• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI SE-KECAMATAN TANJUNG PURA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI SE-KECAMATAN TANJUNG PURA."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI

SEKECAMATAN TANJUNG PURA

TESIS

OLEH :

WAHYU DIANTO NIM : 081188130041

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas-Tugas Dan Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Magister Pendidikan

PRODI ADMINISTRASI PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRACT

Wahyu Dianto, The relation of organizational climate and supervision with teacher performance in SMP Negeri se Kecamatan Tanjung Pura : Graduated program state University of Medan. 2011.

This research is aimed at answer the questions, are there any significant correlation between : (1) school organizatimal climate with teacher’s performance, (2) supervision of principal with teacher’s performance, (3) climate of organization and the supervision of principal togetherness with teacher’s performance. The aims of this research are to know : (1) the relation of organizational climate with teacher’s performance, (2) the relation of supervision with teacher’s performance, and (3) the relation of organizational climate and supervision with teacher’s performance.

The method of the research applied was quantitative correlational. The population of the research were 100 people. The technique of sampling used proporsional sampling. The sample of the research were 33 people. The insrumentused in collecting data was through questioner by using Likert scale. For the variabel of organizational climate, supervision and teacher’s performance used questioner with 5 options, where the score beginning from 1 – 5. Data analisis used regresion correlation.

(5)

ABSTRAK

Wahyu Dianto, Hubungan Iklim Organisasi dan Supervisi Dengan Kinerja Guru SMP Negeri Se-Kecamatan Tanjung Pura : Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. 2011.

Penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan apakah terdapat hubungan yang signifikan antara : (1) iklim organisasi sekolah dengan kinerja guru, (2) supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru, (3) iklim organisasi dan supervisi kepala sekolah secara bersama-sama dengan kinerja guru.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) hubungan iklim organisasi dengan kinerja guru; (2) hubungan supervisi dengan kinerja guru; dan (3) hubungan iklim organisasi dan supervisi dengan kinerja guru.

Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah kuantitatif jenis korelasi. Populasi penelitian ini adalah berjumlah 100 orang, maka sampel penelitian diambil menggunakan teknik proporsional sampling. Adapaun sampel pada penelitian ini adalah berjumalh 33 orang guru. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah melalui angket yang berbentuk koesioner yang diukur menggunakan skala likert. Untuk variabel iklim organisasi, supervisi dan kinerja guru ketiganya menggunakan angket dengan 5 pilihan jawaban, dimana rentang skor dimulai dari 1 sampai 5. Analisis data menggunakan analisis korelasi regresi.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

kekuatan, kebijaksanaan, kesabaran dan limpahan rahmat-Nya kepada penulis

sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Dalam proses penulisan tesis ini, penulis

tentu banyak menghadapai kendala dan keterbatasan. Namun berkat bimbingan,

arahan dan motivasi dosen pembimbing serta nara sumber, istri dan anakku,

keluarga besarku,serta rekan-rekan mahasiswa pascasarjana yang pada akhirnya

penulisan tesis ini dapat diselesaikan. Maka dalam kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengikuti Pendidikan

Program Pascasarjana di Universitas Negeri Medan dan sebagai nara sumber

yang sangat banyak memberikan masukan dan sumbangan pemikiran sehingga

menambah wawasan pengetahuan bagi penulis dalam penyempurnaan tesis ini.

2. Prof. Dr. Belferik Manullang selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas

Negeri Medan yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk

mengikuti pendidikan Program Pascasarjana di Universitas Negeri Medan dan

mendukung penulis untuk menyelesaikan perkuliahan dengan baik dan telah

banyak memberikan masukan serta saran ditengah kesibukan yang tentunya

(7)

3. Bapak Syarifuddin, M.Sc, Ph.D selaku Asisten Direktur I, yang telah banyak

membantu dan memberi kemudahan dari segi administrasi sehingga kegiatan

penelitian saya dapat saya laksanakan sesuai dengan rencana.

4. Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, S.Sos, M.Pd selaku Ketua Program Studi

Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan dan

sebagai nara sumber yang telah banyak memberikan masukan berupa saran, ide

dan gagasan serta selalu memberikan motivasi untuk segera menyelesaikan

perkuliahan sehingga hal ini menjadi semangat yang besar bagi penulis dalam

penyelesaian tesis ini.

5. Bapak Dr. Arif Rahman, M.Pd selaku pembimbing I yang dalam kesibukannya

selalu meluangkan waktu kapan dan dimana saja untuk membimbing dan

memberikan arahan serta memberikan motivasi untuk segera menyelesaikan

penulisan tesis ini, sehingga pada akhirnya tesis ini dapat penulis selesaikan

lebih baik.

6. Bapak Dr. M. Rajab Lubis, M.S selaku pembimbing II yang juga telah banyak

memberikan bimbingan berupa saran, gagasan, masukan yang sangat berharga

sehingga menjadi ide dan membuka cakrawala berfikir yang lebih luas bagi

penulis untuk dapat menulis tesis ini menjadi lebih baik.

7. Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku nara sumber yang juga telah banyak

memberikan masukan berupa saran dan ide dan gagasan pemikiran, sehingga

hal ini sangat banyak membantu dan mempermudah penulis dalam

(8)

8. Seluruh Dosen pengajar dan seluruh staf Program Pascasarjana, khususnya

kepada bapak Yasaratudu Wau selaku sekretaris Prodi Administarsi Pendidikan

dan Munjir selaku staf di Prodi Administrasi Pendidikan yang banyak

membantu secara administratif dalam perkuliahan maupun dalam penyelesaian

tesis ini.

9. Bapak Drs. Syam Sumarno, M.AP selaku Kepala Dinas Pendidikan Pemuda

dan Olah Raga Kabupaten Langkat dan semua Kepala Sekolah SMP Negeri di

Kecamatan Tanjung Pura yang banyak membantu secara administratif dan

meluangkan waktu guna melengkapi data dan berkas selama penulis

melakukan penelitian ini.

10.Orang tuaku tercinta Pairin Ama. Pd dan Kelinem yang selalu mendukung dan

mendorong terus untuk belajar serta selalu mendo’akan agar dapat mengikuti

perkuliahan dengan sebaik-baiknya. Hal inilah yang menjadi semangat

sehingga dapat menghasilkan karya terbaik penulis dengan bantuan Allah SWT

yang penulis persembahkan buat orang tua tercinta.

11.Istriku tercinta Nurhana Sari Dewi dan anak-anakku Wira Yunandistira dan

Bagas Satrianugraha yang dengan penuh kesabaran selalu mendorong dan

membantu dan memberikan ketenangan dikala hatiku gelisah dan penat,

banyak membantu dikala mengalami kesulitan dalam penulisan tesis ini.

12.Rekan-rekanku seperjuangan mahasiswa pascasarjana Program Studi

Administrasi Pendidikan yang selalu memberikan motivasi dan bantuan, serta

kontribusi ide yang sangat berharga di saat perkuliahan terlebih dalam

(9)

Akhir kata penulis dengan sepenuh hati juga mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang namanya tidak dituliskan satu

persatu yang telah banyak membantu dalam penyelesaian tesis ini.

Mudah-mudahan bantuan dan kontribusi yang diberikan kepada penulis mendapat balasan

dari Allah SWT. Penulis menyadari tesis ini masih banyak terdapat kelemahan

dan kekurangan, oleh karena itu penulis mohon saran dan kritikan yang

membangun guna kesempurnaan penulisan selanjutnya. Semoga tulisan ini

bermanfaat bagi kita semua , khususnya kemajuan pendidikan di Kabupaten

Langkat.

Medan, Januari 2012

Penulis.

(10)

DAFTAR ISI

ABSTRACT ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Perumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II : KAJIAN TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8

A. Deskripsi Teoritis ... 8

1. Kinerja Guru ... 8

2. Iklim Organisasi ... 23

3. Supervisi Kepala Sekolah ... 30

B. Penelitian yang Relevan ... 46

C. Kerangka Berpikir ... 47

1. Hubungan antara Iklim Organisasi dengan Tingkat Kinerja Guru... 48

2. Hubungan antara Supervisi Kepala Sekolah dengan Tingkat Kinerja Guru ... ... 48

3. Hubungan antara Iklim Organisasi dan Supervisi Kepala Sekolah secara bersama-sama dengan Tingkat Kinerja Guru ... 50

D. Pengajuan Hipotesis ... 52

BAB III : METODE PENELITIAN ... 53

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 53

B. Metode Penelitian ... 53

C. Populasi dan Sampel ... 54

D. Variabel dan Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 57

E. Tehnik dan Instrumen Pengumpulan Data Penelitian ... 59

F. Instrumen Penelitian ... 59

G. Uji Coba Instrumen ... 62

H. Tehnik Analisis Data ... 64

(11)

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 68

A. Gambaran Umum Subjek Penelitian ... 68

B. Deskripsi Hasil Penelitian ... 68

1. Iklim Organisasi (X1) ... 68

2. Supervisi (X2) ... 69

3. Kinereja Guru (Y) ... 71

C. Uji Persyaratan Analisis ... 72

1. Uji Normalitas ... 72

2. Uji Linearitas ... 73

D. Pengujian Hipotesis ... 74

1. Hubungan Iklim Organisasi dengan Kinerja Guru ... 74

2. Hubungan Supervisi dengan Kinerja Guru ... 77

3. Hubungan Iklim Organisasi dan Supervisi dengan Kinerja Guru... 79

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 82

1. Hubungan Iklim Organisasi dengan Kinerja Guru ... 82

2. Hubungan Supervisi dengan Kinerja Guru ... 84

3. Hubungan Iklim Organisasi dan Supervisi dengan Kinerja Guru... 85

F. Keterbatasan Penelitian ... 86

BAB V : SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN ... 88

A. Simpulan.. ... 88

B. Implikasi. ... 89

C. Saran. ... 89

DAFTAR PUSTAKA ... 91

Lampiran-lampiran : Lampiran 1. Koesioner Penelitian Setelah Validitas Dan Reliabilitas ... 94

Lampiran 2. Uji Coba Masing-masing Variabel Penelitian ... 99

Lampiran 3. Contoh Perhitungan Pengujian Instrumen Penelitian ... 102

Lampiran 4. Data Hasil Penelitian ... 104

Lampiran 5. Uji Normalitas Dengan SPSS ... 105

Lampiran 6. Uji Linearitas Dengan SPSS ... 106

Lampiran 7. Korelasi Dengan SPSS ... 107

(12)

DAFTAR TABEL

TABEL. 1.1 Tabel Nilai Hasil Ujian Nasional SMP Negeri

Sekecamatan Tanjung Pura ... 4

TABEL. 3.1 Tabel Distribusi Populasi Penelitian ... 54

TABEL. 3.2 Tabel Sebaran Populasi Penelitian Berdasarkan Strata ... 55

TABEL. 3.3 Tabel Hasil Perhitungan Penentuan Besarnya Sampel ... 56

TABEL. 3.4 Tabel Kisi-kisi Instrumen Kinerja Guru,Iklim Organisasi dan Supervisi Kepala Sekolah ... 60

TABEL. 3.5 Tabel Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 64

TABEL. 4.1 Tabel Distribusi Frekuensi Skor Iklim Organisasi ... 68

TABEL. 4.2 Tabel Distribusi Frekuensi Skor Supervisi ... 70

TABEL. 4.3 Tabel Distribusi Frekuensi Skor Kinerja Guru ... 71

TABEL. 4.4 Tabel Uji Normalitas Data ... 73

TABEL. 4.5 Tabel Rangkuman Uji Normalitas... 74

TABEL. 4.6 Tabel Koefisien Korelasi Iklim Organisasi dengan Kinerja Guru... 75

TABEL. 4.7 Tabel Output SPSS Model Summary ... 75

TABEL. 4.8 Tabel Output SPSS tentang Anova antara X1 dan Y ... 76

TABEL. 4.9 Tabel Koefisien Regresi Y dan X1 ... 76

TABEL. 4.10 Tabel Koefisien Korelasi Supervisi dengan Kinerja Guru ... 77

TABEL. 4.11 Tabel Model Summary untuk variabel X2 dan Y ... 78

TABEL. 4.12 Tabel Uji Anova untuk X2 dengan Y... 78

TABEL. 4.13 Tabel Koefisien Regresi Y dan X2 ... 79

TABEL. 4.14 Tabel Model Summary X1 dan X2 dengan Y 80 TABEL. 4.15 Tabel Uji Anova untuk X1 dan X2 dengan Y ... 81

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar Hubungan Supervisi dengan Akreditasi ... 34

Gambar 2.2 Gambar Model Paradigma Penelitian ... 51

Gambar 3.1 Gambar Model Konstilasi Masalah Variabel Bebas dan Variabel Terikat ... 57

Gambar 4.1 Gambar Histogram Iklim Organisasi ... 69

Gambar 4.2 Gambar Histogram Supervisi ... 70

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan

pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan yang berlangsung

di sekolah maupun diluar sekolah sepanjang hayat, untuk mempersiapkan peserta

didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara

tepat dimasa yang akan datang. Pendidikan adalah juga pengalaman-pengalaman

belajar yang terprogram dalam bentuk pendidikan formal, non formal dan

informal di sekolah dan diluar sekolah, yang berlangsung seumur hidup yang

bertujuan optimalisasi pertimbangan kemampuan-kemampuan individu agar

kemudian hari dapat memainkan peranan hidup secara tepat. (Mudyahardjo, 2001:

11).

Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan pendidikan

tersebut, yakni antara lain : (1) usaha mendirikan lembaga-lembaga pendidikan,

(2) menyediakan guru-guru yang profesional, (3) menerapkan manajemen yang

tepat, (4) menyediakan dana untuk melengkapi fasilitas pendidikan dan (5)

mengupayakan kesadaran orangtua peserta didik terhadap pentingnya pendidikan.

Seluruh hal tersebut akan menentukan tinggi atau rendahnya kualitas pendidikan

di tiap satuan pendidikan pada khususnya dan di negara ini pada umumnya.

Rendahnya kualitas sumber daya tenaga kependidikan dan tingkat kinerja guru

(15)

tugas, tenaga pendidikan yang belum profesional, kesempatan belajar yang

terbatas, biaya pendidikan yang belum memadai, pengelolaan pembelajaran yang

belum efisien dan gaji guru yang masih rendah. Kondisi demikian ikut

mempengaruhi motivasi, kebiasaan dan efektivitas pendidikan. Kualitas

pendidikan banyak tergantung pada tenaga kependidikan yang mengelola sekolah,

sebab disadari bahwa faktor tenaga kependidikan harus menjadi perhatian utama

dalam penentu berkualitas tidaknya sebuah lembaga pendidikan.

Tugas guru erat kaitannya dengan peningkatan sumber daya manusia melalui

peningkatan pendidikan, oleh karena itu perlu upaya-upaya meningkatkan mutu

guru untuk menjadi tenaga profesional. Agar peningkatan mutu pendidikan dapat

berhasil maka perlu diadakan pembinaan secara terus menerus dan

berkesinambungan, serta menjadikan guru tenaga kerja yang diperhatikan,

dihargai dan diakui keprofesionalannya. Memandang guru sebagai tenaga kerja

profesional maka usaha-usaha untuk membuat mereka menjadi profesional tidak

semata-mata hanya meningkatkan kompetensinya baik melalui pemberian

penataran, pelatihan, maupun memperoleh kesempatan belajar lagi.

Upaya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan dan pengajaran sudah cukup

banyak dilakukan dalam bentuk penataran, pendidikan dan pelatihan dan seminar

pendidikan.

Kinerja guru adalah tampilan kerja guru. Kinerja dapat dipengaruhi oleh

beberapa faktor, yakni : (1) kemampuan, (2) iklim organisasi, (3) kepribadian dan

(4) motivasi. (Mangkunegara, 2007:16). Iklim organisasi adalah suasana kerja

(16)

menyenangkan, rasa aman dalam bekerja, penerangan yang memadai, jaminan

sosial dan promosi jabatan. Dari uraian diatas jelaslah bahwa iklim organisasi

sangat mempengaruhi kinerja guru. Hal ini sangatlah masuk akal sebab apabila

iklim organisasi tidak kondusif maka akan mengganggu kinerja seseorang dan

apabila iklim organisasi kondusif maka kinerja seseorang akan baik pula.

Demikian juga dengan kinerja guru, apabila iklim organisasi sekolah tidak

nyaman, tidak kondusif maka akan mengganggu kinerja guru. Iklim organisasi

adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi

dirinya dalam menjalankan tugasnya (Nitiseminto, 1982: 12).

Keberadaan seorang guru di sekolah tidak terlepas dari iklim organisasi dan

pengawasan dari kepala sekolah. Pengawasan kepala sekolah terhadap guru dapat

dilakukan dengan mengadakan supervisi pembelajaran terhadap guru pada saat

guru melaksanakan proses pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Supervisi

kepala sekolah mempunyai pengaruh yang positif atau negatif dengan guru, hal ini

berpengaruh terhadap proses kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Selain dari iklim organisasi, supervisi juga dapat meningkatkan kinerja. Hal

ini sejalan dengan pernyataan yang dikemukakan oleh Arikunto (2004: 41)

menyatakan bahwa supervisi bertujuan : (1) meningkatkan kinerja siswa sekolah

dalam perannya sebagai peserta didik yang belajar dengan semangat tinggi agar

dapat mencapai prestasi belajar yang optimal, (2) meningkatkan kinerja guru

sehingga mampu membimbing siswa, (3) meningkatkan keefesienan dan

keefektifan sarana dan prasarana, (4) meningkatkan keaktifan, (5) meningkatkan

(17)

Berdasarkan uraian diatas, jelaslah bahwa supervisi dapat meningkatkan

kinerja guru. Namun supervisi bukanlah satu-satunya faktor dalam peningkatan

kinerja guru. Namun apabila kinerja guru tidak baik maka akan menghasilkan

lulusan yang kurang bermutu dan sebaliknya apabila kinerja guru itu baik maka

akan menghasilkan lulusan yang baik dan bermutu.

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di SMP Negeri Sekecamatan

Tanjung Pura menunjukkan bahwa masih ada guru yang masih di luar kelas

walaupun jam mengajar sudah dimulai, mengajar dengan baik apabila ada

pengawasan dari kepala sekolah, masih ada guru yang ngobrol sesama guru

lainnya di luar kelas pada jam mengajar, masih ada guru yang tidak hadir

mengajar ke kelas, hanya menitipkan buku ke guru piket, masih ada guru yang

tidak membuat persiapan mengajar, menyusun program pembelajaran, rencana

pembelajaran dibuat apabila hendak naik pangkat saja, masih ada guru yang

memberikan tugas kepada siswa tidak dikoreksi, masih banyak guru yang

mengajar tanpa memiliki rencana pembelajaran, media pembelajaran. Kemudian

di dalam kelas banyak guru yang tidak optimal menguasai kelas dan bahan ajar.

Selanjutnya kinerja guru SMP Sekecamatan Tanjung Pura juga masih rendah,

ini dapat dilihat dari rendahnya rata-rata hasil UN siswa pada tiga tahun terakhir,

(18)

Tabel 1.1.

Nilai Hasil Ujian Nasional SMP Negeri Sekecamatan Tanjung Pura

Mata Pelajaran T.A 2006/2007

T.A 2007/2008

T.A 2008/2009

Matematika 5,46 5,62 5,67

Bahasa Indonesia 5,82 6,21 6,45

Bahasa Inggris 5,41 5,52 5,68

IPA 5,62 5,60 5,75

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat ( Tahun 2006 – 2009 )

Dari uraian diatas maka penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian

tentang hubungan antara iklim organisasi dan supervisi terhadap kinerja guru.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perlu diidentifikasi

beberapa permasalahan tentang kinerja guru yang dihubungkan dengan tugas

utama sebagai tenaga kependidikan, yaitu berkenaan dengan iklim organisasi dan

supervisi kepala sekolah dapat diidentifikasikan sebagai berikut : (1) apakah

guru-guru yang mengajar tidak mempunyai kinerja tinggi, (2) apakah penyebab guru-guru

tidak mempunyai kinerja tinggi, (3) bagaimana cara meningkatkan kinerja guru,

(4) apakah iklim organisasi dapat mempengaruhi tingkat kinerja guru, (5)

bagaimana meningkatkan iklim organisasi yang kondusif, (6) apakah ada

hubungan supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru, (7) bagaimana cara

meningkatkan kinerja melalui supervisi kepala sekolah, (8) bagaimana sebaiknya

supervisi kepala sekolah dilakukan, (9) seberapa jauh supervisi mempengaruhi

(19)

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini

dapat dibatasi. Adapun batasan masalahnya adalah sebagai berikut : (1) Iklim

organisasi dan hubungannya dengan kinerja guru, (2) supervisi kepala sekolah dan

hubungannya dengan kinerja guru, (3) iklim organisasi dan supervisi kepala

sekolah dan hubungannya dengan kinerja guru.

Adapun iklim organisasi (X1) adalah sebagai variabel bebas pertama, supervisi kepala sekolah (X2) adalah variabel bebas kedua dan kinerja guru (Y) adalah

variabel terikatnya.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan tentang

masalah apa yang terdapat dalam penelitian ini. Adapun rumusan masalahnya

adalah sebagai berikut :

1. Seberapa besar kontribusi antara iklim organisasi dengan kinerja guru?

2. Seberapa besar kontribusi antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja

guru?

3. Seberapa besar kontribusi antara iklim organisasi dan supervisi kepala

sekolah secara bersama-sama dengan kinerja guru?

E. Tujuan Penelitian

(20)

1. Hubungan iklim organisasi dengan tingkat kinerja guru SMP Negeri

sekecamatan Tanjung Pura

2. Hubungan supervisi kepala sekolah dengan tingkat kinerja guru SMP

Negeri sekecamatan Tanjung Pura

3. Hubungan iklim organisasi dan supervisi kepala sekolah secara

bersama-sama dengan tingkat kinerja guru SMP Negeri sekecamatan Tanjung Pura

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka dapat ditarik manfaat dalam

penelitian ini, yakni :

1. Manfaat teoritis

a. Dapat memperkaya teori tentang iklim organisasi, supervisi dan kinerja

guru.

b. Memberikan informasi bagi peneliti lain yang ingin meneliti lebih

lanjut tentang iklim organisasi, supervisi dan kinerja guru.

2. Manfaat praktis

a. Sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah untuk menciptakan iklim

organisasi yang kondusif

b. Sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah untuk melaksanakan

supervisi sebaik-baiknya.

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, (2003), Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi, (1990), Organisasi dan Administrasi Pendidikan Tehnologi

Kejuruan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

As’ad. Moh. (2004). Seri Ilmu Sumber Daya Manusia Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberty.

Barinto, (2011). Hubungan Kompetensi Guru dan Supervisi dengan Kinerja Guru. Medan : Tesis.

Campbell, W (1996). Exprimental and Quast Exprimental Design for Research. Chicago : Randnally.

Campbell, J.P, (1993). The Measurement of Organization Effectiveness. San Diego : Naval Personel.

Davis, K (1991). Prilaku Organisasi, Terjemahan tim Erlangga. Jakarta : Erlangga.

Dessler, G, (1994). Management Fundamental. Virginia : Reston.

Dharma, A (2006). Manajemen Berbasis Sekolah. Diunduh pada tanggal 02 Maret 2011 dari dunia guru http : /// 202.4g.163.65.

Donnelly, Gibson, Ivancevich, (19984). Organization and Management. New York : Mc Graw – Hill.

Gibson, James L, Jhon M. Ivancevich and James H. Donelly. (2006).

Organisation, (Djarkasih, Terjemahan). Jakarta: Erlangga.

Handoko T H, (1992). Manajemen, Edisi ke-2 Yogyakarta : Badan Penerbit Fakultas Ekonomi UGM.

Hamalik, Oemar, (2002). Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi, Jakarta : Bumi Aksara.

Hasibuan, Melayu SP. (1983). Organisasi dan Motivasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Hoy, W.K dan Miskel. (1978), Behavior in Organisations System Approach to

(22)

Husaini (2006). Manajemen (Teori dan Praktek dan Riset Pendidikan), Jakarta: Bumi aksara.

Ivancevich, at all (1994). Prilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta : Erlangga.

Irawan. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: STIA-LAN Press.

Kamars, M. Dachnil. (1994), Administrasi Pendidikan. Padang: Universitas Putra Indonesia Press.

Meiyer. (1983), Pendekatan Manusia dan Organisasi Terhadap Pembagian

Kerja. Jakarta: Gunung Agung.

Miles, R, (1998). Theories of Management. New York : Mc Graw Hill

Miller, J.P, (1995). Curriculum Perspectives and Practice. New York : Longman

Mitchel, T.R, (1982). People and Organization. Singapore : Mc Graw- Hill.

Mudya Harjo, R, (2001). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Mulyasa, (2003). Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: Remaja Rosda Karya.

_______ (2003). Menjadi Kepala Profesional. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Nurhadi A. (1983). Administrasi Pendidikan di Sekolah. Yogyakarta: Andi Offset.

Nasution, S. (1989). Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Nasution, S. (2003), Manajemen Berbasis Sekolah dan Kepemimpinan Mandiri

Kepala Sekolah. Bandung : Sarana Karya Nusa.

Nurkholis. (2003). Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta: Grasindo

Pidata, Made. (1996). Pemikiran Tentang Supervisi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.

Purwanto, M.N. (1988). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remadja Rosdakarya.

Roijakkers. (1991), Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Grasindo

Sahertian, Piet A dan Aleida Sahertian, (2000), Supervisi Pendidikan Dalam

(23)

Sardiman, (1982). Fungsi-Fungsi Manajemen. Jakarta: Rajawali.

Sedarmayanti, (2004). Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

Segergiovani, T.J. (1982). Supervision of Teaching, Washington, D.C. Association for Supervieion and Curriculum Development (ASCD).

Segergiovani, T.J. (1992). The Prinpalship A Refletive Pratice Perpective (2nd

Edition). Massachusetts: A Division of Simon & Schuster, Inc.

Sutisna, Oteng. (1987), Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis untuk Praktik

Profesional. Bandung: Angkasa.

Sinungan, Muchdarsyah, (1987). Produktivitas Apa dan Bagaimana, Jakarta: Bina Aksara.

Steer. (1985), Strategic Management. Singapore: McGraw Hill Book Company.

Sters, R.M. (1991), Motivasi and Work Behavoir. NewYork : Mc Graw Hill Inc.

Sudjana. (2005). Metode Penelitian Statistik, Edisi Ke-6 Bandung: Tarsito.

Sumingin, (2004), Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah

Terhadap Kinerja Guru SD di Kecamatan Sampang Kabupaten Ponorogo,

Program Pascasarjana Universitas Kanjuruhan Malang.

Timpe, A Dale, (1980). Produktivitas, Terjemahan Dimas Samudra Rum, Jakarta: Rang McNally College Publishing Company.

Timpe, a Dale (1993). Kinerja. Terjemahan Sofyan Cikmat. Jakarta: Gramedia Asri Media.

Usman, (2008). Manajemen Teori Praktik dan Riset Pendidikan. Edisi Ke-2, Jakarta : Bumi Aksara.

Usman, M, (1995). Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Gambar

Gambar 2.1  Gambar Hubungan Supervisi dengan Akreditasi .....................  Gambar 2.2  Gambar Model Paradigma Penelitian .....................................
Tabel 1.1.  Nilai Hasil Ujian Nasional SMP Negeri Sekecamatan Tanjung Pura

Referensi

Dokumen terkait

worksheets for just $ 19.95 per year.

tidak memilih suatu pre-school akan ditentukan tingkat kepuasan yang.

Persoalan yang sering muncul dalam pengaturan kewenangan bidang perindustrian pasca otonomi daerah di Propinsi DIY (Kota Yogyakarta & Kabupaten Sleman) adalah dalam

[r]

Oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan motivasi berprestasi antara karyawan penyandang cacat dan karyawan bukan penyandang cacat.. Penelitian

Pengujian bakteriologis dilakukan terhadap 13 sampel air minum isi ulang yang diambil dari depo air minum isi ulang yang tersebar di sekitar Lenteng A gung dan Srengseng

5 PT TERASIS EROJAYA 6 PT CINIPTA TRIUTAMA JAYA 7 KOMLA CONSULTING ENGINEERS 8 PT PROSPERA CONSULTING ENGINEERS 9 PT INTIMULYA MULTIKENCANA 10 PT RASICIPTA CONSULTAMA 11 PT KANTA

Beberapa isu seperti perbedaan target kerja kebijakan moneter yang lebih diarahkan pada stabilitas harga terutama inflasi, dan kebijakan fiskal untuk menstimulus