PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO
STRAY DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER
KELAS X SMA NEGERI 1 BALIGE T.P 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
DENYS A.T. SIAHAAN
NIM : 709141030
DENYS A.T. SIAHAAN
NIM: 709141030
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Bapa Yang Maha Kuasa
atas segala kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Perbandingan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Menggunakan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dengan Numbered
Heads Together Kelas X SMA Negeri 1 Balige T.P 2013/2014” .
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa program studi Pendidikan Tata Niaga, jurusan
Pendidikan Ekonomi (FE) Universitas Negeri Medan.
Untuk menyelesaikan skripsi ini penulis telah berusaha, baik dengan
tenaga maupun pikiran namun karena keterbatasan kemampuan, pengetahuan, dan
pengalaman penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Oleh
karena itu dengan segenap kerendahan hati penulis menharapkan kritik dan saran
yang membangun untuk menyempurnakan skripsi ini.
Dalam penulisan ini, penulis menyadari tidak terlepas dari berbagai
kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat bantuan Allah Yang
Maha Pengasih dan bantuan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan. Atas bantuan tersebut, pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor UNIMED
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan FE UNIMED
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I FE UNIMED dan
4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
FE UNIMED.
5. Bapak Drs. Jhonson M.Si, Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
6. Bapak Dr.M. Fitri Rahmadana, SE, M.Si, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Tataniaga
7. Bapak Drs. Sabar Purba, MM selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan
skripsi ini.
8. Bapak dan Ibu Dosen dan Staf Pegawai di Lingkungan Fakultas Ekonomi
9. Bapak Makmur Siahaan, S.Pd selaku Kepala Sekolah dan Ibu Nurmasi
Hutapea S.Pd selaku guru mata pelajaran ekonomi, yang telah
memberikan bantuan yang banyak kepada penulis, serta staff pegawai dan
siswa kelas X SMA Negeri 1 Balige yang telah membantu dalam
penyelesaian penelitian ini.
10.Teristimewa kepada keluargaku terutama kedua orang tuaku Ayahanda
V. Siahaan dan Ibunda M. Marpaung yang telah memberikan kasih
sayangnya serta dukungan moril maupun materi selama perkuliahan
hingga selesai, semoga panjang umur, sehat selalu serta selalu menjadi
teladan dalam hidup anak-anakmu. Opung, kakak ku (Jesica Siahaan)
,adik-adikku ( Judika, Monika, Deigo), Tulang dan seluruh keluarga,
terimakasih atas dukungan dan doanya.
11.Buat sahabat ku (Berry, Susi, Rita, Evi, Queen, Desi, Rifmanto, Jeferson,
( Weldawaty Marchelina) yang selalu memberi dukungan dan membantu
penulis. Dan tidak lupa TTN A- Reg’09 terimakasih untuk kebersamaan
kita selama ini.
12.Teman 1 PPLT SMP Bukit Cahaya Sidikalang yang selalu memberi
dukungan.
13.Seluruh pihak yang telah membantu penulis sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih kurang sempurna dan banyak
terdapat kesalahan. Oleh karena itu sudi kiranya pembaca memberikan saran dan
kritik yang sifatnya membangun dan dapat menjadi pelajaran bagi yang
membacanya. Atas bantuan dan kebersamaan yang terjalin selama ini penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga Tuhan Yesus
membalas kebaikan dan memberikan kasih dan karunia-Nya kepada kita semua.
Amin.
Medan, Agustus 2013
Penulis
Denys A.T. Siahaan
ABSTRAK
Denys A.T. Siahaan, NIM. 709141030. “ Perbandingan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dengan Numbered Heads Together Kelas X SMA Negeri 1 Balige T.P 2013/2014”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Tata Niaga. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar ekonomi siswa yang tidak sesuai dengan harapan guru. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar ekonomi siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dengan Numbered Heads
Together Kelas X SMA Negeri 1 Balige T.P 2013/2014.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Balige pada semester ganjil Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan sampel siswa kelas X IS 1 dan X IS 2 yang berjumlah 64 orang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan test hasil belajar ( post test dan pre test) dengan uji istrumen berupa validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran tes. Sedangkan tehnik analisis data adalah dengan uji normalitas, uji homogenitas dan uji t.
Berdasarkan hasil analisis data hasil belajar siswa memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa yaitu Pada Kelas X IS 1 persentase siswa yang tuntas adalah 84 % (27 siswa) dengan rata-rata 80,63. Sedangkan pada kelas X IS 2 persentase siswa yang tuntas adalah 66 % (21 siswa) dengan rata-rata 76,10. Berdasarkan hipotesis yang telah dibuat, maka merujuk kepada tabel uji t maka didapat bahwa nilai thitung = 2,003. Sedangkan ttabel = 1,999. Dari hasil uji t
tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai thitung > ttabel Dapat disimpulkan ada
perbedaan hasil belajar ekonomi siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dengan Numbered Heads Together Kelas X SMA Negeri 1 Balige T.P 2013/2014.
ABSTRACT
Denys A.T. Siahaan, NIM. 709141030. "Economic Comparison of Learning Outcomes Students Using Cooperative Learning Model Type Two Stay Two Stray with Numbered Heads Together Class X SMA Negeri 1 Balige TP 2013/2014". Thesis Department of Economic Education. Commerce Education Studies Program. Faculty of Economics, University of Medan 2013.
The problem in this study is the lack of economic learning outcomes of students who do not conform to the expectations of the teacher. The study
objective was to determine whether there are differences in the results of studying economics students use cooperative learning model two stay two stray with Numbered Heads Together Class X SMA Negeri 1 Balige TP 2013/2014.
The research was conducted in SMA Negeri 1 Balige the first semester Learning Year 2013/2014 with a sample of students in classes X IS 1 and X IS 2, amounting to 64 people. This study is an experimental study. Data collection techniques using the test results to learn (post test and pre-test) with a test instrument of validity, reliability, and level of difficulty of the different tests. While the techniques of data analysis is to test for normality, homogeneity test and t test.
Based on the analysis of student learning outcomes data show that an increase in student learning outcomes are On X IS Class 1 is the percentage of students who complete 84% (27 students) with an average of 80.63. While on a class X IS 2 is the percentage of students who complete 66% (21 students) with an average of 76.10. Based on the hypothesis that has been made, then refer to the importance of the t-test table that the value of t = 2,003. While table = 1,999. Of the t test results it can be concluded that the value of t> t table can be concluded no difference in the results of studying economics students use cooperative learning model Two Stay Two Stray with Numbered Heads Together Class X SMA Negeri 1 Balige TP 2013/2014.
DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Pembatasan Masalah... 6
1.4 Rumusan Masalah ... 6
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
2.1.1 Model Pembelajaran Kooperatif ... 8
2.1.2 Model Pembelajaran Two Stay Two Stray ... 12
2.1.3 Metode Pembelajaran Numbered Heads Together ... 17
2.1.4 Hasil Belajar ... 21
2.2 Penelitian yang Relevan ... 25
2.3 Kerangka Berpikir ... 28
2.4 Hipotesis ... 29
BAB III METODE PENELITIAN ... 31
3.1 Lokasi Penelitian ... 31
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 31
3.2.1 Populasi ... 31
3.2.2 Sampel ... 31
3.3 Variabel dan Defenisi Operasional ... 32
3.3.1 Variabel Penelitian ... 32
3.3.2 Defenisi Operasional ... 32
3.4 Rancangan Penelitian ... 33
3.5 Prosedur dan Pelaksanaan Perlakuan ... 36
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 37
3.6.1 Tes Hasil Belajar ... 37
3.6.2 Uji Instrumen Penelitian ... 38
Uji Hipotesis Penelitian ... 42
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1Deskripsi Hasil Penelitian ... .. 44
4.2Analisis Data ... 59
4.3Pembahasan Hasil Penelitian ... 60
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ... 64
5.2 Saran ... 64
DAFTAR PUSTAKA ... 66
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Persentase Nilai Ujian Bulanan Siswa ... 2
Tabel 2.1 Fase-Fase Model Pembelajaran Kooperatif ... 11
Tabel 2.2 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT ... 19
Tabel 3.1 Sampel Penelitian ... 34
Tabel 3.2 Matriks Sampel Penelitian ... 35
Tabel 3.3 Interpretasi Nilai r ... 40
Tabel 4.1 Hasil Uji Reabilitas Soal ... 48
Tabel 4.2 Data Ketuntasan Hasil Belajar Siswa... 58
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) Kelas Eksperimen
Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) Kelas Kontrol
Lampiran 3 : Soal Test
Lampiran 4 : Kunci Jawaban
Lampiran 5 : Daftar Nilai Pre Tes Siswa Kelas X IS 1
Lampiran 6 : Daftar Nilai Pre Tes Siswa Kelas X IS 2
Lampiran 7 : Daftar Nilai Pos Tes Siswa Kelas X IS 1
Lampiran 8 : Daftar Nilai Pos Tes Siswa Kelas X IS 2
Lampiran 9 : Data Uji Validitas Soal
Lampiran 10 : Output Perhitungan Uji Validitas Soal
Lampiran 11 : Hasil Uji Validitas
Lampiran 12 : Hasil Reliabilitas
Lampiran 13 : Hasil Uji Daya Beda
Lampiran 15 : Hasil Independent Sample T-Test
Lampiran 16 : R Table
Lampiran 17 : T Table
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu cara untuk membenahi dan
meningkatkan mutu hidup seseorang. Dengan pendidikan seseorang dapat
meningkatkan potensi yang ada pada dirinya. Namun, pendidikan tidak hanya
dimaksudkan untuk mengembangkan pribadi semata melainkan juga sebagai akar
dari pengembangan suatu negara. Masalah mendasar dalam dunia pendidikan
adalah bagaimana meningkatkan Proses Belajar Mengajar (PBM) sehingga
terwujud pembelajaran yang efektif dan efisien dengan hasil yang maksimal.
Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya pada bidang pendidikan,
permasalahan yang juga terdapat dalam pembelajaran ekonomi adalah rendahnya
kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran yang sesuai.
Ekonomi merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada tingkat
menengah dan menjadi wahana untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan,
sikap dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, guru dituntut
untuk dapat menyajikan materi pelajaran dengan baik dan menyenangkan. Untuk
itu diperlukan suatu penggunaan model pembelajaran yang baru atau yang lebih
menarik agar dapat menarik perhatian siswa dan tercipta suasana yang lebih
Model pembelajaran pada dasarnya merupakan suatu kerangka konseptual
yang disusun untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.
Model pembelajaran terdiri dari metode-metode atau tehnik-tehnik mengajar yang
dipersiapkan agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
Berdasarkan hasil observasi penulis di kelas X SMA Negeri 1 Balige,
khususnya pelajaran ekonomi dirasakan oleh para siswa merupakan pelajaran
yang kurang menyenangkan dan membosankan. Hal ini dikuatkan oleh hasil
belajar siswa selama tiga bulan berturut-turut. Selama tiga bulan berturut-turut
hasil belajar siswa terus menurun dan persentase siswa yang tidak mencapai
standar minimal sekolah mencapai lebih dari 50% siswa. Berikut ini merupakan
hasil belajar siswa kelas X dalam 3 bulan terakhir yang diwakili kelas X-F:
Tabel 1.1
Persentase Nilai Ujian Bulanan Siswa Kelas X-F
Tahun
Sumber : Daftar Nilai Ekonomi Kelas X-F SMA N 1 Balige
Keterangan:
UB2 = Ujian Bulanan 2
UB3 = Ujian Bulanan 3
Rendahnya hasil belajar disebabkan oleh pengaruh model pembelajaran
yang kurang menarik dan terkesan sulit. Rendahnya hasil belajar ekonomi siswa
dapat berdampak pada ketidakmampuan siswa untuk menerapkan konsep
ekonomi dalam kehidupan sehari-hari dan siswa juga akan mengalami kesulitan
dalam bidang ekonomi apabila mereka akan melanjutkan pendidikan mereka di
perguruan tinggi. Hal inilah salah satu yang mengurangi minat siswa untuk belajar
ekonomi.
Menurut guru mata pelajaran ekonomi di kelas X, selama ini Kegiatan
Belajar Mengajar (KBM) yang dilakukan di SMA Negeri 1 Balige kebanyakan
guru kurang menggunakan variasi dalam Proses Belajar Mengajar (PBM). Dengan
kata lain, guru cenderung menggunakan metode konvensional (ceramah, tanya
jawab, diskusi, latihan/tugas). Kegiatan belajar mengajar terfokus pada guru dan
sebahagian besar waktu pelajaran digunakan siswa untuk mendengar dan mencatat
penjelasan guru dan pada saat guru membuat kelompok diskusi, hasil yang dicapai
tidak memuaskan karena siswa dalam kelompok tersebut tidak semuanya berperan
aktif dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan. Kebanyakan siswa
terpaku menjadi penonton sementara kelas dikuasai hanya sebahagian siswa.
Dengan demikian agar para siswa tertarik dan termotivasi untuk belajar
dalam usaha meningkatkan hasil belajar siswa, penulis melihat bahwa model
belajar siswa. Untuk itu diperlukan suatu model pembelajaran yang dilakukan
oleh guru dan bermanfaat bagi siswa yaitu dengan menggunakan model
pembelajaran tipe Two Stay Two Stray dan Numbered Heads Together.
Model ini mengajak siswa lebih aktif dan dapat mengembangkan
pengetahuan siswa, sehingga dengan didiskusi yang mengembangkan
pengetahuan siswa, diharapkan pengetahuan siswa akan bertambah, dan hasil
belajarnya pun akan meningkat.
Model pembelajaran tipe Two Stay Two Stray dan Numbered heads
Together diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif bagi siswa untuk
dapat menumbuh kembangkan kemampuan pemahaman dan komunikasi siswa.
Model ini diawali dengan pembagian kelompok. Setelah kelompok terbentuk,
guru memberikan tugas berupa permasalahan-permasalahan yang harus mereka
diskusikan jawabannya. Setelah diskusi intrakelompok usai, dua orang dari
masing-masing kelompok meninggalkan kelompoknya untuk bertamu kepada
kelompok lain. Anggota kelompok yang tidak mendapat tugas sebagai duta (tamu)
mempunyai kewajiban menerima tamu dari suatu kelompok. Setelah kembali ke
kelompok asal, baik peserta didik yang bertugas bertamu maupun mereka yang
bertugas menerima tamu mencocokkan dan membahas hasil kerja yang telah
mereka tunaikan.
Dalam model tipe Two Stay Two Stray ini, siswa akan diuntungkan satu
sama lain, antara siswa yang memiliki hasil belajar tinggi dengan siswa yang
memiliki hasil belajar rendah. Dalam hal ini siswa yang memilki hasil belajar
sehingga siswa yang memiliki hasil belajar tinggi tersebut akan menjadi panutan
bagi siswa yang memiliki hasil belajar yang rendah. Tujuannya adalah agar siswa
yang berpengetahuan tinggi dapat membagi pengetahuan dan informasi yang
dimiliki kepada siswa yang berpengetahuan rendah.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis merasa tertarik untuk
meneliti bagaimana perbandingan dan pengaruh model pembelajaran Two Stay
Two Stray dan Numbered Heads Together terhadap hasil belajar siswa, maka
penulis mengangkat judul penelitian ini “Perbandingan Hasil Belajar Ekonomi
Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two
Stray Dengan Numbered Heads Together Kelas X SMA Negeri 1 Balige Tahun
Pembelajaran 2013/2014”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Seberapa besar hasil belajar siswa dalam pembelajaran ekonomi yang
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray
pada Tahun Pembelajaran 2013/2014?
2. Seberapa besar hasil belajar siswa dalam pembelajaran ekonomi yang
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads
Together pada Tahun Pembelajaran 2013/2014?
3. Apakah ada perbedaan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan
Numbered Heads Together terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X
1.3 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan yang terdapat pada penelitian ini, maka
penulis membatasi pada:
1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran kooperatif
dengan menggunakan Two Stay Two Stray dan Model Pembelajaran
Numbered Heads Together.
2. Hasil belajar siswa yang diteliti adalah hasil belajar ekonomi untuk siswa
kelas X SMA Negeri 1 Balige tahun Pembelajaran 2013/2014.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah, maka perumusan masalah yang akan diteliti
dalam penelitian ini adalah “Apakah Ada Perbandingan Model Pembelajaran
dengan Menggunakan Two Stay Two Stray dan Model Pembelajaran Numbered
heads Together Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1
Balige Tahun Pembelajaran 2013/2014.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
perbandingan model pembelajaran dengan menggunakan Two Stay Two Stray dan
model pembelajaran Numbered Heads Together terhadap hasil belajar ekonomi
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :
1. Bagi peneliti
a. Untuk mengetahui efektifitas penggunaan model pembelajaran kooperatif
Two Stay Two Stray.
b. Untuk mendapatkan gambaran tentang hasil belajar ekonomi melalui
penggunaan model pembelajaran Two Stay Two Stray.
2. Bagi Siswa dan Sekolah
a. Dapat meningkatkan prestasi belajar.
b. Meningkatkan kegiatan belajar, mengoptimalkan kemampuan berfikir,
tanggung jawab, minat dan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran.
c. Sebagai informasi dan pertimbangan mengenai penggunaan model
pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray.
d. Sebagai usaha dalam meningkatkan kualitas pembelajaran ekonomi dan
memberi alternatif kepada guru ekonomi dalam menentukan pendekatan
yang tepat digunakan dalam mengajar.
3. Bagi Fakultas Ekonomi UNIMED
a. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademik Fakultas Ekonomi
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil temuan dan pengujian diperoleh bahwa kelas yang
diterapkan dengan model pembelajaran Two Stay Two Stray diperoleh
rata-rata 80,63 sedangkan kelas yang diterapkan pembelajaran
Numbered Heads Together diperoleh rata-rata 76,10.
2. Berdasarkan hipotesis yang telah dibuat, maka merujuk kepada tabel uji
t maka didapat bahwa nilai thitung = 2,003. Sedangkan ttabel = 1.999. Dari
hasil uji t tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai thitung > ttabel Dapat
disimpulkan ada perbedaan hasil belajar ekonomi siswa menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dengan
Numbered Heads Together Kelas X SMA Negeri 1 Balige T.P
2013/2014.
5.2 SARAN
1. Kepada guru khususnya guru bidang studi Ekonomi agar menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray sebagai salah
satu variasi dalam ekonomi khususnya pada materi Kebutuhan dan
2. Kepada peneliti lain terutama yang melakukan penelitian sejenis untuk
dapat memodifikasi kearah yang lebih baik dari yang dilakukan peneliti
dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two
Stray dan Numbered Heads Together di dalam kelas karena masih
terdapat kekurangan yang dilakukan peneliti dalam penerapannya.
3. Pengaruh model pembelajaran Two Stay Two Stray dan Numbered
Heads Together terhadap hasil belajar ekonomi siswa di SMA Negeri 1
Balige termasuk dalam kategori yang tinggi, maka sebaiknya agar dapat
menerapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray dan Numbered
Heads Together sesuai dengan materi atau pokok bahasan pelajaran
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Chandra, Edi. 2009. Perbandingan Prestasi Belajar Siswa Antara Yang
Pembelajarannya Menggunakan Media Slide Power Point Dengan Yang Menggunakan Media Lingkungan Sekitar (Studi Eksperimen Di Kelas Viii Madrasah Tsanawiyah Khas Kempek).Jurnal Penelitian : Eduma, vol. 1,
no.1
Djamarah, SB dan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta;Rineka Cipta
Darmajaya.2011.Model Pembelajaran: Dua Bertamu-Dua Tinggal.
http://iqbalali.com/2010/02/17/model-pembelajaran-one-stay-two-stray-modifikasi/. (diakses 20 Februari 2013)
Eneng.2007.Kajian Kecakapan Bekerjasama Siswa Melalui Pembelajaran
Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Pada Konsep Pencemaran.
http://ejournal.sunan-ampel.ac.idindex.phpJPTKarticleview365302. (diakses: Jumat, 20 Februari 2013)
Hamalik, Oemar.2010.Proses Belajar Mengajar.Jakarta: Bumi Aksara
Harminingsih.2008.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar.
http://harminingsih.blogspot.com/2008/08/faktor-faktor-yang mempengaruhi-hasil.html (diakses 28 Februari 2013)
Hartian.2013. Pengertian Ilmu Ekonomi.
http://hartianwolingalo.blogspot.com/2013/01/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html (diakses 20 April 2013)
Huda, Miftahul.2011. Cooperative Learning Metode, Tehnik, Struktur dan Model
Penerapan. Yogyakarta; Pustaka Pelajar
Isjoni.2010. Cooperative Learning : Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung : Alfabeta
Istarani.2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada
Lestari.2010. Konsep Model Pembelajaran. http://skripsi-tesis-
Lie, Anita.2008.Cooperative Learning.Jakarta:Gramedia Widiasaka
Marjohan. 2007. Tinggalkanlah Metode Konvensional. http://Newsletterdisdik. wordpress. com/Opini/Tinggalkanlah Metode Konvensional(akses pada 14/03/2013)
Nurzaman .2007. Pembelajaran kooperatiftipe Two Stay Two Stray Sebagai
Upaya Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Siswa Kelas VII SMP PGRI 79 Leuwiliang Kabupaten Bogor Tahun Pelajaran 2008/2009,
http://skripsi-tesis-karyailmiah.blogspot.com/2011/04/model-pembelajaran-artikel.html. (diakses 28 Februari 2013)
Qomariyah, Ita.2010.Upaya Peningkatan Keterampilan Berargumentasi Pendidikan Agama dengan Metode Two Stay Two Stray pada Siswa Kelas XI di SMA Al Muniroh Ujung Pangkah Gresik.Jurnal Pendidikan Agama
Islam 1:1:37-52
Sanjaya, W. 2006. Strategi pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan.Jakarta: Kencana.
Sardiman, AM. 2008. Interkasi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Simanjuntak, A.M. 2010. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Think-Pair-Share (TPS) Terhadap hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok kalor di SMP Negeri 22 Medan Kelas VII Semester Ganjil. Skripsi.FMIPA:
Unimed, Medan
Subratha, Nyoman.2007. Pengembangan Model Pembelajaran Kooperatif Dan
Strategi Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII C Smp Negeri 1 Sukasada. Jurnal Penelitian dan Pengembangan
1:2:135-147
Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung : Tarsito
Sugiyono.2010.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: Alfabeta
Sulastri, Sri.2010.Model Pembelajaran Kooperatif. Jurnal Kependidikan 1:1:20-27, 25-32
Supranto, J.2008. Statistik : Teori dan Aplikasi. Jakarta : Penerbit Erlangga
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Uswatun. 2011.Keefektifan Penggunaan Metode Two Stay Two Stray Pada
Pembelajaran Keterampilan Membaca Bahasa Jerman Di SMA N 1 Sedayu.
http://eprints.uny.ac.id/4332/1/Uswatun%20Khasanah_04203241030.pdf
Widodo.2009. Cooperative Learning.
http://metodepembelajaran.wordpress.com/page/6/. Diakses: 3 April 2013.
Wulandari.2008.Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Yang Menggunakan
Model Pembelajaran Kooperatif Tehnik Dua Tinggal-Dua Tamu (DT-DT) Dengan Pembelajran Konvensial Pada Pokok Bahasan Trigonometri di Kelas X Sma Negeri 2 Medan T.A 2007/2008. Skripsi.FMIPA: Unimed,