• Tidak ada hasil yang ditemukan

Register yang digunakan dalam tabloid Burung edisi Januari 2010 - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Register yang digunakan dalam tabloid Burung edisi Januari 2010 - USD Repository"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

(1)

JU Diaju Mem PROG URUSAN SA UN

ukan untuk M mperoleh Gel Program S D Vinc 0 GRAM STU ASTRA IND NIVERSITA YO De Memenuhi Sa lar Sarjana S Studi Sastra I

isusun oleh ensius Padm 024114042 UDI SASTR DONESIA, AS SANATA GYAKART esember 201

(2)

JU Diaju Mem PROG URUSAN SA UN

ukan untuk M mperoleh Gel Program S D Vinc 0 GRAM STU ASTRA IND NIVERSITA YO De i Memenuhi Sa

lar Sarjana S Studi Sastra I

isusun oleh ensius Padm 024114042 UDI SASTR DONESIA, AS SANATA GYAKART esember 201

(3)
(4)
(5)

iv

KUPERSEMBAHKAN CORETAN INI UNTUK MU

Alvin Wibi Wisanggeni Anake Padmadi ro Meikasari

Ponakane Sarmidi ro Veni Ikawati Pracoyo Djati ro Ratnawati Putune Barnabas Juwari ro Sumarah

Setyani ro Sugirah Adine

(6)

v

sendiri, dan sepanjang pengetahuan saya tidak berisi materi yang pernah dipublikasikan atau ditulis oleh orang lain atau telah digunakan sebagai persyaratan penyelesaian studi di perguruan tinggi lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan.

Apabila ternyata terbukti bahwa pernyataan saya ini tidak benar, sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya.

Yogyakarta, 10 Desember2010

(7)

Nama : Vincensius Padmadi Nomor Mahasiswa : 024114042

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

REGISTER YANG DIGUNAKAN DALAM TABLOID BURUNG EDISI JANUARI 2010

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 28 April 2011

Yang menyatakan

(8)

vi

Indonesia, Universitas Sanata Dharma.

Hobi dapat membentuk suatu komunitas. Dalam kelompok tersebut terdapat orang-orang yang memiliki kesamaan dalam kegemaran dan aktifitas. Register merupakan variasi bahasa yang digunakan oleh masyarakat untuk membentuk suatu komunikasi sesuai keahlian, profesi dalam melakukan tindak tutur. Dalam penelitian ini penulis bermaksud I) mendeskripsikan satuan-satuan lingual yang menjadi register dalam tabloid Burung edisi Januari 2010. II). Mendeskripsikan bahasa sumber yang digunakan komunitas pencinta burung berkicau. Penelitian menggunakan beberapa metode untuk mendapatkan hasil yang akurat. Langkah pertama tahap pengumpulan data.

Pengumpulan data ditentukan objek penelitian, yaitu register yang digunakan dalam tabloid Burung edisi Januari 2010. Data penelitian berupa kalimat yang terdapat dalam tabloid Burung edisi Januari 2010. Data yang diperlukan dari sumber tertulis, yaitu tabloid Burung edisi Januari 2010. Metode yang digunakan, penulis menggunakan metode simak, yaitu dengan cara menyimak pengguna bahasa yang terdapat dalam tabloid Burung edisi Januari 2010. Metode simak memiliki banyak teknik penyediaan data, tetapi dalam penelitian ini hanya menggunakan teknik catat. Setelah kalimat-kalimat dalam setiap artikel dalam majalah disimak, kemudian dicatat pada lembar-lembaran kertas. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode padan, yaitu dengan menggunakan alat penentu di luar, terlepas, dan tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan. Metode analisis data memiliki teknik dasar dan teknik lanjutan tertentu. Teknik dasar analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pilah unsur penentu, teknik dasar metode padan yang menggunakan daya pilah mental yang dimiliki oleh peneliti. Teknik lanjutannya adalah teknik lanjutan hubungan banding memperbedakannya, teknik lanjutan metode padan yang menggunakan piranti daya banding yang dimiliki oleh peneliti dengan standar pembedaan sebagai alat.

Hasil dari analisis, dapat disimpulkan bahwa register yang digunakan dalam tabloid Burung edisi Januari 2010 meliputi: (i) Register yang digunakan peternak burung kicauan, yang berupa kata dan frase. (ii) Register jenis burung hasil peternakan, yang berupa kata. (iii) Register yang digunakan komunitas kicauan dalam komunikasi, yang berupa kata dan frase (iv) Register yang digunakan komunitas burung kicauan dalam perlombaan burung kicauan, yang berupa kata dan frase.

(9)
(10)

viii Dharma University.

A hobby may become a cause to form a group or special community where the people in this group have the same hobby or interest. Some words or terms in this group are unique and not easy to understand for the outsiders. For this reason, the author tries to describe the registry in bird-lovers community which has been presented in Burung, January 2010.

In this research aims to 1) describe what register that are used in lovers community. 2) Describe the source of languages for the registry in bird-lovers community. This research uses some methods to get good results. The first was data collecting. This step was determined by the research object, data and data sources, and the technique of data collecting. The object of this research is the register of bird-lovers community in Burung January 2010 edition and the research data are in the sentences. Data are collected from the printed source;

Burung January 2010 edition. The method of this research is scrutinizing method by scrutinizing the user in Burung January 2010 edition. Author used the writing technique. After scrutinizing the sentences or words, those sentences or words would be written in papers. Those data would be analyzed then. The author also uses element choosing-analyzing technique and advance comparison-technique to differentiate them.

(11)

ix

(12)

x

membuat skripsi ini. Sungguh sangat berharga bagiku, perjuangan dalam pencapaian menuju keberhasilan hidup.

Bagi semua yang telah memberikan dorongan dan memberi santunan pikirannya, mulai dari awal melangkah hingga terciptanya karya yang jauh dari sempurna ini. Oleh karena itu, menjadi kewajiban untuk menyampaikan rasa terimakasih dengan penuh rasa tulus dan penghargaan yang tinggi kepada :

1. Dr. I. Praptomo Baryadi, M. Hum, pembimbing I. 2. Drs. Hery Antono, M. Hum, pembimbing II.

3. Drs. B. Rahmanto, M. Hum, Kaprodi Sastra Indonesia.

4. S. E. Peni Adji, S.S, M. Hum, Wakil Kaprodi Sastra Indonesia. 5. Dra. Fransiska Tjandrasih Adji, M. Hum.

6. Drs. P Ari Subagyo, M. Hum. 7. Drs. Yoseph Yapi Taum, M. Hum. 8. Sekretariat Fakultas Sastra Indonesia.

9. Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

10. Babe Barnabas Juwari, Enyak Menik Sumarah, tak bisa aku tuliskan kata terimakasih dan permintaan maafku. Kakang Fx. Sarmidi, Pracoyo Djati. Mbakyu Modiste Veni Ikawati, Dorotea Ratnawati. Ponakan Alkuin Abimanyu, Mas Prajanawa terimakasih, semangat bantuan kalian akan selalu teringat. Belahan jiwaku Andita Meikasari, anakku Alvin Wibi Wisanggeni untuk kalian semua arti dan hasil perjuangan ini.

11. Pejuang angkatan 2002 Sastra Indonesia, Anang Joko, Dominikus Ganang, dan semua teman yang tidak dapat saya tuliskan namanya, terimakasih atas rasa kekeluargaan yang kalian berikan.

(13)

xi

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN……… . iv

PERNYATAAN……… .. v

ABSTRAK………. . vi

ABSTRAK………. . vii

KATA PENGANTAR……….... x

DAFTAR ISI………. .. xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 6

1.3. Tujuan Penelitian ... 6

1.4. Manfaat Penelitian ... 7

1.5. Tinjauan Pustaka ... 7

1.6. Landasan teori ... 8

1.7. Metodologi Penelitian ... 12

1.8. Sistem penyajin ... 14

(14)

xii

Kata ... ..16 2.2.1.2 Register yang Digunakan Penangkar yang Berupa Frase .. 26 2.2.2 Register Jenis Burung Hasil dari Penangkaran ... ..31 2.2.2.1 Register Jenis Burung Hasil Dari Penangkaran yang Berupa

Kata. ... ..31 2.2.3 Register yang Digunakan Komunitas Burung Kicauan. ... ..32 2.2.3.1 Register yang Digunakan Komunitas Burung Kicauan yang

Berupa Kata ... ..32 2.2.3.2 Register yang Digunakan Komunitas Burung Kicauan yang

Berupa Frase... 41 2.2.4 Register yang Digunakan Komunitas Burung Kicauan dalam

Perlombaan ... . 44 2.2.4.1 Register yang digunakan komunitas burung Kicauan dalam

Perlombaan yang Berupa Kata ... ..44 2.2.4.2 Register yang Digunakan Komunitas Burung Kicauan dalam Perlombaan yang Berupa Frase...64

(15)

xiii

Berkicau yang Berupa Frase... 78

BAB III BAHASA SUMBER REGISTER YANG DIGUNAKAN KOMUNITAS PENCINTA BURUNG BERKICAU DALAM MAJALAH BURUNG EDISI JANUARI 2010 ... 81

BAB IV PENUTUP ... 86

3.1 Kesimpulan ... 86

3.2 Saran ... 87

DAFTAR PUSTAKA ... 88

(16)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Bahasa dan masyarakat merupakan dua hal yang saling berkaitan, keduanya mempunyai hubungan layaknya hubungan dua makhluk hidup yang saling menggantungkan dan menguntungkan. Anggota masyarakat dapat bertahan dan berkembang dengan menggunakan bahasa, untuk berkomunikasi antar-individu dalam menyampaikan maksud dan pemikiran. Bahasa dilembagakan oleh masyarakat kemudian berkembang dan berubah sesuai dengan perkembangan kelompok masyarakat.

Dalam skripsi ini akan dibahas mengenai register yang digunakan komunitas pecinta burung berkicau yang ada disekitar kita. Skripsi ini membahas istilah atau kata-kata yang digunakan untuk berkomunikasi antar pengemar burung berkicau. Ada beberapa pendapat yang membahas tentang teori register menurut bidang dan tindakan yang dilakukan seseorang atau sekelompok individu.

Register adalah variasi bahasa bila dilihat dari segi pemakaian yang berhubungan dengan pekerjaan atau kegiatan seseorang (Pateda, 1990:61). Holliday (1992:49-50) membagi menjadi dua jenis, yaitu register selingkungan terbatas dan register yang lebih terbuka. Dua register ini dibedakan oleh jumlah makna yang mungkin dihasilkan olehnya.

(17)

Register selingkungan terbatas adalah register yang dipergunakan dalam bidang tertentu, yang jumlah maknanya secara keseluruhan tetap dan tertentu dan mungkin sangat kecil. Dengan demikian , register jenis ini tidak memberikan tempat bagi individu untuk mengembangkan kreativitas penafsir makna. Contoh bidang yang dijangkau oleh register selingkungan terbatas, bidang penerbangan, bidang pemograman, menu makanan dan lain-lain. Register yang lebih terbuka ditafsirkan dengan memunculkan kreativitas penafsiran makna.

Kicaumania merupakan sebutan bagi seseorang atau kelompok yang menyukai burung berkicau. Sebagai kicaumania, seseorang memang sudah mendalami burung berkicau. Istilah yang digunakan oleh para pecinta burung berkicau kadang terasa aneh bagi orang tidak mengenal dunia perburungan.

Burung berkicau semakin berkembang di daerah Yogyakarta saat ini. Berbagai perlombaan sering dilaksanakan di daerah Yogyakarta ini. Bukan hanya perlombaan yang semakin bergengsi pada saat ini, melainkan peternak burung-burung jawara yang berkelas sudah dilakukan oleh masyarakat untuk dijadikan sarana bisnis yang menjanjikan. Apabila burung hasil ternak menjadi burung jawara dalam perlombaan, tak hanya nama peternaknya yang tersohor, namun harga burung pun melejit tak terkira harganya. Maka dari itu penulis tertarik untuk meneliti seluk beluk dunia kicaumania.

1) Selain itu, kini juga sudah mengoleksi sejumlah pelapis, seperti khasandra dan klimax.

(18)

3) Jenis burung Murai Batu misalnya, sebaiknya tidak mendengar suara burung kacer dan tledekan beberapa hari sebelumnya sampai digantang.

4) H. Suwadi kalau nyetel Murai Batu selalu memilih tempat yang jauh dari kawan-kawan, bias ratusan meter dari lapangan.

Dari contoh di atas beserta uraiannya, tampak jelas terdapat beberapa istilah yang digunakan para penghobi burung berkicau, ada beberapa istilah khusus yang digunakan dan hanya diketahui oleh komunitas pecinta burung berkicau.

(19)

arena perlombaan, sebelum masuk waktu lomba, burung harus dijauhkan dari burung yang sejenis.

Dari contoh di atas juga didapatkan istilah register dengan bahasa yang berbeda-beda atau bahasa yang digunakan. Misalnya; diumuk-umuk, digantang, nyetel. Istilah tersebut diambil dari bahasa jawa, akan tetapi istilah tersebut tidak dapat diganti dengan bahasa yang umum seperti bahasa Indonesia. Jika istilah itu diganti dengan menggunakan bahasa yang lain maka lain pula arti dan lain juga daerahnya.

5) Cucak Hijau ini tampil fighter, tipe ngerol, dengan senjata greja dan lovebird.

6) Gus Mat menjelaskan, sebelum ngurak burung ini juga langganan juara diberbagai lomba.

7) Si Bagus kerjanya bagus, tanpa ngete`m dengan gaya teler mentok kiri kanan.

8) Materi lagu yang dimiliki serta tembakan-tembakanya disertai isian cucak jenggot sangat terdengar dengan jelas.

9) Selain gacor dengan tembakan yang kristal, gayanya juga aduhai.

(20)

Dalam contoh (6) terdapat istilah ngurak merupakan register bahasa kusus kicaumania yang diartikan dalam bahasa jawa ‘ambrol’, ‘brodol’, ‘rontok’. Istilah ini digunakan untuk menyebut burung yang sedang mengalami pergantian bulu, biasanya terjadi 1 tahun sekali dengan masa pergantian selama 3-6 bulan.

Dalam contoh (7) terdapat istilah ngetem, istilah ini diambil dari bahasa jawa yang artinya dalam bahasa Indonesia berhenti menunggu untuk menunggu waktu. Tak lain halnya dalam dunia perkicauan, istilah ngetem tersebut diartikan burung berhenti berkicau sesaat, itu dapat dikarenakan kondisi burung yang lelah atau kurang bagus. Biasanya kondisi tersebut dapat mengurangi penilaian saat lomba. Terdapat juga istilah teler, istilah tersebut diambil dari bahasa Jawa dan

dapat juga pengambilan dari bahasa gaul yang diartikan ‘mabuk’. Dalam perburungan istilah tersebut hanya diambil dari segi sifatnya. Orang yang teler atau mabuk ditandai dengan jalannya yang sempoyongan sama halnya dengan sifat dari burung yang berkicau dengan gaya seperti orang yang sedang teller atau mabuk. Dalam contoh (8) terdapat istilah tembakan-tembakanya, dilihat dari istilah seperti halnya berondongan peluru senjata api atau berkali-kali menembakan peluru. Akan tetapi lain halnya dalam dunia perburungan, tembakan yang dimaksudkan adalah kicauan burung yang melengking diserukan berkali-kali.

(21)

Contoh di atas merupakan istilah register yang digunakan para pecinta burung berkicau dilihat dari segi karakter atau sifat burung dalam majalah Burung

edisi Januari 2010.

Alasan penulis memilih topik ini, pertama, karena saat ini burung kicauan banyak digemari masyarakat. Terutama di Yogyakarta baik dari generasi muda hingga tua gemar dengan burung kicauan. Kedua, sebagai konsekuensinya, komunitas pecinta burung kicauan dan register tentang komunitas burung kicauan dalam tabloid Burung mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sejauh dari pengamatan penulis belum pernah ada penelitian tentang register yang digunakan dalam tabloid Burung edisi Januari 2010, sehingga topik ini patut diangkat.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Satuan lingual apa saja yang menjadi register dalam tabloid Burung edisi Januari 2010?

1.2.2 Berasal dari bahasa sumber apa saja yang digunakan dalam tabloid

Burung edisi Januari 2010?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Mendeskripsikan satuan-satuan lingual yang menjadi register dalam tabloid Burung edisi Januari 2010

1.3.2 Mendeskripsikan bahasa sumber yang digunakan dalam tabloid Burung

(22)

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini berupa register yang digunakan dalam tabloid Burung, sehingga dapat bermanfaat bagi perkembangan sosiolinguistik, terutama dapat menambah khazanah dan kajian tentang register dalam tabloid Burung yang saat ini banyak dinikmati dari berbagai kalangan masyarakat yang mencakup segala usia. Selain itu, penelitian ini dapat memberikan manfaat praktis, yaitu menambah wawasan bagi khalayak pemakai bahasa, terutama bagi semua pecinta burung berkicau yang semakin banyak.

1.5 Tinjauan Pustaka

Kajian tentang register telah diteliti beberapa orang tetapi dalam bidang yang berbeda-beda.

Kingkin Kartikarini (2006) meneliti “Register Game Komputer dalam Majalah

Game 21 edisi Januari-Desember 2004. Dalam sekripsinya dibahas mengenai jenis register yang terdapat dalam register game computer dalam majalah Game 21 edisi Januari s.d. Desember 2004. Kedua, bahasa sumber register game computer dalam majalah Game 21 edisi Januari s.d. Desember 2004. berikut contoh register game computer yang dibahas: - Game dengan sudut pandang first person terkini biasanya menjadi ajang pameran teknologi terbaru. (Game 21, 48:48). Register first person ‘orang pertama’ menyangkut tentang cara pandang dalam game computer.

(23)

peraturan militer dasar. Permasalahan yang dibahas adalah struktur, sungsi dan unsure suprasegmental dari Aba-aba Peraturan Militer Dasar.

Sukamti (2000) meneliti register dengan judul ”Register Humor pada Kaos Dadung”. Penelitian ini mendiskripsikan aspek kebahasaan dan aspek-aspek sosiokultural yang mempengaruhi register humor pada kaos Dadung serta faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya humor tersebut.

Setelah dilakukan tinjauan atas berbagai pustaka tersebut, dapat disimpulkan hal-hal penting. Pertama, kajian tentang register yang digunakan komunitas burung berkicau belum pernah dibahas sebelumnya. Kedua, tabloid

Burung edisi Januari 2010 belum pernah dipergunakan sebagai alat sumber analisis. Dengan demikian, topik tentang register yang digunakan komunitas pencinta burung berkicau dalam majalah Burung edisi Januari 2010 layak diangkat dan dibahas dalam penelitian.

1.6 Landasan Teori

Untuk kepentingan ini, perlu dikemukakan teori tentang register dan teori tentang istilah.

1.6.1 Teori tentang Register

(24)

dipergunakan oleh para pembicara profesional seperti ahli pidato yang dipergunakan untuk menarik perhatian. Register deliberatif ditujukan kepada pendengar untuk memperluas pembicaraan. Kedua register ini bersifat monolog. Register konsultatif terdapat pada transaksi perdagangan, khususnya saat dialog untuk memperoleh kesepakatan. Register kasual untuk menghilangkan rintangan-rintangan komunikasi. Register intime dipergunakan dalam suasana kekeluargaan.

Wardhaungh (1991: 49) mengemukakan bahwa register merupakan sekelompok kosa kata yang dipakai dalam bidang pekerjaan tertentu atau kelompok-kelompk sosial tertentu. Hal itu dapat ditunjukan dengan bahasa yang digunakan oleh ahli bedah, pilot-pilot pesawat terbang, manager bank, pramuniaga, ahli arkeologi, pendaki gunug dan ahli ekonomi.

Halliday (1992:40-59) register adalah ragam bahasa berdasar pemakaiannya, atau bahasa yang digunakan saat ini; tergantung pada apa yang sedang dikerjakan, dan sifat kegiatannya. Register juga merupakan susunan makna yang dihubungkan secara khusus dengan konteks situasi tertentu dari medan (field), pelibat (tenor), dan sarana (mode). Penjabarannya: medan atau medan wacana merujuk pada hal yang sedang terjadi, pada sifat atau tindakan social yang sedang berlangsung.

(25)

oleh para pelibat diperankan oleh bahasa dalam situasi itu; berupa organisasi simbolik teks, kedudukan yang dimiliki, dan fungsi dalam konteks, salurannya dan metode retorinya.

Halliday membagi menjadi dua jenis, yaitu register selingkungan terbatas dan register yang lebih terbuka. Dua register ini dibedakan oleh jumlah makna yang mungkin dihasilkan olehnya. Register selingkungan terbatas adalah register yang dipergunakan dalam bidang tertentu, yang jumlah maknanya secara keseluruhan tetap dan tertentu dan mungkin sangat kecil. Dengan demikian , register jenis ini tidak memberikan tempat bagi individu untuk mengembangkan kreativitas penafsir makana. Contoh bidang yang dijangkau oleh register selingkungan terbatas, bidang penerbangan, bidang pemograman, menu makanan dan lain-lain.

Register yang lebih terbuka ditafsirkan dengan memunculkan kreativitas penafsiran makna. Bahasa percakapan spontan dapat menjadi register golongan ini karena di dalam peristiwa percakapan ada siasat dan gaya makna yang khusus dan tertentu. Dalam percakapan, pelaku komunikasi tidak pernah dengan penuh kebebasan dengan memilih semua sumber sistem kebahasaan yang dikuasainya. Bila hal itu terjadi, maka komunikasi tidak akan pernah terjadi. Hal ini terjadi karena dalam komunikasi, pelaku komunikasi dapat memahami satu dengan yang lain karena mereka saling memprediksi atau dugaan dibawah sadar tentang apa yang akan dikatakan mitra komunikasinya.

(26)

Berdasar pemaparan diatas, register adalah sekelompok kosakata yang digunakan dalam pemakaiannya, yang konkret, bersifat khusus, digunakan pada situasi tertentu dan pada bidang pekerjaan tertentu, pada profesi tertentu,oleh masyarakat tertentu, dengan maksud dan tujuan tertentu pula.

1.6.2 Teori tentang Istilah

Kridalaksana (2002:86) mengemukakan bahwa istilah merupakan kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan konsep, proses, keadaan atau sifat yang khas dalam bidang tertentu.

1.7 Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu (1) tahap pengumpulan data, (2) analisis data, (3) tahap penyajian hasil analisis.

1.7.1 Tahap Pengumpulan Data

Dalam tahap pengumpulan data ini, ditentukan objek penelitian, data dan sumberdata, serta metode dan teknik pengumpulan data.

1.7.1.1 Objek Penelitian, Data, dan Sumber Data

(27)

1.7.1.2 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan adalah metode simak. Menurut Sudaryanto (1993:133), metode simak merupakan metode yang dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa, dalam hal ini penggunaan bahasa dalam tabloid Burung edisi Januari 2010. Metode simak ini memiliki banyak teknik penyediaan data, tetapi peneliti hanya menggunakan teknik catat. Setelah kalimat-kalimat dalam setiap artikel dalam tabloid Burung disimak, kemudian setiap register yang digunakan pencinta burung dicatat pada lembaran-lembaran kertas. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis sesuai dengan kebutuhan penelitian.

1.7.2 Metode dan Teknik Analisis Data

Tahap berikutnya adalah menganalisis data. Data yang sudah diklasifikasi dianalisis dengan menggunakan metode padan. Metode padan adalah metode penelitian yang menggunakan alat penentu di luar, terlepas, dan tidak menjadi bagian dari bahasa (langue) yang bersangkutan (Sudaryanto, 1993:13). Untuk menerapkan metode padan, analisis data ini menggunakan alat penentu, yaitu referen dan langue lain. Metode yang menggunakan alat penentu referen disebut metode padan referensial, sedangkan metode yang menggunakan alat penentu langue lain disebut metode translasional.

(28)

Teknik dasar pilah unsur penentu adalah teknik dasar metode padan yang menggunakan daya pilah mental yang dimiliki oleh peneliti. Teknik lanjutan hubungan banding memperbedakan adalah teknik lanjutan metode padan yang menggunakan piranti daya banding yang dimiliki peneliti dengan standar pembedaan sebagai alat. Berikut contoh analisis dengan metode padan:

3) Jenis burung Murai Batu misalnya, sebaiknya tidak mendengar suara burung kacer dan tledekan beberapa hari sebelumnya sampai digantang.

5) Cucak Hijau ini tampil fighter, tipengerol, dengan senjata greja dan lovebird. Dalam contoh 3 dan 5 terdapat register digantang ‘diadu’, ’masuk arena lomba’ atau ‘dilombakan’, fighter ‘petarung’ atau ‘berani diadu’ dan ngerol

‘bergelombang’ atau ‘menggulung’. Kedua register istilah yang digunakan pencinta burung kicauan tersebut mempunyai perbedaan. Dalam contoh (3) digantang ‘diadu’ atau ‘dilombakan’ merupakan register tentang cara perlombaan burung berkicau. Dalam contoh (5) fighter ‘petarung’ atau ‘berani diadu’ dan ngerol ‘bergelombang’ atau ‘menggulung’ merupakan register tentang sifat dan suara dari burung saat dilombakan. Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah metode padan referensial, dengan menggunakan alat penentu, yaitu referen.

(29)

bahasa Inggris yang berarti 1. ’petarung’, 2. ‘berani diadu’. Kata fighter dalam istilah pencinta burung berkicau merupakan sifat dari burung yang berani untuk diadu dalam lomba ( berani mengeluarkan suara kicauan dan gerakan yang dimiliki).

1.7.3 Metode dan Penyajian Hasil Analisi Data

Hasil penelitian berupa register yang digunakan komunitas burung berkicau. Dalam penelitian ini digunakan metode penyajian informal, yaitu penyajian hasil analisis data yang dirumuskan dengan kata-kata biasa, meskipun tetap menggunakan terminologi-terminologi yang sifatnya tetap khusus (Sudaryanto, 1993: 144-145).

1.8 Sistematika Penyajian

Sistematika penyajian tentang register yang digunakan pencinta burung berkicau dalam tabloid Burung edisi Januari 2010 ini adalah sebagai berikut : Bab I merupakan pendahuluan yang berisi Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka, Landasan Teori dan Metodologi Penelitian.

(30)

BAB II PEMBAHASAN

SATUAN LINGUAL YANG MENJADI REGISTER DALAM TABLOID BURUNG EDISI JANUARI 2010.

2.1 Pengantar

Pada bab ini dibahas mengenai register yang digunakan komunitas burung berkicau, baik dalam bidang penangkaran, perawatan burung, dan dalam perlombaan. Selain itu, juga dibahas mengenai bahasa sumber yang digunakan oleh para pecinta burung berkicau dalam tabloid Burung edisi Januari-Juli 2010. 2.2 Register yang Digunakan Komunitas Burung Berkicau dalam Tabloid Burung edisi Januari 2010.

Dalam analisis ini penulis meneliti kata dan frase yang digunakan sebagai register dalam tabloid Burung edisi Januari 2010.

2.2.1 Register yang Digunakan Penangkaran Burung Berkicau

Register yang digunakan penangkaran burung berkicau tak begitu asing ditelinga komunitas burung kicauan. Kicaumania sangatlah mengenal istilah-istilah yang digunakan seorang penangkar burung kicauan, yang keberadaannya memang sangat terbatas. Pada umumnya, kicaumania sejati pasti mengenal atau dapat memahami semua kata-kata dalam percakapan antar komunitas burung kicauan, karena memang sangat terbatas. Register dalam tabloid Burung edisi Januari 2010 ditemukan berupa kata dan frase yang digunakan komunitas burung berkicau dalam berkomunikasi.

(31)

2.2.1.1 Register yang Digunakan Penangkaran Burung Berkicau yang Berupa Kata

Berikut adalah beberapa contoh register yang digunakan penangkaran burung berkicau dalam tabloid Burung edisi Januari 2010 yang berupa kata:

10) Salah satu burung langka asli Indonesia yang dilindungi dan sejauh ini dicitrakan sangat eksotik sehingga memiliki nilai yang sangat tinggi adalah jalak bali. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Dicitrakan pada contoh (10) memiliki kata dasar yaitu citra yang berarti; 1 rupa, gambar, gambaran; 2 Man gambaran yang dimiliki orang banyak mengenai pribadi, perusahaan, organisasi, atau produk; 3 Sas kesan mental atau bayangan visual yang ditimbulkan oleh sebuah kata, frase, atau kalimat, dan merupakan unsure dasar yang khas dalam karya prosa dan puisi; 4 Hut data atau informasi dari potret udara untuk bahan evaluasi. (KBBI 1995:192). Dicitrakan pada contoh (10) dalam komunitas kicaumania berarti ; sesuatu yang indah, menarik, menggagumkan karena langka.

Kata eksotik pada contoh (10) berarti ; 1 memiliki dayatarik khas karena belum banyak dikenal umum; 2 diperkenalkan atau dimasukan di luar negeri ( tentang mode, gagasan, dan sebagainya); 3 bergaya asing; luarbiasa; istimewa; aneh; ganjil. (KBBI 1995:253). Dalam komunitas kicaumania kata eksotis berarti ‘langka’, ‘ jarang didapatkan’.

11) Padahal jenis jalak sebenarnya termasuk jenis burung yang secara teknis ela ditangkarkan, bahkan banyak yang mengatakan elative mudah. (tabloid

(32)

Ditangkarkan pada contoh (11) berkata dasar tangkar yang berarti 1; Jw n tulang – tulang iga atau tulang – tulang paha ( belakang ) sapi, kambing yang masih berdaging sedikit – sedikit dan masih dapat digulai. Tangkar 2; v menangkarkan, v

1 membiakkan; menetaskan; 2 menggandakan. (KBBI 1995:1007). Dalam komunitas kicaumania kata ditangkarkan berarti ‘diternakkan’.

12) Sebab, mengurus ijin kalau belum terbukti punya kecakapan atau kelayakan untuk melakukan usaha breeding jalak bali, secara teori juga tidak bisa. (tabloid Burung, edisi Januari 2010).

Kecakapan pada contoh (12) berarti 1 kemampuan; kesanggupan; 2 kepandaian atau kemahiran dalam mengerjakan sesuatu. Dalam komunitas kicaumania kata kecakapan berarti ‘orang yang pandai dalam peternakan’.

13) Kalau ijin dipermudah, para penangkar akan semakin banyak jumlahnya, produksi melimpah, dan pasar segera dibanjiri burung-burung jalak bali yang legal untuk diperjual belikan. (tabloid Burung, edisi Januari 2010). Penangkar pada contoh (13) berarti; 1 orang yang mengembangbiakan ( ternak, tanaman ). 2 orang yang menggandakan. (KBBI 1995:1007)

Dalam komunitas kicaumania kata penangkar berarti orang yang beternak, mengembangbiakkan. Kata penangkar digunakan dalan bidang peternakan. Legal pada contoh (13) berarti; sesuai dengan undang – undang atau hokum. ( KBBI 1995:575). Legal dalam komunitas kicauan berarti sah, bebas hukum.

(33)

Diseragamkan pada contoh (14) memiliki kata dasar seragam yang berarti ‘sama ragamnya( coraknya, bentukya, susunannya). (KBBI 1995:921). Diseragamkan dalam komunitas kicaumania berarti disamakan susunannya, bentuknya. Sepasang pada contoh (14) memiliki arti 1.’satu pasang (sejodoh,selengkap, sesetel)’, 2.’sepadan (dengan)’, ‘sesuai (dengan)’, 3. ’Merupakan pasangan atau selengkap (seperangkat)’. (Poerwadarminta 1984:713-714). Sepasang dalam komunitas kicauan berarti satu pasang. Kata sepasang digunakan juga dalam istilah peternakan.

15) Sedangkan harga indukan yang siap produksi bervariasi antara Rp 25 juta hingga Rp 30 juta sepasang. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Bervariasi pada contoh (15) berarti ; mempunyai variasi; mempunyai berbagai bentuk ( rupa, jenis, dan sebagainya). (KBBI 1995:1117)

Bervariasi berarti selang-seling atau lain-lain dalam artian harga dapat berbeda-beda.

16) Belakangan ini mulai berpikir bagaimana nasib kelangsungan Jalak Bali yang akan datang, jika nilai komersil menjadi prioritas para penangkar. (tabloid Burung, edisi Januari 2010).

Komersil pada contoh (16) berarti; 1 bersangkutan niaga atau prdagangan; 2 dimaksudkan untuk diperdagangkan; 3 bernilai niaga tinggi. Kadang – kadang mengorbankan nilai – nilai lain ( sosial, budaya, dan sebagainya). (KBBI 1995:515)

(34)

17) Kalau hanya mau kita eksploitasi hasilnya saja,mungkin juga kurang nyaman, sehingga hasilnya jadi kurang bagus,” jelas Ir. Agus Gamping,sekertaris PBI Sleman”. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Eksploitasi pada contoh (17) memiliki arti 1 penggusahaan; 2 pemanfaatan untuk keuntungan sendiri; pengisapan; pemerasan (tentang tenaga orang). (KBBI 1995:254). Dalam komunitas kicaumania eksploitasi berarti terus mengambil hasil dari penangkaran. Kata eksploitasi biasanya digunakan dalam bidang perusahaan yang berarti mengeruk kekayaan atau memeras tenaga.

18) Aturan ini diharapkan mampu lebih menggairahkan kelas ring. (tabloid

Burung, edisi Januari 2010).

Menggairahkan pada contoh (18) memiliki arti; membangitkan keinginan (hasrat, keberahian) yang keras. (KBBI 1995:285). Menggairahkan dalam komunitas kicauan berarti membangkitkan, memberi semangat. Dalam komunitas kicaumania kata menggairahkan digunakan untuk rasa ketertarikan.

19) Keberadaannya di alam sudah semakain brkurang bahkan jalak putih Nusa Penida yang berwarna spesifik sudah semakin langka keberadaannya di alam. (tabloid Burung, edisi Januari 2010).

Spesifik pada contoh (19) memiliki arti khusus ; yang bersifat khusus ; khas. (KBBI 1995:960). Spesifik dalam komunitas kicauan digunakan untuk burung-burung yang langka atau sulit didapat.

(35)

1Molor pada contoh (20) mempunyai arti: Cak 1.’tidur’,

2Molor: Cak 1 bertambah panjang (karet), 2 Ki bertambah lama; mundur (waktu)’.

(KBBI 1995:663). Molor dalam komunitas kicauan berarti bertambah lama. Dalam komunitas kicaumania kata molor digunakan dalam istilah peternakan yang diartikan masa bertelur menjadi lama. Berbiak pada contoh (20) memiliki arti: v bertumbuh (berkembang) menjadi banyak (tentang binatang, tumbuh-tumbuhan, dsb). (KBBI 1995:128). Berbiak dalam komunitas kicauan berarti mau bertelur, menghasilkan telur. di dalam komunitas kicaumania yang bermaksud digunakan untuk burung yang memiliki sifat bertelur pada cuaca tertentu.

21) Selain itu setiap hari disediakan bak mandi karena jalak putih doyan mandi walaupun sedang mengeram sekalipun. (tabloid Burung, edisi Januari 2010) Doyan pada contoh (21) memiliki arti: v Cak suks sekali; gemar sekali. (KBBI 1995:243). Doyan dalam kicauan berarti suka. Kata doyan juga dalam bidang kuliner atau makanan. Mengeram pada contoh (21) berarti 1.’duduk memanaskan telur supaya menetas (tentang burung,ayam)’, ‘lama sekali’, 2.’ duduk menderum’, ‘mendekam’, 3.’ tinggal di rumah saja (tidak pernah keluar)’, 4.’turun (lendut,cengkung) tentang lantai, tanah, jalan’. (Poerwadarminta 1984:277). Mengeram dalam komunitas kicauan berarti duduk memanaskan telur supaya menetas. Kata mengeram digunakan dalam bidang peternakan (ayam,burung).

(36)

Ngeloloh pada contoh (22) memiliki arti: 1 loloh v, meloloh v menyuapi; 2 loloh

MK a longgar (tentang baju, licin, dsb). (KBBI 1995:600). Ngeloloh berarti menyuapi anaknya dalam komunitas kicauan. Kata ngeloloh dikhususkan pada peternak burung.

23) Namun, di lapangan harga Lovebird anakan ternyata ditentukan oleh varian lovebird yang didasarkan oleh warna bulunya. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Varian pada contoh (23) memiliki arti 1.’penyimpangan’, ‘kelainan’, ‘perubahan’, 2.’cara system permainnan yang menyimpang (berubah) dari system yang ada semula’, 3.’orang (binatang,tumbuh-tumbuhan) yang mempunyai kelainan’. (Poerwadarminta 1984:1141). Varian dalam komunitas kicaumania berarti

‘bermacam bentuk’.

24) Bentuk badan, pada umumnya jantan kecil dan betina besar itu masih sangat rancu, tidak bisa dijadikan jaminan. (tabloid Burung, edisi Januari 2010) Rancu pada contoh (24) memiliki arti: tidak teratur; campur aduk; kacau (tentang pikiran, bahasa, dsb). (KBBI 1995:815). Rancu dalam komunitas kicauan berarti ‘rawan’. Rancu yang digunakan kicaumania sebagai pangganti kata rawan.

25) Kalau sudah ketemu satu pasang dlm artian satu jodoh, yaitu jantan dan betina, memang segalanya tampak mudah, ibaratnya asal dikasih pakan dan minum cukup, ada gelodok, pasti akan bertelur dan menetas. (tabloid

Burung, edisi Januari 2010)

(37)

dari gelodok tersebut bisa berbentuk kotak, dan bulat biasanya berada di dalam kandang peternakan.

26) Namun, burung jantan dan betina pun belum tentu mau jodoh, sehingga perlu dioplos dengan pasangan yang lain. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Dioplos pada contoh (26) dalam pengertian komunitas kicaumania berarti: diganti-ganti, selang-seling dalam artian perjodohan burung. (Gunungkidul Bird Club). Kata dioplos dalam istilah umum berarti mencampurkan sesuatu untuk mendapatkan hasil yang berbeda biasanya dalam bidang kuliner atau resep masakan (makanan dan minuman).

27) Salah satu kiat membreending lovebird tanpa pusing menjodohkan satu pasang-satu pasang adalah dengan cara ombyokan. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Ombyokan pada contoh (27) merupakan istilah yang diambil dari bahasa jawa yang artinya dalam bahasa umum ‘dikumpulkan jadi satu’ (kicaumania Gunungkidul). Dari contoh (31) kata ombyokan digunakan untuk menjodohkan burung dengan beberapa pasang burung hingga puluhan pasang.

28) Untuk menjual anakan Siwi tak mengalami kesulitan, tiap ada anakan langsung disambar kicaumania. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

(38)

1995:870). Disambar dalam komunitas kicauan berarti diambil langsung ada yang membeli (burung hasil peternakan).

29) Siwi akan membangun beberapa petak lagi,” banyak lahan kosong disini,

eman kalau tidak dimanfaatkan. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Eman pada contoh (29) merupakan kata yang diambil dari bahasa jawa yang arti dalam bahasa Indonesia ‘sia-sia’, ‘jangan sampai rugi’. (kicaumania Gunungkidul). Kata eman yang dimaksud pada contoh (29) dalam komunitas kicaumania adalah sia-sia kalau tidak dimanfaatkan.

30) Terjun ternak lovebird, menurut Siwi, dirinya memang belum lama. (tabloid

Burung, edisi Januari 2010)

Terjun pada contoh (30) berarti v 1 melompat turun; 2 turun (lebih rendah jika

dibandingkan dengan yang lain); 3 menceburkan diri kedalam. (KBBI 1995:1047). Dalam komunitas kicaumania kata terjun berarti menekuni, mendalami. Kata terjun biasanya digunakan dalam bidang keahlian khusus.

31) Untuk planning jangka panjang, Siwi tak hanya menekuni lovebird tapi juga akan merambah keternak burung lain. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

(39)

1995:813). Merambah dalam komunitas kicaumania berarti ‘mencoba’. Kata merambah biasanya digunakan pada bidang kehutanan yang artinya membuka lahan baru.

32) Untuk bisa menjadi induk, menurut Bardek burung jantan khususnya harus punya postur yang besar, sosoknya simetris dan pernah menjadi juara. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Simetris pada contoh (32) mempunyai arti: a 1 sama kedua belah bagiannya; setangkup; 2 Graf keseimbangan letak unsure cetak 100% terhadap garis poros. (KBBI 1995:941). Simetris dalam komunitas kicaumania berarti sama atau memiliki kesamaan (burung yang satu pasang memiliki ciri yang sama). Kata simetris juga digunakan dalam istilah umum dapat juga dikhususkan dalam bidang pendidikan.

33) Untuk jenispastel dan kepala emas perpasangnya sekitar Rp 550an, dan bila ingin membawa pulang jenis lutino, saat ini bandrolnya sudah mendekati angka 2 juta perpasang. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

1Pastel pada contoh (33) mempunyai arti n 1 panganan yang dibuat dari tepung terigu, bentuknya seperti kerang atau bulat pisang, didalamnya diisi dengan daging, dsb (biasanya digoreng atau dipanggang). 2 Pastel: n 1 kapur berwarna untuk menggambar; 2 gambar atau sketsa yang dibuat dari kapur warna; 3 warna lembut polos. (KBBI 1995:735). Pastel dalam komunitas kicaumania berarti warna seperti ‘pastel pensil warna’. Kata pastel digunakan khusus kicaumania dalam warna burung jenis love bird. Bandrolnya pada contoh (33) memiliki arti: n

(40)

Dalam komunitas kicaumania bandrol mempunyai arti harga. Kata bandrolnya biasanya dipakai untuk transaksi harga barang.

34) Perkawinan ini akan cenderung dominan mengeluarkan anakan warna putih. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Dominan pada contoh (34) memiliki arti: a 1 bersifat sangat menentukan karena kekuasaan, pengaruh, dsb; 2 berpengaruh kuat; tampak menonjol (tentang warna, dsb). Dominan biasanya digunakan untuk menilai materi kicauan dan warna. 35) Bahkan yang betina bisa lebih keras atau ngropel. Sesungguhnya tidak sulit

mencetak cucak rawa agar bersuara ropel dan juga tidak sulit mengubah cucak rawa ropel menjadi engkel. (tabloid Burung edisi Januari 2010) Ngropel pada contoh (35) dalam komunitas kicaumania berarti ‘diulang’, ’dua

kali’. (Gunungkidul Bird Club). Kata ngropel biasanya digunakan untuk menilai suara kicauan. Engkel pada contoh (35) dalam komunitas kicaumania berarti ‘satu macam’, ’satu jenis suara atau kicauan’. Kata engkel biasanya digunakan untuk melihat kualitas suara.

36) Isbunawawi kicaumania yang banyak menelorkan kenari jawara, diantaranya Buser (nama burung). (tabloid Burung edisi Januari 2010)

(41)

2.2.1.2 Register yang Digunakan Penangkaran Burung Berkicau yang Berupa Frase

Berikut adalah register yang digunakan penangkar burung berkicau dalam majalah Burung edisi Januari 2010 yang berupa frase:

37) Antara burung beerding dan calon lepas liar, diperlakukan berbeda. (tabloid

Burung, edisi Januari 2010)

Lepas liar dalam contoh (37) mempunyai arti sendiri-sendiri. Kata lepas memiliki arti: v 1 dapat kemana-mana; tidak terlambat; 2 bebas dari ikatan; tidak terikat lagi; 3 lolos dari kandang (kurungan, kerangkeng, dsb); melarikan diri; 5 bebas dari hukuman; 6 tidak ada sangkut-pautnya lagi; tidak ada ikatan lagi; 7 copot; tidak pada tempatnya lagi; 8 tanggal (tentang gigi); 9 bebas; berdiri sendiri; 10 tidak melekat lagi; hilang; 11 sesudah; sehabis. (KBBI 1995:586). Sedangkan liar mempunyai arti: a 1 tidak ada yang memelihara; tidak dipelihara orang (tentang binatang); 2 tidak (belum) jinak; 3 tidak tenang (tentang pandangan mata); buas; ganas; 4 tidak teratur; tidak menurut aturan (hukum); 5 belum beradab; 6 tidak resmi ditunjuk atau diakui oleh yang berwenang; tanpa izin resmi dari yang berwenang; tidak memiliki izin usaha; mendirikan, atau membangun, dsb. (KBBI 1995:590). Lepas liar dalam komunitas kicaumania diartikan ‘mengembalikan ke alam aslinya’. Jadi burung yang diternakkan sebagaian dikembalikan ke alam bebas.

(42)

Kelas ring pada contoh (38) mempunyai arti sendiri-sendiri. Kata kelas memiliki arti: n 1 tingkatan; 2 ruang tempat belajar sekolah; 3 kelompok masyarakat berdasarkan pendidikan, penghasilan, kekuasaan, dsb; 4 golongan, kumpulan (berdasar persamaan berbagai sifat tertentu); 5 Bio klasifikasi dalam biologi sesudah divisi dan sebelum bangsa. (KBBI 1995:466). Sedangkan 1 ring memiliki arti: n tiruan bunyi seperti bel ‘ring-ring’. 2 ring n 1 cincin; gelang-gelang; 2 Olr

alat untuk melakukan berbagai gerakan (dalam senam ketangkasan atau akrobatik); lingkaran dari besi yang digantungkan pada palang yang kuat (palang besi). 3 ring n arena adu tinju; gelanggang tinju. (KBBI 1995:842). Dalam komunitas kicaumania kelas ring berarti: perlombaan burung hasil penangkaran,

burung ditandai dengan gelang atau cincin dikakinya.

39) Di Sleman, Ir. Agus Gamping juga dikenal sebagai penangkar burung-burung trah juara. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Trah juara pada contoh (39) memiliki arti sendiri-sendiri. Trah memiliki arti silsilah, keluarga (dalam istilah bahasa jawa). Juara memiliki arti: n 1 orang yang gagah berani; orang yang pandai bersilat; pendekar; jagoan; 2 pengatur dan pelerai dalam persabungan ayam; 3 pemimpin peralatan (pesta, dsb); 4 Olr orang (regu) yang mendapatkan kemenangan dalam pertandingan yang terakhir; 5 ahli; terpandai dalam sesuatu (pelajaran, dsb). (KBBI 1995:419). Dalam komunitas kicaumania trah juara berarti: burung keturunan burung sering juara’

(43)

Trah darah pada contoh (40). memiliki arti sendiri-sendiri. Trah memiliki arti silsilah, keluarga (dalam istilah bahasa jawa). Darah memiliki arti: n 1 cairan terdiri atas plasma, sel-sel merah putih yang mengalir dalam pembuluh darah manusia atau binatang; 2 Ki keturunan; 3 Ki bakat; pembawaan. (KBBI 1995:209). Di dalam komunitas kicaumania trah darah berarti: masih mempunyai ikatan darah atau masih satu keturunan (burung).

41) Saat itulah anakan bisa dilepas di kandang umbaran untuk memberikan keleluasaan terbang. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Kandang umbaran pada contoh (41) kandang memiliki ari: n 1 bangunan tempat tinggal binatang; ruang berpagar tempat memelihara binatang; 2 ruang yang diberi pagar atau batas, dsb; garis, dsb pada tepi halaman buku; kalangan; 3 Cak garasi; 4 Ki tempat tinggal; kampong; negeri. (KBBI 1995:439). Sedangkan untuk umbaran v, mengumbar v yang memiliki arti: 1 membiarkan lepas; 2 Ki

membiarkan berbuat sekehendak hatinya; membiarkan terlepas. (KBBI 1995:1101). Di dalam komunitas kicaumania kandang umbaran berarti: sangkar besar untuk melepaskan burung.

(44)

dsb); 4 Ki bagian yang terutama ( yang penting, yang pokok, dsb); 5 Ki pemimpin; ketua (kantor, pekerjaan, perkumpulan, dsb); 6 Ki otak (pikiran, akal, budi). (KBBI 1995:480). Emas memiliki arti: n 1 logam mulia yang berwarna kuning yang dapat ditempatkan dan dibentuk yang biasa dibuat perhiasan seperti cincin, kalung; logam adi; aurum; 2 Ki uang; harta duniawi; 3 Ki uang suap; makan suap; 4 Ki sesuatu yang tinggi mutunya (berharga, bernilai). (KBBI 1995:258). Di dalam komunitas kicaumania kepala emas berarti: warna bulu di kepala berwarna kuning seperti warna emas’.

43) Demikian pula melihat supit tulang, tetap saja bisa melaset. (tabloid

Burung, edisi Januari 2010)

Supit pada contoh (43), supit= sumpit (KBB 1995:974). 1 Sumpit; n pembuluh

(dari buluh, logam, dsb) untuk melepaskan damak dan sebagainya, dengan jalan ditiup. 2 Sumpit; n alat untuk menyuap makanan berupa batang (dari kayu, dsb). 3 Sumpit; n ikan laut, Toxotes Jaculator. 4 Sumpit; n karung dari anyaman pandan, dan sebagainya (tempat beras, dsb). (KBBI 1995:978). Sedangkan tulang memiliki arti: n 1 rangka atau bagian rangka tubuh manusia atau binatang; 2 duri ikan; 3 Ki barang apa yang meyerupai tulang atau rangka.(KBBI 1995:1079). Di dalam komunitas kicaumania supit tulang berarti: tulang kelamin.

44) Semua lovebird yang dibreedingnya jenis kaca mata. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

(45)

pandangan seseorang terhadap suatu hal yang di tinjau dari sudut (segi) tertentu; sudut pandang. (KBBI 1995:427).

45) Karena itu, Ojolali BF ketika memilh materi-materi kandangnya adalah jenis murai batu berekor panjang atau trah medan baik jantan dan betinanya sudah diakui kualitas suara maupun gayanya. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Trah medan pada contoh (40), trah memiliki arti: silsilah, keluarga. (istilah Bahasa Jawa). Sedangkan untuk kata medan memiliki arti: n 1 tanah lapang; tempat yang luas (untuk berpacu kuda, dsb); alun-alun; 2 Ki lingkungan; ruang lingkup; 3 lokasi; daerah; 4 Geo batas sentuhan antara dua massa udara yang berbeda keadaannya; 5 Fis ruang yang mengandung pengaruh gaya (medan magnet, medan listrik). (KBBI 1995:640). Menurut komunitas kicaumania trah medan berarti: burung yang berasal dari medan.

46) Mayoritas jantan adalah bekas burung lapangan, yang sudah teruji kualitasnya. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Burung lapangan pada contoh (46) menurut komunitas kicaumania berarti: burung yang sering ikut lomba di lapangan. (kicaumania Gunungkidul).

47) Dari beberapa pasang indukan, sebagian diantaranya bahkan ia ambil dengan jebol kandang, pasangan indukan plus anakannya. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

(46)

2.2.2 Register Jenis Burung Hasil Penangkaran atau Burung Hasil Ternakan. Dalam analisis ini di bahas mengenai jenis-jenis burung dari hasil penangkaran. Hasil dari penangkaran burung dapat bermacam-macam jenis, dari persilangan maupun hasil dari satu gen (keturunan).

2.2.2.1 Register Jenis Burung Hasil Penangkaran atau Burung Hasil Peternakan yang Berupa Kata

Berikut merupakan register jenis burung hasil penangkaran dalam majalah

Burung edisi Januari 2010 yang berupa kata.

48) Dengan beragam varian dan jenis mulai dari yorkshire, boreder, gloster, red intensive, red mozaicdan lain-lain. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

(47)

atas kepala yang cenderung terbalik, dalam istilah jawa njambul. (www.smartmastering.com)

49) Untuk jenis pastel dan kepala emas perpasangnya sekitar Rp 550an, dan bila ingin membawa pulang jenis lutino, saat ini bandrolnya sudah mendekati angka 2 juta perpasang. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Kata pastel pada contoh (49) merupakan warna dari bulu burung yang disamakan dengan warna pastel alat untuk mewarnai. Dikatakan pastel karena warna bulu burung tidak terlihat mengkilap, selain itu gradasi warna yang dihasilkan sangat padu ( warna hijau disambung warna hijau muda, kuning muda, kuning tua ). (kicaumania gunungkidul)

2.2.3 Register yang Digunakan Komunitas Burung Berkicau dalam Berkomunikasi.

Register yang digunakan komunitas burung berkicau dalm berkomunikasi, baik dalam perlombaan, transaksi jual-beli maupun dalam sehari-hari.

2.2.3.1 Register yang Digunakan Komunitas Burung Berkicau yang Berupa Kata.

Berikut merupakan register yang digunakan dalam percakapan komunitas kicaumania dalam sehari – hari, diambil dari tabloid Burung edisi Januari 2010 yang berupa kata.

(48)

Roll pada contoh (50) memiliki arti: n 1 gulungan (film, dsb); 2 kayu, besi, dan sebagainya yang bulat torak bangunnya untuk pelindas, penggaris, pengimpit, dan sebagainya. (KBBI 1995:845). Dalam komunitas kicaumnia kata roll berarti naik turun suaranya (mendayu-dayu). Tembakannya pada contoh (54) memiliki arti: v

1 hasil menembak; 2 letusan senjata api. (KBBI 1995:1030). Menurut komunitas kicaumania tembakannya berarti: suara ocehan seperti rentetan suara senjata api. Memasternya pada contoh (54), sama dengan kata master yang memiliki arti: n 1 orang yang memimpin orang lain; 2 yang utama, yang paling tinggi (pandai, cakap, dsb) diantara yang lain; juara (olahraga catur); 3 acuan untuk pencetakan lebih lanjut; disket yang menjadi dasar untuk memperbanyak rekaman. (KBBI 1995:634). Dalam komunitas kicaumania memaster atau master berarti: memberi isian suara kicauan burung dengan suara burung yang lain.

51) Ditangan Budi RS, callengger (nama burung) telah ngurak sebanyak dua kali. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Ngurak pada contoh (51) menurut komunitas kicauan memiliki arti: ambrol,

rontok, mabung (pergantian bulu). (www.smartmastering.com)

52) Kondisi burung tetap fit meski saat ngurak, karena burung ini sering saya letakan dikandang umbaran. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Fit pada contoh (52) memiliki arti: a keadaan berdaya tahan bagi tubuh untuk melakukan aktifitas fisik. (KBBI 1995:277). Didalam komunitas kicaumania kata fit memiliki arti: dalam kondisi sehat (lincah, sering berkicau).

53) Menu harian berupa jangkrik, pagi 5 sedangkan sore juga 5 ekor. (tabloid

(49)

Menu pada contoh (53), memiliki arti: n daftar atau rangkaian jenis makanan dan minuman yang tersedia dan dapat dihidangkan. (KBBI 1995:647). Kata menu menurut komunitas kicaumania berarti: makanan dan minuman yang diberikan untuk burung peliharaan.

54) Dengan modal stamina bagus dan selalu fit, ditambah variasi lagu banyak, burung siap berlaga diberbagai event. (tabloid Burung, edisi Januari 2010) Stamina pada contoh (54) memiliki arti: n 1 kekuatan dan energi fisik seseorang yang memungkinkan dia dapat bertahan dalam bekerja atau dalam kesehatan tubuh; daya tahan; 2 Ki ketabahan mental; keuletan. (KBBI 1995:961). Dalam komunitas kicaumania kata stamina berarti daya tahan tubuh burung. Kata stamina juga digunakan daalm bidang kesehatan (atlit). Variasi pada contoh (54)

memiliki arti: n 1 tindakan atau hasil perubahan dari keadaan semula; selingan; 2 bentuk (rupa) yang lain; yang berbeda bentuk (rupa); 3 hiasan tambahan; 4 Bio

perubahan rupa (bentuk) yang turun menurun pada binatang yang disebabkan oleh perubahan lingkungan; 5 Ling a wujud pelbagai manifestasi bersyarat maupun tak bersyarat dari suatu satuan. (KBBI 1995:1117). Dalam komunitas kicaumania kata variasi memiliki arti: bermacam-macam, selingan, perbedaan. Kata variasi digunakan juga dalam dunia otomotif.

55) Burung yang baru sekali menginjak masa mabung ini merupakan aksi perdananya di lapangan lomba. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Perdananya pada contoh (55) berkata dasar perdana yang memiliki arti: a

(50)

56) Padahal sang gaco, menurut Paino belum genap 9 bulan. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Gaco pada contoh (56) memiliki arti: n 1 sesuatu (orang, dsb) yang diandalkan dapat menang dalam pertandingan atau permainan; 2 jagoan. (KBBI 1995:283). 57) Kehebatan Brandal (nama burung) tak hanya di roll, tembakan dan gaya

ngeplay, namun juga tarikan atasnya sangat memukau. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Ngeplay pada contoh (57) memurut komunitas kicaumania berarti: gaya bertarung. (kicaumania Gunungkidul).

58) Dan saya akan support even-even PBI,” ujar El sapaan akrabnya di perburungan. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Support pada contoh (58) memiliki arti ; 1 sokong, 2 bantuan, 3 cagak, tiang, 4 sandaran, 5 bantalan atau sandaran. (Poerwadarminto 1984:569). Dalam komunitas kicaumania kata support berarti: memberi dukungan.

59) Lawatan Barong BC ke berbagai kontes kicauan merupakan salah satu cara untuk menjajal jagoannya. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Lawatan pada contoh (59) memiliki arti; n kunjungan ke Negara lain. (KBBI 1995:571). Dalam komunitas kicaumania kata lawatan memiliki arti; mendatangi , mengunjungi perlombaan burung di daerah lain.

(51)

Evaluasi pada contoh (60) berarti; n penilaian. (KBBI 1995:272). Kata evaluasi digunakan komunitas kicaumania untuk berkumpulnya kicaumania mengadakan lomba.

61) Semoga di Semarang nanti burung bisa tampil prima. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Prima pada contoh (61) memiliki arti; a 1 pertama; 2 sangat baik; utama. (KBBI 1995:788). Dalam komunitas kicaumania kata prima memiliki arti; bagus, baik, memuaskan.

62) Seperti tak pernah kehabisan stok koleksi jawara, Jhon Pur/ Mugen duo nama kicau mania yang mengorbit di Jabodetabek kembali meluncurkan

gaco anyarnya di murai batu. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Mengorbit pada contoh (62) memiliki arti; v bergerak berkeliling pada orbitnya (tentang benda); 2 Ki mencuat naik (tentang nama, aktivitas) sehingga cepat terkenal; mencuak. (KBBI 1995:706). Mengorbit dalam komunitas kicaumania berarti: terkenal. Kata mengorbit atau orbit biasanya digunakan untuk menyebut jalan yang dilalui oleh salah satu benda langit di peredarannya.

63) Kemenangannya, bakal mewarnai peta persaingan kekuatan murai batu blok barat khususnya Jabodetabek. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

(52)

sebagainya. (KBBI 1995 763). Kata peta di dalam komunitas kicaumania berarti: perjalanan mencari tempat lomba.

64) Tapi kini Sugik tak mau main-main, makanya begitu mendengar Figas punya jago kenari yang moncer langsung ditebus. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Moncer pada contoh (64) memiliki arti; bagus, dapat peringkat juara, masuk dalam jajaran juara. (www.smartmastering.com). Kata moncer pada komunitas

kicaumania memiliki arti: menduduki peringkat juara. Ditebus pada contoh (64) memiliki kata dasar tebus yang artinya ; 1 a) membeli kembali ( jual-beli ), b) membayar uang untuk mengambil kembali barang yang tergadai, c) membayar uang untuk membebaskan ( tawanan, sandera, budak ), d) menguangkan wesel (cek) ke bank, e) mengambil barang pembagian ( distribusi dsb ) dengan bon (kupon) dan uang. 2 a) memperbaiki kesalahan dosa dsb, dengan berbuat jasa, kebaikan, b)memulihkan kekalahan (kerugian dsb), memulihkan kehormatan (nama baik dsb), menghapus (malu), c) membalas (jasa, kebaikan, karunia, dsb) yang sudah diterima, d) menempati atau menunaikan (janji, perkataan, cita-cita,nada,dsb) orang lain, b) memperoleh sesuatu dengan pengorbanan (jiwa, harta benda, dsb). ( Poerwadarminta 1984:1029-1030 ). Ditebus sama dengan tebus yang artinya: v menebus. (KBBI 1995:1019). Menurut komunitas kicaumania kata ditebus diartikan: dibeli, dibayar, biasanya untuk transaksi jual-beli burung.

(53)

Kata ditransfer pada contoh (65) berkata dasar transfer yang memiliki arti: 1 v

pindah atau beralih tempat; 2 n Olr pengalihan pemain keperkumpulan lain dengan imbalan uang. (KBBI 1995:1070). Dalam komunitas kicaumania kata ditransfer berarti: dibeli.

66) Penampilannya makin beda setelah Stoner (nama burung) yang sudah ngendon selama 7 bulan menggebrak di lapangan. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Ngendon pada contoh (66) dalam komunitas kicauan berarti ‘istirahat’. (Gunungkidul Bird Club). Kata ngendon merupakan bahasa daerah, oleh karena itu istilah tersebut hanya terdapat di dalam komunitas kicaumania.

67) Kualitas pakan pilihan berpengaruh terhadap vitalitas burung diarena lomba. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Vitalitas pada contoh (67) memiliki arti: n 1 daya hidup; kemampuan untuk bertahan hidup; 2 Ki kehidupan (dalam seni, sastra, dan lain-lain). Kata vitalitas dalam komunitas kicaumania berarti: daya tahan, keadaan fisik ( burung ).

68) Di samping perawatan rutin keseharianya yang menggenjot fisiknya dengan cara diumbar dalam kandang kuliar. (tabloid Burung, edisi Januari 2010) Kuliar pada contoh (68) dalam komunitas kicaumania memiliki arti: kandang besar. (kicaumania Gunungkidul).

(54)

Poles pada contoh (69) memiliki arti: n bahan untuk melicinkan dan menggilapkan yang berupa tepung atau minyak (cat). (KBBI 1995:779). Dalam komunitas kicaumania katapoles memiliki arti; dirawat, diurus.

70) Minggu ke 3 508 januari 2010. Siang hari, burung dimasukan kedalam sangkar harian dan kemudian di kerodong untuk istirahat. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Kerodong pada contoh (70) memliki kesamaan dengan kata kerudung, yang artinya; n 1 tudung (lampu, dsb); 2 kain penutup kepala. (KBBI 1995:489:491). Di dalam komunitas Kerodong memiliki arti: menutupi sangkar dengan kain. ( kerodong merupakan kain khusus penutup sangkar dengan bentuk menyesuaikan besar kecilnya sangkar )

71) Paul mengaku, banyak sekali yang sudah melamar untuk bisa mendapatkan anakan dari Doferden Bird Farm. (tabloid Burung, edisi Januari 2010) Melamar pada contoh (71) = lamar v, melamar v 1 meminta wanita untuk di jadikan istri (bagi diri sendiri atau orang lain); meminang; 2 meminta pekerjaan (di kantor, dsb). (KBBI 1995:556). Dalam komunitas kicaumania melamar berarti: meminta, memesan.

72) Uniknya lagi, tidak hanya teller doyong saja tapi juga dengan variasi gaya yang lain, yakni wiper. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

(55)

73) Merawat jagoan La Vista, belakangan penampilan dan prestasinya kian kinclong saja. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Kinclong pada contoh (73) dalam istilah umum memiliki arti: bersih, mengkilap. Dalam komunitas kicauan kata kinclong berarti: mencorong, terlihat bagus, menarik perhatian, memukau. (kicaumania Gunungkidul)

74) Namun prestasinya tidak bertahan lama lantaran mengalami brol. (tabloid

Burung, edisi Januari 2010)

Brol pada contoh (74) diambil dari bahasa Jawa ambrol, yang memiliki arti: runtuh (suatu benda, tembok, dan sebagainya). Kata brol yang dimaksud kalimat di atas digunakan untuk mengistilahkan bulu burung yang mengalami rontok (pergantian bulu). (www.smartmastering.com)

75) Bukan tidak mungkin kalau beberapa tahun kedepan Malang menjadi kiblatnya kicaumania ditanah air sebagai awal kebangkitan dunia perburungan sebagaimana awal tahun 1997 lalu. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Kiblatnya pada contoh (75) berkata dasar kiblat, yang memiliki arti: n 1 arah ke

Kakbah di Mekah (pada waktu sholat); 2 arah; lurusan; mata angina. (KBBI 1995:500). Dalam komunitas kicaumania kiblatnya berarti: tempat atau tujuan. Kata kiblatnya biasanya digunakan umat beragama islam.

(56)

Ngentroknya pada contoh (76) berasal dari bahasa Jawa yang arti dalam bahasa Indonesia berarti: goyangan atau gaya gerakan. Kata ngentroknya di dalam komunitas kicauan berarti: sifat kebiasaan burung. (kicaumania Gunungkidul) 77) Namun bila ada kicaumania yang melamar dan cocok dengan keinginan

saya, pasti saya lepas. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Lepas pada contoh (77) mempunyai arti: v 1 dapat kemana-mana; tidak terlambat; 2 bebas dari ikatan; tidak terikat lagi; 3 lolos dari kandang (kurungan, kerangkeng, dsb); melarikan diri; 5 bebas dari hukuman; 6 tidak ada sangkut-pautnya lagi; tidak ada ikatan lagi; 7 copot; tidak pada tempatnya lagi; 8 tanggal (tentang gigi); 9 bebas; berdiri sendiri; 10 tidak melekat lagi; hilang; 11 sesudah; sehabis. (KBBI 1995:586). Dalam komunitas kicaumania kata lepas yang dimaksud dalam

kalimat artinya: dijual.

2.2.3.2 Register yang Digunakan Komunitas Burung Kicauan yang Berupa Frase.

Berikut merupakan register yang digunakan dalam percakapan komunitas burung kicauan dalam sehari – hari, diambil dari tabloid Burung edisi Januari 2010 yang berupa frase. Istilah yang digunakan dari komunitas burung berkicau. 78) Burung yang baru sekali menginjak masa mabung ini merupakan aksi

(57)

79) Kehebatan Brandal (nama burung) tak hanya di roll, tembakan dan gaya ngeplay-nya, namun juga tarikan atasnya sangat memukau. (tabloid

Burung, edisi Januari 2010)

Tarikan atasnya pada contoh (79) memiliki arti: gerakan burung mengangkat kepala ke atas. Di dalam komunitas kicaumania kata tarikan atas merupakan sifat burung saat bertarung. (kicaumania Gunungkidul).

80) Brandal memang tangguh, tak hanya jago kandang saja. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Jago kandang pada contoh (80) menurut komunitas kicaumania berarti: menang di daerah sendiri. (kicaumania Gunungkidul).

81) Burung-burung tersebut saat ini dalam kondisi siap, terbukti dalam tes terbaru dilomba Kapolres Cup lamongan minggu kemarin, semua burung masuk jajaran juara. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Jajaran juara pada contoh (81) dalam komunitas kicaumania memiliki arti: semua kejuaraan, urutan kejuaraan. ( kicaumania Gunungkidul).

82) Yang jelas, persiapan ke depan dia akan menyiapkan sebaris gacoannya dikelas murai ring hasil buruannya selama ini ke beberapa penangkar kondang di tanah air. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Sebaris gacoannya pada contoh (82) memiliki arti: beberapa burung jagoan. Murai ring pada contoh (82) memiliki arti: burung murai hasil dari peternakan dengan memakai cincin di kaki dengan identitas nama peternak.

(58)

83) Seperti tak pernah kehabisan stok koleksi jawara, Jhon Pur/ Mugen duo nama kicau mania yang mengorbit di Jabodetabek kembali meluncurkan gaco anyarnya di murai batu. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Stok koleksi jawara pada contoh (79) di dalam komunitas kicaumania memiliki arti: persediaan burung jawara. (kicaumania Gunungkidul).

84) Kemenangannya, bakal mewarnai peta persaingan kekuatan murai batu blok baratkhususnya Jabodetabek. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Blok barat pada contoh (84) memiliki arti: komunitas burung berkicau yang berada di daerah Jawa Barat. (kicaumania Gunungkidul ).

85) Katraco (nama burung) mengandalkan tembakan-tembakan yang sudah dimaster, yang dipadu dengan brondongan tembakan panjang, serta

volume yang tembus. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Brondongan tembakan panjang pada contoh (85) menurut komunitas kicaumania memiliki arti: burung yang berkicauan panjang secara terus-menerus. (kicaumania Gunungkidul).

86) Para pemain tak hanya dari blok tengah, tetapi juga dari blok barat dan timur, bahkan datang juga Joko Billion dari Tabalong, nun jauh di Kalimantan Selatan. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Blok tengah pada contoh (86) memiliki arti: komunitas kicaumania yang berada didaerah Jawa Tengah. (kicaumania Gunungkidul)

(59)

Burung master pada contoh (87) dalam komunitas kicaumania memiliki arti: burung yang suaranya dapat direkam atau bisa ditirukan burung lain, burung yang memang digunakan suaranya guna mengisi suara burung yang diinginkan pemiliknya. Contoh: burung murai batu dapat menirukan suara kicauan burung cimblek, karena burung cimblek digunakan sebagai master burung murai batu. (www.smartmastering.com)

2.2.4 Register yang Digunakan Komunitas Burung Kicauan dalam Perlombaan Burung.

Dalam perlombaan sering diikuti peserta dari beberapa daerah yang memberikan register baru bagi komunitas kicaumania. Berikut ini register yang digunakan komunitas kicaumania dalam arena perlombaan.

2.2.4.1Register yang Digunakan Komunitas Burung Kicauan dalam Perlombaan Burung yang Berupa Kata.

Register yang digunakan dalam acara perlombaan, dari segi penilaian juri dan peserta lomba dalam tabloid Burung edisi Januari 2010. Register yang digunakan dalam bentuk kata.

88) Delapan ekor diantaranya siap turun gelanggang. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

(60)

89)Lawatan Barong BC ke berbagai kontes kicauan merupakan salah satu cara untuk menjajal jagoannya. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Menjajal pada contoh (89). Jajal v, menjajal v: mencoba; menguji; mengetes. (KBBI 1995:395). Dalam komunitas kicaumania kata menjajal berarti: mencoba. 90) “Kalau hasilnya meleset, ya pasti diketawain lah”. (tabloid Burung, edisi

Januari 2010)

Meleset pada contoh (90) memiliki arti: peleset (memeleset). Kata peleset memiliki arti: v tidak mengenai sasaran; tidak mengenai yang dituju. (KBBI 1995:642:743). Dalam komunitas kicauan kata meleset berarti: kurang pas atau tidak memuaskan.

91)Dilomba konvensional, musuhnya hanya 59, jadi perlawanan sangat berat. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Konvensional pada contoh (91) memiliki arti: a 1 berdasarkan konvensi (kesepakatan) umum (seperti adat, kebiasaan, kelaziman); tradisional. (KBBI 1995:523). Di dalam komunitas kicaumaniakonvensional berarti: besar.

92) Dikelas cucak hijau kemenangan nyeri juga dirasakan Manohara (nama burung) milik Alfin Insulin dari Bonek BC. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

(61)

93) Dalam latber pekan lalu, tidak hanya sekedar menjajal para gaco anyar yang prestasinya sedang bersinar tapi juga jadi indikasi sejauh mana kualitas burung-burung yang tampil. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Bersinar pada contoh (93) mempunyai arti: v memancarkan sinar; bercahaya. (KBBI 1995:943). Di dalam komunitas kicaumania kata bersinar berarti: menjadi jawara atau juara, terlihat bagus (kerap menjuarai atau jadi juara). Indikasi pada contoh (93) memiliki arti: n tanda-tanda yang menarik perhatian; petunjuk. (KBBI 1995:376). Menurut komunitas kicaumania kata indikasi berarti: petunjuk atau pertanda.

94) Dua kali turun dikelas yang berbeda, dua kemenangan mutlak berhasil digaetnya tanpa sisa. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Digaetnya pada contoh (94) memiliki kata dasar gaet, yang memiliki arti: n 1 kait; gait; 2 pengait. (KBBI 1995:284). Di dalam komunitas kicaumania digaetnya memiliki arti: diraihnya.

95) Dimana MX (nama burung) yang jadi besutan Basid Jember, nyaris mengalahkan Xion (nama burung) andalan Ajien Lumajang. (tabloid

Burung, edisi Januari 2010)

Besutan pada contoh (95) menurut komunitas kicaumania mempunyai arti: jagonya (burung yang akan dilombakan).

96) MX yang punya keistimewaan dengan lagu istimewa serta volumenya tembus. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

(62)

gamelan, dsb); 4 tingkah laku; cara; lagak. 2 lagu, berlagu v Cak 1 bertingkah; 2 beraksi (dengan gaya bicara yang dibuat-buat). (KBBI 1995:552). Di dalam komunitas kicaumania lagu berarti: ocehan, kicauan.

97) Tapi gaya MX tak mau nyeklek seperti saat dikontes kemarin. (tabloid

Burung, edisi Januari 2010)

Dikontes pada contoh (97) kata dasar kontes yan memiliki arti: n perlombaan (kecantikan, dsb). (KBBI 1995:522). Di dalam komunitas kicaumania dikontes berarti: ditandingkan, dilombakan.

98) Juara runer up dan ketiga menjadi torehan prestasi. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Torehan pada contoh (98) mempunyai arti: n 1 luka, dsb, bekas dicoret; goresan;

belekan; 2 sadapan. (KBBI 1995:1068). Dalam komunitas kicaumania kata torehan berarti: sebuah kebanggaan.

99) Setiap turun tak pernah luput dari posisi pertama dan selalu meraih dobel winner. (tabloid Burung, edisi Januari 2010)

Posisi pada contoh (99) memiliki arti: n 1 letak; kedudukan (orang, barang); 2 jabatan; p

Referensi

Dokumen terkait

You could really want the download soft data of the book Isla Del Tesoro (Spanish Edition) By Robert Louis Stevenson by undergoing various other activities. And that's

Algoritma reversible jump MCMC digunakan untuk mengestimasi banyaknya segmen, waktu terjadinya perubahan model AR, orde model AR untuk masing-masing segmen, dan

Dita Ristiana Permatasari, 2010, The Activity of Order Taker in the Housekeeping Department at Agas International Hotel Solo, English Diploma Program, Faculty

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem akuntansi piutang pasien PKMS pada instalasi rawat inap yang dijalankan di Rumah Sakit Ortopedi Prof.. Soeharso

Adapun kegiatan wawancara yang dilakukan peneliti ialah: Wawancara yang pertama dilakukan oleh peneliti kepada narasumber dan sekaligus ketua Organisasi dan grup

Pada kelompok siswa dengan kategori KAM tinggi dan sedang, peningkatan literasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan MEAs lebih baik dibandingkan

Agar penyajian data yang tidak sesuai dan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dapat dikurangi atau dihilangkan maka sesuai dengan penjelasan sebelumnya diperlukan suatu

Pengelolaan kawasan konservasi perairan daerah, oleh masyarakat yang dilakukan seperti di desa-desa Distrik Misool Barat berupa Sasi secara turun- temurun