• Tidak ada hasil yang ditemukan

SALINAN P U T U S A N NOMOR : 0051/Pdt.G/2012/PA. Skh. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SALINAN P U T U S A N NOMOR : 0051/Pdt.G/2012/PA. Skh. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Sukoharjo yang mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai tersebut di bawah ini, dalam perkara Cerai Gugat antara:---

PENGGUGAT, umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan Karyawati PT SSI, bertempat tinggal di Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, selanjutnya disebut PENGGUGAT;---

M e l a w a n

TERGUGAT, umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan Karyawan PT NLJ, bertempat tinggal di Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, selanjutnya disebut TERGUGAT;--- Pengadilan Agama tersebut;--- Setelah membaca surat gugatan Penggugat;--- Setelah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat;--- Setelah memeriksa dengan seksama bukti-bukti yang diajukan di muka persidangan;---

---TENTANG DUDUK PERKARANYA---

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 12 Januari 2012 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sukoharjo Nomor : 0051/Pdt.G/2012/PA.Skh. tanggal 12 Januari 2012, telah mengajukan alasan-alasan sebagai berikut :--- 1. Pada tanggal 04 Desember 2004, Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama

(2)

Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo (Kutipan Akta Nikah Nomor : 526/04/XII/2004 tanggal 04 Desember 2004);--- 2. Setelah akad nikah Penggugat mengucapkan sighat taklik seperti yang tercantum

dalam buku kutipan akta nikah;--- 3. Setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di rumah

kediaman bersama di rumah orangtua Tergugat di Desa Tangkisan Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo selama 7 tahun. Selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 1 orang anak bernama : ANAK 1, umur 4 tahun 6 bulan anak tersebut sekarang dalam asuhan Penggugat;--- 4. Kurang lebih sejak bulan Juni tahun 2007 antara Penggugat dan Tergugat

terus-menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga disebabkan antara lain : Tergugat tidak memberi nafkah kepada Penggugat karena Tergugat bekerja yang penghasilannya hanya untuk dirinya sendiri tanpa memperhatikan Penggugat dan kehidupan rumah tangganya, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan rumah tangganya;--- 5. Ketika perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi Tergugat sering

membentak-bentak Penggugat dengan kata-kata kasar yang menyakitkan hati Penggugat dan Tergugat sering memukuli Penggugat;--- 6. Akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut lebih kurang pada bulan Agustus tahun 2011 Penggugat pergi meninggalkan Tergugat dengan pamit Tergugat dan pulang ke rumah orang tua Penggugat sendiri dengan alamat sebagaimana tersebut di atas selama 6 bulan hingga sekarang. Selama itu Tergugat sudah tidak memperdulikan Penggugat, tidak ada lagi hubungan lahir maupun batin dan tidak memberi nafkah serta tidak ada suatu peninggalan apapun yang dapat digunakan sebagai pengganti nafkah;--- 7. Bahwa atas dasar hal-hal tersebut di atas maka dengan ini Penggugat mengajukan

(3)

Gugatan cerai terhadap Tergugat dengan alasan Tergugat tidak memberi nafkah kepada Penggugat dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam perkawinan dengan Tergugat;---

Berdasarkan alasan/ dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Sukoharjo memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi:--- PRIMAIR :---

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;--- 2. Menetapkan syarat taklik talak telah terpenuhi;--- 3. Menetapkan jatuh talak satu khul’i Tergugat terhadap Penggugat dengan iwadl

sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah);--- 4. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat;--- SUBSIDAIR : Memberi putusan yang seadil-adilnya;--- Menimbang, bahwa pada hari-hari sidang yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tergugat hadir secara pribadi di persidangan;--- Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat telah memilih Drs. Makali, Hakim Pengadilan Agama Sukoharjo untuk menjadi Mediator dalam perkaranya tersebut, selanjutnya Majelis Hakim telah memerintahkan Penggugat dan Tergugat untuk menempuh proses mediasi dan mediasi telah dilaksanakan, namun gagal sebagaimana Laporan Hasil Mediasi tertanggal 06 Pebruari 2012;--- Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim berusaha dengan sungguh-sungguh mendamaikan Penggugat dan Tergugat, namun tidak berhasil kemudian dibacakan gugatan Penggugat dalam sidang tertutup untuk umum, yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;--- Menimbang, bahwa Tergugat telah memberikan jawaban secara lisan pada tanggal 27 Pebruari 2012, yang isi pokoknya Tergugat membenarkan dan mengakui dalil

(4)

pokok gugatan Penggugat serta tidak berkeberatan untuk bercerai, namun penyebab perselisihan bukan karena Tergugat tidak memberikan nafkah akan tetapi tetap Tergugat berikan nafkah kepada Penggugat 2 (dua) minggu sekali namun tidak seluruh hasil Tergugat berikan kepada penggugat karena sebagian disimpan untuk membangun rumah dan sekarang rumah jadi akan tetapi Penggugat tidak mau tinggal bersama Tergugat bahkan Penggugat meninggalkan Tergugat dengan tanpa seizin Tergugat, kemudian karena saat ini anak hasil pernikahan tinggal bersama Tergugat maka anak tersebut Tergugat mohon tetap tinggal bersama Tergugat;--- Menimbang, bahwa terhadap jawaban Tergugat tersebut, Penggugat menyampaikan tanggapan (replik) yang isi pokoknya bahwa memang benar Tergugat memberi uang tersebut namun masih dikuasai oleh orangtua Tergugat sementara Penggugat maunya mandiri dan keinginan Tergugat untuk mengasuh anak, Penggugat menyetujuinya;--- Menimbang, bahwa terhadap replik Penggugat tersebut, Tergugat tidak menyampaikan tanggapan (duplik);---

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya Penggugat telah mengajukan bukti-bukti sebagai berikut:---

o Surat-surat : ---

1. Foto copy bermeterai cukup Kartu Tanda Penduduk a.n. Penggugat Nomor : 3311036112830004 tanggal 11 Januari 2011, yang dikeluarkan oleh Camat Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, tanda P.1;--- 2. Foto copy bermeterai cukup Kutipan Akta Nikah Nomor : 526/04/XII/2004 tanggal 04 Desember 2004, yang dikeluarkan oleh Kantor urusan Agama Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, tanda P.2;---

(5)

1. SAKSI 1, bersumpah dan memberikan keterangan yang isi pokoknya sebagai berikut:--- - Bahwa saksi berumur 57 tahun, bertempat tinggal di Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, mengenal Penggugat dan Tergugat karena sebagai tetangga Tergugat;--- - Bahwa Penggugat dan Tergugat telah menikah pada tanggal 2004, setelah

menikah Penggugat dan Tergugat pernah tinggal tinggal bersama di rumah orangtua Tergugat dan telah dikaruniai seorang anak;--- - Bahwa semula rumahtangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaan baik dan

rukun, namun kemudian dalam keadaan tidak harmonis lagi karena Penggugat dengan Tergugat tidak tinggal lagi serumah;--- - Bahwa Penggugat pergi dan meninggalkan rumah kediaman bersama

sehingga pisah dengan Tergugat selama 6 (enam) bulan dan selama itu pula tidak pernah kembali untuk tinggal bersama dalam sebuah rumah tangga;--- - Bahwa penyebab ketidakharmonisan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, saksi mengetahuinya dari penuturan Tergugat sebanyak 3 (tiga) kali perihal Penggugat sering pergi dari rumah bersama dan pulang ke rumah orangtua Penggugat sendiri sampai berhari-hari dan Penggugat baru mau pulang ke rumah bersama setelah dijemput oleh Tergugat;--- - Bahwa keluarga Tergugat telah berusaha agar Penggugat dengan Tergugat dapat rukun kembali dalam rumah tangga, akan tetapi tidak berhasil;---

2. SAKSI 2, bersumpah dan memberikan keterangan yang isi pokoknya sebagai berikut :---

- Bahwa saksi berumur 57 tahun, bertempat tinggal di Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, mengenal Penggugat dan Tergugat karena sebagai tetangga Tergugat;---

(6)

- Bahwa Penggugat dan Tergugat telah menikah pada tanggal 2004, setelah menikah Penggugat dan Tergugat pernah tinggal tinggal bersama di rumah orangtua Tergugat dan telah dikaruniai seorang anak;--- - Bahwa semula rumahtangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaan baik dan

rukun, namun setelah disiapkan rumah kediaman bersama untuk ditempati justru kemudian Penggugat pergi dan meninggalkan rumah kediaman bersama dan pulang ke rumh orangtua Penggugat;--- - Bahwa saat ini Penggugat pisah dengan Tergugat selama 6 (enam) bulan dan selama itu pula tidak pernah kembali untuk tinggal bersama dalam sebuah rumah tangga;--- - Bahwa saksi tidak mengetahui penyebab ketidakharmonisan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat;--- - Bahwa keluarga Tergugat telah berusaha agar Penggugat dengan Tergugat dapat rukun kembali dalam rumah tangga, akan tetapi tidak berhasil;--- Menimbang bahwa selanjutnya Penggugat dan Tergugat sudah tidak mengajukan sesuatu apapun dan mohon putusan yang seadil-adilnya;---

Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal yang tercantum dalam berita acara pemeriksaan perkara ini;---

--- TENTANG HUKUMNYA ---

Menimbang, bahwa gugatan Penggugat secara lengkap adalah sebagaimana telah diuraikan di atas;---

Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat telah hadir di persidangan dan Pengadilan telah memerintahkan Penggugat dan Tergugat untuk menempuh mediasi, mediasi mana telah dilaksanakan namun gagal sebagaimana surat keterangan tertanggal 06 Pebruari 2012, oleh karena itu pemeriksaan perkara ini dapat dilanjutkan dan Majelis Hakim telah pula mengusahakan perdamaian kepada Penggugat dan Tergugat, namun tidak

(7)

berhasil, dengan demikian maksud ketentuan Peraturan Mahkamah Agung R.I. Nomor 1 Tahun 2008 tanggal 31 Juli 2008 dan pasal 65 jis pasal 82 ayat (1) dan (4) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, telah terpenuhi;--- Menimbang, bahwa pemeriksaan pokok perkara ini, selanjutnya dilangsungkan dalam sidang tertutup untuk umum, sesuai pasal 80 ayat (2) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009;--- Menimbang, bahwa perkara ini perkara cerai gugat yang termasuk dalam bidang perkawinan antara orang-orang yang beragama Islam, sehingga sesuai dengan ketentuan pasal 49 ayat (1) vide pasal 49 ayat (2) angka 9 dari Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, Pengadilan Agama Sukoharjo secara absolut berwenang untuk mengadili perkara ini;--- Menimbang, bahwa berdasarkan surat gugatan dan surat bukti P.1 ternyata Penggugat bertempat tinggal di wilayah hukum Pengadilan Agama Sukoharjo dan tidak ada bantahan tentang itu, maka Pengadilan Agama Sukoharjo berwenang untuk memeriksa perkara ini sesuai ketentuan Pasal 73 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009;--- Menimbang, bahwa inti gugatan Penggugat adalah gugatan perceraian dengan alasan sebagaimana yang tercantum dalam pasal 116 huruf (g) Kompilasi Hukum Islam yaitu : ” suami (Tergugat) melanggar taklik talak, utamanya point (2) ... tidak memberikan nafkah wajib kepadanya (Penggugat) selama tiga bulan lamanya, dan point (4) atau Tergugat membiarkan (tidak mempedulikan) isteri saya (Penggugat) enam bulan

(8)

lamanya,“, oleh karena itu yang perlu dibuktikan adalah kejadian yang dijadikan alasan tersebut;--- Menimbang, bahwa Tergugat telah mengakui dan membenarkan dalil Penggugat tentang telah terjadi perselisihan dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat namun membantah hal yang menjadi penyebabnya namun demikian Tergugat tidak berkeberatan untuk bercerai dengan Penggugat;---

Menimbang, bahwa meskipun Tergugat telah mengakui dan membenarkan dalil pokok gugatan Penggugat, namun karena perkara ini termasuk bidang perkawinan dan untuk menghindari kebohongan dalam perkara ini, maka kepada Penggugat dibebani wajib bukti;--- Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 maka dapat dinyatakan terbukti bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri sah yang telah menikah sesuai Syariat Islam dan tercatat pada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo;---

Menimbang, bahwa surat bukti P.2 merupakan akta autentik, karena dibuat berdasarkan peraturan perundang-undangan oleh Pejabat yang berwenang, sehingga mempunyai kekuatan pembuktian sempurna, selama tidak dibuktikan kepalsuannya (pasal 165 HIR), oleh karena itu harus dinyatakan terbukti bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah dan dilakukan secara Islam, sehingga Penggugat mempunyai kedudukan secara hukum (legal standing) dalam mengajukan gugatan ini;---

Menimbang, bahwa saksi-saksi Penggugat, masing-masing SAKSI 1 dan SAKSI 2, telah memberikan keterangan dengan di bawah sumpah yang isi pokoknya, bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dalam keadaan tidak harmonis karena Penggugat pergi dari kediaman bersama dan meninggalkan Tergugat, sampai dengan saat ini selama 6 bulan, meskipun telah disediakan rumah tempat tinggal bersama oleh

(9)

Tergugat, atas keadaan tersebut telah diusahakan agar Penggugat dengan Tergugat dapat rukun kembali namun tidak berhasil;--- Menimbang, bahwa kesaksian 2 (dua) orang saksi tersebut disampaikan dengan di bawah sumpah, sesuai dengan kejadian yang disaksikan sendiri dan telah bersesuaian satu dan lainnya, sehingga kesaksian saksi-saksi tersebut dapat dinilai memenuhi syarat untuk dapat diterima sebagai bukti;---

Menimbang, bahwa oleh karena kejadian yang dijadikan alasan perceraian yang diajukan Penggugat sebagaimana dijelaskan di atas, telah diakui oleh Tergugat dan dikuatkan pula oleh bukti-bukti surat, maupun 2 (dua) saksi, maka gugatan Penggugat sebagaimana alasan yang diajukan (pasal 116 huruf (g) Kompilasi Hukum Islam), dinilai tidak dapat dibuktikan oleh Penggugat, namun demikian alasan lain untuk melakukan perceraian telah memenuhi syarat minimal pembuktian sebagaimana ketentuan pasal 19 huruf (f) dari Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan vide pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;--- Menimbang, bahwa dengan telah ditetapkan terpenuhinya syarat minimal sebuah pembuktian tentang terjadinya perselisihan maupun pertengkaran yang berakibat pisahnya Penggugat dan Tergugat sebagaimana tersebut di atas, bukan berarti Pengadilan Agama memberikan putusan lebih dari yang dituntut akan tetapi putusan yang demikian disamping masih ada kaitannya dengan petitum primair juga didasarkan atas petitum subsidair dari permohonan Penggugat yang berbunyi : memberi putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono), hal ini sesuai dengan yurisprudensI Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal 12-08-1972 Nomor : 140 K/Sip/1971 yang menyatakan Bahwa petitum yang subsidair (putusan yang seadil-adilnya secara bagaimanapun menurut hukum) dapat dikabulkan asal masih dalam kerangka yang sesuai dengan petitum primair ”

(10)

;---Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka Majelis Hakim menilai bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat tersebut sudah pecah terbukti dengan pisahnya Penggugat dan Tergugat selama sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan serta sikap Penggugat maupun Tergugat yang tidak bersedia lagi untuk rukun dalam rumah tangga meskipun keluarga masing-masing telah pula mengupayakan agar keduanya dapat rukun. Oleh karena itu rumah tangga keduanya tidak layak lagi untuk dipertahankan, apabila tetap dipertahankan niscaya akan menimbulkan madharat baik bagi diri Penggugat maupun Tergugat, oleh karena itu Majelis Hakim sependapat dengan pendapat fuqaha sebagaimana tersebut dalam Kitab Fiqhus Sunnah II halaman 291 dan sekaligus diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim, yang berbunyi:---

ةEFGHا ماود MGN عPQRST U PVW PXW جوZHا راE\ا ]^وZHا _`دا اذا

PXbcQT defghو iTEjRHا k\PbHا lN mcQn نا PXH زqrT PVXH PsNا lgW

PVXfgW حuvUا l` Zr`و رEwHا _xyqH ]fzPW ]bc{ k\PbH

.

Artinya : “Apabila isteri menggugat kemadlaratan suami karena tidak dapat melangsungkan kehidupan berkeluarga diantara keduanya, isteri boleh meminta kepada Hakim untuk dipisahkan/ diceraikan seketika itu juga, maka Hakim dapat menjatuhkan thalaknya dengan talak bain, apabila terbukti kemadlaratan tersebut dan tidak tercapainya perdamaian diantara keduanya”;---

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis Hakim akan mengabulkan gugatan Penggugat dengan menjatuhkan talak satu ba’in shughra Tergugat terhadap Penggugat, sesuai dengan maksud ketentuan pasal 119 ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam;--- Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 84 (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, Majelis Hakim secara ex officio perlu memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Sukoharjo agar

(11)

mengirim salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap tanpa meterai, kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal serta tempat dimana pernikahan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan dalam hal ini Kantor Urusan Agama Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo dan Kantor Urusan Agama Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, agar dapat dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;--- Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat dengan Tergugat telah sepakat perihal pengasuhan (hak Hadhanah) atas seorang anak bernama Mei Lina binti Sarwoko, umur 4 tahun 6 bulan ada pada Tergugat, maka kesepakatan keduanya layak untuk diperhatikan sehingga, Majelis Hakim sepakat untuk menetapkan anak tersebut dalam asuhan Tergugat;--- Menimbang, bahwa sesuai pasal 89 ayat 1 Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama, yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, kepada Penggugat akan dibebani membayar biaya perkara;--- Memperhatikan ketentuan Hukum Islam dan Peraturan Perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara ini;---

--- M E N G A D I L I ---

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;--- 2. Menjatuhkan talak satu ba’in shughra Tergugat terhadap; --- 3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Sukoharjo untuk mengirimkan salinan

putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo dan Kantor Urusan Agama Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;--- 4. Menetapkan seorang anak, bernama ANAK 1, umur 4 tahun 6 bulan di bawah hadhanah Tergugat;---

(12)

5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini diperhitungkan sebesar Rp. 241.000,00 (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah);---

Demikian putusan ini diputuskan pada hari Senin tanggal 05 Maret 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 13 Rabi’ul Akhir 1433 Hijriyyah dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Sukoharjo oleh kami Drs. MUNJID LUGHOWI,yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama Sukoharjo sebagai Ketua Majelis, Drs. H. ADIB SANTOSA, S.H. dan ABDUL BASIR, S.Ag.,S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, serta diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis didampingi Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh UMI BASYIROH, S.Ag., sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat.---

Hakim Ketua,

Ttd.

Drs. MUNJID LUGHOWI

Hakim Anggota I, Hakim Anggota II,

Ttd. Ttd.

Drs. H. ADIB SANTOSA, S.H. ABDUL BASIR, S.Ag.,S.H.

Panitera Pengganti, Ttd.

(13)

Perincian Biaya : 1. Biaya Pendaftaran Rp. 30.000,00 2. Biaya Proses Rp. 50.000,00 3. Biaya Pemanggilan Rp. 150.000,00 4. Biaya Redaksi Rp. 5.000,00 5. Biaya Meterai Rp. 6.000,00 Jumlah Rp. 241.000,00

(dua ratus empat puluh satu ribu rupiah)

Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh :

PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO PANITERA

Referensi

Dokumen terkait

Ransum sapi pejantan dari bangsa Brahman dengan kisaran bobot badan 691-963 kg memiliki susunan ransum yang dapat dilihat pada Tabel 10.. Ransum yang diberikan tidak

Tabel 1 menunjukkan perbandingan tapioka dan tepung terigu memberi pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai hedonik rasa kerupuk tape umbi

Defenisi operasional adalah suatu defenisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memeberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan, ataupun

Hasil penelitian ini menguji pengaruh antara Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS)

Ada pengaruh signifikan-positif secara bersama-sama jumlah anggota, jumlah simpanan dan volume usaha terhadap sisa hasil usaha sebesar 93,5% sedangkan sisanya

Dalam proses pembelajaran peserta didik pada umumnya hanya mengandalkan guru, buku paket (buku fisika) dan LKS sebagai sumber belajar. Dari hasil pengamatan peneliti

Evaluasi terhadap kinerja dosen ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya adalah dengan memberikan angket kuisioner kepada mahasiswa untuk menilai