• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit pada CV. Marina Jaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit pada CV. Marina Jaya"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit pada CV. Marina Jaya

Oleh : Yasmine Shahnaz Khairunnisa

Pembimbing : Dr. Singgih Jatmiko, S.Si, M.Sc

(2)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sistem informasi akuntansi penjualan merupakan hal yang penting karena penjualan memiliki peranan penting dalam menjaga kelangsungan hidup suatu perusahaan. Penjualan menjamin kegiatan operasional perusahaan, dengan adanya transaksi penjualan setiap harinya, karyawan dituntut untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik. Namun jika karyawan yang bekerja memiliki tugas ganda dalam pekerjaannya, ini dapat menyebabkan karyawan tidak dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik dalam pencatatan, perhitungan, penyajian informasi, dan tugas-tugas lainnya.

Untuk mengantisipasi hal ini diperlukan adanya sistem komputerisasi akuntansi yang baik dimana transaksi penjualan kredit yang dikerjakan secara manual dapat digantikan dengan komputer yang terprogram untuk mencatat transaksi dan memprosesnya, serta menyajikan informasi yang dihasilkan. Data yang diproses secara komputerisasi dapat mengurangi terjadinya human error dan juga dapat menghemat waktu. Hal ini dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan dan sumber daya manusia, yaitu pekerjaan akuntansi menjadi lebih mudah dan praktis serta dapat meminimalisasi kesalahan dalam penyusunan laporan keuangan.

(3)

PENDAHULUAN (lanjutan)

Tujuan Penelitian:

1. Untuk mengetahui dan menganalisis penerapan sistem penjualan kredit yang sedang berjalan pada CV. Marina Jaya.

2. Untuk mengidentifikasi efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi penjualan kredit pada CV. Marina Jaya.

3. Untuk membuat alternatif rancangan sistem informasi akuntansi penjualan kredit pada CV. Marina Jaya.

Batasan Masalah:

1. Menganalisis sistem penjualan kredit yang sedang berjalan pada CV.

Marina Jaya dengan menggunakan bagan alir dokumen (flowchart).

2. Merancang sistem informasi akuntansi penjualan kredit dengan menggunakan Use Case Diagram, Activity Diagram, DFD, ERD dan pembuatan database tahap awal berupa pembuatan tabel dan atribut pada CV. Marina Jaya.

Rumusan Masalah:

1. Bagaimana penerapan sistem penjualan kredit yang sedang berjalan pada CV. Marina Jaya?

2. Bagaimana efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi penjualan kredit pada CV. Marina Jaya?

3. Bagaimana alternatif rancangan sistem informasi akuntansi penjualan kredit pada CV. Marina Jaya?

(4)

Metodologi Penelitian

Data / Variabel

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang digunakan untuk menganalisis. Data kualitatif adalah data penelitian yang bukan angka, yang sifatnya tidak dapat dihitung, berupa informasi atau penjelasan yang didasarkan pada pendekatan teoritis dan penilaian logis.

Berdasarkan sumbernya, jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber aslinya dan tidak melalui perantara.

Penelitian ini menggunakan variabel yaitu Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit CV. Marina Jaya.

Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah CV. Marina Jaya yang beralamat di Jalan Telkom No. 1, Kelurahan Dumuhung, Kecamatan Tahuna Timur, Sulawesi Utara. Usaha ini bergerak dalam bidang jual beli sepeda motor baru dan bekas.

Teknik Analisis dan Perancangan

Untuk analisis sistem, penulis menggunakan bagan alur berupa flowchart Sistem Akuntansi untuk menganalisis masalah dengan cara mendeskripsikan penerapan Sistem Informasi Akuntansi.

Untuk desain sistem, penulis mulai merancang sistem dengan membuat permodelan proses, yaitu Use Case Diagram, Activity Diagram, Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD). Selanjutnya dibuat normalisasi data untuk perancangan database.

(5)

PEMBAHASAN

Analisis Bagian Terkait

Bagian Marketing terdapat kerangkapan fungsi. Hal ini mengakibatkan pengendalian internal perusahaan kurang baik. Pada Bagian Marketing seharusnya bertugas menerima order penjualan dari pembeli dan melaporkannya kepada fungsi-fungsi yang terkait.

Dari hasil analisis, mengusulkan untuk adanya penambahan bagian yang terkait dalam sistem penjualan kredit CV. Marina Jaya, yaitu Bagian Kredit untuk mengotorisasi permohonan kredit pembeli.

• Analisis Dokumen

Dokumen yang digunakan dalam penjualan kredit CV. Marina Jaya adalah Formulir Permhonan Kredit, Surat Order Penjualan, Surat Pengiriman, Surat Jalan, dan Faktur Penjualan. Dokumen yang sudah ada pada perusahaan kurang mencukupi untuk informasi yang dibutuhkan oleh seluruh bagian yang terlibat dalam perusahaan.

Penulis mengusulkan untuk menambah rangkapan Formulir Permohonan Kredit menjadi 3 lembar dan juga membuat Surat Persetujuan Kredit yang berguna untuk mengotorisasi kredit yang diberikan.

• Analisis Prosedur

Pada prosedur yang sudah dijalankan perusahaan terdapat beberapa kekurangan, seperti tidak adanya Bagian Kredit yang bertugas untuk mengotorisasi permohonan kredit yang diajukan pembeli yang apabila permohonan kredit terpenuhi maka Bagian Kredit membuat Surat Persetujuan Kredit. Kemudian kurangnya rangkapan Formulir Permohonan Kredit dalam Sistem Penjualan Kredit.

(6)

PEMBAHASAN

Analisis Pencatatan dan Pelaporan

Catatan akuntansi dan pelaporan yang digunakan CV. Marina Jaya adalah dengan menggunakan Buku Penjualan dan Jurnal. Pencatatan dan pelaporan yang dilakukan masih menggunakan sistem manual. Sistem manual memiliki kelemahan, yaitu faktor human error.

Penulis menyarankan agar perusahaan menggunakan sistem penjualan kredit yang terkomputerisasi agar seluruh data disimpan kedalam satu arsip yang memungkinkan untuk dibuka kembali. Dengan menggunakan sistem terkomputerisasi diharapkan dapat membantu dalam pencatatan dan menghasilkan pelaporan yang cepat, tepat dan akurat.

• Analisis Kebutuhan Informasi

1. Sebaiknya diperlukan manajemen penyimpanan data yang lebih baik lagi agar dapat mempermudah dalam penyimpanan dan pengaksesan data kembali secara cepat sehingga menghasilkan informasi yang dibutuhkan.

2. Sistem penjualan kredit yang dilengkapi dengan fasilitas keamanan bagi user yang berhak saja, seperti administrator.

3. Sistem penjualan kredit dapat menghitung pendapatan yang harus diterima oleh perusahaan yang dihitung secara bulanan dengan cara terotomatisasi.

4. Penghitungan piutang pelanggan yang harus dibayar.

5. Sistem dapat menghasilkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.

(7)

PEMBAHASAN

Use Case Diagram Penjualan Kredit CV.

Marina Jaya

(8)

Activity Diagram Pembuatan

Formulir Penjualan Kredit

(9)

Activity Diagram Pembuatan

Surat Persetujuan Kredit

(10)

Activity Diagram Pembuatan Surat

Order Penjualan dan Surat Pengiriman

(11)

Activity Diagram Pembuatan

Surat Pengantar Gudang

(12)

Activity Diagram Pembuatan

Faktur Penjualan

(13)

Activity Diagram Pembuatan

Jurnal Penjualan

(14)

Activity Diagram Pembuatan

Laporan Penjualan

(15)

Activity Diagram Melihat Seluruh

Laporan

(16)

PEMBAHASAN (lanjutan)

Diagram Konteks Penjualan Kredit CV. Marina Jaya

(17)

Diagram Zero Penjualan Kredit CV. Marina Jaya

PEMBELI

1

Proses Pembuatan FPK

2

Proses Pembuatan SPK

3

Proses Pembuatan SOP & SP

4

Proses Pembuatan SPG

5

Proses Pembuatan FP

6

Proses Pembuatan JP

7

Proses Pembuatan LP

DIREKTUR order

Faktur

FPK

SPK

SOP &

SP

SPG

FP

JP

LP

F. Pembeli

F. Persediaan

F. Jual Kredit F. Piutang

F. Rekening

F. Jurnal

Data Pembeli Data Pembeli

Data Pembeli

Data Pembeli

Data Pembeli

Data Jurnal Data Jurnal Data Rekening Data Piutang

Data Piutang

Data Persediaan

Data Persediaan

Data Persediaan

Data Persediaan

Data Persediaan

Data Persediaan

Data Jual Kredit Data Jual Kredit Data Jual Kredit Data Jual Kredit

Data Jual Kredit Data Jual Kredit Data Jual Kredit

Data Pembeli

Data Piutang

(18)

Diagram Level

1

2.1p

Proses Validasi Data 2

2.2p

Proses Pencetakan SPK

FPK SPK 3

F. Pembeli

F. Piutang Data Piutang Data Piutang Data Pembeli

Diagram Level 1 Proses 1 Proses Pembuatan FPK

Diagram Level 1 Proses 2 Proses Pembuatan SPK

(19)

Diagram Level (lanjutan)

3

4.1p

Proses Validasi Data 4

4.2p

Proses Pencetakan SPG

5

F. Persediaan

Data Persediaan Data Persediaan

F. Pembeli

Data Pembeli

Diagram Level 1 Proses 3 Proses Pembuatan SOP & SP

Diagram Level 1 Proses 4 Proses Pembuatan SPG

(20)

Diagram Level (lanjutan)

5

3.1p

Proses Validasi Data 6

3.2p

Proses Pembuatan Jurnal FP

F. Jurnal

F. Persediaan

F. Jual Kredit

F. Rekening

Data Jurnal

Data PersediaanData Jual Kredit Data Jurnal

Data Rekening

JP

7

Diagram Level 1 Proses 5 Proses Pembuatan FP

Diagram Level 1 Proses 6 Proses Pembuatan JP

(21)

Diagram Level (lanjutan)

Diagram Level 1 Proses 7 Proses Pembuatan LP

(22)

ERD

Entity Relational Diagram

(23)

Normalisasi Data

Bentuk Tidak Normal

Kode_brg Nama_brg Harga Kuantitas No_pembeli Nama_pembeli Alamat

No_telp

No_SOP No_pembeli Tgl_transaksi Kode_brg

Tgl_jatuh_tempo Jangka_waktu Kuantitas No_pembeli Nama_pembeli Alamat

No_jurnal Tgl_transaksi No_pembyran No_rek

Debit Kredit

No_rek Nama_rek

(24)

Normalisasi Data (lanjutan)

Bentuk Normal Kesatu

Kode_brg Nama_brg Harga Kuantitas

No_pembeli Nama_pembeli Nama_jalan No_rumah Kode_pos Kota

No_telp

No_pembeli Nama_pembeli Alamat_pembeli Tgl_transaksi Total _piutang Jml_pembyran Tgl_jatuh_tempo

No_SOP No_pembeli Tgl_transaksi Kode_brg

Tgl_jatuh_tempo Jangka_waktu Kuantitas

No_rek Nama_rek No_jurnal

Tgl_transaksi Keterangan No_pembyran No_rek

Debit Kredit

(25)

Normalisasi Data (lanjutan)

Bentuk Normal Kedua

Jurnal

No_jurnal Tgl_transaksi Keterangan No_pembyran*

No_rek*

Debit Kredit

Rekening

No_rek*

Nama_rek Saldo Piutang

No_pembeli*

Nama_pembeli Alamat_pembeli Tgl_transaksi Total_piutang Jml_pembyran Tgl_jatuh_tempo Penjualan Kredit

No_SOP*

No_pembeli*

Tgl_transaksi Kode_brg

Tgl_jatuh_tempo Jangka_waktu Kuantitas

Pembeli

No_pembeli*

Nama_pembeli Nama_jalan No_rumah Kode_pos Kota

No_telp Persediaan

Kode_brg*

Nama_brg Harga Kuantitas

(26)

Bagian Marketing

Kegiatan manual Kegiatan yang sudah terkomputerisasi

(27)

Bagian Kredit

1

FPK 1

Ketentuan kredit terpenuhi

FPK 1 FPK 1

N

N

x ya tidak

pembeli x

FPK 2 FPK 1

Mencocokan FPK 1 dan FPK

2

FPK 1

FPK 2

N pembeli

x

x

FPK 1

SPK 1

SPK 2 FPK 1

3

N Mengakses data

pembeli

Melihat history payment

Memeriksa status kredit pembeli

Memeriksa status kredit pembeli

Mengakses data transaksi

Membuat SPK dan menyimpan data

Mencetak SPK sebanyak 2 lembar

Kegiatan manual Kegiatan yang sudah terkomputerisasi

(28)

Bagian Gudang

Kegiatan manual Kegiatan yang sudah terkomputerisasi

(29)

Bagian Pengiriman

(30)

Bagian Penagihan

Kegiatan manual Kegiatan yang sudah terkomputerisasi

(31)

Bagian Keuangan

Kegiatan manual Kegiatan yang sudah terkomputerisasi

(32)

Pimpinan Perusahaan

Kegiatan manual Kegiatan yang sudah terkomputerisasi

(33)

Perbandingan sistem yang sedang berjalan dengan rancangan sistem yang diusulkan

Sistem Penjualan Kredit CV.

Marina Jaya

Rancangan Sistem yang Diusulkan

Pencatatan atas transaksi-transaksi masih dilakukan secara manual sehingga rawan terjadi kesalahan dan kekeliruan yang disebabkan oleh human error pada saat proses pencatatan.

Pencatatan transaksi sudah terkomputerisasi sehingga kesalahan dan kekeliruan dapat diminimalisir dan dihindari.

Dokumen yang digunakan masih sederhana dan ditulis secara

manual serta adanya

ketidaklengkapan dokumen.

Dokumen disimpan secara komputerisasi lalu dicetak agar lebih rapi dan mudah ditemukan jika dokumen dibutuhkan.

Sistem pengendalian internal pada CV. Marina Jaya terdapat kerangkapan tugas pada Bagian Marketing.

Sistem pengendalian internal mengusulkan agar dilakukan pemisahan tugas antara Bagian Marketing dan Bagian Kredit.

(34)

PENUTUP

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil analisis sistem penjualan kredit yang telah dilakukan pada CV. Marina Jaya, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem pengarsipan yang dilakuakan masih secara manual. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kesalahan pencatatan penerimaan dana dan informasi yang disajikan menjadi kurang akurat, informasi yang dibutuhkan tidak tersedia secara cepat dan tepat.

Sistem akuntansi penjualan kredit CV. Marina Jaya berjalan kurang efektif dikarenakan sistem tersebut kurang sesuai dengan standar sistem akuntansi yang telah ditetapkan karena memiliki kelemahan dalam prosedur penjualan kredit yaitu pada beberapa prosedur bagian ditangani oleh bagian yang sama.

Setelah memperhatikan kelemahan sistem informasi akuntansi penjualan kredit pada CV. Marina Jaya, maka dilakukan perancangan yang terdiri dari pembuatan use case diagram, activity diagram, DFD, ERD, normalisasi data, hingga tahapan perancangan dokumen dan database.

Saran:

1. Dalam sistem informasi akuntansi penjualan kredit CV. Marina Jaya perlu menerapkan sistem terkomputerisasi yang lebih memadai agar pengolahan data menjadi lebih akurat dan menghasilkan informasi yang optimal dan berguna bagi semua pihak.

2. Perlu diadakan uji coba (trial) terhadap perancangan sistem yang telah dibuat agar pengguna sistem dapat mengoperasikan sistem dengan baik.

3. Melakukan sosialisasi dan pelatihan terhadap pengguna sehingga pengguna dapat beradaptasi dengan sistem yang telah terkomputerisasi.

Gambar

Diagram Konteks Penjualan Kredit CV. Marina Jaya
Diagram Zero Penjualan  Kredit CV. Marina Jaya
Diagram Level  1 2.1p Proses Validasi  Data 2 2.2p Proses  Pencetakan SPKFPK SPK 3 F. Pembeli F
Diagram Level  (lanjutan)  3 4.1p Proses Validasi  Data 4 4.2p Proses Pencetakan SPG 5 F
+3

Referensi

Dokumen terkait

pembelajaran matematika yang berorientasi pada matematisasi pengalaman sehari-hari dan mengaplikasikan matematika dalam kehidupan nyata yaitu dengan strategi

Result of the research nurse perception about caring in nursing practice at care unit of Mardi Rahayu hospital Kudus produce 3 themes that were: nurse perception about caring,

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan tentang Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan tentang hubungan pelaksanaan supervisi

[r]

24 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak Atas Biaya Nikah Dan Rujuk Di Luar Kantor Urusan Agama Kecamatan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cileunyi

Tujuan penelitian yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah menganalisa korelasi antara besarnya medan magnet yang dihasilkan oleh suatu motor induksi dengan tingkat

Pembelajaran Konvensional. Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebuah fenomena bahwa pada saat ini kebanyakan proses belajar mengajar di sekolah banyak menggunakan

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN.. pada JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI Fakultas