ABSTRACT
The Role of Material Budget as a Management Tool in The Planning
and Control of The Use of Materials
Studies on PT LiMa Christina Sukabumi
The purpose of this research is to determine the adequacy of the budget preparation of materials in PT Liza Christina who is engaged in the manufacturing industry, also determine the extent of the role of material budget as a management tool in the planning and control of the use of materials in PT. Liza Christina. The method is descriptive analytical method , which is used by collecting, organizing and classifying, analyzing and concluding the data, so it can provide a fairly picture of the object.
From the research that has been done, PT Liza Christina already budgeting materials consisting of budget needs materials and materials purchases budget. As a material the use of planning tools , budget established by PT Liza Christina is sufficient because there is a clear information about the planned production quantities and types of materials to be used. Meanwhile, as a means of control is not sufficient because the company has not made the performance report, so the difference is happening can not be looking for the cause and no follow-up.
Universitas Kristen Maranatha
ix
ABSTRAK
Peranan Anggaran Bahan Baku Sebagai Alat Bantu Manajemen
Dalam Perencanaan dan Pengendalian Penggunaan Bahan Baku:
Studi pada PT Liza Christina Sukabumi
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui kememadaian dalam penyusunan anggaran bahan baku di PT Liza Christina yang bergerak dalam industri manufaktur, juga mengetahui sejauh mana peranan anggaran bahan baku sebagai alat bantu manajemen dalam perencanaan dan pengendalian penggunaan bahan baku pada PT Liza Christina. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analitis deskriptif, yaitu dengan mengumpulkan, menyusun dan mengklasifikasikan, menganalisis dan menyimpulkan data, sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas tentang objek yang diteliti.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, PT Liza Christina sudah menyusun anggaran bahan baku yang terdiri dari anggaran kebutuhan bahan baku dan anggaran pembelian bahan baku. Sebagai alat perencanaan penggunaan bahan baku, anggaran yang dibuat oleh PT Liza Christina sudah cukup memadai karena ada informasi yang cukup jelas mengenai jumlah produksi yang direncanakan dan jenis bahan baku yang akan digunakan. Sedangkan sebagai alat pengendalian belum cukup memadai karena perusahaan ini belum membuat laporan kinerja , sehingga selisih yang terjadi tidak dapat dicari penyebabnya dan tidak ada tindak lanjutnya.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN………iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRACT ... viii
ABSTRAK ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ………..………..xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Kegunaan Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ……….…..…8
Universitas Kristen Maranatha
2.1.1.6Faktor-faktor yang Berpengaruh dalam Penyusunan Anggaran………...19
2.1.1.7Prosedur Penyusunan Anggaran…..……...…….…..21
2.1.2 Anggaran Pembelian……..………...23
2.1.3 Anggaran Bahan Baku……….24
2.1.3.1 Tujuan Penyusunan Anggaran Bahan Baku……...25
2.1.3.2 Klasifikasi Anggaran Bahan Baku………...……...25
2.1.4 Pengertian Biaya Produksi………...………29
2.1.4.1 Penggolongan Biaya Produksi……… 30
2.1.5 Pengertian Manajemen…...………..32
2.1.6 Pengertian Pengendalian………..35
2.1.7 Pengertian Perencanaan………37
2.1.8 Perencanaan, Pengendalian, dan Anggaran……….38
2.1.9 Pelaporan Kinerja……….40
2.1.10 Analisis Selisih……….41
2.1.10.1 Selisih Harga...……….41
2.1.10.2 Selisih Kuantitas ……….42
BAB III METODE PENELITIAN ………...…………...46
3.1 Subyek Penelitian………...…..……….….…...46
3.1.1 Sejarah Perusahaan……….….46
3.1.2 Stuktur Organisasi Perusahaan………48
3.1.3 Uraian Tugas (Job Description)……….…..49
3.2 Jenis Penelitian………...……….…..51
3.3 Pengumpulan Data………....52
3.4 Macam – macam Data dan Teknik Pengumpulan data………….53
3.5 Definisi Operasionalisasi Variabel………....54
3.6 Langkah Penelitian………..…..54
3.7 Metode Analisis Data………55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………58
4.1 Hasil Penelitian ... 58
4.1.1 Proses Produksi ... 59
4.1.2 Penyusunan Anggaran PT Liza Christina... 60
4.1.2.1 Penyusunan Anggaran Bahan Baku ... 61
4.1.2.2 Anggaran Persediaan Bahan Baku ... 65
4.1.2.3 Anggaran Pembelian Bahan Baku ... 67
4.1.2.4 Anggaran Biaya Bahan Baku PT Liza Christina ... 69
4.2 Pembahasan ... 71
Universitas Kristen Maranatha
xiii
4.2.2 Tindak Lanjut yang Perlu Dilakukan oleh PT Liza Christina76 4.2.3 Peranan Anggaran Bahan Baku dalam Perencanaan dan
Pengendalian Bahan Baku PT Liza Christina ... 77
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 79
5.1 Simpulan ... 79
5.2 Saran ... 80
DAFTAR PUSTAKA ... 82
RIWAYAT HIDUP (CURRICULUM VITAE) ... 84
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Proses Penyusunan Anggaran.………...………..…..23
Gambar 2 Kerangka Pemikiran………...………..…..45
Gambar 3 Struktur Organisasi Perusahaan..…………...………..…..48
Universitas Kristen Maranatha
xv
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel I Anggaran Penjualan PT Liza Christina Periode
Januari-Juli 2014………..………62 Tabel II Daftar Jenis Bahan Baku ... 62
Tabel III Anggaran Kebutuhan Bahan Baku PT Liza Christina
Januari - Juli 2014………... 64 Tabel IV Anggaran Persediaan Bahan Baku PT Liza Christina
Januari-Juli 2014………..66
Tabel V Anggaran Pembelian Bahan Baku Januari - Maret 2014………….68
Tabel VI Anggaran Pembelian Bahan Baku April – Juli………69
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran A Analisis Selisih Kuantitas Pemakaian Bahan Baku
Bulan Januari-April 2014………. 86 Lampiran B Laporan Kinerja Pemakaian Bahan Baku Bulan
1
BABBIBB
PENDAHULUANB
B
1.1LatarBBelakangBPenelitianB
Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang sedang giat melaksanakan
pembangunan di segala bidang, terutama di bidang ekonomi sebagai persiapan dalam
menghadapi era globalisasi. Demikian pula dalam dunia bisnis terjadi persaingan
yang ketat diantara perusahaan-perusahaan dalam mempertahankan eksistensinya
dalam perekonomian di Indonesia. Keberadaan suatu perusahaan di dalam suatu
dunia usaha sekarang ini menuntut perusahaan untuk terus berusaha mencari cara dan
upaya terbaik agar memiliki kemampuan bersaing yang lebih tinggi daripada
perusahaan lain yang bergerak dibidang yang sama. Juga menuntut manajemen
perusahaan untuk berlomba meraih pasar untuk memasarkan produk mereka.
Dengan berkembangnya teknologi produksi maka perusahaan-perusahaan
saat ini mampu menghasilkan produk-produk yang berkualitas yang siap dipasarkan
dan bersaing dengan produk-produk sejenis, namun juga ada beberapa perusahaan
yang masih mengalami kesulitan dalam meningkatkan pendapatan dari hasil
penjualan produknya walaupun produk-produk tersebut memiliki kualitas yang
memenuhi standar. Hal ini diakibatkan karena perusahaan menetapkan harga jual
yang tinggi sehingga produk-produk tersebut hanya menyentuh pasar tertentu saja.
Tingginya harga jual tidak terlepas dari biaya produk yang diproduksi. Semakin
tinggi biaya produksi yang dikeluarkan maka harga jual akan semakin tinggi pula.
BABBIBPendahuluan 2
ditambah tingkat keuntungan yang diinginkan oleh oleh perusahaan. Jika perusahaan
ingin menghasilkan produk dengan biaya produksi yang rendah maka penggunaan
sumber-sumber ekonomi perusahaan perlu dicermati dengan baik, termasuk
diantaranya biaya produksi, dimana didalam komponen tersebut dipengaruhi oleh
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Agar penggunaan
sumber-sumber ekonomi dalam perusahaan dilakukan dengan baik , maka diperlukan
anggaran.
Anggaran adalah rencana sistematis dalam bentuk keuangan berkenaan
dengan penggunaan sumber daya manusia, material, dan sumber-sumber yang
diestimasikan dan berfungsi sebagai pedoman untuk menjalankan operasi maupun
kontrol terhadap pelaksanaannya di masa mendatang. Anggaran salah satu bentuk
dari berbagai rencana yang mungkin disusun, meskipun tidak setiap rencana dapat
disebut sebagai anggaran. Anggaran perusahaan mencakup berbagai kegiatan
operasional yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lainnya.
Dalam suatu perusahaan, bahan baku merupakan salah satu elemen yang penting
karena bahan baku menjadi dasar berlangsungnya suatu produksi. Dalam
pengendalian bahan baku, salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan
adalah dengan membuat anggaran pembelian bahan baku. Bahan baku dapat
dianggarkan dalam satuan (unit) uang. Anggaran pembelian bahan baku berisi
rencana kuantitas bahan baku yang harus dibeli oleh perusahaan dalam periode
waktu mendatang. Ini harus dilakukan secara hati-hati terutama dalam hal jumlah
BABBIBPendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha
Di dalam perusahaan manufaktur, biaya bahan baku memiliki peranan yang
sangat penting karena menjadi sumber modal utama untuk menghasilkan barang jadi
yang pada akhirnya akan dikomersialkan dan di konsumsi oleh para konsumen.
Dalam pemilihan bahan baku, diperlukan pertimbangan yang matang baik dari segi
kuantitas maupun kualitas yang harus disesuaikan dengan output yang sudah
direncanakan dan pada akhirnya perhitungan tersebut akan mengacu pada pencapaian
dan pengalokasian kebutuhan modal untuk pengadaan bahan baku tersebut.
Fungsi manajemen yaitu fungsi perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian harus dijalankan di dalam perusahaan dengan baik
untuk menciptakan hasil manajemen yang optimum dan mampu membuahkan
keputusan-keputusan yang berguna bagi kelangsungan hidup perusahaan. Fungsi
perencanaan dan pengendalian berkaitan erat satu dengan yang lainnya, karena dasar
dari pengendalian yang efektif sangat tergantung pada perencanaan yang baik.
Sedangkan fungsi pengendalian berhubungan dengan pengarah kegiatan perusahaan
agar dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Kedua fungsi ini
saling berkaitan dan saling menunjang, karena pengendalian yang efektif dapat
dilaksanakan jika terdapat perencanaan yang baik. Fungsi perencanaan dan
pengendalian dalam proses pengendalian manajemen terlihat dalam anggaran.
Pengertian perencanaan sendiri adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan
pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa.
Perencanaan adalah proses dasar dimana manajemen memutuskan tujuan dan cara
mencapainya. Perencanaan dalam organisasi adalah esensial, dalam kenyataannya
BABBIBPendahuluan 4
Fungsi-fungsi pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan sebenarnya hanya
melaksanakan keputusan-keputusan perencanaan. Perencanaan yang baik dapat
dicapai dengan mempertimbangkan kondisi di waktu yang akan datang dalam
perencanaan dan kegiatan yang diputuskan akan dilaksanakan, serta periode sekarang
pada saat rencana dibuat. Perencanaan adalah suatu proses yang tidak berakhir bila
rencana tersebut telah ditetapkan, rencana harus diimplementasikan. Setiap saat
selama poses implementasi dan pengawasan, rencana-rencana mungkin memerlukan
modifikasi agar tetap berguna. Perencaan kembali dapat menjadi faktor kunci
pencapaian sukses akhir. Perencanaan harus mempertimbangkan kebutuhan
fleksibilitas, agar mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi baru secepat
mungkin. proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang
telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai
dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam
lingkungan dunia bisnis yang dihadapi. Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan
Pengendalian :
- Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai
dengan indikator yang telah ditetapkan.
- Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin
ditemukan.
- Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan
pencapaian tujuan dan target bisnis .
BABBIBPendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha
pengendalian adalah apa yang direncanakan, sehingga suatu pengendalian yang
efektif hanya akan tercapai apabila terdapat perencanaan yang baik. Pengendalian
yang efektif merupakan proses yang terus bekerja baik sebelum, selama, maupun
setelah operasi perusahaan sesuai dengan periodenya. Bila setiap aktivitas usaha
dilakukan sesuai dengan perencanaan dan pengendalian dilaksanakan dengan efektif
maka tujuan perusahaan akan tercapai. Untuk itu diperlukan suatu alat bantu bagi
manajemen yang dapat berfungsi sebagai tolok ukur dalam menilai keberhasilan
pelaksanaan proses perencanaan dan pengendalian yaitu anggaran.
Karena penganggaran bahan baku sangat penting bagi manajemen dalam
perencanaan dan pengendalian bahan baku, maka penulis mencoba untuk
mengungkapkan hal tersebut dalam penelitian yang berjudul: “Peranan Anggaran
Bahan Baku Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Perencanaan dan Pengendalian
Penggunaan Bahan Baku: Studi pada PT Liza Christina Sukabumi.”
1.2BIdentifikasiBMasalahB
Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini di identifikasikan sebagai
berikut:
1. Apakah PT Liza Christina sudah melakukan penyusunan anggaran bahan baku?
2. Apakah PT Liza Christina telah menyusun anggaran bahan baku dengan baik?
3. Bagaimana proses penyusunan anggaran bahan baku yang dilakukan oleh
PT Liza Christina?
4. Bagaimana PT Liza Christina merencanakan dan mengendalikan bahan
BABBIBPendahuluan 6
5. Bagaimana peranan anggaran bahan baku terhadap perencanaan dan
pengendalian bahan baku pada PT Liza Christina?
1.3TujuanBPenelitianBB
Tujuan yang ingin dicapai dari dilakukannya penelitian mengenai permasalahan yang
telah diuraikan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah PT Liza Christina sudah melakukan penyusunan
anggaran bahan baku?
2. Untuk mengetahui pakah PT Liza Christina telah menyusun anggaran bahan baku
dengan baik?
3. Untuk mengetahui bagaimana proses penyusunan anggaran bahan baku yang
dilakukan oleh PT Liza Christina?
4. Untuk mengetahui bagaimana PT Liza Christina merencanakan dan
mengendalikan bahan bakunya?
5. Untuk mengetahui bagaimana peranan anggaran bahan baku terhadap
perencanaan dan pengendalian bahan baku pada PT Liza Christina?
1.4BKegunaanBPenelitianB
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan bagi berbagai pihak,
antara lain:
1. Bagi Perusahaan
BABBIBPendahuluan 7
Universitas Kristen Maranatha
diperlukan perusahaan. Dan juga sebagai bahan masukan dalam rangka analisis
dan pengendalian biaya produksi, khususnya biaya bahan baku, serta sebagai
sarana bagi pimpinan perusahaan dalam pengambilan keputusan, terutama yang
berhubungan dengan biaya bahan baku.
2. Bagi Peneliti Lainnya
Penelitian ini bisa dijadikan bahan masukan bagi rekan-rekan dan pembaca yang
mempunyai minat dalam bidang ini untuk menambah sumber referensi untuk
BABBVB
SIMPULANBDANBSARANB
B
5.1BBSimpulanB
Dari hasil penelitian yang shdah dilakhkan oleh penhlis terhadap anggaran bahan
bakh PT Liza Christina, maka penhlis mengambil kesimphlan bahwa:
1. PT Liza Christina shdah menyhshn anggaran bahan bakh yaith: anggaran
kebhthhan bakh, anggaran persediaan bahan bakh, anggaran pembelian bahan
bakh dan anggaran biaya bahan bakh.
2. Anggaran bahan bakh PT Liza Christina shdah dishshn dengan baik, dimana
setiap tingkatan manajemen dalam perhsahaan ini, kepala bagian yang
berhhbhngan dengan anggaran bahan bakh ikht terlibat dalam setiap penyhshnan
anggaran.
3. PT Liza Christina telah membhat perencanaan bahan bakh dengan membhat
anggaran bahan bakh yang dimhlai dengan anggaran penjhalan, yang kemhdian
menjadi patokan dalam penyhshnan anggaran prodhksi. Selanjhtnya anggaran
prodhksi ini menjadi dasar dalam penyhshnan anggaran bahan bakh. Anggaran
bahan bakh tersebht berperan dalam merencanakan jhmlah bahan bakh yang
dibhthhkan hnthk melakhkan proses prodhksi, jhmlah bahan bakh yang
diperlhkan hnthk persediaan dan jhmlah pembelian yang harhs dilakhkan, serta
biaya yang diperlhkan hnthk memenhhi semha yang dibhthhkan hnthk prodhksi.
BABBVBSimpulanBdanBSaran 80
Universitas Kristen Maranatha dilakhkan secara optimal dan maksimal, ini bisa dilihat karena PT Liza Christina
jhga belhm membhat Laporan Kinerja.
4. Pengendalian bahan bakh yang dilakhkan PT Liza Christina dilakhkan selama
proses prodhksi berlangshng dan setelah proses prodhksi dilakhkan dengan
mengghnakan anggaran bahan bakh yaith dengan menghsahakan agar realisasi
pemakaian,pembelian, persediaan bahan bakh seshai dengan yang dianggarkan.
PT Liza Christina belhm melakhkan analisis seberapa besar penyimpangan yang
terjadi antara anggaran bahan bakh dan realisasinya yang terdapat dalam laporan
kinerja.
5. Secara keselhrhhan anggaran bahan bakh pada PT Liza Christina shdah chkhp
baik dalam perencanaan dan pengendalian pengghnaan bahan bakh.
5.2BSaranB
Berdasarkan analisis penhlis mengenai kelemahan yang tedapat dalam penyhshnan
anggaran bahan bakh pada PT Liza Christina dalam perencanaan dan pengghnaan
bahan bakh, penhlis mencoba memberikan beberapa saran hnthk perbaikan yang
mhngkin bisa dipertimbangkan. Berikht beberapa saran penhlis bagi perhsahaan:
1. PT Liza Christina seaikanya membhat laporan kinerja yang membandingkan
kebhthhan bahan bakh yang direncanakan dengan realisasinya, serta pembelian
bahan bakh yang direncanakan dengan realisasinya sehingga dapat diketahhi
sejahh mana kinerja dan pengelolaan bahan bakhnya. Selanjhtnya dari laporan
kinerja tersebht dilakhkan analisis selisih hnthk seisih yang material, baik yang
BABBVBSimpulanBdanBSaran 81
pengawasan hnthk mencegah terjadinya selisih yang tidak menghnthngkan bagi
perhsahaan.
2. PT Liza Christina sebaiknya melakhkan analisis selisih harga dan selisih
khantitas hnthk setiap jenis bahan bakh yang dighnakan agar dapat diketahhi
penyebab terjadinya selisih anggaran bahan bakh dengan realisasinya.
3. Unthk mengatasi harga beli bahan bakh yang sering kali mengalami flhkthasi
sebaiknya PT Liza Christina bisa menerapkan berbagai macam metode penenthan
harga pokok bahan bakh yang dipakai dalam prodhksi, antara lain metode
FIFO,BLIFO,BMovingBAverageBMethodBdanBSpecificBIdentificationBMethod.B
4. HummanBerror yang kerap terjadi dapat berkhrang dan diminimalisir diantaranya
dengan melakhkan pelatihan, membagi jam kerja menjadi beberapa shift,
memberikan wakth istirahat agar karyawan tidak mengalami kelelahan sehingga
dapat tetap berkonsentrasi pada pekerjaannya masing-masing, serta memberikan
82
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Halbm. 2010. Dasar-dasar Akuntansi Biaya. Edbsb 4.Yogyakarta: BPFE.
Abdul Halbm dan Bambang Supomo. 2005. Akuntansi Manajemen. Yogyakarta:
BPFE.
Anthony R. N & Young D.W. 2003. Management Control in Nonprofit
Organizations. 7 th Ed. Boston: McGraw-Hbl.
Bastban Bustamb dan Nurlela. 2013. Akuntansi Biaya (Edbsb 4). Jakarta: Mbtra
Wacana Medba.
Bastban Bustamb dan Nurlela. 2006. Akuntansi Biaya Tingkat Lanjut: Kajian Teori
dan Aplikasi. Graha Ilmu.
Basukb,Sulbstyo. 2010. Metode Penelitian. Jakarta: Penaku.
Charles T.Hongren, Srbkant M.Datar & Madhav V. Rajan. 2012. Cost Accounting:
Managerial Emphasis. New York: Pearson Educatbon.
Don R. Hansen, Maryanne M. Mowen, Lbmbng Guan. 2009. Cost Management:
Accounting and Control. Jakarta: Salemba Empat.
Desy, Inneke. 2008. Peranan Anggaran Bahan Baku Sebagab Alat Perencanaan dan
Pengendalban untuk Menunjang Efektbvbtas Pembelban dan Pemakaban Bahan
Baku. Skripsi. Bandung: Unbversbtas Krbsten Maranatha.
M. Nafarbn. 2007. Penganggaran Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.
Mulyadb. 2008. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa (Edbsb 3).
Daftar Pustaka 83
Mulyadb. 2014. Akuntansi Biaya (Edbsb 5). Yogyakarta: Sekolah Tbnggb Ilmu
Manajemen YKPN.
Novba. 2006. Peranan Anggaran Bahan Baku Terhadap Perencanaan dan
Pengendalban Pembelban Bahan Baku. Skripsi. Bandung: Unbversbtas Krbsten
Maranatha.
Natalbus, Anastasba. 2009. Peranan Anggaran Bbaya Bahan Baku Sebagab Alat Bantu
Manajemen dalam Pengendalban Bbaya Bahan Baku. Skripsi. Bandung:
Unbversbtas Krbsten Maranatha
Pengertban dan Defbnbsb Manajemen db akses darb
http://mobelos.blogspot.com/2013/12/pengertban-manajemen-defbnbsb-manajemen.html pada tanggal 5 Oktober 2014.
Ray H. Garrbson, Peter C. Brewer & Erbc W. Norren. 2013. Akuntansi Manajerial
(Managerial Accounting). Jakarta: Salemba Empat.
Rudbanto. 2013. Akuntansi Manajemen: Informasi Untuk Pengambilan Keputusan
Strategis. Jakarta: Erlangga.
Sugbyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta.
Sugbyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Yana Karyana. 2008. Teorb Ringkas Latihan Soal & Pembahasan Ekonomi SMA.