• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Anggaran Bahan Baku Sebagai Alat Bantu Manajemen dalam Perencanaan dan Pengendalian Penggunaan Bahan Baku: Studi pada PT Liza Christina Sukabumi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Anggaran Bahan Baku Sebagai Alat Bantu Manajemen dalam Perencanaan dan Pengendalian Penggunaan Bahan Baku: Studi pada PT Liza Christina Sukabumi."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

The Role of Material Budget as a Management Tool in The Planning

and Control of The Use of Materials

Studies on PT LiMa Christina Sukabumi

The purpose of this research is to determine the adequacy of the budget preparation of materials in PT Liza Christina who is engaged in the manufacturing industry, also determine the extent of the role of material budget as a management tool in the planning and control of the use of materials in PT. Liza Christina. The method is descriptive analytical method , which is used by collecting, organizing and classifying, analyzing and concluding the data, so it can provide a fairly picture of the object.

From the research that has been done, PT Liza Christina already budgeting materials consisting of budget needs materials and materials purchases budget. As a material the use of planning tools , budget established by PT Liza Christina is sufficient because there is a clear information about the planned production quantities and types of materials to be used. Meanwhile, as a means of control is not sufficient because the company has not made the performance report, so the difference is happening can not be looking for the cause and no follow-up.

(2)

Universitas Kristen Maranatha

ix

ABSTRAK

Peranan Anggaran Bahan Baku Sebagai Alat Bantu Manajemen

Dalam Perencanaan dan Pengendalian Penggunaan Bahan Baku:

Studi pada PT Liza Christina Sukabumi

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui kememadaian dalam penyusunan anggaran bahan baku di PT Liza Christina yang bergerak dalam industri manufaktur, juga mengetahui sejauh mana peranan anggaran bahan baku sebagai alat bantu manajemen dalam perencanaan dan pengendalian penggunaan bahan baku pada PT Liza Christina. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analitis deskriptif, yaitu dengan mengumpulkan, menyusun dan mengklasifikasikan, menganalisis dan menyimpulkan data, sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas tentang objek yang diteliti.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, PT Liza Christina sudah menyusun anggaran bahan baku yang terdiri dari anggaran kebutuhan bahan baku dan anggaran pembelian bahan baku. Sebagai alat perencanaan penggunaan bahan baku, anggaran yang dibuat oleh PT Liza Christina sudah cukup memadai karena ada informasi yang cukup jelas mengenai jumlah produksi yang direncanakan dan jenis bahan baku yang akan digunakan. Sedangkan sebagai alat pengendalian belum cukup memadai karena perusahaan ini belum membuat laporan kinerja , sehingga selisih yang terjadi tidak dapat dicari penyebabnya dan tidak ada tindak lanjutnya.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN………iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ………..………..xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ……….…..…8

(4)

Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.6Faktor-faktor yang Berpengaruh dalam Penyusunan Anggaran………...19

2.1.1.7Prosedur Penyusunan Anggaran…..……...…….…..21

2.1.2 Anggaran Pembelian……..………...23

2.1.3 Anggaran Bahan Baku……….24

2.1.3.1 Tujuan Penyusunan Anggaran Bahan Baku……...25

2.1.3.2 Klasifikasi Anggaran Bahan Baku………...……...25

2.1.4 Pengertian Biaya Produksi………...………29

2.1.4.1 Penggolongan Biaya Produksi……… 30

2.1.5 Pengertian Manajemen…...………..32

2.1.6 Pengertian Pengendalian………..35

2.1.7 Pengertian Perencanaan………37

2.1.8 Perencanaan, Pengendalian, dan Anggaran……….38

2.1.9 Pelaporan Kinerja……….40

2.1.10 Analisis Selisih……….41

2.1.10.1 Selisih Harga...……….41

2.1.10.2 Selisih Kuantitas ……….42

(5)

BAB III METODE PENELITIAN ………...…………...46

3.1 Subyek Penelitian………...…..……….….…...46

3.1.1 Sejarah Perusahaan……….….46

3.1.2 Stuktur Organisasi Perusahaan………48

3.1.3 Uraian Tugas (Job Description)……….…..49

3.2 Jenis Penelitian………...……….…..51

3.3 Pengumpulan Data………....52

3.4 Macam – macam Data dan Teknik Pengumpulan data………….53

3.5 Definisi Operasionalisasi Variabel………....54

3.6 Langkah Penelitian………..…..54

3.7 Metode Analisis Data………55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………58

4.1 Hasil Penelitian ... 58

4.1.1 Proses Produksi ... 59

4.1.2 Penyusunan Anggaran PT Liza Christina... 60

4.1.2.1 Penyusunan Anggaran Bahan Baku ... 61

4.1.2.2 Anggaran Persediaan Bahan Baku ... 65

4.1.2.3 Anggaran Pembelian Bahan Baku ... 67

4.1.2.4 Anggaran Biaya Bahan Baku PT Liza Christina ... 69

4.2 Pembahasan ... 71

(6)

Universitas Kristen Maranatha

xiii

4.2.2 Tindak Lanjut yang Perlu Dilakukan oleh PT Liza Christina76 4.2.3 Peranan Anggaran Bahan Baku dalam Perencanaan dan

Pengendalian Bahan Baku PT Liza Christina ... 77

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 79

5.1 Simpulan ... 79

5.2 Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA ... 82

RIWAYAT HIDUP (CURRICULUM VITAE) ... 84

(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Proses Penyusunan Anggaran.………...………..…..23

Gambar 2 Kerangka Pemikiran………...………..…..45

Gambar 3 Struktur Organisasi Perusahaan..…………...………..…..48

(8)

Universitas Kristen Maranatha

xv

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel I Anggaran Penjualan PT Liza Christina Periode

Januari-Juli 2014………..………62 Tabel II Daftar Jenis Bahan Baku ... 62

Tabel III Anggaran Kebutuhan Bahan Baku PT Liza Christina

Januari - Juli 2014………... 64 Tabel IV Anggaran Persediaan Bahan Baku PT Liza Christina

Januari-Juli 2014………..66

Tabel V Anggaran Pembelian Bahan Baku Januari - Maret 2014………….68

Tabel VI Anggaran Pembelian Bahan Baku April – Juli………69

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Analisis Selisih Kuantitas Pemakaian Bahan Baku

Bulan Januari-April 2014………. 86 Lampiran B Laporan Kinerja Pemakaian Bahan Baku Bulan

(10)

1

BABBIBB

PENDAHULUANB

B

1.1LatarBBelakangBPenelitianB

Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang sedang giat melaksanakan

pembangunan di segala bidang, terutama di bidang ekonomi sebagai persiapan dalam

menghadapi era globalisasi. Demikian pula dalam dunia bisnis terjadi persaingan

yang ketat diantara perusahaan-perusahaan dalam mempertahankan eksistensinya

dalam perekonomian di Indonesia. Keberadaan suatu perusahaan di dalam suatu

dunia usaha sekarang ini menuntut perusahaan untuk terus berusaha mencari cara dan

upaya terbaik agar memiliki kemampuan bersaing yang lebih tinggi daripada

perusahaan lain yang bergerak dibidang yang sama. Juga menuntut manajemen

perusahaan untuk berlomba meraih pasar untuk memasarkan produk mereka.

Dengan berkembangnya teknologi produksi maka perusahaan-perusahaan

saat ini mampu menghasilkan produk-produk yang berkualitas yang siap dipasarkan

dan bersaing dengan produk-produk sejenis, namun juga ada beberapa perusahaan

yang masih mengalami kesulitan dalam meningkatkan pendapatan dari hasil

penjualan produknya walaupun produk-produk tersebut memiliki kualitas yang

memenuhi standar. Hal ini diakibatkan karena perusahaan menetapkan harga jual

yang tinggi sehingga produk-produk tersebut hanya menyentuh pasar tertentu saja.

Tingginya harga jual tidak terlepas dari biaya produk yang diproduksi. Semakin

tinggi biaya produksi yang dikeluarkan maka harga jual akan semakin tinggi pula.

(11)

BABBIBPendahuluan 2

ditambah tingkat keuntungan yang diinginkan oleh oleh perusahaan. Jika perusahaan

ingin menghasilkan produk dengan biaya produksi yang rendah maka penggunaan

sumber-sumber ekonomi perusahaan perlu dicermati dengan baik, termasuk

diantaranya biaya produksi, dimana didalam komponen tersebut dipengaruhi oleh

biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Agar penggunaan

sumber-sumber ekonomi dalam perusahaan dilakukan dengan baik , maka diperlukan

anggaran.

Anggaran adalah rencana sistematis dalam bentuk keuangan berkenaan

dengan penggunaan sumber daya manusia, material, dan sumber-sumber yang

diestimasikan dan berfungsi sebagai pedoman untuk menjalankan operasi maupun

kontrol terhadap pelaksanaannya di masa mendatang. Anggaran salah satu bentuk

dari berbagai rencana yang mungkin disusun, meskipun tidak setiap rencana dapat

disebut sebagai anggaran. Anggaran perusahaan mencakup berbagai kegiatan

operasional yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lainnya.

Dalam suatu perusahaan, bahan baku merupakan salah satu elemen yang penting

karena bahan baku menjadi dasar berlangsungnya suatu produksi. Dalam

pengendalian bahan baku, salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan

adalah dengan membuat anggaran pembelian bahan baku. Bahan baku dapat

dianggarkan dalam satuan (unit) uang. Anggaran pembelian bahan baku berisi

rencana kuantitas bahan baku yang harus dibeli oleh perusahaan dalam periode

waktu mendatang. Ini harus dilakukan secara hati-hati terutama dalam hal jumlah

(12)

BABBIBPendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha

Di dalam perusahaan manufaktur, biaya bahan baku memiliki peranan yang

sangat penting karena menjadi sumber modal utama untuk menghasilkan barang jadi

yang pada akhirnya akan dikomersialkan dan di konsumsi oleh para konsumen.

Dalam pemilihan bahan baku, diperlukan pertimbangan yang matang baik dari segi

kuantitas maupun kualitas yang harus disesuaikan dengan output yang sudah

direncanakan dan pada akhirnya perhitungan tersebut akan mengacu pada pencapaian

dan pengalokasian kebutuhan modal untuk pengadaan bahan baku tersebut.

Fungsi manajemen yaitu fungsi perencanaan, pengorganisasian,

kepemimpinan, dan pengendalian harus dijalankan di dalam perusahaan dengan baik

untuk menciptakan hasil manajemen yang optimum dan mampu membuahkan

keputusan-keputusan yang berguna bagi kelangsungan hidup perusahaan. Fungsi

perencanaan dan pengendalian berkaitan erat satu dengan yang lainnya, karena dasar

dari pengendalian yang efektif sangat tergantung pada perencanaan yang baik.

Sedangkan fungsi pengendalian berhubungan dengan pengarah kegiatan perusahaan

agar dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Kedua fungsi ini

saling berkaitan dan saling menunjang, karena pengendalian yang efektif dapat

dilaksanakan jika terdapat perencanaan yang baik. Fungsi perencanaan dan

pengendalian dalam proses pengendalian manajemen terlihat dalam anggaran.

Pengertian perencanaan sendiri adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan

pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa.

Perencanaan adalah proses dasar dimana manajemen memutuskan tujuan dan cara

mencapainya. Perencanaan dalam organisasi adalah esensial, dalam kenyataannya

(13)

BABBIBPendahuluan 4

Fungsi-fungsi pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan sebenarnya hanya

melaksanakan keputusan-keputusan perencanaan. Perencanaan yang baik dapat

dicapai dengan mempertimbangkan kondisi di waktu yang akan datang dalam

perencanaan dan kegiatan yang diputuskan akan dilaksanakan, serta periode sekarang

pada saat rencana dibuat. Perencanaan adalah suatu proses yang tidak berakhir bila

rencana tersebut telah ditetapkan, rencana harus diimplementasikan. Setiap saat

selama poses implementasi dan pengawasan, rencana-rencana mungkin memerlukan

modifikasi agar tetap berguna. Perencaan kembali dapat menjadi faktor kunci

pencapaian sukses akhir. Perencanaan harus mempertimbangkan kebutuhan

fleksibilitas, agar mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi baru secepat

mungkin. proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang

telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai

dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam

lingkungan dunia bisnis yang dihadapi. Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan

Pengendalian :

- Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai

dengan indikator yang telah ditetapkan.

- Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin

ditemukan.

- Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan

pencapaian tujuan dan target bisnis .

(14)

BABBIBPendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha

pengendalian adalah apa yang direncanakan, sehingga suatu pengendalian yang

efektif hanya akan tercapai apabila terdapat perencanaan yang baik. Pengendalian

yang efektif merupakan proses yang terus bekerja baik sebelum, selama, maupun

setelah operasi perusahaan sesuai dengan periodenya. Bila setiap aktivitas usaha

dilakukan sesuai dengan perencanaan dan pengendalian dilaksanakan dengan efektif

maka tujuan perusahaan akan tercapai. Untuk itu diperlukan suatu alat bantu bagi

manajemen yang dapat berfungsi sebagai tolok ukur dalam menilai keberhasilan

pelaksanaan proses perencanaan dan pengendalian yaitu anggaran.

Karena penganggaran bahan baku sangat penting bagi manajemen dalam

perencanaan dan pengendalian bahan baku, maka penulis mencoba untuk

mengungkapkan hal tersebut dalam penelitian yang berjudul: “Peranan Anggaran

Bahan Baku Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Perencanaan dan Pengendalian

Penggunaan Bahan Baku: Studi pada PT Liza Christina Sukabumi.”

1.2BIdentifikasiBMasalahB

Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini di identifikasikan sebagai

berikut:

1. Apakah PT Liza Christina sudah melakukan penyusunan anggaran bahan baku?

2. Apakah PT Liza Christina telah menyusun anggaran bahan baku dengan baik?

3. Bagaimana proses penyusunan anggaran bahan baku yang dilakukan oleh

PT Liza Christina?

4. Bagaimana PT Liza Christina merencanakan dan mengendalikan bahan

(15)

BABBIBPendahuluan 6

5. Bagaimana peranan anggaran bahan baku terhadap perencanaan dan

pengendalian bahan baku pada PT Liza Christina?

1.3TujuanBPenelitianBB

Tujuan yang ingin dicapai dari dilakukannya penelitian mengenai permasalahan yang

telah diuraikan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah PT Liza Christina sudah melakukan penyusunan

anggaran bahan baku?

2. Untuk mengetahui pakah PT Liza Christina telah menyusun anggaran bahan baku

dengan baik?

3. Untuk mengetahui bagaimana proses penyusunan anggaran bahan baku yang

dilakukan oleh PT Liza Christina?

4. Untuk mengetahui bagaimana PT Liza Christina merencanakan dan

mengendalikan bahan bakunya?

5. Untuk mengetahui bagaimana peranan anggaran bahan baku terhadap

perencanaan dan pengendalian bahan baku pada PT Liza Christina?

1.4BKegunaanBPenelitianB

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan bagi berbagai pihak,

antara lain:

1. Bagi Perusahaan

(16)

BABBIBPendahuluan 7

Universitas Kristen Maranatha

diperlukan perusahaan. Dan juga sebagai bahan masukan dalam rangka analisis

dan pengendalian biaya produksi, khususnya biaya bahan baku, serta sebagai

sarana bagi pimpinan perusahaan dalam pengambilan keputusan, terutama yang

berhubungan dengan biaya bahan baku.

2. Bagi Peneliti Lainnya

Penelitian ini bisa dijadikan bahan masukan bagi rekan-rekan dan pembaca yang

mempunyai minat dalam bidang ini untuk menambah sumber referensi untuk

(17)

BABBVB

SIMPULANBDANBSARANB

B

5.1BBSimpulanB

Dari hasil penelitian yang shdah dilakhkan oleh penhlis terhadap anggaran bahan

bakh PT Liza Christina, maka penhlis mengambil kesimphlan bahwa:

1. PT Liza Christina shdah menyhshn anggaran bahan bakh yaith: anggaran

kebhthhan bakh, anggaran persediaan bahan bakh, anggaran pembelian bahan

bakh dan anggaran biaya bahan bakh.

2. Anggaran bahan bakh PT Liza Christina shdah dishshn dengan baik, dimana

setiap tingkatan manajemen dalam perhsahaan ini, kepala bagian yang

berhhbhngan dengan anggaran bahan bakh ikht terlibat dalam setiap penyhshnan

anggaran.

3. PT Liza Christina telah membhat perencanaan bahan bakh dengan membhat

anggaran bahan bakh yang dimhlai dengan anggaran penjhalan, yang kemhdian

menjadi patokan dalam penyhshnan anggaran prodhksi. Selanjhtnya anggaran

prodhksi ini menjadi dasar dalam penyhshnan anggaran bahan bakh. Anggaran

bahan bakh tersebht berperan dalam merencanakan jhmlah bahan bakh yang

dibhthhkan hnthk melakhkan proses prodhksi, jhmlah bahan bakh yang

diperlhkan hnthk persediaan dan jhmlah pembelian yang harhs dilakhkan, serta

biaya yang diperlhkan hnthk memenhhi semha yang dibhthhkan hnthk prodhksi.

(18)

BABBVBSimpulanBdanBSaran 80

Universitas Kristen Maranatha dilakhkan secara optimal dan maksimal, ini bisa dilihat karena PT Liza Christina

jhga belhm membhat Laporan Kinerja.

4. Pengendalian bahan bakh yang dilakhkan PT Liza Christina dilakhkan selama

proses prodhksi berlangshng dan setelah proses prodhksi dilakhkan dengan

mengghnakan anggaran bahan bakh yaith dengan menghsahakan agar realisasi

pemakaian,pembelian, persediaan bahan bakh seshai dengan yang dianggarkan.

PT Liza Christina belhm melakhkan analisis seberapa besar penyimpangan yang

terjadi antara anggaran bahan bakh dan realisasinya yang terdapat dalam laporan

kinerja.

5. Secara keselhrhhan anggaran bahan bakh pada PT Liza Christina shdah chkhp

baik dalam perencanaan dan pengendalian pengghnaan bahan bakh.

5.2BSaranB

Berdasarkan analisis penhlis mengenai kelemahan yang tedapat dalam penyhshnan

anggaran bahan bakh pada PT Liza Christina dalam perencanaan dan pengghnaan

bahan bakh, penhlis mencoba memberikan beberapa saran hnthk perbaikan yang

mhngkin bisa dipertimbangkan. Berikht beberapa saran penhlis bagi perhsahaan:

1. PT Liza Christina seaikanya membhat laporan kinerja yang membandingkan

kebhthhan bahan bakh yang direncanakan dengan realisasinya, serta pembelian

bahan bakh yang direncanakan dengan realisasinya sehingga dapat diketahhi

sejahh mana kinerja dan pengelolaan bahan bakhnya. Selanjhtnya dari laporan

kinerja tersebht dilakhkan analisis selisih hnthk seisih yang material, baik yang

(19)

BABBVBSimpulanBdanBSaran 81

pengawasan hnthk mencegah terjadinya selisih yang tidak menghnthngkan bagi

perhsahaan.

2. PT Liza Christina sebaiknya melakhkan analisis selisih harga dan selisih

khantitas hnthk setiap jenis bahan bakh yang dighnakan agar dapat diketahhi

penyebab terjadinya selisih anggaran bahan bakh dengan realisasinya.

3. Unthk mengatasi harga beli bahan bakh yang sering kali mengalami flhkthasi

sebaiknya PT Liza Christina bisa menerapkan berbagai macam metode penenthan

harga pokok bahan bakh yang dipakai dalam prodhksi, antara lain metode

FIFO,BLIFO,BMovingBAverageBMethodBdanBSpecificBIdentificationBMethod.B

4. HummanBerror yang kerap terjadi dapat berkhrang dan diminimalisir diantaranya

dengan melakhkan pelatihan, membagi jam kerja menjadi beberapa shift,

memberikan wakth istirahat agar karyawan tidak mengalami kelelahan sehingga

dapat tetap berkonsentrasi pada pekerjaannya masing-masing, serta memberikan

(20)

82

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Halbm. 2010. Dasar-dasar Akuntansi Biaya. Edbsb 4.Yogyakarta: BPFE.

Abdul Halbm dan Bambang Supomo. 2005. Akuntansi Manajemen. Yogyakarta:

BPFE.

Anthony R. N & Young D.W. 2003. Management Control in Nonprofit

Organizations. 7 th Ed. Boston: McGraw-Hbl.

Bastban Bustamb dan Nurlela. 2013. Akuntansi Biaya (Edbsb 4). Jakarta: Mbtra

Wacana Medba.

Bastban Bustamb dan Nurlela. 2006. Akuntansi Biaya Tingkat Lanjut: Kajian Teori

dan Aplikasi. Graha Ilmu.

Basukb,Sulbstyo. 2010. Metode Penelitian. Jakarta: Penaku.

Charles T.Hongren, Srbkant M.Datar & Madhav V. Rajan. 2012. Cost Accounting:

Managerial Emphasis. New York: Pearson Educatbon.

Don R. Hansen, Maryanne M. Mowen, Lbmbng Guan. 2009. Cost Management:

Accounting and Control. Jakarta: Salemba Empat.

Desy, Inneke. 2008. Peranan Anggaran Bahan Baku Sebagab Alat Perencanaan dan

Pengendalban untuk Menunjang Efektbvbtas Pembelban dan Pemakaban Bahan

Baku. Skripsi. Bandung: Unbversbtas Krbsten Maranatha.

M. Nafarbn. 2007. Penganggaran Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.

Mulyadb. 2008. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa (Edbsb 3).

(21)

Daftar Pustaka 83

Mulyadb. 2014. Akuntansi Biaya (Edbsb 5). Yogyakarta: Sekolah Tbnggb Ilmu

Manajemen YKPN.

Novba. 2006. Peranan Anggaran Bahan Baku Terhadap Perencanaan dan

Pengendalban Pembelban Bahan Baku. Skripsi. Bandung: Unbversbtas Krbsten

Maranatha.

Natalbus, Anastasba. 2009. Peranan Anggaran Bbaya Bahan Baku Sebagab Alat Bantu

Manajemen dalam Pengendalban Bbaya Bahan Baku. Skripsi. Bandung:

Unbversbtas Krbsten Maranatha

Pengertban dan Defbnbsb Manajemen db akses darb

http://mobelos.blogspot.com/2013/12/pengertban-manajemen-defbnbsb-manajemen.html pada tanggal 5 Oktober 2014.

Ray H. Garrbson, Peter C. Brewer & Erbc W. Norren. 2013. Akuntansi Manajerial

(Managerial Accounting). Jakarta: Salemba Empat.

Rudbanto. 2013. Akuntansi Manajemen: Informasi Untuk Pengambilan Keputusan

Strategis. Jakarta: Erlangga.

Sugbyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta.

Sugbyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Yana Karyana. 2008. Teorb Ringkas Latihan Soal & Pembahasan Ekonomi SMA.

Referensi

Dokumen terkait

Frans Imanuel Depari: Analisis Variance Anggaran Persediaan Bahan Baku PT.. Toba Surimi Industries

DIAN KUSTIADI, Perencanaan ~engendalian Persediaan Bahan Baku dan Bahan Pembantu di PT Pepsi Cola Indobeverages.. Dibawah

Penelitian ini mencoba mengeksplorasi pelaksanaan pengendalian persediaan bahan baku pada PT Golden Tempo Clock Industri yang dikaitkan dengan upaya untuk memperlancar

Halim Shoes Manufaktur sebaiknya menggunakan metode-metode pengendalian persediaan bahan baku yang tepat agar jumlah bahan baku yang diperlukan untuk kesinambungan proses

yang telah diselesaikan. Dasar penyusunan anggaran PT. Takenaka Indonesia Cabang Karawang menggolongkan anggaran berdasarkan fungsinya yaitu anggaran secara khusus

Anggaran produksi dibuat untuk menunjang biaya pemakaian bahan baku dan mengatur tingakat produksi sedemikian rupa sehingga perhitungan biaya pemakaian bahan baku

Anggaran Pembelian Bahan Baku disusun sebagai peren canaan jumlah bahan baku yang harus dibeli pada pe­ ri ode yang akan datang. Bahan baku yang harus dibe li diperhitungkan

ABSTRAKSI Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penyusunan anggaran biaya bahan baku dalam produksi sebagai alat perencanaan laba hasil