• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKIP 2021 PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LKIP 2021 PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

LKIP 2021

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

Balai Kota Tangerang Selatan Gedung III Lantai 1 dan 2

Jl. Maruga Raya No. 1 Serua-Ciputat 15414 Website : disdikbud.tangerangselatankota.go.id

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap Puji dan Syukur ke Hadirat Illahi Robbi, karena atas Rahmat dan Ridhonya lah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan dapat menyelesaikan pertanggungjawaban yang tersusun dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2021 sesuai amanat Undang – Undang Nomor. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi, Dan Nepotisme, serta intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang tata cara penyusunannya diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan Tahun 2021 yang secara substantif merupakan wadah bagi pelaporan kinerja dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan pencapaian kinerja. Isi dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) pada intinya merupakan urian pertanggungjawaban pelaksanaan yang telah digariskan dan kebijakan operasional Instansi pencapaian Visi dan Misi Kota Tangerang Selatan serta penjelasan tentang pengukuran kinerja, capaian kinerja, dan analisis capaian kinerja yang tertuang dalam bentuk analisa efisiensi dan efektifitas kinerja kegiatan tahun berjalan. Disamping itu dikaitkan dengan Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan tahun 2021 – 2026, sehingga diharapkan dapat mewujudkan harapan masyarakat yaitu pertanggungjawaban yang transparan, akuntabel, good governance, dan clean governance.

Namun demikian kami menyadari masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki kearah yang lebih baik menuju kesempurnaan dalam upaya peningkatan kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan. Semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja

(3)
(4)

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ……….. 1

B. Maksud dan Tujuan ………. 2

C. Landasan Hukum ………. 2

D. Struktur Organisasi ………. 5

E. Tugas dan Fungsi ………. 6

F. Sumber Daya Manusia ……… 8

Komposisi Jumlah Pegawai Negeri Sipil dan Aparatur ………. 9

Komposisi Aparat PNS ... 9

G. Sistematika Penulisan ... 10

PERENCANAAN KINERJA ... 12

A. Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan ... 12

B. Misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan ... 16

C. Telaahan Rencana Strategis K/L ... 17

D. Tujuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan ... 18

E. Sasaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan ... 18

F. Strategi Pencapaian... 19

G. Rencana Kinerja dan Perjanjian Kinerja Tahun 2021 ... 19

Akuntabilitas Kinerja ... 21

3.1 Capaian Kinerja Tahun 2021 ... 21

3.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis ... 22

3.2.1 Meningkatnya Angka Partisipasi Pendidikan ... 22

3.2.2 Jenis Budaya yang Dilestarikan ... 26

3.2 Realisasi Anggaran ... 26

PENUTUP ... 28

(5)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 1 | P a g e

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka terselenggaranya good governance diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan syah, sehingga penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan dapat berdaya guna, berhasil guna, bersih, dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Good governance mengandung 3 (tiga) pilar utama yaitu akuntabilitas, transparansi, dan demokrasi yang saling terintegrasi dalam penilaian penyelenggaraan Pemerintah.

Tahun 2021 merupakan tahun ke 5 (Lima) dalam implementasi Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan Tahun 2021 – 2026, dalam rangka mewujudkan Visi Kota Tangerang Selatan yaitu “Terwujudnya Tangsel Kota Cerdas, Berkualitas Dan Berdaya Saing Berbasis Teknologi dan Inovasi”.

Rangkaian Program dan Kegiatan pada Tahun 2021 adalah bagian yang tidak terpisahkan untuk mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kota Tangerang Selatan Tahun 2021 – 2026, dan di implementasikan ke dalam 5 (lima) Program pada Tahun 2021 yaitu: Program Pengelolaan Pendidikan, program Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Program Pembinaan Sejarah,dan Program Pengembangan Kebudayaan

Sejalan dengan pembangunan pelayanan Pendidikan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berkomitmen terus tumbuh dan pengembangan kea rah yang lebih baik untuk memenuhi harapan masyarakat Kota Tangerang Selatan serta kenyataannya selaras dengan pengharapan masyarakat Kota Tangerang Selatan.

Sehingga untuk memenuhi kewajiban dan pertanggungjawaban dalam pelaksanaan kebijakan sesuai dengan tugas dan kewenangannya dalam pencapaian tujuaan sebagai komitmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(6)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 2 | P a g e

(LAKIP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2021 sesuai dengan amanah, peraturan dan perundangan terkait.

B. Maksud dan Tujuan

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2021 dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai pelaksanaan Program dan Kegiatan yang tersusun dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan Tahun 2021 – 2026.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan Tahun 2021 menyajikan laporan mengenai hasil-hasil yang telah dicapai berdasarkan indikator kinerja yang telah dituangkan dan ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2021. Maka Tujuan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan dalam menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan prinsip-prinsip penatakelolaan yang baik, melalui penyajian gambaran atas pelaksanaan tugas yang diemban didalam berbagai Program dan Kegiatan di Tahun 2021. Disamping itu untuk memberikan umpan balik terhadap upaya peningkatan kinerja dan pemanfaatan seluruh sumber daya manusia yang dimiliki untuk mewujudkan Visi dan Misi Kota Tangerang Selatan.

C. Landasan Hukum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kota Tangerang Selatan Tahun 2021, disusun berdasarkan :

1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;

(7)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 3 | P a g e

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

7. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Tangerang Selatan di Provinsi Banten;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemda;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Laporan Kinerja Instansi;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

(8)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 4 | P a g e

15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

17. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

18. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

19. Permendagri Nomor 59 Tahun 2008 tentang Perubahan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

20. Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

21. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

22. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 06 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan (Lembaran Daerah Kota Tangerang Selatan Tahun 2010 Nomor 06, Tambahan Lembaran Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 0610)

23. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 8 Tahun 2011 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota Tangerang Selatan; (Lembaran Daerah Kota Tangerang Selatan Tahun 2011 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kota Tanerang Selatan Nomor 0811)

24. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Tangerang Selatan Tahun 2011 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kota Tanerang Selatan Nomor 1211)

25. Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 3 Tahun 2011

(9)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 5 | P a g e

tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja pada Sekretariat Daerah Kota Tangerang selatan.

26. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

27. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

28. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:

KEP-135/M.PAN/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

29. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur NegaraReformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2013 tentang Perubahan Lampiran Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Pemerintah.

D. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi merupakan instrumen utama yang perlu dimiliki setiap OPD dalam menjalankan roda pembangunan, dengan dimilikinya Struktur Organisasi maka setiap kegiatan yang akan dan telah direncanakan dapat berjalan sesuai dengan koridor yang telah ditentukan dalam Struktur Organisasi. Pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Struktur Organisasi tertinggi dikepalai oleh seorang Kepala Dinas yang dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) Sekertaris, dan 5 (Lima) orang Kepala Bidang sebagaimana Struktur Organisasi sesuai dengan lampiran Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 8 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan yaitu:

• Kepala Dinas;

• Sekretariat, membawahkan :

❖ Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

❖ Sub Bagian Keuangan;

❖ Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.

• Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal :

(10)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 6 | P a g e

❖ Seksi Kurikulum dan Penilaian;

❖ Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana;

❖ Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter.

• Bidang Pembinaan SD :

❖ Seksi Kurikulum dan Penilaian;

❖ Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana;

❖ Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter.

• Bidang Pembinaan SMP :

❖ Seksi Kurikulum dan Penilaian;

❖ Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter.

❖ Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana

• Bidang Kebudayaan :

❖ Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman

❖ Seksi Sejarah dan Tradisi

❖ Seksi Kesenian

• Bidang Pembinaan Ketenagaan

❖ Seksi PTK, PAUD dan Pendidikan Non Formal

❖ Seksi PTK DIKDAS

❖ Seksi Tenaga Kebudayaan

E. Tugas dan Fungsi

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan merupakan unsur pelaksana pemerintah Kota Tangerang Selatan, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas di bawah dan bertanggungjawab Kepada Walikota melalui Sekertaris Daerah. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan mempunyai tugas pokok membantu Walikota melaksanakan kewenangan desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan bidang Pendidikan dan kebudayaan. Berdasarkan peraturan 50 tahun 2016 berikut ini tugas dan fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kedudukan Instansi

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan adalah unsur pelaksana Pemerintah Kota, yang dipimpin oleh seorang Kepala, berada dibawah dan bertanggungjawab pada

(11)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 7 | P a g e

Walikota melalui Sekertaris Daerah.

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan dibidang Pendidikan sesuai kebijakan Pemerintah Kota.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud , Dinas mempunyai fungsi :

Pembinaan dan pengurusan kurikulum Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar/Sederajat, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama/Sederajat, Pelestarian kebudayaan, Sekolah Menengah Kejuruan dan Pendidikan Keaksaraan, Kesetaraan, Informal dan Kursus;

A. Pembinaan dan pengurusan ketenagaan Taman Kanak- Kanak, Sekolah Dasar/Sederajat, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama/Sederajat, Sekolah Menengah Atas/Sederajat, Sekolah Menengah Kejuruan dan Pendidikan Keaksaraan, Kesetaraan, Informal dan Kursus;

B. Pengadaan dan Pengurusan Prasarana dan Sarana Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar/Sederajat, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama/Sederajat, Pelestarian kebudayaan, Sekolah Menengah Kejuruan dan Pendidikan Keaksaraan, Kesetaraan, Informal dan Kursus;

C. Pelaksanaan kegiatan yang bersifat administrasi dalam rangka proses belajar mengajar Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar/Sederajat, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama/Sederajat, Pelestarian kebudayaan, Sekolah Menengah Kejuruan dan Pendidikan Keaksaraan, Kesetaraan, Informal dan Kursus;

D. Pemantauan dan pengevaluasian pelaksanaan proses belajar mengajar pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar/Sederajat, Sekolah Lanjutan tingkat

(12)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 8 | P a g e

Pertama/Sederajat, Pelestarian kebudayaan, Sekolah Menengah Kejuruan dan Pendidikan Keaksaraan, Kesetaraan, Informal dan Kursus;

E. Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas;

F. Penyusunan Program Kerja dan Anggaran Tahunan Dinas.

G. Pengendalian dan pengkoordinasian seluruh kegiatan unsur organisasi Dinas;

H. Pelaporan pelaksanaan program kerja dan penggunaan anggaran Kepada Wali Kota melalui Sekretaris Kota.

F. Sumber Daya Manusia

Pelaksanaan tupoksi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada Tahun 2021 didukung oleh sebanyak 12.779 pegawai. Berdasarkan status pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terdiri dari 2539 orang berstatus Pegawai Negeri Sipil (40 di Dinas dan 2499 di sekolah), dan 10.240 Pegawai Non PNS (153 di Dinas dan 10.087 di sekolah). Secara kuantitas, dukungan aparat di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan belum memadai/optimal, dimana bila didasarkan jumlah pegawai PNS dengan jabatan struktural yang tersedia dapat disimpulkan bahwa tidak semua Pejabat Eselon IV membawahi 1 orang pegawai PNS yang berfungsi sebagai pelaksana.

Berdasarkan golongan ruang, pegawai PNS pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 13 orang adalah golongan ruang IV, 23 orang golongan ruang III, dan 4 orang golongan ruang II. Hal ini mencerminkan bahwa, secara umum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah didukung oleh aparat PNS yang memiliki pengalaman kerja menurut masa kerja yang cukup memadai.

(13)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 9 | P a g e

Tabel 1.1

Komposisi Jumlah Pegawai Negeri Sipil dan Aparatur

No. Jabatan Jumlah

1 Struktural PNS 23

2 Fungsional Umum PNS (di dindik) 17 3 Fungsional Tertentu PNS (guru) 2499 4 Fungsional Non PNS (gtt ptt) 10.087

Total 12.626

Pegawai berstatus PNS dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki tingkat pendidikan kesarjanaan sebanyak 94 orang. Sehingga secara menyeluruh dapat dikatakan tingkat kesiapan personal dalam pemahaman dan penyelenggaraan tugas dan fungsi sudah cukup baik.

Tabel 2.2

Komposisi Aparat PNS

NO APARAT JUMLA

H

1 Kepala Dinas 1

2 Kepala Bidang 5

3 Kepala Seksi 14

4 Kepala Sub Bagian 3

5 Staf Pelaksana 17

JUMLAH 40

Sumber : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan,2021 Prasarana bangunan yaitu kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan dalam keadaan baik, yang berlokasi di Jl. Maruga Raya No. 1 Gedung 3 lantai 1-2 Balai Kota Tangerang Selatan Serua-Ciputat Kota Tangerang Selatan.

(14)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 10 | P a g e

G. Sistematika Penulisan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan Tahun 2021 disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2021 berupa Latar Belakang; Maksud dan Tujuan; Data Organisasi berdasarkan Peraturan Walikota Kota Tangerang Selatan N0 8 tahun 2016, meliputi: uraian tugas pokok, fungsi dan wewenang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan; serta Sistematika Penyajian.

BAB II PERENCANAAN STRATEGIS

Bab ini berisi gambaran umum uraian Rencana Strategis yang menjabarkan Visi, Misi, dan Tujuan serta Sasaran- sasaran yang akan dicapai dalam konteks rencana jangka menengah; Rencana Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan Tahun 2021; serta memuat program, kegiatan, dan target capaian dalam upaya pencapaian Sasaran Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Bab ini berisi uraian evaluasi capaian kinerja per- sasaran dan per-tujuan, analisis capaian kinerja per- sasaran dan per-tujuan, termasuk faktor pendorong keberhasilan, permasalahan, kendala utama, dan langkah strategis penanganannya. Selain itu disajikan pula akuntabilitas keuangan yang menggambarkan realisasi anggaran dalam mendukung pelaksanaan kegiatan tahun 2021 terkait dengan tugas pokok dan tugas-tugas strategis lainnya.

(15)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 11 | P a g e

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi ringkasan dari tinjauan pelaksanaan kegiatan dan kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2021 yang dirangkum ke dalam kesimpulan terhadap Akuntabilitas Kinerja serta Rencana Tindak Lanjutnya.

(16)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 12 | P a g e

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan

Perencanaan strategis merupakan proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang atau mungkin timbul. Perencanaan strategis merupakan integrasi antara keahlian sumber daya manusia, pemanfaatan sumber daya yang dimiliki organisasi dan pemanfaatan kondisi lingkungan strategis organisasi.

Rencana strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan yang mana pembuatan rencana strategis ini merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kota Tangerang Selatan tahun 2021 – 2026 yang bersinergi pula dengan rencana strategis Kementerian Pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Banten.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kota Tangerang Selatan, maka Rencana strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan merupakan penjabaran dari Misi Pertama Pemerintah Kota Tangerang Selatan yaitu “Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Unggul”.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berkontribusi terhadap pencapaian misi ke-1, yaitu Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Unggul dengan sasaran Meningkatnya kualitas layanan dan akses pendidikan.

Berdasarkan misi tersebut, kemudian dijabarkan dalam bentuk strategi dan kebijakan yang akan ditempuh untuk mewujudkan peningkatan pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan masyarakat. Dalam bidang pendidikan sendiri, strategi dan kebijakan yang diambil meliputi:

(17)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 13 | P a g e

Strategi: Meningkatkan partisipasi pendidikan SD Dengan arah kebijakan:

- Meningkatkan sarana dan prasarana SD

- Meningkatkan pengelolaan Biaya Operasional Sekolah Dasar - Meningkatkan penyelenggaraan proses belajar dan ujian bagi

peserta didik SD

- Meningkatkan pembinaan minat bakat dan kreativitas siswa SD - Meningkatkan pembinaan kelembagaan dan manajemen Sekolah

Dasar

Strategi: Meningkatkan partisipasi pendidikan SMP Dengan arah kebijakan:

- Meningkatkan pengelolaan Biaya Operasional SMP

- Meningkatkan penyelenggaraan proses belajar dan ujian bagi peserta didik SMP

- Meningkatkan pembinaan minat bakat dan kreativitas siswa SMP - Meningkatkan pembinaan kelembagaan dan manajemen SMP Strategi: Meningkatkan partisipasi pendidikan PAUD

Dengan arah kebijakan:

- Meningkatkan sarana dan prasarana PAUD dan TK

- Meningkatkan pengelolaan Biaya Operasional Pendidikan PAUD dan TK

- Meningkatkan penyelenggaraan proses belajar dan ujian bagi peserta didik PAUD dan TK

- Meningkatkan pembinaan minat bakat dan kreativitas siswa PAUD dan TK

- Meningkatkan pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah PAUD dan TK

Strategi: Meningkatkan partisipasi pendidikan kesetaraan Dengan arah kebijakan:

- Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan kesetaraan - Meningkatkan pengelolaan Biaya Operasional pendidikan

kesetaraan

- Meningkatkan penyelenggaraan proses belajar dan ujian bagi peserta didik pendidikan kesetaraan

(18)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 14 | P a g e

- Meningkatkan pembinaan minat bakat dan kreativitas siswa pendidikan kesetaraan

- Meningkatkan pembinaan kelembagaan dan manajemen pendidikan kesetaraan

Strategi: Meningkatkan hasil assesment nasional Dengan arah kebijakan:

- Meningkatkan kompetensi dasar muatan lokal kompetensi dasar - Meningkatkan penyusunan silabus muatan lokal pendidikan

dasar

- Meningkatkan penyediaan buku teks pelajaran muatan lokal pendidikan dasar

- Meningkatkan pelatihan penyusunan kurikulum muatan lokal pendidikan dasar

Strategi: Meningkatkan kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan

Dengan arah kebijakan:

- Meningkatkan perhitungan dan pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan satuan pendidikan dasar, PAUD dan pendidikan non formal atau kesetaraan

- Meningkatkan penataan pendistribusian pendidik dan tenaga kependidikan satuan pendidikan dasar, PAUD dan pendidikan non formal atau kesetaraan

Strategi: Meningkatkan pembinaan paguyuban warga etnis Dengan arah kebijakan:

- Meningkatkan perlindungan, pengembangan, pemanfaatan objek pemajuan tradisi budaya

Strategi: Meningkatkan pembinaan lembaga kesenian tradisional Dengan arah kebijakan:

- Meningkatkan pendidikan dan pelatihan SDM kesenian tradisional

- Meningkatkan kapasitas tata kelola lembaga kesenian tradisional Strategi: Meningkatkan pelestarian cagat budaya

Dengan arah kebijakan:

- Meningkatkan pendaftaran objek diduga cagar budaya

(19)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 15 | P a g e

- Meningkatkan penetapan cagar budaya - Meningkatkan perlindungan cagar budaya - Meningkatkan pengembangan cagar budaya - Meningkatkan pemanfaatan cagar budaya

Pembuatan Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan Tahun 2021 – 2026, harus mendukung Visi dan Misi Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Penggunaan Analisa SWOT dan Balanced Score Card dalam menetapkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis, yang dalam pelaksanaannya dijabarkan pada program dan kegiatan sehingga mampu memaksimalkan potensi dan peluang, serta meminimalkan kendala, dan mampu mengantisipasi perkembangan masa depan terutama dalam menghadapi globalisasi.

Dengan Rencana strategis tersebut, diharapkan dapat dijadikan acuan/pedoman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, dalam mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran yang bermuara pada pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan yang meningkatkan rata-rata lama sekolah serta Indeks Pembangunan Masyarakat Kota Tangerang Selatan.

Visi dalam Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 didefinisikan sebagai cara pandang jauh kedepan yang mengarahkan organisasi harus dibawa kemana agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Visi merupakan suatu gambaran yang menantang untuk keadaan masa depan yang diinginkan oleh organisasi. Visi ini mencerminkan apa yang hendak dicapai, memberikan arah dan fokus strategi yang jelas, mampu menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategis, memiliki orientasi yang jelas terhadap masa depan, mampu menumbuhkan komitmen seluruh jajaran organisasi serta mampu menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi. Visi ini perlu ditanamkan pada gilirannya mampu mengarahkan dan menggerakkan segala sumber daya yang ada.

(20)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 16 | P a g e

B. Misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan Dalam rangka mengerahkan seluruh sumber daya yang ada dalam mewujudkan visi tersebut diatas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan melaksanakan beberapa misi, yaitu pernyataan yang menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh organisasi melalui penerapan strategi yang telah dipilih dalam rangka mewujudkan visi yang telah ditetapkan sebelumnya

Untuk mewujudkan visi jangka menengah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan selaras dengan tugas pokok dan fungsinya, menetapkan misi dengan tujuan dan sasaran sebagai berikut:

Misi 1 : Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Unggul Misi ini memiliki tujuan meningkatkan partisipasi dan mutu pendidikan

Dalam pelaksanaannya, mewujudkan visi dan misi tersebut perlu ditunjang oleh perilaku organisasi yang selaras dengan tuntutan kebutuhan, yang ditetapkan dalam bentuk nilai-nilai organisasi. Nilai-nilai organisasi disini adalah kriteria kebaikan dan kebenaran yang diyakini dan disepakati oleh seluruh jajaran anggota organisasi sebagai norma yang dianut bagi kehidupan berorganisasi. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan menerapkan nilai-nilai dasar yang meliputi:

• Keikhlasan;

• Komitmen;

• Tanggung jawab;

• Inovasi; dan

• Profesional.

(21)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 17 | P a g e

C. Telaahan Rencana Strategis K/L

Dalam penetapan Rencana Stratagis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan mengacu kepada Rencana Strategis Kementerian Pendidikan, dimana sesuai Visi dan Misi Presiden dalam mendukung pencapaian MDG’s (Millenium Development Goals) pada tahun 2021, dengan sasaran pembangunan pendidikan adalah peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan Pendidikan.

Guna mendukung rencana strategis pembagungan pendidikan tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan melaksanakan beberapa dan program antara lain:

• Program Pengelolaan Pendidikan

• Program Pendidik dan Tenaga Kependidikan

• Program Pengembangan Kebudayaan

• Program Pengembangan Kesenian Tradisional

• Program Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya

• Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, dengan kegiatan

- Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

- Administrasi Keuangan Perangkat Daerah - Administrasi Barang Milik Daerah pada

Perangkat Daerah

- Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah - Administrasi Umum Perangkat Daerah

- Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah

- Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

(22)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 18 | P a g e

- Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

D. Tujuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan

Berdasarkan rencana strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan Tahun 2021-2026 yang telah ditetapkan dijelaskan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan selama kurun waktu 5 tahun kedepan 2021-2026 telah menetapkan tujuan yaitu “Meningkatkan partisipasi dan mutu pendidikan dan Meningkatkan pelestarian budaya”.

E. Sasaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan

Sasaran merupakan kondisi ideal yang hendak dicapai dalam rangka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Terkait tujuan (T) diatas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan menetapkan sasaran yang ingin dicapai Sesuai dengan dalam periode waktu 2021-2026, yaitu :

A. Meningkatnya partisipasi pendidikan, dengan indikator kinerja:

1) Tingkat partisipasi warga negara usia 5-6 tahun yang berpartisipasi dalam PAUD

2) Tingkat partisipasi warga Tangerang Selatan usia 7-12 tahun yang berpartisipasi dalam pendidikan dasar (APM) 3) Tingkat partisipasi warga Tangerang Selatan usia 13- 15 tahun yang berpartisipasi dalam pendidikan menengah pertama (APM)

4) Tingkat partisipasi warga negara usia 7-18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah yang berpartisipasi dalam pendidikan kesetaraan.

(23)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 19 | P a g e

B. Meningkatnya mutu pendidikan, dengan indikator kinerja:

1) Persentase sekolah dengan hasil assesment nasional berbasis komputer di atas rata-rata Provinsi Banten.

C. Optimalnya pelestarian budaya, dengan indikator kinerja:

1) Indeks pembangunan kebudayaan

D. Strategi Pencapaian

Strategi yang akan dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam pencapaian Visi, Misi , Tujuan dan Sasaran yang tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah maupun rencana strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan partisipasi pendidikan SD;

b. Meningkatkan partisipasi pendidikan SMP;

c. Meningkatkan partisipasi pendidikan PAUD;

d. Meningkatkan partisipasi pendidikan kesetaraan;

e. Meningkatkan hasil assesment nasional;

f. Meningkatkan kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan;

g. Meningkatkan pembinaan paguyuban warga etnis;

h. Meningkatkan pembinaan lembaga kesenian tradisional i. Meningkatkan pelestarian cagar budaya.

E. Rencana Kinerja dan Perjanjian Kinerja Tahun 2021

Indikator Kinerja Utama merupakan Indikator Target Utama yang ditetapkan dan yang harus dicapai selama kurun waktu tertentu, bisa periode satu tahun atau lebih dengan tetap mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang Selatan.

Sebagai gambaran lebih lanjut dari Rencana Strategis tahun 2016 - 2021, disusun suatu Rencana Kinerja dan Perjanjian Kinerja (Performance Plan) setiap tahunnya. Rencana Kinerja dan Perjanjian Kinerja ini menjabarkan Target Kinerja yang harus dicapai dalam setiap tahun pelaksanaan. Target kinerja ini menunjukkan nilai

(24)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 20 | P a g e

kualitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran strategis maupun tingkat kegiatan, dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan.

Selain Indikator Kinerja Utama, Perjanjian Kinerja program dan kegiatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga harus berpedoman pada Indikator-indikator pelayanan pendidikan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sesuai yang tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang Selatan.

Perjanjian Kinerja tahun 2021 ini merupakan komitmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mencapai kinerja yang sebaik- baiknya dan sebagai bagian dari upaya memenuhi misi organisasi

(25)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 21 | P a g e

BAB 3

Akuntabilitas Kinerja

3.1 Capaian Kinerja Tahun 2021

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu pada Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2021 yang telah disepakati.

Penilaian ini dilakukan oleh tim pengelola kinerja untuk mengevaluasi dan mengukur dalam rangka pengumpulan data kinerja yang hasilnya akan memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Dari hasil pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisasi kinerja (penentuan posisi) sesuai dengan tingkat capaian kinerja yaitu:

Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kerja No Interval Nilai

Realisasi Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja 1 91 < 100 Sangat Baik

2 76 < 90 Tinggi

3 66 < 75 Sedang

4 51 < 65 Rendah

5 < 50 Sangat Rendah

Sumber : Permendagri Nomor 86 Tahun 2017

Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator kinerja sebagai ukuran

Bab 3 Berisi :

1. Capaian Kinerja Tahun 2021

2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis 3. Realisasi Anggaran

(26)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 22 | P a g e

keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan beserta target dan capaian realisasinya dirinci sebagai berikut :

Tabel 3.2 Capaian Kinerja Tahun 2021

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA SATUAN TARGET REALIS

ASI CAPAIA N

1 2 3 4 5 6 7

1. Meningkatnya angka

partisipasi pendidikan

Angka Partisipasi Murni SD/ MI/

SDLB/ Paket A

Persen 99.99% 98.54% 98.54%

Angka Partisipasi Murni SMP/

MTs/ SMPLB/

Paket B

Persen 97.50% 89.31% 91.60%

Angka Partisipasi Murni (APM) PAUD usia 5-6 tahun

Persen 32.30% 35.48% 109.84%

Uji Kompetensi

Guru Point 85 85 100%

2. Jenis Budaya yang

Dilestarikan

Pelestarian

warisan Budaya Jenis 4 Jenis Warisan Budaya

4 Jenis Warisan Budaya

100%

Sumber: Perjanjian Kinerja 2021 dan Hasil Analisis

Dari tabel di atas, terdapat dua sasaran yang terbagi dalam empat indikator. Pada tahun 2021, empat indikator telah memenuhi target yang ditetapkan atau sebesar 100 % dari total indikator.

3.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis

Dalam sub bab ini akan disajikan pencapaian sasaran strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang dicerminkan dalam capaian Indikator Kinerja. Adapun evaluasi dan analisis secara rinci untuk setiap indikator kinerja menurut sasaran stategis diuraikan sebagai berikut:

3.2.1 Meningkatnya Angka Partisipasi Pendidikan

Tolok ukur capaian sasaran meningkatnya angka partisipasi pendidikan diukur dengan empat indikator. Indikator tersebut yaitu (1) Angka Partisipasi Murni SD/ MI/ SDLB/ Paket A, (2) Angka Partisipasi Murni SMP/ MTs/ SMPLB/

Paket B, (3) Angka Partisipasi Murni (APM) PAUD usia 5-6 tahun dan (4) Uji

(27)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 23 | P a g e

Kompetensi Guru. Penjelasan hubungan sasaran dan indikator adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3 Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan No Sasaran Indikator Formula Indikator

1. Meningkatnya angka

partisipasi pendidikan

Angka Partisipasi Murni SD/ MI/

SDLB/ Paket A

Jumlah siswa SD 7 – 12 tahun X 100 Jumlah penduduk usia 7 – 12 %

tahun

2. Angka Partisipasi

Murni SMP/ MTs/

SMPLB/ Paket B

Jumlah Siswa SMP 13-15 tahun

X 100 Jumlah Penduduk usia 13 – 15 %

tahun

3. Angka Partisipasi

Murni (APM) PAUD

Jumlah Siswa PAUD 5- 6 tahun

X 100 Jumlah Penduduk usia 5 – 6 %

tahun

4 Uji Kompetensi

Guru

Nilai Tertinggi UKG

Sumber: Rencana Strategis 2021-2026 dan Permendikbud Nomor 32 Tahun 2018

Kinerja angka partisipasi pendidikan dengan indikator tersebut diatas pada tahun 2021 dapat digambarkan sebagai berikut :

Tabel 3.4 Target dan Realisasi Kinerja APM Tahun 2021

No Indikator Sasaran

Realisasi 2020

2021 Target

Akhir Renstra

(2026)

Capaian s/d 2021 terhadap Target 2026 Target Realisasi %

Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Angka Partisipasi Murni SD/ MI/

SDLB/ Paket A

97.98% 99.99 % 98.54

% 98.54% 100% 98.84%

2 Angka Partisipasi Murni SMP/

MTs/ SMPLB/

Paket B

87.88% 97.50 % 89.31 % 91.60

% 89.45% 99.84%

3 Angka Partisipasi Murni (APM) PAUD usia 4-6 tahun

32.30% 32.30 % 35.48% 109.84% 37.62% 94.31%

4 Uji Kompetensi

Guru 85 85 85 100% 85 100%

(28)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 24 | P a g e

Sumber: Rencana Strategis 2016-2021 dan Hasil Analisis.

Jika dibandingkan dengan target, maka realisasi indikator sasaran yang ada ditahun 2021, mayoritas telah melebihi target, dengan penjabaran sebagai berikut :

1. Angka Partisipasi Murni SD/MI/ SDLB/ Paket A persentase realisasinya 98.54% dari target 99.99 %

2. Angka Partisipasi Murni SMP/MTs/SMPLB/ Paket B persentase realisasinya 91.60% dari target 97.50%

3. Angka Partisipasi Murni PAUD persentase realisasinya 109.84%

dari target 32.30%

4. Uji Kompetensi Guru persentase realisasinya 100% dari target 85 point.

Angka Partisipasi Murni (APM) SD dan SMP di tahun 2021, telah melebihi target bahkan lebih tinggi dari Propinsi Banten. Sedangkan APM PAUD Kota Tangerang Selatan di tahun 2021, sudah mencapai target.

Tabel 3.5 Perbandingan APM di Kota Tangerang Selatan dengan Propinsi Banten

No. Angka Partisipasi Murni

Kota Tangerang

Selatan Provinsi Banten 1 SD/ MI/ SDLB/ Paket

A

98.54% -

2 SMP/ MTs/ SMPLB/

Paket B

89.31% -

3 PAUD usia 5-6 tahun 35.48% -

Sumber: Hasil Analisis dan Badan Pusat Statistik

Angka Partisipasi Murni (APM) merupakan ukuran yang menunjukkan tingginya tingkat partisipasi sekolah dengan memperhatikan ketepatan usia sekolah pada jenjang pendidikannya. APM dihitung dengan membandingkan antara jumlah siswa usia sekolah yang bersekolah di Kota Tangerang Selatan dengan jumlah penduduk usia sekolah di Kota Tangerang Selatan. Sebagai

(29)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 25 | P a g e

perbandingan capaian Angka Partisipasi Murni (APM) SD dan SMP dapat disajikan dalam tabel di bawah ini

Tabel 3.6 Perbandingan APM di Kota Tangerang Selatan, Propinsi Banten dan Nasional

No. Angka Partisipasi Murni

Kota Tangerang

Selatan

Provinsi

Banten Nasional

1 SD/ MI/ SDLB/ Paket A 98.54% - -

2 SMP/ MTs/ SMPLB/

Paket B 89.31% - -

3 PAUD usia 5-6 tahun 35.48% - -

Sumber: Hasil Analisis dan Badan Pusat Statistik

Kebijakan Pemerintah Pusat terkait sistem penerimaan siswa baru sangat berdampak terhadap capaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang sangat tinggi. Jika diidentifikasi secara khusus maka faktor yang mempengaruhinya disebabkan karena faktor-faktor sebagai berikut:

1. PPDB zonasi yang menyebabkan jumlah anak Kota Tangerang Selatan yang bersekolah di Kota Tangerang Selatan mengalami peningkatan yang sangat tajam.

2. Kualitas pendidikan di Kota Tangerang Selatan sudah sangat mendekati kualitas di daeraah lain, seperti Propinsi DKI Jakarta, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Depok.

Untuk tetap mampertahankan kondisi ini maka pada perencanaan kedepan perlu dilakukan peningkatan dalam beberapa hal sebagai berikut :

1. Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru yang sesuai dengan kebijakan Pemerintah Pusat dengan tetap mengakomodir peningkatan kualitas pendidikan agar mutu pendidikan tetap terjaga sehingga masih menjadi daya tarik bagi penduduk luar Kota Tangerang Selatan untuk bersekolah di Kota Tangerang Selatan.

2. Meningkatkan mutu sekolah negeri khususnya di jenjang SD dan SMP agar menjadi daya tarik bagi penduduk luar Kota Tangerang Selatan untuk bersekolah di Kota Tangerang Selatan.

(30)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 26 | P a g e

3. Mempertahankan mutu sekolah swasta khususnya di jenjang SMP agar menjadi daya tarik bagi penduduk luar Kota Tangerang Selatan untuk bersekolah di Kota Tangerang Selatan.

3.2.2 Jenis Budaya yang Dilestarikan

Tolok ukur Capaian Jenis Budaya yang dilestarikan adalah sasaran terhadap pelestarian warisan budaya yang mencakup 4 jenis budaya yang dilestarikan ; (1) Cagar Budaya ; (2) Musem ; (3) Dokumen ; (4) Sanggar.

Tabel 3.7 Target dan Realisasi Sasaran Jenis Budaya yang dilestarikan

No Indikator Sasaran

Realisasi 2020

2021

Target Akhir Renstra

(2026)

Capaian s/d 2021 terhadap

Target 2026 Target Realisasi %

Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jumlah Cagar Budaya yang di Lestarikan

4 Cagar 4 Cagar 4 Cagar 100 % 4 Cagar 100 %

Sumber: Rencana Strategis 2021--2026

Jika dibandingkan dengan target, maka realisasi indikator sasaran yang ada ditahun 2021 telah melebihi target.

3.3 Realisasi Anggaran

Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2021 sebesar 9 5 . 4 9 %

%. dari total anggaran yang dialokasikan. Sedangkan penyerapan terkecil pada program Pengembangan Kebudayaan (71.55%). Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2021 yang dialokasikan untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran disajikan pada tabel berikut.

(31)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 27 | P a g e

Tabel 3.8 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2021

No. Sasaran Indikator

Kinerja Anggaran

Targe t

Realis asi

% Realis

asi

Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Realisas i (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Meningkatnya angka partisipasi

Angka Partisipasi Murni SD/

99.99

% 98.54

% 98.54

% 112,089,709,102 112,195,884,060 97.69%

pendidikan MI/ SDLB/

Paket A Angka Partisipasi Murni SMP/

MTs/ SMPLB/

Paket B

97.50

% 89.31

% 91.60

% 41,501,376,509 37,694,628,907 90.83%

Angka Partisipasi Murni (APM)

32.30

% 35.48

% 109.8

4% 21,317,205,198 16,499,819,652 77.40%

PAUD usia 4-6 tahun

Uji Kompetensi

Guru 85 85 100% 103,903,153,760 101,502,542,991 97.69%

2 Jenis Budaya yang

Dilestarikan

Pelestarian warisan Budaya

4 Jenis Warisa

n Budaya

4 Jenis Warisa

n Budaya

100 % 919,198,600 657,718,400 71.55%

Jumlah Total Belanja Langsung pada Program Utama 644,937,868,271 615,870,685,782 95.49

Sumber: Rencana Strategis 2021-2026

Dua Sasaran strategis yang terdapat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah mencapai target.

(32)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 28 | P a g e

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Sebagaimana telah dijabarkan dalam Rencana Strategis Tahun 2021- 2026 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai 2 (dua) urusan strategis yang dituangkan dalam 5 Program Pembangunan Pendidikan dan dituangkan dalam 16 (Delapan belas) kegiatan yang pendanaannya bersumber dari APBD Kota Tangerang Selatan.

Urusan Pendidikan mencakup pelaksanaan program dan kegiatan dalam upaya peningkatan standar kompetensi lulusan; standar isi; standar proses; standar pendidik dan tenaga kependidikan; standar sarana dan prasarana; standar pengelolaan; standar pembiyaan; dan standar penilaian pendidikan. Realisasi Keuangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan secara kumulatif adalah sebesar 95.49%, terdiri dari Realisasi Belanja Langsung 48.41%; dan Realisasi Belanja Tidak Langsung 51.59%.

Secara umum, kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan mencapai nilai rata–rata diatas 85% (berdasarkan skala ordinal), maka masuk dalam kategori baik. Perencanaan adalah salah satu kunci utama keberhasilan, jika terjadi kelebihan target maka terjadi kesalahan di dalam perencanaan, kekurangan informasi, data, dan pembahuruan data.

Terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan kegiatan terkait dengan perencanaan, dari seluruh unit sistem pengelola pendidikan tentang penerapan kinerja yang dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih, baik, bertanggungjawab dan berkapabilitas tinggi.

B. Langkah Kedepan

Berdasarkan kesimpulan di atas, dalam upaya untuk meningkatkan kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun mendatang, beberapa langkah strategis yang akan dilakukan adalah :

(33)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 29 | P a g e

1. Lebih meningkatkan komitmen seluruh unit sistem pengelola pendidikan untuk dapat memahami dan menerapkan sistem manajemen kinerja dan keuangan agar pencapaian tujuan dan sasaran strategis organisasi dapat dilakukan dengan efektif dan efisien serta berhasil.

2. Meningkatkan kualitas pemberian bimbingan teknis kepada seluruh unit sistem pengelola pendidikan tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta kemampuan praktis dalam menyusun dokumen-dokumen kinerja

3. Pemenuhan target dari indikator kinerja pada dokumen restra sesuai dengan kondisi riil, sehingga dokumen penetapan kinerja tidak mencapai target yang telah di tetapkan.

Gambar

Tabel 2.2  Komposisi Aparat PNS  NO  APARAT  JUMLA H  1  Kepala Dinas  1  2  Kepala Bidang  5  3  Kepala Seksi  14
Tabel 3.1  Skala Nilai Peringkat Kerja  No  Interval Nilai
Tabel 3.2 Capaian Kinerja Tahun 2021
Tabel 3.3 Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan  No  Sasaran  Indikator  Formula Indikator
+5

Referensi

Dokumen terkait

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas.. Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016. Dinas Pendidikan Nasional kabupaten

pemberdayaan pemuda, berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP Dinas Kepemudaan dan Olahraga di Kota Malang tahun 2014 menyatakan dalam pelaksanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2020 disusun selain sebagai evaluasi proses kegiatan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu upaya untuk terciptanya pemerintahan yang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang Tahun 2020 merupakan Laporan yang memuat pencapaian tujuan dan sasaran

Laporan seluruh program dan kegiatan yang telah dijalankan sebagaimana tertuang dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Sosial Provinsi NTB.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) ini adalah wujud pertanggungjawaban Pemerintah Kota Pagar Alam, yang berisi tentang informasi kinerja baik