• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI SDN 030346 HUTAGUGUNG T.A 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI SDN 030346 HUTAGUGUNG T.A 2014/2015."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

PROBLEM BASED LEARNING DI SDN 030346 HUTAGUGUNG T.A 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

HARDIMAN PASARIBU

1113111024

Fakultas Ilmu Pendidikan

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ii

Kata Pengantar

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmatNya maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.adapunskripsi ini disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa Program S-1 Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Selama penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa penulisan penelitian ini tidak terlepas dari dukungan dari berbagai pihak yang membantu sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai. Dengan penuh dengan rasa sukacita, penulis mengucapkan terimakasi kepada :

1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar Damanik, M,Si selaku rektor Universitas Negeri Medan beserta stafnya

2. Bapak Drs. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan,

Prof.Dr.Yusnadi,M.S selaku Wakil dekan Biddang Akademik, Drs.Aman Simare-mare,M.S selaku wakil Dekan Bidang Umum dan Keunagan, dan Drs. Edidon Hutasuhut,M.Pd selaku wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

3. Bapak Drs. Ramli Sitorus M.Ed, Selaku Ketua Jurusan PPSD FIP Unimed 4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd Selaku Sekretarias PPSD FIP Unimed

5. Ibu Dra.Rosliana Sitompul M.Pd selaku dosen Pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, motivasi dan arahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Drs.Khairul Anwar, M.Pd, Ibu Dra.Mastiana Ritonga, M.Pd dan Pak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan kritik yang bersifat membangun kepada penulis dalam penulisan skripsi ini

7. Bapak kepala sekolah dan para bapak/ibu guru di SD Negeri 030346 Hutagugung yang telah meberikan waktu dan kerjasama yang baik

8. Terkhusus kedua orangtua saya I.Pasaribu dan Ibunda N.Banjarnahor yang senantiasa memberikan nasihat, doa, semangat serta dukungan baik mberupa moril dan materil selama ini. Terimakasi.. :*

(6)

iii

10.Kepada keluarga besar UKMKP-UP FIP, terkhusus LETARE ( Ega, Rini, Sri, Santa, Paramita ) yang memberikan semangat dan Doa kepada penulis walau dalam suka dan duka.

11.Kepada keluarga beasar Imass-Unimed, terimaksai telah memberi banyak pelajaran dan pengalaman bagi penulis.

12.Kepada Frananta Perangin-angin dan Eriswan Tanjung ( TRILONG ) terimakasi atas segala Bantuan , Dukungan dan Doa yang di berikan

13.Kepada Amaterasu FC terimakasi telah menemani Penulis dalam menjalani hari-hari selama perkuliahan.

14.Kepada kawan-kawan seperjuangan C1 Reguler 2011 terimakasi telah memberikan cerita yang panjang dalam suka maupun duka,terkhusus Febrina Panggabean, Wirda Lubis, Asri Maulida terimakasi atas bantuan dan kesabarannya selama ini. Arigatou... 15.Kepada satu kos jalan Tombak 53 A adek lestari dan rosmian, bg juan,bg aitor dan

teristimewa enrogel yang telah memberikan dukungan dan doa nya.

(7)

i

ABSTRAK

HARDIMAN PASARIBU,1113111024.” MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI SDN 030346 HUTAGUGUNG T.A 2014/2015”

Rendahnya hasil belajar siswa dan kecenderungan guru menggunakan metode konvesional pada pelajaran IPA SD Negeri 030346 Hutagugung menjadi masalah yang diteliti dalam penelitian ini. Dalam mengatasi masalah tersebut peneliti menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dalam pembelajaran IPA pada materi Cahaya dan Sifat-sifatnya. Penelitian ini bertujuan meninhgkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning di kelas V SDN 030346 Hutagugung Tahun Ajaran 2014/2015.

Problem based learning adalah model pembelajaran yang mendorong siswa untuk belajar dan bekerjasama dalam kelompok untuk mencari penyelesaian masalah-masalah di dunia nyata. Dalam problem based learning, sikap siswa seperti pemecahan masalah, berpikir, bekerja kelompok, komunikasi dan informasi berkembang secara positif.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari 40 siswa pada pre test terdapat terdapat 12 orang siswa ( 30% ) yang tuntas dalam belajar dan 28 orang siswa ( 70%) yang belum tuntas dalam belajar dengan nilai rata-rata 53. Setelah melakukan pretes, penelian melakukan tindakan dalm siklus I dan di akhir siklus I di peroleh Data dari post test I di dapatkan hasil belajar dimana sebanyak 23 orang siswa ( 57.5 % ) telah mengalami ketutansan belajar, namun hasil tersebut belum mencapai ketuntasan klasikal sehingga selanjutnya dilaksanakan tindakan siklus II. Dalam Siklus II pada post tes II didapatkan penngkatan hasil belajar dengan 37 orang siswa (92,5 %) telah menjapai ketutasan belajar dan mencapai ketuntasan secara klasikal.

(8)

DAFTAR ISI

1.2Identifikasi Masalah ... 5

1.3Batasan Masalah ... 5

1.4Rumusan Masalah ... 6

1.5Tujuan Penelitian ... 6

1.6Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN TEORI... 7

2.1 Hasil Belajar ... 7

2.1.1 Pengertian Belajar ... 7

2.1.2 pengertian Hasil Belajar ... 8

2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 9

2.2 Problem Based Learning ... 9

2.3 Keunggulan dan Kelemahan Model pembelajaran PBL ... 11

2.3.1 Keunggulan PBL ... 11

2.3.1 kelemahan PBL ... 12

2.4 Tinjauan Materi ... 12

(9)

2.4.1.1Sumber Cahaya ... 12

2.4.1.2 Berkas Cahaya ... 12

2.4.1.3 Sifat-sifat cahaya ... 13

2.4.1.4 penerapan sifat-sifat cahaya ... 19

2.5 kerangka berfikir ... 21

2.6 hipotesis Tindakan ... 22

BAB III METODE PENELITIAN ... 23

3.1 . Jenis Penelitian ... 23

3.2 Tempat dan waktu penelitian ... 23

3.3 subjek dan Obyek Penelitian ... 23

3.4 Defenisi Operasional Variabel... 23

3.5 Desain Penelitian ... 24

3.6 Prosedur Penelitian ... 28

3.7 Teknik pengu,pulan data ... 31

3.8 Teknik Analisis Data ... 22

3.9 Jadwal Penelitian ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

4.1 Hasil Penelitian ... 38

4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 38

4.1.2 Deskripsi Pre test ... 39

4.1.3 Siklus I... 42

4.1.4 Siklus II ... 53

BAB V BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 68

(10)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 data hasil pretes pada materi cahaya dan sifat-sifatnya ... 39

Tabel 4.2 hasil pretes siswa pada materi cahaya dan sifat-sifatnya ... 40

Tab3l 4.3 data hasil postes I ... 51

Tabel 4.4 data hasil belajar postest I ... 52

Tabel 4.5 data hasil belajar postest II ... 62

Tabel 4.6 hasil belajar siswa pada postest II ... 63

Tabel 4.7 data hasil belajar siswa pada pretes,postest I, Postes II ... 65

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 SDN 030346 Hutagugung ... 39

Grafik 4.1 hasil pretes siswa pada materi cahaya dan sifat-sifatnya... 41

Gambar 4.2 siswa melakukan pengamatan dalam kelompok ... 43

Gambar 4.3 siswa memberikan tanggapan ... 43

Gambar 4.4 guru menjelaskan materi cahaya dan sifat-sifatnya ... 44

Grafik 4.2 hasil belajar siswa pada postes I ... 53

Gambar 4.5 guru menjelaskan materi cahaya dan sifat-sifatnya ... 55

Gambar 4.6 siswa menunjukkan alat dan sumber belajar ... 55

Gambar 4.7 siswa elakukan pengamatan ... 56

Gambar 4.8 siswa mempersentasikan Hasil kelompok ... 57

(12)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1: rencana pembelajaraN

Lampiran 2 : Validisasi Soal Lampiran 3 : Lembar Tes Siswa Lampiran 4 : Tabulasi Siswa Lampiran 5 : Daftar Nama Siswa Lampiran 6 : Dokumentasi Penelitian Lampiran 7 : Surat Izin Penelitian

(13)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Pendidikan merupakan sesuatu hal yang mempunyai peran penting dalam

kemajuan dan perkembangan suatu negara. Pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

jawab.

Pendidikan sangat tergantung dengan proses belajar yang di alami

seseorang, baik itu di sekolah maupun di luar sekolah (lingkungan sekitar).

Dengan pendidikan diharapkan dapat menciptakan manusia berkualitas yang

memiliki kedewasaan, baik kecerdasan intelektual, sosial maupun kedewasaan

moral sekaligus memiliki daya saing dalam menghadapi kemajuan di bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi. Salah satu mata pelajaran untuk mempersiapkan diri

dalam menghadapi perkembangan pengetahuan dan teknologi adalah mata

pelajaran IPA.

Hakikatnya IPA merupakan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta,

konsep, prinsip, hukum, teori, dan model yang biasa disebut produk. IPA

merupakan pelajaran yang dapat dirasakan secara langsung karna bersifat dekat

(14)

2

kepada siswa, mata pelajaran IPA merupakan wahana untuk menumbuhkan

kemampuan berpikir dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Pendidikan IPA sangat dibutuhkan dalam kehidupan umat manusia karena hidup

manusia tidak terlepas dari alam, oleh karena itu IPA sangat ditekankan sejak dari

Sekolah Dasar.

Pembelajaran IPA dalam sekolah Dasar mempunyai peran dalam

membangun dan meningkatkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah.

Namum salah satu hal penting dalam IPA adalah proses dalam pembelajaran.

Dalam kehidupan pembelajaran sekarang ini sebagian besar guru kurang

memperdulikan metode-metode dalam pembelajaran. Hal ini membuat

pembelajaran masih bersifat kaku dan cenderung membosankan sehingga hasil

belajar siswa kurang maksimal.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas V SD N

030346 Hutagugung, pembelajaran IPA kenyataanya belum sesuai dengan

sebagaimana mestinya. Hal ini tercermin dari timbulnya beberapa permasalahan

dalam pembelajaran IPA. Permasalahan tersebut adalah rendahnya aktivitas

belajar dan hasil belajar IPA siswa. Rendahnya aktivitas belajar siswa ini akan

berpengaruh pada rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas V SD N 030346

Hutagugung untuk mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang

ditetapkan yaitu 65. Di kelas V ini, dari 40 siswa ditemukan bahwa 25 orang

siswa belum mencapai nilai 65 seperti yang telah ditetapkan sebagai KKM untuk

mata pelajaran IPA di kelas V. Berdasarkan temuan tersebut, dapat terlihat jelas

(15)

3

pelajaran IPA hanya 37,5%, masih kurang dari standar tingkat ketuntasan hasil

belajar siswa yang diharapkan yaitu 75%.

Dari hasil observasi yang dilakukan di kelas V SD N 030346 Hutagugung

ternyata guru masih menggunakan pola pembelajaran lama yaitu pembelajaran

masih berpusat pada guru dan pembelajaran kurang menggali pengetahuan awal

siswa. Pembelajaran didominasi dengan metode ceramah yang cenderung

membuat siswa menjadi pasif dan cepat merasa bosan. Dimana guru berbicara di

depan kelas, siswa hanya duduk dan mencatat setelah itu menugaskan siswa untuk

menghafal materi yang sedang dipelajari dan guru kurang melibatkan siswa secara

aktif dalam proses pembelajaran sehingga siswa cenderung kurang memahami

tentang materi yang sedang diajarkan oleh guru. Faktor tersebut yang selama ini

menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa.

Dari permasalahan tersebut perlu diadakan perbaikan dalam kegiatan

pembelajaran. Di mana guru harus memberikan kesempatan kepada siswa lebih

berperan aktif dalam proses. Hal tersebut selain untuk meningkatkan aktivitas

siswa untuk belajar secara langsung siswa akan lebih memahami terhadap materi

yang dipelajari dan akan meningkatkan hasil belajar siswa selain itu penggunaan

model-model pembelajaran juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah

satunya adalah dengan menerapkan model pmbelajaran Problem Based Learning

(PBL).

Problem based learning adalah model pembelajaran yang mendorong

siswa untuk belajar dan bekerjasama dalam kelompok untuk mencari penyelesaian

masalah-masalah di dunia nyata. Contoh masalah dalam kehidupan digunakan

(16)

4

materi. Menurut Tan (dalam Rusman, 2012 : 229) “Pembelajaran Berbasis

Masalah merupakan inovasi dalam pembelajaran karena dalam PBM kemampuan

berpikir siswa betul-betul di optimalisasikan melalui proses kerja kelompok atau

tim yang sistimatis sehingga siswa dapat memberdayakan, mengasah , menguji,

dan mengembangkan kemampuan berpikirnya secara berkesinambungan.”

Problem based learning adalah proses pembelajaran yang titik awal

pembelajaran berdasarkan masalah dalam kehidupan nyata. Siswa dirangsang

untuk mempelajari masalah berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang telah

mereka miliki sebelumnya sehingga terbentuk pengetahuan dan pengalaman baru.

Dalam problem based learning, sikap siswa seperti pemecahan masalah, berpikir,

bekerja kelompok, komunikasi dan informasi berkembang secara positif.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti akan mengadakan penelitian yang berjudul

“MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

IPA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

PROBLEM BASED LEARNING DI SDN 030346 HUTAGUGUNG T.A

(17)

5

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas,maka yang menjadi identifikasi

masalah adalah sebagai berikut :

1. Metode yang digunakan masih bersifat konvensional ( ceramah dan tanya jawab )

2. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran

3. Pembelajaran bersifat hafalan

4. Siswa kurang memahami materi pembelajaran

5. Hasil belajar siswa dalam ipa masih rendah.

1.3Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, maka perlu dilakukan pembatasan masalah agar penelitan yang dilakukan tidak terlalu meluas sehingga batasan masalah dalam penelitian adalah “MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA DI SDN 030346 HUTAGUGUNG T.A 2014/2015”

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang di atas, maka yang jadi

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah dengan

menggunakan metode Problem Based Learning dapat meningkatkan

hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA di kelas V dengan materi

Cahaya dan Sifat-sifatnya di SDN 030346 HUTAGUGUNG T.A

(18)

6

1.5Tujuan penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk “MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA DI SDN 030346 HUTAGUGUNG T.A 2014/2015”

1.6Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermamfaat bagi peningkatan mutu

pendidikan. adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi peneliti, untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam

menjalankan tugas sebagai pengajar di masa yang akan datang

2. Bagi siswa, dengan metode Problem Based Learning dapat

meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA

3. Bagi sekolah, Sebagai bahan masukan pada sekolah khususnya guru

mata pelajaran ipa untuk proses pembelajaran yang lebih baik.

4. Bagi peneliti lain, Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah

wawasan untuk melakukan penelitian tentang permasalahan yang

(19)

68

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari pembahasan penelitian yang dilakukan

maka dapat ditarik kesimpulan bahwa model pembelajaran Problem Based

Learning ( PBL ) dapat meningkatkan hasil beajar siswa pada mata

pelajaran IPA di kelas V SDN 030346 Hutagugung pada materi cahaya

dan sifat-sifatnya. Hal ini dapat kia lihat dari peningkatan dari hasil belajar

siswa dimana sebelum dilakukan tindakan ( pre tes ) nilai siswa yang

rata-ratanya 53 meningkat dalam siklus I menjadi 70,5 yang selanjut nya dalam

pelaksanaan siklus II mengalami peningkatan menjadi 92.5

b. Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti

menyarankan beberapa hal sebagai berikut ,

1. Bagi guru dalam mengajarkan IPA diharapkan mampu dalam memilih

dan menerapkan model pembelajaran yang melibatkan siswa secara

aktif dalam proes pembelajaran

2. penggunaan model PBL akan meningkatkan kemampuan berfikir

dalam memecahka n masalah yang di hadapi siswa, sehingga model ini

cocok untuk di terapkan dalam proses pembelajaran

3. bagi siswa agar lebih bisa mandiri dalam belajar

4. pada peneliti lain , hendaknya melakukan penelitian dengan materi dan

tempat yang berbeda agar hasil yang diperoleh bisa menjadi referensi

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, dkk 2010. Peneltian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Aqib, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya

Dewi, Rosmala, 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed. Hanafian dan suhana. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama

Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo

Purwanto. 2011. Evaluasi hasil Belajar. Yokakarta: Pustaka Pelajar

Rusman. 2011. Model-model pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rhineka CiptaN

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Gambar

Tabel 4.1 data hasil pretes pada materi cahaya dan sifat-sifatnya .......................
Gambar 4.1 SDN 030346 Hutagugung ..............................................................

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah dengan menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan (TGB) SMK Negeri

Berdasarkan identifikasi Masalah dan pembatasan Masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah dengan penggunaan metode

Sesuai dengan penjelasan identifikasi masalah dan batasan masalah yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan yang positif dan

Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasi, maka perlu adanya pembatasan masalah supaya terdapat hasil yang efektif, maka peneliti hanya membahas masalah meningkatkan

Batasan Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah tersebut perlu adanya pembatasan masalah agar penelitian yang dilakukan dapat diidentifikasi secara efektif, penelitian

Dengan demikian, hasil tes pada siklus I membuktikan bahwa siswa belum mengalami ketuntasan belajar secara klasikal maka masih perlu dilakukan perbaikan dan pengembangan

memandang perlu memberi batasan masalah secara jelas dan terfokus. Selanjutnya masalah yang menjadi objek penulius dibatasi hanya pada analisis:.. a) Dari hasil pembelajaran