• Tidak ada hasil yang ditemukan

Basic english for beginners

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Basic english for beginners"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

Najamuddin, S.Pd., M.Hum

BASIC ENGLISH

for Beginners

(2)

BASIC ENGLISH for Beginners

Penulis:

Najamuddin, S.Pd., M.Hum Editor:

Syamsuddin Sirah, M.Pd.

Design Sampul:

Elhikam Press Lombok Cetakan Pertama, Mei 2022

Diterbitkan dan dicetak oleh:

CV. Elhikam Press Lombok

Jl. Matahari Raya Blok E/11 Mavilla Rengganis Bajur Labuapi Lombok Barat,

Kode Pos (83661) telp /hp: 087865227606 e-mail: elhikampresslombok@gmail.com

ISBN: 978-602-7644-62-5

Undang-undang republic Indonesia nomor 19 tahun 2002 tentang hak cipta pasal 72 ketentuan pidana sanksi pelanggaran

1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberikan izin untuk itu.

dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

2. Barangsiapa dengan sengaja menyerahkan menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(3)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur ke hadirat Allah SWT atas maunah-Nya dan segara karunia-Nya sehingga penerbitan buku Basic English for Beginners dapat terlaksana dengan dan terwujud setelah sejak 6 bulan direncanakan bersama penulis Bapak Najamuddin, S.Pd., M.Hum yang merupakan dosen Tetap UIN Mataram.

Buku ini ditujukan untuk para pemula yang ingin menguasai Bahasa Inggris lebih dalam yaitu terkait dengan structure atau Grammer. Belajar Bahasa Inggris pasti diawali dengan wawasan mendasar seperti yang diuraikan dan dicontohkan dalam buku ini. Akan sulit untuk menerima dan menguasai materi yang ada pada level di atasnya (menengah dan lanjut) kalau materi dasar ini diabaikan. Sebaliknya jika materi dasar ini dikuasai dengan baik maka materi-materi pada jenjang yang lebih tinggi akan dapat difahami dengan mudah.

Berangkat dari to be, to do, to have, Adjective dan Present Tense.

(4)

Kelima tema tersebut menjadi pembahasan dalam buku ini jika memiliki komitmen untuk belajar Bahasa Inggris dengan baik.

Dalam penyusunan buku ini banyak pihak yang telah berkontribusi maik material maupun nonmaterial yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu pada pengantar ini. Hanya saja kami menyampaikan terima kasih yang tak terhingga semoga menjadi amal jariyah untuk generasi masa depan bangsa dan negara di waktu yang akan datang.

Penulisa juga menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu sumbangsih pemikiran yang konstruktif sangat penulis nantikan demi kesempurnaan pada penerbitan-penerbitan buku berikutnya.

Penulis,

(5)

Daftar Isi

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... v

I. To Be ... 1

A. To Be sebagai Ordinary Verb. ... 2

B. Pemakaian To Be dalam Auxiliary Verb ... 4

II. To Do ... 7

A. To Do as Ordinary Verb. ... 7

B. To Do as Auxiliary Verb ... 9

III. To Have ... 11

A. To Have as Ordinary Verb. ... 11

B. To Have as Auxiliary Verb. ... 13

IV. Noun ... 17

A. Noun. ... 17

B. Singular and Plural Nouns. ... 20

(6)

V. Adjective (Kata Sifat) ... 24

A. Proper adjective ... 24

B. Descriptive adjective ... 26

C. Quantitative adjective ... 27

D. Numeral Adjective ... 27

E. Demonstrative Adjective. ... 29

F. Distribute Adjective. ... 35

VI. Present Tense ... 39

A. Present Simple and Present Continuous ... 39

B. Present Perpect Tense. ... 44

Daftar Pustaka ... 49

(7)

I. To Be

To Be merupakan bagian dasar dalam pembelajaran bahasa inggris, khususnya bagi pemula yang mempelajarinya. Dalam hal ini, To Be dapat dibagi menjadi Ordinary Verb dan Auxiliary Verb. Sebelum kita membahas lebih lanjut, sangatlah penting diketahui bahwa To Be memiliki bagian yaitu am, is, are. Ini digunakan sebagai pengganti kata kerja (verb) dan tentunya sesuai dengan subjek yang ada pada kalimat.

Subject To Be I

You They

We She

he It

Am are are are is is is

(8)

A. To Be sebagai Ordinary Verb.

To be sebagai ordinary verb digunakan untuk pengganti kata kerja pokok yang ada dalam kalimat, sebagai contoh:

• He a student.

• They in the beach.

• I his brother.

• We in the yard.

Bila diperhatikan pada kalimat di atas, subjek He, They, I, We dan pelengkap (complement) a student, in the beach, his brother, in the yard tidak mempnyai kata kerja, contohnya:

• He is a policeman. (Dia adalah seorang polisi)

• They are in the beach. (Mereka berada di pantai)

• I am his brother. (Saya adalah saudaranya)

• We are in the yard. (Kami ada/berada di halaman)

Yang perlu diingat bahwa penggunaan to be harus sesuai dengan subjeknya. To Be juga dalam beberapa arti bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia seperti contoh kalimat di atas dapat berarti adalah, berada, ada, menjadi ataupun tidak diartikan, seperti contoh:

• He is great man = Dia lelaki kuat.

• Rainbow is very beautiful = Pelangi sangat indah.

• The car is red = Mobil itu berwana merah.

(9)

Kalau kita perhatikan pada kalimat di atas bahwa To Be tetap tertulis meskipun kita tidak memberi arti atau tidak tertulis ada, berada, adalah. To Be (am, is, are) dapat berubah bentuk sesuai dalam bentuk waktu atau tense dalam bahasa inggris.

Seperti bentuk Waktu Sekarang (present tense), Waktu Lampau (past tense), Waktu yang Akan Datang (future tense).

Perubahan bentuknya:

To Be Present Tense Past Tense Future I

You They

We He She

It

Am are are are is is is

was were were were was was was

will be will be will be will be will be will be will be

Pola kalimat To Be:

Positive : S + To Be + obj.

Negative : S + To Be + not + obj.

Introgative : To Be + S + obj ?

Contohnya:

Positive : You are in the classroom.

Negative : the students were not in the classroom.

Introgative : Were students in the classroom ?

Complement/pelengkap disini dapat berupa:

(10)

Noun (kata benda): student, table, house, car, dan seterusnya.

Adjective (kata sifat): clever, smart, beautiful, hot, cold, dan seterusnya.

Adverb of time (keterangan waktu): second, hour, last day, today, week, dst

Adverb of place (keterangan tempat): house, garden, in the classroom, lake.

Catatan:

Bila diperhatikan bahwa dari Complement tersebut tdak ada kata kerja yang mengikuti To Be, namun dapat diikuti dalam fungsi yang lainnya, yaitu dalam To be as Auxiliary Verb.

B. Pemakaian To Be dalam Auxiliary Verb.

To Be as Auxiliary Verb dapat digunakan dalam bentuk Aktif ataupun Passive Progressive. Contohnya:

• My father is teaching biology in second semester.

• I was watching this film when his brother came.

• I am sending the letter now.

• This letter will be sent to Bali.

• My friend’s motorbike is being repaired.

Dapat digunakan dalam bentuk sesuatu yang menyatakan peritah yang bersifat penting. Pola yang biasa digunakan S + Be + to infinitive. Contohnya:

• The boss is to make statement for his duty.

• I am to stay here till my father back home.

• She is to send the email for the work appilication.

(11)

Simple Conversation

How to greet someone (Bagaimana memberi salam seseorang)

Heru : Hello

Budi : Hello, I am Budi, nice to meet you.

Lisa : Good morning, I am Lisa.

Budi : Good morning. I am Budi and he is Heru. glad to see you.

Heru : Hello Lisa, glad to see you.

Write your sentence !

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

(12)

Write your short conversation !

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

(13)

II. To Do

Dalam hal ini kita akan membahas To Do dalam penggunaannya termasuk dalam kalimat positive, negative dan introgative. To Do juga dapat di bagi menjadi dua fungsi yaitu To Do as Ordinary Verb dan Auxiliary Verb. Do berarti kerja, mengerjakan, dst. Bila dilihat dari fungsinya bahwa to do sebagai kata kerja dalam suatu kalimat (Echols dan Shadily,1996:193).

A. To Do as Ordinary Verb.

Seperti yang telah dijelaskan bahwa To Do sebagai kata keja dalam kalimat dan dapat mengalami perubahan bentuk waktu, seperti:

Present Tense : do/does Past Tense : did Present Partciple : doing Past Participle : done

(14)

Dalam Subjek tentunya disesuaikan sebagai berikut:

I à do You à do They à do We à do He à does She à does It à does

Sejumlah contoh To Do dalam kalimat sesuai dengan bentuk waktu.

Present Tense:

• I do the journey with happiness.

• He always does the homework.

• You do your cook well.

• Julian does her short story.

Past Tense:

• Amir did his duty last week.

• He always did the homework two days ago.

• You did the cook well.

• I did the journey last month with happiness.

Present Participle:

• What is Amir doing?

• He is doing homework.

• You are doing something now.

• Lisa is doing exercises.

(15)

Past Participle:

• He had done it.

• Lisa had not gone.

• he had not done your work.

B. To Do as Auxiliary Verb.

To do dalam bagian ini penggunaannya berbeda dari sebelumnya karena do digunakan dalam bentuk pertama, seperti contoh: do drive, did drive, dst.

Penggunaan to do as auxiliary verb:

a. Penggunaan dalam kalimat negative dan interrogative.

• Does Andi like the beef burger?

Yes, he does.

• Do you want play the piano?

No, I do not.

• Does your brother bring my book?

Yes, he does.

• Did they see it?

No, they did not see it.

b. Menyatakan suatu permohonan atau undangan yang lebih bersifat meyakinkan seseorang.

• Do the best, you will be a winner.

• Do work hard, later they get a lot of money.

• Do write a letter for me, please.

(16)

Write your examples !

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

(17)

III. To Have

To Have sama dengan To Be dan To Do yang dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu To Have as Ordinary Verb dan To Have as Auxiliay Verb.

A. To Have as Ordinary Verb.

Posisi To Have antara subjek dan object dalam suatu kalimat yang pada umumnya dapat diartikan mempunyai.

Dengan pola kalimat yang biasa atau umum:

S + have/has + complement. (+) S + have/has + not + complement. (-) Have/has + S + complement? (?)

Catatan:

Dalam bagian ini khususnya memiliki dua pola dalam kalimat Possitive dan Interrogative.

(18)

Negative sentence : S + do/does + not have + complement.

Contoh:

She does not have motor bike for travelling.

We do not have a boat for trip to small island.

Interrogative sentence : Do/Does + S + complement ?

Contoh:

Does she have motor-bike for travelling?

Do we have boat for trip to small island?

Contoh:

• We have a lot of tables in the classroom.

(Kami mempunyai banyak meja di dalam kelas).

• I have not long hair.

(Saya tidak mempunyai rambut panjang).

• She has story book.

(Dia mempunyai buku cerita).

• Has he a durian tree in his garden?

(Apakah dia mempunyai pohon durian di kebunnya?)

• The students have wide yard in front of class.

(Para siswa mempunyai halaman yang luas di depan kelas).

• Have I a pen in my bag?

(Apakah saya mempunyai pencil didalam Tas?

(19)

Disini To Have as Ordinary verb dapat juga dikatakan Main verb (kata kerja utama), sedangkan To Have sebagai auxiliary verb dibahas pada berikutnya.

B. To Have as Auxiliary Verb.

To Have disini berfungsi sebagai Auxiliary verb dan dalam bentuk Present Perpect Tense yaitu kegiatan yang dilakukan pada lampu namun masih berhubungan pada masa sekarang.

To have pada bagian ini memilki arti sudah atau telah dan dengan pola dalam kalimat:

S + have/has + Verb3 (+) S + have/has + not + Verb3 (-) Have/Has + S + Verb3 ? (?)

To have juga dapat singkat setelah Subject seperti:

I have = I’ve They have = They’ve We have = We’ve She has = She’s He has = He’s

Sangatlah perlu diperhatikan bahwa apostrophe (‘s) terkadang dapat berarti is pada he’s dan she’s namun tentu pada penggunaan To Have diikuti dengan V3 yang memilki singkatan have/has.

(20)

Examples:

• I’ve written a letter for my uncle.

(Saya sudah mengirim surat kepada paman).

• He has live in Lombok since 1974.

(Dia sudah tinggal di Lombok sejak tahun 1974).

• Heve you seen you brother today?

Apakah sudah lihat adikmu hari ini).

• Andi has watched the motor race two times already.

(Andi telah menonton balapan motor sebanyak dua kali).

• She has gone in his life.

(Dia telah pergi dalam hidupnya).

Have/has pada Main Verb atau sebagai Ordinary Verb memiliki beberapa arti, antara lain:

Menyuruh/meminta orang mengerjakan sesuatu, contonya:

• I had my gardener cleaning the grass yesterday morning.

(Saya meminta tukang kebun membersihkan rumput kemarin pagi).

• Brian has his motor-bike washed once a week.

(Brian minta agar motornya dicuci satu kali seminggu).

• We have our garden replanted with lot of flowers.

(kami minta agar kebunnya ditanami dengan banyak bunga).

(21)

Mengalami, mengadakan, makan, minum, memesan, merasa, dst, contohnya:

• Rudi has difficulty to finish the test.

(Rudi mengalami kesulitan menyelesaikan ujian).

• I will have a cup of coffee.

(Aku ingin minum secangkir coffee).

• I will have fried rice.

(Saya ingin makan nasi goreng).

• We will have a party in Sunday night.

(Kami akan mengadakan pesta malam minggu).

• He has a pain in his head.

(Dia merasa sakit di bagian kepala)

Write your examples !

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

(22)
(23)

IV. Noun

A. Noun.

Noun ialah kata benda yang tertuju pada orang, ide, barang, kualitas, tempat, binatang, dst.

Noun mempunyai dua bentu yaitu Kata Benda Nyata (concrete noun) dan Kata Benda Tak Nyata (abstract noun).

1) Kata Benda Nyata (concrete noun).

Kata Benda Nyata (concrete noun) merupakan kata benda yang dapat diidentifikasi, disentuh, dirasakan, dilihat, dst.

Contohnya:

Andi (names of person), man, woman, Lombok island, gold, silver, table, car, sweet, stone, etc.

2) Kata Benda Tak Nyata (abstract noun).

Kata Benda Tak Nyata (sbstract noun) merupakan kata benda yang tidak dapat di identifikasi melalui sentuhan, tak dapat dilihat tetapi dapat dibayangkan.

(24)

Examples: Happiness, wealth, sadness, friendship, love, anger, wisdom, etc.

Abstract noun can be formed from verbs, adjectives, etc

• Verbs dapat berubah menjadi abstract noun dengan menambahkan –ment pada akhir verb.

contohnya:

Argue -à argument Arrange -à arrangement Develop -à development Measure -à measurement

• Dengan menambahkan –ion, -tion in the ending of verb.

Examples:

Adopt -à adoption.

Connect -à connection.

Collect -à collection.

Act -à action.

Associate -à association.

• Menambahkan –ation, -cation, -ition pada akhir verb.

Examples:

Compete -à competition.

Admire -à admiration.

Qualify -à qualification.

Expect -à expectation.

Apply -à application.

(25)

• Menambahkan –t

Contain -à content.

Descend -à descent.

Complain -à complaint.

• Menambahkan –y Deliver -à delivery.

Discover -à discovery.

Recover -à recovery.

Ada empat type noun:

a. Proper Nouns: the words for people, places, things.

Proper nouns slalu diawal kata diberikan huruf capital khususnya pada nama person, city, state, school, company, dst.

Contohnya : Rudy, Lombok, Indonesia, SMA, PT.

Raksasa.

b. Common Nouns: kata benda yang umum seperti;

people, places, things, teacher, book, car, mountain, boat, etc.

c. Collective Nouns: kata benda yang menunjukkan kelompok, seperti: people, places, things, division, committee, family, football team, club, parliament, dst.

(26)

d. Material Nouns adalah mengacu pada kata benda yang terdiri atas bahan mentah seperti bahan tambang, dst.

Contohya : oil, gold, paint, silver, bronze, gasoline, coal, etc.

B. Singular and Plural Nouns.

Singular noun is a single object. The differences singular noun and plural nouns in English are in the verb to be and verb to have.

Examples; my car is small (car is singular, use is), the tables are big (tables are plural, use are).

Plural Nouns are usually formed by adding -s and -es to the noun, with a few exceptions.

Singular Plural

house houses

book books

pencil pencils

hand hands

car cars

student students table tables

bird birds

animal animals

flower flowers

tree trees

glass glasses

(27)

box boxes class classes potato potatoes

cargo cargoes

buffalo buffaloes

mango magoes

Some nouns with a few exceptions, by adding –s if the noun ending with –f

Singular Plural cliff cliffs

roof roofs

safe safes

file files

reef reefs

Compound Noun:

Singular Plural

Sister-in-law Sisters-in-law Brother-in-law Brothers-in-law

Ada sejumlah noun dalam bentuk jamak yang tidak biasa atau disebut juga dengan istilah bentuk jamak yang tak beraturan.

dan disebut sehingga tidak mengikut aturan penulisan, antara lain:

Man bentuk jamaknya (plural) Men

(28)

Woman bentuk jamaknya (plural) Women

Foot bentu jamaknya (plural) Feet

Child bentuk jamaknya (plural) Children

Tooth bentuk jamaknya (plural Teeth

Mouse bentuk jamaknya (plural) Mice

Ada juga sejumlah noun dalam bentuk tunggal dan tidak ada perubahan, antara lain:

One goat à Two sheep

One bird à Three bird

One book à Four book

One fish à Five fish

Short Conversation 1.

A: There are something different from my room.

B: Yes, I think so.

A: What's different?

B: I know! I think the cabinet in your room have been replaced with big table.

A: Yes, you are right. The table is bigger and too many space use.

Short Conversation 2.

Rudi: Rafi, are we going to take a trip this week to Bali?

Rafi: Will we just go to the bedugul lake?

Rudi: Wow, that's a great idea, bedugul is nice place for holliday.

(29)

Rafi: Yes, you can see nice panorama and many culinary as you like choice.

Rudi: I can't wait to go to the Bali.

Short Conversation 3.

A : Do you use a bus for travelling?

B : No, I don’t.

A : What do you usually use?

B : I usually use a motor-bike.

A : How many motor-bikes do you have?

B : I have one motor-bike.

A : What is the color of your motor-bike?

B : The color is black.

Write your examples !

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

(30)
(31)

V. Adjective (Kata Sifat)

Adjective yaitu kata sifat untuk memberi sifat pada noun (kata benda), pronoun (kata ganti) yang dapat berupa orang, tempat, hewan, benda. Beberapa jenis adjective dalam kalimat Bahasa Inggris yang digunakan sebagai berikut:

A. Proper adjective

Proper adjective menggambarkan suatu benda dengan suatu nama diri. Dan termasuk dalam lingkungan nama diri (proper name). Pada adjective jenis ini, dapat diawali dengan menggunakan huruf kapital.

Contoh:

The Indonesian language.

The Sasaknese cuisine.

The Australian desert.

The American flag

(32)

B. Descriptive adjective

Descriptive adjective menggambarkan suatu sifat dan keadaan orang, benda, hewan.

Contoh:

A smart boy = anak yang pandai

A pretty woman = seorang wanita yang cantik

A new book = sebuah buku baru

A brave man = sorang lelaki yang berani

A beautiful place = suatu tempat yang indah

A round road = suatu jalan bundar

A wild buffalo = seekor kerbau liar

A tame cat = seekor kucing jinak

Lazy = malas

Fat = gemuk

Thin = kurus

Good = baik

Bad = buruk

Short = pendek

Long = panjang

Cheerful = gembira

Forgetful = pelupa

Peaceful = tenang, damai

(33)

C. Quantitative adjective

Quantitative adjective menggambarkan beberapa banyak (how much) pada benda yang dimaksud. Kata yang termasuk dalam quantitative adjective antara lain:

Little = sedikit Much = banyak

No any = taka da sesuatu pun Some = sejumlah tertentu Enough = cukup

Any = sejumlah sedikit Whole = seluruh

Sufficient = cukup Half = setengah

Contoh:

My wife drinks too much coffee.

Anton ate a little cake.

Uncle brought too much water.

My brother thought that Andi will eat that whole food alone.

Could you cut this mango in half, please?

D. Numeral Adjective

Numeral adjective menjelaskan tentang jumlah dalam bentuk angka. Dapat digunakan untuk menghitung urutan dalam sebuah kondisi.

Numeral adjective dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

(34)

a. Difinite Numerals (bilangan tertentu) adalah kata sifat angka pasti, seperti: one, two, three, four, dst. Ini disebut dengan bilangan pokok atau cardinals. Sedangkan ordinals menerangkan posisi atau tempat suatu benda, seperti: first, second, third, fourth, fifth, dst. Selanjutnya, ada juga bagian dari numerals adjective yaitu multiplicatves yang menunjukkan suatu benda dengan jumlah yang diulangi atau perlipatgandaan, contohnya:

only one, a pair of, a dozen of, double, treble, fourfold, dst.

Contohnya:

• There are six persons in the meeting.

• Ahmad is going to sell his three chickens in the market.

• Yusuf is her second brother.

• He was the first man get big fish in the fishing competition.

• Rina brought a dozen of bottles yesterday.

• He bought a pair of shoes two days ago.

b. Indefinite Numerals (bilangan tak tertentu) adalah untuk menujukkan jumlah benda yang tak begitu tepat tetapi dapat dihitung atau perkirakan, contohnya: all (semua), many (banyak), lots of (banyak), a few (beberapa), several (beberapa), some (beberapa), enough (cukup), any (beberapa), few (sedikit), certain (tertentu), one (satu).

Contoh:

(35)

• They ate all the foot in the party.

• Many students did not attend discussion in the class.

• She takes any book from the library.

• Few persons are rich in that place.

• Several men came for meeting.

• No women are present.

Yang penting diperhatikan bahwa definite numerals dapat menjadi indefinite numerals dengan meletakkan some atau about dalam suatu kalimat.

• Six persons in the meeting. (definite numerals).

• Three persons are rich in that place. (definite numerals).

Selanjutnya dapat menjadi indefinite numerals:

• Some ix persons in the meeting. (indefinite numerals).

• About three persons are rich in that place.

(indefinite numerals).

E. Demonstrative Adjective.

Demonstrative adjective adalah digunakan untuk menujukkan pada suau hal atau menerangkan keadaan orang, barang, atau binatang tersebut berada.

(36)

Demonstrative adjective dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

1) Definite Demonstrative yaitu menunjukkan suatu benda yaitu secara tepat.

Ø Definite demonstrative adjective seperti the (ini/itu) yang memilki fungsi menunjukkan kata benda tunggal (singular) atau jamak (plural). Atau sering disebut kata sandang tertentu (definite article).

misalnya:

• The car is small but nice.

• The house has beautiful garden.

• The book is very heavy.

Ø Definite demonstrative adjective seperti this (ini) yang memiliki fungsi menunjukkan kata benda tunggal (singular) yang posisinya dapat dijangkau.

Dan pada these dipakai dalam pengertian kepunyaan.

misalnya:

• This motor bike has an interesting color.

• This house has beautiful garden.

• This novel has good atmosphere if you read.

• These hand bring all the things to his house.

• These cats are his pet.

Ø Penggunaan that adalah menunjukkan jarak yang jauh dan bersifat tunggal (singular).

Contohnya:

• That boy enter the classroom is my brother.

(37)

• That is a big horse.

• What is that?

• Look at that bird !

Ø Penggunaan those adalah menunjukkan jarak yang jauh dan bersifat jamak (plural).

• Those boys enter the classroom is my brother.

• What are those?

• Those birds flying in the river are tropical birds.

Ø Such (yang semacam ini/itu, seperti itu)

digunakan untuk menunjukkan kata benda tunggal (singular nouns) atau kata benda jamak (plural nouns) yang sudah diujarkan sebelumnya atau suatu benda yang baru saja sedang disebutkan.

Contoh:

He never happy such rush time . (Aku tak pernah suka waktu sibuk seperti itu).

No time such as that should not be discussed. (tidak ada waktu seperti itu tak perlu dibahas).

Catatan:

Selain itu, Such digunakan sebagai Indefinite Demonstrative Adjective. Kata ini tidak mengarah pada suatu yang disebutkan sebelumnya. Dan situasinya tidak begitu jelas.

(38)

Contoh:

• Father visited at my friend’s place on such a day (some day or other), and my friend give such opinion (some answer or other) to his questions.

Ayah datang ke rumah temanku suatu hari, dan temanku memberikan jawaban atas sejumlah pertanyaannya).

Ø The other (yang lain).

Kata ini mengacu pada kata benda tunggal (singular nouns) atau kata benda jamak (plural nouns) lain (yang kedua) selain yang telah ditunjuk sebelumnya.

Contoh:

• Andi is my cousin and the other is my friends. (Andi adalah sepupuku dan yang lainnya teman- temanku).

• Where are the other family, we want to discuss that problem ? (Di mana keluarga yang lain, kita mau membicarakan masalah tersebut?

Ø The same (yang sama).

Kata ini menunjukkan kata benda tunggal (singular nouns) atau kata benda jamak (plural nouns) yang sama dibicarakan dengan sebelumnya.

(39)

Contoh:

• She need the same place with my family. (saya ingin tempat yang sama dengan keluarga).

• I and my sister bought the same T-shirt two days ago. (saya dan Ayah membeli baju kaos yang sama dua hari yang lalu).

Catatan:

Dalam memberikan suatu penegasan pada the same, selanjutnya dapat menggunakan self-same atau very same, dan dapat digunakan pada bentuk singular nouns atau plural nouns.

Contoh:

• She doesn’t want the very same (self-same) car with other passanger (Dia tak ingin mobil yang sama dengan penumpang lainnya).

2) Indefinite Demonstratives.

a. A, an (seorang, sebuah, sebutir, seekor).

Penggunaan kata ini, sebagai berikut:

Kata sandang A/an memiliki arti satu. Pemakaian kata sandang ini digunakan bersamaan dengan singular nouns yang mempunyai fungsi menunjukkan tak tentu atau dengan istilah Indefinite Article (kata sandang tak tertentu). “A” diletakkan di depan kata benda berawal huruf konsonan dan huruf hidup yang bunyinya seperti huruf konsonan, sedangkan “an” diletakkan didepan kata

(40)

benda yang diawali degan huruf vokal yang bunyinya seperti huruf hidup.

Contoh:

• Maria want to buy a new motor bike.

(Maria mau membeli sepeda motor baru).

• An apple is good for health.

(Buah apel baik untuk kesehatan).

• She has been waiting you for an hour.

(Dia telah menunggumu selama satu jam).

b. One (seseorang, suatu, dan sebagaiannya).

Penggunaan indefinite demonstrative “one” dalam kalimat dapat digunakan untuk kata sifat penunjuk tak tentu (indefinite demonstrative).

Contoh:

• Andi will bring his friends one day to his house.

(Andi akan membawa teman-teman suatu hari nanti ke rumahnya)

• One Rafi came to visit family gathering.

(“Yang namanya” Rafi mau datang berkunjung dalam acara berkumpul bersama keluarga).

• Uncle came one night to my house.

(Paman datang suatu malam ke rumah saya).

c. Any (seseorang, suatu, dan sebagaiannya).

(41)

Any memilki sifat yang lebih menekankan bila dibandingkan a dan an. Dan dapat juga digunakan pada singular (tunggal) dan plural (jamak).

Contoh:

• Any boy come to the carnival.

• I may rent any car for traveling.

• She may visit any time she likes.

d. Some (suatu atau beberapa).

Penggunaan some pada benda tertentu yang bersifat khusus dan terkadang membuat suatu bilangan tentu menjadi tak tentu.

Contoh:

• Andi brings me some mangoes.

(Andi membawa beberapa mangga).

• Some person come to the hill this afternoon.

(Seseorang dating ke bukit tersebut sore ini)

• Uncle shows some difficult English words to me.

F. Distribute Adjective.

a. Another (yang lain).

Another menujukkan sesuatu yang lain dan telah disebutkan sebelumnya pada kata benda tunggal (singular).

(42)

Contoh:

• Father has send another letter for his friend.

• Another boat will come for bring passenger.

• My brother has brought another mini car.

b. Other (yang lain).

Other menujukkan sesuatu yang lain dan telah disebutkan sebelumnya pada kata benda jamak (plural). Dan sering digunakan pada kalimat berita (affirmative)

Contoh:

• I have eaten other food.

(Saya sudah makan santapan lainnya)

• She has written other letter.

(Dia sudah menulis surat lainnya).

c. Any other.

Any other dipakai pada kalimat negative dan kata benda dalam bentuk (jamak) dan tunggal (singular).

Contoh:

• I have not eaten any other food today.

(Saya tidak makan apapun hari ini).

• My brother hasn’t seen any other person yesterday.

(Saudaraku tidak melihat seorangpun kemarin).

(43)

Write your examples !

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

(44)
(45)

VI. Present Tense

A. Present Simple and Present Continuous

Kita dapat menggunakan kalimat Simple Present untuk mengungkapkan sesuatu secara teratur atau kebiasaan. Dan Present Continuous untuk mengungkapkan sesuatu yang sedang berlangsung.

She plays football every week.

I am singing jazz now.

Lisa eats rice every day.

Julan is eating banana now.

How to use them

Simple Present, dapat ditambah s or es for he, she and it.

Untuk kalimat negative, menggunakan don't untuk kata ganti orang I, you, we and they, dan doesn't untuk kata ganto orang he, she and it.

(46)

I watch movie every day. I do not watch the advanture movie.

Mother makes dinne every evening. He doesn't make other meal.

Untuk Present Continuous,

menggunakan am, is or are and ing. Dan kalimat negative, menggunakan not.

I am going to the garden now. I am not going to school.

She's studying music now. She is not studying culture.

Untuk Simple Present khususnya pada pertanyaan menggunakan do untuk I, you, we, they dan does untuk he, she, and it. Present Continuous question.

What time do you take bath every morning?

Does Andi ride the motorbike to school every day?

Are you doing your test right now?

What is Rudi doing today?

Notes:

Present continuous tense biasanya digunakan untuk menerangkan waktu (adverbs of time): now, at the moment, today, this morning, evening, afternoon, dst.

Present continuous tense digunakan untuk mengungkapkan suatu tindakan pada waktu yang sedang berlangsung. Dapat juga berupa suatu rencana yang akan dilakukan dimasa yang akan datang.

(47)

Sesuatu yang perlu diperhatikan dalam perbedaan antara simple present and present continuous tenses. The simple present tense merupakan suatu ungkapan atau tindakan secara rutinitas dilakukan. Contohnya: tentang pekerjaaan, hobby, kebiasaan, dst.

Dalam kalimat, Presents Continuous Tense menggunakan pola:

Subjek + be + verb (-ing) + … (positive) Subjek +be + not + verb (-ing) + … (negative) Be + subjek + verb (-ing) + …? (interrogative)

In sentences, Presents Tense use this forms:

Subject + Verb + Object or Subject + To be (is, am.

are) + adverb

Subject: I, You, They, We, He, She, It

You, I, They, We : Subject + Verb + Object.

She, he, It : Subject + Verb-s/Verb-es + Object.

For subject He, She, It, every Verb or Verb which add -s or -es.

example Verb which add -S or -Es Untuk He, She, It.

Bacalah kalimat dibawah ini dan jawablah dengan benar dengan memilih jawabannya.

(48)

I _______ my uncle every Saturday.

a. do call b. call

c. am calling

Julian _______ a lot in the morning.

a. is read b. is reading c. reads

Students _______ to the tutor right now!

a. don't listen b. aren't listening c. not listen

(49)

Perhatikan !

Penggunaan Simple Present Tense mengungkapkan suatu kebiasaan dalam watu sekarang dan Simple Present Continuous mengungkapkan sesuatu aktivitas yang sedang terjadi.

Simple Present: ditambah ‘s’ atau ‘es’ for he/she/it. Khususnya pada verb.

Kalimat negative ditambah don’t atau doesn’t.

Present Continuous: verb ‘to be’ and ‘-ing’ ditambah ‘not’ dalam kalimat negative.

My mom makes lunch everyday.

Ria does not make b’fast everyday.

They are studying culture now you are not studying culture now.

Latihan ! buatlah beberapa contoh sesuai penjelasan diatas.

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

(50)

B. Present Perpect Tense.

a. Present Perpect Tense menjelaskan suatu peristiwa atau tindakan yang telah terjadi pada waktu sekarang namun tidak menjelaskan waktunya kapan tepatnya.

Examples:

Rudi has sent a cabinet to his brother in Bali.

We have never seen train in this town.

I have done the home work.

She has gone to other island.

Julian has written the letter for her friend.

b. Talk about events or actions that occur repeatedly before present time.

Examples:

Andi has gone two times for the last four months.

We have played football at last two times.

She has eaten this food at last this week.

c. Talk about events or actions that started in the past and still in the present.

Examples:

Rudi has liked football since he was still in elementary school.

His karate has really improved since he moved to japan.

(51)

Adverbs that are usually used in the Present Perfect Tense, such as:

Already = sudah, telah Never = tidak pernah.

Ever = pernah.

Recently = baru-baru ini.

Yet = sebelum (dalam kalimat negaive) For times = selama beberapa waktu.

Up to the present = samapai sekarang.

Up to now = hingga kini.

So far = sampai kini.

Lately = belakangan ini.

Since = sejak

Notes:

• Verbs use in Verb3.

• Present Perpect Tense use in positive, negative, and interrogative sentence.

Sentence pattern:

The present perfect tense is divided into two, namely verbal and nominal.

A. Verbal

1. Positive Pattern.

Subject + have/has + Verb 3.

• They have finished their test.

• Andi has bought a story book.

(52)

• She has gone from this town.

2. Negative Pattern.

Subject + have/has + not + Verb 3.

• They have not finished their test.

• Andi has not bought a story book.

• She has not gone from this town.

3. Interogative Pattern.

Have/has + subject + Verb3 + ?

• Have they finished their test ?

• Has Andi bought a story book ?

• Has she gone from this town ?

So, we can answer with this: “Yes, I have” or “No, I haven’t”.

B. Nominal.

1. Positive Pattern.

Subject + have/has + been + Verb-ing

• They have been playing basketball for two years.

• I have been looking sunset here for half hour

• Rudi has been fishing in the lake since nine o’clock this morning.

2. Negative Pattern.

Subject + have/has + not + been + Verb-ing

• They have not been playing basketball for two years.

• I have not been looking sunset here for half hour.

(53)

• Rudi has not been fishing in the lake since nine o’clock this morning.

3. Interogative Pattern.

Have/has + subject + been + Verb-ing ?

• Have They been playing basketball for two years?

• Have I been looking sunset here for half hour?

• Has Rudi been fishing in the lake since nine o’clock this morning?

Write your own examples !

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________

(54)
(55)

Daftar Pustaka

Fogiel. M. 1992. Rea’s Handbook of English Grammar, Style, and Writing. Publishing by Research and Education Assosiation. 61 Ethel Road West Piscataway, New Jersey 08854. USA.

Junaida, Dkk. 2007. Complete English Grammar. Belajar Bahasa Inggris dari Awal sampai Mahir. Penerbit Pustaka Pelajar Celeban Timur UH III/548 Yogyakarta 55167. Indonesia.

Raymond Murphy. 1997. Essential Grammar in Use. Published by Cambridge University Press,

Echol M. Hasan Shadily. 1996. Kamus Inggris-Indonesia. Edisi Gramedia dan diterbitkan di Indonesia dengan ijin khusus dari Penerbit aslinya Cornell University Press. Diterbitkan di Gramedia Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini meliputi peta kepadatan penduduk Kecamatan Bantul, peta kepadatan permukiman Kecamatan Bantul, peta jarak terhadap sungai di Kecamatan

Hasil analisis kekuatan geser kedua balok uji menunjukkan bahwa balok bambu laminasi yang dibuat menggunakan lamina semakin tipis dengan porsi semakin banyak

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan skripsi ini

Adapun yang menjadi faktor penghambat Penegak Hukum dan Pihak Balai Taman Nasional Lore Lindu dalam menangani perkara tindak pidana penambangan emas ilegal meliputi :

Untuk menyelesaikan masalah di atas, terlebih dahulu kita buat garis dari titik C yang tegak lurus dengan garis AB. Misalkan titik potong dengan garis AB adalah E,

Dari beberapa rujukan refrensi di atas mahasiswa yang melakukan pemilihan masih tetap harus datang ke kampus untuk melakukan pemilihan di bilik-bilik pemilihan,

Apabila kandungan air tersebut dihilangkan maka pertumbuhan mikroorganisme dan terjadi reaksi pencokelatan (browning). Hidrolisa atau oksidasi lemak dapat dikurangi. Jika air

Berdasarkan uraian di atas, keputusan mahasiswa memilih STIE PGRI DEWANTARA Jombang sebagai tempat melanjutkan pendidikan perguruan tinggi didasari oleh beberapa