ABSTRAK
PENGARUH BERBAGAI TEMPO MUSIK
TERHADAP DENYUT JANTUNG
Joan Tania Cahya Winata, 2008.
Pembimbing: Dr. Iwan Budiman, dr., MM., MS., MKes., AIF.
Latar belakang: Musik merupakan hal yang sudah tidak terpisahkan lagi dari
kehidupan manusia, bahkan musik dapat digunakan sebagai terapi dalam dunia
kedokteran. Hal ini dikarenakan adanya efek musik terhadap sistem-sistem tubuh
manusia, seperti sistem kardiovaskuler, respirasi, pencernaan dan kecerdasan
manusia.
Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh berbagai tempo
musik terhadap denyut jantung.
Metode:
Pada 19 orang mahasiswi FK-UKM yang berumur 19-22 tahun
dilakukan penghitungan denyut jantung sebelum dan selama mendengarkan lagu
dengan tiga tempo musik yang berbeda.
Analisis data: Analisis data menggunakan uji anava.
Hasil: Denyut jantung rata-rata sebelum mendengarkan lagu bertempo lambat
adalah 80,68 denyut dan selama mendengarkan lagu adalah 75,42 denyut, sehingga
terdapat penurunan % selisih sebesar 6,48%. Denyut jantung rata-rata sebelum
mendengarkan lagu bertempo sedang adalah 76,52 denyut dan selama mendengarkan
lagu adalah 82,36 denyut, sehingga terdapat peningkatan % selisih sebesar 7,74%.
Denyut jantung rata-rata sebelum mendengarkan lagu bertempo cepat adalah 74,47
denyut dan selama mendengarkan lagu adalah 82,05 denyut, sehingga terdapat
peningkatan % selisih sebesar 10,19%.
Kesimpulan:
Tempo musik mempengaruhi denyut jantung. Semakin cepat
tempo, semakin tinggi deyut jantung.
ABSTRACT
THE EFFECT OF DIFFERENT MUSIC TEMPO
ON HEART RATE
Joan Tania Cahya Winata, 2008.
Tutor
: Dr. Iwan Budiman, dr., MM., MS., MKes., AIF.
Background:
In the present, music is one thing that can not be separated
from human life, more over music can be used as a therapy in medical environment.
Its because the music effect on the human body systems, as cardiovascular,
respiration, diggestive tract and human intelligences.
Objectives:
This study was to know the effect of different music tempo on
heart rate
Methods:
The heart rate of 19 female students of FK-UKM, 19-22 years old,
are tested before and after hearing three kinds of music with different tempo.
Statistical Analysis:
Statistical analysis used anova test.
Results:
Mean heart rate before hearing low tempo music is 80,68 beat per
minute and while hearing song is 75,42 beat per minute, with the result that %
difference is decrease about 6,48%. Mean heart rate before hearing moderate tempo
music is 76,52 beat per minute and while hearing song is 82,36 beat per minute, with
the result that % difference is increase about 7,74%. Mean heart rate before hearing
fast tempo music is 74,47 beat per minute and while hearing song is 82,05 beat per
minute, with the result that % difference is increase about 10,19%.
Conclusion:
Music tempo influence heart beat. Faster music tempo causes
higher heart rate.
viii DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PERNYATAAN
ABSTRAK ... ...iv
ABSTRACT... ....v
KATA PENGANTAR ... ...vi
DAFTAR ISI ... .viii
DAFTAR TABEL ... ....x
DAFTAR GAMBAR... ...xi
DAFTAR LAMPIRAN... ..xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 1
1.3 Maksud dan Tujuan... 2
1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah... 2
1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis... 2
1.6 Metodologi Penelitian ... 3
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Heart Rate 2.1.1 Definisi dan Harga Normal ... 4
2.1.2 Asal Heart Rate... 5
2.1.3 Fisiologi Cardiac Output (CO) dan Faktor Utama yang mempengaruhi Heart Rate (HR) ... 6
2.1.4 Cara-cara Pemeriksaan Heart Rate... 8
2.1.5 Kelainan Heart Rate... 8
2.2 Otak Manusia 2.2.1 Mekanisme Pendengaran Perifer. ... ..11
2.2.2 Mekanisme Pendengaran Sentral ... ..12
2.2.3 Pengaturan Neurohomonal pada Aktivitas Otak ... ..13
2.2.4 Sistem Limbik dan Hipotalamus ... ..16
2.2.5 Gelombang Otak... ..16
2.3 Terapi Musik 2.3.1 Mekanisme Suara sebagai Terapi ... ..20
2.3.2 Mekanisme Terapi Musik ... ..22
2.3.3 Jenis-jenis Musik untuk Terapi ... ..23
2.4 Pengaruh Tempo Musik terhadap Heart Rate... ..24
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Penentuan Jumlah dan Kriteria Sampel... ..26
viii
3.3.1 Desain Penelitian ... ..27
3.3.2 Variabel Perlakuan dan Variabel Respon Penelitian ... ..27
3.3.3 Prosedur Penelitian ... ..27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan ... ..30
4.2 Pengujian Hipotesis Penelitian ... ..33
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... ..35
5.2 Saran... ..35
DAFTAR PUSTAKA ... ..36
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Heart Rate Menurut Umur Seseorang... ..4
Tabel 4.1 Heart Rate pada Lagu Bertempo Lambat... 30
Tabel 4.2 Heart Rate pada Lagu Bertempo Sedang ... 31
Tabel 4.3 Heart Rate pada Lagu Bertempo Cepat... 32
Tabel 4.4 Analisis Data dengan Uji Anava ... 33
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Sistem Penghantar Jantung ... ..5
Gambar 2.2 Hubungan HR, isi sekuncup, curah jantung, dan pengaruh susunan saraf otonom ... ..6
Gambar 2.3 Telinga Manusia ... 12
Gambar 2.4 Traktus Auditorius... 13
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Formulir Data Penelitian ... 38
Lampiran 2 Data Statistik... 39
Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian... 40
Formulir Data Penelitian
Pengaruh Berbagai Jenis Tempo Musik terhadap Frekuensi Denyut Jantung
Joan Tania Cahya Winata/ 0510155Nama : Jenis kelamin : Umur/ TB / BB : Hasil percobaan :
Frekuensi denyut jantung (/menit) Lagu yang diuji Tempo sebelum
3
menit 6 menit 9 menit 12 menit 15 menit 18 menit Blow - Frykberg &
Janson
lambat (50 bpm)
Touch Me Feel Me – Darude
sedang (106 bpm) Back to Front - Nick
Sentience & Phill Eynold
39
LAMPIRAN DATA STATISTIK
Descriptives HRP
95% Confidence Interval for Mean
N Mean
Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper
Bound Minimum Maximum Tempo
50 19 -6.4798 3.91424 .89799
-8.3664 -4.5932 -10.47 7.89 Tempo
106 19 7.7421 2.14281 .49160 6.7093 8.7749 3.53 11.84 Tempo
152 19 10.1948 3.01289 .69120 8.7427 11.6470 5.71 18.18 Total 57 3.8190 8.01993 1.06227 1.6911 5.9470 -10.47 18.18
Test of Homogeneity of Variances HRP
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
.354 2 54 .704
ANOVA HRP
Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 3080.053 2 1540.026 159.366 .000 Within Groups 521.827 54 9.663
Total 3601.880 56
Multiple Comparisons Dependent Variable: HRP LSD
95% Confidence Interval
(I) TEMPO (J) TEMPO
Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
Lower Bound
Upper Bound Tempo 106
-14.2220(*) 1.00857 .000 -16.2440 -12.1999 Tempo 50
Tempo 152
-16.6747(*) 1.00857 .000 -18.6967 -14.6526 Tempo 106 Tempo 50 14.2220(*) 1.00857 .000 12.1999 16.2440
Tempo 152 -2.4527(*) 1.00857 .018 -4.4747 -.4306 Tempo 152 Tempo 50 16.6747(*) 1.00857 .000 14.6526 18.6967
40
RIWAYAT HIDUP
Nama : Joan Tania Cahya Winata
Nomor Pokok Mahasiswa : 0510155
Tempat dan tanggal lahir : Bandung, 30 Juli 1987
Alamat : Jl. Pasundan No. 111 Bandung
Riwayat Pendidikan :
SDK Kalam Kudus, Bandung, 1999
SMPK Kalam Kudus, Bandung, 2002
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan saat ini, musik merupakan hal yang sudah tidak terpisahkan
lagi dari kehidupan manusia. Bahkan telah diketahui bahwa musik dapat
digunakan dalam terapi di dunia kedokteran. Hal ini dikarenakan adanya efek
musik terhadap sistem-sistem tubuh manusia, seperti sistem kardiovaskuler,
respirasi, pencernaan dan kecerdasan manusia. (www.in-Christ.net, 2008)
Heart rate (HR) misalnya, akan menanggapi variabel-variabel musik seperti
frekuensi, tempo dan volume dan cenderung menjadi lebih cepat atau lebih lambat
guna menyamai ritme suatu bunyi. Semakin cepat musiknya, semakin cepat HR;
semakin lambat musiknya semakin lambat HR. (Campbell, 2001)
Musik juga mempengaruhi gelombang otak dengan memperlambat dan
menyeimbangkan gelombang otak. Musik tertentu dapat meningkatkan
kewaspadaan, memperkuat kesadaran atau bahkan mengakibatkan berubahnya
keadaan sadar dan persepsi dimensi-dimensi lain. (Campbell, 2001)
Telah banyak contoh kasus yang menunjukkan kegunaan musik dalam terapi.
Mulai dari kasus insomnia, kesulitan belajar, penyakit jantung, bahkan kanker
sekalipun. Pada umumnya kasus-kasus ini dalam catatan medis menunjukkan
kemajuan yang berarti setelah didukung dengan terapi musik. (Campbell, 2001)
1.2 Identifikasi Masalah
1. Apakah peningkatan HR dengan lagu bertempo cepat lebih tinggi
daripada peningkatan HR dengan lagu bertempo sedang?
2. Apakah peningkatan HR dengan lagu bertempo cepat lebih tinggi
daripada peningkatan HR dengan lagu bertempo lambat?
3. Apakah peningkatan HR dengan lagu bertempo sedang lebih tinggi
2
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
1. Peningkatan HR dengan lagu bertempo cepat lebih tinggi daripada
peningkatan HR dengan lagu bertempo sedang.
2. Peningkatan HR dengan lagu bertempo cepat lebih tinggi daripada
peningkatan HR dengan lagu bertempo lambat.
3. Peningkatan HR dengan lagu bertempo sedang lebih tinggi daripada
peningkatan HR dengan lagu bertempo lambat.
1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah
Manfaat akademis dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi
kepada masyarakat kedokteran mengenai pengaruh tempo musik terhadap
frekuensi HR. Manfaat praktis dari penelitian ini adalah agar masyarakat
kedokteran lebih memahami lagi pengaruh musik dalam dunia kesehatan sehingga
kelak dapat bermanfaat dalam terapi kesehatan.
1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
Musik dengan tempo lambat (kurang lebih 60 bpm) menyebabkan otak
manusia menghasilkan gelombang alfa yang merangsang pengeluaran peptide
yang disebut beta-endorphine dan serotonin. Beta-endorphine menurunkan tonus
simpatis dan menyebabkan Heart Rate (HR) dan Stroke Volume (SV) menurun.
Keadaan ini kemudian menyebabkan Cardiac Output (CO) menurun sehingga
Blood Pressure (BP) pun ikut menurun. (Risine & Pasternale, 1996)
Serotonin menurunkan tonus simpatis dan menyebabkan vasodilatasi
pembuluh darah perifer, Total Peripheral Resistance (TPR) menurun, HR
menurun, kemudian menyebabkan menurunnya BP. (Suyatna dan Sjamsudin,
1995)
Sedangkan musik dengan tempo yang cepat menyebabkan otak manusia
menghasilkan gelombang beta. Gelombang beta akan merangsang pengeluaran
adrenalin ketika berpikir logis, merasakan stress atau tekanan. Ketika
3
seperti halnya pada keadaan stres. Hal ini yang menyebabkan perangsangan
simpatis lalu meningkatkan HR dan BP. (www.4mind4life.com, 2008)
Hipotesis penelitian:
1. Peningkatan HR dengan lagu bertempo cepat lebih tinggi daripada
peningkatan HR dengan lagu bertempo sedang.
2. Peningkatan HR dengan lagu bertempo cepat lebih tinggi daripada
peningkatan HR dengan lagu bertempo lambat.
3. Peningkatan HR dengan lagu bertempo sedang lebih tinggi daripada
peningkatan HR dengan lagu bertempo lambat.
1.6 Metodologi
Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental sungguhan, bersifat komparatif
dengan menggunakan Rancangan percobaan Acak Lengkap (RAL) dan rancangan
pra-tes dan pos-tes.
Data yang dihitung berupa HR dalam satuan denyut/ menit. Analisis statistik
dengan menggunakan uji anava.
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Ruang Skills Lab Fakultas Kedokteran Universitas
35
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Peningkatan HR dengan lagu bertempo cepat lebih tinggi daripada
peningkatan HR dengan lagu bertempo sedang.
2. Penigkatan HR dengan lagu bertempo cepat lebih tinggi daripada
peningkatan HR dengan lagu bertempo lambat.
3. Peningkatan HR dengan lagu bertempo sedang lebih tinggi daripada
peningkatan HR dengan lagu bertempo lambat.
4. Tempo musik mempengaruhi HR. Tempo musik yang lambat akan
menyebabkan penurunan HR.
5. Musik dengan tempo yang lebih cepat akan menyebabkan peningkatan
HR.
5.2 Saran
Musik dengan tempo yang lambat dapat digunakan sebagai terapi untuk
menurunkan HR dan dengan demikian dapat menurunkan BP. Musik dengan
tempo lambat juga dapat digunakan untuk memberikan suasana tenang pada
seseorang.
Musik dengan tempo yang cepat dapat digunakan untuk meningkatkan
kewaspadaan seseorang.
Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hal-hal lain yang mempengaruhi
HR selain oleh tempo musik, misalnya frekuensi, intensitas bunyi dan jenis musik
37
36
DAFTAR PUSTAKA
Anonim 1. What is The Function of The Various Brainwave. http://brain.web-us.com/brainwavesfunction.htm. April 20th, 2008
Anonim 2. Heart Rate. http://www.answers.com/topic/heart-rate?cat=health. June 6th, 2008
Anonim 3. 2001. Mau Cerdas, Dengar Musik.
http://www.glorianet.org/arsip/b4304.html. July 1st, 2008
Barclay L., Vega C. 2005. Music May Be an Alternative Technique With Cardiovascular Benefit. http://www.medscape.com/viewarticle/51379. March 4th, 2008
Bernardi L., Porta C., Sleight P. 2005. Cardiovascular, Cerebrovascular, and Respiratory Changes Induced by Different Types of Music in Musicians and Non-Musicians: The Importance of Silence. PubMed, 92:445-452
Campbell, Don. 2001. Efek Mozart – Memanfaatkan Kekuatan Musik untuk Mempertajam Pikiran, Meningkatkan Kreativitas, dan Menyehatkan Tubuh. Edisi 1. Jakarta : Gramedia : 38-39, 64-66, 79-84, 96-98, 343
Dally, D. D. and T. A. Pedley. 1990. Current Practice of Clinical Electroencephalography. Second edition. New York : Raven Press, Ltd : 130-131, 142-144, 149-150
Dee Ann DeRoin. 2008. Tachycardia.
http://www.personalmd.com/healthtopics/crs/tachycar.htm. July 1st, 2008
Drew. 2008. Understanding The Beta Brainwave.
http://4mind4life.com/blog/2008/02/09/demistifying-the-beta-brainwave. July 1st, 2008
F. D. Suyatna dan Udin Sjamsudin. 1995. Serotonin dan Antiserotonin. Dalam: Sulistia G. Ganiswara (editor) : Farmakologi dan Terapi. Edisi 4. Jakarta : Gaya Baru : 265-266
Ganong, W. F. 2002. Buku Ajaran Fisiologi Kedokteran. Edisi 20. Jakarta : EGC : 165, 525-526, 584
37
36
Guyton, A. C. 1995. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta : EGC : 151-158, 189-201, 261-264, 827-837, 929-942, 949-950
Heibloem, P. H. 1990. Alpha Mind Power Training. Nambour : PH & CF Heibloem : 12-32, 51-78
Ibnu Masud. 1989. Dasar-dasar Fisiologi Kedokteran. Edisi 2. Jakarta : EGC : 6-25, 107-131
Kemas Ali Hanafiah. 2006. Dasar-Dasar Statistik. Jakarta: PT Jaya Grafindo Persada. h. 257-262.
Risine, T. and G. Pasternale. 1996. Opioid analgesics and Antagonist. In : A. G. Gimlan, Joel G. H., and Lee E. L. (editors): The Pharmacological Basis of Therapeutics. Ninth edition. New York : McGraw Hill Book Company : 525
Samekto Wibowo dan Abdul Gofir. 2001. Farmakoterapi dalam Neurologi. Edisi pertama. Jakarta : Salemba Medika : 138-139
Scott, E. 2007. Music and Your Body: How Music Affects Us and Why Music
Therapy Promotes Health.
http://stress.about.com/od/tensiontamers/a/music_therapy.htm. July 1st, 2008