• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB)."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

i

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN

ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB)

Skripsi

Diajukan oleh : Riska Dwi Wijaya

F.100104021

FAKULTAS PSIKOLOGI

(2)

ii

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN

ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ( S-1 ) Psikologi

Disusun oleh: Riska Dwi Wijaya

F.100104021

FAKULTAS PSIKOLOGI

(3)
(4)
(5)
(6)

vi MOTTO

“Dia yang mengetahui untuk apa dia hidup, akan bisa mengatasi hampir semua

yang terjadi atas dirinya”

(Nietzsche)

“ Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah

selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain), dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.”

(Q.S. Asy- Syarh: 6- 8)

“Banyak di antara yang kalian menderita adalah pilihan kalian sendiri - obat pahit

kehidupan agar manusia sembuh dari luka hati dan penyakit jiwa. Percayalah tabib kehidupan dan teguk habis ramuan pahit itu dengan cekal dan tanpa bicara.

(7)

vii

PERSEMBAHAN

Segala puji bagi Allah SWT. yang telah

menganugerahkan seluruh rahmat dan kasih sayang-Nya. Hasil dari Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

Ibu dan ayah tercinta dan tersayang, yang senantiasa memberi do’a,

dukungan atas apa yang penulis yakini, motivasi, memberi pengajaran tentang akhlaq dan nilai-nilai agama yang membuat penulis menjadi seperti sekarang serta segala sesuatu atas cinta dan kasih sayangnya yang tidak dapat penulis ungkapkan satu persatu

Kakak (Eko Adi Wijaya) yang senantiasa memberi semangat dukungan

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji bagi Allah yang telah

menganugerahkan segenap nikmat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini melibatkan banyak bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka dari itu dengan segala hormat, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Taufik, M.Si., selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian bagi penulis. 2. Bapak Susatyo Yuwono S. Psi, M. Psi, selaku pembimbing utama skripsi dan

telah penulis anggap seperti ayah sendiri, yang telah berkenan meluangkan waktu dan pikiran untuk memberikan ilmu serta sabar membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Pengalaman-pengalaman yang beliau ajarkan kepada penulis sangat berarti bagi penulis hingga penulis bisa seperti sekarang ini.

3. Ibu Dra. Partini, M.Si selaku Pembimbing Akademik yang membimbing penulis dalam proses akademik dari awal hingga akhir studi penulis.Serta seluruh staf dan pengajar Fakultas psikologi UMS yang telah memberikan banyak bekal ilmu akademik.

(9)

ix

semangat, kasih sayang dan dukungannya kepada penulis. Ketabahan dan keyakinannya membuat penulis belajar banyak hal dan bangga memiliki ayah dan ibu serta kakak seperti beliau.

5. Teman-teman yang sudah dianggap sebagai saudari sendiri bagi penulis: Tinon, Nisa, Anis, Diyah, dan Icha yang telah bersama semenjak awal kuliah. Dukungan, kesabaran, perhatian, dan kasih sayang mereka memberi warna akan persahabatan dan pelajaran pertemanan yang indah.

6. Teman-teman satu perjuangan dalam penelitian skripsi bimbingan dari bapak Susatyo Yuwono: Ary, Tari, dan Tiya yang selalu membagi ilmu, waktu, memberikan dukungan dan bantuan dalam penulisan skripsi ini dan hari-hari saat bimbingan maupun diluar bimbingan.

7. Seluruh partisipan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini dengan memberikan data penelitian. Serta seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT membalas jasa serta budi baik Bapak, Ibu, saudara, dan sahabat semua selama proses penyusunan skripsi ini. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.

(10)

x DAFTAR ISI

Halaman Sampul ... i

Halaman Judul ... ii

Halaman Persetujuan ... iii

Halaman Pengesahan ... iv

Halaman Pengesahan ... v

Motto ... vi

Persembahan ... vii

Kata Pengantar ... viii

Daftar Isi... x

Daftar Tabel ... xiii

Daftar Lampiran ... xiv

Abstraksi ... xv

BAB I PENGANTAR ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Tujuan Penelitian ... 6

C. Manfaat ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 8

A. Organizational Citizenship Behavior... 8

1. Pengertian Organizational Citizenship Behavior ... 8

2. Aspek-aspek Organizational Citizenship Behavior ... 10

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Organizational Citizenship Behavior ... 12

B. Kecerdasan Emosi ... 14

(11)

xi

2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kecerdasan Emosional .... 17

3. Dimensi Kecerdasan Emosi ... 18

4. Ciri-ciri Individu yang Memiliki Kecerdasan Emosi Tinggi .... 22

C. Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dengan Organizational Citizenship Behavior OCB ... 24

D. Hipotesis ... 27

BAB III METODE PENELITIAN... 28

A. Identifikasi Variabel Penelitian ... 28

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 28

1. Organizational Citizenship Behavior (OCB) ... 28

2. Kecerdasan Emosi ... 28

C. Subjek Penelitian ... 29

D. Metode dan Alat Pengumpulan Data ... 29

E. Validitas dan Reliabilitas ... 32

1. Validitas ... 32

2. Reliabilitas ... 33

3. Analisis Data ... 34

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN ... 35

A. Persiapan Penelitian ... 35

1. Orientasi Kancah Penelitian ... 35

2. Persiapan Alat Ukur Data ... 37

3. Pelaksanaan Try Out Terpakai ... 39

4. Pelaksanaan Skoring Try Out Terpakai ... 40

B. Pengumpulan Data ... 44

(12)

xii

2. Pelaksanaan Pengumpulan Data ... 44

3. Skoring untuk Uji Hipotesis ... 44

C. Analisis Data ... 45

1. Uji Asumsi ... 45

2. Uji Hipotesis ... 46

3. Sumbangan Efektif ... 47

4. Kategorisasi ... 47

D. Pembahasan ... 48

BAB V PENUTUP ... 54

1. Kesimpulan ... 54

2. Saran ... 55

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Blue Print Skala Organizational Citizenship Behavior (OCB) ... 30

Tabel 2. Blue print skala Kecerdasan Emosi ... 31

Tabel 3. Blue print skala Organizational Citizenship Behavior (OCB) ... 38

Tabel 4. Blueprint skala Kecerdasan Emosi ... 39

Tabel 5. Susunan Item Skala Organizational Citizenship Behavior yang valid dan gugur ... 42

Tabel 6. Susunan Item Skala Kecerdasan Emosi yang valid dan gugur ... 43

Tabel 7. Rangkuman hasil validitas aitem dan reliabilitas ... 43

Tabel 8. Kategorisasi, frekuensi, dan prosentase kecerdasan emosi ... 47

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

A. Lampiran Hasil Olah Data ... 98

1. Uji Normalitas ... 85

2. Uji Linieritas ... 90

3. Uji Hipotesis ... 91

B. Lampiran Skala ... 92

1. Skala Kecerdasan Emosi... ... 93

2. Skala OCB... ... 96

(15)

xv ABSTRAKSI

Organizational citizenship behavior (OCB) merupakan perilaku sukarela yang dimiliki individu (karyawan) untuk melakukan pekerjaan diluar peran tugas pokok yang telah ditentukan, seperti mau bekerja sama, tolong menolong, dan saling membantu antar para karyawan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB), (2) Sumbangan efektif Kecerdasan Emosi dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB), (3) Tingkat Kecerdasan Emosi, dan (4) tingkat Organizational Citizenship Behavior (OCB).

Subek penelitian ini adalah 122 orang penduduk yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kecamatan yang berada di Kabupaten Sukoharjo, seperti di Kecamatan Sukoharjo, Kecamatan Grogol, Kecamatan Gatak, Kecamatan Baki, Kecamatan Sukoharjo, Kecamatan Polokarto, Kecamatan Bulu, Kecamatan Mojolaban, Kecamatan Nguter, Kecamatan Tawangsari, dan Kecamatan Wonorejo. Metode pengambilan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunaka jenis sampel cluster sampling.

Hasil penelitian menemukan terdapat hubungan kecerdasan emosi pegawai pada pegawai kecamatan dengan dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB) terlihat dari hasil penelitian dapat diketahui nilai koefisien korelasi (rxy) = 0,425 dengan sig= 0,000; (p < 0,01) yang berarti terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara kecerdasan emosi dengan organizational citizenship behavior pada pegawai di-10 kecamatan kabupaten Sukoharjo. Sumbangan efektif (SE) kecerdasan emosi dengan organization citizenship behavior (OCB) sebesar 18,1% ditunjukkan oleh koefisien determinasi (r²) atau nilai R square sebesar 0,181. Masih terdapat 81,9% faktor lain yang mempengaruhi organization citizenship behavior (OCB). Hasil analisis variabel kecerdasan emosi diketahui bahwa rerata empirik (RE) sebesar 122,19 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 102,5 yang berarti variabel kecerdasan emosi termasuk dalam kategori tinggi. Variabel organization citizenship behavior (OCB) mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 78,5 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 62,5 yang berarti variabel organization citizenship behavior (OCB) termasuk dalam kategori tinggi.

Referensi

Dokumen terkait

Identifikasi model pada contoh kasus produksi jagung nasional memberikan dua alternatif model yaitu model.. MAR dengan dua komponen dan

mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta program studi Keperawatan S1 semester VIII tahun 2007 didapatkan keterangan bahwa mereka berminat untuk melanjutkan ke profesi

System (HCS) dengan rerata 7,48 HP dan yang terakhir tanpa pemasangan Hidrocarbon Crack System (HCS) dengan rerata 7,25 HP. Pemakaian busi platinum menghasilkan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ada pengaruh yang positif dan signifikan antara implementasi metode diskusi terhadap pemahaman materi mahasiswa dalam mata

Hasil rasio efektifitas sudah mencapai 100%, hal ini berarti kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten Wonogiri sudah efektif dan hasil rasio efisiensi kurang dari 100%, hal

Berdasarkan analisis hasil pengolahan data diketahui bahwa terdapat selisih antara data ekspor Indonesia dengan data impor negara maju dan negara ber- kembang untuk

The Ministry of Agriculture of' Indonesia and the Ministry for Foreign Affairs of Finland, represented in Indonesia by the Embassy of Finland, shall be the

Dari hasil tersebut, cendawan yang kemungkinan dapat dijadikan sebagai agens pengendalian hayati terhadap penggerek batang padi kuning adalah cendawan endofit yang hanya