• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 152009007 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 152009007 BAB III"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

16 BAB III

METODE PENELITIAN A.Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif naratif yaitu

menceritakan suatu gambaran dari objek yang diteliti sesuai dengan periode

waktu, dengan maksud mendiskripsikan sejarah batik Gemawang di Kabupaten

Semarang.

B.Sumber Data

Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah buku, studi

lapangan, informan dan foto. Dalam penelitian, peneliti melakukan observasi atau

pengamatan untuk mendapatkan data-data mengenai batik Gemawang Informan

adalah orang yang memberikan informasi menjadi sumber data dan memberikan

informasi mengenai batik Gemawang. Informan dalam penelitian ini melalui,

Pencetus Batik Gemawang yaitu Abul Kholiq Fauzi dan masyarakat sekitar yang

terlibat dalam prose pembuatan batik Gemawang serta konsumen dari batik

Gemawang.

C.Teknik Pengumpulan Data.

Guna mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian

ini, maka digunakan beberapa metode yaitu :

1. Studi Kepustakaan

Dalam hal ini peneliti mengumpulkan data-data berdasarkan literatur yang

sesuai dengan masalah yang akan dikaji. Hal yang perlu disiapkan dalam

melakukan penelitian adalah mendayagunakan sumber informasi yang terdapat

(2)

17 relevan. Sumber perpustakaan tersebut diperlukan baik untuk kepentingan

penelitian lapangan maupun penelitian dokumenter sebagai data sekunder. Dari

sumber-sumber yang berhasil ditemukan, dipilih sub pokok bahasan yang

berhubungan dengan permasalahan yang diteliti.

2. Wawancara

Wawancara, menurut Moleong (1991:135) dijelaskan bahwa wawancara

adalah percakapan dengan maksud-maksud tertentu. Pada metode ini peneliti

dan responden berhadapan langsung face to face untuk mendapatkan informasi

secara lisan dengan tujuan mendapatkan data yang dapat menjelaskan

permasalahan penelitian. Teknik wawancara adalah teknik untuk mendapatkan

data melalui tanya jawab antara pewawancara dan responden dengan

menggunakan alat pemandu wawancara yaitu pedoman wawancara.

Wawancara dalam penelitian kualitatif bersifat terbuka dan mendalam, artinya

peneliti tidak menyediakan jawaban yang dapat dipilih oleh responden

(jawaban ya atau tidak). Responden merupakan orang yang dapat dijadikan

narasumber dari suatu penelitian. Wawancara dilakukan peneliti untuk

memperoleh keterangan yang terperinci dan mendalam mengenai pandangan

subyek yang diteliti, informan diberi kebebasan dan berkesempatan untuk

mengeluarkan pikiran, pandangan dan perasaannya. Teknik pengumpulan data

dengan mengadakan tanya jawab secara lisan dengan informan wawancara

didapat dari tokoh pendiri batik Gemawang Mas Abdul Kholiq Fauzi,

pengrajin batik Gemawang ibu Fatimah, ibu Eko Puji Lestari selaku Carik desa

(3)

18 3. Dokumentasi

Peneliti menggunakan teknik ini guna memperoleh data-data untuk

melengkapi data penelitian. Di lapangan peneliti memperoleh data berupa

gambar dan foto yang berkaitan dengan aspek-aspek yang diteliti misalnya

mengambil gambar motif. Dengan teknik dokumentasi merupakan

pengumpulan data yang telah ada dan disimpan sebagai arsip untuk

kepentingan administrasi yaitu dengan melihat dokumen-dokumen yang ada di

tempat penelitian.

D.Validitas Data

Untuk menjamin validitas data yang akan diperoleh dalam penelitian ini,

maka peningkatan validitas data yaitu dengan cara trianggulasi data. Trianggulasi

meliputi trianggulasi sumber (data) dan trianggulasi metode. Dengan trianggulasi

sumber dimaksudkan untuk dibandingkan antara sumber yang satu dengan sumber

yang lain agar dapat didapatkan kesimpulan yang objektif, sedang trianggulasi

metode dimaksudkan untuk menguji keabsahan data.

Bagan trianggulasi sumber data

Ket: Data yang diperoleh dari Kepustakaan dibandingkan dengan data

yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi, demikian juga sebaliknya

Kepustakaan

[image:3.595.97.513.203.690.2]
(4)

19 E.Teknik Analisis Data

Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik

deskriptif naratif. Menurut Supramono dan Jony (2005: halaman 28) penelitian

deskriptif berasal dari kata “to describe” yang artinya mendeskripsikan, untuk

menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana dan berapa dengan membuat

suatu gambaran mengenai karakteristik suatu objek atau fenomena yang akan

dideskripsikan. Dalam penelitian ini fenomena yang akan di deskripsikan adalah

makna motif Batik Gemawang sebuah kajian Antropologi.

F.Kerangka Berfikir

Batik klasik

PENGAKUAN BATIK OLEH UNESCO

Batik modern Batik semi

klasik

Gambar

gambar dan foto yang berkaitan dengan aspek-aspek yang diteliti misalnya

Referensi

Dokumen terkait

besar maupun perusahaan kecil dapat melakukan transaksi antar pihak berelasi. Hal tersebut dikarenakan dalam perkembangannya, praktek transfer pricing dimanfaatkan

Field research adalah sumber data yang diperoleh dari lapangan penelitian yaitu mencari data terjun langsung ke obyek penelitian untuk memperoleh data yang kongret

kesesuaian tindakan aktor yang terlibat. • Yang menunjukkan bahwa lebih berpengaruh dibandingkan variabel lainnya, yang mana menunjukkan besarnya kekuatan masyarakat dalam

Hal ini terlihat hasil survey, dari 57 negara di dunia Indonesia hanya menduduki urutan ke-37 (The World Economic Forum Swedia Report, 2000). Predikat Indonesia pun hanya

Zat ini diklasifikasikan sebagai sama berbahayanya dengan debu mudah terbakar oleh Standar Komunikasi Bahaya OSHA 2012 Amerika Serikat (29 CFR 1910.1200) dan Peraturan Produk

Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa perbandingan bubur pepaya dan bubur terung belanda berpengaruh nyata terhadap nilai total padatan terlarut selai yang

Dalam upaya pengembangan literasi informasi terdapat beberapa potensi yang belum secara optimal dimanfaatkan, potensi tersebut antara lain potensi kewenangan,

bermacam bentuk, seperti gerakan separatis dan lain-lain, antara lain: Gerakan Separatis dengan lepasnya Timor Timur dari Indonesia yang dimulai dengan