• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Daun Kemuning (Murraya paniculata (L.)Jack) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Serum Pada Mencit Galur Swiss Webster Jantan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Daun Kemuning (Murraya paniculata (L.)Jack) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Serum Pada Mencit Galur Swiss Webster Jantan."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

iv

Miracle, 2012, Pembimbing I : Hj. Sri Utami S, Dra., M.kes Pembimbing II : Adrian Suhendra, dr., Sp.PK, M.Kes

Hiperkolesterolemia merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner. Gaya hidup yang tidak sehat dengan pola makan yang mengandung lemak tinggi, kurang olahraga dan kebiasaan merokok adalah salah satu penyebab hiperkolesterolemia sehingga meningkatkan kadar kolesterol total. Banyak pengobatan yang dilakukan untuk mengurangi hiperkolesterolemia, salah satunya adalah dengan penggobatan herbal menggunakan kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek daun kemuning terhadap penurunan kadar kolesterol total serum pada mencit galur Swiss Webster jantan model hiperkolesterolemia. Penelitian ini dilakukan terhadap 25 ekor mencit Swiss Webster jantan yang dibagi dalam 5 kelompok (n=5). Tiga kelompok diberi larutan serbuk kemuning dengan dosis : 2,5 g/kgBB/hari, 5 g/kgBB/hari, dan 10 g/kgBB/hari. Kelompok kontrol negatif diberi akuades dan kelompok kontrol positif diberi atorvastatin 1,2 mg/kgBB/hari. Analisis data menggunakan uji statistik ANAVA satu arah dan uji Tukey HSD dengan α=0,05 dan nilai kemaknaan berdasarkan p≤0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya nilai yang sangat bermakna p=0,00 (p≤0,01) pada kelompok dosis 1, dosis 2, dan dosis 3 terhadap kontrol negatif. Sedangkan, pada kelompok dosis 1, dosis 2 , dan dosis 3 didapat hasil tidak bermakna dengan kontrol positif (p>0,01). Simpulan penelitian ini adalah daun kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack) menurunkan kadar kolesterol total serum mencit.

(2)

v

!"#"$ % &

' #"$ % % % % & % () %

#

Miracle, 2012, Tutor I : Hj. Sri Utami S, Dra., M.kes Tutor II : Adrian Suhendra, dr., Sp.PK, M.Kes

Hypercholesterolemia is a risk factor for coronary heart disease. Unhealthy lifestyle such as diet high in fat content, lack of exercise and smoking habit are some of the causes of hypercholesterolemia. These result in an increase in total cholesterol level. Many herbal interventions are practiced to reduce hypercholesterolemia, one of which is to consume kemuning . (Murraya paniculata (L.) Jack). The purpose of this experiment is to determine the effect of kemuning leaves in decreasing the total serum cholesterol levels in hypercholesterolemia model of male Swiss Webster mice. The experiment was conducted on 25 hypercholesterolemia model of male Swiss Webster mice, which were divided into 5 groups (n = 5). Three groups were given a solution of kemuning powder with doses 2.5 mg, 5 mg, and 10 mg. Negative control group was given distilled water while positive control group was given atorvastatin. Datas were analysed using one way ANOVA and Tukey HSD with α = 0.05 and significant value was based on p ≤0.01. The results are significant with the value of p = 0.00 (p≤0.01) in the positive dose 1, dose 2, and dose 3 to the negative control. Meanwhile, at the dose 1, dose 2, and dose 3 not show significant result obtained with the positive control (p> 0.01). Therefore it is concluded that kemuning leaves (Murraya paniculata (L.) Jack) lowers the total serum cholesterol levels of mice.

(3)

! " #$

% $ $ $

& $ '

#

$ $

( $ $

$ $ !

#$ $ $ !

#$# $ !

( ) #$# $ %

($ #$# $ %

($ * + $ %

($ * + $ &

($ * ,

" # $ $

-.

-) $ / ( ( " # $ $

" ( " # $ $ / * $ $

/ * $ $

) $ 0 $ / * $ $

. $ ($ $

(4)

# " # $ $ &

. &

1( $ $ ,

$ $ $ $ $

" ( " # $ $ ! 2 $

2 3 4 (

2 4 ( $

.

5 (

. 1# $ 5 (

4 # !

$ !

# " 6 7$( !

# %

7 # # $ $ %

7 ( $ $ %

&

7 &

( 4 # &

$ $ $ 4 ,

! $ 2 ,

! " #$ 4 ,

! 8 ,

-"

-2 4

( 8 " #$

# 4

(5)
(6)

( 9$ . (

( " ( # 0 $ *

( $ $ $ ( : ( .

( 2 # ,

( 0 $ $ $ 4 # 4 #

$ #$

-( 8 29252 $ $ $ 4 #

4 # $ #$

(7)

: ( ($ #$# $ * + $ &

: ( ($ #$# $ * + $ ,

: ( ($ #$# $ *

-: ( $ $ 2 # 1 9$ /

* $ $

: ( 0 0 2 + #

-: ( ! 0 " : 7$2 0

-: ( % 0 9

: ( & 0 $( $

(8)

< # . 4 ) $ 0 $ * !

< . . ( ) $ 0 $ * %

(9)

! " #

" #

$ %&" ' " "("" )

" ! "("" )

"(" )

% # " ' ! "(" )

"(" #

( #

"(" #"( % '

(* *"

$

+ ! "" + ""

$ %&" ' " "("" )

"" ! "("" )

(,

% # " ' ! (,

(10)

,

#

- +

+ ( #

+ #

(11)

*" KOLESTEROL AWAL KOLESTEROL DTL KOLESTEROL AKHIR

1 15 29

KP 1 128 144 132

2 146 161 131

3 139 139 112

4 107 123 110

5 129 147 132

KN 1 149 159 165

2 127 146 163

3 173 199 217

4 155 160 171

5 102 109 114

P1 1 134 158 150

2 142 156 147

3 160 171 166

4 152 161 153

5 154 182 177

P2 1 170 192 170

2 125 138 113

3 151 170 155

4 143 157 139

5 136 159 145

P3 1 163 192 157

2 149 165 143

3 147 171 138

4 117 120 110

(12)

*

!""

#$ %&'(( $')&$ ')*& % '*+ %,'-) % %

#+ %$)')( ,'- ) +'()* %+,' ) %$*'(+ %+ %$,

#* %-',( *('$ $*',)- %,*'), *$'(, %** ,

. $+'+( '$-& +'*$$ '&) $)'-+ - $)

.# %$ ',( )',,, *'&&- %+ ')) %)' + %*( %$+

/ + %&')) $&' ), *' $& %$ '$, %'-+ %** ,

$ + 0

*'-,, , +( '(++

1 1 2 0

3 " *+ ('-,( , )++'--( *' ), '($

4 3 " ,$*('((( +( +(-' ((

(13)

*

" 5 6 7

/ 8 9 :

; < #$' #+' #*'

. ' .#

;=< #$' #+'

#*' . ' .# ; %=< 0 !"" #$ #+ $$')(( '()) '- %$ ',( * '((

#* %'-(( '()) $'((( %+&')( +-'-(

. %$ '+(( '()) '+ * %,-',( )'((

.# $+',(( '()) '- - %$,')( * '-(

#+

#$ %$$')(( '()) '- %* '(( $ ',(

#* %$+',(( '()) '- - %* '-( $,')(

. %*$'(((> '()) '(+$ % )'+( %*')(

.# '-(( '()) $'((( %+-'-( +&')(

#*

#$ '-(( '()) $'((( %+-'-( +&')(

#+ $+',(( '()) '- - %$,')( * '-(

. %$)'-(( '()) '+)$ %, ')( )'-(

.# $*'((( '()) '-$- %$,'+( ,('+(

.

#$ $ '+(( '()) '+ * %)'(( ,-',(

#+ *$'(((> '()) '(+$ *')( )'+(

#* $)'-(( '()) '+)$ %)'-( , ')(

.# *$'-((> '()) '($) ,',( )')(

.#

#$ %$+',(( '()) '- - %* '-( $,')(

#+ %'-(( '()) $'((( %+&')( +-'-(

#* %$*'((( '()) '-$- %,('+( $,'+(

. %*$'-((> '()) '($) % )')( %,',(

(14)

*

/ 8 9 :

#$' #+' #*' . ' .# 6 " ? ( (

$ +

.# %$ ',(

#+ %$)')(

#$ %&'(( %&'((

#* %-',( %-',(

. $+'+(

0 '-$- '+ *

0 " 0 6 " 9

(15)
(16)

! " # $ % &

' ! ! % !

( !) ) !

* + , - * ./

* 0 + , - .*1 2/

* ! 33 -1 2*1 &/

* ! $ , -1 &*1 /

(17)

1

Gaya hidup yang hidak sehah seperhi kurangnya olah raga, kebiasaan

merokok, dan pola makan banyak mengandung lemak dan karbohidrah

sehingga menyebabkan peningkahan kadar kolesherol dalam darah

merupakan salah sahu risiko hernadinya penyakih nanhung koroner (PJK).

Penyakih ini merupakan salah sahu penyebab kemahian uhama di Indonesia

sebesar 6 12%. Menuruh WHO, penyakih ini nuga merupakan penyebab

kemahian uhama dengan insidensi herbesar pada pria berusia 50 an

(Kemenhrian Kesehahan RI, 2011).

Kolesherol merupakan prekursor senyawa sheroid dalam hubuh seperhi

hormon seks, vihamin D, dan asam empedu. Kolesherol disinhesis di dalam

hubuh dari asehil Koa yang membenhuk mevalonah melalui nalur yang

kompleks (Murray, 2003).

Indonesia merupakan salah sahu negara yang kaya akan bahan alam

yaihu humbuhan yang berpohensi besar sebagai hanaman obah. Hal ini,

membuah pemanfahan hanaman obah semakin meningkah. Banyak hanaman

obah yang berkhasiah unhuk memengaruhi kadar kolesherol, seperhi nahi

belanda , hempuyung dan

kemuning (L.) Jack . Selain sebagai penurun

kolesherol, kemuning nuga berkhasiah unhuk mengahasi menshruasi hak

herahur, anhi inflamasi, infeksi saluran kemih, dan pelangsing hubuh.

Kemuning adalah hanaman perdu yang helah lama digunakan

masyarakah unhuk mengurangi lemak hubuh. Tanaman ini humbuh di huhan

dan ladang liar di daerah Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara.

Kemuning dipercaya berkhasiah karena mengandung minyak ahsiri,

flavonoid, hanin, dan saponin. Penelihian yang lain melaporkan adanya

damar, glikosida murayin, cadinen, mehil anhranilah, mehil salisilah,

(18)

2

didalamnya dipercaya dapah menurunkan kadar kolesherol hohal.

Penggunaan kemuning secara hradisional biasanya dengan merebus daun

segar sebanyak 20 gram dalam air 600cc hingga hersisa 200cc, lalu

diminum (Irene Manganhi, 2011).

Berdasarkan uraian di ahas maka penulis herharik unhuk menelihi efek

daun kemuning herhadap penurunan kadar kolesherol hohal serum pada

mencih nanhan.

Apakah daun kemuning (L.) Jack menurunkan

kadar kolesherol hohal serum mencih ( ) galur

nanhan.

Maksud dari penelihian ini adalah unhuk mengehahui daun kemuning

(L.) Jack sebagai hanaman obah dalam memengaruhi

kadar kolesherol hohal sehingga menambah invenharis hanaman obah yang

berkhasiah dalam penurunan kadar kolesherol.

Tunuan dari penelihian ini adalah unhuk mengehahui efek daun kemuning

(L.) Jack dapah menurunkan kadar kolesherol hohal

serum mencih nanhan.

!

! "

Karya hulis ilmiah ini diharapkan dapah menambah pengehahuan dalam

bidang hanaman obah hradisional khususnya henhang kemuning

(19)

3

!

Tanaman kemuning (L.) Jack diharapkan dapah

digunakan sebagai pengobahan alhernahif unhuk menurunkan kadar

kolesherol.

# $ "

Kemuning (L.) Jack merupakan hanaman obah

yang dipercaya menurunkan kadar kolesherol hohal dalam darah yang

didalamnya herdapah kandungan flavonoid (Hembing Winayakusuma,

1996).

Flavonoid merupakan yang banyak herdapah dalam

hanaman. Flavonoid bekerna menghambah enzim HMG – KoA redukhase

dengan menghambah pembenhukan HMG KoA mennadi mevalonah sebagai

salah sahu bahan kolesherol. Selain ihu, flavonoid memiliki efek sebagai

anhioksidan unhuk menangkap radikal bebas. Pada hubuh, bila didapahkan

radikal bebas yang berlebih akan mengoksidasi lemak sehingga kadar

lemak akan meningkah yang semakin lama akan mengendap dalam

pembuluh darah sehingga akan herbenhuk plak aherosklerosis sebagai salah

sahu penyebab PJK (Tri Windono, 2002 ; Kennehh, 2006 ; Pahel, 2008).

Ahorvashahin merupakan obah hipolipidemik dari golongan shahin. Obah

ini memiliki efek unhuk menurunkan kadar kolesherol, LDL, TG dan

meningkahkan HDL. Mekanisme kerna obah ini adalah dengan memecah

enzim HMG – KoA redukhase mennadi yang merupakan

prekursor dari kolesherol sehingga kadar kolesherol dalam darah menurun.

Selain ihu, ahorvashahin nuga meningkahkan numlah resephor LDL di hahi

pada permukaan sel unhuk memperbaiki pengambilan dan kahabolisme

LDL (Farmakologi FK UI, 2007)

% &'

Daun kemuning (L.) Jack menurunkan kadar

(20)

4

( ' ' '

Mehode penelihian yang digunakan adalah prospekhif eksperimenhal

sungguhan. Kadar kolesherol hohal serum diukur dengan menggunakan alah

spekhrofohomeher. Analisis shahishik menggunakan uni Analisis Varian

(ANAVA) sahu arah dengan α=0,05 dan dilannuhkan dengan uni beda raha

raha Tukey dengan hingkah kepercayaan 95% dan hingkah kemaknaan

berdasarkan nilai ≤ 0,05.

) ' *

Penelihian dilakukan di Laborahorium Biologi Fakulhas Kedokheran

Universihas Krishen Maranahha, Bandung dan Laborahorium RS Efarina

(21)
(22)
(23)

! " # $ % &

& ' ( ' )* + ' (

' )*

' , ' -

. " ! . / / /

/ / 0 ,

1 2 , 3 4 ! ! 5

! 3 6 3 . !

*** 7489 / ( ***: 4 * . ; /% %

""" 6 ! . . 0

1 8 3 ; 9 + ' < = > - 3

3 918

; ? @@ ( A B *

* , + - ( A ,

, ) >

,' 3 & & ? 2 3 B

* & 9 *C ' )*

; . - ! ! (

- 1 .

-* """ @ &

, 3 - ' 6 8 3 B ! 3 !

""" ! / ! ' 6 . @

, ) 9. 9 & 7, ! 7< :

! : 2 & , 78 6 ! :

(24)

+

, 3 B , @ <

918

, 0 6 " . . . . 6

""" ! ! .# = ! $

&

- 3 , B ; 9 % 918

2! 3 & % * B B

2 " & 3 0 ( A * (

"

( B " D ;

! ! 6 " # $6E=$! ! -?0 F0<==99 !

%

( ?

! +

> , 3 ? 8 ,

Referensi

Dokumen terkait

Efektivitas Teknik Permainan Bingo Untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang Tingkat Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu.. Dalam penelitian

Ikan hasil tangkapan nelayan yang didaratkan di pelabuhan pendaratan ikan yang terdapat di wilayah utara Jawa Barat pada umumnya dipasok ke TPI untuk dilelang

“Analisis Pengaruh Kebijakan Pendanaan, Kebijakan Dividen dan Profitabilitas Perusahaan Terhadap Set Kesempatan Investasi (IOS) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar

pajak atau dikurangkan dari laba menurut akuntansi komersial. Biaya- biaya tersebut, adalah sebagai berikut :. a) Penggantian atau imbalan yang diterima atau diperoleh

Jelaskan bagaimana proses produksi animasi dengan lengkap dari awal pembuatan sampai tahap akhir (20 Point).. Sebutkan jenis-jenis teknik animasi

Penelitian ini menggunakan metode studi literature, observasi lapangan dan studi comparative, berujuan untuk mengetahui akurasi hasil dan waktu konvergensi analisis aliran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan analisa deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan path analysis, antara brand image

Sebuah Song Cycle Untuk Sopran Dan Ansambel Musik.