HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI
SEKECAMATAN TANJUNG PURA
TESIS
OLEH :
WAHYU DIANTO NIM : 081188130041
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas-Tugas Dan Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Magister Pendidikan
PRODI ADMINISTRASI PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRACT
Wahyu Dianto, The relation of organizational climate and supervision with teacher performance in SMP Negeri se Kecamatan Tanjung Pura : Graduated program state University of Medan. 2011.
This research is aimed at answer the questions, are there any significant correlation between : (1) school organizatimal climate with teacher’s performance, (2) supervision of principal with teacher’s performance, (3) climate of organization and the supervision of principal togetherness with teacher’s performance. The aims of this research are to know : (1) the relation of organizational climate with teacher’s performance, (2) the relation of supervision with teacher’s performance, and (3) the relation of organizational climate and supervision with teacher’s performance.
The method of the research applied was quantitative correlational. The population of the research were 100 people. The technique of sampling used proporsional sampling. The sample of the research were 33 people. The insrumentused in collecting data was through questioner by using Likert scale. For the variabel of organizational climate, supervision and teacher’s performance used questioner with 5 options, where the score beginning from 1 – 5. Data analisis used regresion correlation.
ABSTRAK
Wahyu Dianto, Hubungan Iklim Organisasi dan Supervisi Dengan Kinerja Guru SMP Negeri Se-Kecamatan Tanjung Pura : Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. 2011.
Penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan apakah terdapat hubungan yang signifikan antara : (1) iklim organisasi sekolah dengan kinerja guru, (2) supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru, (3) iklim organisasi dan supervisi kepala sekolah secara bersama-sama dengan kinerja guru.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) hubungan iklim organisasi dengan kinerja guru; (2) hubungan supervisi dengan kinerja guru; dan (3) hubungan iklim organisasi dan supervisi dengan kinerja guru.
Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah kuantitatif jenis korelasi. Populasi penelitian ini adalah berjumlah 100 orang, maka sampel penelitian diambil menggunakan teknik proporsional sampling. Adapaun sampel pada penelitian ini adalah berjumalh 33 orang guru. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah melalui angket yang berbentuk koesioner yang diukur menggunakan skala likert. Untuk variabel iklim organisasi, supervisi dan kinerja guru ketiganya menggunakan angket dengan 5 pilihan jawaban, dimana rentang skor dimulai dari 1 sampai 5. Analisis data menggunakan analisis korelasi regresi.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
kekuatan, kebijaksanaan, kesabaran dan limpahan rahmat-Nya kepada penulis
sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Dalam proses penulisan tesis ini, penulis
tentu banyak menghadapai kendala dan keterbatasan. Namun berkat bimbingan,
arahan dan motivasi dosen pembimbing serta nara sumber, istri dan anakku,
keluarga besarku,serta rekan-rekan mahasiswa pascasarjana yang pada akhirnya
penulisan tesis ini dapat diselesaikan. Maka dalam kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengikuti Pendidikan
Program Pascasarjana di Universitas Negeri Medan dan sebagai nara sumber
yang sangat banyak memberikan masukan dan sumbangan pemikiran sehingga
menambah wawasan pengetahuan bagi penulis dalam penyempurnaan tesis ini.
2. Prof. Dr. Belferik Manullang selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas
Negeri Medan yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk
mengikuti pendidikan Program Pascasarjana di Universitas Negeri Medan dan
mendukung penulis untuk menyelesaikan perkuliahan dengan baik dan telah
banyak memberikan masukan serta saran ditengah kesibukan yang tentunya
3. Bapak Syarifuddin, M.Sc, Ph.D selaku Asisten Direktur I, yang telah banyak
membantu dan memberi kemudahan dari segi administrasi sehingga kegiatan
penelitian saya dapat saya laksanakan sesuai dengan rencana.
4. Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, S.Sos, M.Pd selaku Ketua Program Studi
Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan dan
sebagai nara sumber yang telah banyak memberikan masukan berupa saran, ide
dan gagasan serta selalu memberikan motivasi untuk segera menyelesaikan
perkuliahan sehingga hal ini menjadi semangat yang besar bagi penulis dalam
penyelesaian tesis ini.
5. Bapak Dr. Arif Rahman, M.Pd selaku pembimbing I yang dalam kesibukannya
selalu meluangkan waktu kapan dan dimana saja untuk membimbing dan
memberikan arahan serta memberikan motivasi untuk segera menyelesaikan
penulisan tesis ini, sehingga pada akhirnya tesis ini dapat penulis selesaikan
lebih baik.
6. Bapak Dr. M. Rajab Lubis, M.S selaku pembimbing II yang juga telah banyak
memberikan bimbingan berupa saran, gagasan, masukan yang sangat berharga
sehingga menjadi ide dan membuka cakrawala berfikir yang lebih luas bagi
penulis untuk dapat menulis tesis ini menjadi lebih baik.
7. Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku nara sumber yang juga telah banyak
memberikan masukan berupa saran dan ide dan gagasan pemikiran, sehingga
hal ini sangat banyak membantu dan mempermudah penulis dalam
8. Seluruh Dosen pengajar dan seluruh staf Program Pascasarjana, khususnya
kepada bapak Yasaratudu Wau selaku sekretaris Prodi Administarsi Pendidikan
dan Munjir selaku staf di Prodi Administrasi Pendidikan yang banyak
membantu secara administratif dalam perkuliahan maupun dalam penyelesaian
tesis ini.
9. Bapak Drs. Syam Sumarno, M.AP selaku Kepala Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olah Raga Kabupaten Langkat dan semua Kepala Sekolah SMP Negeri di
Kecamatan Tanjung Pura yang banyak membantu secara administratif dan
meluangkan waktu guna melengkapi data dan berkas selama penulis
melakukan penelitian ini.
10.Orang tuaku tercinta Pairin Ama. Pd dan Kelinem yang selalu mendukung dan
mendorong terus untuk belajar serta selalu mendo’akan agar dapat mengikuti
perkuliahan dengan sebaik-baiknya. Hal inilah yang menjadi semangat
sehingga dapat menghasilkan karya terbaik penulis dengan bantuan Allah SWT
yang penulis persembahkan buat orang tua tercinta.
11.Istriku tercinta Nurhana Sari Dewi dan anak-anakku Wira Yunandistira dan
Bagas Satrianugraha yang dengan penuh kesabaran selalu mendorong dan
membantu dan memberikan ketenangan dikala hatiku gelisah dan penat,
banyak membantu dikala mengalami kesulitan dalam penulisan tesis ini.
12.Rekan-rekanku seperjuangan mahasiswa pascasarjana Program Studi
Administrasi Pendidikan yang selalu memberikan motivasi dan bantuan, serta
kontribusi ide yang sangat berharga di saat perkuliahan terlebih dalam
Akhir kata penulis dengan sepenuh hati juga mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang namanya tidak dituliskan satu
persatu yang telah banyak membantu dalam penyelesaian tesis ini.
Mudah-mudahan bantuan dan kontribusi yang diberikan kepada penulis mendapat balasan
dari Allah SWT. Penulis menyadari tesis ini masih banyak terdapat kelemahan
dan kekurangan, oleh karena itu penulis mohon saran dan kritikan yang
membangun guna kesempurnaan penulisan selanjutnya. Semoga tulisan ini
bermanfaat bagi kita semua , khususnya kemajuan pendidikan di Kabupaten
Langkat.
Medan, Januari 2012
Penulis.
DAFTAR ISI
ABSTRACT ... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Perumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II : KAJIAN TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8
A. Deskripsi Teoritis ... 8
1. Kinerja Guru ... 8
2. Iklim Organisasi ... 23
3. Supervisi Kepala Sekolah ... 30
B. Penelitian yang Relevan ... 46
C. Kerangka Berpikir ... 47
1. Hubungan antara Iklim Organisasi dengan Tingkat Kinerja Guru... 48
2. Hubungan antara Supervisi Kepala Sekolah dengan Tingkat Kinerja Guru ... ... 48
3. Hubungan antara Iklim Organisasi dan Supervisi Kepala Sekolah secara bersama-sama dengan Tingkat Kinerja Guru ... 50
D. Pengajuan Hipotesis ... 52
BAB III : METODE PENELITIAN ... 53
A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 53
B. Metode Penelitian ... 53
C. Populasi dan Sampel ... 54
D. Variabel dan Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 57
E. Tehnik dan Instrumen Pengumpulan Data Penelitian ... 59
F. Instrumen Penelitian ... 59
G. Uji Coba Instrumen ... 62
H. Tehnik Analisis Data ... 64
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 68
A. Gambaran Umum Subjek Penelitian ... 68
B. Deskripsi Hasil Penelitian ... 68
1. Iklim Organisasi (X1) ... 68
2. Supervisi (X2) ... 69
3. Kinereja Guru (Y) ... 71
C. Uji Persyaratan Analisis ... 72
1. Uji Normalitas ... 72
2. Uji Linearitas ... 73
D. Pengujian Hipotesis ... 74
1. Hubungan Iklim Organisasi dengan Kinerja Guru ... 74
2. Hubungan Supervisi dengan Kinerja Guru ... 77
3. Hubungan Iklim Organisasi dan Supervisi dengan Kinerja Guru... 79
E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 82
1. Hubungan Iklim Organisasi dengan Kinerja Guru ... 82
2. Hubungan Supervisi dengan Kinerja Guru ... 84
3. Hubungan Iklim Organisasi dan Supervisi dengan Kinerja Guru... 85
F. Keterbatasan Penelitian ... 86
BAB V : SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN ... 88
A. Simpulan.. ... 88
B. Implikasi. ... 89
C. Saran. ... 89
DAFTAR PUSTAKA ... 91
Lampiran-lampiran : Lampiran 1. Koesioner Penelitian Setelah Validitas Dan Reliabilitas ... 94
Lampiran 2. Uji Coba Masing-masing Variabel Penelitian ... 99
Lampiran 3. Contoh Perhitungan Pengujian Instrumen Penelitian ... 102
Lampiran 4. Data Hasil Penelitian ... 104
Lampiran 5. Uji Normalitas Dengan SPSS ... 105
Lampiran 6. Uji Linearitas Dengan SPSS ... 106
Lampiran 7. Korelasi Dengan SPSS ... 107
DAFTAR TABEL
TABEL. 1.1 Tabel Nilai Hasil Ujian Nasional SMP Negeri
Sekecamatan Tanjung Pura ... 4
TABEL. 3.1 Tabel Distribusi Populasi Penelitian ... 54
TABEL. 3.2 Tabel Sebaran Populasi Penelitian Berdasarkan Strata ... 55
TABEL. 3.3 Tabel Hasil Perhitungan Penentuan Besarnya Sampel ... 56
TABEL. 3.4 Tabel Kisi-kisi Instrumen Kinerja Guru,Iklim Organisasi dan Supervisi Kepala Sekolah ... 60
TABEL. 3.5 Tabel Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 64
TABEL. 4.1 Tabel Distribusi Frekuensi Skor Iklim Organisasi ... 68
TABEL. 4.2 Tabel Distribusi Frekuensi Skor Supervisi ... 70
TABEL. 4.3 Tabel Distribusi Frekuensi Skor Kinerja Guru ... 71
TABEL. 4.4 Tabel Uji Normalitas Data ... 73
TABEL. 4.5 Tabel Rangkuman Uji Normalitas... 74
TABEL. 4.6 Tabel Koefisien Korelasi Iklim Organisasi dengan Kinerja Guru... 75
TABEL. 4.7 Tabel Output SPSS Model Summary ... 75
TABEL. 4.8 Tabel Output SPSS tentang Anova antara X1 dan Y ... 76
TABEL. 4.9 Tabel Koefisien Regresi Y dan X1 ... 76
TABEL. 4.10 Tabel Koefisien Korelasi Supervisi dengan Kinerja Guru ... 77
TABEL. 4.11 Tabel Model Summary untuk variabel X2 dan Y ... 78
TABEL. 4.12 Tabel Uji Anova untuk X2 dengan Y... 78
TABEL. 4.13 Tabel Koefisien Regresi Y dan X2 ... 79
TABEL. 4.14 Tabel Model Summary X1 dan X2 dengan Y 80 TABEL. 4.15 Tabel Uji Anova untuk X1 dan X2 dengan Y ... 81
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Gambar Hubungan Supervisi dengan Akreditasi ... 34
Gambar 2.2 Gambar Model Paradigma Penelitian ... 51
Gambar 3.1 Gambar Model Konstilasi Masalah Variabel Bebas dan Variabel Terikat ... 57
Gambar 4.1 Gambar Histogram Iklim Organisasi ... 69
Gambar 4.2 Gambar Histogram Supervisi ... 70
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan
pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan yang berlangsung
di sekolah maupun diluar sekolah sepanjang hayat, untuk mempersiapkan peserta
didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara
tepat dimasa yang akan datang. Pendidikan adalah juga pengalaman-pengalaman
belajar yang terprogram dalam bentuk pendidikan formal, non formal dan
informal di sekolah dan diluar sekolah, yang berlangsung seumur hidup yang
bertujuan optimalisasi pertimbangan kemampuan-kemampuan individu agar
kemudian hari dapat memainkan peranan hidup secara tepat. (Mudyahardjo, 2001:
11).
Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan pendidikan
tersebut, yakni antara lain : (1) usaha mendirikan lembaga-lembaga pendidikan,
(2) menyediakan guru-guru yang profesional, (3) menerapkan manajemen yang
tepat, (4) menyediakan dana untuk melengkapi fasilitas pendidikan dan (5)
mengupayakan kesadaran orangtua peserta didik terhadap pentingnya pendidikan.
Seluruh hal tersebut akan menentukan tinggi atau rendahnya kualitas pendidikan
di tiap satuan pendidikan pada khususnya dan di negara ini pada umumnya.
Rendahnya kualitas sumber daya tenaga kependidikan dan tingkat kinerja guru
tugas, tenaga pendidikan yang belum profesional, kesempatan belajar yang
terbatas, biaya pendidikan yang belum memadai, pengelolaan pembelajaran yang
belum efisien dan gaji guru yang masih rendah. Kondisi demikian ikut
mempengaruhi motivasi, kebiasaan dan efektivitas pendidikan. Kualitas
pendidikan banyak tergantung pada tenaga kependidikan yang mengelola sekolah,
sebab disadari bahwa faktor tenaga kependidikan harus menjadi perhatian utama
dalam penentu berkualitas tidaknya sebuah lembaga pendidikan.
Tugas guru erat kaitannya dengan peningkatan sumber daya manusia melalui
peningkatan pendidikan, oleh karena itu perlu upaya-upaya meningkatkan mutu
guru untuk menjadi tenaga profesional. Agar peningkatan mutu pendidikan dapat
berhasil maka perlu diadakan pembinaan secara terus menerus dan
berkesinambungan, serta menjadikan guru tenaga kerja yang diperhatikan,
dihargai dan diakui keprofesionalannya. Memandang guru sebagai tenaga kerja
profesional maka usaha-usaha untuk membuat mereka menjadi profesional tidak
semata-mata hanya meningkatkan kompetensinya baik melalui pemberian
penataran, pelatihan, maupun memperoleh kesempatan belajar lagi.
Upaya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan dan pengajaran sudah cukup
banyak dilakukan dalam bentuk penataran, pendidikan dan pelatihan dan seminar
pendidikan.
Kinerja guru adalah tampilan kerja guru. Kinerja dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yakni : (1) kemampuan, (2) iklim organisasi, (3) kepribadian dan
(4) motivasi. (Mangkunegara, 2007:16). Iklim organisasi adalah suasana kerja
menyenangkan, rasa aman dalam bekerja, penerangan yang memadai, jaminan
sosial dan promosi jabatan. Dari uraian diatas jelaslah bahwa iklim organisasi
sangat mempengaruhi kinerja guru. Hal ini sangatlah masuk akal sebab apabila
iklim organisasi tidak kondusif maka akan mengganggu kinerja seseorang dan
apabila iklim organisasi kondusif maka kinerja seseorang akan baik pula.
Demikian juga dengan kinerja guru, apabila iklim organisasi sekolah tidak
nyaman, tidak kondusif maka akan mengganggu kinerja guru. Iklim organisasi
adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi
dirinya dalam menjalankan tugasnya (Nitiseminto, 1982: 12).
Keberadaan seorang guru di sekolah tidak terlepas dari iklim organisasi dan
pengawasan dari kepala sekolah. Pengawasan kepala sekolah terhadap guru dapat
dilakukan dengan mengadakan supervisi pembelajaran terhadap guru pada saat
guru melaksanakan proses pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Supervisi
kepala sekolah mempunyai pengaruh yang positif atau negatif dengan guru, hal ini
berpengaruh terhadap proses kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Selain dari iklim organisasi, supervisi juga dapat meningkatkan kinerja. Hal
ini sejalan dengan pernyataan yang dikemukakan oleh Arikunto (2004: 41)
menyatakan bahwa supervisi bertujuan : (1) meningkatkan kinerja siswa sekolah
dalam perannya sebagai peserta didik yang belajar dengan semangat tinggi agar
dapat mencapai prestasi belajar yang optimal, (2) meningkatkan kinerja guru
sehingga mampu membimbing siswa, (3) meningkatkan keefesienan dan
keefektifan sarana dan prasarana, (4) meningkatkan keaktifan, (5) meningkatkan
Berdasarkan uraian diatas, jelaslah bahwa supervisi dapat meningkatkan
kinerja guru. Namun supervisi bukanlah satu-satunya faktor dalam peningkatan
kinerja guru. Namun apabila kinerja guru tidak baik maka akan menghasilkan
lulusan yang kurang bermutu dan sebaliknya apabila kinerja guru itu baik maka
akan menghasilkan lulusan yang baik dan bermutu.
Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di SMP Negeri Sekecamatan
Tanjung Pura menunjukkan bahwa masih ada guru yang masih di luar kelas
walaupun jam mengajar sudah dimulai, mengajar dengan baik apabila ada
pengawasan dari kepala sekolah, masih ada guru yang ngobrol sesama guru
lainnya di luar kelas pada jam mengajar, masih ada guru yang tidak hadir
mengajar ke kelas, hanya menitipkan buku ke guru piket, masih ada guru yang
tidak membuat persiapan mengajar, menyusun program pembelajaran, rencana
pembelajaran dibuat apabila hendak naik pangkat saja, masih ada guru yang
memberikan tugas kepada siswa tidak dikoreksi, masih banyak guru yang
mengajar tanpa memiliki rencana pembelajaran, media pembelajaran. Kemudian
di dalam kelas banyak guru yang tidak optimal menguasai kelas dan bahan ajar.
Selanjutnya kinerja guru SMP Sekecamatan Tanjung Pura juga masih rendah,
ini dapat dilihat dari rendahnya rata-rata hasil UN siswa pada tiga tahun terakhir,
Tabel 1.1.
Nilai Hasil Ujian Nasional SMP Negeri Sekecamatan Tanjung Pura
Mata Pelajaran T.A 2006/2007
T.A 2007/2008
T.A 2008/2009
Matematika 5,46 5,62 5,67
Bahasa Indonesia 5,82 6,21 6,45
Bahasa Inggris 5,41 5,52 5,68
IPA 5,62 5,60 5,75
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat ( Tahun 2006 – 2009 )
Dari uraian diatas maka penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian
tentang hubungan antara iklim organisasi dan supervisi terhadap kinerja guru.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perlu diidentifikasi
beberapa permasalahan tentang kinerja guru yang dihubungkan dengan tugas
utama sebagai tenaga kependidikan, yaitu berkenaan dengan iklim organisasi dan
supervisi kepala sekolah dapat diidentifikasikan sebagai berikut : (1) apakah
guru-guru yang mengajar tidak mempunyai kinerja tinggi, (2) apakah penyebab guru-guru
tidak mempunyai kinerja tinggi, (3) bagaimana cara meningkatkan kinerja guru,
(4) apakah iklim organisasi dapat mempengaruhi tingkat kinerja guru, (5)
bagaimana meningkatkan iklim organisasi yang kondusif, (6) apakah ada
hubungan supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru, (7) bagaimana cara
meningkatkan kinerja melalui supervisi kepala sekolah, (8) bagaimana sebaiknya
supervisi kepala sekolah dilakukan, (9) seberapa jauh supervisi mempengaruhi
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini
dapat dibatasi. Adapun batasan masalahnya adalah sebagai berikut : (1) Iklim
organisasi dan hubungannya dengan kinerja guru, (2) supervisi kepala sekolah dan
hubungannya dengan kinerja guru, (3) iklim organisasi dan supervisi kepala
sekolah dan hubungannya dengan kinerja guru.
Adapun iklim organisasi (X1) adalah sebagai variabel bebas pertama, supervisi kepala sekolah (X2) adalah variabel bebas kedua dan kinerja guru (Y) adalah
variabel terikatnya.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan tentang
masalah apa yang terdapat dalam penelitian ini. Adapun rumusan masalahnya
adalah sebagai berikut :
1. Seberapa besar kontribusi antara iklim organisasi dengan kinerja guru?
2. Seberapa besar kontribusi antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja
guru?
3. Seberapa besar kontribusi antara iklim organisasi dan supervisi kepala
sekolah secara bersama-sama dengan kinerja guru?
E. Tujuan Penelitian
1. Hubungan iklim organisasi dengan tingkat kinerja guru SMP Negeri
sekecamatan Tanjung Pura
2. Hubungan supervisi kepala sekolah dengan tingkat kinerja guru SMP
Negeri sekecamatan Tanjung Pura
3. Hubungan iklim organisasi dan supervisi kepala sekolah secara
bersama-sama dengan tingkat kinerja guru SMP Negeri sekecamatan Tanjung Pura
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka dapat ditarik manfaat dalam
penelitian ini, yakni :
1. Manfaat teoritis
a. Dapat memperkaya teori tentang iklim organisasi, supervisi dan kinerja
guru.
b. Memberikan informasi bagi peneliti lain yang ingin meneliti lebih
lanjut tentang iklim organisasi, supervisi dan kinerja guru.
2. Manfaat praktis
a. Sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah untuk menciptakan iklim
organisasi yang kondusif
b. Sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah untuk melaksanakan
supervisi sebaik-baiknya.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, (2003), Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi, (1990), Organisasi dan Administrasi Pendidikan Tehnologi
Kejuruan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
As’ad. Moh. (2004). Seri Ilmu Sumber Daya Manusia Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberty.
Barinto, (2011). Hubungan Kompetensi Guru dan Supervisi dengan Kinerja Guru. Medan : Tesis.
Campbell, W (1996). Exprimental and Quast Exprimental Design for Research. Chicago : Randnally.
Campbell, J.P, (1993). The Measurement of Organization Effectiveness. San Diego : Naval Personel.
Davis, K (1991). Prilaku Organisasi, Terjemahan tim Erlangga. Jakarta : Erlangga.
Dessler, G, (1994). Management Fundamental. Virginia : Reston.
Dharma, A (2006). Manajemen Berbasis Sekolah. Diunduh pada tanggal 02 Maret 2011 dari dunia guru http : /// 202.4g.163.65.
Donnelly, Gibson, Ivancevich, (19984). Organization and Management. New York : Mc Graw – Hill.
Gibson, James L, Jhon M. Ivancevich and James H. Donelly. (2006).
Organisation, (Djarkasih, Terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Handoko T H, (1992). Manajemen, Edisi ke-2 Yogyakarta : Badan Penerbit Fakultas Ekonomi UGM.
Hamalik, Oemar, (2002). Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi, Jakarta : Bumi Aksara.
Hasibuan, Melayu SP. (1983). Organisasi dan Motivasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Hoy, W.K dan Miskel. (1978), Behavior in Organisations System Approach to
Husaini (2006). Manajemen (Teori dan Praktek dan Riset Pendidikan), Jakarta: Bumi aksara.
Ivancevich, at all (1994). Prilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta : Erlangga.
Irawan. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: STIA-LAN Press.
Kamars, M. Dachnil. (1994), Administrasi Pendidikan. Padang: Universitas Putra Indonesia Press.
Meiyer. (1983), Pendekatan Manusia dan Organisasi Terhadap Pembagian
Kerja. Jakarta: Gunung Agung.
Miles, R, (1998). Theories of Management. New York : Mc Graw Hill
Miller, J.P, (1995). Curriculum Perspectives and Practice. New York : Longman
Mitchel, T.R, (1982). People and Organization. Singapore : Mc Graw- Hill.
Mudya Harjo, R, (2001). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Mulyasa, (2003). Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: Remaja Rosda Karya.
_______ (2003). Menjadi Kepala Profesional. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Mulyana, Nurhadi A. (1983). Administrasi Pendidikan di Sekolah. Yogyakarta: Andi Offset.
Nasution, S. (1989). Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Nasution, S. (2003), Manajemen Berbasis Sekolah dan Kepemimpinan Mandiri
Kepala Sekolah. Bandung : Sarana Karya Nusa.
Nurkholis. (2003). Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta: Grasindo
Pidata, Made. (1996). Pemikiran Tentang Supervisi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.
Purwanto, M.N. (1988). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remadja Rosdakarya.
Roijakkers. (1991), Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Grasindo
Sahertian, Piet A dan Aleida Sahertian, (2000), Supervisi Pendidikan Dalam
Sardiman, (1982). Fungsi-Fungsi Manajemen. Jakarta: Rajawali.
Sedarmayanti, (2004). Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara
Segergiovani, T.J. (1982). Supervision of Teaching, Washington, D.C. Association for Supervieion and Curriculum Development (ASCD).
Segergiovani, T.J. (1992). The Prinpalship A Refletive Pratice Perpective (2nd
Edition). Massachusetts: A Division of Simon & Schuster, Inc.
Sutisna, Oteng. (1987), Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis untuk Praktik
Profesional. Bandung: Angkasa.
Sinungan, Muchdarsyah, (1987). Produktivitas Apa dan Bagaimana, Jakarta: Bina Aksara.
Steer. (1985), Strategic Management. Singapore: McGraw Hill Book Company.
Sters, R.M. (1991), Motivasi and Work Behavoir. NewYork : Mc Graw Hill Inc.
Sudjana. (2005). Metode Penelitian Statistik, Edisi Ke-6 Bandung: Tarsito.
Sumingin, (2004), Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah
Terhadap Kinerja Guru SD di Kecamatan Sampang Kabupaten Ponorogo,
Program Pascasarjana Universitas Kanjuruhan Malang.
Timpe, A Dale, (1980). Produktivitas, Terjemahan Dimas Samudra Rum, Jakarta: Rang McNally College Publishing Company.
Timpe, a Dale (1993). Kinerja. Terjemahan Sofyan Cikmat. Jakarta: Gramedia Asri Media.
Usman, (2008). Manajemen Teori Praktik dan Riset Pendidikan. Edisi Ke-2, Jakarta : Bumi Aksara.
Usman, M, (1995). Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja Rosdakarya.