• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian Analisis Observasional Cross Sectional Pada Karyawan Pabrik Gula Djombang Baru Jawa Timur Karya Akhir Untuk Mendapatkan Keterangan Keahlian Ilmu Penyakit Dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Penelitian Analisis Observasional Cross Sectional Pada Karyawan Pabrik Gula Djombang Baru Jawa Timur Karya Akhir Untuk Mendapatkan Keterangan Keahlian Ilmu Penyakit Dalam"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ASOSIASI POLUSI UDARA PEMBAKARAN AMPAS TEBU

TERHADAP KADAR

HIGH SENSITIVITY C-REACTIVE

PROTEIN

Penelitian Analisis ObservasionalCross Sectional

Pada Karyawan Pabrik Gula Djombang Baru Jawa Timur

Karya Akhir

Untuk Mendapatkan Keterangan Keahlian Ilmu Penyakit Dalam

MADE RATNA KURNIA DEWI PRAMINI NIM 010900186

DEPARTEMEN-SMF PENYAKIT DALAM

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karya akhir

sebagai persyaratan kelulusan Program Pendidikan Dokter Spesialis I bidang

Penyakit Dalam FK Unair RSUD Dr Soetomo ini dapat diselesaikan. Pada tulisan

ini akan disajikan hasil penelitian kami yang berjudul Asosiasi Polusi Udara

Pembakaran Ampas Tebu terhadap Kadar high sensitivity C-Reactive Protein

(hsCRP). Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional di pabrik gula

Djombang Baru. Kami berharap karya akhir ini dapat bermanfaat bagi dunia

pendidikan, kesehatan dan masyarakat.

Karya akhir ini dapat terlaksana berkat arahan dan bimbingan serta

dukungan dari Ari Baskoro, dr., Sp.PD, K-AI. Pada kesempatan ini, kami

menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

· Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang telah memberi ijin

untuk mengikuti pendidikan spesialisasi di bidang Penyakit Dalam,

· Direktur RSUD Dr. Soetomo Surabaya yang telah memberi ijin untuk

menggunakan fasilitas rumah sakit dalam rangka melaksanakan tugas

selama pendidikan,

· Poernomo Boedi Setiawan, dr., Sp.PD, K-GEH dan Prof. Moh. Thaha,

dr., Sp.PD, K-GH, Ph.D selaku Ketua dan Sekretaris Departemen–SMF

Penyakit Dalam. Chairul Effendi, dr., Sp.PD, K-AI dan Prof. Dr. Agung

Pranoto, dr., MSc., Sp.PD, K-EMD selaku mantan Ketua dan Wakil

Ketua Departemen-SMF Penyakit Dalam FK Unair-RSUD Dr. Soetomo

(5)

selaku mantan Ketua Departemen-SMF Penyakit Dalam FK Unair-RSUD

Dr.Soetomo Surabaya, yang telah bersedia menerima dan memberi

kesempatan mengikuti pendidikan spesialisasi,

· Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr., MSc., Sp.PD, K-R dan Widodo dr.,

Sp.PD, K-GH selaku Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi

Departemen-SMF Penyakit Dalam FK Unair-RSUD Dr. Soetomo

Surabaya yang telah memberi kesempatan dan memberikan bimbingan

selama pendidikan,

· Nunuk Mardiana, dr., Sp.PD, K-GH dan Hadiq Firdausi, dr., Sp.PD selaku

Ketua dan Wakil Chief de CliniqueDepartemen-SMF Penyakit Dalam FK

Unair-RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Poernomo Boedi Setiawan,

dr.,Sp.PD-KGEH, Prof. Dr. Ami Ashariati, dr.,Sp.PD, K-HOM, dan Dr.

Gatot Soegiarto, dr., Sp.PD., KAI., selaku mantan Ketua dan WakilChief

de Clinique Departemen-SMF Penyakit Dalam FK Unair-RSUD Dr.

Soetomo Surabaya,

· Ari Baskoro dr., Sp.PD., K-AI selaku pembimbing penelitian ini, yang

telah memberikan bimbingan dan arahan sejak pembuatan proposal

sampai dengan terselesaikannya penelitian ini, beserta segenap staf Divisi

Alergi Imunologi Departemen-SMF Penyakit Dalam FK UNAIR-RSUD

Dr.Soetomo yang dipimpin oleh Dr. Gatot Soegiarto, dr., Sp.PD K-AI

beserta staf : Chairul Effendi, dr., Sp.PD., K-AI; Deasy Fetarayani, dr.,

Sp.PD yang telah memberi saran, perbaikan dan bimbingan dalam

(6)

· Prof. Dr. Ami Ashariati, dr., Sp.PD, K-HOM, Dr. Gatot Soegiarto, dr.,

Sp.PD, KAI, selaku Ketua dan Sekretaris Badan Koordinasi IV, serta

semua anggota Badan Koordinasi IV : Prof. Moh. Thaha, dr., Sp.PD,

GH, Ph.D, Dr. Yuliasih,dr., Sp.PD, KR, Dr. Ugroseno, dr.,Sp.PD,

K-HOM, Aditiawardana, dr, Sp.PD, K-GH, Dr. Purwati, dr., Sp.PD yang

telah memberikan saran perbaikan dan bimbingan dalam penelitian ini.

· Prof. Dr. Ami Ashariati, dr., Sp.PD, K-HOM selaku dosen wali yang telah

memberikan saran, bimbingan dan dorongan semangat selama pendidikan.

· Kepala Divisi, Guru Besar beserta seluruh staf di Departemen-SMF

Penyakit Dalam FK Unair-RSUD Dr. Soetomo Surabaya yang telah

memberikan bimbingan dan arahan selama pendidikan,

· Ketua Departemen-SMF Ilmu Penyakit Paru, Ketua Departemen-SMF

Ilmu Penyakit Jantung FK Unair-RSUD Dr. Soetomo Surabaya beserta

seluruh staf pengajar yang telah memberi kesempatan dan bimbingan

selama mengikuti pendidikan,

· Seluruh teman sejawat PPDS-I, paramedis, staf sekretariat

Departemen-SMF Penyakit Dalam FK Unair-RSUD Dr. Soetomo Surabaya serta semua

pihak yang telah membantu selama pendidikan maupun dalam

menyelesaikan karya akhir ini,

· Gunarto, SE selaku Pjs Kaur Administrasi SDM PT.Perkebunan Nusantara

(PTPN) X (Persero); Administratur PG Djombang baru; Nuki, dr., selaku

dokter poliklinik pabrik gula Djombang Baru yang telah memberikan ijin

(7)

· Almarhum Kedua orang tua saya, yang dengan penuh cinta kasih telah

membesarkan, mendidik, dan memberikan dorongan semangat, doa dan

bimbingannya serta kedua mertua saya yang telah memberikan dorongan

semangat dan doa.

· Almarhum Suami tercinta, beserta anak kami yang telah memberi doa,

semangat dan dorongan dalam menyelesaikan tugas-tugas selama

pendidikan. Terima kasih atas kesabaran, pengertian dan pengorbanannya.

· Serta tidak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada para pasien

yang telah bersedia menjadi guru terbaik kami dalam belajar dan

memperdalam keahlian/kompetensi di bidang Ilmu Penyakit Dalam.

Semoga Penelitian ini memberikan manfaat dalam upaya peningkatan

pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Surabaya, 2016

(8)

ABSTRAK

ASOSIASI POLUSI UDARA PEMBAKARAN AMPAS TEBU TERHADAP

KADARHIGH SENSITIVITY C-REACTIVE PROTEIN(hsCRP) Penelitian Analitik ObservasionalCross-sectional

pada pekerja sebuah pabrik gula di Jawa Timur

Made Ratna Kurnia Dewi Pramini

Latar belakang : Pembakaran ampas tebu di pabrik gula diduga menimbulkan polusi udara berupa particulate matter yang dapat menginduksi proses inflamasi kronis dan stress oksidatif. Pemeriksaan hsCRP dapat digunakan untuk melihat inflamasi yang dialami seseorang.

Tujuan : Menganalisis asosiasi antara paparan polusi udara pembakaran ampas tebu dengan kadar hsCRP.

Metode : Uji analitik observasional cross-sectional. Total 42 sampel penelitian yang terbagi atas dua kelompok, pekerja dan masyarakat. Tingkat polusi udara dinilai dengan metode ISPU (Indeks Standar Pencemar Udara). Untuk menganalisis asosiasi digunakan uji Spearman.

Hasil :Jumlah subyek kelompok pekerja sebesar 22 orang dengan 100% berjenis kelamin laki-laki, serta 20 orang subyek kelompok masyarakat dengan 65% diantaranya laki-laki. Rerata usia 42,23 tahun (pekerja) dan 40,10 tahun (masyarakat). Lama kerja 18,23 tahun (pekerja) dan 17,35 tahun (masyarakat). Sebanyak 72,7% subyek kelompok pekerja menggunakan masker, pada kelompok masyarakat 90% tidak pernah menggunakan masker. Rerata kadar PM10 89,0

µg/Nm3 dengan kategori ISPU sedang (pekerja) dan 116,16 µ g/Nm3 dengan kategori ISPU tidak sehat (masyarakat). Nilai median kadar hsCRP pada kelompok pekerja 0,934 mg/L, pada kelompok masyarakat 2,561 mg/L. Uji korelasi Spearman menghasilkan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,485 dengan nilai p sebesar 0,002.

Kesimpulan : Terdapat asosiasi positip lemah antara paparan polutan bakaran ampas tebu dengan kadar hsCRP.

(9)

ABSTRACT

ASSOCIATION BETWEEN BAGASSE COMBUSTION AIR POLLUTANT AND hsCRP LEVEL

A cross-sectional observation analytic study on the workers of a sugar factory in East Java

Made Ratna Kurnia Dewi Pramini

Background : Bagasse combustion produced particulate matter dominated that caused a chronic inflammation process and oxidative stress. High sensitivity CRP can be used to measure the level of inflammation in human.

Objective : To seek an association between air pollutant exposure produced by bagasse combustion and hsCRP level.

Methods : An cross-sectional observation analytic study with a total of 42 samples divided into two groups. Air pollution level was measured by Pollutant Standard Index. Spearman rank test was used to analyze the association.

Results :There were 22 subjects from worker group which were all men, and 20 subjects from community group of which 35% of them were men. Mean age were 40,10 y.o. (community) and 42,23 y.o. (worker). About 72,7% subjects of worker group wear mask, whereas only 10% in community group. PM10mean was 89.0

(moderate classification on Pollutant Standard Index) at the worker group, and 116.16 (unhealthy classification on Pollutant Standard Index) at the community group. The median hsCRP level was 0,934 mg/L (worker) and 2,561 mg/L (community). Spearman rank test resulted 0.002 of a probability value (p) and 0.485 of a correlation coefficient (r).

Conclusion :There was a weak positive association between bagasse combustion air pollutant and hsCRP level.

(10)

DAFTAR ISI 1.1. Latar belakang masalah……… 1

1.2. Rumusan Masalah………. 3

1.3. Tujuan Penelitian……….. 3

1.3.1. Tujuan Umum………... 3

1.3.2. Tujuan Khusus……….. 3

1.4. Manfaat Penelitian………... 3

1.4.1. Manfaat bagi ilmu pengetahuan………... 3

1.4.2. Manfaat bagi pelayanan kesehatan………... 4

1.4.3. Manfaat bagi subyek penelitian dan masyarakat……….. 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Limbah Industri...………... 5

2.2. Baku mutu udara………... 6

2.3. Ampas Tebu……….. 8

2.3.1. Pengertian ampas tebu……….. 8

2.3.2. Komponen ampas tebu………. 8

2.3.3. Abu ampas tebu………... 9

2.4. Dampak abu silika……… 10

2.4.1. Dampak abu silika pada saluran napas………. 10

2.4.2. Dampak abu silika pada inflamasi sistemik..………... 11

2.4.3. Reactive oxygen species (ROS)………... 13

2.4.4. Nuclear Factor-Kappa B (NF-κB)………... 16

2.5. C-Reactive Protein(CRP)... 16

2.5.1. Produksi CRP………... 19

2.5.2. Regulasi ekspresi CRP………... 19

2.5.3. Struktur protein CRP………. 20

2.5.4. ModifiedCRP………... 21

2.5.5. High Sensitivity C-Reactive ProteindanC-Reactive Protein... 24

2.5.6. Aktivitas biologi CRP………... 25

(11)

2.6.2. Penyakit Inflamasi………... 28

2.6.3. Diabetes Melitus………... 29

2.6.4. Obesitas……… 29

2.6.5. Merokok……… 30

2.6.6. Penyakit liver (sirosis)……….. 30

2.6.7. Obat-obatan………. 30

2.6.8. Konsumsi Alkohol……… 31

2.7. CRP dan penyakit kardiovaskuler……… 31

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN 3.1. Kerangka konsep penelitian……….. 34

3.1.1. Penjelasan kerangka konseptual………... 35

3.2. Hipotesis Penelitian……….. 35

BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian... 36

4.2. Tempat dan Waktu Penelitian……….. 36

4.3. Populasi dan sampel penelitian………. 36

4.3.1. Populasi Penelitian………... 36

4.3.2. Sampel Penelitian………. 37

4.3.3. Kriteria inklusi kelompok paparan………... 37

4.3.4. Kriteria ekslusi kelompok paparan………... 37

4.3.5. Kriteria inklusi kelompok masyarakat………. 37

4.3.6. Kriteria eksklusi kelompok masyarakat………...………… 38

4.3.7. Estimasi besar sampel………... 38

4.3.8. Tehnik pengambilan sampel………. 39

4.4. Variabel Penelitian……… 39

4.5. Definisi operasional variabel……… 39

4.5.1. Paparan polutan pembakaran ampas tebu………. 39

4.5.2. Kadar high sensitivityC-reactive protein(hsCRP) serum... 40

4.5.3. Kelompok Karyawan……….. 40

4.5.11. Konsumsi obat statin atau alkohol…….………... 42

4.6. Protokol dan alur penelitian……….. 42

4.6.1. Protokol Penelitian………... 42

4.6.2. Alur Penelitian……….. 43

4.7. Pengolahan dan Analisis Data………... 44

(12)

5.2.1. Data tingkat polusi pada kelompok karyawan………. 49 5.2.2. Data tingkat polusi pada kelompok masyarakat……….. 52 5.3. Kadar hsCRP pada kelompok kartawan dan masyarakat……… 54 5.4. Asosiasi antara paparan polutan pembakaran ampas tebu dengan

kadar hsCRP……… 55

5.4.1. Uji perbedaan kadar polutan (PM10) kelompok karyawan dan

masyarakat………... 55

5.4.2. Uji perbedaan kadar hsCRP kelompok karyawan dan

masyarakat……….. 56

5.4.3. Asosiasi polutan dengan kadar hsCRP……… 57

BAB 6 PEMBAHASAN

6.1. Karakteristik sampel penelitian……… 58 6.2. Data tingkat polusi pada kelompok karyawan dan masyarakat… 59 6.3. Kadar hsCRP pada kelompok karyawan dan masyarakat……… 61 6.4. Asosiasi polutan pembakaran ampas tebu dengan kadar hsCRP. 62 6.5. Keterbatasan Penelitian……… 64

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan………... 65

7.2. Saran………. 66

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Baku mutu udara lingkungan dan emisi sumber tak bergerak di propinsi Jawa Timur...

6

Tabel 2.2 Baku mutu udara emisi ketel uap berbahan biomassa... 7

Tabel 2.3 Komposisi abu ampas tebu... 9

Tabel 5.1 Profil umum sampel penelitian... 45

Tabel 5.2 Profil khusus sampel penelitian... 46

Tabel 5.3 Kondisi cuaca pada saat pengukuran polutan... 48

Tabel 5.4 Karakteristik hasil pemeriksaan hsCRP (mg/L)... 54

Tabel 5.5 Uji normalitas data kadar polutan... 55

Tabel 5.6 Uji perbandingan kadar polutan... 55

Tabel 5.7 Uji normalitas data kadar hsCRP... 56

Tabel 5.8 Uji perbandingan kadar hsCRP (mg/L)... 57

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses tebu menjadi bagasse………. 8

Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 2.4 Mekanisme biologis hubungan antara morbiditas kardiovaskuler dengan paparan partikulat………. Gambar 3.1 Kerangka konsep penelitian……… 34

Gambar 4.1 Alur Penelitian……….. 43

Gambar 5.1 Profil rerata BMI sampel penelitian kelompok karyawan dan masyarakat……… 47

Gambar 5.2 Profil rerata tekanan darah sampel penelitian kelompok karyawan dan masyarakat……… 47

Gambar 5.3 Profil rerata kadar lipid dan gula darah sampel penelitian kelompok masyarakat……….. 48

Gambar 5.4 Kadar PM10pada kelompok karyawan………. 49

Gambar 5.5 Tingkat ISPU PM10pada kelompok karyawan……… 50

Gambar 5.6 Kadar SO2pada kelompok karyawan……….. 50

Gambar 5.7 Tingkat ISPU SO2pada kelompok karyawan………. 50

Gambar 5.8 Kadar NO2pada kelompok karyawan……….. 51

Gambar 5.9 Grafik batas ISPU Nitrogen Dioksida………. 51

Gambar 5.10 Kadar PM10pada kelompok masyarakat………... 52

Gambar 5.11 Tingkat ISPU PM10pada kelompok masyarakat……….... 52

Gambar 5.12 Kadar SO2pada kelompok masyarakat………... 52

Gambar 5.13 Tingkat ISPU SO2pada kelompok masyarakat……….. 53

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar informasi subyek penelitian……… 74

Lampiran 2 Pernyataan persetujuan mengikuti penelitian……….. 78

Lampiran 3 Kuesioner Penelitian……… 80

Lampiran 4 Protokol uji hsCRP……….. 85

Lampiran 5 Keterangan kelaikan etik………. 89

Lampiran 6 Keterangan perijinan dari PTPN X (Persero)……….. 90

Lampiran 7 Data dasar penelitian……… 91

(16)

DAFTAR SINGKATAN

ACS : Acute coronary syndrome

AHA : American Heart Association

Al2O3 : Aluminium Oksida

AP-1 : Activator Protein-1

B3 : Bahan berbahaya dan beracun

BBA : Bagasse bottom ash

BFA : Bagasse fly ash

BMI : Indeks massa tubuh

CaO : Calcium Oksida

COX : Siklooksigenase

CRP : C-reactive protein

DM : Diabetes Melitus

DNA : Deoxyribonucleic acid

ec SOD : SOD ekstraselular

eNOS : endothelial NO synthase

Fe2O3 : Besi Oksida

GM-CSF : Granulocyte monocyte-colony stimulating factor

H2O2 : Hydrogen peroxide

HOCL : Asam hipoklorida

hsCRP : High sensitivity CRP

ICAM : Intercellular Adhesion Molecules

IL : Interleukin

IMT : Intima-Media Thickness

iNOS : inducible nitric oxide synthase

MA : Makrofag Alveolus

MCP-1 : Monocyte chemoatractant protein-1

mCRP : modifiedCRP

MmSOD : Mangan-superoksida-dismustase NOS : Nitrit oksida sintase

NF-κB : nuclear factor-kappa B

NSAID : Nonsteroidal antiinflammatyory drugs

ox-LDL : Oxidized LDL

PAI-1 : plasma plasminogen activator inhibitor type-1 PJK : Penyakit jantung koroner

PKV : Penyakit kardiovaskuler

PM : Particulate matter

ROS : Reactive Oxygen Species

SiO2 : Silikon Dioksida

TNF : Tumor necrosis factor

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan bimbingan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis dan Perancangan Perangkat Ajar Tata

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran saluran masuk terhadap porositas, kekerasan, ketangguhan dan struktur mikro pulli dengan pengecoran

Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyeleseikan skripsi yang

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional yang akan memberikan Hubungan Pemberian Permainan Edukatif dengan

The findings of this research were that Project Based Learning Technique can help the students improve their writing. It can be seen from the quantitative and qualitative data.

Walikota sesuai dengan kewenangannya dapat menetapkan pihak ketiga untuk melakukan penanggulangan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup atas beban biaya penghasil

Orang yang menyakini allah memiliki sifat al-akhir akan menjadiakn allah sebagai satu-satunya tujuan hidup yang tiada tujuan hidup selainnya, tidak ada permintaan kepada selainnya,

Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dengan desain cross sectional yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara usia, jenis