commit to user
STUDI KOMPARASI KEKUATAN PEMBUKTIAN SURAT DAN PENGAKUAN
KUALIFIKASI PADA SENGKETA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI
(ANALISIS PUTUSAN NOMOR : 21/Pdt.G/2010/PN.Ska)
Penulisan Hukum
(Skripsi)
Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh
Derajat Sarjana dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh :
TWINIKE SATIVA FEBRIANDINI
NIM. E 0008251
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
i
PERSETUJUAN
Penulisan Hukum (SKRIPSI)
STUDI KOMPARASI KEKUATAN PEMBUKTIAN SURAT DAN PENGAKUAN
KUALIFIKASI PADA SENGKETA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI
(ANALISIS PUTUSAN NOMOR : 21/Pdt.G/2010/PN.Ska)
Oleh :
TWINIKE SATIVA FEBRIANDINI
NIM. E 0008251
Penulisan Hukum (Skripsi) ini telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan
Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Surakarta, Maret 2013
Dosen pembimbing I, Dosen pembimbing II,
HARJONO, S.H., M.H SYAFRUDIN YUDOWIBOWO, S.H., M.H
commit to user
ii
PENGESAHAN
Penulisan Hukum (Skripsi)
STUDI KOMPARASI KEKUATAN PEMBUKTIAN SURAT DAN KEKUATAN PENGAKUAN KUALIFIKASI PADA PEMERIKSAAN SENGKETA PERDATA
(ANALISIS PUTUSAN NOMOR : 21/Pdt.G/2010/PN.Ska)
Oleh
TWINIKE SATIVA FEBRIANDINI
NIM. E 0008251
Telah diterima dan dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi)
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 9 April 2013
DEWAN PENGUJI
1. ... ( Dr. SOEHARTONO. S.H., M.Hum ) KETUA
2. ... ( SYAFRUDIN YUDOWIBOWO, S.H., M.H )
SEKRETARIS
3. ... (HARJONO, S.H., M.H ) ANGGOTA
Mengetahui : Dekan,
commit to user
iii
PERNYATAAN
Nama : TWINIKE SATIVA FEBRIANDINI
Nim : E 0008251
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Penulisan Hukum ( Skripsi ) berjudul :
STUDI KOMPARASI KEKUATAN PEMBUKTIAN SURAT DAN PENGAKUAN
KUALIFIKASI PADA SENGKETA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI
(ANALISIS PUTUSAN NOMOR : 21/Pdt.G/2010.PN.Ska) adalah betul-betul karya
sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda
citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan
saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan
penulisan hukum ( skripsi ) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum ( skripsi ) ini.
Surakarta, 17 Januari 2013
Yang Membuat Pernyataan
Twinike Sativa Febriandini
commit to user
iv
MOTTO
EXPERIENCE Is ThE BeSt TEACHER
KEBANGGAAN terbesar bukanlah TIDAK PERNAH JATUH melainkan selalu
kembali bangkit saat kita jatuh. (˘▼˘)ง
Hati yang penuh syukur, bukan saja merupakan kebajikan yang terbesar,
melainkan merupakan pula induk segala kebajikan yang lain. – Cicero
Orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalahan-kesalahan yang ia lakukan, dan akan mencoba kembali untuk melakukan dalam suatu cara yang berbeda. - Dale Carnegie
Antara mimpi dan kenyataan, ada yang namanya kerja keras ~ Merry Riana
Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik ~ Evelyn Underhil
Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita
selalu menyesali apa yang belum kita capai. – Schopenhauer
Dalam masalah hati nurani, pikiran pertamalah yang terbaik. Dalam masalah kebijaksanaan, pemikiran terakhirlah yang paling baik. ~ Robert Hall
Jika orang berpegang pada keyakinan, maka hilanglah kesangsian. Tetapi, jika orang sudah mulai berpegang pada kesangsian, maka hilanglah keyakinan. ~ Sir Francis Bacon
Tidak semua yang dapat menghitung dapat dihitung, dan tidak semua yang dapat dihitung dapat menghitung. ~ Einstein
commit to user
v
PERSEMBAHAN
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
Penulisan Hukum (Skripsi) ini Penulis persembahkan kepada :
ALLAH SWT
Kampus’ku Tercinta Universitas Sebelas Maret Surakarta
Boeat Ortuku dan Keluarga Besarku terimakasih telah membesarkanku
Frau Ani, Herr Agus, Herr Kasim Dank der Autor hat als Schule beigebracht, damit ich eine fremde Sprache sprechen können, auch wenn Sie nicht surfen kann ==>>> (terimakasih telah mengajarkan penulis saat masih Sekolah sehingga penulis dapat berbahasa asing meskipun tak selancar kalian)
Martin Hushfelt Dank Einführung erster, sehr schön ==>>> (terimakasih perkenalan dulu, sangat menyenangkan ) NiCe tO MeEt YoU
Untuk teman-temanku seangkatan 2008 terima kasih telah memberikan kehidupan penulis jadi lebih berwarna
Penulisan Hukum ini dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya bagi yang membutuhkan
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan berkah dan hidayahnya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Penulisan Hukum
(Skripsi) dengan judul “STUDI KOMPARASI KEKUATAN PEMBUKTIAN SURAT DAN
PENGAKUAN KUALIFIKASI PADA SENGKETA PERDATA DI PENGADILAN
NEGERI” (ANALISIS PUTUSAN NOMOR : 21/Pdt.G/2010/PN.Ska).
Penyusunan Skripsi ini disusun dan ditulis untuk memenuhi syarat-syarat akademis
dari Fakultas Hukum dan Universitas Sebelas Maret Surakarta guna mencapai gelar S1
(Sarjana) di Bidang Ilmu Hukum. Dalam penyusunan ini penulis menyadari masih banyak
kekurangan sehingga jauh dari kesempurnaan,. Demikian pula dalam penyusunan Penulisan
Hukum (Skripsi) ini, telah mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin dan kesempatan kepada Penulis
untuk menyelesaikan penulisan hukum ini.
2. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum, selaku Pembimbing Akademik yang selalu
memberikan saran, kritik serta memotivasi penulis untuk lebih giat lagi dalam proses
belajar.
3. Bapak Edy Herdyanto, S.H., M.H, selaku Ketua Bagian Acara yang telah memberikan
kesempatan bagi penulis dalam penyusunan sebuah Karya Ilmiah yang berupa Penulisan
Hukum (Skripsi), yangmana sebagai syarat guna memenuhi gelar sarjana (S1).
4. Seluruh dosen yang telah berbagi ilmu selama masa kuliah yang mengantarkan penulis
dalam menganalisis SRIPSI, untuk Pengelola Penulisan Hukum (PPH) yang telah
memberikan arahan-arahan, serta kemudahan dalam penyusunan Penulisan Hukum
(Skripsi) ini.
5. Bapak Harjono, S.H., M.H, dan Syafrudin Yudowibowo, S.H., M.H selaku Pembimbing
I dan Pembimbing II yang telah membimbing penulis selama penyusunan Penulisan
Hukum ini.
6. Karyawan perpustakaan umum dan Fakulktas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta, karyawan perpustakaan umum Universitas Muhammadiyah Surakarta yang
commit to user
vii
7. Keluarga & OrTu_qYu tersayank, Terima Kasih telah Memberikan Nasehat serta
motivasi dalam Penulisan Hukum (Skripsi) ini.
8. Teman-temanku Seangkatan 2008 tercinta... :-* Thankyou Yhaaa..
9. Teman-Temanku di UKM Labolatorium Seni Teater DeLiK terima kasih atas
kebersamaannya... ^_^ :-*
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan SKRIPSI ini masih jauh dari dari
sempurna, sehingga untuk perbaikan penyusunan SKRIPSI ini, memerlukan kritik dan
saran yang membangun untuk perbaikan penulisan sebuah karya ilmiah selanjutnya.
Surakarta, Januari 2013
commit to user
viii ABSTRAK
TWINIKE SATIVA FEBRIANDINI, E 0008251, STUDI KOMPARASI KEKUATAN PEMBUKTIAN SURAT DAN PENGAKUAN KUALIFIKASI PADA SENGKETA PERDATA
DI PENGADILAN NEGERI (ANALISIS PUTUSAN NOMOR : 21/Pdt.G/2010/PN.Ska),
Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kekuatan pembuktian surat dan pengakuan kualifikasi pada sengketa perdata di Pengadilan Negeri (analisis putusan nomor : 21/Pdt.G/2010/PN.Ska).
Penelitian ini bila dilihat dari jenisnya merupakan penelitian hukum normatif. Lokasi penelitian yang digunakan adalah Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, Perpustakaan Umum Universitas Sebelas Maret Surakarta dan pusat studi lainnya. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah identifikasi isi
atau studi kepustakaan (library research) terhadap peraturan perundang-undangan, dokumen, buku,
dan sebagainya. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengajuan premis mayor ke premis minor kemudian ditarik kesimpulan.
Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan kekuatan pembuktian Surat dan Pengakuan Kualifikasi pada sengketa perdata di Pengadilan Negeri.
1. Kekuatan pembuktian Surat pada Putusan Nomor : 21/Pdt.G/2010/PN.Ska, Surat terbagi
menjadi 3 macam, antara lain :
a. Akta Otentik
Kekuatan pembuktian dari akta otentik tersebut ialah sempurna selama tidak dibuktikan sebaliknya. Surat yang di buat oleh Pejabat Umum adalah Notaris, Hakim, Panitera, Juru Sita, Pegawai Pencatat Sipil serta surat tersebut mewujudkan bukti yang cukup bagi kedua belah pihak dan ahli warisnya serta sekalian orang yang mendapat hak dari padanya.
b. Akta di Bawah Tangan
Akta di bawah tangan juga dapat merupakan alat bukti yang lengkap sepanjang tanda tangan di dalam akta tersebut diakui keasliannya. Akta dibawah tangan mempunyai kekuatan pembuktian sama dengan akta otentik (bukti sempurna) selama tidak dibuktikan sebaliknya oleh pihak lawan. Akta dibawah tangan tidak mempunyai kekuatan pembuktian kepada pihak ketiga
c. Bukan Akta
Walaupun surat-surat yang bukan akta ini sengaja dibuat oleh para pihak, tetapi pada dasarnya tidak dimaksudkan sebagai alat bukti di kemudian hari. Oleh karena itu surat-surat itu dapat dipakai sebagai alat bukti tambahan ataupun dapat pula dikesampingkan dan bahkan sama sekali tidak dapat dipercaya. Surat bukan akta untuk mempunyai kekuatan pembuktian sepenuhnya bergantung kepada penilaian hakim sebagaimana ditentukan dalam pasal 1881 ayat (2) KUH Perdata.
2. Kekuatan pembuktian Pengakuan Kualifikasi pada Putusan Nomor : 21/Pdt.G/2010/PN.Ska
Terhadap Pengakuan Kualifikasi terdapat sebagian yang diakui dan sebagian yang disangkal oleh Pihak Lawan. Pengakuan yang dikemukakan dalam sidang Pengadilan itu mempunyai kekuatan pembuktian yang lengkap terhadap yang mengemukakan dan merupakan bukti yang menentukan. Oleh karena itu apabila ada salah satu pihak yang mengaku, maka hakim harus menganggap pengakuan itu sebagai benar dan hal ini akan membawa akibat tidak perlu dibuktikan lebih lanjut tentang tuntutnnya yang diakuinya.
3. Perbedaan kekuatan pembuktian Surat dan Pengakuan Kualifikasi
Surat dapat mempunyai kekuatan pembuktian lengkap/sempurna atau tergantung penilaian hakim tergantung dari surat yang diajukan para pihak sedangkan pengakuan kualifikasi mempunyai kekuatan pembuktian lengkap/sempurna, serta menentukan tanpa perlu penyelidikan terhadap kebenaran pengakuan tersebut.
commit to user
ix
ABSTRACT
TWINIKE SATIVA FEBRIANDINI, E 0008251, comparative study STRENGTH AND RECOGNITION OF QUALIFICATION LETTER OF EVIDENCE IN CIVIL COURT DOMESTIC DISPUTE (Analysis of Decision Number: 21/Pdt.G/2010/PN.Ska) Legal Writing (Skripsi) Faculty of Law, Sebelas March University of Surakarta, 2013.
This study aimed to determine differences in the strength of evidence letters and recognition of qualifications in civil disputes in the District Court (decision analysis number: 21/Pdt.G/2010/PN.Ska).
This study when viewed from a kind of normative legal research. What the study is a library of the Faculty of Law, Sebelas March University of Surakarta, Central Library, Sebelas March University of Surakarta and other study centers. The type of data used are secondary data consisting of primary legal materials, legal materials and secondary and tertiary legal materials. Data collection techniques used is to identify the content or literary study (library research) to the legislation, documents, books, and so on. The data analysis technique used is filing the major premise to the minor premise and then draw conclusions.
Based on this study result that there are differences in the strength of evidence and Recognition Letters Qualification in civil disputes in court.
1. The strength of evidence on Decision Letter No. 21/Pdt.G/2010/PN.Ska, Surat divided into 3 kinds,
among others:
a. Authentic Certificate
The strength of evidence from the authentic act is perfect for not proven otherwise. The letter was made by a Notary Public Officials, Judges, Registrar, spokesman Sita, Employee Civil Registrar and the letter was insufficient evidence to bring the two parties and their heirs, and all those who have the right of it.
b. Under the Hand Certificate
Under the Hand Certificate can also be full evidence throughout the signature on the certificate was acknowledged authenticity. Under the Hand Certificate and has the same evidentiary force of authentic (perfect proof) for not proven otherwise by the opponent. Under the Hand Certificate does not have the force of proof to a third party
c. Not Certificate
Although the letters were not the certificate was intentionally made by the parties, but basically not intended as evidence at a later date. Therefore, the letters can be used as additional evidence or can also be ruled out and even not at all trustworthy. Letters not act to have the force of evidence depends entirely on the judge's assessment as specified in section 1881 subsection (2) Civil Code.
2. Recognition of Qualifications on the strength of evidence Decision Number: 21/Pdt.G/2010/PN.Ska
Against Recognition of Qualifications are some of the most recognized and partially refuted by Party Opponent. Recognition raised in the trial court has full evidentiary force against the proposed and is decisive evidence. Therefore, if there is one party that claim, the judge must consider the confession as true and it will take effect not necessary to prove tuntutnnya more about the recognition.
3. The difference in the strength of evidence and Recognition Letters Qualification
The letter may have the force of proof complete / perfect or hanging depending on the judge's assessment of the proposed letters of the parties while the recognition of qualifications have the force of proof complete / perfect, and without the need for an investigation to determine the truth of such recognition.
commit to user
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...
HALAMAN PERSETUJUAN...i
HALAMAN PENGESAHAN...ii
PERNYATAN...iii
HALAMAN MOTTO...iv
HALAMAN PERSEMBAHAN...v
KATA PENGANTAR...vi
ABSTRAK...viii
DAFTAR ISI...x
DAFTAR LAMPIRAN...xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...1
B. Rumusan Masalah...7
C. Tujuan Penelitian...8
D. Manfaat Penelitian...8
E. Metode Penelitian...9
F. Sistematika Penulisan Hukum...15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori...17
1. Tinjauan Tentang Pemeriksaan Pemeriksaan Perkara Perdata pada Peradilan Umum/Pengadilan Negeri... a. Pihak-pihak dalam Perkara Perdata...17
b. Proses pemeriksaan perkara perdata pada Pengadilan Negeri...20
2. Tinjauan Terhadap Pembuktian dalam Hukum Acara Perdata di Pengadilan Negeri...37
a. Asas-asas Peraturan Perundang-undangan...37
b. Pembuktian...39
c. Beban Pembuktian...43
d. Prinsip Hukum Pembuktian ...47
commit to user
xi
B. Kerangka Pemikiran...86
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian...89
1. Identitas Para Pihak...89
2. Duduk Perkara...89
3. Amar Putusan Nomor : 21/Pdt.G/2010/PN.Ska...102
B. Pembahasan...104
1. Kekuatan pembuktian surat pada Putusan Nomor : 21/Pdt.G/2010/PN.Ska...110
2. Kekuatan pembuktian pengakuan kualifikasi pada Putusan Nomor : 21/Pdt.G/2010/PN.Ska...138
3. Perbedaan kekuatan pembuktian surat dan pengakuan kualifikasi dalam pemeriksaan perkara perdata...147
BAB IV PENUTUP A. Simpulan...192
B. Saran...193