i Lili Aliyanti, 2014
Ajén Éstétika dina Kasenian Réog Cengal Kacamatan Japara Kabupatén Kuningan Pikeun Bahan Pangajaran Maca Bahasan di SMP Kelas IX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
AJÉN ÉSTÉTIKA DINA KASENIAN RÉOG CENGAL DI KACAMATAN JAPARA KABUPATÉN KUNINGAN
PIKEUN BAHAN MACA BAHASAN MACA DI SMP KELAS IX 1)
Lili Aliyanti 2) ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “Ajen Estetika dina Kasenian Reog Cengal di Kacamatan Japara Kabupatén Kuningan pikeun Bahan Pangajaran Maca Bahasan
di SMP Kelas IX ”. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mendeskripsikan
sejarah perkembangan kasenian Réog Cengal, pola penyajian kasenian Réog Cengal, nilai estetika yang terdapat pada kesenian Reog Cengal, serta bagaimana hasil penelitian ini dijadikan bahan pembelajaran membaca bahasan untuk siswa kelas IX. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik telaah pustaka, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sekitar tahun 1946 kasenian Reog menyebar ke daerah Cengal. Pada tahun 1970-an Abah Ebro memimpin kesenian reog yang bernama “Reog Buhun Desa Cengal”. Ciri khas dari Reog Cengal adalah dari struktur pertunjukannya yang berdeda dengan kesenian reog umumnya, yaitu terdiri dari: tatalu, babadayan, bobodoran atau dagelan, pencak silat atau roronggengan, dan nyandiwara atau ngalalakon. Alat musik utama dalam kesenian Réog Cengal yaitu empat buah dog-dog. Selain menjadi hiburan kasenian Réog Cengal dulu berfungsi sebagai media penyebaran agama Islam. Di dalam Kesenian Reog Cengal terdapat nilai estetika atau nilai keindahan pada unsur-unsur estetika seperti wujud dan penampilan kasenian Reog Cengal. Nilai estetika yang terdapat pada kesenian Reog Cengal di antaranya ada dalam bentuk kostum pemain Reog Cengal, gerak, tempo dalam alat musik, dan penampilan Reog Cengal. Berdasarkan hasil penelitian pada Kesenian Reog Cengal di Kacamatan Japara, Kabupatén Kuningan, bisa dijadikan bahan pembelajaran membaca bahasan di SMP kelas IX, melengkapi bahan pembelajaran bahasa dan sastra Sunda, serta melestarikan budaya dan kearifan lokal. Saran ditujukan kepada lembaga kesenian, guru, mahasiswa, dan masyarakat.
Kata kunci: ajen estetika, Reog Cengal, membaca, bahan pembelajaran
1) Skripsi di bawah bimbingan Dr. Ruhaliah, M.Hum. dan Dr. Retty Isnendes, M.Hum.