• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE MENGGUNAKAN MODIFIKASI ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING (EAP) (Studi kasus : Institut Teknologi Harapan Bangsa)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE MENGGUNAKAN MODIFIKASI ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING (EAP) (Studi kasus : Institut Teknologi Harapan Bangsa)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE

MENGGUNAKAN MODIFIKASI ENTERPRISE

ARCHITECTURE PLANNING (EAP)

(Studi kasus : Institut Teknologi Harapan Bangsa)

TESIS

Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar magister dari

Institut Teknologi Bandung

Oleh

TAMSIR HASUDUNGAN SIRAIT

NIM: 23506012

Program Studi Magister Informatika

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2008

(2)

ii

ABSTRAK

PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE MENGGUNAKAN

MODIFIKASI ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING (EAP) (Studi Kasus : Institut Teknologi Harapan Bangsa)

Oleh

TAMSIR HASUDUNGAN SIRAIT NIM: 23506012

Perkembangan teknologi yang pesat memberikan pengaruh pada peningkatan kebutuhan penggunaan sistem informasi pada suatu organisasi secara besar-besaran. Penggunaan sistem informasi secara besar-besaran tersebut semakin meningkat diakibatkan semakin mudahnya suatu organisasi memperoleh sistem informasi. Akan tetapi penggunaan sistem informasi seperti itu dapat memicu resiko pada investasi teknologi informasi. Agar organisasi dapat mengeliminasi kegagalan investasi tersebut, maka suatu organisasi harus melakukan perencanaan yang matang atas dukungan sistem informasinya.

Usaha untuk melakukan perencanaan ditujukan untuk menentukan sistem informasi apa yang dapat mendukung bisnis organisasi dan selaras dengan perkembangan bisnis organisasi. Usaha perencanaan tersebut adalah untuk mengembangkan suatu arsitektur enterprise organisasi.

Metodologi yang digunakan untuk perencanaan arsitektur enterprise itu adalah metodologi Enterprise Architecture Planning (EAP) yang digagas oleh Steven Spewak. Agar sesuai dengan kebutuhan perencanaan arsitektur enterprise, maka EAP tersebut dimodifikasi atau disesuaikan dengan kebutuhan bisnis organisasi. EAP yang dimodifikasi ini adalah dengan menambahkan aspek yang mempengaruhi terbentuknya data berkualitas pada pada lapisan arah dan tujuan organisasi yaitu pengelolaan sumberdaya organisasi masa depan. Rujukan awal EAP adalah menggunakan suatu metodologi perencanaan sistem bisnis (Business

(3)

iii

menghasilkan suatu arsitektur informasi dan kemudian mengembangkan sistem informasi pendukung bisnis berdasarkan arsitektur yang sudah dibuat. Arsitektur informasi yang didapatkan dengan menggunakan BSP tersebut digunakan sebagai landasan untuk mendapatkan semua aspek-aspek lainnya dari arsitektur informasi organisasi. Pemodelan IDEF0 digunakan untuk membantu memunculkan semua aspek-aspek yang terdapat di dalam organisasi yaitu data, aplikasi, teknologi, orang, waktu dan mekanisme.

EAP modifikasi ini ditujukan untuk mengangkat semua aspek-aspek penting yang ada di organisasi yang diambil dari rujukan pada kerangka kerja Zachman yaitu data, fungsi, jaringan, orang, waktu dan motivasi. Semua aspek tersebut diarahkan untuk mendefinisikan kebutuhan bisnis dan juga arsitekturnya sehingga sesuai dengan kebutuhan bisnis organisasi yaitu arsitektur data, arsitektur aplikasi, arsitektur waktu, arsitektur sumberdata manusia, arsitektur teknologi dan arsitektur mekanisme.

Organisasi EAP ini ditunjukkan dalam suatu gambaran blok komponen yang berlapis-lapis. Masing-masing blok lapisan merepresentasikan suatu tahap proses yang mempunyai fokus pada bagaimana cara mendefinisikan arsitektur yang terpadu dan rencana pengembangan.

Hasil dari EAP ini adalah berupa suatu cetak biru (blueprint) untuk arsitektur data, aplikasi, waktu, orang, teknologi dan mekanisme serta rencana implementasinya. Cetak biru tersebut menyediakan sudut pandang yang masing-masingnya mengekspresikan kedetilan dari setiap level. Diagram arsitektur enterprise cetak biru adalah ditujukan untuk seluruh jajaran organisai dimana tujuannya adalah untuk menyediakan kebutuhan dengan tingkat kerincian yang memadai dalam menerapkan ide membangun sistem.

Arsitektur data adalah salah satu produk terhadap tahap perencanaan arsitektur enterprise. arsitektur data menggambarkan berbagai macam data utama, yang disebut entitas yang nantinya akan digunakan dalam lingkungan bisnis.

Arsitektur aplikasi menngambarkan aplikasi yang dibutuhkan untuk mendukung fungsi bisnis dan mengatur informasi di dalam bisnis.

(4)

iv

Arsitektur waktu menggambarkan urutan-urutan dalam melakukan proses bisnis, dimana proses bisnis tersebut melibatkan aplikasi yang mengatur informasi didalam bisnis.

Arsitektur sumberdaya manusia menggambarkan aliran kerja di dalam organisasi yang meliputi urutan dalam melakukan proses bisnis. Hal ini mengacu pada kualitas data yang dihasilkan dari setiap proses bisnis organisasi.

Asitektur teknologi mendefinisikan teknologi yang dibutuhkan untuk mendukung setiap aliran kerja dari organisasi dan termasuk menyediakan lingkungan bagi aplikasi yang mengelola data.

Arsitektur mekanisme mendefinisikan setiap mekanisme dalam pemanfaatan teknologi yang digunakan untuk menghasilkan data yang berkualitas.

Pembuatan model arsitektur enterprise pada Institut Teknologi Harapan Bangsa pada penelitian ini adalah dibatasi pada bidang akademik. Masing-masing area fungsional utama yang dibahas pada bidang akademik ini adalah penerimaan mahasiswa baru, operasional akademik dan pengelepasan mahasiswa. Area fungsional pendukugnya adalah manajemen keuangan, manajemen sumberdaya manusia, dan manajemen sarana. Perencanaan arsitektur enterprise ini tidak difokuskan pada penerapan atau desain secara teknis.

Tahapan dalam pemodelan bisnis merupakan proses pembuatan model bisnis sebagai bentuk representatif yang mendefinisikan bisnis yang berisikan fungsi-fungsi bisnis yang dijalankan enterprise. Model bisnis dapat dimanfaatkan sebagai dasar pendefinisian keenam arsitektur dan membuat rencana implementasinya. Hasil pemodelan dari proses bisnis di ITHB yang terdefinisi adalah 71 proses bisnis yang meliputi semua fungsi di dalam organisasi secara detil. Arsitektur data menghasilkan 33 kandidat entitas data dan relasi diantaranya. Pada arsitektur aplikasi diperoleh 30 kandidat aplikasi. Pada arsitektur waktu terdapat 57 kelompok waktu yang menjadi perhatian bagi organisasi. Pada arsitektur sumberdaya manusia terdapat pendefinisian tugas masing-masing orang didalam organiasi terkait dengan aliran kerja. Pada arsitektur teknologi menghasilkan

(5)

v

konseptual atas arsitektur jaringan enterprise dan arsitektur sistem bisnis enterprise.

Tahap terakhir daru EAP pada penelitian ini adalah membuat suatu rencana penerapan arsitektur yang dipersiapkan untuk mengimplementasikan cetak biru yang telah dihasilkan bedasarkan model bisnis dan cetak biru yang telah didefinisikan. Rencana penerapan meliputi urutan penerapan aplikasi dan pembuataan dokumentasi penting atas bisnis, estimasi usaha dan rekomendasi faktor sukses implementasi.

Kata kunci : Metodologi EAP, perencanan arsitektur enterprise, arsitektur data, arsitektur aplikasi, arsitektur waktu, arsitektur sumberdaya manusia, arsitektur teknologi, arsitektur mekanisme.

(6)

vi ABSTRACT

ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING USING

MODIFICATON OF ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING (EAP)

(Case Study : Institut Teknologi Harapan Bangsa)

By

TAMSIR HASUDUNGAN SIRAIT NIM: 23506012

The rapid development of information system in this information era and including of the eaiser to get them, has been the greatest impact to use the information system. The greatest of using information system had trigerring of information technology risk investment. Because that risk, the organization have to eliminate the failure of investment by using the best planning including of all organization component.

The effort of planning is to determine of information system to support business and had an in-line track to the organization development. It can say that effort of planning is how to develop the enterprise architecture for organization. This development of an enterprise architecture is to organize and to handle the development plan for information system including of all the organization aspects. The metodology for this research is Enterprise Architecture Planning (EAP) from Steven Spewak. The EAP is modifiying and relating for the need of organization business. The modifiying of EAP is using the one of metodology and the name of that metodology is Business System Planning (BSP) form IBM Corporation. In that BSP metodology is using for as a based to get all of the aspects in organization.

In the genuine of the EAP from Spewak is using to raising the data, function and network aspect. Later of the aspects become the data architceture, application architecture and technology architecture. In that modifiying EAP is using for

(7)

vii

raising all of the important aspects in organization that is geeting from the zachman framework. All of the aspects from zachman’s framework is data, function, network, people, time and motivation. All of the aspects is focused to determine the organization needs and architecture as well. So the architecture have to in-line for business such as data architecture, application architecture, time architecture, people architceture, technology architecture and mechanism architecture.

The organization of the EAP is shows in component blocks that have more than one layer. Each of the layer block represent the step of process that focusing on how to determinate the architecture and the development plan.

The output of this EAP is a blueprint for data architecture, application, time, people, technologi and mechanism including the implementation plan. The blueprint provide the viewpoint to expressing the detail of each level. The blueprint of enterprise architecture diagram focusing for all of the people within organization and provide the need of detail requirement to development system. Data archicteture is one of the product inside of enterprise architceture planning and it become a based factor for the business environment.

Application architecture is represented for the need of application for supporting business function and manage information in bisnis.

Time architecture is represented for sequential to do business process, where the process can using application to manage data within the business.

People architecture is represented for the workflow within organisasi that all of that including of the sequence to do business process.

Technology architceture is to defining the need of technology for supporting each of organisation workflow and to provide the environment for application to manage the data.

Mechanism archictecture is to defining each mechanism for using the technology for resulting the data quality.

(8)

viii

Making of the enterprise architceture model Institut Teknologi Harapan Bangsa is limited by academic area. Each of main functional area for main activities is new student admission, academic operational and the releasing of the student. The supporting activities is financial management, human resources management and facility management. This enterprise architecture planning in not focusing for implementation or technique of design.

The step to modelling business is the process to modelling business as one of represent that defining bisnis that including the organisation business function. Business model can be using as a base to defining the six architecture and make a planning to implementatition of the architecture. The result of business process modelling is resulting for 71 process business that including all of the function within the organisation in detail area. For application architecture had 30 candidate. For the time architecture resulting for 57 group of time. In people architecture resulting the defining of the each of people responsibility related to workflow. In the technology architecture resulting the concpetual of enteprise networking and enterprise business architecture.

The last action of EAP is making the planning to implement the architecture that had been providing to implementation and resulting the blueprint. The implementation plan including the sequence of application implementation and creating of documentation on business, estimation effort and the recommendation of implementation success factor.

Key word : EAP metodology, Enterprise Architecture Planning, data architecture, application architecture, time architecture, people architecture, technology architecture, mechanism architecture.

(9)

ix

PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE

MENGGUNAKAN MODIFIKASI ENTERPRISE

ARCHITECTURE PLANNING (EAP)

(Studi Kasus : Institut Teknologi Harapan Bangsa)

Oleh

TAMSIR HASUDUNGAN SIRAIT

NIM: 23506012

Program Studi Magister Informatika Institut Teknologi Bandung

Menyetujui, Pembimbing

Tanggal 14 November 2008

(10)

x

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS

Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.

Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Dekan Sekolah Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.

(11)

xi

To my beloved wife Trianawati, family and all the people who cares on me, especially to my God the Saviour Who creates theUniverse.

(12)

xii

KATA PENGANTAR

Puji syukur bagi Tuhan Yesus Kristus pada akhirnya tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. Puji syukur kepada Tuhan atas penyertaan dan kasih sayang serta kemurahanNya sehingga karya tulis yang menjadi syarat kelulusan program Magister Program Studi Informatika ITB dapat diselesaikan dari awal hingga selesai.

Penulis sangat berterimakasih kepada Bapak Ir. Kridanto Surendro, M.Sc., Ph.D yang senantiasa memberikan bimbingan serta arahan sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya

Selain itu penulis sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung selama penyelesaian tesis ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Ir. Samuel Teguh T, MBA selaku rektor ITHB, atas dukungan moril dan juga dukungan dana yang telah diberikan.

2. Bapak DR. Alamta S, M.Sc, atas bimbingan teknis termasuk pemahaman atas organisasi dan juga bantuan moril selama pengerjaan tesis ini.

3. Bapak DR. Jusak Kosasih, atas dukungan yang telah diberikan

4. Bapak Nugroho Sinuksmoyo, SE, atas bimbingan teknis secara dan kesediaan waktu untuk wawancara dan juga membantu dalam penyediaan data atau informasi yang dibutuhkan selama pengerjaan tesis ini.

5. Bapak DR. Ir. Husni S Sastramihardja, M.T selaku dosen wali yang selalu memberikan nasihat akademik kepada penulis.

6. Seluruh dosen, staf TU, dan pengurus perpustakaan ITB program studi Teknik Informatika atas bantuannya.

7. Seluruh teman-teman Sistem Informasi ITB angkatan 2006.

8. Keluarga tercinta, atas bantuan, saran, dukungan, dorongan, pengertian dan doanya.

(13)

xiii

Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu yang telah banyak memberikan dukungan kepada penulis, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa yang memberikan berkat dan anugrah yang besar atas dukungan yang diberikan. Amin

Pada tesis ini kemungkinan kekurangan dan kesalahan masih ada, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun, sangat penulis harapkan agar kemajuan ilmu dan teknologi dapat tercapai dengan baik. Terimakasih.

Bandung, 14 November 2008

(14)

xiv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...ii

ABSTRACT ... vi

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS ... x

KATA PENGANTAR ... xii

DAFTAR ISI ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN... xix

DAFTAR GAMBAR... xx

DAFTAR GAMBAR... xx

DAFTAR TABEL ... xxi

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG... xxiii

Bab I PENDAHULUAN... 1

I.1 Latar Belakang ... 1

I.2 Rumusan Masalah ... 2

I.3 Tujuan ... 3

I.4 Batasan Masalah... 3

I.5 Kegunaan Hasil ... 4

I.6 Metodologi ... 4

I.7 Sistematika Penulisan ... 5

Bab II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

II.1 Pengertian Enterprise Architecture ... 6

II.2 Metodologi Arsitektur Enterprise ... 7

II.3 Enterprise Architecture Planning (EAP) ... 8

II.3.1 Manfaat Penerapan EAP... 10

II.4 Kebutuhan Perencanaan Arsitektur Enterprise Organisasi... 11

II.5 Business System Planning (BSP) ... 12

II.5.1 Konsep BSP ... 13

II.5.2 Pendekatan BSP ... 14

II.5.3 Sasaran dan Manfaat dari BSP ... 14

II.5.4 Aktivitas Utama BSP... 16

(15)

xv

II.5.4.2 Persiapan untuk Studi... 17

II.5.4.3 Memulai Studi ... 18

II.5.4.4 Mendefinisikan Proses Bisnis... 18

II.5.4.5 Mendefinisikan Kelas Data ... 19

II.5.4.6 Menganalisa Dukungan Sistem ... 20

II.5.4.7 Menetapkan Perspektif Eksekutif ... 20

II.5.4.8 Mendefinisikan Penemuan dan Kesimpulan ... 21

II.5.4.9 Mendefinisikan Arsitektur Informasi... 21

II.5.4.10Menetapkan Prioritas Arsitektur... 22

II.5.4.11Melakukan Review Manajemen Sumberdaya Informasi ... 22

II.5.4.12Mengembangkan Rekomendasi dan Perencanaan Aksi... 23

II.5.4.13Melaporkan Hasil... 24

II.6 Kebutuhan Pemodelan Bisnis Organisasi ... 24

II.7 IDEF0 ... 25

II.7.1 Sintaks... 25

II.7.2 Aturan-Aturan ... 27

II.7.2.1 Aturan Panah ... 27

II.7.2.2 Aturan Diagram ... 28

II.7.2.3 Aturan Model... 28

Bab III ANALISA ENTERPRISE... 29

III.1 Mendapatkan Komitmen... 30

III.2 Memulai Studi BSP ... 31

III.2.1 Memperoleh Pandangan Sponsor... 32

III.2.2 Melakukan Review atas Fakta Bisnis... 32

III.2.3 Melakukan Review atas Fakta Sistem... 34

III.3 Pendefinisian Proses Bisnis ... 36

III.4 Struktur Organisasi ... 44

III.4.1 Mengkaitkan Proses Bisnis dengan Organisasi... 48

III.5 Mendefinisikan Kelas Data... 51

III.5.1 Mengidentifikasi Kelas Data... 51

III.5.2 Menghubungkan Kelas Data dengan Proses-Proses... 54

(16)

xvi

III.6.1 Review Dukungan Sistem Informasi Terhadap Proses Bisnis... 58

III.7 Menetapkan Perspektif Eksekutif... 60

III.7.1 Klarisifikasi Arah Masa Depan Bisnis ... 61

III.7.2 Identifikasi Permasalahan Bisnis ... 65

III.8 Mendefinisikan Penemuan dan Kesimpulan... 68

III.8.1 Melakukan Review Asumsi untuk Kelengkapan ... 68

III.8.2 Menetapkan Penemuan dan Kesimpulan Kategori ... 69

III.8.2.1 Sasaran-Sasaran ... 69

III.8.2.2 Organisasi... 69

III.8.2.3 Perencanaan ... 70

III.8.2.4 Operasi ... 70

III.8.2.5 Pengukuran dan Kendali ... 70

III.8.2.6 Dukungan Sistem Informasi yang ada sekarang... 71

III.8.2.7 Pengurutan Permasalahan Berdasarkan Kategori ... 71

III.8.2.8 Menuliskan Kesimpulan dan Pernyataan Kesimpulan... 71

III.8.2.9 Pengurutan Permasalahan untuk Prioritas Arsitektur ... 72

III.9 Mendefinisikan Arsitektur Informasi ... 73

III.9.1 Identifikasi Sistem Utama... 74

III.9.2 Memperlihatkan Aliran Data ... 76

III.9.3 Mengidentifikasi Subsistem... 78

III.9.4 Menganalisa Prerequisites... 86

III.9.5 Merencanakan Penggunaan Arsitektur Informasi ... 89

III.10 Menetapkan Prioritas Arsitektur ... 89

III.10.1 Prioritas Arsitektur Data ... 94

III.10.2 Prioritas Arsitektur Fungsi ... 95

III.10.3 Prioritas Arsitektur Waktu ... 96

III.10.4 Prioritas Arsitektur Sumberdaya Manusia (SDM) ... 97

III.10.5 Prioritas Arsitektur Teknologi... 98

III.10.6 Prioritas Arsitektur Mekanisme ... 98

Bab IV Pembangunan Model Arsitektur Enterprise... 100

IV.1 Arsitektur Data ... 100

(17)

xvii

IV.1.2 Entitas Data dan Relasinya ... 102

IV.1.3 Hubungan Entitas Data dengan Proses Bisnis ... 103

IV.2 Arsitektur Aplikasi ... 104

IV.2.1 Kemungkinan Aplikasi yang dibutuhkan Bisnis... 104

IV.2.2 Hubungan Aplikasi dengan Entitas Data ... 106

IV.2.3 Hubungan Aplikasi dengan Organisasi ... 108

IV.3 Arsitektur Waktu ... 110

IV.3.1 Hubungan Waktu dengan Aplikasi... 110

IV.3.2 Work Breakdown Structure (WBS) ... 114

IV.3.3 Jadwal Kerja Organisasi ... 114

IV.4 Urutan Penggunaan Aplikasi... 116

IV.5 Arsitektur Sumberdaya Manusia (SDM) ... 118

IV.5.1 Peran Orang terkait Aplikasi... 118

IV.5.2 Aliran Kerja Organisasi ... 120

IV.5.3 Peran Orang pada setiap lokasi ... 123

IV.6 Arsitektur Teknologi... 125

IV.6.1 Hubungan Teknologi dengan Organisasi yang bekerja ... 128

IV.7 Arsitektur Mekanisme ... 131

IV.7.1 Hubungan Urutan Proses Kerja dengan Mekanisme Organisasi .. 131

IV.7.2 Hubungan Mekanisme dengan Teknologi ... 140

IV.8 Melakukan Review Manajemen Sumberdaya Informasi (IRM) ... 143

IV.8.1 Review Pada Data ... 143

IV.8.2 Review Pada Aplikasi... 143

IV.8.3 Review Pada Waktu... 144

IV.8.4 Review Pada Orang ... 144

IV.8.5 Review Pada Teknologi ... 144

IV.8.6 Review Pada Mekanisme... 145

IV.9 Mengembangkan Rekomendasi dan Perencanaan Aksi ... 145

IV.9.1 Rekomendasi ... 145

IV.9.2 Perencanaan Aksi ... 147

IV.9.3 Estimasi Penerapan... 148

(18)

xviii

Bab V PENUTUP ... 152

V.1 Kesimpulan ... 152

V.2 Saran ... 154

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Kerangka kerja Zachman... 158

Lampiran B Proses Bisnis Organisasi ITHB... 172

Lampiran C Struktur Organisasi... 243

Lampiran D Tabel Daftar Analisis Masalah ... 246

Lampiran E Relasi Aktivitas Organisasi... 248

Lampiran F Matriks Hubungan Kelas data dengan proses ... 250

(20)

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.3 Komponen EAP (2)... 9

Gambar II.4 IDEF0 (14) ... 26

Gambar III.1 Rantai Nilai Porter(2) ... 36

Gambar III.2 Rantai nilai (value chain) model pendidikan di ITHB ... 37

Gambar III.3 Struktur Organisasi ITHB (16)... 45

Gambar III.4 Struktur Organisasi ITHB yang dijabarkan secara rinci... 47

Gambar III.5 Rencana induk pengembangan 2004-2008 ITHB(17)... 62

Gambar III.6 Gambar komponen EAP untuk ITHB... 93

Gambar IV.1 Diagram Relasi (ERD) pada aktivitas utama organisasi ... 103

Gambar IV.2 Skema Arsitektur Aplikasi... 106

Gambar IV.3 Pemodelan Lokasi pada perspektif business owner ... 124

(21)

xxi

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Kelas Data... 52

Tabel III.2 Aplikasi yang digunakan oleh Organisasi ... 56

Tabel III.3 Group Aplikasi diturunkan melalui Four Stage Life Cycle... 59

Tabel III.4 Contoh daftar analisis masalah ... 67

Tabel III.6 Proses bisnis tipe 1 ... 81

Tabel III.7 Proses bisnis tipe 2 ... 81

Tabel IV.1 Tabel Entitas yang ada pada organisasi... 101

Tabel IV.2 Daftar kemungkinan aplikasi... 104

Tabel IV.3 Urutan penggunaan sistem dan aplikasi ... 111

Tabel IV.4 Urutan penggunaan sistem dan aplikasi pada proses PMB... 116

Tabel IV.5 Urutan penggunaan sistem atau aplikasi pada proses Operasional akademik ... 117

Tabel IV.6 Urutan penggunaan sistem atau aplikasi pada proses Penglepasan Mahasiswa... 118

Tabel IV.7 Lokasi dimana area fungsional organisasi berada ... 123

Tabel IV.8 Teknologi yang ada di dalam organisasi. ... 126

(22)

xxii

DAFTAR MATRIKS

Matriks III.1 Four Stage Life Cycle untuk proses bisnis didalam organisasi. ... 42

Matriks III.2 Hubungan proses bisnis dengan organisasi ... 49

Matriks III.3 Hubungan kelas data dengan proses ... 55

Matriks III.4 Matriks sistem utama organisasi... 75

Matriks III.5 Aliran Data ... 77

Matriks III.6 Arsitektur Informasi ... 85

Matriks III.7 Identifikasi Prerequisites ... 87

Matriks IV.1 Hubungan Aplikasi dengan Entitas Data ... 107

Matriks IV.2 Hubungan Aplikasi dengan Organisasi... 109

Matriks IV.3 Hubungan kegiatan Organisasi dengan waktu ... 115

Matriks IV.5 Hubungan Aplikasi dengan Organisasi... 119

Matriks IV.6 Hubungan teknologi dengan proses kerja organisasi... 129

Matriks IV.7 Hubungan mekanisme dengan teknologi ... 141

(23)

xxiii

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

Singkatan Nama

Pemakaian pertama kali pada

halaman

EAP Enterprise Architecture Planning ii BSP Business System Planning ii

ITHB Institut Teknologi Harapan Bangsa iv

IT Information Technology 6 IBM International Business Machine Corporation 29 IDEF Integrated Computer Aided Manufacturing Definition 41

SADT Structured Analysis and Design Techniques 42

IRM Information Resource Management 46

PMB Penerimaan Mahasiswa Baru 56

ERD Entity Relationship Diagram 109 WBS Work Breakdown Structure 119

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah mendefinisikan kebutuhan arsitektur untuk penggunaan informasi dalam mendukung proses bisnis dan rencana untuk mengimplementasikan Sistem Informasi

Maksud dari penelitian adalah untuk Perencanaan Arsitektur Enterprise Menggunakan Metode Enterprise Architecture Planning (EAP ) Pada KSP Sumber Bahagia Kota

Perencanaan arsitektur enterprise ini akan menghasilkan blueprint arsitektur bisnis, arsitektur aplikasi, arsitektur data, arsitektur teknologi, analisis gap pada

merupakan suatu metode yang digunakan untuk membangun sebuah arsitektur informasi yang mana pendekatan perencanaan kualitas data yang berorientasi pada kebutuhan

1) Metode EAP dapat digunakan untuk merecanakan arsitektur sistem informasi dinas pariwisata yang berorientasi pada kebutuhan organisasi yang terdiri dari arsitektur data,

Tujuan arsitektur teknologi adalah untuk mendefinisikan jenis-jenis teknologi utama yang dibutuhkan untuk menyediakan lingkungan yang mendukung aplikasi, pada arsitektur

Metode ini akan dilakukan proses mendefinisikan arsitektur- arsitektur yang diperlukan dalam suatu enterprise dengan menggunakan data atau informasi yang mendukung

Dalam merancang arsitektur sistem informasi PT.Sumber Sehat akan digunakan metodologi Enterprise Architecture Planning karena EAP dibuat berdasarkan visi dan misi perusahaan