• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI IBU SAAT HAMIL, PANJANG BADAN LAHIR, BERAT BADAN LAHIR DAN UMUR AWAL PEMBERIAN MP-ASI DENGAN KEADAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI IBU SAAT HAMIL, PANJANG BADAN LAHIR, BERAT BADAN LAHIR DAN UMUR AWAL PEMBERIAN MP-ASI DENGAN KEADAAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS UDAYANA

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI IBU SAAT HAMIL,

PANJANG BADAN LAHIR, BERAT BADAN LAHIR DAN

UMUR AWAL PEMBERIAN MP-ASI DENGAN KEADAAN

STUNTING

ANAK BALITA UMUR 24-59 BULAN

DI UPT. PUSKESMAS KLUNGKUNG I

LUH SRI SUCIARI NIM. 1320015026

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

i

UNIVERSITAS UDAYANA

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI IBU SAAT HAMIL,

PANJANG BADAN LAHIR, BERAT BADAN LAHIR DAN

UMUR AWAL PEMBERIAN MP-ASI DENGAN KEADAAN

STUNTING

ANAK BALITA UMUR 24-59 BULAN

DI UPT. PUSKESMAS KLUNGKUNG I

LUH SRI SUCIARI NIM. 1320015026

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

(3)

ii

UNIVERSITAS UDAYANA

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI IBU SAAT HAMIL,

PANJANG BADAN LAHIR, BERAT BADAN LAHIR DAN

UMUR AWAL PEMBERIAN MP-ASI DENGAN KEADAAN

STUNTING

ANAK BALITA UMUR 24-59 BULAN

DI UPT. PUSKESMAS KLUNGKUNG I

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

LUH SRI SUCIARI NIM. 1320015026

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

(4)

iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui dan diperiksa dihadapan Tim Penguji Skripsi

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Denpasar, 9 Juli 2015

Pembimbing,

Kadek Tresna Adhi, SKM., M.Kes NIP. 19791018 200501 2 002

(5)

iv

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah dipresentasikan dan diujikan dihadapan

Tim Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Denpasar, 9 Juli 2015 Tim Penguji Skripsi

Ketua

dr. Ni Wayan Arya Utami, M.App BSC.,Ph.D NIP. 19810901 200604 2001

Anggota

Dr.dr. Wayan Weta, MS,Sp.GK NIP. 19581105 198702 1 001

(6)

v

K

ATA PENGANTAR

Puji Syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya dapat diselesaikannya skripsi yang berjudul ” Hubungan Antara Status Gizi Ibu Saat Hamil, Panjang Badan Lahir, Berat Badan Lahir dan Umur Awal Pemberian MP-ASI dengan Keadaan Stunting Anak Balita Umur 24-59 Bulan di UPT. Puskesmas Klungkung I” ini tepat pada waktunya.

Ucapan terima kasih diberikan atas kerjasamanya dalam penyusunan skripsi ini kepada :

1. I Made Ady Wirawan, MPH, Ph.D selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana.

2. Kadek Tresna Adhi, SKM., M.Kes selaku dosen pembimbing dan Kepala Bagian Peminatan Gizi Kesehatan Masyarakat yang telah menyediakan waktu dalam memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

3. Keluarga dan suami tercinta serta rekan-rekan yang telah membantu kelancaran dan memberi dukungan dalam penyusunan proposal ini.

4. UPT. Puskesmas Klungkung I yang telah memberikan ijin penelitian.

5. Semua responden yang telah bersedia menjadi narasumber pada penelitian ini. Demikian skripsi ini disusun semoga dapat memberikan manfaat bagi diri kami sendiri dan pihak lain yang menggunakan.

Denpasar, Juni 2015 Penulis

(7)

vi

PROGRAM STUDI

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA PEMINATAN GIZI KESEHATAN MASYARAKAT Skripsi Mei 2015

Luh Sri Suciari

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI IBU SAAT HAMIL, PANJANG BADAN LAHIR, BERAT BADAN LAHIR DAN UMUR AWAL PEMBERIAN

MP-ASI DENGAN KEADAAN STUNTING ANAK BALITA UMUR 24-59

BULAN DI UPT. PUSKESMAS KLUNGKUNG I

ABSTRAK

Kejadian stunting dipengaruhi oleh faktor langsung antara lain asupan gizi dan penyakit infeksi serta faktor tidak langsung salah satunya adalah ketersediaan pangan keluarga yang terkait dengan pola asuh anak seperti pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi ibu saat hamil, panjang badan lahir, berat badan lahir dan umur awal pemberian MP-ASI dengan keadaan stunting anak balita umur 24-59 bulan di UPT. Puskesmas Klungkung I.

Penelitian ini menggunakan desain case-control dengan jumlah sampel kasus dan kontrol masing-masing 58 orang. Kasus dipilih secara systematic random sampling

sedangkan kontol dipilih dengan menyesuaikan terhadap kasus sesuai dengan jenis kelamin dan kelompok umur. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan chi-square.

Hasil penelitian menyatakan tidak ada hubungan yang signifikan antara kadar hemoglobin dan LILA ibu saat hamil dengan kejadian stunting namun terdapat hubungan yang signifikan antara panjang badan lahir, berat badan lahir dan umur awal pemberian MP-ASI dengan kejadian stunting dengan nilai p masing-masing 0,001 (OR: 6,08), 0,006 (OR: 1,14) dan 0,003 (OR: 3,18).

Dapat disimpulan bahwa panjang badan lahir, berat badan lahir dan umur awal pemberian MP-ASI berhubungan dengan kejadian stunting pada anak balita umur 24-59 bulan di Puskesmas Klungkung I. Disarankan kepada ibu balita untuk memberikan MP-ASI tepat waktu, adekuat, tepat cara pemberian dan aman. Diharapkan pula upaya promosi MP-ASI oleh pemerintah kepada masyarakat melalui pendekatan langsung yaitu kader kesehatan setempat.

Kata Kunci: Stunting, Panjang Badan Lahir, Berat Badan Lahir, Umur Awal

Pemberian MP-ASI

SCHOOL OF PUBLIC HEALTH

UDAYANA UNIVERSITY COMMUNITY HEALTH DEPARTMENT Mini Thesis, July 2015

(8)

vii Luh Sri Suciari

THE RELATIONSHIP BETWEEN MOTHER’S NUTRITIONAL STATUS IN PREGNANCY, BIRTH LENGTH, BIRTH WEIGHT, AND INITIAL AGE OF COMPLEMENTARY FOOD PRACTICE WITH STUNTING AMONG CHILDREN AGED 24-59 MONTHS IN PRIMARY HEALTH CARE UPT KLUNGKUNG I

ABSTRACT

Stunting mainly caused by direct factors named nutritional intake and infectious diseases as well as indirect factors, one of them is food’s family availability which was related to parenting practices such as exclusives breastfeeding and complementary food. Aims of this study was to determine the relationship between mother’s nutritional status in pregnancy, birth length, birth weight, and the initial age of complementary food practice with stunting among children aged 24-59 months in primary health care UPT Klungkung I.

This study used case-control design with sample of cases and controls were 58 children, respectively. Cases group was selected by systematic random sampling method while control group was selected by adjusting to cases group by gender and age group. Data were analyzed univariate and bivariate using chi-square.

Results showed no significant relationship between hemoglobin’s level and mother MUAC in pregnancy with stunting, however there was a significant relationship between birth length, birth weight and the initial age of complementary food practice with stunting, p value was0,001 (OR: 6,08), 0,006 (OR: 1,14) and 0,003 (OR: 3,18), respectively.

As the conclusion, birth length, birth weight and the initial age of complementary food practice were related to stunting among children aged 24-59 months in primary health care UPT Klungkung I. It can be suggested to mother of under five children to start complementary food in the appropriate time, adequate, appropriate way and safe. Complementary food promotion was expected to be done by the government to the communities by direct approach to the local cadre.

Keywords: Stunting, Birth Length, Birth Weight, Initial Aged of Complementary

Food

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ………..…i HALAMAN JUDUL DENGAN SPESIFIKASI ………...ii

(9)

viii

PERNYATAAN PERSETUJUAN ... iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

1.1 Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Tujuan ... Error! Bookmark not defined. 1.3.1 Tujuan Umum : ... Error! Bookmark not defined. 1.3.2 Tujuan Khusus : ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. 2.1 Status Gizi ... Error! Bookmark not defined.

(10)

ix

2.2 Stunting pada anak balita ... Error! Bookmark not defined. 2.3 Faktor penyebab stunting ... Error! Bookmark not defined. 2.3.1 Faktor Langsung ... Error! Bookmark not defined. 2.3.2 Faktor Tidak Langsung ... Error! Bookmark not defined. BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... Error! Bookmark not defined.

3.1 Kerangka Konsep ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Hipotesis penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3 Variabel dan Definisi Operasional ... Error! Bookmark not defined. 3.3.1 Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3.2 Definisi Operasional Penelitian... Error! Bookmark not defined. BAB IV METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined. 4.1 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.2 Tempat dan waktu penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.3 Populasi, Sampel dan Responden Penelitian Error! Bookmark not defined. 4.3.1 Populasi Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.3.2 Sampel Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.3.3 Responden Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

(11)

x

4.4 Cara Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 4.5 Pengolahan dan teknik analisis data ... Error! Bookmark not defined. 4.5.1 Analisis Univariat... Error! Bookmark not defined. 4.5.2 Analisis Bivariat ... Error! Bookmark not defined. BAB V HASIL PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined. 5.1 Karakteristik Sampel dan Responden PenelitianError! Bookmark not

defined.

5.2 Faktor Ibu ... Error! Bookmark not defined. 5.3 Faktor Anak ... Error! Bookmark not defined. 5.4 Hubungan Kejadian Stunting Berdasarkan Kadar Hb Ibu saat Hamil, LILA Ibu saat Hamil, Panjang Badan Lahir, Berat Badan Lahir dan Umur Awal Pemberian MP-ASI... Error! Bookmark not defined. BAB VI PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined. 6.1 Karakteristik Sampel dan Responden ... Error! Bookmark not defined. 6.2 Faktor Ibu dalam Kejadian Stunting ... Error! Bookmark not defined. 6.3 Faktor Anak dalam Kejadian Stunting ... Error! Bookmark not defined. BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined. 7.1 Simpulan ... Error! Bookmark not defined. 7.2 Saran ... Error! Bookmark not defined.

(12)

xi

DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

(13)

xii

Tabel 5.1 Distribusi karakteristik anak ... Error! Bookmark not defined. Tabel 5.2 Distribusi ibu menurut kelompok umur, pendidikan, dan pekerjaan .. Error!

Bookmark not defined.

Tabel 5.3 Distribusi sampel berdasarkan faktor ibu... Error! Bookmark not defined. Tabel 5.4 Distribusi sampel berdasarkan faktor anak Error! Bookmark not defined. Tabel 5.5 Analisis korelasi kadar Hb ibu saat hamil, LILA ibu saat hamil, panjang badan lahir, berat badan lahir dan umur awal pemberian MP-ASI terhadap status gizi (TB/U) ... Error! Bookmark not defined. Tabel 5.6 Analisis uji beda rerata kadar Hb ibu saat hamil, LILA ibu saat hamil, panjang badan lahir, berat badan lahir dan umur awal pemberian MP-ASI ... Error! Bookmark not defined. Tabel 5.7 Tabel silang Kejadian Stunting Berdasarkan Kadar Hb Ibu saat hamil, LILA Ibu saat hamil, panjang badan lahir dan umur awal pemberian MP-ASI ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR GAMBAR

(14)

xiii

Gambar 3.1 Kerangka konsep penelitian ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.1 Skema dasar rancangan penelitian kasus kontrolError! Bookmark not defined.

(15)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

Lampiran 1. Informed Consent ... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 2. Kuesioner Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 3. Dokumentasi ... Error! Bookmark not defined.

(16)

xv

DAFTAR SINGKATAN, LAMBANG DAN ISTILAH

Daftar Lambang

≥ : Lebih besar atau sama ≤ : Lebih kecil atau sama < : Lebih Kecil

> : Lebih Besar

Daftar Singkatan

AKG : Angka Kecukupan Gizi ASI : Air Susu Ibu

Bappenas : Badan Perencanaan Pembangunan Nasional BB : Berat Badan

BBLR : Berat Badan Lahir Rendah

Depkes RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia Dinkes : Dinas Kesehatan

Hb : Hemoglobin

(17)

xvi IMD : Inisiasi Menyusu Dini IMT : Indeks Massa Tubuh

ISPA : Infeksi saluran pernafasan Atas KEK : Kurang Energi Kronis

KEMENKES RI : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia KIA : Kesehatan Ibu dan Anak

LILA : Lingkar Lengan Atas

MDGs : Millenium Development Goals MP-ASI : Makanan Pendamping Air Susu Ibu OR : Odd Ratio

PB : Panjang Badan Poskesdes : Pos Kesehatan Desa Pustu : Puskesmas Pembantu Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar

RPJMN : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional SD : Standar Deviasi

SUN : Scaling Up Nutrition TB : Tinggi Badan

(18)

xvii U : Umur

UNICEF : United Nations International Children’s Emergency Fund UPT : Unit Pelaksana Teknis

WHO : World Health Organization

Daftar Istilah

cut-off : Batas

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan bahwa penerapan standar akuntansi pemerintah dan pengetahuan pengelola berpengaruh terhadap kualitas laporan

Penelitian ini membahas mengenai analisis kemungkinan pemakaian standar keuangan yang baku diperuntukkan untuk usaha kecil menengah, khususnya dalam hal penyusunan

uang muka yang ringan, dan beberapa kemudahan serta keuntungan lainnya menjadi ancaman bagi PT. Sinar Mulya Sejahtera dalam memasarkan produk perumahan mereka.

Tanda-tanda dan gejala yang paling sering dilaporkan terkait dengan keracunan karbon monoksida akut karena efek pada sistem saraf pusat dan sistem kardiovaskular;

• MOLEKUL LAKTOSA YANG TIDAK DAPAT DISERAP TUBUH KEMUDIAN MASUK KE DALAM USUS BESAR DAN. DIHIDROLISIS OLEH BAKTERI YANG MEMPRODUKSI

menganggapnya kotor. Para cerdik pandai di kalangan mereka pasti akan beranggapan, bahwa makan bangkai itu adalah suatu perbuatan yang rendah yang dapat menurunkan harga diri

Dalam praktik pelaksanaan anestesia spinal di RSUP Dr Sardjito antiseptik yang digunakan adalah Povidon iodine 10%.Belum banyaknya penelitian yang dilakukan dalam

Strategi pengembangan yang dapat dilakuukan adalah mempertahankan posisi sebagai temapat wisata yang memiliki SDA yang sangat potensial untuk objek wisata yang