i:,..it1;i!:irillt;i.ufilrilrr;i;+:r. iiili,.Ef,lji
T}Drl
r[tr
strur
yflat-Hf,SIT.ITA
NETTITNTfT-VDLUtr-II:U
NIIS
?fita
-!--u
Hly
-
a
Sil,
PENELITIfiN
Diselengggara
lcanoleh :
lfrrnac flannr<rv halrarir crnr
elanrs--v.rt,B,E
forum
L*yanen
IPIEK
Masyarakat (FIipMas)
Wilayah
Bali'(Ngayah"
Didukung
oleh:
Btrj.#={:
ISBN
97
8-60
2-t8622-4-7
,.';:.
INNA GRTND
B.[IJ
BE.B.CHSAI{UR.BTTI
2?-?8 TEBRU.ERT 2014
Diterbitkan
oleh:
IINMtrS
PRESS
Jnlan
Kamboja.
Nonror IlA
Dcnpnsar.Tclp. (0361) 227019, Far. (0361) 227019.Web.
:
httpl/wwlv.u n nras.ac.id. E-mril
:
infoiitlun m as.rc.idt-'
SEMINARNASIONAL
ISBN
e?8-602-r8622-4-7
HASIL-HASIL
PENELITIAN
SEBAGAI
AKTUALISASI PELAKSANAAN
TRI
DHARMA
PERGURUAN
TINGGI
DAFTAR
IST
l-^t^.^^^.^
lla
talllarr
ikan
matematika dalam pengajuan soal
matematika
ditinjau dari
gaya
kognitif
Anu Rahmawttti
dan
Dian Novita
Rohmatin
t-6
tensi
tei'hadap
sikap
kewii'ausaiiaan (siridi
kasus mahasiswa
Universitas
Sumatera Utara)
Anvina
&fika,
Diana Chulil,
dun Oding AlJandi
i-tv
Kordrs.i
futd"-e"tat
perusah
aan
yang
berimplikasi
terhadap harga saham
pada perusahaan sub
iektor
telekomunikasi
yang terdaftar
di
bursa
efek
indonesia periode 2009-20
1 1Wayan Arytu
Paramurta
tL-20
nesia dalam proses pembelajaran
di
Sigma
Milinium
Komputer
Kabupaten Karangasem
I
N1'oruun
Adi
susrawsn,
Ni
'W'.o.yunEmintlu
.\uri,
L)ev,:tt
(ictle
Bttmhung
Era,vctn
2t-26
alam memecahkan masalah matematika
ditinjau dari
kecerdasan
majemuk
sebagai upaya dasar menentukan strategi
pembelajaran
Dian Novila
Rohmqlin dan
Anct
Rahrnawati
27
-31
t yang berkesinambungan pada perkebunan
rakyat: studi kasus perkebunan sawit rakyat
di
Sumatera Utara
Dictno
(-'h.u/il clan
R-ictnlri
Bctrus
32-36
e strategic reading dalam mata
kuliah
reading
di
Universitas Mahasaraswati Denpasar
Paramita
DlzannaT'anti, P- A.,
Ari
Wiryadi
'loni, D'
A
37-41
g datang ke pengobatan gratis
di
salah
satu
wilayah
pedesaan
di
Bali
I
Gede
Putu
l)arnta
SuYasa,
dkk.
42-48
an
asesmen
otentik
terhadap prestasi
belaJar
aljabar
linear
I
mahasiswa program studi pendidikan matematika
Universitas Mahasaraswati Denpasar tahun
ajaran
20 13 I 20 |4
Kudek Rahuyu Prtspadew
i
49-53
ffiierhadap
citrapervs
s4-61
SEMINAR
NASIONAL
rsBN eT8
60z-LB6zz-4-T
HASIL-HASIL
PENELITIAN
SEBAGAI
AKTUALISASI PELAKSANAAN
TRI
DHARMA
PERGURUAN
TINGGI
ciampaknya ierhaciap
ioyalitas
peianggan industri jasa asuransi
cii
Baii
Ni Luh
W.Sayang Telagawathi
Penguatan
awig-awig
subak
untuk
mencegah
alih fungsi
lahan pertanian di
kawasan pesisir pantai
di
Kabupaten
Buleleng
Futu
iiovarisna
Wivatnct ciatt Li.y
iuiianti
62-67
Hubungan
komunikasi
terapeutik perawat dengan kepuasan pasien
di
mang
instalasi rawat inap non bedah
(penyakit
dalam
pria
dan wanita)
RSUP
DR.
M. Djamil
Padang
Tahun 2013
Rhonu
fianriru
68-73
Hnbungan
tingkat
pengetahuan dan sikap dengan
perilaku
pencegahan
komplikasi
pada
penderita hipertensi
Tctukhit
74-79
Identifikasi
kemampuan penyediaan ruang terbuka
hijau
pada kawasan
kota
yang
memiliki
keterbatasan
area
pengembangan (studi kasus
Kota
Bukittinggi)
Tonti
Eriawun
80-83
Pengaruh penerapan
pembelajaran matematika
realistik
berbantuan
so.f'tware
cctbri
3D.V2
pada
pokok
bahasan geometri
dimensi
tiga
terhadap prestasi
belajar siswa kelas
X
SMK
N
1Denpasar
tahun ajaran 201212013
I
Gusti Ayu Putu
Arva
Wulancluri
84-89
Identifikasi
implementasi penguatan
fungsi
keluarga dalam pendidikan
karakter
di
taman
kanak-kanak
Kota Yogyakarla
Sri Rejeki,
Murd.lunti
,
Ro,sctliaIndriyati
Saptutiningsih
90-
I00
Dampak pemberciayaan masyarakat terhaciap pengembangan agribisnis
minyak kayu putih
studi kasus
di
pusat
kegiatan belajar masyarakat
(PKBM)
Sari
Arum
Kecamatan Waeapo Kabupaten
Buru
Kurtini
Nultirult,
lrnuyuni
ItI-r(16
R.ancang
bangun
durnp tank dan wash tank
secara
bertingkat
uniuk
meningkatkan kadar
NaCl
Intan Buroroh,
Bag$,o Suwasotro,
Ali
Munazicl
tuv-t
I
/Kapasitas adsorpsi karbon
aktif
tempurung kenari terhadap
zatwama
merah
reaktif-1
I Ilrt Ittusitrt Prtrtlinrt 7'rthrt Yrt*rtlir Hrtlrt
fi8-122
Analisis
konsumsi pangan
produk
peternakan
rumah tangga pesisir pantai
di
Kabupaten Minahasa Selatan
Femi
H.
Ellv,
dkk.
SEMINAR
NASIONAL
rsBN
e?8-602-tn6zz-4-T
HASI
L.HASI L PENELITIAN
SEBAGAI
AKTUALISASI PELAKSANAAN
TRI
DHARMA
PERGURUAN
TINGGI
Studi manfaat yang
dicari
nasabah
UMKM
dan pengaruhnya terhadap
kepuasan pada layanan
kredit
Bank
Konvensial
Rr lramcrni, Ani.sa Sttknta
130-139
Pr-rtensi
nrinuman
l*rnyit
asam
((
lo'ruriln
tletfiElirler.r
Val.
-
feunurinelp,r
indie:*
L.i
sebagai pefluflrr1
gula darah pada
tilius
hiperglikemik
Sri
Mulyani,
Bamhctttg Adrnadi
H
dun GAK
Dioh
Pu,spuwcrti
r40-146
Pengaruh
pupuk
organik
terhadap
pertumbuhan dan
produksi
tanaman
bawang merah
di
lahan
kering
dataran rendah
lrrA,nr, {.rrrr,,.t
uv/-t qrt uvtttsQ
t47
-ts5
Keunggulan laminasi bambu sebagai bahan pembangunan kapal perikanan
Akhmad
Btrl;uki
Wiclodo, dkk.
156-160
,'l i Iloo a
Estetika desain vernak:;lar r,.lmah
tinggal
penduduk
Bali
Aga
Tenganan
Pegeringsingan, Karangasem
.Iuly
Hiduyut,
I
Made Bumhang Oka
Sudiru
l7l
lAl
tvl
The
implementation of
performance assessment
to improve
the
writing
skill
cf
the students
in
class
XI2
SIUA
(
SLUA
)
Saraswati
I
Denpasar
Ni
Made
Wersi
Mtu"tini dun
lda
Aw
Made
Weda,yuwari
172-176
Penelusuran dan evaluasi
kinerja alumni
s
1Pendidikan
Teknik
Kriya
Univers itas
Negeri
Gorontalo
Isntwttti
],At>humctd177
-t85
Developing literary instructional
media
story asan
effort to
preserve Indonesian
Kttrkono
through
movie
adaptation
of panji
local culfure
186-195
Persepsi dan ekspektasi orang tua
lokal (Bali)
terhadap penggunaan Bahasa
Indonesia dan Bahasa
Inggris
di
Sekolah Dasar
Bali
Public Scliool
Denpasar
kaitannya dengan langkanya penggunaan Bahasa
Bali
Ltth
Ketut
Sri
Widhitt,sih dun
Ni
Putu
l)icrn Suwitri
t96-202
Pembiayaan
pembangunan
infrastruktur melalui
skema vuhre
cuphffe (studi
kasus: kawasan strategis dan
infrastruktur
Selat Sunda)
I
GtrstiAytr
Andani,
Sri
Maryati,
Handini
Prudhitasari
203-214
Partisipasi perempuan dalarn
akti.",itas
r,;isata bahari
(studi
kasus
objek dan
daya
tarik
wisata pantai Tulamben
Bali)
Apni Tristia (lmiarti,
Made Sukana
1t(-?11
Darypak pemberdayaan masyarakat terhadap pengembangan agribisnis
222-229
SEMINARNASIONAL
rsBN
9?8-602-
18622-4-7
HASIL-HASIL
PENELITIAN
SEBAGAi AKTUALISASi PELAKSAI'|AAN
TRI
DHARIV1APERGURUAN
TiNGGI
minyak
kalu
putih
studi kasus
di
pusat kegiatan
belaj
ar masYarakat
(PKBM)
sari arum Kecamatan WaeaPo
Kurl
ini Nu7iruh.
Irmu.t'uni
Kabupaten
Buru
@ional
Bali
dalam rangka
produt
unggulan
di
Kabupaten
Gianyar
pengembangannya menjadi
Ni
Mctcle
Yu,sadan
I
Kettrt Sttter
237-242
Katdrrga,
informasi
laba dan
nilai
buku
dengan
eurning
munuiement
sebagai variabel Pemoderasi
tlmi lt{urtini
2$-2sa
@elodperekonomian
Bali:
menggali Potensi
agrowisata di KabuPaten
Buleleng
Nyotnan
(lturi
ViPriYant
i
251-257
Belimbing
(Dcrmoc
he lY'ti:i,.l.ir,rri)di
pantai Jamursba
trlldi
clan
Wermon
oleh masyarakat
di
pesisir
utara
PaPua
Ferawttii
Rtrntttboi, Ltrky
Atlrianttt,
Mttkhlis Kurnal
kering untuk
mengakses
Internasional
Sutinah Matle,
Sri
Suro
Aclltuwctry',
Hamzoh'
Amilttddin
267
-275
'
di
KabuPaten
Buleleng
Wttvcnt
Grmet Hatliwiictycr,
('ening
Kardi' I
Ketut
Widn'vanu
276-28s
trtoA.t
peningkatan kinerj
amelalui
p.ningt atan
kapabilitas inovasi
pada
usaha
kecil
dan
mikro
(UKM)
Yang
I)urna,
Fatirntth
dikelola
oleh kaum Perempuan
f
math and natural sciences
at
international standard
schools
in
Medan Indonesia
Iiriksttn
Sarugih
di
KabuPaten
Belu'
Nnsa
Tenggara
Timur
Lindu
W.F'anggidae
Manvati Abdul
Malik
ocument
of
Mathematic
Learning Prosess and Result
Evaluation
Subject
310-32r
di
lndonesia
C
hri
s ti mu Iia
Purnuma
Trimurt
i
SEMINAR
NASIONAL
rsBN
eT8-602-tl6zz-L-7
HASIL.HASIL
PENELITIAN
eF6i/it lllrTlaAt lcltct rtE! tlrcttta ltt TrtI Rulriltf, rtErt-ttrllrnrr fala??a
JEDr{\rr{l
fnn
IuALl.},{)t
rElrtnJfit\tr{rilI
Int
LTFIftnTyI}trE,ll\runutttl
Itt\luua
Komposisi
kimia
minyak atsiri
daun pandan
wangi
hasil re-ektraksi dengan
etanol
Ni
Made Wurlini,
G.P. Ganda Putrct, dun
Putu
Tintur
Inu
322-327
Formulasi
kefir
sari kecambah kacang
hijau (vigna
radiatu)
dengan lama
fermentasi yang berbeda
Ridowati
l,
Alfred
Nohel,
Alsuhendra
328-333
Karakteristik
cairan
pulpa
hasil samping fermentasi
brji
kakao yang
ditarnbahkan ragi tape
untuk produksi
cuka makan
G.P. Ganclu-Putra dan
N.M.
Warlini
334-339
Pemurnian cairan pulpa hasil samping fermentasi
biji
kakao dengan wadah
sistem
"termos" untuk produksi
asam
asetat
G.P.
Ganda-Putru
340-346
Eksplorasi keragaman plasma nuttah
padi lokal
asal
Tana Toraja dan
^^.^1,
^^^ k^.,1^.
^.1, ^^
l, ^-^l,t^.i.^. : *^-f^
I^^;
lruvNclrtS uLrLtqJqlr\4tl AglclAlLt l5d5l llttrl rwrwsr
htlkifli
Muulun,
dkk.
347-3s2
Pengembangan
paket
teknologi
budidaya anggur menggunakan
kombinasi
mineral
plus dan
pestisida nabati
^r;
D,,1,, D.,,.. l.^,,.,..;
!lt I trtt, I urluu9tt)rtt
353-360
Pengaruh penggunaan
tepung komposit
protein
tinggi dari
jagung
(zea movs
1-
), kedelai
Q4lyc:inemax
(L)
merill)
dan beras merah (.oryzunivura) terhadap
knalitas
organoleptik
bu tt er
c oo ki esAlsuhendrct, Sonya Fitrcr Suriclan
Ridawali
361-368
Strategi
pengembangan
supply chain
:
pengembangan
rumput
laut
di
Kabupaten Seram Bagian Barat
Provinsi Maluku
Ery Suprivadi
Ru,tlitlju,
Inu Primianu,
Inem Ode,
Anita Padang
369-380
Skrinning
fitokimia
ekstrak etanol daun pancasona (T'inospora Coriaceae
Beumee)
I
Puttr
Durmnwilaya, N.L.G.Ari
Nutulia
Yutlha
381-38s
Penggunaan
CH3OH
sebagai bahan bakar
altematif
untuk,rpclr&
ignition
e
ngine
ditinjau dari unjuk
kerja dan
emisi
gas
buang yang ciihasilkan
Muhammud Hasan
Albana, Djoko
Sungkono
Kuwano
386-394
Uji
ketahanan padi
aromatik lokal
enrekang terhadap
penyakit
hawar daun
bakteri
Sy'rirtistu,
Tuiik
Kusu'iriurtii,
Elkuv,ukih
Syrtru'un
.4.
ivfit.(rlitttt'uii
39s-399
SEMINAR
NASIONAT
rsBN
ez8-602-tl6zz-4-7
HASI
L.HASIL
PENELITIAN
SEBAGAI
AKTUALISASI PELAKSANAAN
TRI
DHARMA
PERGURUAN
TINGGI
Pengaruh perendaman dalam ekstrak buah mengkudu
(rrorlndct
citriftilia)
terhadap
kualitas sensori daging bebek
afkir
Yati
Scliati,
Riclcwati, tlttn
Alsuhentlru
400-408
Dukungan masyarakat dan daya dukung
biofisik
terhadap
keberhasilan
pelaksanaan
rehabilitasi
lahan dan konservasi
tanah di
daerah sekitar mata
air
lahan
marginal di
Bali Timur
I
G.N.
Alit
Wiswa,stu,
I
Ketut
lYidnyana,
I
Mucle
Buclia,ya
409-4t3
idi
apiikasi
bakteri
p,yeudom
ona,s a icai
i ga ne,rterhadap kandungan
asam
salisilat
dan
total
fenol
dalam
upaya menekan
penyakit
Laryt./itsarium pada
tanaman
tomat
I Ketut
Widnyanu,
Ni
Putu Pandcnuuni,
^lI
(;AG
Eku
Martittingsih
414-+
ty
Peningkatan
mutu
buah saiak guiapasir
meiaiui
pemberian
air
cianpupuk
majemuk
I
Kettrt Sumontru
4tu-41)
The
efl-ect
of
in
ovo f'eeding on hatching
weight
and
small
intestinal tissue
cieveiopment
of
native chicken
A:;mawati,
clkk.426-432
Kualitas
semen segar sapi pejantan pada penyimpanan dan lama simpan yang
berbeda
Enike Dw,i Kusurnawati
cian
Hennv
Leondro
433-439
Penggunaan isolat
jamur
dan bakteri pelapuk dalam dekomposisi limbah
kulit
kakao serta efektivitasnya dalam menghambat pertumbuhan patogen
p hy I o p I h o r"a p a I m iv o r
a dan
I a s i o cl i p o cl ia
t h e o h ro rnac
Tuii k
Ku:swinunti,
cikk.440-44s
Performance kapal
ikan
5
GT pring prahu
1dengan
menggunakan material
laminasi bambu
Akhmad
Ba,tuki
Widodo, dkk.
446-452
Desain
molding
pada mesin
produksi
fishing
lure
untuk industri
rumah
tangga
Cahlto B.
Nugroho'dkk.
4s3-459
Mociei penangguiangan erosi
cianpengelolaan
ciaerah
aiiran
sungai
(DAS)
dalam
upaya konservasi tanah dan
rehabilitasi lahan
kritis
di Bali
I Dewa
Nl,omon
Raka, dkk.
+IJ^u-+
lu
Peningkatan mutu
buah
salak
gula
pasir
melalui
penjarangan
dan
pembungkusan iancian buah
SEMINAR
NASIONAL
rsBN
eTB-602-tl6zz-4-7
HASI
L-HASIL
PENELITIAN
SEBAGAI
AKTUALISASI PELAKSANAAN
TRI
DHARMA
PERGURUAN
TINGGI
I iittonrun
Luhek Suya,rdi
I'ura
dan
I
Keiui
Sunrunira
Pengaruh pencucian
kubis
(Bru,s,sica
oleracea
var
(upitata)
menggunakan
larutan
klorin
dan pengemasan
individu
menggunakan
wrapp
ing-p
I as t ic
.film
terhadap
kehilangan berat dan kualitas selama penyimpanan
P.K
Diah
Kencana, Macle
litrparthu
Lituntu,
i
Gusti
Putu
(lnrbara
Yu,ya477
-482
Identifikasi
penyakit pada karang keras (Sclerctctinla)
di
Pulau
Barang
Lompo
Rahmi, Baso Hamdcrni,
Arniati
,
Jamaluddin.lompa
483-489
St';di
cara penirimpanan
lcd,tk
instan irang ditambahkan
ubijalar
ungu
I
Ketul
Suter,
tlkk.
/-an_laA
Rancang bangun
filter
pasif
sebagai
modul
peraga
Irawuti
Ruzuk,
dkk.
497-s03
Potensi hasil dan adaptabilitas genotipe padi mutan hasil
iradiasi
sinar
gamma
di
enam
lokasi kelopompok tani
Kabuten
Maros
Sulawesi Selatan
Abdul
Kadir,
tlkk.
504-5
10Kajian
varietas dan
bagian daging
urnbi ubi
ungu da!arn rangka penirediaan
tepung
ubi
ungu
sehat
termodifikasi
GA Ekav,ati,
IMI
Hapsari
dan
PA
Wipranyuwati
<11_<1A
Ekstraksi komponen
bioaktif
limbah buah
lokal
berwana sebagai ekstrak
na\r/qrhq alqrm i cahat IJWYVqrrr4 q!4rrll J!lrqt
(iAKD.
Puspctwctti,
dkk.
5t7-s24
Efek waktu
ekstraksi terhadap
aktivitas
antioksidan,
total fenol
dan
kadar
antosianin ekstrak
ubi
ungu
PT
hto, (|AKD
Pu,spawati, GA
Ekawati
525-528
Keefektifan teknologi
ozon dalam perbaikan mutu buah mangga gedong
gincu lokal Lombok
I
Wayan Sweca Yasa,
Zainurt
dan Abbas
Zaini
529-s34
Pengaruh penggunaan
limbah
dan gulama tanaman pangan
melalui
produksi
biosuplemen
berprobiotik
berbasis
limbah isi
rumen
terhadap
ternak
itik
Bali
Gusti
Ayu
Ma_vani
Kristina Dewi" dkk
s3s-544
Elastisitas
permintaan
produk
pakan dari kedelai
di
Indonesia
I
Ketut Antaw'a,
I
Mude
Tumha
545-554
SEMINAR
NASIONAL
rsBN
ez8-602-ts6zz-4
7
HA.SI
L.HASI
L
PENELITIAN
SEBAGAI
AKTUALISASI PELAKSANAAN
TRI
DHARMA
PERGURUAN
TINGGI
Studi
evaluatif
kualitas pengelolaan Sekolah Dasar Swasta
favorit
di
lingkungan
Perguruan
Rakyat Saraswati Pusat Denpasar
Pfiu
SriAstuti
555-564
Improving
speaking
skill
and developing character
of
the students through
collaboration of
Think-Pair-Share and the concept
of
Tri
Kaya Parisudha
I
Komang
Budiurta
dan
NiWayan Krisnunurti
565-573
Audit
ekternal sebagai variabel
intervening untuk faktor-faktor
yang
mempengaruhi
kinerja
keuangan koperasi
Ratna
llrij a.vant i Daniar
P evam ila
PEMURNIAI{ CAIRAN PULPA HASIL SAMPING FERMENTASI BIJI
KAKAO
DSNGAN
WADAH SISTEM ''TERMOS'' UNTUK
PRODUKSI
ASAM ASETAT
G.P.
Ganda-Putra
Program Studi
Teklologi
Industri Pertanian, FakultasTeknoiogi Pertanian, Universitas Udayana Jaian Kampus
Bukit
Jirnbaran, Badung-Bali E-mail : purugandaoutra(alvahoo. com
ABSTRACT
The trpplication of coan.fermentation ffiethods u.singfermenltttion conlainer o/'"thermo.t".s),stem ctllows liqttidu'ctste
of
ltulp oJ cococt beons can be accommodatetl. The pw'ytose of thissluth' w*ere;
l)
to stuclt, the eJJbcf of evap<trcttion, extrctctiotl,ttnd tlistilltttion method to puri/ication o{ lhc watety swealings htytrotltrcl o.f cocoa bean.s .fcrmentution .fbr the chctac{eristic.s
andpuri4, ievel of'acetic'ctciri and 21 get the stoncictti conciitions of'aceric ctcitipurification process.irttm source.t oiwatery
sweatings bl,product tl'cococr beans .fermentcttion. This studl' 11,vrr1 o .foctorial BRD with 3 .factors. The .first Jacrur i.s the
length of ewporatian which cott.sist.s of 3
lewls:
15, 30, ond 45 mittute,v; the second.factor i.g thc atfulition of a s<tlventextroctionwithwc$er ot a ratio:
l:1,
l:2,
qndl:3,
and the third.fhctor is the length o/'distillcttion $,hich consi,\ts o./ 3 let,els:10, 20, and
30
minutes. Eoch treatmenr combination were madein 2
grotrltsto
ohtqin54
units <tf the experiment. Obset'vations mucle inclala: the tluuntifi: (9av'/w), pH, tolal ocid (met1 NuOHi g), and ocetic acitl contetrr (97). The result.son tke 7,ielcl, totul dcid and acetic ctcid content of tlistillate producecl and 21 refiningproces.\ of watery sweatings byprocluct v,ilh lottg et'aporalioll 30 minutes, cttltlingwater sol ,-ent at a ratio o.f
l:1,
ond longclistillatiou 3 0 mirutes produce the mostpotentitrl distillate as cr raw material of'acetic acid.
Keyw ot ds : c o c o tt, vt a I e r)t tiu, c ct I i ttgs, pt Lr i li c ct I i o n, ac e I i c u c i d
PENDAHULUAN
Kakao mempakan komoditas perkebiuran andalan yang terus dipacu pengernbangannya, terutama untuk rneningkatkan ekspor non rnigas. Selain itu iuga digrnakan untuk memenuhi kebutuhan beberapa industri dalam negeri. sepeti: industri
makanan dan minurnan, farmasi dan kosmetika. Dewasa ini pengusahaan perkebunan kakao berkernbang cukup pesat, baik dalam bentuk pengembangan luas areal tanaman maupun peningkatan produksi
biii
kakao kering. Sampai dengan tahun20 1 0 luas areal perkebunan kakao Indonesia teiah rnencapai 1 .65 1.539 ha, dengan produksi mencapai 844.626 ton
biji
kakaokering (Ditfen Perkebunan, 2011). Data ICCO pada tahun 2009 menempatkan Iudonesia sebagai produsen
biii
kakao ketiga di dunia setelah Pantai Gading dan Ghana, bahkan diprediksi akan dapat menjadi produsen terbesar dunia pada tahun 2014.Pengoiahan kakao pada esensinya adalah usaha untuk rnernproses buah kakao meniadi biii kakao kering yang rnemenuhi standar mutu dan dapat rnemunculkan karakteristik khas kakao, yaitu cita rasa. Tahapan pengoiahan yang dianggap paiing dorninan mempengaruhi urutu hasil
biii
kakao kering adalah fermentasi (Alamsyah,l99l).
Fennentasibiii
kakao bertujuan unfuk rnenghancur-kan puipa dan mengusahakan kondisi untuk terjadinya reaksi biokimia dalarn keping biji, yang berperanbagi pembentukan prekursor cita rasa dan wama coklat. Pulpa yang telah hancur akan mudah lepas dari
biji,
membentukcairan pulpa fiucrtet\ sweatings) yatg menetes keluar turnoukan biii.
Cairan pulpa, sebagai lirnbah hasil samping selama fermerttasi
biii
kakao, diantaranya mengandung asam asetat atau asam cuka, asam laktat dan alkohol. Asam-asarn organik tersebut terbentuk dari fermentasi gula yang terkandung dalam pulpabiii
kakao. Pulpabiii
kakao adaiah selaput berlendir berwama putih yang rnembungkusbiii
kakao, terdapat sekitar 25-30% dari berat biii, diantaranya mengandung gula dengan kadar yang relatif tinggi sekitar 10-13% (Lopez, 1986). Selarnaferrnentasi dihasilkan 15-20% iimbah cairan pulpa dari berat biii kakao yang diferrnentasi (Ganda-Putra dkk.,2008). Potensi
cairan pulpa yang cukup besar tersebut selarna
ini
hanya dibuang begitu saia disekitar tempat pengolahan. selain akanmengctori
juga
berdampalc bunrk alau rnencemili lingl+rngan disekitarnya. Padahal asam asetat sebogoi salah satukarrdtngan eairnn puipa rnernpunyai nila.i ehonomis ).iutg tinggi.
Wadah fermentasi sistem "termos" adalah salah safu wadah fermentasi biii kakao yang menggunakan dua buah wadah
yang saling bertumpukan. Wadah bagian dalam diberi lubang-lubang sebagai tempat keluarnya cairan pulpa, sedangkan rvadah bagian luar tefiutup, yang dapat dibuat dari bahan
kalu
maupun plastik. Wadah fermentasi tersebut selain bergunauntuk mengisolasi panas yang terbentuk selama fennentasi biii kakao,.iuga dapat digunakall untuk menampung cairan pulpa.
Perbedaan bahan wadah fermentasi dari kayu dan plastik adalah dalam mengisolasi panas yang timbul selama fermenrasi, karena perbedaan daiam daya hantar panas.
Atas dasar hasil penelitian tahap U2012 yang mendapatkan bahu,a wadah fermentasi sistem "termos" dari bahan
kap
dengan waktu fermentasi 1-? hari menghasilkan cairan pulpa hasil samping fermentasi
biii
kakao yang paling potensial sebagai bahan bakir asaln asetat. Selanlutnya terhadap cairan pdpa tersebr:t dilaliukan erjaporasi. ekstraksi, dan distilasi untuk pemuroian kandungan asam asetalnya.Tujuan penelitian
ini
adaiah:(l)
mengkaji pengamh proses evaporasi, ekstraksi dan distilasi pada pernurnian cairanpulpa hasil samping fermentasi
biji
kakao terhadap karakieristik dan tingkat kemurnian asam asetat; dan (2) rnendapatkan standar kondisi proses pernurnian asarn asetat dari sumber cairan pulpa hasii satrping fermentasibiii
kakao. Bila diketahuibahwa cairan pulpa potensial sebagai sumber bahan baku asam asetat, tentunya akan dapat rneningkatkan nilai tarnbah hasil
perkebunan kakao dan memberi kontribusi dalam penyediaan bahan baku asam asetat.
METODE
PENELITIAN
Bahan
danAlat
Bahan utama pada penelitian
ini
adalah buah kakao .jenis lindak yang diperoleh dari sentra-sentra produksi kakao Provinsi Bali (Kabupaten Jembrana dan Tabanan). Buah kakao yang dipilih adalah buah yang sudah masak optimal dannkurau seragam. Sedangkan bahan-bahan
kimia yang
digunakan diantaranya: NaOH, HISOa_ kloroforrn, indikator fenolftalein. standar asam asetat, dan aquades. Peralatan yang digunakan diantaranya: wadah ferrnentasi sistem "termos" daribalran kayu (hasil penelitian tahap I), tirnbangan, pengaduk rnagnetik, kerlas saring Whatman, y,crrer bath, pH meter, dan alat
gelas.
&Ietode
Rancangan Percobaan
Percobaan dalarn penelitian
ini
menggunakan Rangcangan Acak Kelon"rpok (R-AK) pola faktorial3
faktor. FaktorI
adalah lama evapolasi yang terdiri atas 3 taraf
:
I 5. 30. dan 45 rnenit; faktorII
adalah proses ekstraksi dengan pelambahan pelanrtairpadaperbandingan:l:1,
l:2.dan 1:3;danfaktorllladalahlamaprosesdistilasiyangterdiriatasJtaraf:
I0,20,dan 30 menit. Masing-rnasing kombinasi perlakuan (27 konrbinasi) dikelompokkan rnenjadi 3 kelornpok sehingga diperoieh
54 unit percobaan.
Pelaksanaan
Santpel buah kakao dipiiih 1.'ang masa,k optinr;il dan ukuraa serxgarl. seban-vak -50{i buah rintuk me*dapatkan 50 kg biji
kakao segar.
tsiii
kakao selanjutnya difermentasi ciaiam wadah i.errnentasi sistem "termos" dari bahan kayu. Selamafermentasi dilakukan pengadukan dan pengambilan sampel cairan pulpa yang ditarnpung pada bagian wadah luar pada hari I
dan
2.
Cairan putpa yang diperoleh selanjutnya dilakukan proses pemumian asam asetat dengan proses evaporasimenggunakan rotary evaporator pada tekanan vakum 100 mBar suhu 70"C dengan waktu tertentu, ekstraksi dengan penambahan pelarut air pada perbandingan tertentu, dan distilasi pada suhu t00"C dengan waktu tertennl. sesuai perlakuan.
Pengamatan
Pengamatan terhadap sarnpel asarn asetat yang dihasilkan, meliputi: rendemen ( %, vly), pH, total asam (rneq NaOH/g)
(James, 1995), dan kadar asam asetat (9/o).
Analisis Data
Data yang diperoleh dianalisis dengan anaiisis variansi (RAK faktorial 3 faktor) dan dilanjutkan dengan uii BNT
5%bila
perlakuan beryengaruh signiflkan (p<0,05). Evaluasi penetapan standar kondisi proses pemurnian asam asetat didasarkan
atas kriteria rendeman dan tingkat kemurnian asam asetat rnaksirnal.
HASIL
DAN PEMBAHASAN
Rendemen
Destilat
Hasil
analisissidik
ragam menunjukkan bahwa perlakuan perbandingan pelarut, iama destiiasi,dan
interaksiperbandingan pelarut dengan lama destilasi berpengamh sangat nyata (p<0.01), sedang perlakuan dan interaksi yang lain tidak Lrerpenganrh nliata (p>0.1)5.; terhadap rend*rr:n destilat,vang dihasiikan. Rendernen destilat hasil perlakuan pernrulian
cairan pulpa hasil samping fennentasi biii kakao disaj ikan pada Tabel
l.
Tabel
t.
Rendemen destilat (''h,vlv) hasii perlakuan pernumian cairan pulpa hasil samping ferrnenrasi biii kakaoWaktu
Evaporasi
Perbandingan dgn. Pelarut
Air
Waktu
Distilasi (menit)
I
I
Rata-ratat5
1:I
l0
32.00 20 00 26-0015
l:I
z0 36.00 36.00 36.0015
l:1
30 67 00 55.00 6r.0015
l:2
l0
14.(X) 16.67 15.3415
l:2
z03l
JJ 28.00 29.67l5
l:2
30 49 3_3 42 ttq 45.67l5
l:3
l0
13.00 t 3.50 13.25l5
l:3
20 24.50 25.00 24.75l5
l:3
30 38.50 34.50 36.5030
l:l
10Itt00
t 9.00 t 8.5030 I 20 38.00 29 00 33.50
30
1:l
30 62.00 71.00 69.50JO
l:2
t0 I 1.33 14.6'7 13.0030
l:2
20 34.00 22.00 28.0030
l:,2
JO 39.33 42.0{t 40.6730
l:3
t0 7.00 9.00 8.0030
1:3
20 20.00 19.50 19.7530
l;3
JO 20.50 3 t.00t).tt
cl:,i I:I rU l() t,(, 1lt,t, 19.0045
l:1
20 51.00 30.00 40.5045
l:1
30 68.00 59.00 6J.5045
l:2
t0 I5.33 l0 00 12.6745
l:2
20 35.30 18.67 26-9945
l:2
JO 44.67 36.67 40.6745
l:3
t0 I6.00 !0 00llnn
45
1:3
20 26.00 17.00 2r.5045
I
J 30 34,00 25 00 29.50Dad
Tabel
I
selaniutnya dapat diuraikan bahwa pada perlakuan perbandingan pelarut menuniukkan teriadinyapenurunan rendemen distiiat dengan semakin banyak penambahan pelarut, yaitu berturut-turut dari 40.830/n, 28.27%, dan
:
| .33q,
pada perbandingan pelar,rt | : I.
I :1. dan I :3. Begrtu pula pada perlakuan lcma destil;rsi ter jadi pcningkitan destilaidengan sernakin lama waktu destilasi, yaitu berturut-turut
dari
15,42% (10 menit),28,96% (20 rnenit), dan 45,86% (30 [image:12.595.165.450.357.702.2]menit). Sedangkan lama evaporasi menghasilkan rendemen yang cenderuilg relatif sama, yaitu 32,02% (15 menit). 28,52%
(30rnenit), dan29,70%(45rnenit).Rendemendestilatyangdihasilkanlebihbanyakdipengaruhiolehperbandirganpelarut
dan lama destilasi yang dilakukan.
pH Destilat
Hasil
analisissidik
ragam menunjukkan bahrva semua perlakuan beserta interaksi antar perlakuantidak
tidakberpengaruir nyata (p>0.05) terhadap pH destilat yang dihasilkan dari proses pemumian cairan pulpa
biji
kakao. Keasaman(pH) destilat hasil perlakuan pernurnian cairan pulpa hasii sarnping fertreniasi biii kakao disajikan pada Tabei 2.
Tabel 2. Keasaman (pH) destilat hasil perlakuan pemurnian cairan pulpa hasil
sarnping fermentasi
biii
kakaoPerlakuan pH destilat Perlakuan pH destilat
Waktu
Evaporasi (menit)
Perbandingan dgn. Pelarut
Air
Waktu
Distilasi (menit)
I
II
Rata-rataI5
1:l
l0
3.00 2.99 3.00l5
1:
20 3.12 2.93 3.03l5
l:l
30l.ll
2.89 J.00l5
i:2
l0
3 .14 3.02 3.0815
l:2
za 3.14 3 0t 3.08l5
lt2
30 3.13 2.95 3.04l5
1:3
l0
3.t7 3.09 3.1315
I:3
z0 3. l8 3.01 3.1015
1:3
30 3.t7 2.98 3.08ln 1.1 10 3 14 ') ()( 1n<
30
1:l
20 3.09 3.87 2.98JO
1:l
30 3.05 284 2.9530
1:2
l0
3.18 3.20 3.1930
l:2
20 3.1 I 2.95 3.0JJO
l:2
30 3.09 2.t)2 3.0130
l:3
t0 3.22 3.02 3-1230
l:3
20 3. t5 2,95 3.0530
1:3
30 3. l530l
3.0845
l:l
t0 3.2t 3. t3J.l7
45
1:l
20 3.16 296 J.0645
l:l
t0
3. l5 2.88 3.0245
l:2
l0
J.l.-1 3.06 3.1545
l:2
20 3. l8 306 3.1245
l:2
30 320 2.97 3.0945
1:3
l0
).:L 309l.t6
45
l:3
20 3.20 3.04 3.1245
1:J
30 3.22 2.96 3.09Dari
Tabel2
selaniutnya ciapat dikernukakan bahnapH
destilat yang dihasilkan ciari proses pemurnian tersebutcendenrng
relatif
sarna. Pada perlakuan lama evaporasi diperoleh destilat denganpH
berkisar 3,05 -3.11, periakuan perbandingan penanrbahan pelamt berkisar 3.03-
3,10, dan pada perlakuan lama destilasi berkisar 3,04-
3,12. Prosespemurlian yang dilakukan tidak banyak berpengaruh terhadap pH destilat yang dihasilkau karena pH (tingkat keasarnan)
lebih banyak dipengaruhi oleh tingkat kekuatan ion H+ dari senyawa asam organik pen)'usunnya, sehingga pengolongan
asam n]enjadi asam kuat - asatn lemah.
Total Asam
Hasil analisis sidik ragam menuniuktrian bahwa perlakuan perbandingan pelarut berpengaruh sangat nyata (p<0.01),
[image:13.595.163.448.228.588.2]iotal asam destilat yang dihasilkan dari proses pemumian cairan pulpa
biji
kakao. Toral asam destilat (meq NaOHlg)) hasilperlak-uan pemurnian cairan pulpa hasil samping fermentasi biii kakao disajikan pada Tabel 3.
Tabei 3. Total asam destilat (meq NaOtl/g) hasil perlaloran pemurnian cairan
pulpa hasil samping ferrnentasi biii kakao
Perlakuan
Total
asam (meqNaOH/o) Waktn Perbandingan Waktu Rata-r
ata Evaporasi dgn. Pelarut Distilasi
I
T
(menit)
Air
(menit)15
l:1
10 0.032 0.017 0.02415
l:1
z0 0.024 0.017 0.02tl5
1:l
JO 0.040 0.021 0.031IJ 1'-I 10 v.v Ly u.t., -) tr.t, r o
15
l:2
20 0.02200
5 0.01815
I.2
30 {) 427 0.0 J 0.020l5
1:3
10 0.016 0.0 0 0.013l5
l:3
20 0.017 0.0 0 0.01315
l:3
30 00A
0.0 0.01730
l:l
t0 0 021 0.020 0.02430
l:l
2A 0.036 o.$2a 0.028t0
1:l
JO 004r 0.031 0.03630
lz2
10 0.019 0.0t 3 0.01630
I
:,2 20 0.024 0 0t5 0.01930 1:,2
]0
0 028 0.016 0.02230
l:3
l0
0.012 0.0 I 0.0t I30
l:3
20 0.0l7 0.0 I 0,01430
l:,1
30 0.016 0.0 3 0.01445
l:l
10 0.029 0.0 () 0.02445
l:l
20 0.03_500
8 0.02645 I 30 0.038 0.021 0.029
45
l
:,2l0
0.018 0.0 0 0.01445
l:2
20 0.422 0.() 2 0.01745
t|2
30 0.023 0.0 2 0.01745
l:3
10 0 015 0.0 () 0.01245
1:3
20 0.016 0 (}()9 0.01245
1:J
30 0 0t6 0.010 0.0r3Dari Tabel 3 dapat dikemukakan bahwa pada perlakuan perbandingan pelarut menun-.iukkan terjadinya penurunap kadar
total asam distilat dengan sernakin banyak penambahan pelarur, yaitu berturut-ftirut dari 0,027,0,018, dan
0,0t3
rneqNaOH/g pada perbandingan pelarut
i:1, l;2,
danl:3.
Hal demikian ter.jadi karena dengan semakin banyak penambahanpelarut air, kemungkinan destilat yang diliasilkan.juga makin banyak terdapat air sehingga secara relatif mengurangi kadar
total
asam. Sedangkan pada perlakuan lama evaporasi dan larna destilasi diperoleh destilat dengan kadartotal
asarncenderung relatif sarna. Pada larna evaporasi
l5
- 45 rnenit dan lama destilasi 10 - 30 menit, diperoleh destilat dengan kadartotal asam berkisar 0,0i8 - 0,020 meq NaOHlg dan berkisar 0.018 - 0.022 rneq NaOHlg. Hal ini ter;adi kemungkinan karena
kisaran waktu evaporasi tidak rnemberikan hasil destilat dengan kadar total asam yang berbeda, begitu pula pada kisaran
rvaktu destilasi yang digunakan. Pada proses destilasi selain faktor waktu, juga sangat dipengaruhi oleh faktor sghu.
Kadar
Asam asetatHasil analisis sidik lagam tnenuninklian bahwa perlakuan perbandingan pelarut berpengaruh sangar nyata (p<0.01),
sedang perlak-uan laura evaporasi. lama destilasi, dan interaksi antar perlakuan tidak berpengaruh nyata (p>0.05) terhadap
kadar asatn asetat destilat yang dihasilkan dari proses pernurnian cairan pulpa biii kakao. Kadar asam aselat (%) destilat hasil perlakuan petlumian cairan pulpa hasil samping fermentasi biii kakao disajikan pada Tabel 4.
Dari
Tabel4
selanjub:ya dapat dikemukakan bahwa pada perlakuan perbandingan pelarut menunjukkan ter.ladinya penurunan kadar asam asetat distilat dengan sernakin banyak penambahan pelarut, yaitu berturut-turut dari 16,17%, 10,529/o.dan7,99ok pada perbandingan pelarut
l:i,
lt2, dan l:3, Hal denikian sejaian denganTabel 4. Kadar asam asetal (%) destilat hasil perlakuan pemumian cairan
pulpa hasil sarnping fermentasi biji kakao
Perlakuan Kadar asam asetat {7o)
Waktu
Evaporasi (menit)
Perbandingan dgn. Pelarut
Air
Waktu
Distilasi (menit)
I
II
Rata-rata
15
1:1
10 9 01{ 9.90 t4.4915
l:1
20 A 11 10.44 12.3315
1:1
30 4.t2 t2.84 18.4815
I
:,2 10 128 756 9.42l5
122
2A 3.02 8.70 10.8615
l:2
30 5.90 1.56 11.73t5
1:3
t0
9.48 5.85 7.6715
1:3
20 9.96 5.80 7.8815
t:J
30 14.22 6.36 t0.2930
l:1
l0
16.08 12.24 t4.1630
1:1
20 2t 18t2.i8
16.8330
l:I
30 24_30 18.60 21.4530
l:2
t0
I1.34 '7.56 9.4530
l:2
20 14.22 870 11.4630
I12
30 17.04 9.30 13.1730
1:3
l0
708 6.36 6.7230
l:3
20 t0 08 636 8-22JO
1:3
l0
9.54 7.50 8.5245
l:l
IUir.28
t4.2845
l:I
20 2t.06 10.50 15.7845
1:1
30 22.53 12.84 t7.6945
L:2
l0
I0.68 5.85 8.27 45l:2
20 r 3.05 6.96 10.0I45
l:2
30 13 7I 6.t)6 t0-3445
l:3
t0 n.8rl 5.85 7.3145
1:3
20 9.54 5.21 7.3745
l:3
30 9.81 5.85 7.83kadar total asam destilat, dirnana dengan sernakin banyak penarnbahan pelanrt air, kemungkinan destilat yang dihasilkan .juga makin banyak terdapat
air
sehingga secara reiatif rnengurangi kadar asam asetat. Sedangkan pada perlakuan larna evaporasi dan lama destilasi diperoieh destilat dengan kadar total asam cenderung reiatifsarna. Pada lama evaporasi 15 - 45menit dan larna destilasi
l0
- 30 menit, diperoleh destilat dengan kadar total asam berkisar 10,99%-
12.22% dan berkisarlO,2A%
-
8,28%. Hal ini terjadi kernungkinan karena kiszuan waktu evaporasi tidak memberikan hasil destilat dengan kadartotal asarn yang berbeda, begitu pula pada kisaran i.vaktu destilasi yang digunakan. Pada proses destiiasi selain faktor rvaktu, .iuga sangat dipengaruhi oieh faktor suhu sehingga sangat dianiurkan untuk melakukan destilasi dengan periakuan interaksi antara waktu dan suhu sesuai dengan karakteristik titik didi-hnya.
Dari pertimbangan rendemen dan kadar asam asetat destilat yang diperoleh dari proses pernumian cairan pulpa hasil samping fementasi
biii
kakao, dapat ditetapkan bahwa kondisi proses pemurnian dengan wahtu evaporasi 30 rnenit, penarnbahan pelamtair
dengan perbandinganl:1.
dan wakru destilasi 30 menit sebagai kondisi proses terbaik karenamenghasilkan rendemen dan kadar asam asetat yang relatif paling tinggi. Kondisi proses tersebut menghasilkan destilat
[image:15.595.146.440.154.513.2]KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
l.
Perbandingan pelarut, lama destilasi, dan interaksi antara perbandingan pelarut dengan lama destilasi berpengarulrtcrhadap reldetlren, total asam dan kadar asaln asetat destilat yang dilrasilkan dari proses peruurnian cairan pulpa hasil samping fennenrasi biji kakao.
2
Proses petnurnian cairan pulpa dengan lama evaporasi 30 rnenit, penambahan pelarut air pada perbandinganl:1,
danlama destilasi 30 menit menghasilkan destilat dengan kadar asam aserat yang relatif paling tinggi.
Saran
l.
Perlu penelitian laniutan untuk pemumian cairan pulpa yang dapat menghasilkan destilat delgankadar asam asetat yang lebih tinggi.
UCAPAN TERTMAKASIH
Penuiis mengncapkan banyak terimakasih kepada Rektor Universitas Udayana yang telah membiayai penelitian ini
melalui
skim
Penelitian Hibah Desentralisasi Univeritas Udayana, dengan Surat Perjanjian penugasan pelaksa,aan Penelitian Nomor : l7-5.81i1rN14.2pNL.01.03.00i2013 tanggal l6 Mei 2013.DAFTARPTISTAK,{
Abied' (2010)- Penanganan Limbah Asam Asetat. http:i/w$$/.w3.org/TR/ xhhnll/DTD/xhrmll-transitional.drd.
Diakses
tanggal
Ii
April20ll.
Aiams,r'ah'
T.s.
1991. Peranan fermenfasi dalam pengolahan biii kakao kering. SuanrTinja,a,.
Berito perkebttnan,r
(2) ;97_ I 03.
Amin, S.
(2004).Pentingnya
Proses
Fermentasi
Biii
Kakao.
http://www.iptek.net.idi ind/terapan/cocoa_idx.php'?doc:a5. Diakses ranggal I 3 pebruari 20d4.
Anonymous. 20 i I . Asam A-setat ir{p:liid.wiisipedia.orgTirikiiAsam asetar. Diakses tanggai I
i
Apli
20 il.
Case,C'L'2004.TheMicrobiologyofCtio.otate@hocolaie.lrtrnl.Diaksestanggall8
Maret 2004
Clrong'
C,l-
R. Shepherd and Y.C' Foon. (1978). N{itigation of cocoa bean acidity-fermentary investigatiols. proceedings tt/ The lnternalional Con/brence on (itcou ttntliocontt,
Ktralulutnprn": S3i-560.Dit jen Perkebunan. (201 I ). Statistik Perkebunan Indonesia. Ditien Perkeburan Depran RI, Jakarta.
Galtez.
lk
G:Loi:.]I'J.L.
Paredes,M.l
Barel and J.P. Guiraud. (2007). Study ontle
rnicroflora and biochemistryof
^_
,Suql.:":iration
inlhe-Dorninican Republic. Internarionul Jotrnal tsf Foocl !u!icrobiologj,, 114: 124-t30.uanda-fdtra. G.P.. Hariiono' S. Kumalaningsih dan Aulani'am. (2008). Optimisi kondisi depoiimerisasi pulp
bili
kakao olehenzim poligalakturonase endojinus.
firnal
Teknik Inthtstri 9(t).
j4;4
(Terqk]"edira.ii)Guritno' P- dan B. Hard.losuwito. (1984). Keasarnan dan kadar lemakserta kadar asarn alnino; pengamh suhu pengeringan terhadapnya. Menara Perkehunan, S2 (5u) ; t89-192.
Haryadi dan M. Supriyallto. (1991 ). Pengolahan Kakao Meniadi Bahan Pangan. Pusat
Altar
Universitas. UniversitasGad.iah
Mrda. Yogl'Et.ana.
James, C.S. (1995). Analltical Chemistry of Foods. Blackie Academic & Professional, London.
Lopez' A.S. (1986). Cherni^cal change occurring during the processing
of
cacao. Proccetling of The ('acao Biotechnologl,St'mposiurn. Dept.
of
Food Science College of Agriciiltuue.Thi
Pennsylvania Statetioir..riiy,
l.nnsylvania, USA. Said'M'B.
and R.J. Sarnarakhody. (1984). Cocoa fennentation: effect of,rifu..
or.o, frequencyoito,ring
and depth
of
cocoa masses. Proceeding af Intemationct! Con/brence on (.-oco and Coconut. Kttcrlalimptti, 533-544.
Said,
MB',
M-P.G S. Jayawardena. R.J. SanTarakhody and W.T. Parera. 1990. Preconditioning of fresh cocoa beans prior to-
fertneniaiion io itiiprove quality : A coinmercial appi'oach. Tiie Planter, 66.
332-345.Schwan. R.F. (1998) Cocoa fermentations conducted with a defined microbial cocktail inoculum. Ap1tl. Environ Microbiol., 64 (4) . 1477-1483
Sulistyowati. 1988. Keasamanbiiikakaodanmasalahnya.PelitaPerkebuncrn,3
(q
;
t5l-t58.
Totnlins. K.I., D.M. Baker,
P
Daplyn and D. Adomako. 1993. Effect of ferrnentarion and drying practices on the chemical,
and physical profiles ofGhana cocoa. Footl C'hetn., 46 (3) . 257_263.Yusianto dan
T.
Wahyudi.l99l
Peningkatan rnutubiii
kakao lindak dengan beberapa metode pengolahal. prositling Konperensi Na,sionul KakaoIII,
Medun; 81 - 99.