ABSTRAK
Salah satu kegiatan penting dalam suatu perusahaan adalah kegiatan penjualan, karena aktivitas penjualan merupakan sumber utama pendapatan perusahaan. Agar suatu penjualan dapat dikelola secara efektif, maka perlu adanya suatu sistem yang dapat membantu terciptanya kondisi yang diharapkan, salah satunya adalah dengan sistem informasi akuntansi yang baik dan memadai. Berdasarkan pemikiran diatas, maka penulis mencoba melakukan penelitian pada perusahaan perseorangan Power Speed Racing yang hasilnya dituangkan dalam skripsi dengan judul “PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN PERUSAHAAN.”
Dalam penulisan skripsi ini, ruang lingkup penelitian dibatasi pada pembahasan masalah pelaksanaan sistem informasi akuntansi dalam menunjang efektivitas penjualan spare part (perlengkapan) kendaraan bermotor, aktivitas penjualan dan peranan sistem informasi akuntansi dalam menunjang efektivitas penjualan spare part (perlengkapan) dalam perusahaan Power Speed Racing. Penulis menggunakan metode deskriptif analitis Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode analisis regresi linear sederhana atau dapat pula dengan uji hipotesis (uji t). Dimana hasil mengolah data menggunakan analisis regresi menghasilkan tingkat signifikasi sebesar 0,034 untuk nilai t-nya. Oleh karena 0,034 lebih kecil dari 0.05, maka Ho dapat ditolak. Selanjutnya dari hasil statistik t hitung ternyata lebih besar daripada statistik t tabel (2,227 > 1,697), maka Ho ditolak, dan H1 diterima, sehingga hipotesis yang dikemukakan penulis dapat diterima, maka sistem informasi akuntansi sangat berperan dalam menunjang efektivitas penjualan.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, penulis melihat bahwa sistem informasi akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan Power Speed Racing dapat menunjang efektivitas penjualan. Sehubungan dengan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, hipotesis yang semula diajukan yaitu: “sistem informasi akuntansi penjualan yang diterapkan secara memadai dapat berperan dalam menunjang efektivitas penjualan” dapat diterima.
DAFTAR ISI
Abstrak... i
Kata Pengantar ... ii
Daftar Isi ... v
Daftar Tabel ... ix
Daftar Gambar ... x
Daftar Lampiran ... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Maksud Dan Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Kegunaan Penelitian ... 5
1.5 Rerangka Penelitian ... 6
1.6 Metode Penelitian ... 8
1.7 Lokasi Dan Waktu Penelitian... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Peranan... 11
2.2 Sistem Informasi Akuntansi ... 11
2.2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi... 12
2.2.2 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi ... 13
2.2.3 Tujuan Penyusunan Sistem Informasi Akuntansi ... 15
2.2.4 Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi ... 16
2.2.5 Pengertian Efektivitas ... 18
2.4 Penjualan ... 19
2.4.1 Pengertian Penjualan ... 19
2.4.2 Klasifikasi Penjualan ... 20
2.4.3 Organisasi Bagian Penjualan ... 22
2.4.4 Perencanaan Strategi dalam Manajemen Penjualan ... 24
2.5 Efektivitas Penjualan ... 28
2.6 Sistem Informasi Penjualan ... 29
2.6.1 Tujuan Penyusunan Sistem Informasi Penjualan ... 29
2.6.2 Dokumen dan Catatan yang Digunakan dalam Proses Penjualan ... 30
2.6.3 Prosedur Penjualan ... 35
2.6.4 Sistem Pencatatan dan Pelaporan Penjualan ... 39
2.7 Peranan Sistem Informasi Akuntansi dalam Menunjang Efektivitas Penjualan... 40
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1Objek Penelitian ... 43
2.6.4 Sejarah Singkat Perusahaan ... 43
3.2Metode Penelitian ... 44
3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ... 44
3.2.2 Populasi dan Sampel ... 45
3.2.3 Definisi Operasional Variabel ... 47
3.2.4 Operasional Variabel dan Skala Pengukuran ... 47
3.2.5 Teknik Pengembangan Instrumen ... 50
3.2.6 Pemilihan Uji Statistik... 50
3.2.7 Metode Analisis dan Rancangan Pengujian Hipotesis ... 53
3.2.8 Menetapkan Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatif... 53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas ... 54
4.2 Hasil Penelitian ... 55
4.2.1 Kebijakan Perusahaan dalam Penjualan ... 55
4.2.2 Dokumen yang Digunakan ... 56
4.2.3 Prosedur Penjualan Barang pada Perusahaan Power Speed Racing ... 56
4.3 Pembahasan ... 59
4.3.1 Sistem Informasi Akuntansi Penjualan pada Perusahaa Power Speed Racing ... 59
4.3.2 Pengelolaan Penjualan pada Perusahaan Power Speed Racing... 64
4.3.3 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dalam Menunjang Efektivitas Penjualan Perusahaan ... 65
4.5 Pengujian Hipotesis ... 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan ... 74
5.2Saran... 76
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel Variabel Bebas dan Variabel terikat ... 48
Tabel 4.1 Correlations ... 69
Tabel 4.2 ANOVA (b) ... 70
Tabel 4.3 Model Summary (b) ... 70
Tabel 4.4 Coefficients (a) ... 71
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Kurva Penolakan dan Penerimaan Hipotesis ... 52
Gambar 4.1 Kurva Penerimaan Hipotesis... 73
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Struktur Organisasi Perusahaan Perseorangan Power Speed Racing
Lampiran 2 : Flow Chart Sistem Informasi Akuntansi Penjualan
Lampiran 3 : Kuesioner Penelitian
Lampiran 4 : Jawaban Responden untuk Variabel X (Ordinal)
Lampiran 5 : Jawaban Responden untuk Variabel Y (Ordinal)
Lampiran 6 : Jawaban Responden untuk Variabel X (Ordinal)
Lampiran 7 : Jawaban Responden untuk Variabel Y (Ordinal)
Lampiran 8 : Surat Pemesanan Barang
Lampiran 9 : Nota Faktur Penjualan
Lampiran 10 : Surat Jalan Barang Dagangan
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Kurva Penolakan dan Penerimaan Hipotesis ... 52
Gambar 4.1 Kurva Penerimaan Hipotesis... 73
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Struktur Organisasi Perusahaan Perseorangan Power Speed Racing
Lampiran 2 : Flow Chart Sistem Informasi Akuntansi Penjualan
Lampiran 3 : Kuesioner Penelitian
Lampiran 4 : Jawaban Responden untuk Variabel X (Ordinal)
Lampiran 5 : Jawaban Responden untuk Variabel Y (Ordinal)
Lampiran 6 : Jawaban Responden untuk Variabel X (Interval)
Lampiran 7 : Jawaban Responden untuk Variabel Y (Interval)
Lampiran 8 : Surat Pemesanan Barang
Lampiran 9 : Nota Faktur Penjualan
Lampiran 10 : Surat Jalan Barang Dagangan
LAMPIRAN 1
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN POWER SPEED RACING
ADMINISTRASI (PEMBUKUAN)
STAF EKSPEDISI
STAF PRODUKSI
STAF PEMBELIAN
STAF GUDANG STAF
PEMASARAN
MANAJER PEMASARAN MANAJER
KEUANGAN
PIMPINAN PERUSAHAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
LAMPIRAN 4
JAWABAN RESPONDEN UNTUK VARIABEL X (ORDINAL)
Resp
Jawaban Responden untuk Variabel X
Total
TABEL PERHITUNGAN ANALISIS REGRESI LINEAR
Resp X Y X² XY
1 126.272 109.082 15944.61798 13774.0023
2 136.132 105.324 18531.92142 14337.96677
3 127.672 97.803 16300.13958 12486.70462
4 134.942 102.467 18209.34336 13827.10191
5 140.241 110.882 19667.53808 15550.20256
6 134.02 100.71 17961.3604 13497.1542
7 119.781 107.972 14347.48796 12932.99413
8 134.291 112.718 18034.07268 15137.01294
9 143.686 100.698 20645.6666 14468.89283
10 138.892 109.548 19290.98766 15215.34082
11 125.737 115.367 15809.79317 14505.90048
12 130.867 106.915 17126.17169 13991.64531
13 139.327 118.651 19412.01293 16531.28788
14 139.306 114.427 19406.16164 15940.36766
15 133.698 94.879 17875.1552 12685.13254
16 135.281 105.348 18300.94896 14251.58279
17 134.046 100.26 17968.33012 13439.45196
18 122.535 99.026 15014.82623 12134.15091
19 120.087 99.139 14420.88757 11905.30509
20 124.444 108.265 15486.30914 13472.92966
21 135.775 109.483 18434.85063 14865.05433
22 142.524 112.948 20313.09058 16097.80075
23 124.671 80.892 15542.85824 10084.88653
24 132.798 115.556 17635.3088 15345.60569
25 137.419 115.78 18883.98156 15910.37182
26 137.387 114.048 18875.18777 15668.71258
27 122.532 108.316 15014.09102 13272.17611
28 138.455 104.825 19169.78703 14513.54538
29 139.836 106.761 19554.1069 14929.0312
30 138.55 120.526 19196.1025 16698.8773
31 131.43 112.497 17273.8449 14785.48071
32 138.5 118.561 19182.25 16420.6985
COSTUMER SALESMAN GUDANG EKSPEDISI KEUANGAN AKUNTANSI penawaran produk
pemesanan produk
= Arsip
OP = Order penjualan
FP = Faktur penjualan DO = Delivery order
B = Barang
Rp = Rupiah
= Aliran data
= Persiapan pekerjaan
Tabel 4.1
Model df Mean Square F Sig.
1 Regression 297.615 1 297.615 4.958 .000ª
Residual 1800.949 30 60.032
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 46.414 27.464 1.69
KUESIONER VARIABEL INDEPENDEN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PERTANYAAN YA TIDAK
1. Apakah sistem informasi akuntansi khususnya sistem informasi
akuntansi penjualan yang disusun mampu mengarah pada sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan.
2. Apakah sistem informasi akuntansi bermanfaat dalam membantu
manajemen dalam mengambil keputusan.
3. Apakah sistem informasi akuntansi khususnya sistem informasi
akuntansi penjualan mampu mengevaluasi alternatif tindakan terhadap
kebijakan penjualan itu sendiri.
Masukan
4. Apakah terdapat verifikasi terhadap semua transaksi yang telah dicatat
5. Apakah dokumen sumber dirancang dengan selayaknya
6. Apakah dokumen sumber memiliki spesifikasi yang jelas dan akurat
serta dapat diidentifikasi kembali.
Keluaran
7. Apakah informasi mengenai penjualan yang dihasilkan sistem
informasi akuntansi itu up to date.
8. Apakah informasi mengenai penjualan yang dihasilkan dapat
diandalkan dan relevan
9. Apakah informasi mengenai penjualan yang dihasilkan sesuai dengan
kebutuhan
Penyimpanan Data
10.Apakah data mengenai penjualan yang disimpan secara sistematis dan
terorganisir
11.Apakah kontinuitas data mengenai penjualan yang disimpan
terpelihara
12.Apakah penempatan penyimpanan data mengenai penjualan sesuai
13.Apakah terdapat koordinasi pengolahan data mengenai penjualan yang
baik
14.Apakah pengolahan data mengenai penjualan yang dilakukan itu
terorganisir dengan baik dan sistematis
15.Apakah pengolahan data mengenai penjualan mengarah pada
kesesuaian antara sumber yang diperoleh dengan informasi penjualan
yang dihasilkan antara sumber yang diperoleh dengan informasi
penjualan yang dihasilkan
Instruksi dan Prosedur
16.Apakah sistem informasi akuntansi khususnya sistem informasi
penjualan terdapat instruksi dan prosedur yang dirancang secara rinci
dan jelas
17.Apakah instruksi dan prosedur mengenai penjualan secara keseluruhan
dapat dikatakan cukup memadai
18.Apakah instruksi dan prosedur sistem informasi akuntansi disusun
secara logis dan sesuai dengan bidangnya
19.Apakah instruksi dan prosedur telah dijalankan sebagaimana mestinya
Pengendalian dan Pengukuran Keamanan
20.Apakah terdapat pembagian wewenang dan tanggung jawab terhadap
pihak yang terkait dengan sistem informasi akuntansi (pengguna) yang
jelas dan proporsional
21.Apakah pihak yang terkait dengan sistem informasi akuntansi
khususnya sistem informasi akuntansi penjualan tersebut
masing-masing menghasilkan kinerja yang optimal
22.Apakah sistem informasi akuntansi terdapat pencegahan pengaksesan
dari pihak-pihak yang tidak berwenang atau penyalahgunaan
23.Apakah terdapat kebijakan yang pasti untuk menjamin keakuratan dan
kelayakan operasi sistem informasi akuntansi
24.Apakah dilakukan proses pengecekan dan pengevaluasian secara
KUESIONER VARIABEL DEPENDEN EFEKTIVITAS PENJUALAN
PERTANYAAN YA TIDAK
Perencanaan dalam Manajemen Penjualan Penentuan Tujuan
1. Apakah dalam setiap pengoperasionalisasian penjualan di perusahaan
selalu didahului suatu perencanaan yang matang
2. Apakah ketersediaan tenaga kerja yang ada dipertimbangkan pula
dalam perencanaan penjualan
3. Apakah target penjualan (total) yang telah ditetapkan perusahaan
secara umum telah berhasil dicapai
Perumusan Strategi
4. Apakah dibuat pedoman khusus sebagai landasan dalam membuat
perencanaan penjualan
5. Apakah jika (ya), didalam pedoman perencanaan penjualan tadi,
apakah diatur juga mengenai tanggung jawab dari masing-masing
bagian/karyawan
6. Apakah apakah kapasitas produksi yang dimiliki dipertimbangkan
pula ketika membuat perencanaan penjualan
7. Apakah apakah perusahaan menempatkan sumber daya manusia
sebagai prioritas ketika perencanaan strategi dilakukan
Penentuan Anggaran Penjualan
8. Apakah dalam proses perencanaan penjualan, dilakukan penentuan
anggaran penjualan
9. Apakah perbandingan antara hasil penjualan lebih besar
dibandingkan dengan pengeluaran biaya untuk penjualan
10.Apakah pencapaian target selalu lebih besar dari perkiraan
permintaan konsumen yang ditetapkan oleh perusahaan
11.Apakah ada standar untuk kerja tertentu untuk mengevaluasi dan
mengendalikan fungsi penjualan secara efektif
12.Apakah penentuan daerah penjualan dapat membantu kelancaran
penjualan
13.Apakah saluran-saluran pendistribusian barang-barang hasil produksi
dipertimbangkan pula dalam perencanaan penjualan
14.Apakah dalam proses perencanaan ini, ditentukan penetapan standar
efektivitas penjualan
15.Apakah pencapaian target penjualan berdasarkan wilayah penjualan,
selalu mencapai target yang telah ditentukan
16.Apakah selalu dilakukan perencanaan kunjungan untuk penjualan
produk perusahaan
Peramalan Penjualan
17.Apakah dibuat perkiraan-perkiraan pasar produk ketika proses
perencanaan penjualan sedang dilakukan
18.Apakah dalam prakiraan penjualan dibuat prakiraan strategis untuk
jangka panjang dan prakiraan taktis untuk jangka pendek
Pengorganisasian Sistem Informasi Penjualan Fungsi Penjualan
19.Apakah fungsi penjualan bertanggung jawab untuk menerima surat
order dari pembeli, mengisi faktur penjualan tunai dan menyerahkan
faktur tersebut kepada pembeli untuk kepentingan pembayaran harga
barang ke fungsi kas
20.Apakah faktur penjualan yang dibuat bagian penjualan sesuai dengan
surat jalan yang sudah ditandatangani
21.Apakah penerimaan pesanan dari pembeli diotorisasi oleh bagian
penjualan menggunakan nota pesanan barang
22.Apakah penerimaan pesanan selalu ditandatangani oleh bagian
penjualan
23.Apakah sistem garansi yang dikeluarkan perusahaan sesuai dengan
penerapannya.
24.Apakah fungsi kas yang menerima pembayaran dari pembeli
25.Apakah fungsi kas memberikan tanda pembayaran (cap lunas) pada
bukti penjualan
26.Apakah fungsi kas menyetorkan kas ke bank selalu dalam jumlah
penuh
27.Apakah kas yang diterima dari pembeli segera disetorkan ke bank
Fungsi Gudang
28.Apakah fungsi gudang mengotorisasi setiap barang yang keluar
29.Apakah persediaan barang yang dicatat benar-benar dimiliki
Fungi Pengiriman
30.Apakah dokumen pengiriman di prenumbered dan
dipertanggungjawabkan
31.Apakah setiap pengiriman barang didukung pengiriman yang
diotorisasi secara memadai
32.Apakah surat jalan pengiriman barang terlebih dahulu mendapat
persetujuan dari pejabat berwenang
Fungsi Akuntansi
33.Apakah transaksi penjualan dicatat oleh bagian akuntansi
34.Apakah pencatatan yang dilakukan oleh bagian akuntansi telah
disertai bukti bahwa barang telah diterima oleh pelanggan
35.Apakah bagian akuntansi melakukan pencatatan transaksi penjualan
tunai dalam jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas
36.Apakah fungsi akuntansi mencatat berkurangnya persediaan barang
yang dijual dalam kartu persediaan
37.Apakah bagian akuntansi mencatat penerimaan kas berdasarkan bukti
KUESIONER VARIABEL INDEPENDEN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Jawaban
NO Daftar
Pertanyaan
SS S N TS STS
1 Indikator: Sumber Daya Manusia yang Terampil.
a. Struktur organisasi yang terdapat di perusahaan?
b.Struktur organisasi yang tertulis secara formal
yang terdapat di perusahaan?
c. Penyusunan job description (uraian tugas) yang
disusun secara sistematis dan tertulis secara
formal yang terdapat di perusahaan?
d.Penyusunan garis wewenang dan tanggung
jawab dari tiap bagian di perusahaan?
e. Pelaksanaan job description dari tiap bagian
dalam perusahaan?
f. Pihak yang terkait dengan sistem informasi
akuntansi khususnya sistem informasi akuntansi
penjualan tersebut masing-masing menghasilkan
kinerja yang optimal?
2 Indikator: Penyiapan Informasi yang Memadai.
a. Penyusunan formulir, dokumen dan catatan yang
bernomor urut cetak?
b.Penyusunan formulir dalam hal format dan isi,
sehingga mudah untuk dipahami?
c. Pendokumentasian catatan-catatan kegiatan
penjualan perusahaan?
d.Perancangan keseluruhan dokumen yang
berhubungan erat dengan pemrosesan transaksi
e. Penempatan penyimpanan data mengenai
penjualan?
f. Kontinuitas data mengenai penjualan yang
disimpan terpelihara?
3 Indikator: Pengolahan Data yang Memadai.
a. Peningkatan kualitas atas penggunaan komputer
dalam prosedur pengolahan data di perusahaan?
b.Pengawasan akses terhadap komputer di
perusahaan?
c. Pembatasan wewenang atas akses pada
komputer, program dan files di perusahaan?
d. Penempatan orang-orang yang kompeten dalam
penggunaan komputerisasi di perusahaan?
e. Pengolahan data mengenai penjualan yang
dilakukan itu terorganisir dengan baik dan
sistematis?
f. Kecepatan reaksi informasi terhadap kebutuhan
pemakai?
g.Keandalam informasi yang dihasilkan di
KUESIONER VARIABEL DEPENDEN
EFEKTIVITAS PENJUALAN
Jawaban
NO Daftar
Pertanyaan
SB B C TB STB
1 Indikator: Penjualan yang Memenuhi Volume Penjualan yang Telah Ditetapkan
a. Penjualan barang dagangan perusahaan?
b.Target penjualan (total) yang telah ditetapkan
perusahaan?
c. Pencapaian target penjualan (total) dalam
perusahaan?
d.Pengolahan barang dagangan yang akan dijual?
e. Pengepakan barang dagangan yang akan dijual?
f. Pengecekan barang dagangan yang akan dijual?
g.Pengiriman barang dagangan yang dijual?
h.Pemeriksaan barang dagangan retur yang rusak?
i. Pengolahan barang dagangan retur yang rusak?
j. Pengiriman kembali barang dagangan retur?
2 Indikator: Penjualan yang Memenuhi Laba yang Telah Ditetapkan
a. Perencanaan penentuan anggaran penjualan?
b.Perbandingan antara hasil penjualan
dibandingkan dengan pengeluaran biaya untuk
penjualan?
c. Pencapaian target dari perkiraan permintaan
konsumen yang ditetapkan oleh perusahaan
d.Standar untuk mengevaluasi dan mengendalikan
fungsi penjualan secara efektif?
e. Prakiraan total biaya penjualan ketika proses
f. Prakiraan strategis untuk jangka panjang dan
prakiraan taktis untuk jangka pendek?
3 Indikator: Penjualan yang Tepat Sasaran
a. Ketepatan waktu dalam pengiriman barang
kepada pelanggan?
b.Komunikasi dan kerjasama dalam pemenuhan
pesanan?
c. Penyediaan barang yang dipesan oleh
konsumen?
d.Pelayanan purna jual kepada konsumen?
e. Kemampuan penjualan dalam memenuhi
kebutuhan konsumen?
f. Ketersediaan catalog, dan daftar harga yang
DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER
Jenis Kelamin:
Pria ( )
Wanita ( )
Keterangan Penilaian Pertanyaan Kuesioner:
SB = Sangat baik
B = Baik
C = Cukup
TB = Tidak Baik
Indikator: Karakteristik SIA
a. Menurut anda, bagaimana informasi pengambilan keputusan yang dihasilkan SIA di
perusahaan?
b. Menurut anda, bagaimana tingkat ketelitian informasi yang dihasilkan?
c. Menurut anda, bagaimana keandalam informasi yang dihasilkan di perusahaan?
d.Menurut anda, bagaimana kecepatan informasi yang diminta oleh pelanggan?
e. Menurut anda, bagaimana kapasitas informasi yang dihasilkan yang dibutuhkan dalam
f. Menurut anda, bagaimana pemahaman informasi yang diberikan kepada pemakai?
g.Menurut anda, bagaimana kecepatan reaksi informasi terhadap kebutuhan pemakai?
Indikator: Formulir yang Memadai
a. Menurut anda, bagaimana pembuatan surat
pesanan penjualan di perusahaan?
b.Menurut anda, bagaimana penulisan dan
penyusunan nomor urut cetak dalam surat
pesanan di perusahaan?
c. Menurut anda, bagaimana pencatatan
formulir khusus pesanan di perusahaan?
d.Menurut anda, bagaimana pencatatan
nomor urut cetak dalam surat jalan?
e. Menurut anda, bagaimana pemeriksaan
surat jalan dengan order pelanggan agar
produk sesuai dengan yang dipesan?
f. Menurut anda, bagaimana pencatatan
penjualan dalam faktur penjualan di
perusahaan?
g.Menurut anda, bagaimana prenumbered
dalam faktur penjualan?
h.Menurut anda, bagaimana penyesuaian
daftar tagihan yang dikirim dengan surat
jalan?
i. Menurut anda, bagaimana keakuratan
pengecekan bagian penagihan?
j. Menurut anda, bagaimana penyusunan
bukti kas, giro/cek dalam daftar
Indikator: Catatan yang Memadai
a. Menurut anda, bagaimana pemisahan dan
pengecekan kartu piutang pelanggan dan
penerimaan kas?
b.Menurut anda, bagaimana perhitungan
laporan keuangan setiap periodik?
c. Menurut anda, bagaimana pencatatan
perhitungan persediaan barang yang
dilaksanakan di perusahaan?
d.Menurut anda, bagaimana pengecekan
kartu persediaan barang secara periodikdi
perusahaan?
Indikator: Laporan yang Memadai
a. Menurut anda, bagaimana penyusunan
laporan penjualan di perusahaan?
b.Menurut anda, bagaimana pengendalian
laporan penjualan di perusahaan?
c. Menurut anda, bagaimana penerbitan
laporan penjualan secara periodik dalam
perusahaan?
Indikator: Sistem dan Prosedur yang Memadai
a. Menurut anda, bagaimana pemisahan
bagain penjualan dan bagian pengiriman
dalam perusahaan?
b.Menurut anda, bagaimana pemeriksaan
penjumlahan, perkalian, persyaratan, dan
harga produk dalam perusahaan?
c. Menurut anda, bagaimana prosedur yang
diterapkan dalam penerimaan order?
formulir pengeluaran barang dari gudang di
perusahaan?
e.Menurut anda, bagaimana pencatatan
transaksi disertai dengan arsip pada saat
pengeluaran barang?
f.Menurut anda, bagaimana otorisasi
pengiriman penjualan oleh bagian
penjualan?
Indikator: Penjualan yang Tepat Sasaran
a.Menurut anda, bagaimana ketepatan waktu
dalam pengiriman barang kepada
pelanggan?
b.Menurut anda, bagaimana komunikasi dan
kerjasama dalam pemenuhan pesanan?
c.Menurut anda, bagaimana penyediaan
barang yang dipesan oleh konsumen?
d.Menurut anda, bagaimana pelayanan purna
jual kepada konsumen?
e.Menurut anda, bagaimana kemampuan
penjualan dalam memenuhi kebutuhan
konsumen?
f.Menurut anda, bagaimana ketersediaan
catalog, dan daftar harga yang berlaku saat
LAMPIRAN 3
KUESIONER VARIABEL INDEPENDEN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Jawaban
NO
Daftar Pertanyaan
SS S N TS STS
1 Struktur organisasi yang terdapat di perusahaan
sudah jelas dan disertai job description (uraian
tugas).
2 Perusahaan mempunyai job description (uraian
tugas) yang disusun secara sistematis dan tertulis
secara formal.
3 Dengan adanya job description, setiap bagian telah
melaksanakan fungsinya sesuai dengan wewenang
dan tanggung jawab masing-masing.
4 Terdapat perumusan yang jelas mengenai garis
wewenang dan tanggung jawab dari tiap bagian di
perusahaan.
5 Terdapat pemisahan fungsi penjualan dengan kasir
dalam perusahaan.
6 Terdapat pemisahan fungsi penjualan dan akuntansi
(pencatatan) dalam perusahaan.
7 Terdapat pemisahan fungsi kasir dan akuntansi
(pencatatan) dalam perusahaan.
8 Terdapat pemisahan fungsi penyimpanan dan
pengeluaran barang dalam perusahaan.
9 Dalam perusahaan dilakukan training (pelatihan)
karyawan secara berkala.
10 Setiap terjadi perubahan kebijakan dalam
perusahaan diinformasikan secara jelas terhadap
11 Penyusunan formulir dan dokumen yang
berhubungan dengan kegiatan penjualan di
perusahaan dibuat bernomor urut cetak.
12 Penyusunan formulir dan dokumen dibuat rangkap
tembus.
13 Penyusunan formulir dan dokumen dibuat tiap
rangkap beda warna.
14 Penyusunan formulir dan dokumen disusun secara
sederhana, jelas, ringkas, dan informatif dalam hal
format dan isi, sehingga mudah untuk memahami
informasi yang terkandung.
15 Catatan dan dokumen yang berhubungan erat
dengan kegiatan penjualan telah didokumentasikan.
16 Secara keseluruhan perancangan dokumen yang
berhubungan dengan pemrosesan transaksi
penjualan telah memuat informasi yang cukup
lengkap.
17 Terdapat hardware yang memadai untuk
menunjang kelengkapan sumber informasi
khususnya informasi mengenai penjualan.
18 Aplikasi software dalam komputer dapat
memudahkan penyiapan informasi khususnya
informasi mengenai penjualan.
19 Terdapat evaluasi mengenai pemakaian hardware
dan software di perusahaan guna mendukung
terciptanya penyiapan informasi yang memadai.
20 Terdapat sistem yang terkomputerisasi dalam
perusahaan untuk memudahkan pengolahan data.
21 Komputer memberikan peningkatan kualitas atas
pengolahan data.
22 Perusahaan telah menempatkan orang-orang yang
kompeten dalam penggunaan komputerisasi.
23 Pengolahan data mengenai penjualan mengarah
pada kesesuaian antara sumber yang diperoleh
dengan informasi penjualan yang dihasilkan.
24 Informasi mengenai penjualan yang dihasilkan
sistem informasi akuntansi itu up to date.
25 Informasi mengenai penjualan yang dihasilkan
dapat diandalkan dan relevan.
26 Informasi mengenai penjualan yang dihasilkan
sesuai dengan kebutuhan.
27 Sistem informasi akuntansi khususnya sistem
informasi akuntansi penjualan yang disusun mampu
mengarah pada sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan.
28 Sistem informasi akuntansi bermanfaat dalam
membantu manajemen dalam mengambil
keputusan.
29 Sistem informasi akuntansi khususnya sistem
informasi akuntansi penjualan mampu
mengevaluasi alternatif tindakan terhadap
KUESIONER VARIABEL DEPENDEN
EFEKTIVITAS PENJUALAN
Jawaban
NO
Daftar Pertanyaan
SS S N TS STS
1 Perusahaan selalu dapat memenuhi permintaan
konsumen akan barang dagangan yang diproduksi.
2 Karakteristik dan kualitas barang dagangan yang
diproduksi benar-benar telah sesuai dengan
perencanaannya.
3 Kebijakan-kebijakan penjualan yang diterapkan
manajemen telah diterapkan dalam perusahaan
secara keseluruhan.
4 Target penjualan yang telah ditentukan oleh
perusahaan secara umum telah berhasil dicapai.
5 Metode penjualan yang ditentukan untuk
masing-masing pelanggan yang berbeda merupakan metode
penjualan yang paling efektif dan efisien.
6 Pengolahan barang dagangan dari proses produksi,
pengepakan, pengecekan serta pengiriman berjalan
sesuai dengan yang telah ditetapkan perusahaan.
7 Dalam 1 bulan terdapat retur barang dagangan
sebanyak kurang dari 5 kali di perusahaan.
8 Barang dagangan yang diretur selalu diolah,
diproduksi dan dikirim kembali dengan baik.
9 Dalam proses perencanaan penjualan, dilakukan
penentuan anggaran penjualan.
10 Perbandingan antara hasil penjualan lebih besar
dibandingkan dengan pengeluaran biaya untuk
11 Pencapaian target selalu lebih besar dari perkiraan
permintaan konsumen yang ditetapkan oleh
perusahaan.
12 Prakiraan total biaya penjualan ketika proses
perencanaan penjualan sedang dilakukan.
13 Terdapat prakiraan strategis untuk jangka panjang
dan prakiraan taktis untuk jangka pendek dalam hal
penentuan anggaran.
14 Penagihan piutang kepada pelanggan selalu
dilakukan secara baik.
15 Pembayaran piutang oleh pelanggan selalu
dilakukan tepat waktu dan tepat jumlah.
16 Terdapat standar untuk kerja tertentu untuk
mengevaluasi dan mengendalikan fungsi penjualan
secara efektif.
17 Pengiriman barang dagangan selalu dikirimkan
tepat waktu kepada pelanggan.
18 Komunikasi dan kerjasama dalam pemenuhan
pesanan selalu terjalin dengan baik antara
perusahaan dengan pelanggan.
19 Barang dagangan yang dipesan oleh konsumen
selalu disediakan dengan baik oleh perusahaan.
20 Perusahaan selalu menyediakan pelayanan purna
jual yang baik dan memadai kepada konsumen.
21 Perusahaan selalu mempunyai kemampuan untuk
memenuhi kebutuhan konsumen.
22 Selalu tersedia catalog, dan daftar harga yang
berlaku saat ini di perusahaan, untuk memudahkan
DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER
Jenis Kelamin:
Pria ( )
Wanita ( )
Keterangan Penilaian Pertanyaan Kuesioner:
SB = Sangat Setuju
S = Setuju
N = Netral
TS = Tidak Setuju
LAMPIRAN 8
LAMPIRAN 9
LAMPIRAN 10
Bab I Pendahuluan
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Perusahaan-perusahaan yang ada di negara kita, dewasa ini dituntut untuk
bergerak secara dinamis dan proaktif, sejalan dengan perubahan-perubahan yang
terjadi dikarenakan kemajuan perekonomian. Hal ini diperlukan agar perusahaan
dapat bertahan dan terus berkembang didalam menjalankan visi dan misi
perusahaan. Dalam mencapai visi dan misi, perusahaan harus memiliki berbagai
persiapan antara lain adalah masalah teknologi, kualitas dan kuantitas produk,
kualitas sumber daya manusia, dan masalah lainnya, yang dimana setiap bidang
masih banyak kekurangan yang ditemukan. Persiapan-persiapan tersebut tidak
lain adalah agar dapat memenuhi salah satu tujuan perusahaan yaitu untuk
mendapatkan pendapatan dan memperoleh laba sebanyak-banyaknya.
Pendapatan dan laba suatu perusahaan diperoleh dari kegiatan penjualan.
Dari penjualan inilah diperoleh pendapatan yang memungkinkan perusahaan
dapat terus beroperasi, karena penjualan merupakan kegiatan yang utama bagi
perusahaan, maka sebaiknya perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ini.dilakukan
dengan efektif dan efisien. Penjualan yang efektif dan efisien memungkinkan
pencapaian laba perusahaan pada tingkat yang optimal.
Penjualan merupakan titik krisis antara keberhasilan dan kegagalan
perusahaan. Oleh karenanya aktivitas perusahaan harus mempunyai manajemen
yang memadai. Hal ini berlaku pada perusahaan yang akan penulis teliti, yaitu
Bab I Pendahuluan
Perusahaan Perseorangan Power Speed Racing. Perusahaan ini merupakan suatu
perusahaan yang bergerak di bidang industri dengan memproduksi perlengkapan
(spare part) kendaraan bermotor, seperti bagasi motor, knalpot, ram mesin dan
behel motor. Untuk melakukan penjualan barang untuk kemudian disalurkan ke
tangan konsumen, perusahaan ini menjual langsung produknya, sehingga perlu
memperhatikan jumlah pesanan yang dipesan pelanggan, memilih pelanggan
mana yang berhak mendapat kredit, dan waktu pengiriman barang sampai ke
tangan pelanggan.
Apabila perusahaan tidak memperhatikan hal di atas, maka aktivitas
penjualan perusahaan akan mengalami penurunan, diakibatkan tidak lancarnya
arus penjualan barang. Dalam penelitian yang akan penulis lakukan di Perusahaan
Perseorangan Power Speed Racing, penulis hanya akan membahas mengenai
penjualan barang yang berhubungan dengan aktivitas penjualan. Masalah yang
timbul dalam aktivitas penjualan pada perusahaan yang penulis teliti adalah sering
terjadi adanya pengembalian (retur) barang dari pelanggan dan adanya
keterlambatan dan kekurangan dalam hal pembayaran dari pelanggan. Untuk
mengatasi masalah tersebut, perusahaan memerlukan alat bantu yang dinamakan
sistem informasi akuntansi.
Sistem informasi akuntansi yang berhubungan dengan aktivitas penjualan
adalah sistem informasi akuntansi penjualan. Sistem informasi akuntansi
penjualan harus dapat menciptakan sistem informasi akuntansi yang mutakhir
mengenai pasar, harga, calon pembeli, cara distribusi, syarat penyerahan, dan
syarat pembayaran (Azhar Susanto; 2001). Agar akuntansi dapat menghasilkan
Bab I Pendahuluan
berbagai informasi akuntansi yang terstruktur maka perusahaan dapat menerapkan
sistem informasi akuntansi penjualan dan struktur pengendalian intern dalam
aktivitas transaksi penjualan.
Sistem informasi akuntansi merupakan salah satu faktor intern yang
berperan penting dalam menunjang aktivitas penjualan. Karena sistem informasi
akuntansi yang baik akan menghasilkan informasi yang terstruktur, yaitu tepat
waktu, relevan dan dapat dipercaya, sehingga secara keseluruhan sistem informasi
akuntansi berguna bagi pimpinan dan manajemen perusahaan dalam mengambil
keputusan yang cepat dan tepat (Hall; 2001).
Sistem informasi penjualan yang memadai perlu diterapkan dalam
perusahaan khususnya perusahaan yang berorientasi laba. Aktivitas penjualan
merupakan sumber pendapatan perusahaan. Apabila sasaran penjualan perusahaan
tidak tercapai, secara langsung akan merugikan perusahaan yang mengakibatkan,
pendapatan akan berkurang. Hal ini dikarenakan kurang dikelolanya aktivitas
penjualan. Sistem informasi akuntansi penjualan ini sangat dibutuhkan oleh
pimpinan dan manajer perusahaan untuk pengambilan keputusan terutama yang
terkait dengan aktivitas penjualan.
Bertitik tolak dari uraian penulis diatas merupakan latar belakang
penelitian ini, sehingga menarik minat bagi penulis untuk mempelajari lebih
dalam mengenai sistem informasi akuntansi penjualan dengan memilih judul
sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
“PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN PERUSAHAAN.” (Studi kasus
pada perusahaan perseorangan Power Speed Racing di Bandung).
1.2 Identifikasi Masalah
Penjualan adalah aktivitas yang penting dalam perusahaan. Kurang
dikelolanya penjualan akan berpengaruh buruk pada perusahaan karena disamping
pendapatan tidak diterima seluruhnya, juga kelancaran aktivitas penerimaan
pendapatan juga akan terganggu. Untuk menunjang kelancaran aktivitas penjualan
perusahaan, harus diterapkan sistem akuntansi disertai dengan pengendalian intern
yang memadai.
Dalam penelitian ini penulis mengidentifikasi masalah yang akan diteliti
sebagai berikut:
1. Apakah perusahaan telah menerapkan sistem informasi akuntansi
penjualannya secara memadai.
2. Bagaimanakah peranan sistem informasi akuntansi penjualan yang
diterapkan perusahaan dalam upaya menunjang kelancaran aktivitas
penjualan.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dan tujuan dari penelitian adalah:
1. Untuk menganalisa peranan sistem informasi akuntansi penjualan
dalam menunjang aktivitas penjualan perusahaan.
Bab I Pendahuluan
2. Untuk mengetahui bagaimana peranan sistem informasi akuntansi
penjualan perusahaan dalam mengatasi masalah yang ada dengan
penggunaan sistem informasi akuntansi yang dipakai perusahaan.
1.4 Kegunaan Penelitian
Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian diatas diharapkan hasil
penelitian ini dapat bermanfaat bagi:
1. Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada
manajemen perusahaan melalui saran-saran perbaikkan yang diberikan
sebagai bahan pertimbangan dalam memperbaiki kelemahan-kelemahan
dan dapat memecahkan masalah-masalah di perusahaan.
2. Penulis
Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman mengenai sistem
informasi akuntansi penjualan yang ditetapkan perusahaan dan untuk
mengetahui pengaruh sistem informasi akuntansi penjualan dalam
meningkatkan penjualan perusahaan.
3. Pihak Lain
Diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna sebagai bahan
masukan dalam mengadakan perbaikkan mengenai kelemahan-kelemahan
yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi penjualan dan sebagai
referensi untuk dilakukannya penelitian yang lebih lanjut.
Bab I Pendahuluan
1.5 Rerangka Penelitian
Aktivitas penjualan merupakan salah satu aktivitas yang penting dalam
suatu perusahaan, karena merupakan sumber utama pendapatan yang diperoleh
perusahaan dan merupakan segala kegiatan yang ditunjukan untuk memasarkan
suatu produk, dengan cara menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan
produk yang bernilai dengan pihak lain.
Tujuan dari adanya aktivitas penjualan adalah meningkatkan volume
penjualan dan untuk memperoleh laba yang maksimal. Menurut Azhar Susanto
(2001), aktivitas penjualan memerlukan sistem informasi akuntansi penjualan hal
ini disebabkan oleh:
1. Kurangnya dikelola aktivitas penjualan dengan baik, secara langsung akan
merugikan perusahaan yang disebabkan karena sasaran penjualan tidak
tercapai dan pendapatan berkurang.
2. Pendapatan dari basil penjualan merupakan sumber pembiayaan
perusahaan sehingga perlu diamankan.
3. Akibat adanya penjualan akan merubah posisi harta dan menyangkut :
a. Timbulnya piutang apabila penjualan secara kredit dan masuknya
uang kontan apabila penjualan tunai.
b. Kuantitas barang yang berkurang di gudang karena penjualan.
Menurut Krismiaji (2002) Untuk membantu perusahaan menjalankan
usahanya, perusahaan memerlukan alat bantu yang dapat memperlancarnya
aktivitas penjualan perusahaan. Alat bantu yang dapat digunakan perusahaan
berupa sebuah sistem informasi akuntansi. Wilkinson (2000) mengartikan sistem
Bab I Pendahuluan
informasi akuntansi merupakan Accounting information system in a unified
structure within an entity, such as business firm, that employs physical resources
and other components to transform economic data into accounting information,
with the purpose of satisfying the information needs of a variety of users.
Berdasarkan kutipan diatas, secara garis besar sistem informasi akuntansi
adalah sebuah struktur dalam sebuah entitas seperti perusahaan bisnis, yang
merupakan seperangkat sumber manusia dan modal yang mengolah data-data
ekonomi menjadi sebuah informasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan
pemakainya.
Sistem informasi akuntansi yang berhubungan dengan aktivitas penjualan
adalah sistem informasi akuntansi penjualan. Sistem informasi akuntansi
penjualan harus dapat menciptakan sistem informasi akuntansi yang mutakhir
mengenai pasar, harga, calon pembeli, cara distribusi, syarat penyerahan, dan
syarat pembayaran (La Midjan, 2001).
Menurut Nugroho Widjajanto (2001) dalam sistem informasi akuntansi
penjualan yang baik, terdapat berbagai informasi-informasi seperti prakiraan
penjualan, analisis penjualan, analisis kemampuan meraih laba, analisis aktivitas
petugas penjual dan lain-lain, sehingga akan membantu manajemen dalam
menjalankan operasi perusahaan pada tingkat yang efektif dan efisien. Begitu pula
pada perusahaan Power Speed Racing dengan adanya sistem informasi penjualan
yang memadai akan sangat membantu manajemen dalam mengatur penjualan
perusahaan, sehingga menjadi efektif dan efisien. Syarat suatu penjualan
Bab I Pendahuluan
dikatakan efektif adalah apabila penjualan yang dilakukan dapat mencapai target
penjualan yang diterapkan oleh perusahaan baik dalam unit maupun rupiah.
Efektivitas menurut Panitia Istilah Manajemen Lembaga PPM (1994)
adalah suatu besaran atau angka untuk menunjukkan sampai seberapa jauh sasaran
(target) tercapai.
Sedangkan penjualan menurut Komarudin (1994) adalah suatu persetujuan
yang menetapkan bahwa penjual memindahkan hak miliknya kepada pembeli
untuk sejumlah uang yang disebut harga.
Penjualan yang efektif menurut Basu Swasta (1997) adalah penjualan
yang:
1. Mencapai volume penjualan tertentu
2. Memperoleh laba tertentu
3. Menunjang pertumbuhan perusahaan.
Berdasarkan uraian diatas, penulis akhirnya dapat menarik suatu
hipotesis bahwa: “sistem informasi akuntansi penjualan yang diterapkan secara
memadai dapat berperan dalam menunjang efektivitas penjualan.”
1.6 Metode Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian ini, penulis menggunakan metoda
deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus yaitu penelitian dengan
menumpulkan data pada suatu perusahaan sebagai objek penelitian dan
berdasarkan data yang dikumpulkan tadi bertujuan menganalisa, menggambarkan
Bab I Pendahuluan
dan menarik kesimpulan secara sistematis mengenai penemuan yang diperoleh
dari pengumpulan data selama penelitian.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah:
1. Studi Lapangan (Field Study)
Yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung atas kegiatan yang
dilakukan perusahaan, sehingga diperoleh data primer yang dibutuhkan
penulis.
Prosedur pengumpulan data yang dilakukan adalah:
a. Observasi, yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara
mengamati atau meninjau secara langsung kegiatan-kegiatan di
lapangan yang berhubungan dengan objek yang diteliti.
b. Wawancara, yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara
tanya jawab secara langsung dengan bagian yang berwenang, yang
berhubungan dengan operasional kegiatan perusahaan untuk
memperoleh data terkait dengan topik skripsi ini.
c. Kuesioner, yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara
menyebarkan sejumlah kertas kepada responden yang telah
ditentukan berisi pertanyaan disertai dengan pilihan jawaban yang
disediakan oleh penulis.
2. Studi Kepustakaan (Literature Study)
Yaitu penelitian yang dilakukan dengan mempelajari buku-buku,
catatan-catatan kuliah yang berhubungan dengan topik yang dibahas
dalam skripsi.
Bab I Pendahuluan
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penulis melakukan penelitian pada sebuah perusahaan perseorangan
Power Speed Racing, yang berlokasi di Kawasan Industri Sadang Rahayu Blok E
No. 2 Bandung. Waktu penelitian selama penyusunan skripsi ini adalah dari bulan
Maret 2007.
Bab IV Kesimpulan dan Saran
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan mengenai Sistem Informasi Akuntansi Penjualan
secara keseluruhan pada perusahaan Power Speed Racing, penulis menyimpulkan
bahwa:
1. Sistem informasi akuntansi penjualan yang diterapkan pada perusahaan
tersebut telah memadai, karena alasan sebagai berikut:
a. Sumber daya manusia
Menurut hasil penelitian, para pegawai khususnya bagian yang terlibat
dalam penjualan cukup dapat memahami dan melaksanakan tugasnya
dengan baik sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang
masing-masing. Serta, dalam perusahaan terdapat struktur organisasi yang
memadai karena terdapat pembagian tugas dan tanggung jawab yang
jelas. Akan tetapi masih terdapat kelemahan dalam sumber daya
manusia, yaitu adanya kesalahan pegawai dalam pengecekan barang
dagangan yang akan dijual. Hal ini menyebabkan sering adanya retur
dari pelanggan.
b. Penyiapan informasi yang memadai
Dengan adanya formulir, dokumen dan prosedur-prosedur yang
memadai dalam perusahaan maka informasi-informasi penjualan yang
penting dapat disampaikan dari satu bagian ke bagian lain yang
berhubungan dengan penjualan.
Bab IV Kesimpulan dan Saran
c. Pengolahan data dan pelaporan
Menurut hasil penelitian, para pegawai khususnya bagian yang terlibat
dalam bagian penjualan dapat memahami tugasnya dengan
menggunakan alat-alat yang tersedia, seperti komputer. Oleh karena
itu, sistem yang terkomputerisasi memudahkan semua kegiatan
pengolahan data, sehingga setiap pelaporan yang berkaitan dengan
sistem penjualan perusahaan sesuai dengan kebutuhan dan cukup
memadai. Kelemahan dari pengolahan data dan pelaporan adalah
kurang banyaknya jumlah karyawan dalam perusahaan. Hal ini
menyebabkan data-data yang diolah dan dilaporkan membutuhkan
waktu yang cukup lama, sehingga proses pengecekan dan penagihan
piutang menjadi terlambat.
2. Sistem informasi akuntansi penjualan berpengaruh langsung terhadap
efektifitas penjualan perusahaan, karena alasan-alasan berikut:
Menurut hasil perhitungan regresi linear didapatkan rumus:
Y = 46,414 + 0,459 X
1. Jika tidak ada Sistem Informasi Akuntansi Penjualan di perusahaan,
maka Efektivitas Penjualan perusahaan adalah sebesar 46,414.
2. Setiap peningkatan peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan di
perusahaan sebesar 1%, maka akan meningkatkan Efektivitas
Penjualan sebesar 0,459%. Namun sebaliknya, jika peranan Sistem
Informasi Akuntansi Penjualan di perusahaan menurun sebesar 1%,
Bab IV Kesimpulan dan Saran
maka Efektivitas penjualan juga diprediksi mengalami penurunan
sebesar 0,459%.
Jika membandingkan antara statistik hitung statistik tabel, yaitu:
Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima, berarti H1 ditolak.
Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak, berarti H1 diterima.
1. Statistik t hitung
Berdasarkan hasil perhitungan, terlihat bahwa t hitung adalah sebesar
2,227.
2. Statistik tabel
Dari t tabel didapatkan angka 1,697. Karena statistik t hitung > t
tabel (2,227 > 1,697), sehingga Ho ditolak dan H1 diterima. Berarti
hipotesis “Sistem informasi akuntansi penjualan yang diterapkan
secara memadai dapat berperan dalam menunjang efektivitas penjualan” dapat diterima.
5.2 Saran
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat penulis
berikan untuk perusahaan Power Speed Racing adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan perusahaan merekrut para pegawai yang lebih banyak dan
kompeten pada bidangnya, sehinggaakan mendorong terciptanya informasi
yang akurat, tepat waktu, dan dapat dipercaya untuk membantu pihak
manajemen dalam mengambil suatu keputusan.
Bab IV Kesimpulan dan Saran
2. Diharapkan perusahaan lebih banyak melakukan training (pelatihan)
pegawai sehingga akan meningkatkan kemampuan pegawai pada
bagiannya masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
Anthony, Robert N., John Dearden, 1995, Management Control System, 6th Edition, USA: Irwin Inc.
Basu Swastha, dan Irawan, 1997, Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Ke-2, Yogyakarta: Liberty Yogya.
B. N. Marbun, 2003, Kamus Manajemen, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Bodnar, George H. and Hopwood, William S., 2001 Accounting Information System, 10th Edition, New Jersey: Prentice Hall.
Cushing, Barry E, Marshall, B. Romney, Paul John Stain Bart, 1997, Accounting Information System, 7th Edition, USA: Addition Wesley Publishing Company Inc.
Kommarudin, 1994, Ensiklopedia Manajemen, Cetakan Pertama, Jakarta: Bumi aksara.
Kottler, Philip and Amstrong, Gary, 2001, Principles of Marketing, 9th Edition, New Jersey: Prentice Hall.
La Midjan dan Azhar Susanto, 2001, Sistem Informasi Akuntansi Pendekatan
Manual, Praktika Penyusunan Metode dan Prosedur, Edisi Ke-8,
Bandung: Lembaga Informatika Akuntansi.
Mulyadi, 2001, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Ke-3, Jakarta: Salemba Empat.
Panitia Istilah Manajemen, 1994, Kamus Istilah Manajemen, Edisi ke-13, Jakarta: PT Pustaka Binaman.
Panitia Istilah Manajemen, 1981, Kamus Istilah Manajemen, Edisi ke-2, Jakarta: Balai Pustaka.
Romney, Steinbart, Cushing, 1997, Accounting System, 7th Edition, USA: Addison Wesley Publishing Company.
Wilkinson, Joseph W., 2000, Accounting Information System, 4th Edition, John Wiley and Sons Inc.
Zaki Baridwan, 1991, Sistem Akuntansi, Penyusunan Prosedur dan Metode, Yogyakarta: PT BPFE.
www.google.com