No. Daftar FPEB : 404/UN40.7.D1/LT/2014
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN
AKUNTANSI
(Studi Kuasi Eksperimen pada Kompetensi Dasar Dasar-dasar Perbankan Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 11 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh :
OKTAVIANI WULANDARI NIM. 1001203
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN
AKUNTANSI
(Studi Kuasi Eksperimen pada Kompetensi Dasar Dasar-dasar Perbankan Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 11 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015)
Oleh:
Oktaviani Wulandari
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi
Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© Oktaviani Wulandari 2014
Universitas Pendidikan Indonesia 09 Oktober 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN
AKUNTANSI
(Studi Kuasi Eksperimen pada Kompetensi Dasar Dasar-dasar Perbankan Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 11 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015)
Oleh:
Oktaviani Wulandari NIM. 1001203
Pembimbing
Drs. H. Umar Faruk, M.Si NIP. 19530703 198703 1 001
BERITA ACARA PELAKSANAAN UJIAN SIDANG Skripsi ini telah dipertahankan dalam Ujian Sidang pada :
Hari/Tanggal : Rabu, 08 Oktober 2014 Waktu : 09.30 – 11.00
Tempat : Laboratorium Pendidikan Akuntansi Ruang 1 FPEB UPI
Panitia Ujian:
Ketua : Dr. H. Edi Suryadi, M.Si NIP. 19600412 198603 1 002 Sekretaris : Dr. Kurjono, M.Pd.
NIP. 19681020 199802 1 003 Anggota : 1. Dr. Kusnendi, M.S
NIP. 19600122 198403 1 003 2. Drs. H. Ajang Mulyadi, MM NIP. 19611102 198603 1 002 Penguji : 1. Drs. H. Ajang Mulyadi, MM
NIP. 19611102 198603 1 002 2. Dra. Heraeni Tanuatmodjo, MM NIP. 19620111 198903 2 001 3. Heni Mulyani, S.Pd, M.Pd
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI DAN BEBAS PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap : Oktaviani Wulandari
NIM : 1001203
Program Studi : Pendidikan Akuntansi FPEB UPI Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa skripsi yang berjudul:
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Akuntansi
(Studi Kuasi Eksperimen pada Kompetensi Dasar Dasar-dasar Perbankan Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 11 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015) adalah hasil karya saya sendiri.
Saya menyatakan pula bahwa saya tidak melakukan pengutipan sebagian atau seluruh gagasan, pemikiran, atau tulisan orang lain dengan cara-cara yang melanggar hukum dan etika penulisan karya ilmiah. Sebagian atau seluruh gagasan, pemikiran, atau tulisan orang lain yang saya kutip dalam skripsi ini telah saya cantumkan sumbernya dalam naskah skripsi dan daftar pustaka.
Atas pernyataan ini saya bersedia menerima sanksi apapun jika dikemudian hari ditemukan adanya bukti pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam skripsi ini atau jika ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian skripsi ini.
Bandung, 09 Oktober 2014 Yang membuat pernyataan
Niscaya Allah akan mengangkat
(derajat) orang-orang yang
beriman diantaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu beberapa
derajat
(Q.S : Al-Mujadillah 11)
Ӝ
Untuk doa dan dukungan yang tiada
henti, untuk tetesan keringat
perjuangan, untuk genggaman tangan
yang tak pernah lepas, untuk motivasi
yang selalu mengalir, untuk ilmu dan
pengalaman yang luar biasa, untuk
bahu yang menjadi sandaran. Untuk
kedua orang tua, adik, keluarga,
kerabat, teman, sahabat, juga semua
rekan organisasi. Terimakasih untuk
semuanya, kalian adalah keluargaku.
Tanpa keluarga, manusia sendiri di
dunia, gemetar dalam dingin.
Ӝ
“Ilmu adalah hewan
buruan, maka ikatlah
dengan tulisan”
-KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji dan syukur atas kehadirat Allah swt, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta memberikan kekuatan dan kemampuan kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini.
Skripsi ini berjudul Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Akuntansi. Skripsi ini dibimbing oleh bapak Drs. H. Umar Faruk, M.Si. Maka dari itu, pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak dosen Drs. H. Umar Faruk, M.Si selaku dosen pembimbing Skripsi yang telah membimbing penulis dalam penyusunan Skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa Skripsi yang telah disusun ini jauh dari sempurna. Oleh karenanya penulis sangat mengaharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penyusunan Skripsi ini. Harapan saya semoga Skripsi ini bisa bermanfaat bagi pembacanya.
Bandung, Oktober 2014
UCAPAN TERIMA KASIH
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah swt, yang telah memberikan segala nikmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akuntansi (Studi Kuasi Eksperimen pada Kompetensi Dasar Dasar-dasar Perbankan Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 11 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015)” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia, karena skripsi ini tidak akan terwujud tanpa pertolongan-Nya.
Penulis menyadari banyak sekali hambatan dalam penyusunan skripsi ini dan penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Maka sudah seharusnya penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah membantu menyelesaikan skripsi ini. Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd., Rektor Universitas Pendidikan Indonesia.
2. Bapak Dr. H. Edi Suryadi, M.Si., Dekan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis.
3. Bapak Dr. Kurjono, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi. 4. Bapak Drs. H. Umar Faruk, M.Si., sebagai Dosen Pembimbing yang telah
membimbing, meluangkan waktu, memberikan saran, masukan dan motivasi, serta senantiasa sabar dalam membantu penyelesaian skripsi ini. 5. Bapak Drs. H. Yayat Supriatna, MM., Dosen Pembimbing Akademik
penulis di kelas A Pendidikan Akuntansi angkatan 2010, yang selalu memberikan motivasi dan semangatnya.
7. Seluruh Staf Bagian Akademik Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis atas informasi dan bantuan yang telah diberikan.
8. Seluruh warga SMK Negeri 11 Bandung, khususnya Ibu Santy Yulianasari, S.Pd., Ibu Ita Astuti, S.Pd., dan juga Ibu Dra. Hj. Lilis Nuraliyah sebagai Ketua Program Keahlian dan Guru Mata Pelajaran Akuntansi yang telah memperkenankan penulis melakukan penelitian di dalam kelas. Juga kepada siswa dan siswiku tersayang, XI AK 2 dan XI AK 3 yang sudah membantu penulis mendapatkan data awal untuk penelitian. Dan terutama X AK 1 yang sudah bersedia menjadi objek penelitian, terima kasih atas partisipasinya. Kebersamaan kita yang singkat memberikan kesan yang mendalam. Semoga kelak kalian menjadi siswa yang cerdas dan sukses. 9. Kedua orang tua tercinta, Mamah Tuminem dan Bapak Pramana, yang tak
pernah luput menyebut namaku dalam setiap untaian doa yang dipanjatkan, terima kasih atas bimbingan, arahan, nasihat, kasih sayang dan semangat yang luar biasa. Juga kepada adik satu-satunya, Arjuna Rinaldi Julianto yang turut serta berkontribusi dalam penyusunan skripsi ini.
10.Keluarga besar tercinta yang ada di Bandung, Kebumen dan Yogyakarta,
Mbah, Pa’de, Bude, Siwo, Mas, Mbak, Dian, Imam, Hari, yang turut
memberikan doa, semangat dan motivasi dari jauh sana, baik secara moril maupun materil.
11.Keluarga besar Pendidikan Akuntansi 2010, khususnya kelas A yang telah mewarnai perjalanan selama menuntut ilmu di kampus pendidikan. Suka dan duka telah kita lewati bersama. Semoga kita bisa mempersembahkan yang terbaik kelak di masyarakat.
No. Daftar FPEB : 404/UN40.7.D1/LT/2014
Ihsan, Sarah, Lulu, Riska, Samsul, Retno, Eka Firda, dan semua mahasiswa Bidik Misi UPI. Dari awal kepengurusan 2010 sampai yang sekarang masih menjabat, terima kasih rekan-rekan semua atas waktu dan kebersamaannya. Untuk doa dan dukungan yang tiada henti, untuk tetesan keringat perjuangan, untuk genggaman tangan yang tak pernah lepas, untuk motivasi yang selalu mengalir, untuk ilmu dan pengalaman yang luar biasa, untuk bahu yang menjadi sandaran, penulis ucapkan terimakasih dan salam Berprestasi untuk Negeri!
13.Keluarga besar UKM KOPMA BS UPI, Arin, Ovie, Hani, Risti, Risma, Ummu, Maylani, Cahyo, Riyani, Iman, Cici, Fakhri, Inda, Ezi, Lulu, Dwi, Ridwan, Iyuy, Adam, Galang, Iqbal, Yeni, Ine, Fesa, Indra, Om Kiki, Om Hadi, Kang Yanyan, Kang Taufik, Kang Firman, Kang Eko, Kang Eza, Kang Angga, Teh Resti, The Umi, The Euis, dan semua Anggota serta Karyawan yang selalu memberikan kehangatan dan semangat hidup, yang selalu berbagi ilmu dan pengalaman, yang juga saling mendoakan satu sama lain. Kalian luar biasa.
14.Rekan-rekan KKN Pamayahan, Menik, Nuy, Lia, Tatu, Irna, Anggi, Goni, Jinong, Indah, Eka, Pak Bowon, Pak Abdul Hakim, Remaqo dan Karta Surya Kusuma, yang telah menjadi bagian hidup, yang sama-sama berjuang mendapatkan gelar, yang selalu berbagi, memberikan informasi, semangat serta motivasi, kapanpun dan dimanapun, yang saling mendoakan satu sama lain demi kesuksesan masa depan, dan juga jalinan ukhuwah yang selalu terjaga.
15.Rekan-rekan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Akuntansi (HIMADIKSI) khususnya Kompartemen 6 yang telah mengajarkan arti organisasi dan kebersamaan juga arti minat dan bakat di jurusan kita tercinta. Terima kasih atas waktu dan kebersamaannya.
17.Sahabat sejati HINNO (Hana, Nita, Nurqonaah, Ike) yang selalu bersama-sama melewati cobaan hidup, berjuang berbersama-sama selama tujuh tahun, yang selalu menjadi inspirasi dalam berkarya, yang selalu dirindukan kapanpun dan dimanapun. Dan sejak PPL dengan keberadaannya Nur semakin merekatkan persahabatan kita. Bangga sekali bisa kenal dan memiliki kalian. Dari awal kita bersama, hingga lulus pun tetap bersama. Subhanallah, kalian adalah permata hatiku. Sukses juga bersama yaa!
18.Sahabat sejati yang selalu dihati, Revie, Awis, Isky, Lilis, Esti, Destantry, Rina, Lala, Yanwar, Romy, Rohmat, Rian, Nuri, Kiki, Sinta, Intan, Yani, yang selalu berbagi keceriaan, kebahagiaan, air mata, kebersamaan, suka dan duka kita lewati bersama. Terimakasih atas semangat yang luar biasa, motivasi, dukungan dan doa kalian merupakan pembangkit dalam hidup. 19.Semua orang yang sempat hadir dihidupku, yang telah memberi kenangan
pahit dan manis.
20.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah membantu dan memberikan doa, saran, serta kontribusinya dalam penyusunan skripsi ini.
Manusia tidak ada yang dapat luput dari kekurangan. Tak ada gading yang tak retak. Tak ada manusia yang selalu salah dan tak ada manusia yang selalu benar. Manusia yang benar adalah manusia yang mau belajar dari kesalahan. Semoga segala kebaikan terbalas oleh kebaikan dan mendapat pahala dari yang Maha Besar.
Mohon maaf penulis sampaikan kepada semua pihak atas segala kekhilafan, semoga Allah SWT memberikan ampunannya serta memberikan balasan yang terbaik. Terima kasih atas segala kebaikan yang diberikan untuk penulis, semoga semua pihak yang telah membantu diberikan balasan dari Allah swt. Aamiin.
Bandung, Oktober 2014
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Deskripsi Motivasi Belajar Siswa Kelas X Akuntansi Tahun
Ajaran 2014/2015 SMK Negeri 11 Bandung ... 3
Tabel 3.1 Langkah-langkah Model Pembelajaran Inkuiri ... 33
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel ... 38
Tabel 3.3 Data Populasi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 11 Bandung TA 2014/2015 ... 39
Tabel 3.4 Penilaian Skala Numerik ... 40
Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Motivasi Belajar Siswa ... 41
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Belajar Siswa ... 43
Tabel 3.7 Format Tabulasi Jawaban Responden ... 44
Tabel 3.8 Distribusi Frekuensi Variabel ... 45
Tabel 3.9 Tabel Penolong ... 46
Tabel 3.10 Tabel Distribusi Frekuensi ... 47
Tabel 4.1 Deskripsi Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 11 Bandung .... 53
Tabel 4.2 Adanya Hasrat dan Keinginan untuk Berhasil ... 54
Tabel 4.3 Adanya Dorongan dan Kebutuhan dalam Belajar ... 54
Tabel 4.4 Adanya Harapan dan Cita-cita Masa Depan ... 55
Tabel 4.5 Adanya Penghargaan dalam Belajar ... 56
Tabel 4.6 Adanya Kegiatan yang Menarik dalam Belajar ... 56
Tabel 4.7 Adanya Lingkungan Belajar yang Kondusif ... 57
Tabel 4.8 Deskripsi Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 11 Bandung .... 58
Tabel 4.9 Adanya Hasrat dan Keinginan untuk Berhasil ... 58
Tabel 4.10 Adanya Dorongan dan Kebutuhan dalam Belajar ... 59
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.12 Adanya Penghargaan dalam Belajar ... 60
Tabel 4.13 Adanya Kegiatan yang Menarik dalam Belajar ... 61
Tabel 4.14 Adanya Lingkungan Belajar yang Kondusif ... 61
Tabel 4.15 Perbandingan Motivasi Belajar Siswa ... 62
Tabel 4.16 Tabel Penolong ... 63
Tabel 4.17 Tabel Daftar Frekuensi ... 66
Tabel 4.18 Tabel Penolong ... 67
Tabel 4.19 Tabel Daftar Frekuensi ... 70
Tabel 4.20 Hasil Perhitungan Uji Normalitas ... 70
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A
1. Angket Uji Coba Motivasi Belajar
2. Tabulasi data analisis uji instrumen (Uji Reliabilitas dan Uji Validitas) 3. Hasil perhitungan uji reliabilitas dan uji validitas angket menggunakan
software SPSS v20 4. Angket Motivasi Belajar
5. Perhitungan data sampel fenomena
6. Hasil perhitungan distribusi frekuensi fenomena menggunakan software Microsoft Excel 2013
7. Hasil perhitungan data pre-test dan post-test menggunakan software Microsoft Excel 2013
8. Hasil perhitungan uji normalitas dan uji beda rata (uji t) menggunakan software Microsoft Excel 2013
9. Hasil Perbedaan Skor pre-test dengan Skor post-test menggunakan software Microsoft Excel 2013
10. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 11. Lembar observasi kelas eksperimen 12. Tabel statistika
LAMPIRAN B
1. Surat Keputusan (SK)
2. Surat izin permohonan melakukan penelitian 3. Surat keterangan telah melakukan penelitian 4. Lembar revisi seminar proposal
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN
AKUNTANSI
(Studi Kuasi Eksperimen pada Kompetensi Dasar Dasar-dasar Perbankan Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 11 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015)
Oktaviani Wulandari
Pembimbing: Drs. H. Umar Faruk, M.Si ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi sebelum menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan sesudah menggunakan model pembelajaran inkuiri di kelas X Akuntansi SMK Negeri 11 Bandung. Desain yang digunakan adalah eksperimen kuasi atau eksperimen semu dengan satu kelas eksperimen tanpa kelas kontrol. Metode yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest Design.
Hasil pengujian hipotesis pertama melalui uji t mengenai peningkatan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi sebelum menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan sesudah menggunakan model pembelajaran inkuiri thitung sebesar 2,21 sedangkan ttabel dengan α 0,05 menunjukkan angka 1,669. Karena thitung > ttabel maka terdapat peningkatan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi sebelum menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan sesudah menggunakan model pembelajaran inkuiri.
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
THE EFFECT OF INQUIRY LEARNING MODEL TOWARDS STUDENTS’
MOTIVATION ON ACCOUNTING SUBJECT
(A Quasi-Experimental Study on the Base Competence of Banking Basics of Tenth Grade Accounting Students at SMK Negeri 11 Bandung of the Academic Year of
2014/2015)
Oktaviani Wulandari
Supervisor: Drs. H. Umar Faruk, M.Si ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the improvement of the
students’ motivation on Accounting subject before and after using inquiry
learning mode. The research was conducted to the tenth grade students majoring accounting in SMKN 11 Bandung. The design employed a quasi experimental with an experimental group given the treatment without the control group. The method used was One-Group Pretest-Posttest Design.
The result of the first hypothesis testing was analyzed using t-test to find
out the improvement of the students’ motivation on Accounting subject before and
after using the inquiry learning. It was gained t-count=2.21, while t-table with α 0.05 was 1.669. Due to the comparison of t-count and t-table which was tcount>
ttable, it can be concluded that the students’ motivation on Accounting subject increased after the inquiry model was applied.
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
Pada era globalisasi seperti sekarang ini persaingan ekonomi semakin ketat dan tuntutan dunia kerja juga berkembang semakin tinggi. Selain itu perlu adanya Sumber Daya Manusia berkualitas yang mampu bersaing dalam skala nasional maupun internasional. Maka salah satu upaya dan strategi yang harus dilakukan adalah meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini sesuai dengan fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang terdapat pada UU Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam Bab II Pasal 3 berbunyi sebagai berikut:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Selain itu pendidikan merupakan wahana dalam mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi. Sumber daya yang berkualitas diharapkan mampu meningkatkan perkembangan kesejahteraan dan kualitas suatu bangsa. Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan.
2
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.u pi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.u pi.edu | perpustakaan.upi.edu
behavioristik, belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon (Budiningsih, 2005:20). Salah satu kemampuan pendidik yang penting adalah kemampuan mengembangkan model pembelajaran. Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru (Gunawan, 2011:82). Pemilihan dan penggunaan model pembelajaran yang tepat mempengaruhi pembelajaran di dalam kelas. Karena pemilihan dan penggunaan model pembelajaran yang tepat mempengaruhi pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran atau isi pembelajaran. Biasanya siswa merasa tertarik dengan hal-hal baru yang belum mereka temukan. Terutama jika peserta didik sedang mengalami masa remaja (masa pubertas). Yusuf (2011:20) dalam bukunya yang berjudul Psikologi Perkembangan Anak & Remaja menyatakan salah satu ciri-ciri perkembangan remaja:
Masa remaja sebagai periode peralihan, yaitu peralihan dari masa kanak-kanak ke peralihan masa dewasa, bila anak-anak beralih darimasa anak-anak menuju masa dewasa maka anak-anak harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga harus mempelajari pola perilaku dan sikap baru untuk menggantikan perilaku dan sikap yang sudah di tinggalkan. Pada masa ini remaja bukan lagi seseorang anak yang dan juga bukan orang dewasa. Di lain pihak, status remaja yang tidak jelas ini juga meguntungkan karena status memberi waktu kepadanya untuk mencoba gaya hidup yang berbeda dan menentukan pola perilaku, nilai dan sifat yang paling sesuai bagi dirinya.
4
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.u pi.edu | perpustakaan.upi.edu Gunawan (2011:82) mengemukakan :
Guru membutuhkan banyak pendekatan untuk memenuhi tujuan mereka dengan populasi siswa yang begitu beragam. Sebuah pendekatan atau metode tunggal tidak lagi mencukupi. Dengan pilihan yang cukup banyak, guru dapat memilih pendekatan yang paling dapat mencapai tujuan tertentu, pendekatan yang paling cocok dengan golongan siswa tertentu atau model yang dapat digunakan secara bersamaan untuk meningkatkan motivasi, keterlibatan dan prestasi siswa.
Penggunaan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa yang selalu menginginkan perubahan akan berpengaruh dalam motivasi belajarnya. Seorang siswa tidak dapat belajar dengan baik dan tekun jika tidak ada motivasi dalam dirinya. Seperti dikatakan oleh Majid (2013:308) bahwa “Motivasi merupakan kekuatan yang menjadi pendorong kegiatan individu untuk melakukan suatu kegiatan mencapai tujuan”.
Adanya motivasi dalam belajar tidak hanya dapat dilihat dari satu mata pelajaran saja. Namun harus dilihat dari semua mata pelajaran. Salah satunya adalah mata pelajaran akuntansi. Tetapi pada kenyataannya masih banyak siswa di kelas X Akuntansi SMKN 11 Bandung yang tingkat motivasi belajarnya masih rendah. Seperti yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 1.1
Deskripsi Motivasi Belajar Siswa Kelas X Akuntansi
Tahun Ajaran 2014/2015 SMK Negeri 11 Bandung
Sumber: Pra Penelitian di SMKN 11 Bandung (Data Diolah)
Dari data di atas dapat dilihat bahwa motivasi belajar siswa akuntansi SMKN 11 Bandung yang paling besar terdapat dalam posisi rendah dengan
Kriteria Interval Frekuensi Presentase
Rendah 76-93 42 40,00%
Sedang 94-111 36 34,29%
Tinggi 112-129 27 25,71%
5
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.u pi.edu | perpustakaan.upi.edu
persentase 40,00% yang menandakan masih kurang tingginya motivasi belajar siswa. Ini artinya terdapat masalah dalam motivasi belajar yang bisa diakibatkan oleh faktor intrinsik ataupun faktor ekstrinsik.
Dikatakan oleh Uno (2013:23) bahwa “Betapa pentingnya motivasi dalam belajar, karena keberadaannya sangat berarti bagi perbuatan belajar”. Siswa akan rajin dan tekun belajar jika memiliki motivasi yang tinggi. Untuk membantu siswa dalam memiliki motivasi yang tinggi maka diperlukannya beberapa cara atau pendekatan. Seperti telah dijelaskan di atas bahwa pendekatan kepada siswa untuk meningkatkan motivasi bisa dengan menggunakan model pembelajaran tertentu. Dengan digunakannya suatu model pembelajaran akan merangsang siswa untuk aktif dalam menerima materi. Ada banyak sekali jenis model pembelajaran yang bisa digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam hal ini peneliti mencoba untuk menerapkan satu model pembelajaran yang bisa digunakan dalam mata pelajaran akuntansi, yaitu model pembelajaran inkuiri.
Model pembelajaran inkuiri merupakan kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Disini siswa dituntut untuk melakukan proses mencari dan menemukan. Menurut Suchman (dalam Wena, 2011:76) bahwa „kesadaran siswa terhadap proses inkuiri dapat ditingkatkan sehingga mereka dapat diajarkan prosedur pemecahan masalah secara ilmiah‟. Melalui kegiatan inkuiri maka siswa dapat menemukan sendiri atas permasalahan dan jawabannya yang dicari. Seperti yang dikemukakan oleh Trianto (2013:170) bahwa “Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Suchman tentang model inkuiri ini menunjukkan bahwa keterampilan inkuiri siswa meningkat dan motivasi belajarnya juga meningkat”. Dengan demikian siswa dapat termotivasi untuk mempelajari dan mengungkap sendiri jalan pemecahannya. Siswa dapat aktif kembali dalam pembelajaran ketika motivasinya mulai meningkat.
6
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.u pi.edu | perpustakaan.upi.edu
oleh ahli pendidikan untuk mencapai hal ini. Mengapa hal ini penting, adalah karena motivasi seseorang adalah bagian internal manusia. Dia menetapkan alasan dan membuat keputusannya sendiri berdasarkan penglihatannya (perception) terhadap lingkungannya. Tentang bagaimana guru mempengaruhi motivasi siswa adalah dengan menciptakan situasi eksternal sehingga siswa akan bertindak sesuai dengan yang diharapkan (Wahab, 2008:26)
Berdasarkan teori belajar konstruktivisme, menyatakan bahwa “siswa harus menemukan sendiri informasi dan mentransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru dengan aturan-aturan lama dan merevisinya apabila aturan-aturan itu tidak lagi sesuai” (Trianto, 2013:28). Teori ini jelas menandakan bahwa model pembelajaran inkuiri merupakan bagian inti dari teori belajar konstruktivisme yang mengharuskan siswa untuk dapat menemukan sendiri jawaban dan suatu permasalahan yang dipertanyakan. Dan teori pembelajaran konstruktivis ini merupakan salah satu landasan teoritis pendidikan modern. Pendekatan ini pada dasarnya menekankan pentingnya siswa membangun sendiri pengetahuan mereka lewat keterlibatan aktif proses belajar mengajar. Siswa perlu dibiasakan untuk memecahkan masalah, menemukan sesuatu yang berguna bagi dirinya, dan bergelut dengan ide-ide. Karena biasanya siswa akan lebih memahami materi yang diajarkan jika siswa itu sendiri yang mengeksplor dan mengkontruksi pengetahuannya, bukan hanya sekedar menerima dari guru.
7
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.u pi.edu | perpustakaan.upi.edu
berkesan dan bermakna, dan siswa pun menjadi tidak bosan karena mendapatkan sesuatu yang baru dalam hidupnya.
Materi di tingkat satu, salah satu Kompetensi Dasarnya adalah Dasar-dasar Perbankan. Materi Dasar-dasar Perbankan yang diberikan adalah dasar-dasar keilmuan perbankan yang merupakan materi jenis teori. Sedangkan ilmu-ilmu perhitungan yang lebih lengkap akan didapatkan pada tingkat perguruan tinggi. Perlu adanya pembelajaran yang menarik agar siswa dapat cepat memahami materi jenis teori ini. Model pembelajaran inkuiri ini akan dicoba diterapkan di dalam kelas. Dengan dibantu oleh guru yang menuntun siswa untuk mengumpulkan data melalui bertanya. Siswa dituntut untuk memunculkan rasa ingin tahu dan tertarik terhadap tugas-tugas yang diberikan sehingga merasa ada tantangan tersendiri dalam belajar. Pengetahuan siswa tumbuh melalui pengalaman. Siswa menjadi pusat kegiatan, bukan guru. Dengan diberikannya model pembelajaran inkuiri pada materi dasar-dasar perbankan diharapkan siswa dapat termotivasi untuk belajar dan memahami materi dasar-dasar perbankan.
Sehubungan dengan fenomena di atas, terlihat bahwa model pembelajaran inkuiri bermanfaat dalam pembelajaran, maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap
Motivasi Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Akuntansi”.
1.2 Rumusan Masalah Penelitian
Berikut ini adalah rumusan masalah penelitian yang penulis rumuskan: “Apakah terdapat peningkatan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi sebelum menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan sesudah menggunakan model pembelajaran inkuiri?”
8
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.u pi.edu | perpustakaan.upi.edu
Maksud dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi sebelum menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan sesudah menggunakan model pembelajaran inkuiri.
1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan terhadap dunia pendidikan khususnya untuk meningkatkan kualitas kompetensi peserta didik melalui model pembelajaran yang tepat, kreatif dan inovatif.
b. Menambah pengetahuan mengenai teori-teori tingkat pemahaman siswa dan faktor yang mempengaruhinya.
c. Menjadikan bukti dan referensi kajian teori penelitian mengenai pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi.
d. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dan bahan pertimbangan bagi peneliti yang akan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai model pembelajaran inkuiri dan motivasi belajar siswa.
1.4.2 Kegunaan Praktis
a. Bagi peserta didik, merasa nyaman dan termotivasi dalam mengikuti pembelajaran sehingga prestasi belajar akan meningkat.
b. Bagi sekolah, penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki model pembelajaran yang digunakan pendidik demi meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
9
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.u pi.edu | perpustakaan.upi.edu
d. Bagi peneliti dan pihak lainnya, dapat menambah ilmu pengetahuan dan
33
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian
Sebuah penelitian membutuhkan perencanaan. Maka perlu adanya desain penelitian. Menurut Nasution (2012:23) bahwa “desain penelitian merupakan rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data agar dapat dilaksanakan secara ekonomis serta serasi dengan tujuan penelitian itu”.
Penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen. Tujuan dalam suatu eksperimen adalah untuk melihat pengaruh variabel tertentu terhadap suatu kelompok dalam kondisi yang dikontrol secara ketat. Dalam penelitian eksperimen biasanya terdapat dua kelompok kelas, yaitu kelompok kelas eksperimen dan kelompok kelas kontrol. Tetapi pada penelitian ini hanya menggunakan satu kelompok kelas saja yaitu kelompok kelas eksperimen. Kelompok kelas eksperimen adalah kelompok yang sengaja dipengaruhi oleh variabel-variabel tertentu misalnya diberi latihan (Nasution, 2012:29). Desain yang digunakan adalah eksperimen kuasi atau eksperimen semu. Maksudnya adalah “kuasi eksperimental terhadap variabel dilakukan tidak dengan murni atau penuh, tetapi dikurang atau ditampilkan sebagian saja. Eksperimen seperti ini sering disebut dengan eksperimen Nonequivalent” (Darmawan, 2013:241). Terutama dalam pengambilan sampelnya yang dilakukan dengan tidak secara acak. Metode yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest Design (Sugiyono, 2013:112) yang dapat digambarkan seperti berikut:
O1 X O2
Keterangan:
O1 = nilai pretest (sebelum diberi treatment)
O2 = nilai posttest (setelah diberi treatment)
34
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu X = penerapan model pembelajaran inkuiri (treatment)
Pengaruh pemberian treatment terhadap motivasi belajar siswa = (O2– O1) Pada kelompok kelas eksperimen, sebelumnya dapat dilihat motivasi belajarnya (pretest) yaitu O1 yang kemudian diberikan perlakuan yaitu pemberian model pembelajaran inkuiri (X) dan kemudian dilihat kembali motivasi belajarnya sesudah diberikan perlakuan (posttest) yaitu O2.
Tabel 3.1
Langkah-langkah Model Pembelajaran Inkuiri
No. Tahap Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa 1. Orientasi Memberikan contoh
kasus yang berhubungan dengan pembelajaran yang dijadikan bahan
pembelajaran
Merangsang siswa untuk mengajukan pertanyaan-hubungan antardata dan
sejenisnya, yang terkait dengan kasus yang
Hipotesis yang diajukan oleh siswa kemudian
35
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No. Tahap Pembelajaran
diuji bersama oleh guru dan siswa
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Membantu siswa untuk
melakukan validitas terhadap hipotesis yang
diajukan
Melakukan validasi hipotesis
Membantu siswa untuk melihat kompatibilitas
hipotesis
Melihat kompatibilitas hipotesis Membantu siswa untuk
meninjau kesesuaian hipotesis dengan fakta
dan bukti yang mendukung atau bukti yang tidak mendukung
Melihat/meninjau hipotesis yang diajukan
kemudian mendefinisikannya,
sehingga semua kelompok siswa dapat
memahami dan hipotesis yang diajukan
Mendefinisikan terhadap hipotesis yang
diajukan Membantu siswa untuk
menganalisis implikasi hipotesis yang diajukan
Melihat implikasi hipotesis yang diajukan Membantu siswa untuk
menganalisis asumsi-asumsinya dan deduksi yang mungkin dilakukan
dari hipotesis tersebut
Menganalisis asumsi-asumsi dan melakukan
36
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No. Tahap Pembelajaran
Membimbing siswa mengkaji kualitas dan
kekurangan hipotesis
Menganalisis kualitas dan kekurangan
hipotesis Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Membimbing siswa
untuk menganalisis tingkat validitas logisnya dan konsistensi
internal hipotesis yang diajukan
Melakukan analisis tingkat validitas
logisnya dan konsistensi internal hipotesis yang diajukan 5. Tahap pengumpulan hipotesis yang diajukan
Melakukan pengumpulan data/fakta/bukti yang mendukung hipotesis
Mendorong siswa untuk belajar memverifikasi, kesimpulan yang telah
dibuat
Melakukan analisis atas masing- masing kesimpulan yang telah
37
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Adapun langkah-langkah eksperimen yang akan dilakukan, diantaranya:
a. Tahap Persiapan
1. Studi pendahuluan, untuk mengetahui data mengenai lokasi penelitian kondisi siswa, alat dan media pembelajaran, serta perizinan.
2. Studi kurikulum, untuk mengetahui kurikulum dan materi yang harus dikuasai siswa.
3. Studi kepustakaan, untuk menentukan masalah penelitian dan memperoleh landasan teori yang relevan.
4. Persiapan dan perancangan model pembelajaran inkuiri sesuai dengan materi pelajaran dan karakteristik siswa.
5. Menyusun instrument penelitian yang berupa angket motivasi belajar siswa.
6. Melakukan uji coba instrument penelitian (reliabilitas dan validitas) 7. Menyusun skenario pembelajaran dan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). b. Tahap Pelaksanaan
1. Guru menginformasikan topik pembelajaran, kompetensi inti (KI), dan kompetensi dasar (KD) yang akan dipelajari.
2. Sebelum memulai pelajaran, guru menyebarkan angket motivasi belajar siswa (pretest) untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa sebelum diberi treatment.
3. Guru menjelaskan proses model pembelajaran inkuiri yang akan diberikan pada pembelajaran.
38
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempelajari kasus yang dijadikan pembelajaran, kemudian guru merangsang siswa untuk menganalisis kasus yang dihadapi.
6. Guru dan siswa melakukan tanya jawab dan mengkaji hubungan antar data pada kasus yang dihadapi.
7. Guru meminta siswa untuk membuat hipotesis yang kemudian diuji bersama.
8. Guru membantu siswa untuk melakukan validasi atas hipotesis yang diajukan kemudian meninjau hipotesis tersebut dengan fakta dan bukti yang mendukung atau yang tidak mendukung.
9. Guru membimbing siswa untuk mengklarifikasi hipotesis yang diajukan kemudian mendefinisikannya, sehingga semua siswa dapat memahami dan mengomunikasikan kasus yang dibahas. Lalu siswa diminta untuk merumuskan hipotesis.
10.Guru membantu siswa untuk menganalisis hipotesis yang diajukan kemudian mengkaji kualitas dan kekurangan hipotesis, dan melakukan analisis tingkat validitas logisnya dan konsistensi internal hipotesis yang diajukan.
11.Guru membantu siswa untuk mengumpulkan fakta dan bukti yang dibutuhkan untuk mendukung hipotesis dan membimbing cara-cara untuk pengumpulannya.
12.Guru mendorong siswa untuk belajar memverifikasi, mengklasifikasikan, mengategorikan, dan mereduksi data-data.
13.Melakukan generalisasi dengan membantu siswa mengungkapakan penyelesaian masalah yang dipecahkan, mengembangkan beberapa kesimpulan, menganalisis kesimpulan yang dibuat, dan melakukan pemilihan pemecahan masalah yang paling tepat.
c. Tahap Penyelesaian
39
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa setelah pemberian treatment.
2. Mengolah data hasil sebaran angket pretest dan posttest untuk mengetahui apakah hipotesis diterima atau ditolak.
3.2 Operasionalisasi Variabel
Penelitian ini hanya menggunakan satu buah variabel yang diberikan (treatment) pada sampel penelitian yang diberi perlakuan dan kemudian dibandingkan antara kondisi sebelum dan sesudah perlakuan pada kelas eksperimen. Variabel dalam penelitian ini adalah Motivasi Belajar Siswa. Operasionalisasi Variabel tersebut dapat dijabarkan ke dalam tabel berikut:
Tabel 3.2
Operasionalisasi Variabel
Variabel Indikator No.Item Skala
Motivasi Belajar Siswa
1. Adanya hasrat dan keinginan berhasil
2. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar
3. Adanya harapan dan cita-cita masa depan
4. Adanya penghargaan dalam belajar
5. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar
6. Adanya lingkungan belajar yang
kondusif, sehingga
memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik
1, 2, 3, 4, 5
40
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
seluruh kelas jurusan Akuntansi di SMKN 11 Bandung yaitu X AK 1, X AK 2, X AK 3, dan X AK 4 yang berjumlah 141 siswa. Dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 3.3
Data Populasi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 11 Bandung TA 2014/2015
Kelas Jumlah Siswa
X AK 1 33 siswa
X AK 2 36 siswa
X AK 3 36 siswa
X AK 4 36 siswa
Jumlah 141 siswa
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi (Darmawan, 2013:138). Sampel digunakan untuk pengambilan sumber data penelitian yang diambil dari sebagian saja dari populasi untuk mempersingkat waktu penelitian dan meminimalkan dana penelitian. Seperti dikemukakan oleh Darmawan dalam bukunya Metode Penelitian Kuantitatif (2013:138) bahwa “sampel terdiri atas subjek penelitian (responden) yang menjadi sumber data yang terpilih dari hasil pekerjaan teknik
penyampelan (teknik sampling)”. Teknik sampling yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu Nonprobability Sampling. Nonprobability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2013:125).
41
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SMKN 11 Bandung kelas X AK 1 dengan jumlah siswa 33 orang sebagai kelas eksperimen atas dasar pertimbangan guru akuntansi karena guru yang bersangkutan merupakan wali kelas dari kelas tersebut dan menginginkan kelasnya dijadikan sebagai sampel penelitian.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Angket atau kuesioner adalah metode pengumpulan data, instrumennya disebut sesuai dengan nama metodenya (Trianto, 2010:109). Bentuk lembaran angket yang akan disebar berupa sejumlah pertanyaan tertulis, tujuannya untuk memperoleh informasi dari responden tentang apa yang ia alami dan bentuk kuesioner yang dibuat merupakan bagian dari instrumen penelitian.
Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup. Angket tertutup ini disusun dengan menggunakan skala numerik (numerical scale), yaitu skala yang menggunakan pilihan jawaban dari angka 1 sampai dengan 5. Skala numerik mirip dengan skala diferensial semantik, dengan perbedaan pemberian skala nomor lima atau tujuh titik pada setiap ujungnya (Sekaran, 2011:33).
Tabel 3.4
Penilaian Skala Numerik
No Item Skor
5 4 3 2 1
(Sekaran, 2011:33) Keterangan skor pada angket tersebut adalah:
42
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.5.1 Pengujian Reliabilitas Instrumen
Menurut Sukardi (2003:131), “suatu alat evaluasi disebut reliabel jika hasil evaluasi tersebut relatif sama (konsisten atau ajeg) jika digunakan untuk subjek yang sama”. Instrumen yang baik adalah instrumen yang dapat dengan ajeg memberikan data yang sesuai dengan kenyataan.
Pengujian reliabilitas angket dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha:
( ) ∑
∑ ∑
Arikunto (2009:109-110)
Dimana:
r11 = reliabilitas yang dicari
∑σ12 = jumlah varians skor tiap-tiap item σ12 = varians total
Setelah diperoleh , kemudian dibandingkan dengan . Jika >
maka reliabel, sebaliknya jika ≤ maka tidak reliabel dengan
taraf signifikansi α = 0,05.
Perhitungan reliabilitas angket uji coba ini dilakukan dengan menggunakan software IBM SPSS V20 for windows. Hasil uji reliabilitas angket dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 3.5
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Motivasi Belajar Siswa
Variabel rhitung rtabel Keterangan
43
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan tabel 3.5 dapat diketahui bahwa hasil uji reliabilitas instrumen penelitian untuk mengukur motivasi belajar siswa diperoleh nilai rhitung = 0,848 sedangkan nilai rtabel = 0,306 dengan taraf signifikansi 5%, maka rhitung > rtabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa angket tersebut reliabel.
3.5.2 Pengujian Validitas Instrumen
Sebuah data atau informasi dapat dikatakan valid apabila sesuai dengan keadaan senyatanya (Arikunto, 2009:58). Jika data yang dihasilkan dari sebuah instrumen valid, maka dapat dikatakan bahwa instrumen tersebut valid, karena dapat memberikan gambaran tentang data secara benar sesuai dengan kenyataan atau keadaan sesungguhnya.
Maka dari itu pengujian validitas angket dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment dengan angka kasar, yaitu:
∑ ∑ ∑
√{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ }
Arikunto (2009:72) Dimana:
rXY = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan.
ΣXY = jumlah perkalian antara skor suatu butir dengan skor normal
ΣX = jumlah skor total dari seluruh responden dalam menjawab 1 soalyang diperiksa validitasnya
ΣY = jumlah total seluruh responden dalam menjawab seluruh soal pada instrumen tersebut
44
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Setelah diperoleh nilai tersebut kemudian dikonsultasikan dengan nilai
dengan taraf signifikan 5%. Kriteria pengujian instrumen dapat dikatakan
valid adalah dengan ketentuan:
Jika berarti valid, sebaliknya jika ≤ berarti tidak valid. Perhitungan uji validitas angket ini dilakukan dengan menggunakan software IBM SPSS V20 for windows. Hasil uji validitas angket dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 3.6
Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Belajar Siswa
No.Item rhitung rtabel Keterangan
45
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
23 0,483 0,306 Valid
Berdasarkan tabel 3.6 dapat diketahui bahwa dalam angket penelitian yang mengukur motivasi belajar siswa terdapat 7 item pernyataan yang tidak valid, yaitu item nomor 1, 7, 9, 15, 21, 27, 32. Item yang tidak valid akan dihilangkan dan tidak akan disebarkan kepada sampel.
3.6 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 3.6.1 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Statistik Deskriptif. Statistik Deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan/menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2013:199).
Statistik deskriptif ini digunakan untuk mengetahui gambaran umum mengenai variabel motivasi belajar siswa. Di bawah ini merupakan langkah-langkah untuk memperoleh gambaran variabel tersebut baik secara keseluruhan maupun berdasarkan setiap dimensinya:
46
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.7
Format Tabulasi Jawaban Responden No.
Responden
Indikator 1 Indikator 2 Indikator … Skor Total 1 2 3 Ʃ 1 2 3 Ʃ 1 2 3 … Ʃ Ʃ 1-…
2. Membuat kriteria penilaian setiap variabel dengan menentukan terlebih dahulu:
a. Menentukan skor tertinggi dan skor terendah berdasarkan hasil dari tabulasi jawaban responden untuk setiap indikator maupun secara keseluruhan
b. Menentukan rentang kelas dengan rumus: Rentang Kelas = skor tertinggi – skor terendah c. Terdapat 3 kelas interval, yaitu rendah, sedang, tinggi d. Menentukan panjang kelas interval dengan rumus:
Panjang kelas interval =
e. Menentukan interval untuk setiap kriteria penilaian
3. Membuat distribusi frekuensi untuk memperoleh gambaran umum maupun dimensi setiap variabelnya dengan bentuk sebagai berikut:
Tabel 3.8
Distribusi Frekuensi Variabel
Kriteria Interval Frekuensi Presentase
Rendah Sedang Tinggi
3.6.2 Uji Normalitas
47
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dijadikan objek penelitian adalah mewakili populasi, sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi.
Untuk melakukan uji normalitas data dapat dilakukan dengan menggunakan distribusi Chi Kuadrat. Berikut langkah- langkah pengujian normalitas data dengan distribusi Chi Kuadrat :
1. Menentukkan skor terbesar dan skor terkecil 2. Menentukkan rentangan (R)
(Riduwan, 2010:180)
3. Menentukkan banyaknya kelas (BK)
(Riduwan, 2010:180)
4. Menentukkan panjang kelas (
(Riduwan, 2010:180)
5. Membuat tabulasi dengan tabel penolong Tabel 3.9 Tabel Penolong No Kelas Interval f Nilai Tengah
(Xi) Xi
2
f. Xi f. Xi2
(Riduwan, 2010:180) 6. Mencari rata- rata atau mean
̅ ∑
(Riduwan, 2010:180)
7. Mencari simpangan baku (S) S=
√
∑ ∑
48
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 8. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara :
a. Menentukkan batas kelas, yaitu skor kiri kelas interval pertama dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5
b. Mencari nilai Z score untuk batas kelas interval dengan rumus :
̅
(Riduwan, 2010:181) c. Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dan 0 – Z dengan
menggunakan angka-angka untuk batas kelas
d. Mencari luas tiap kelas interval dengan jalan mengurangkan angka-angka 0 – Z, yaitu angka baris 1 dikurangi baris 2, angka baris 2 dikurangi angka baris 3 dan begitu seterusnya, kecuali untuk angka yang berbeda pada baris paling tengah ditambahkan dengan angka pada baris berikutnya.
e. Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden (n).
Tabel 3.10
Tabel Distribusi Frekuensi
No Batas
Kelas Z Luas O – Z
Luas Tiap
Kelas Interval fe f0
(Riduwan, 2010:182) 9. Menghitung Chi Kuadrat ( ) dengan rumus:
∑
(Riduwan, 2010:182) 10. Membandingkan ( ) dengan ( )
49
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu - Jika , maka data berdistribusi tidak normal - Jika , maka data berdistribusi normal
1.6.3 Pengujian Hipotesis Statistik
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi sebelum menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan sesudah menggunakan model pembelajaran inkuiri. Oleh karena itu dilakukan uji beda rata-rata, dengan ketentuan:
1. H0 : µ1 = µ2 : artinya tidak terdapat perbedaan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi sebelum menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan sesudah menggunakan model pembelajaran inkuiri.
2. H1 : µ1 > µ2 : artinya terdapat peningkatan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi sebelum menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan sesudah menggunakan model pembelajaran inkuiri.
Rumus yang digunakan adalah:
̅ ̅ √
√
t tabel = t (1 - ; n1 + n2 – 2) (Sudjana, 2004:162)
Keterangan :
t : Uji beda rata-rata
̅ : Rata-rata sampel sesudah eksperimen
50
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu : varians sampel sesudah eksperimen
: varians sampel sebelum eksperimen : jumlah anggota sesudah eksperimen : jumlah anggota sebelum eksperimen
Nilai tersebut selanjutnya dibandingkan dengan dengan tabel distribusi t ( . Taraf signifikansi yang dipakai adalah 0,05. Ketentuan pengujian hipotesis yaitu:
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan bahwa “terdapat peningkatan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi sebelum menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan sesudah menggunakan model pembelajaran inkuiri”, artinya model pembelajaran inkuiri yang diterapkan secara signifikan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, sebagai rekomendasi dengan mempertimbangkan hasil temuan baik hasil temuan lapangan maupun secara teoritis, maka peneliti memberikan saran, yaitu:
1. Model pembelajaran inkuiri ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, maka sebaiknya model ini diterapkan di dalam kelas oleh guru akuntansi, apalagi sekarang sudah menggunakan kurikulum baru (kurikulum 2013) yang pembelajarannya mengarah kepada student centre approach.
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Oktapiani Wulandari, 2014
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Motivasi Belajar Siswa D alam Mata Pelajaran Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku:
Abidin, Y. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama
Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Aunurrahman. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Budiningsih, C.A. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Darmawan, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Dimiyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Djamarah, S.B. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Gunawan, R. (2011). Pendidikan IPS. Bandung: Alfabeta
Irianto, A. (2009). Statistik – Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Kencana Majid, A. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Makmun, A.S. (2004). Psikologi Kependidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Mustaqim dan Wahib, A. (2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Nasution, S. (2012). Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara Program Studi Pendidikan Akuntansi. (2013). Pedoman Operasional Penulisan
Skripsi (POPS). Bandung : Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia
Riduwan. (2010). Metodologi dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta Rusman. (2013). Model-Model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme
Guru Edisi Kedua). Jakarta: RajaGrafindo Persada
Sekaran, U. (2011). Metodelogi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat Sudjana. (2004). Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga II. Bandung: Tarsito Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:
Alfabeta
Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Surya, M. (2004). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka
Bani Quraisy
86
Trianto. (2013). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana
______. (2010). Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana
Uno, H.B. (2013). Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara Wahab, A.A. (2008). Metode dan Model-model Mengajar Ilmu Pengetahuan
Sosial. Bandung: Alfabeta
Wena, M. (2011). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara
Yamin, M. (2008). Paradigma Pendidikan Konstruktivistik. Jakarta: Gaung Persada
Pers
Yusuf LN, Syamsu. (2011). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sumber Dokumen:
Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretariat Negara
Sumber Karya Ilmiah:
Handhika, J. (2010). “Pembelajaran Fisika Melalui Inkuiri Terbimbing Dengan Metode Eksperimen dan Demonstrasi Ditinjau Dari Aktivitas dan Perhatian Mahasiswa”, JP2F. Vol 1 No 1.
Mudalara, I.P. (2012). “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Bebas Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Gianyar Ditinjau dari Sikap Ilmiah”.
Rachmah, F. (2012). “Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Dipadukan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Biologi Siswa Kelas VII D SPM N 1 Jaten”, Pendidikan Biologi. Vol.4 No.3 52-63.
Sumber Skripsi:
Oktaviani, F. (2012). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap
Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntansi. Bandung:
Program Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia
87