• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENDEKATAN METAKOGNITIF PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII SMP NEGERI 1 AEK NABARA BARUMUN TAHUN AJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENDEKATAN METAKOGNITIF PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII SMP NEGERI 1 AEK NABARA BARUMUN TAHUN AJARAN 2014/2015."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya yang memberikan kesehatan, keselamatan,dan kemudahan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Pendekatan Metakognitif pada Materi Pecahan di Kelas VII SMP Negeri 1 Aek Nabara Barumun Tahun Ajaran 2014/2015”, disusun untuk melengkapi syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Dr.KMS.M.Amin Fauzi, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran yang membangun kepada penulis sejak penyusunan Proposal, penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Zul Amry, M.Si, Bapak Drs.H.Banjarnahor,M.Pd dan Bapak Drs.M.Panjaitan,M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran yang membangun mulai dari rencana penelitian sampai selesainya penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs.H.Banjarnahor,M.Pd selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan dan saran-saran perkuliahan.

(3)

v

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Hilman Mudawali, S.Pd selaku Kepala SMP Negeri 1 aek Nabara Barumun, Bapak Nuhwan Jayadi selaku guru matematika SMP Negeri 1 Aek Nabara Barumun, guru dan staf pegawai SMP Negeri 1 Aek Nabara Barumun yang namanya tidak memungkinkan penulis menyebutkan satu persatu, terima kasih atas segala arahan bantuan dan kerjasama yang diberikan kepada penulis.

Teristimewa penulis sampaikan rasa terima kasih dan cinta penulis kepada Ibunda Rosmaini Daulay dan Ayahanda Saparuddin Nasution, orangtua penulis yang telah mengasuh, membimbing, memberi kasih sayang, mendukung secara materil dan selalu mendo’akan penulis. Semoga Allah memberi kebaikan dunia dan akhirat pada Ibunda dan Ayahanda. Amin. Terimakasih juga kepada kakak dan adik-adikku yang telah memberikan doa dan motivasi kepada penulis.

Terima kasih juga buat sahabat saya : Himma, Nisa, Bey, Nikma, Nicky, Dian dan teman-teman di kelas Dik B Reguler 2010 yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, terima kasih atas doa dan dukungannya. Terimakasih kepada teman-teman PPLT SMK Negeri 1 Tanjung Pura tahun 2013. Tak lupa terima kasih untuk kawan-kawan kos saya Devi, Melda, Dedek, Himma, Liska, Adel, yang selama ini memberikan semangat dan bantuan kepada penulis.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, September 2014 Penulis,

(4)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN PENDEKATAN

METAKOGNITIF PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII SMP

NEGERI 1 AEK NABARA BARUMUN

TAHUN AJARAN 2014/2015

ITA RANASARI NASUTION (4102111007)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan metakognitif dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pecahan di kelas VII SMP Negeri 1 Aek Nabara Barumun tahun ajaran 2014 / 2015 dan apakah melalui Pendekatan Metakognitif dapat mengatasi masalah kesulitan-kesulitan belajar yang dialami siswa dalam mempelajari pokok bahasan pecahan di kelas VII SMP Negeri 1 Aek Nabara Barumun Tahun Ajaran 2014/2015.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-A SMP Negeri 1 Aek Nabara Barumun yang berjumlah 24 orang dan objek penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa melalui penerapan pendekatan metakognitif pada materi pokok pecahan tahun ajaran 2014/2015. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes awal, tes hasil belajar dan observasi. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan setelah diterapkan pendekatan metakognitif dan lembar observasi digunakan untuk melihat proses pembelajaran. Sedangkan analisis data yang dilakukan di dalam penelitian adalah reduksi data, paparan data dan penarikan kesimpulan.

Berdasarkan hasil observasi pada setiap pertemuan, diperoleh rata-rata penilaian setiap pertemuan adalah 2,8 dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran termasuk kategori baik. Dari tes hasil belajar I diperoleh sebanyak 15 siswa (62,5 %) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 9 siswa (37,5 %) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Pada tes hasil belajar II diperoleh sebanyak 21 orang (87,5%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 3 orang (12,5%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dari siklus I dan siklus II diperoleh tingkat ketuntasan belajar siswa secara klasikal meningkat sebesar 25%. Karena ketuntasan belajar klasikal telah tercapai dan terjadi peningkatan nilai rata - rata dari siklus I ke siklus II maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar sehingga pelaksanaan tindakan berhenti.

(5)

vi

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 7

1.3. Batasan Masalah 7

1.4. Rumusan Masalah 7

1.5. Tujuan Penelitian 8

1.6. Manfaat Penelitian 8

1.7. Definisi Operasional 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Kajian Teoritis 10

2.1.1. Belajar dan Pembelajaran Matematika 10

2.1.1.1. Pengertian Belajar 10

2.1.1.2. Pengertian Pembelajran 12

2.1.2. Hasil Belajar 13

2.1.3. Kesulitan-Kesulitan Belajar 16

2.1.4. Pendekatan Metakognitif 19

2.1.5. Proses pembelajaran Metakognitif 23 2.1.6. Langkah-Langkah Pembelajaran Matematika dengan

Pendekatan Metakognitif 24

2.1.7. Keunggulan dan Kelemahan Pendekatan Metakognitif 26

2.1.8. Kajian Materi Pecahan 27

2.2. Penelitian yang Relevan 34

2.3. Kerangka Konseptual 36

2.4. Hipotesisi Tindakan 38

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian 39

3.1.1. Lokasi Penelitian 39

3.1.2. Waktu Penelitian 39

(6)

3.2.1. Subjek Penelitian 39

3.2.2. Objek Penelitian 39

3.3. Jenis Penelitian 40

3.4. Prosedur Penelitian 40

3.5. Instrumen Pengumpulan Data 45

3.5.1. Tes hasil Belajar 45

3.5.2. Observasi 46

3.5.3. Wawancara 47

3.6 Teknik Analisis Data 47

3.6.1. Reduksi Data 47

3.6.2. Paparan Data 47

3.6.3. Simpulan Data 47

3.7. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa 48 3.7.1. Persentase Ketuntasan Siswa 48 3.7.2. Persentase Ketuntasan Klasikal 49

3.8. Indikator Keberhasilan 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil dan Pembahasan Siklus I 51 4.1.1 Hasil Orientasi dan Observasi Awal 51

4.1.2 Permasalahan Siklus I 55

4.1.3 Alternatif Pemecahan I 55

4.1.4 Pelaksanaan Tindakan I 55

4.1.5 Observasi I 56

4.1.6 Analisis Data I 59

4.1.7 Wawancara I 63

4.1.8 Refleksi Siklus I 64

4.2 Hasil dan Pembahasan Pada Siklus II 65

4.2.1 Permasalahan Siklus II 65

4.2.2 Alternatif Pemecahan II 65

4.2.3 Pelaksanaan Tindakan II 66

4.2.4 Observasi II 68

4.2.5 Analisis Data II 73

4.2.6 Wawancara II 75

4.2.7 Refleksi Siklus II 76

4.3 Temuan Penelitian 76

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian 78 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 82

5.2 Saran 83

(7)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1. Tiga Komponen Strategi Pembelajaran Metakognitif 24 Tabel 3.1. Kriteria Hasil Observasi Pembelajaran 46

Tabel 4.1 Data Tes Awal Siswa 51

Tabel 4.2 Tabel Kesulitan Siswa pada Tes Awal 53 Tabel 4.3 Nilai Observasi Guru Siklus I 56 Tabel 4.4 Nilai Observasi Siswa Siklus I 58 Tabel 4.5 Nilai Hasil Belajar Siswa pada Siklus I 59 Tabel 4.6 Tingkat Penguasaan Siswa pada Tes Hasil Belajar I 60 Tabel 4.7 Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I 61 Tabel 4.8 Deskripsi Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus I 61 Tabel 4.9 Nilai Observasi Guru Siklus II 69 Tabel 4.10 Nilai Observasi Siswa Siklus II 70 Tabel 4.11 Nilai Hasil Belajar Siswa pada Siklus II 71 Tabel 4.12 Tingkat Penguasaan Siswa pada Tes Hasil Belajar II 73 Tabel 4.13 Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II 73 Tabel 4.14 Deskripsi Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus II 73

(8)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan pada BAB IV dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Penerapan Pendekatan metakognitif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan pecahan di kelas VII SMP Negeri 1 Aek Nabara Barumun dilakukan melalui 3 tahapan pendekatan metakognitif yaitu: planning (proses perencanaan), Monitoring (proses pemantauan), Assessing (proses penilaian), dimana di siklus I diberlakukan secara individu dalam pengerjaan LAS. Sedangkan pada Siklus II pengerjaan LAS dilakukan secara berpasangan. Dari hasil LAS 1, LAS 2, LAS 3 dan LAS 4 terjadi peningkatan hasil dari LAS 1,2 ke LAS 3,4. Peningkatan hasil LAS mempengaruhi tes hasil belajar. Hal itu disebabkan karena pada saat pengerjaan LAS 3 dan LAS 4 siswa memiliki pasangan diskusi untuk bertukar pikiran sehingga siswa lebih memahami materi. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa setelah diterapkannya pendekatan metakognitif pada siklus I diperoleh 62,5% yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 67,29. Sedangkan hasil belajar siswa pada siklus II diperoleh 87,5% yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 76,67. Maka dapat dilihat dari siklus per siklus terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa sebesar 25% dengan peningkatan nilai rata-rata sebesar 9,38.

(9)

83

peneliti memberikan informasi dengan memicu pikiran siswa dengan menggunakan powerpoint dan proses merancang dimana peneliti mengarahkan pengetahuan siswa melalui pertanyaan-pertanyaan metakognitif yang tertera pada LAS. Jadi, pendekatan metakognitif dapat mengatasi kesulitan-kesulitan belajar yang dialami siswa dalam mempelajari pokok bahasan pecahan di kelas VII SMP Negeri 1 Aek Nabara Barumun Tahun Ajaran 2014/2015.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Kepada Kepala SMP Negeri 1 Aek Nabara Barumun agar dapat mengkoordinasikan guru-guru untuk menggunakan metode – metode pembelajaran yang lebih relevan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satunya menggunakan Pendekatan Metakognitif.

2. Kepada guru agar dapat mengajak siswa untuk menemukan sendiri pengetahuannya, sehingga proses pembelajaran tidak hanya berjalan satu arah saja dan supaya guru-guru di sekolah menggunakan bahasa Indonesia jangan pake bahasa Mandailing.

3. Kepada siswa agar lebih aktif selama pembelajaran dan mau bertanya kepada guru dan temannya serta mau mengulang pelajaran yang telah dipelajari di rumah.

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono, (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto,S, dkk. (2012),Penelitian Tindakan Kelas,Bumi aksara, Jakarta Djamarah, Syaiful Bahri, (2011),Psikologi Belajar,Rineka Cipta, Jakarta

Djamarah, Syaiful & Aswan Zain, (2006), Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta

Fathani, dkk. (2011), http://masthoni.word press.com/2011/04/07/paradigma-belajar-matematika/ (diakses pada 4 Februari 2014)

Habibi, S., (2013), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Trigonometri Di Kelas X SMA Negeri 1 Kutacane Tahun Ajaran 2012/2013, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Haidir & Salim, (2012),Strategi Pembelajaran, Medan, Perdana Publishing Hamalik,oemar, (2008),Kurikulum dan Pembelajaran, Bumi aksara, Jakarta Hudojo, Herman, (2005), Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran

Matematika,Malang : UM Press.

Istarani, (2012),58 Model Pembelajaran Inovatif,Media Persada, Medan

Jihad,asep & abdul Haris. (2012), Evaluasi Pembelajaran, Multi Pressindo, Yogyakarta

Kunandar, (2011),Guru Profesional,Raja Grafindo Persada, Jakarta

Kemmis, dkk. (2011), http://www.edisonpatty.com /2011/11/penelitian-tindakan-kelas.html (Diakses Pada 26 Agustus 2014)

Marsigit, (2009),Matematika SMP Kelas VII,Yudhistira, Jakarta

Maulana, (2008), http://hidup-penuh-perjuangan.blogspot.com/20metakognitif-08/11/pendekatan-sebagai.html (diakses pada 4 Februari 2014)

(11)

85

Sandra, Evi. (2012). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Pembelajaran Metakognitif pada Pokok Bahasan Pecahan di Kelas VII SMP Negeri 2 Kualah Selatan T.A 2011/2012. Medan : FMIPA UNIMED

Sanjaya, Wina., (2008),Strategi Pembelajaran, Kencana, Jakarta

Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta

Sudjana, Nana., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja Rosdakarya, Bandung

Suwarto, (2013), Pengembangan Tes Diagnostik dalam pembelajaran, Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Suyadi, (2013), Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter, Bandung, PT. Remaja Rosdakaria

Trianto, (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-progresif : Konsep Landalasan dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).Jakarta, Prenada Media

Utami, Putri Safhadi. (2012), Upaya meningkatkan Pemahaman Matematika Dengan Pendekatan Metakognitif Pada Pokok Bahasan Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Langsa T.A 2011/2012.Medan, FMIPA UNIMED

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu dengan adanya industri ini akan dapat mengurangi ketergantungan terhadap produk impor, tidak hanya produk perkloroetilen saja, melainkan juga

Sukabumi. Dibimbing oleh DADAN HINDAYANA. Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman perkebunan yang mempunyai peran penting bagi subsektor perkebunan di Indonesia. Salah satu

[r]

Meskipun sector informal dapat menjadi katup penyelamat akibat kelangkaan pekerjaan, keberadaan mereka justru sering mendapat pembatasan-pembatasan baik berupa ruang

Pada umumnya lansia mengalami penurunan pendengaran simetris dan bilateral dan diperparah pada suasana ramai. Penurunan pendengaran yang tidak berkaitan

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan model pembelajaran kursus keterampilan kreatif pembuatan busana muslim untuk meningkatkan kreativitas

Suasana yang seharusnya tercipta dalam suatu proses pembelajaran adalah bagaimana peserta didik berperan secara aktif, sehingga komunikasi yang terjalin secara dua

Pada penelitian pemodelan sistem pakar berbasis komputasi lunak untuk evaluasi kesesuaian lahan komoditas Serealia, tahapan yang dilakukan pada penelitian ini