMP Negeri 2 Ciputat .......................................... 51. I. Sejarah Singkat SMP Negeri 2 Ciputat ....................................... 51. 2. Vis: dan lvlisi SMP Negeri 2 Ciputat ........................................... 52. 3. Struktur Organisasi Sekolah ........................................................ 53. 4. Jumlah Guru dan Siswa ............................................................... 54. 5. Keadaan Sarana dan Prasarm:.a .................................................... 56. B. Deskripsi Data ..................................................... ............................. 57. C. Analisis Data .................................................................... ................ 59. D. Uji Hipotesis ...................................................................................... 61. PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................................ 63. B. Saran .. .. .. ... .. .. .. . .. ... .. . .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ... 64. DAFTAR PUSTAKA.

(12) VI. DAFTAR TABEL. Kisi-kisi Instrurnen Variabcl X ......................................................................... 43. Skala Penilaian Variabel X. ............... ............ ... .......... ............. ......................... 44. Kisi-kisi lnstrumen Variabel Y ......................................................................... 45. Skala Penilaian Variabel Y ... ......... .......................................... ......................... 46. Jumlah Guru SMP Ncgeri 2 Ciputat ................................................................. 54. Jumlah Siswa SMP Negeri 2 Ciputat................................................................ 55. Keadaan Sarana dan Prasarana. ............. ..... ... ................................ .................. 56. Distribusi Frekuensi Variabel X. ...................................................................... 57. Distribusi Frekuensi Variabel Y ....................................................................... 58.

(13) Vll. DAFTAR LAMPIRAN. Basil Uji Validitas Variabel X (lklim Organisasi)............................................ 65. Basil Uji Validitas Variabel Y (Disiplin Ke1ja Guru)...................................... 66. Basil Reliabilitas variabel X .... ... ............... ...................... ................ ... ....... ...... 69. Tabel Distribusi Frekuensi Variabel X ................................. ... ........................ 72. Mean, median, modus dan standar deviasi variabel X .. ....... ....... .. ....... ............ 74 Tabel Distribusi Frekuensi Variabel Y ............................................................ 73. Mean, median, modus clan standar cleviasi variabel Y .. ....... ....... .. ..... ... .. ........ 76 Tabel Data Variabel X dan Variabel Y .................................. .. ................... ...... 78. Diagram Histogram Variabel X ......... ........................................ ....... .......... ...... 79. Diagram Histogram Variabel Y ..................... ..... .................. .. .......................... 80.

(14) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belalrnng Masalah Pendidikan merupakan salah satu kebt1tuhan primer dan sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Banyak orang berpendapat bahwa pendidikan dapat mengubah nasib orang dari keadaan yang baik rnenjadi lebih baik. Pcndidikan sangat penting dalam kehidupan, baik i.tu dalam kehidupan kcluarga maupun dalam kehidupan bangsa dan Negara. Keberhasilan suatu penclidikan tentunya tidak akan Jepas dari fungsi dan tujuan pendidikan itu sendiri. Dalam undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 pasal 3 tahun 2003 disebutkan bahwa: "Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kernampuan clan mcrnbentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berlwrnbangnya potensi peserta didik agar rnenjadi manusia yang berirnan dan bertaqwa kepada tuhan ya1Jg Maha Esa, berakhlak nrnlia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, rnandiri, clan rnenjadi warga negara yang dernokratis serta bertanggung jawab'" Untuk rnencapai tujuan di atas diperlukan ke1jasarna dari beberapa kornponen pendidilrnn, rnisalnya: kepala sekolah, para guru, siswa dan fasilitasnya. Kepala 1 Undang·· undang rcpublik Indonesia Sisdiknas. No. 20 pasal 3 tahun 2003 "sisten1 pendidikan nasional", I3andung citra un1bara, h. 7.

(15) 2. sekolah harus mampu mengkoorclinasi kegiatan para guru, sehingga pengajaran dapat berjalan clengan lancar, kepala sekolah perlu melakukan ke1jasama antara staf dan tenaga pengajar dalam pengambilan keputusan agar tercipta iklim organisasi yang baik clan kondusif. Oleh sebab itu, guru dituntut untuk bersikap disiplin dalam peke1jaannya clengan tujuan untuk tercapainya suatu tqjuan organisasi clan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Sekolah sebagai salah satu organisasi pendidikan yang menganut konsep siskm clan dikenal dcngan sistcm input-proses-output climana keberhasilan diukur berdasarkan pcncapaian tujuan pendiclikan clan guru sering kali menjadi sorotan scbagai faktor yang mcmpengaruhi minirnnya kualitas output pendidikan, khususnya yang te1jacli dalam dunia pendidikan di Indonesia secara global. !Vlelalui pcmbinaan dan pengernbangan tenaga profesional guru yang dilakukan kcpala sckolah diharapkan dapat rncnghasilkan oulput yang bcrkualitas. Dalam kehiclupan sehari-hari dapat kita arnati bahwa rnereka yang berdisiplin lebih tinggi, umumnya bcrprestasi lebih tinggi pula. Salah satu foktor yang dapat rnempengaruhi lingkungan organisasi yaitu ketertiban/disiplin, karena disiplin dapat mernpengaruhi prestasi suatu organisasi.2 Persoalan penegakan disiplin kc1:ja guru tarnpaknya rnerupakan suatu kebutuhan yang cukup rnendesak dan pcnting. Untuk menanganinya, ticlak cukup hanya dengan membuat aturan-aturan tatn tertib bcrikut sanksinya, tapi harus lebih menitikberatkan pada kesadaran diri agar mau dan rnarnpu berdisiplin. Karena dengan disiplin, peke1:jaari tersebut akan ccpat terselcsaikan clan ticlak membuang waktu dengan sia-sia. Disiplin rnerupakan salah satu faktor clalam kcbcrhasilan suatu kegiatan. Berhasilnya suatu kegiatan sangat clitentukan oleh tiga faktor, yaitu: kesungguhan, kcahlian clan clisiplin. 3 Lcrnahnya disiplin akan mengakibatkan basil kegiatan itu rnenurun, baik kualitas maupun kuantitas. Oleh karena itu usaha untuk rnenclisiplinkan para guru harus rnenclapat perhatian yang sungguh-sungguh dapat dilihat pada faktor keteladanan pernimpin rnenjadi cerminan. 2. A.\V. \Vijaya. Adn1in;s1rasi kepegawaian suatu penganfar. (Jakarta: H..aja\Vtdi Pers. 1990).h.. 28. 3. A.. S. Moenir. Pendekalan 111ar1usiawi dan organisasi terhadap pe111hinaan kepcga111aian, (Jakarta: CV. H. Mas Agung. 1992), h.185.

(16) 3. Disiplin sangat penting artinya bagi guru. Karena itu harus ditanamkan secara terus menerus kepada para guru. Dengan penanaman secara terns menerus maka disiplin terscbut akan mcnjadi kebiasaan \Jagi guru. Biasanya orang-orang yang bcrhasil dalam bidangnya masing-masing umumnya mempunyai kedisiplinan yang tinggi. Sebaliknya orang yang gaga!, umumnya tidak disiplin. Mengingat pentingnya clisiplin. ke1ja yang positif dapat mendukung. kcberhasilan pcndidikan, salah satu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan disiplin kci;ja yang positif aclalah melalui iklim organisasi yang menyenangkan dan bcrsifat manusiawi, kcpala sekolah tcrbuka clan jujur dalam menyampaikan inforn1asi yl1ng bcrkailan dcngnn sckolah, scrla ndanya kctcrlibatt:n guru daian1. proses pengambilan keputusan. Dengan demikian para guru akan lebih bcrscmangat clalam. rnelakukan. pekerjaannya. Hal. ini dikarenakan guru. mencmukan apa yang mereka inginkan seperti perasaan dihargai atas apa yang telah clilakukannya. Perasaan ini tentunya membuat para gurn beke1ja dengan baik dan antusias.. Jklim organisasi sifatnya abstrak tetapi keberadaannya dapat dirasakan melalui ungkapan verbal clan non verbal orang-orang yang berada di dalamnya. Antara sckolah yang satu clengan yang lain tentunya memiliki perbeclaan karakteristik lingkungan ke1:ja, oleh karena itu salah-satu faktor pembentuk iklim adalah gaya kepcrnin1pinan dan kcn1a111puan n1anajerial.. Kepala sekolah sebagai manajer pendidikan tentunya memiliki gaya di dalam menjalankan tugas-wgasnya. Gaya kepemimpinan yang dijalankan oleh kepala sekolah tul'llt berpengal'llh terhadap tingkat disiplin ke1:ja gurn yang positif ataupun negatif. Untuk meningkatkan disiplin kc1ja guru yang positif tercermin pacla Gaya kepcmimpinan partisipatif, karena gaya kepemimpinan partisipatif aclalah. apabila. clalam. kepemimpinan. dilakukan. dengan. cara persuasif,. menciptakan ke1ja sama yang serasi, menumbuhkan loyalitas, clan partisipasi para bawahan.4 Kepala sckolah yang menggunakan gaya kepemimpinan partisipatif eenderung melibatkan para guru clalam setiap pengambilan keputusan yang 4. 172.. i\.,1aluyu S.P H;;tsibuan. A,fanaje1nen s11111ber daya 111anusia (jakartu : Bumi aksara. 2007) h..

(17) 4. berkaitan dengan sekolah dan pembagian tugas yang jelas clan clisesuikan clengan biclangnya. Dengan clemikian para guru merasa cliperhatikan oleh kepala sekolah dan mengcrjakan peke1jaan terscbut clengan perasaan gembirr, clan senang hati, karcna ticlak acla rasa terpaksa untuk melaksanakannya, schingga clisiplin kerja guru rnenjadi lebih baik, kepala sekolah tentunya perlu melakukan segala pcrtimbangan gu:ia menciptakan lingkungan ke1ja yang konclusif. Salah salu eara yang harus clilakukan oleh kepala sekolah yaitu mampu berinte:·aksi clengan para gum clan staf sekolah. Karena dari proses interaksi lersebut akan berdampak pacla psikologis seseorang yailu clapat menciptakan lingkungan kerja yang aman clan nyaman. Berkaitan clengan permasalahan di alas khususnya di SMP Negeri 2 Ciputat masih acla guru yang clisiplin clan liclak clisiplin, guru yang ticlak clisiplin yaitu guru yang clatang ke sekolah tidak lepat waktu clan meninggalkan kelas sebelum waktunya, sehingga akan mengakibatkan renclahnya/menurunnya preslasi belajar SIS\Va.. Atas dasar latar belakang di atas, rnaka penulis tertarik untuk mernbahas clan menuangkan masalah ini dalam benluk skripsi yang be1juclul "HUBUNGAN. ANT ARA IKLIM SEK OLAH DENG AN DISIPLIN KERJA GURU DI SMP NEGERI 2 CIPUTAT". B. Identifikasi Masalah Berclasarkan latar belakang di alas, maka clapat clilakukan iclentifikasi sebagai berikut : I. lklim orga111sas1 yang baik clan kondusif clapa1 mernbuat para guru akan berclisiplin clalam peke1jaannya. 2. Disiplin. ke1ja. guru. yang. baik. akan. berclampak. posilif bagi. perkembangan suatu organisasi tersebut. 3. Untuk menjaga iklirn organisasi menjadi lebih baik kepala sekolah harus mampu mengkoorclinasikan lugas-tugas guru clan bekerjasama anlara. slaf~. tenaga pengajar dalam pengambilan keputusan..

(18) 5. 4. Rendalmya disiplin ke1ja guru akan rnembawa dampak negatif terhadap mutu pendidikan dan akan be1vengaruh pada prestasi belajar siswa. 5. Disiplin tidak hanya terkait dengan aturan dan tatate1iib yang di buat di sekolah tetapi lebih rnemfokuskan pada pemberian motivasi dalam diri individu itu sendiri. 6. Menumbuhlrnn sifat disiplin dalam diri seseorang tidaklah mudah tetapi diperlukan kesadaran akan waklu dan peke1jaan, sehingga tidak membuang waktLJ sia-sia. 7. Untuk menggambarkan lingkungan. ke~ja. yang positif diperlukan pola. interaksi yang cukup baik antara kepala sekolah dengan para guru. 8. Perubahan Tingkah laku orang-orang yang berada dalam suatu organisasi berkaitan denganjenis iklim organisasi tersebut.. C. Pembatasan !Vlasalah Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan di atas, maka untuk mempermudah clan mengarahkan penulisan skripsi ini, penulis rnembatasi rnasalah pada: I. Iklim organisasi adalah keadaan yang ada dalarn suatu organisasi clan dapat mempengaruhi tingkah laku orang-orang yang berada dalam organisasi. Sehingga tingkah laku orang-orang yang berada dalam suatu organisasi tergantung pada jenis iklim organisasi diantaranya: a.. Terbuka. b. Bebas. c. Terkontrol cl. Familiar. e. Keayahan. f. 2.. Tertutup. Disiplin ke1ja guru merupakan suatu kepatuhan dari orang-orang yang hPrnrle r!alarn suatu omanisasi terhadap peraturan-peraturan yang telah.

(19) 6. ditetapkan sehingga menimbulkan keadaan tertib. Terutama disiplin terhadap: a.. Disiplin Waktu. b. Disiplin Pekerjaan. D. Perumusan Masalah Sehubungan clengan kompleksnya masalah, sehingga memmtut pembahasan yang luas, maka untuk memudahkannya, penulis akan merumuskan masalah penulisan skripsi ini. Aclapun rumusan masalah yang akan clijelaskan aclalah : Apakah terclapat hubungan antara iklim organisasi dengan clisiplin kerja guru di SMP Negeri 2 Ciputat ?. E. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini aclalah : a.. Dapat memberikan informasi kepada pihak sekolah SMP Negeri 2 Ciputat mengenai hubungan antara iklim organisasi clengan tingkat clisiplin kerja guru.. b. Bagi Kepala sekolah, sebagai bahan masukan untuk memperbaiki dan lebih memperhatikan keclisiplinan para guru dengan tujuan untuk menjaga mutu sekolah clan mempertahankan gaya kepemimpinan kepala sekolah yang sudah efektif. c.. Bagi guru, sebagai cenmn untuk lcbih giat clan bersemangat clalam melaksanakan. tugas-tugasnya. dengan. tujuan. untuk. meningkatkan. keclisiplinannya, para guru menyadari bahwa peraturan yang telah dibuat untuk ditaati sepenuhnya guna menciptakan kegiatan belajar mengajar yang lcbih baik clan konclusir cl.. Bagi pencliti sendiri, sebagai bahan masukan clan menan;bah wawasan n1engcnai konscp iklim organisasi clcngan clisiplin kmja guru dan menambah khazanah ilmu pengetahuan khususnya dibidang penclidikan..

(20) BABB. LANDASAN. Tl~ORJ,. KERANGKA BERFIKIR DAN. HlPOTESIS. A. KONSEP IKLIM ORGANISASI 1. Pcngcrtian Iklim Organisasi. Iklirn organisasi terdiri dari dua kata yaitu iklim dan organisasi, sedangkan iklim mcnurut kamus bcsar bahasa Indonesia adalah keadaan, hawa (suhu) atau cuaca suatu dacrah. 1 Wahjosumidjo menjclaskan bahwa organisasi adalah ku111pulan orang-orang yang sedang beke1ja bersama melalui pernbagian tenaga kcrja untuk mcncapai tujtian yang bcrsifat umum. 2 Sedangkan Wijono n1engen1ukakan sckolah sebagai organisasi, karena di dalan1 organisasi terdapat. empat unsur, yaitu kesat:uan sosial, tujuan yang ingin dicapai, sistern kegiatan dan adanya batas organisasi. Sekolah adalah kerntuan sosial yang rnerupakan salah satu unit kerja dari organisasi pendidikan makro atau keseluruhan jenjang organisasi pengelola pencliclikan, 3 Iklim sekolah ciiclefinisikan sebagai seperangkat atribut yang memberi warna atau karakter, spirit, ethos, suasana batin dari setiap sekolah. 4 Dengan clemikian dapat disimpulkan bahwa sekolah merupakan suatu 1 Pusat bahasa dcpartc111cn pcndic!'kan nasional, Kannts besar bahasa Indonesia, (Jakarta: Bu!ai Puslaka, 2001), Cct. l(e-1, h. 42;. :! Wahjosun1idjo. Kepen1i111pinan kepala sekolah linjaua11 teoritik dun per111asalahannya, (Jab1ta: PT. Raja Grafinclo Persadn. 2007). h. 60. 3 \Vijono. Adn1inis1rasi clan supervise pendidikan. (Jakarta: Depdikbud, 1989). h. 55 ~ \V\V\Y, Goggle.co.id 16 Okt 2008.

(21) 8. organ1sas1 pendidikan karena sekolah tersebut mencakup organisasi-organisasi clcpancmen pcndidikan clan kebudayaan ditingkat nasional, propinsi, kabupaten,. clan kecan1atan, dcngan kata Jain bagian clari organisasi. pcndidik,~n. n1akro, n1aka. sekolah itu scndiri merupakan organisasi yang aktifitasnya dipengaruhi oleh keadaan lingkungan dimana sekolah berada. Dapat dikatakan bahwa iklim organisasi merupakan sebagai pola interaksi antara kepala sekolah dengan guru, staL clan siswa. Dimana dari proses interaksi tersebut dapat diberi gambaran bahwa lingkungan kerja terse but berdampak positif atau negative. Ivlenurut Richard M. Streers iklim organisasi yaitu sifat atau ciri yang dirasa terdapat clalam lingkungan ke1ja clan timbul te11.1tama km ena kegiatan organisasi, yang clilakukan secara sadar atau ticlak, yang dianggap rnempengaruhi tingkah laku. kemudian.. clcngan. perkataan. lain. iklirn. dapat. dipanclang. sebagai. "kepribadian" clari suatu organisasi. 5 Seclangkan. Keith. Davis. menyatakan. bahwa. iklim. organisasi. adalah. lingkungan manusia di dalam mana para anggota organisasi melakukan peke1jaai1 rnereka. 6 Menurut N.A Ametembun, iklim berasal dari bahasa./lf1ggris climate, suatu sekolah. merupakan suatu elemen yang dapat. meningkatkan atau. menghambat situasi pendiclikan/pengajaran/pembelajaran clisuatu sekolah.. 7. Dapat clisimpulkan bahwa iklim organisasi aclalah Ciri dari lingkungan ke1ja tersebut clapat membawa perubahan pacla tingkah laku para guru dan berdampak pacla psikologi para guru, secara tidak saclar lingkungan ke1ja dapat memberi gambaran yang. positif atau negative clikarenakan oleh kebiasaan orang-orang. yang beracla clalam suatu organisasi, oleh karena itu untuk meningkatkan proses pengajaran menjadi efektif cliperlukan lingkungan ke1ja yang positif. Seclangkan Arni Muhammad mendefinisikan iklim organisasi sebagai suatu konsep yang merefleksikan isi clan kekuatan dari nilai-nilai umum, nonna. sikap,. 5. Richard M. Steers. 'l'e1je111ahan Magdalena Jnn1in, tj'ektifitas C)rganisasi. (Jakarta: Erlangga, !985).h.113. 6 Keith Davis & Jhon W. New Stroom, Te1jemahan Agus Dharma, Perilaku da/am ()rvanisasi. (Jakarta ; Erlanega, 1990"). h. 21..

(22) 9. tingkah laku dan perasaan anggota terhadap suatu sistem sosial.~ lklirn organisasi sarna halnya clengan meteorology. Kalan meteorology mempunyai berbagai variable scpcrli lcrnpcraltd', kclcmbaban dan hujan, rnalrn iklim organisasi tercliri clari foktor-faktor seperti persahabatan, kesportifan, penanggung resiko dan lainlain.9 Dengan dcmikian berdasarkan clefinisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa iklim organisasi adalah karakteristik situasional yang ada dalam suatu organisasi clan clapat dikctahui melalui kebiasaan-kebiasaan yang clilakukan clalam rncnjalankan aktililas daq dapat mempcngaruhi karaktcr/tingkah laku inclividu terse but. Iklim organisasi merupakan kualitas clari proses clalam suatu organisasi untuk rnencapai tujuan yang telah clitetapkan. Salah satu tugas penting para pengelola sekolah ialah merealisasikan iklim positif di sekolah yang clikelolanya. Iklim organisasi mengacu kepacla seluruh sikap warga sekolah satu sama lain clan menjacli suatu kewajiban bagi pengelola pencliclikan untuk merealisasikan lingkungan kerja yang positif di sekolah, walaupun ada perbedaan-perbeclaan individual di antara aktifitas sekolah iklim itu tetap hams tumbuh clan berkembang clari inleraksi-interaksi di antara kepala sekolah clengan para guru. guru dengan rnuricl, guru dengan guru, muricl dengan muricl, clan di antara personil sekolah lainnya, dengan aclanya lingkungan ke1ja yang harmonis akan meningkatkan semangat guru dalam mcngaji\r. Iklim organisasi secarn definitif mempengaruhi scluruh kehiclupan sckolah.. Bila positif, merangsang para guru mengajar lebih. baik, clan muriclpun belajar lebih baik. Dalam merealisasi lingkungan ke1ja yang positif, henclaklah clikembangkan arogansi yang tepat, clan kerendahan hati yang sesuai. Para guru mucla patut menghargai para guru senior, maka clengan demikian dapat mewujuclkan lingkungan kerja yang positif. Dalam Iklim organisasi menjelaskan bagaimana guru bertingkah laku di clalam kelasnya clan ticlak clapat lepas clari iklim organisasi. iklim rnenunjuk pacla persepsi incliviclu terhaclap lingkungan ke1ja sekolah. Persepsi guru ini mernpakan akibat. dari. keaclaan. organisasi. formal,. organisasi. informal. clan praktek.

(23) 10. kepemimpinan kepala sekolah, dengan kata lain, iklirn orgnisasi rnerupakan sintesis dari. harnbatan-hambatan organisas10nal. 10 Bahwa lklirn orga111sas1. rncrupakan suasana kerja yang dirasakan oleh tenaga pendidikan khususnya guru dalam melakukan peke1jaan di lingkungan organisasinya yaitu sekolah yang berkaitan dengan sikap clan tingkah laku guru clalam mebksanakan tugas. Pada dasarnya iklim. orga111sas1. merupakan kepribadian. organisasi. yang dapat. mempengaruhi disiplin ke1ja guru, oleh sebab itu bila iklim organirnsi baik, rnaka disiplin ke1ja, kemanclirian, dan otonomi para penclidik pun akan baik pula, sebaliknya bila organisasi pencliclikan kurang baik, maka disiplin keija guru juga akan kurang baik. Lingkungan ke1ja clalam orgaisasi dap<it mempengaruhi incliviclu clalam beke1ja khususnya tenaga pengajar clan dapat mempengaruhi tingkah laku guru dalam mengajar, oleh karena itu kepala sekolah cliharapkan mampu menciptakan lingkungan ke1ja yang hangat clan kondusif karena iklim organisasi yang hangat meningkatkan profesi dan performan para pcnc!idik dan perencana. 11 Dapat dikatakan bahwa pentingnya peranan organisasi pcndiclikan terhaclap pembentukan kornpetensi para pendidik clan para perencana,. karena. lingkungan tempat rnereka beke1ja secara perlahan-lahan memberi pengaruh terhaclap pernbentukan kompetensi para penclidik. Hanya dalam iklim organisasi yang hangat kebebasan akan clapat be1jalan dengan baik, yaitu seseorang berhak jujur rnengemukakan kebenaran yang di lilmt, hanya clengan iklim organisasi yang hangat pula dapat menyatukan beberapa penclapat yang berbeda. lklirn organisasi itu tic!ak rnuncul c!engan sendirinya. lklim tersebut perlu diciptakan clan c!ibina agar clapat bertahan lama. guna menciptakan lingkungan belajar mengajar yang sehat dan konclusif. Made pidarta rncngemukakan bcberapa cara mengkreasika11 iklim organisasi menjadi lebih baik, yaitu: para guru melakukan ke1ja sama clalarn kelompok mereka senc!iri, saling rnemberi clan rnenenma tentang, segala sesuatu yang. 10. Suharsin1i arikunto. Organisasi dan Adn1inistrasi Pendidikan Tel,nologi dan Kejuruan, (Jakarta: PT. Raia Grafindo Persacla. 1993). Cet 2. h. 113..

(24) 11. bcrkaitan dengan tugas mereka sebagai penclidik. 12 Dengm1 demikian iklim organisasi yang tercipta akan menjacli sebuah organisasi yang hangat, karena para guru. lc~rscbut. saling bekcrjasama, saling membcri clan menerima ide/gagasan. dalam mendiskusikan hal-hal yang penting dalam lembaga pendidikan khsusnya informasi-informasi yang diterima dari orang tua, guru-guru lain maupun dari para siswa, sehingga pcrmasalahan tersebut dapat segera diselesaikan. Kerjasama yang erat sangat clibutuhkan dalam setiap IY,enyelesaikan masalah karena di clalam ke1jasama tersebut terclapat prinsip-prinsip kebersamaan.. 2.. Dimcnsi-dimcnsi lklim Organisasi. lklim yang berada clalam suatu organisasi dapa\ mempcngaruhi tingkah laku inclividu clan clapat rnenentukan karakteristik tertentu clalam suatu lingkungan organisasi, ha! ini memberikan gambaran bahwa clalam iklim organisasi terdapat beberapa climensi yang acla di clalamnya. Jurnal Bisnis clan Management menyebutlrnn beberapa climensi iklim organisasi sebagai berikut: 13 a.. Kepercayaan Dimana anggota organisasi harus berusaha keras clalam mengembangkan dan mempertahankan hubungan yang di clalamnya sucla 11 terclapat keyakinan clan diclukung oleh pernyataan clan tindakan. Dengan kata lain kepala sekolah yakin bahwa para guru clapat bertanggung jawab pacla tugas. yang. telah. cliberikan. oleh. kepala. sekol:ih. clan. mampu. melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara efektif clan efisien. b. Pembua\an keputusan bersama Tenaga. pencliclikan khususnya. guru clilibatkan clalam. pernbuatan. keputusan, karena dalam sebuah organisasi guru harus c!ilibatkan dalam kornunikasi dun berkonsultasi mengenai semua masalah, baik rnasalah yang berkaitan dengan kebijakan organisasi yang relevan clengan keduclukan guru serta berperan aktif clalam pembuatan keputusan clan.

(25) 12. pcnetapan tujuan. Dapat clisimpulkan bahwa kerjasama sebagai upaya untuk rnernberikan kepulusan yang terbaik. c.. Kej uj uran Untuk rnewujuclkan iklim organisasi menjadi lebih b2.ik, guru di tuntut untuk berterus terang clengan apa yang ada clipikiran mereka clengan tujuan untuk mcnjaga hubungan yang harmonis dalam lingkungan ke1ja. Sehingga clengan kejujuran clan keterusterangan yang climiliki oleh personil sekolah maka iklim organisasi clapal tercipta menjadi lebih baik. Bahwa kepala sekolah mernberikan informasi yang jujur atau apa aclanya kepacla guru khususnya perrnasalahan tentang kcnaikan SPP clan sebagainya.. cl. Komunikasi Melalui komunikasi yang lebih terbuka clan efektif akan lebih muclah bagi para guru, staf untuk mengetahui akan informasi yang berhubungan clengan tugas mereka, oleh Karena itu iklim organisasi clipengaruhi oleh bermacam-macarn. cara. anggota. organisasi. bertingkah. laku. dan. berkornunikasi, organisasi yang penuh persaudaraan menclorong para anggota organisasi khususnya para guru clan staf berkomunikasi secara terbuka, rileks, serta ramah tamah. Kemampuan kornunikasi diperlukan untuk menyarnpaikan tujuan-tujuan sekolah yang hendak clicapai, baik kebijakan. kepala sekolah,. kcpemimpinan.. Kepala. proseclur clan. sekolah. clalam. peran clari berkomunikasi. tugas-tugas umurnnya. rnenggunakan variasi bentuk sepcrti lisan clan tulisan, formal clan informal, verbal clan nonverbal, serta komunikasi vertical dan horizontal. Tentunya frekucnsi clan intensitas serla penggunaannya akan bcrbeda. Hal ini akan rncmbentuk pola komunikasi yang akan mempengaruhi suasana ke1ja. e.. Fleksibilitas/ Otonomi Anggota organisasi mempunyai hak dan kewaj iban clalam cliri mereka masing-masing yang mana para guru clapat menerima saran ataupun.

(26) 13. hubungan timbal balik atau saling ketergantungan antara surnberdaya rnanusia. Oleh kmena itu, para guru diberikan. keb~basan. clalam. mengcmukakan ide/gagasan dalam mengembangkan sekolah, dalam kehidupan organisasional menuntut kepala sekolah bersikap fleksibel, yaitu kepala sekolah memberikan sanksi terhadap para guru yang tidak disiplin karena bertujuan untuk rnembentuk lingkungan organisasi yang lebih konclusif.. r.. Resiko pckcrjaan Adanya komitmen dalam organisasi tentang resiko peke1jaan yang tinggi, kualitas tinggi dan hasil yang tinggi dengan menunjul<lrnn perhatian besar pada anggota lainnya, bahwa kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan perlu mernberikan perhatian kepada guru karena sudah menjadi kewajiban seorang pimpinan untuk memperhatikan bawahannya, dengan cara memberikan bimbingan secara optimal kepacla guru clan rnelengkapi sarana pembelajaran agar kegiata;1 belajar mengajar menjadi lebih efektif.. Sedangkan Litwin dan Stringers yang di kutip dalam buku Arni Muhammad menjelaskan beherapa dimensi iklim organisasi sebagai berikut: 14 a.. Rasa Tanggung Jawab Tanggung jawab adalah menanggung segala sesua,u. bahwa kepala sekolah ticlak hanya memiliki kewajiban untuk meng,1tasi kelancaran jalannya sekolah secarn teknis akademis saja, akan tetapi segala kegiatan, keaclaan lingkungan sekolah clengan kondisi dan situasinya serta hubungan dengan rnasyarakat sekitarnya merupakan tanggung jawab kepala sekolah. Kemajuan sekolah merupakan tanggung jawab kepala sekolah selain itu kepala sekolah bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan sekolah agar tujuan sekolah dapal be1jalan dengan lancar, kcpala sekolah pcrlu mengadakan pembagian ke1ja yang jelas bagi para guru yang menjadi anak buahnya. Dengan pembagian ke1ja.

(27) 14. yang jelas, pclimpahan wewenang dan tanggung jawab yang tepat, maka kegiatan sekolah akan berjalan clengan lancar dan tujuan sekolah rlapat tercapai dengan efektif. Bukan hanya kepala sekolah yang memiliki tanggung jawab penuh untuk menjaga lingkungai; kerja di sekolah yang kondusif tclapi guru, staf berkewajiban untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh kepala sekolah clengan baik, sehingga mencerminkan iklim organisasi yang positif b. Standar atau Harapan Tentang Kualitas Pekeijaan Dimana peke1jaan para guru dapat dihargai sesuai dengan harapan mereka, apabila kepala sekolah menghargai setiap pekerjaan guru maka guru tersebut akan lebih bersemangat dalam mengajar. Kepala sekolah harus memperhatikan kesejahteraan guru,staf demi keberhasilan sekolah. Penglrnrgaan clan pengakuan karena clapat cliwujudkan dalam berbagai bcntuk, sepcrti kenaikan pangkat, fasilitas, kesempatan mengikuti pelatihan (cliklat) dan sebagainya. c. Ganjaran atau rell'ard Ganjaran. atau reward era\ kaitannya dalam. mewujudkan. iklim. orgarnsas1 menjadi lebih baik clan harrnonis, apabila guru rnelalaikan pckerjaannya, guru tcrscbul berhak mcnerima ganjaran, sebaliknya jika para guru. melaksanakan. memberikan. tugasnya clengan. penghargaan.. Dengan. baik,. dernikian. kepala sekolah. clapat. memelihara. lingkungan ke1ja yang bersifat kekeluargaan bahkan dai:at meningkatkan semangal ke1ja guru dalam mengajar.. d. f\.asa Persaudaraan Di sckolah perlu diterapkan rasa persauclaraan. karena untuk menJaga. lingkungan kerja menjacli lebih baik clan mewujuclkan tuju<tn sekolah, untuk menciptakan hubungan persauclaraan antara guru,s'.af clan siswa kepala sckolah clapal memperlakukan sama terhadap orang-orang yang menjacli. bawahannya. tidak. terclapat. pcrbedaan,. karena. guna. mc;numbuhkan sikap kebersamaan diantara mereka yailu guru, staf dan.

(28) 15. e.. Semangat Tim. Kepala sekolah pada hakikatnya adalah sumber semangat bagi para guru, oleh scbab itu, kepala sekolah harus selalu membangkitkan semangat, percaya diri terhadap para guru, dan staf di sekolah, sehingga mereka mcnerima dan rnemahami staf. tt~juan. sekolah secara antusias, para guru dan. dituntut untuk lebih giat beke1ja clan bertanggung jawab pada. tugasnya clan membantu kepala sekolah dalam mengatasi permasalahan yang terjacli di sekolah, sehingga tcrcapainya tujuan. sekol~lh. dengan. baik. Dalam melakukan setiap peke1jaan harus ada kekompakan antar guru dan staf schingga lingkungan ke1ja di sekolah rnenjadi lebih baik. Berdasarkan penclapat di atas mengenai dimensi iklim organisasi bahwa guru clituntut untuk bertanggung jawab atas setiap peke1jaan yang telah clilakukannya, tugas guru bukan hanya me:1gajar tetapi membuat persiapan mengajar sebelum kegiatan ticlajar rnengajar clilakukan dan membantu kepala sekolah clalam menetapkan program sekolah, bagi kepala sekolah mampu menciptakan rasa persaudaraan antara kepala sekolah, guru dan staf. sebagai upaya untuk. mcnciptakan iklim organisasi yang kondusif khususnya hubungan ke1ja antara gnru yang salu dengan guru yang lain, guru dengan kepala sekolah, sehingga dapat diarahkan kepacla ke1jasama yang serasi. Ganjaran yang diberikan oerlaku bagi para guru yang tidak memenuhi tanggung jawabnya clan guru terse but tidak mcnlaati segala peraturan yang telah clisepakati bersama. Sckolah sebagai satu institusi karena :Ii dalamnya terdapat sekumpulan orangorang yang rnasing-masing mempunyai tujuan, mereka terhimpun ke dalam satu susunan yang mempunyai tugas clan tanggung jawab, mereka saling melengkapi, saling beke1jasama clan memikul langgung jawab, dalam rnencapai tujuan di dalam institusi, berlaku norma clan aturan atau kelentmm-keten1"uan yang mengalur hubungan kerjasama antara orang yang satu clengan yang lain. Sckolah rnerupakan organisasi yang clinamis clan yang berkumunikasi secara aktif'. Sebagai satu sistem sosial karena di dalamnya melibatkan dua orang atau lebih yang saling berkomunikasi untuk mencapai tujuan. Beberapa ha! menarik.

(29) 16. dalarn rnembicarakan sekolah sebagai sistem sosial adalah dirnensi-dimensi yang rcrdapat di dalamnya. Wahyosumicljo rnenjelaskan beberapa dimensi yang terclapat dalam suatu ·. · IS. organ1sas1: ·. a.. Sccleretan unsur yang tercliri clari institusi, peran clan harapanharapan, yang secara bersama-sama membentuk climensi normative atau sosiologis. b. Sederetan unsur yang mencakup individu, kepribadian, clan kcperluan watak, yang secara bersama-sama rnelahirkan dimensi kcpribadian atau psikologis. c. Pcrilaku sosial sebagai hasil interaksi antara faktor institusi dengan unsur-unsur di dalarnnya clengan faktor individu beserta unsurunsurnya.. Sekolah sebagai tempat berkumpul clan berbagi clalam satuan ke1ja clan masing-masing terikat c!alam hubungan ke1ja sarna untuk m,;ncapai tujuan. Sehingga hubungan kerja yang baik atau tidaknya antar sesarna guru clan kepala sekolah, tcrbcntuk clalarn iklim organisasi karena clari iklirn tersebut dapat bcrpengaruh pacla tingkat semangat ke1ja guru clan iklim organisasi memang ticlak hisa dilihat tetapi clapat clirasakan oleh personil sekolah clan rnasing-masing sckolah rncmiliki. iklirn yang bcrbeda-becla, meningkat atau berkurangnya. sernangat ke1ja guru tergantung pacla iklim organisasi tersebut, oleh Karena itu iklirn organisasi acla beberapa macam bentuk clan jenisnya.. 3. Jcnis-jcnis Jklim Organisasi. Halpin clan Don B. Croft, dalam buku "The Organizational Climate of Schools" yang di kutip clalarn buku Burhanuddin Mengemukakan bahwa iklimiklim organisasi sekolah itu clapat cligolongkan sebagai berikut: a.. 16. lklirn Terbuka, yang rnenggamlYctrkan organisasi penuh sernangat para bawahan clan hidup, mcmberikan kepuasan pac!a anggota kelornpok. -------------------. is \Vahyosuinidjo. Kepen1in1pina11 Kepala Seko/ah Tinjauan Teoritik dan Per1nasa/ahannya. (Jakarta: PT. Raja grafindo Pcrsada, 2007), h. 150..

(30) 17. dalam mernenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Ciri utarna dari iklim organisasi ini adanya "Kewajaran" tingkah laku sernua anggota. b. lklim Bebas, pemirnpin sedikit melakukan pengawasan, semangat ke1ja para bawahan pertama muncul karena hanya untuk mernenuhi kepuasan pribacli. c.. lklim Terkontrol, bercirikan "impersonal" dan sangat mementingkan tugas, sernentara kebutuhan anggota organisasi ticlak cliperhatikan. Ciri khas dari iklim terkontrol adanya keticlak wajaran tingkah laku karena kelompok hanya mementingkan tugas-tugas.. d. lklin, yang Familiar (Kekeluargaan), iklim yang bersifat manusiaw1, clan ticlak terkontrol. Para bawahan hanya berlomba-lomba untuk mcrnenuhi tuntutan pribacli rnereka, namun sangat seclikit perhatian pacla penyelesaian tugas c!Jn control. sosial. yang acla kurang. diperhatikan. e.. lklim Keayahan (Paternal Climate), bercirikan aclanya penekanan, kepala sekolah biasanya berusaha menekan atau ticlak menghargai aclanya inisiatif yang rnuncul dari bawahan. Kccakapan-kccakapan yang dimiliki oleh bawahan ticlak climanfaatkannya untuk melengkapi kcrnampuan ke:ja kepala sckolah.. C.. Iklim Tertutup, para bawahan biasanya bersikap acuh tak acuh atau masa bocloh. Organisasi tidak maju, semangat ke1ja bawahan renclah, karena para bawahan di samping ticlak memenuhi tuntutan pribadi. Tingkah laku bawahan dalarn iklim organisasi tersebut ''ticlak wajar" dalam arti kcnyataannya seperti rnundur.. Scdangkan Karnaluddin mcngemukakan bentuk iklim organisasi rnenjadi clua macam yaitu iklim terbuka clan iklim \ertutup. a.. 17. Iklim Terbuka Iklim. \crbuka. knn111nik11~i-. adalah. percaya. kenen1ln1ninan. pacla. vanu. bawahan,. n1enolonu. tcrbuka. dan. clalam. 111engl1argai,.

(31) 18. pemecaban masalah secara kelompok, otonomi peke1ja, berbagai infonnasi, rnenciptakan tujuan basil yang tinggi. b. lklim Tertutup lklim tertutup aclalah lebih mengutarnakan pribacli claripacla kerjasama, kcpemimpinan yang otokrasi clan paksaan, para bawaban bekerja sesuai clengan apa yang cliperintahkan saja/ perilaku peke1jaan ditcntukan olch peraturan dan proscdur scnlralisasi pengarnbilan kcputusan, ketidak puasan.. l'acla bcntuk iklim organisasi terbuka aclanya kepercayaan, dimana pemimpin rnembcrikan kepercayaan pacla orang lain clan rnerniliki kemarnpuan untuk rncyakinkan orang lain clalam mcrnbangun organisasi. Bahwa i1awahan bisa mengeluarkan uneg-uneg secara terbuka clan pimpinan bisa mengemukakan apa yang diharapkan oleh bawahan. 18 Kepala sekolah mernpunyai kepercayaan terhadap cliri scndiri dan rnenaruh kepercayaan pula pacla para guru bahwa mereka mempunyai kesanggupan bekeija dengan baik clan bertanggung jawab. Kepcmimpinan yang menolong clan menghargai merupakan pemimpin yang mau menerima perbedaan, pada clasarnya menghargai perbedaan adalah salah satu tindakan yang paling sulit dilakukan oleh seorang pemimpin. Diclasari b2.hwa tidak semua kemauan pemimpin benar, olch karena itu, penclapat dari bawahan adalah penting untuk didengarkan.. Dengan menclengar berarti pemimpin. mempunyai suatu perhatian yang konstruktif mengenai masalah yang clihaclapi oleh bawahan. Dcngan dcmik;an akan tercipta rasa arnan clan nymrn·.n sehingga bawahan Jebih mau terbuka tcrhadap saran-saran yang cliberikan. 19 Pemecahan rnasalah sccara kelompok yaitu melibatkan bawahan dalam pembuatan keputusan bersama, karena kcterlibatan bawahan aclalah kesediaan untuk berusaha sebaik mungkin demi kepentingan organisasi. Keterlibatan bawahan penting untuk diperhatikan karena adanya lrnterlibatan bawahan menyebabkan mereka akan mall clan senang beke1ja sama baik clengan pimpinan ataupun dengan sesama teman.

(32) 19. kerja.. 20. Seorang kepala sekolah hendaknya selalu bersedia untuk mendeng11rkan. kesulitan-kesulitan yang disampaikan oleh para guru meskipun ia mungkin tidak akan clapat meuolongnya, akan tetapi sudah memberi kepercayaan kcpada para guru bahwa pemimpin mcrcka benar-benar menjadi tempal berlinclung dan membirnbing mereka. Kerjasama antara kepala sekolah dan guru sangat diperlukan karena dengan kc1:jasama tersebut tidak saling membeda-bedakan, bersama-sama rnenciptakan suasana clalarn organisasi menjadi nyaman, sehingga kesertaan clan keserasian ke1:ja di dalamnya semakin meningkatkan kine1ja organisasi tersebut clan Untuk menciptakan iklim organisasi yang konclusif diperlukan pemberian penghargaan kcpada bawahan yang sudah mengikuti arahan-arahan pimpinan clengan tujuan untuk rncningkatkan prcstasi ke1ja bawahan Dalam iklim organisasi terbuka cenderung clapat merubah segala situasi yang dialarni clalam suatu organisasi, iklim organisasi terbuka cenderung di gunakan clcngan tujuan untuk rnengganti struktur organisasi yang kaku. Pada umumnya iklim organisasi terbuka mengembangkan partisipasi bawahan clalam rangka mcncapai tujuan organisasi. Bcntuk iklim organisasi tcrbuka merupakan iklim yang paling baik untuk semua situasi dan sering berhasil memperbaiki moral dan penclisiplinan guru clengan mengutamakan nilai-nilai ke1jasarna. Iklirn organisasi terbuka berlaku clalam kebanyakan organisasi karena cenclerung mengarah pada sesuatu yang lebih terbuka, lebih partisipasi, kepemimpinan bersifat clemokratis karena pernimpin yang demokratis selalu berusaha memupuk rasa kekeluargaan clan. persatuan,. ia. berusaha membangun. semangal. para bawahan dalam. menjalankan clan mengembangkan claya ke1janya, serta sistem komunikasi yang terbuka. Sehingga apabila suatu sekolah mengmginkan jenis iklim terbuka, maka harus memiliki !criteria tersebut. Dalam konteks suatu lingkungan pendidikan atau persckolaban yang terbuka. Tujuannya, agar proses belajar mengajar menjadi lebih baik, clalam keterbukaan iklirn organisasi ini, cliyakini bahw<e pembelajaran yang berkualitas dalam arti banwa pembelajaran tersebut melibatkan para peserta.

(33) 20. cam-earn rnereka belajar. Kurikulurn hams disusun seclemikian rnpa sehingga tidak hanya clari apa yang para guru ketahui, tetapi juga clari bagaimana muriclrnurid belajar, clan apa yang rnereka minati. Dengan iklim organisasi terbuka cenderung rnenciptakan lingkungan ke1ja yang konclusif. Sebagai salah satu cara untuk merealisasikan iklim yang positif harus rnenekankan pada iklirn organisasi terbuka agar proses belajar mengajar rnenjadi lebih baik clan para guru tidak rnerasa dihambal oleh rekan-rekan lain scrta dapat rnelihat clan mengatasi masalah yang menghadang. Sedangkan. iklim. orga111sas1. tertutup. cenclerung. menggunakan. gaya. kepernimpinan yang otokrasi dan paksaan. Dalam iklirn ini lebih besar kekakuan fungsinya dapat terlihat dalarn rantai komando, lebih menekankan pacla pribadi rnasing-rnasing claripacla ke1jasama. Oleh sebab itu, iklirn te1iutup clapat rnenimbulkan. ketidakdisiplinan. guru. dalam. rnelakukan. suatu. pekerjaan.. Pemirnpin otokratis melakukan pengawasan yang ketat, agar semua pekerjaan berlangsung secara efisien. Dan kepemirnpinannya berorientasi pacla struktur . . dan tugas-tugas. 21 orga111sas1 Dalam suatu lembaga pendiclikan apabila para guru n:1erasa cocok dengan iklirn yang ada di sekolah, rnaka akan rnernbuat para gum rnemiliki karakter yang lebih terbuka clan bersifat membantu. Seorang pirnpinan perlu rnemberikan perhatian dan menghargai kepacla bawahan atas apa yang. telal~.. clike1jakannya. karena mempunyai clampak positif pacla tingkat kedisiplinan guru clalarn rnelakukan tugas-lugasnya. Oleh karena itu, baik clan buruknya iklirn ditentukan berdasarkan penilaian bawahan terhaclap pirnpinan. Lingkungan kerja yang clirasakan clisetiap sekolah berbeda-becla. Mernang banyak faktor yang menentukan perbedaan masing-masing iklirn organisasi itu salah satunya pacla gaya kepemimpinan. Dengan clernikian clapat clisimpulkan bahwa iklirn organisasi yang efektif sebenarnya terdapat pacla iklim organisasi yang sifatnya terbuka..

(34) 21. 4. Gaya Kepemimpinan Scbagai Pembentuk Iklim ivlenurut Keith Davis & Jhon W. new Stroom, te1jernahan Agus Dharma, kepernirnpinan adalah proses rnempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan yang di lctapkan dcngan antusias. 22 Oleh karcna itu, dalarn kepemirnpinan tcrdapat gaya yang dapat mcncntukan organisasi bc1jalan dengan efektif, seperti telah dikernukakan bahwa gaya kepemimpinan sebagai faktor yang cukup kuat dalam membentuk iklim organisasi oleh karena itu kepala sekolah sebagai pcrnimpin pcndidikan lcnlunya rncrniliki gaya dalarn mcwujudlun sckolah mcnjacli lebih baik dalam mcncapai tujuan organisasi. Kcpala sekolah sebagai scorang pem1rnp1n dan kepala sekolah harns marnpu mcnc!orong timbulnya l«:mauan yang kual dcngan pcnuh semangal clan percaya diri para guru, staf dan siswa dalarn melaksanakan tugasnya masing-masing, kepala sekolah harus mampu rncmberikan bimbingan dan mengarahkan para guru, star clan para siswa scrta memberikan dorongan clan inspirasi sekolah untuk mencapai tujuan. lklim organisasi scbenarnya Jebih banyak clipengarnhi oleh kepemimpinan kepala sekolah, karena dialah yang meletakkan landasan dan struktur di mana tc1jadinya interaksi sosial dalam sekolahnya. Getsel clan cuba menjelaskan tiga gaya kcpemimpinan yang di kutip clalam buku Burhanuddin, 23 yaitu: I) gaya kepcmimpinan nomotetis, yang mementingkan tuntutan kelembagaan. 2) gaya kcpcmimpinan icleografis, yang mengutamakan tuntutai; pribadi pemegang jabatan. 3) gaya kcpemimpinan transaksional, yang clengan tegas memperhat:kan tuntutan kelembagaan tetapi juga memperhatikan kebutuhan-kebutuhan invidu sebagai anggota organisasi, dan secara efektif bcrusaha mengurangi atau dapat rnengatasi konflik yang muncul. ivlenurnt Ngalim Purwanto pernimpin yang otokratis ticlak menghenclaki rapatrapat. atau. musyawarah.. Berkumpul. atau. rapat. hanyalah. berarti. untuk. rnenyampaikan instruksi-instruksi. Setiap perbeclaan pendapat diantar::i anggota-. ~ 2 Keith Davis &. Jhon W. Ne\v Stroom. t!~rien1ahan. A:.!US. [)hanna, Perilaku dalcun.

(35) 22. anggota. kelompoknya. diartikan. sebagai. kepicikan,. pembangkangan, atau. pelanggaran disiplin terhadap perintah atau instruksi yang telah ditetapkannya. 24 Dengan ckmikian dapat clisimpulkan bahwa iklim organisasi yang efektif sebenarnya terclapat pacla iklim organisasi yang sifr1tnya lerbuka, clan gaya kepemimpinan yang lebih efektif yaitu gaya kepernimpinan transaksional karena merupakan suatu gaya kepemimpinan yang lebih menjamin bagi kelangsungan ke1ja sama organisasi yang berhasil. Dengan gaya kepemimpinan transaksional kepala sekolah cliharapkan clapat menekan konflik serninimal nr.mgkin clan potensi staf sekolah dapat ditingkatkan kearah yang lebih optimal. Kepala sekolah sebagai pemimpin penclidikan harus mampu memilih dan mcngembangkan bentuk iklim organisasi yang sesuai clengan kondisi sekolahnya. apabila rnenghenclaki tujuan organisasi tercapai secara efektif.. 5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Iklim Organisasi Menurut Ricard M. Steers ada lima faktor yang mempengaruhi iklim .. .. .. 2'i. orga111sas1, ymtu: ·. a. Struktur Organisasi. Organisasi yang tinggi penstrukturan organisasinya yaitu semakin tinggi tingkat sentralisasi, formulasi, orientasi pada peraturan, lingkungannya akan semakin kaku, tertutup, se1ia pen uh ancaman, sebaliknya makin besar otonomi, kebebasan menentukan tindakan individu clan semakin banyak pula. perhatian yang clitujukan pemimpin terhadap para peke1janya. klmsusnya para guru,staf akan makin baik. yaitu terbuka, penuh. kepercayaan, bertanggung jawab akan tugasnya. b. Ukuran (besarnya) Organisasi. Ukuran (besarnya) organisasi dan posisi kerja seseorang dalarn hirarki, besarnya organisasi clitunjukkan dengan jumlah orang clalam organisasi. Bahwa organisasi adalah sistem sosial, oleh karena itu ukuran dihitung 21 ·. Ngalim Pur\vanto. Acbninistrasi dan Supervisi Pendidikan. (Bandung: P'f. Re111aja. Rosdakarva. 20041 h. 48..

(36) 23. dengan mcnjumlah pegawai, bahwa sekolah adalah sebuah organisasi bila sekolah tersebut merupakaan sekolah besar maka ukuran orang yang bckcrja di sckolah tersebut akan sernakin bcrlarnbah. Sifat Teknologi Kerja. c.. Tcknologi cenclcrung menciptakan iklim yang beroricntasi pacla peraturan, tingkat kepercayaan yang kaku, kreatifitas rendah, teknologi yang clinamis menjurus pada komunikasi terbuka, kepercayaan, kreatifitas, penerimaan tanggung jawab pribacli untuk menyelesaikan tugas. Teknologi yang dipakai secara tepat akan mempermuclah menyelesaian proses pendidikan, yaitu sekolah sudah memfasilitasi segala kebutuhan guru clan staf, contohnya. clalam. melakukan. kegiatan. aclministrasi. sekolah. suclah. menyediakan komputer clan memfasilitasi internet guna mengkondisikan ke1ja yang lebih efektii-: clengan menggunakan teknologi ke.ia vang efektif akan berclampak positif bagi perkembangan sekolah tersebut dan para guru,staf tidak terlambat dalam menyelesaikan tugasnya, ticlak hanya bermanfaat bagi guru clan stat: siswa juga dapat memanfaatkan fasilitas terse but. c.. Lingkungrm Luar. Lingkungan merupakan salah satu unsur yang clapat mempengaruhi perkembangan organisasi, bila keadaan di luar organisasi ricuh atau sering te1jadi keributan maka akan mengakibatkan lingkungan ke1ja yang tidak aman clan nyaman.. cl. Kebijakan clan Praktek Manajemen Para manajer yang memberikan banyak umpan balik, otonomi, iclentitas tugas pada bawahannya ternyata sangat membantu terciptanya iklirn yang berorientasi pacla prestasi, climana para peke1ja merasa lebih bertanggung jawab a,as pencapaian sasaran organisasi clan kelompok. Dalam gaya kepemimpinan atau manajemen merupakan salah satu faktor yang penting clalam menentukan iklim orgm1isasi. !"di. den'11 rli,irnn11lbn hahwa iklim onrnnisasi clapat dipengaruhi oleh.

(37) 24. lingkungan luar, kebijakan clan praktik manajernen. Struktur organisasi meliputi keadaan hubungan antara guru, pimpinan, siswa clan orangtua serta masyarakat yang beke1jasarna, terbuka dalarn komunikasi, komunikatif, c1siplin clan penuh tanggung jawab. Seclangkan lingkungan eksternal aclalah masyarakat, orang tua muricl cliharapkan clapat menjaga hubungan baik antar sesame demi menjaga mutu sekolah tersebut. Sifat teknologi ke1ja yang clipakai oleh sebuah organisasi berpengaruh pacla iklim. Teknologi yang lebih clinamis atau berubah-ubah akan rnenjurus kepacla komunikasi yang lebih terbuka, tingkat kepercayaan yang tinggi, menumbuhkan. kreatifitas,. clan. merniliki. tanggung jawab. pribacli. clulam. menyelesaikan tugas. Iklim organisasi yang menyenangkan akan clapat meningkatkan clisiplin ke1ja guru. Salah satu cara untuk meningkatkan clisiplin ke1ja gL1ru yaitu menyecliakan tempat ke1ja yang nyaman clan pirnpinan rnernperlakukan guru secara baik pula ticlak membecla-beclakan satu sama lain, guna rnenciptakan iklim organisasi yang konclusif. Para guru merasa bahwa iklirn organisasi akan Jebih konclusif apabila para guru melakukan sesuatu yang bennanfaat clan peke1jaannya tcrsebut dihargai oleh pimpinan, oleh karena itu akan timbul perasaan senang clan bangga clalam chi para petugas pencliclikan. Mereka sering kali rnenginginkan apa yang di ke1jakan selama ini clapat mernperoleh kesempatan untuk berhasil. Dengan demikian apabila kepala sekolah memperhatikan segala kebutuhan clan masalah yang sedang clihaclapi oleh tenaga pengajar, maka lingkungan ke1ja yang efektif di sekolah clapat terwujucl clan tingkat keclisiplinan kerja guru menjadi lebih baik. Dari uraian tersebut jelas bahwa lingkungan tempat para guru mengajar dapat mer.1beri pengaruh secara pcrlahan-lah,m terhaclap pembentukan kompetensi tenaga peng'\jar terutama lingkungan belajar karena clapat meningkatkan perilaku belajar warga sekolah khususnya clalam hal ini aclalah para guru..

(38) 25. B. KONSEP DISIPLIN KERJA GURU 1. Pcngertian Disiplin Kerja Guru Disiplin sering cliartikan sebagai intensitas kehacliran pegaw<ti. Sebenarnya gambaran tersebut aclalah keliru sebab apa yang di gambarkan itu mungkin adalah salah satu kedisiplinan yang clituntut. Disiplin sangat penting artinya bagi kehidupan manusia, karena itu, clisiplin harus cliterapkan secara terns menerus terhadap indiviclu, clengan penerapan yang terus menerus maka disiplin akan meqjacli kebiasaan, orang-orang yang berhasil dalam bidang pekerjaannya, umurnnya mcmpunyai keclisiplinan yang tinggi, sebal.iknya orang yang gaga! umumnya tidak disiplin. Displin kerja terdiri dari dua kata yaitu disiplin clan ke1ja. lstilah disiplin adalah suatu kepatuhan atau ketaatan pada peraturan (tata tcrtib). 26 Makna disiplin secara istilah berasal clari istilah bahasa inggris yaitu. disc~?line. berarti tertib, taat. atau mengendalikan tingkah laku, penguasaan cliri, kenclali cliri. Dengan demikian maka clisiplin dapat cliartikan sebagai suatu kcpatuhan clan ketaatan yang muncul karena adanya kesadaran clan dorongan dari clalam diri orang tersebut. ·r.. Hani Handoko mengemukakan bahwa clisiplin aclalah kegiatan manajemen. untuk menjalankan stanclar-stanclar organisasional. 27 Seclangkan Ali Imron menjelaskan clisiplin aclalah suatu keaclaan di mana sesuatu itu beracla clalam keadaan tertib, teratur clan semestinya, serta tiada suatu pelanggaran-pelanggaran baik secara langsung 111aupu11 tidak langrnng. 28 Tentang disiplin Oteng Sutisna mengemukakan disiplin adalah esensial bagi semua kegiatan kelompok yang .. . 79. tcrorgarnsas1. -. Jacli, disiplin merupakan suatu proses latihan clan belajar untuk meningkatkan kemampuan clalam hertindak, berfikir clan bekerja yang aktif clan k:'eatif Disiplin juga merupakan suatu kepatuhan dari orang-orang dalam suatu organisasi Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kan1us Bescu· Bahasa Indone.~ia, (Jakarta: Balai Puslaka, 200 I), Cel. Ke-I, h. 268. 27 ~r. hani hancloko. tvfanaje1nen Persona!ia & Sun1ber-Daya A1/anusia, (Yogyakarta: BPFE. 1989). Cet. kc-2. h. 208. 8 ;\Ji In1ron. Pe111binaan Ciur11 di Indonesia. (Jakarta: PT. Dun[a Pustaka Jc:'.ya. 1995). Cet. ke21 '.

(39) 26. terhadap peraturan-peraturan yang telah ditetapkan sehingga rnenirnbulkan keadaan tertib. Subari berpendapat bahwa disiplin rnerupakan suatu hal yang penting bagi seorang guru tanpa adanya kedisiplinan yang tinggi di dalarn setiap diri guru rnaka alam kelabu akan selalu rnenutupi dunia pendidikan dan pengajaran. 30 Alex S. Nitisemito berpendapat bahwa disiplin aclalah sebagai suatu silrnp, tingkah Jaku dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan yang tertulis maupun tidak. 31 Malayu S.P Hasibuan rnengernukakan disiplin adalah jika karyawan selalu datang dan pulang tepat pada waktunya, rnengerjakan sernua peke1jaan11ya den1oan baik. 32 Dapat ditarik kesirnpulan bahwa disiplin rnerupakan ketaatan guru pada P'~raturan. yang berlaku baik tertulis maupun tidak tertulis dan menge1jakan sernua. kegiatan pengajaran sebagai penunjang keberhasilan tenaga pengajar dalarn rnendidik, sehingga rnenjadikan keadaan organisasi rnenjad.i tertib dan teratur. Amir Daien lndrakusmna bahwa disiplin berarti adanya kesediaan untuk mematuhi peraturan-peraturan dan larangan-larangan, kepatuhan dalam arti kcpatuhan yang didasari oleh aclanya kesadaran tentang nilai dan pentingnya pen.turan-pcraturan clan larangan tersebut. 33 Balnadi Sutadipura mengernukakan disiplin adalah "a system of moral conduct", yang dapat dimiliki melalui latihan sesuatu ha! yang harus diajarkan, dihayati, diulangi dan dimiliki. 34 Piet Sahe1tian rnenjelaskan bahwa disiplin adalah faktor yang esensial clalarn mengembangkan potensi individu dan menciptakan kehidupan yang harmonis dan menimbulkan basil clalam proses kelornpok. 35 Dari c\eJlnisi cliata:; c:apat ditarik kesimpulan bahwa clisiplin adalah suatu kepatuhan yang clilakukan anggota dengan senang hati clan kerelaan untuk rnentaati peraturan yang telah clitetapkan dalam suatu organisasi, sehingga 30. Subari. Su1;ervisi Pendidikan da/can Rangka Perbaikan Si1uas1 A!engajar. (Jakarta: Bun1i Aksara. 1994). Cet. ke-1. h. 163 31 Alex S. Nitisemito. lvlanajemen Personalia. (Jakarta: Ghalia lndonesia.1991), Cet. ke-8. h. 199. 32. Ma!ayu S.P. Hasibuan. lvfanaje1nen S111nber Daya !vfanusia ... h. 194.. 33. A111ir Daien Indrakusu111a, Pengantar Jln1u Pendidikan, (Surabaya: Usaha Nasional. 1973),. h. 142..

(40) 28 PERPUSTAK,!\AN UTAMA UIN SYAHID JAKARTA. c.. Disiplin Dcmokratis/ kebebasan yang terkendali. Disiplin clemokratis/kebebasan yang terkenclali, clalam konsep ini guru cliberikan kebebasan clan ticlak menyalahgunakan kebel:asan yang telah cliberikan, kebebasan yang cliberikan olch kepala sekolah acla batasanbatasan tertentu. Displin clemokratis merupakan clisiplin yang muncul clalam cliri seseorang dan sekalipun melanggar aturan-aturan yang berlaku cliberikan sanksi atau hukuman akan tetapi sanksi atau hukuman tersebut dimaksuclkan. sebagi. upaya. untuk. menyaclarkan,. mengorebi. clan. rnendiclik. Seclangkan pengertian ke1ja menurut kamus besar bahasa Indonesia aclalah perbuatan melakukan sesuatu kegiatan yang bertujuan mendapatkan hasil, pencarian nalkab. 37 Dari clefinisi tersebut dapat pula cliartikan bahwa ke1ja adalah fungsi hiclup manusia untuk mendapatkan kebahagiaan lahir dan bat;n. Manusia beke1ja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Adapun motivasi manusia beke1ja untuk rnenghasilkan suatu alat pemuas kebutuhan. Bila kata disiplin ke1ja cligabungkan maka clisiplin ke1ja clapa! bermakna suasz,na batin yang berupa perasaan senang atau. tidak senang,. bergairah atau. ticlak. bergairah clan. bersemangai atau ticlak bersemanga! dalam melakukan suatu peke1jaan. Disiplin ke1ja guru adalah suatu keaclaan tertib clan teratur yang climiliki oleh guru dalam bekerja di sekolah, tanpa acla pelanggaran-pelanggaran yang merugikan baik secara langsung maupun tidak langsung terhacl:ip dirinya, teman sejawatnya clan terhadap sekolah secara keseluruhan. 3. '. Nial untuk mentaati. peraturan menurut Suryohacliprojo merupakan suatu kesaclaran bahwa tanpa cliclasari unsur ketaatan, tujuan organisasi ticlak akan tercapai. Hal ini berarti bahwa sikap dan perilaku clidorong dengan adanya control diri yang kuat.. 39. Orang. yang dikatakan rnempunyai disiplin yang tinggi tidak semata- ma ta pat uh clan taat. 37. Pusat Bahasa i)epa11en1en Pendidikan Nasional, Ka1nus Besar Bahasa lndonesia, (Jal;:arta: Balai Pustaka, 2002), Cet. Ke-I, h. 554. 38 Ali In1ron. Pen1binaan Guru di !ndonesh1 ... , Cet. ke-l. h. 183..

(41) 29. terhadap peraturan secara kaku clan rnati, tetapi juga mempunyai. keh~ndak. (niat). untuk menycsuaikan cliri dengan peraturan-praturan organisasi. Dalam penulisan skripsi ini, disiplin ke1ja yang di maksud adalah disiplin kcrja guru dikaitkan dengan tugas dan kew::ijibannya scbagai seorang guru, sehingga disiplin ke1ja guru adalah suatu kondisi ke1ja guru yang tertib karena aclanya kepatuhan atau kekuatan guru dalam rnelaksanakan peraturan itu, tanpa adanya pelanggaran yang merugikan secara langsung maupun ticlak langsung terhaclap diri, teman, clan iklirn atau suasana sekolah. Disiplin kerja rnerupakan suatu tuntulan yang harus dirniliki seorang guru, karena penclidikan akan berhasil apabila guru tersebut clapat berdisiplin clalarn peke1jaannya. Sebagian besar guru-guru di Indonesia adalah pegaV<ai negeri sipil. Oleh karena rnereka adalah pegawai negeri sipil, maka ia wqjib rnenjalankan disiplin sebagaima.na peraturan perundang-undangan yang berlaku. Undangundang pokok kepegawaian nomor 8 tahun 1974, pada unclang-undang tersebut rnenjelaskan sebagi berikut:. 40. 1. Setiap pegawai negeri wajib setia dan taat sepenuhnya kepada. Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara clan pernerintah. 2. Setiap pegawai negeri wajib rnentaati segala ;Jeraturan perundangundangan yang berlaku. 3. Setiap pegawai negeri wajib melaksanakan tugas kedinasan yang clipercayakan kepadanya clengan penuh pengabdian, kesadaran clan tanggung jawab. 4. Setiap pegawai negeri wajib rnenyirnpa.n rahasia jabatan. 5. Setiap pegawai negeri wajib bekeija secara jujur, tertib, cermat dan bersemangat. Yang dimaksucl clengan peraturan clisiplin pegawai negeri sipil adalah peraturan yang rnengatur kewajiban, mendapatkan larangan dan sanksi apabila kewajiban tidak clitaati atau larangan clilanggar.. Yang climaksud dengan. pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan. tulisan atau perbuatan pegawai negeri sipil yang melanggar ketentuan peraturan disiplin pegawai ncgeri sipli, baik yang.

(42) 30. clilakukan di clalam maupun di luar jam ke1ja. Yang dimaksucl clengan hukuman disiplin adalah hukuman yang dijatuhkan kepada pegawai negeri sipil karena melanggar peraturan clisiplin pegawai negeri sipil. E. Mulyasa mengemukakan beberapa ha! clalam pembinaan clisiplin guru, yaitu kepala sekolah hams mampu menumbuhkan sifat clisiplin ke1ja pacla guru, acla beberapa ha! yang dapat clilakukan kepala sekolah clalam pembinaan clisiplin Lerja guru, cliantaranya: a.. Mcmbantu guru mcngembangkan pola prilakunya.. b. Mcmbantu guru clalam meningkatkan stanclar perilakunya. c. Menggunakan pelaksanaan aturan sebagai alat. 41 Dalarn membina clisiplin guru perlu berpecloman pacla ha! yang saiu ini, yakni clari, oleh clan untuk tenaga kependiclikan, bahwa kepala sekolah berfungsi sebagai pengemban ketertiban, clan patut clitelacla•1i, tapi ticlak bersikap otoriter. Dalam ha! ini kepala sekolab menggunakan aturan sebagai alat clalam membina clisiplin ke1ja guru. Apabila guru tersebut mematuhi segala aturan yang telah dibuat oleh sekolah maka kualitas pencliclikan di Indonesia akan menjacli lebih baik. Tujuan. ditegakkannya disiplin ke1ja disuatu. organisasi. aclalah. untuk. menghindari kesalahan yang pernah te1jadi, pedornan clan pemberian kepastian bcrperilaku terikat pada lembaga tempat kerja, menciptakan lingkungnu ke1ja yang tertib. Salah satu bcntuk clari clisiplin ke1ja guru yaitu setiap guru yang akan mengaJar pcrlu membuat persiapan mengajar dalam rangka mclaksanakan sebagian dari rencana bulanan clan rencana tahunan. Dalam persiapan mengajar tersebut sudah terkanclung tentang: Tujuan mengajar, pokok yang diajarkan, mctode mengajar, hahan pelajaran, alat peraga, clan teknik evaluasi yang akan digunakan. Guru yang baik akan berusaha seclapat mungkin agar pengajarannya berhasil, salah satu faktor yang bisa membawa keberhasilan itu, ialai1 guru tersebut.

(43) 31. senantiasa membuat perencanaan mengaJaran sebelumnya, perencanaan mengajar berfungsi sebagai berikut:. 42. a) Memberi guru pemahaman yang lebih jelas tentang tujuan pendidikan sekolah dan hubungannya dengan pengajaran yang dilaksanakan U'ltuk mencapai tujuan itu. b) Membantu guru mempe1jelas pemikiran tentang sumbangan pengajarannya terhadap pencapaian tujuan pendiclikan. c) Mcnambah keyakinan guru atas nilai-nilai pengajaran yang diberikan dan proseclur yang cligunakan. d) Mcmbantu guru clalam rangka mengcnal kebutuhan-kcbutuhan peserta diclik, minat-minat peserta cliclik, clan menclorong motivasi belajar. e) [)ara peserta cliclik akan menghormati guru clengan sungguh-sungguh mempersiapkan diri untuk mengajar sesuai dengan harapan-harapan mereka. l) Mcmberikan kescmpatan bagi guru-guru untuk memajukan pribaclinya clan perkcmbangan profesionalnya. g) Membantu guru memiliki perasaan pcrcaya pada c!iri sencliri clan jaminan alas cliri scncliri. h) Mcmbantu guru memelihara kegairahan meng<tjar dan senantiasa memberikan bahan-bahan yang up lo date kepada peserta clidik. Tugas guru bukan hanya mengajar tctapi guru tersebut lurus memberikan contoh yang baik terhadap anak clidiknya, yaitu clatang tidak terlambat clan senantiasa mentaati peraturan sekolah dengan membuat persiapan mengajar guna menciptakan suasana pembe!ajaran yang lebih efektif. Memberikan bahan-bahan yang up to date kepada anak didik sehingga kegiatan belajar mengajar lebih berwarna, ticlak rnembosankan dan anak cliclik termotivasi untuk belajar.. 2. Pembagian Disiplin Kcrja Guru A.S. Moenir membagi clisiplin kerja menjacli clua aspek, yaitu "clisiplin terbadap waktu clan clisiplin terhaclap peke1jaan. " 43 a. Disiplin waktu, yaitu disiplin yang berhubungan clengan vmktu, clatang dan pulang mengajar, melaksanakan pengelolaan administrasi kelas, rnengawali clan mengakhiri proses kegiatan clan rnelaksanakan program kegiatan sekolah. 42. Departen1en Aga111a Direktorat Jenderal l(ele1nbagaan Agama Isla1n. YVcnvasan Tugas Guru. dan T'enaga Kependidikan. (Jakarta: Departemen Agama RI, 2005). h. 85..

(44) 32. b. Disiplin peke1jaan, yaitu bahwa segala peke1jaan yang menjadi tanggung jawab guru harus cliselesaikan clengan segera, karena bila ticlak diselesaikan clengan segera akan menimbulkan peke1jaan yang menghambat peke1jaan lainnya. Yang merupakan mata rantai atau proses. Dan bila berlanjut terns, akan merugikan murid karcna target kurikulum tidak terselesaikan. Guru clituntut untuk berclisiplin khususnya disiplin terhaclap waktu yaitu selalu tepat waktu clalam kegiatan apapun. Karena tepat wakrn aclalah cermin clari pribacli setiap orang yang dinilai oeh orang lain. Waktu akan terus be1jalan tanpa batas, jika kita lalai, maka kita akan clitinggalkan waktu clitambah lagi clengan ban yak peke1jaan clan tanggung jawab yang ticlak terselesaikan karena waktu telah berlalu. sementara tugas clan tanggung jawab selalu acla setiap haii. Disiplin dip~rlukan. baik unluk pribadi cliri, maupun rekan ke1ja. Sehingga alum tercipta. suasana kc1ja yang baik clan mendukung satu sama Jain di lingkungan ke1ja tcrsebut, disiplin bukan hanya sekeclar patuh, clisiplin bukan berarti hanya mematuhi peralurna sekolah, datang tepat waktu atau menyelesaikan peke1jaan tepat waktu. Tapi lcbih jauh Jagi adalah kesaclaran untuk melakukan segala sesuatu berclasarkan target, menjaganya agar tetap berada pacla jalurnya clan tetap bc1jalan sesuai dengan visi clan misi organisasi. Melaksanakan pengelolaan administrasi kelas merupakan bentuk clari clisiplin waktu. Menurut Syaiful Bahri Djamarah, guru berperan sebagai pengelola kelas, guru henclaknya clapat mengelola kelas clengan baik, karena kelas ,1clalah tempat berhimpun semua anak diclik clan guru dalam rangka menerima bahan pelajaran dari guru. Kelas yang dikelola clengan baik akan menunjang jalannya interaksi ec!ukatif. Sebaliknya, kelas yang ticlak cliblola clengan baik a~rnn menghambat kegiatan pengajaran. 44 Maksucl clari pengelolaan kelas adalah agar anak dic!ik betah tinggal di kelas dengan motivasi yang tinggi untuk senantiasa belajar di dalamnya.. --------·-----··----.

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan untuk melihat adanya pengaruh motivasi, modal manusia dan jabatan fungsional pustakawan terhadap pengembangan

pefimbuhan da! pe*embngan yang sedang dilalui oleh

RIVAL RAHMAN. Perencanaan Penggunaan Lahan Pertanian Berbasis Komoditas Unggulan di Wilayah Boliyohuto Kabupaten Gorontalo. Dibimbing oleh DWI PUTRO TEJO BASKORO dan

Mahasiswa perempuan menunjukkan respon pujian benda kepemilikan yang lebih terbuka dengan menerima pujian secara dominan pada seting percakapan sesama gender, tetapi

Teks Risā latu `t-T auhīd yang berisi ajaran tauhid dianalisis menggunakan struktur sastra kitab yang terdiri atas pendahuluan, isi, dan penutup. Analisis isi

PENGGUNAAN LECTORA INSPIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut: “ Apakah dengan Penerapan Strategi Pembelajaran Team Quiz

Karya Tulis Ilmiah ini penulis susun guna melengkapi tugas dan memenuhi syarat kelulusan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan judul