ABSTRAK
Juniman. Hubungan Komitmen Otganisasi dan Moti.,11Si Kerja dengan Kinerja Guru SMA Rayon IS Kola Medan. Tesis, Medan Program Pasc:asarjana Universitas Negeri Medan, 2009.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan positif yang signiflkan ant.ara: (I) komitmen orgmisosi deogan kinaja guru, (2) motivasi kerja dengan kinelja guru, dan (3) komitmen organisasi dan motivasi kerja sccara bersama-sama dengan kinaja guru di SMA Rayon
IS
Kota Medan.Populasi penclitian ini adalah seluruh guru SMA Rayon 15 [(gta Medan yang
bajUmlah 240 otail(l dlll.sampel penelitian sebanyal 42 orang yang diambil secara stratifal<asi random sampling. lnstrumen yang digunaka.n yaitu_angket, dengan ujicoba lebib dahulu. Hasil ujicoba anglcet komitmen organisasi diperoleh 4 item yang tidak valid dari 30 item dengan kocfisien reliahilitas 0,912, angket motivasi lctlja diperoleh 2 item yang lidak valid dari 30 item dengan koefisicn reliabilitas 0,854, dan angket kinerja guru diperoleh 4 item yang tidak valid dari 35 item dellllan koefisien reliabilitas 0,858.
Teknik analisis data dilakukan dengan menggUIUlkan analisis deskriplif dan inferensial yang meliputi analisis korelasi dan regresi. Hasil penelitian menunjullan bahwa komitmen organisasi dan motivasi kerja
serta
kinelja guru tergolong kc dllam kategori eukup. Terdapat bubungan positif yang signifikananwa
komiUDeD organisasi dengan!Ynerja
guru,
koefisienkorelasi 0,4617. Terdapat hubungan
positif
yang signifikan antara molivasi kerja dengan kinerja guru, koefisien korelasi O.S253.
Terdapat hubungan positif yang signifal<an antara. komitmen organisasi dan motivasi kerja secara bersama·sama dengan kinerja guru di SMA Rayon 15 Kola Medan dengan koefisien korelasi 0,6370. Pengujian dilakukan pada tataf signifikansi n ~
0,05, dk = 42. lni berarti bahwa untuk meningkalkan kinaja guna dibutuhkan komitmen organisasi dan motivasi kelja yang baik.
ABSTRACf
Juniman. The Relationship between the Organizational Commitment and Job Motivation with Teacher's Performance of State Scoior High School in Rayoo IS Kota Medan. Thesis. The State Univesity ofMedan,
Post
Graduate Studies, 2009.This study
is
aimed to fmd out the significant correlation between: (I) the organizational commitroent with teacher's performance, (2) job motivation withreacber's perfOIIIWlCe, and (3) the organizational commilmall and j ob motivation
together with teacher's performance of Stale Scaior High School in Rayon 15 Kota Mcdan.
The population was all teachers of State Senior High SchOol in Rayon IS
Kota Medan, with the total of 240 teachers and 42 of them were taken as the sample by using stratified random sampling, Instruments used were questionaires> were first
tried. Tried ow showed that4 items of the organizational commitment were not valid of 30 items, with a reliability coefficient 0.91 2, 2 items of the job motivatioo was not
valid of 30 items, with a reliability coefficient 0.854 and 4 items of the teacher's
performance was not valid of 35 items with a reliability oocfficielt
0.858.
The data aoalysis technique used was description and inferential analysia
correlation and regression analysis. The result showed that organizational commitment, job motivation, and teacher's performance were in the enough category. There are significant correlation between the organizational commitment with teeclier's performanoe. with a correlation coefficient
0,4617.
There are significant correlation between job motivation with teacher's performance. with a correlation oocfficient 0,5253. And also, there are signifiCBDt correlation between the organizational commitment and job motivation coUectively v.;th teacher'sperformance of State Senior High School in Rayoo IS Kota Medan, with a correlation coefficient 0,6370. The test is done by using level of signifiC8Dt a = 0.05, dk • 42. It's mean that to increase teacher's performance, helping of ocs,anizational commitment and job motivation is welL
These result study are very usefull for Dinas Peodidikan in Medan, headmaster, ani! teachers to improve teacher's performance and the othCT researchers to deepen information about the other relevant studies.
HUBUNGAN ANTARA KOMITl\rJ.EN ORGANISASI
DA~
MO"f!VASI KERJADENGAN
~ :(INE
RJAGURU
SMA
RA.YON 15
K01"A
wiEDAN
'fESIS
PRO ,....RAM
\ u
.
I~ "' 1\.~ " ~·c....
A~..
~, ~~. hRJANA
.
UNIVERSI1AS
NEGERJ MEDAN
ME DAN
T EStS
HUBUNGAN ANTARA
KO~tiTMENORGANISASI DAN
MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU SMA
RAYON 15 KOTA MEDAN
Disusun do a Diajukan O leh :
J UNIMAN
NIM: 081188130005
Telab Dipe11awkao dlllam Ujiu Tesil !'ada TnlllaiJ Daeaa'bcr 2009
dan D111yatakan Ttloh M-tnuhl Salall Salll Penyaralan Memperolth Gelar MegistcrPtndldiluoa
Progran1 Studi Admlnlstra•l Pendidibn
Prof. Dr. Jr. II. 7.o!a uddin, M.l'd
NIP. 19550307 198403 I 001
PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
UJIAN TESIS MAGISTER ADMINIS!RASI PENDIDIKAN
No.
Nama
1.
Prof. Dr. H. Zaiouddin. M.Pd
(Pembimbiog
I)2.
Prof. Dr. Sjmao. M.Pd
(Pembimbiog
II)3.
Prof. Dr. Lince Sihombiog. M.Pd
(Peogujl)
4.
Dr.
ZuikiffiMatondang. M.Pd
(Pengujl)
5.
Dr. Sabat Siagiao, M.Pd
(Peoguji)
Nama Mabasiswa
Nim
&
Taoggal Ujiao
,IM
Juniman
081188130005
KATAPENGANTAR
Puji dan syulrur penulis panjatkan ke Hadiral Allah SWT, yang telah melimpahkan kasih dan karunia-Nya kepada penulis sehingga proposal! tesis ini dapat
diselesaikan
di ProgJamStudiAdministrasi PendidikanJ>ascasarjana
UNIMI!D.
Tesis ini berjudul "Hubungan
Antara
Komitmcn Organisasi dan MotivasiKerja Deogan IGnerja GUN SMA Rayon IS
KolaMedao".
Dalam penyelesaian tesis
ini
peoulis banyak meodapll bantuan dlri berbagai pihak, 1mtuk itu pada kesempatan ini dengan segala ketui ~Dm bali penulis menyampaikan terimakasih kepada:I. Prof.
Dr.
Belferik Manullang, M.Pd Direlctur Program Pasca Sarjana2. Prof.
Dr.
lr. H. Zainuddin, M. Pd, selaku pembimbing I yang te\ah banyak meluangkan waktu untuk memberikan motivasi, llnlhan dan bimbingankqlada penulis dalam menyelesaibn tesis
ini.
3. Prof. Or. Siman, M. Pd, selaku pembimbing IT yang telah banyltk mcluangkan waktu untuk memberikan bimbiogan, sar.m, arahan dan motivasi kepeda peoulis dalam menyempumakan, perbaikan dan penyelesaian tesis ini.
4. Prof.
Dr.
H. Syaiful Sagala, S. Sos, M. Pd, selalcu ketua Program Studi Administrasi Pendidikan Pascasarjana UNIMED.5. Drs. Ya.saratodo Wau, M. Pd, selaku sekretaris Program Studi Admisnistrasi
Pendidikan Pascasarjana UNIMED.
6. Prof. Dr. Lince Sihombing.M .Pd, scbagai Nara Sumbcr dan Pa!guji. 7. Dr. Zulkifli Matondang, M.Pd, sebagai Nara Sumber dan Penguji.
8.
Dr.
Sabat Siagian, M.Pd, sebagai Nara Sumber dan Penguji. 9. Rekan· rekan Mahasiswa Aogkatan B-13 AP.10. Bapak Safii Sanl>un Bangun Aim dan lbunda Hj. F.
Dose Baros
II . lstri tercinta Ida Atdiah
12. Bapak/ lbu Mertua Ruslan Adli dan Nurbamiyah
13. Kakak/ abang I par
Ora.
R.adiahta Banglln dan Paham Ginting SE 14. Kakak Junita Bangun SH. S.Pd-15. Adek Jr. Juniell\_Bangun S. Pd
16. Adek Jr. Jumiati
Ban
gun dan Adi AlexsanderBarus
17. Adek lr. Januar Devanan Bangun dan Binawati BrGintingS. Si, M.
Sc
18. Adek Subur Andrinata Bangun S. Pd dan Rosmaini Nst. S. Pd J9. Adek Nurcahaya Bangun S. Si dan Sertu Mar Rudi lbadi Ginting
20. Binahati Waruwu S. Pd, M. Pd
21. Adek Husna Rusad.i, Atika, Lian, Nurul Hali2ah
22.
Rekan-rekan keluargabesar
Vayasan PendldikanSD, SMP, SMA, SMK
Nurcahaya Medan
Sebagai manusia biasa penulis mempunyai keterbatasan dalam pengetahuan,
keterampilan dan pengalaman oleh karcna itu proposal tesis ini tidak luput dari kelruningan-kekurangan. Menyadari ini maka penulis dengan bali terbulia menerima segala bentuk kritikan dan saran yang sifatnya membangun derni perbaikan dan
peoyempumallll tesis · ni.
Aldrimya penulis mengharapkan semoga tesis in.i dapat memberikan swnbangan Jl!fllikiran yang-bermlU)[aat bagi )<ita semua.
DAFT AJUSI
ABSTRAK ...•... -...•...•...
ABSTRACT...
iiKATA
PENGANTAR...
mDAFTAR 181...
vDAJi'TAR
TABEL...
vii
DAfT
AR GAMBAIL...
ixDAFTAR
LAMPIRAN ... XBAB I
PENDAUULUAN .•... _...
I
A.Latac
Belakang Masalah ... ... ... I B. ldentifikasi Masalah •••...••...•.•. -... 6C. Pembatasan Masalah ...•...•... 7
D. Perumusan Masalah •.••....••....•. ...•...••• . .. 8
E. Tujuan Penclitian ...
8
F. Manfaat Penelitian ... 9
BAB D
KAJlANTEORI DAN PENGAJUAN IDPOTESIS ... .
10A.
(;mdasanTeori...
10
I. Halcikat
KineJjaOW"U...
10
2. Habb t Komitmeo Organisasi...
17
3. Hakikat Motivasi Kt:lja ... .... 23
B. Penelitian Yang Rel cva ~ ... ,...
'11
-
C. Kerangka Bctpilrir ... ... ... ... .... 28D. Hipotesis Penelitian... 33
BAB OJ
METODE
PENELITIAN ... 34A. Lokasi dan Waktu Penclition ... 34
B.
Jam
l'l:nditian...
34
C.
Populasi danSampel... 35
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian... 41
E. Teknik dan lnstrumen Pengumpulan
Data...
42F. Uji Coba
Jnstrumen.. ...
440.
Analisis Dala ... 47BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBABASAN ...
52
A. ~laSil Penclitian ...
52
I. Deskripsi Dala .. -... ... ... 52
2. Pengujian Persyanuan Analisis Data ... 57
a. Uji Normalita.s Data ... 57
b. Uji
Linienl3:5
dan Kebetartian Rcgresi ... 57d. Uji lndependensi ... 61
3. Pengujian Hipotesis Peoelitian ... . a. Hubungan Komitmen Organisasi dengan kinega guru .. . b. Hubungan Motivasi KCija dcngan KinCija Guru ... .
c.
Hubungan Komitmen Organisasi dan Motlvasi KerjaSecara
Bersama-sama dengan Kioerja Guru ... .d. Kon:lasi Parsial ... - -····--··-··-···-··--··--··· B. Pembahasan ~ ~il Penelitian ... .
C. Keltrbatasan
Penclitian ... .BAB V SIMPULAN, IMPLI.KASI DAN SARAN ... ..
A. Simpulan ... .
B.
lmplibsi ... .. C. Saran ... .. DAFT AR PlJST AKA ... . LAMPIRAN ... .60
60
61
62
63
64
72
73
73
74
75
DAFTAR TABEL
Tabel Halnman
3.1. Penyebaran Populasi Penelitian ... 35
3.2. Jumlah Guru yang Mcnjadi 8ainpel Penclitian... 37
3.3.
KarnkteristikPopulasi Penelitian ...
38
3.4. Rangkuman
Jumllb
Sampel Untuk Seliap Strata ... ~. ... 413.5. l<isi-Kisi lnstrumcn l'enelitiao... ... 43
3.6. Peneoruan Kecenderungao Data Setiap Variabel Penelitian ... - ... 48
4.1. Ringkasan Data Setiap Variabel Penelitian... 52
4.2. Distribusi Frekuensi Skor X1 ...
52
4.3. Kecenderungan Variahel X1... ... 53
4.4. Oistribusi Frekuensi Skor X2 ... 54
4.5. Koccnderungwt
Variabel X2... ...55
4.6. Dimibu.si f rckueosi Skor Y ...
55
4.7. Kecenderungan Variabel Y ... 56
4.8. Rangkuman Kccenderungan Data Variabel Peoelitian ...
56
4.9.
RangkumanUji Nonnalitas...
57
4.10 Ringkasan Anava untuk Regresi Linier
Y
~ 66,55336+
0,43363 X1 ... 584.11. Ringkasan Anava untul( Regresi Linier ~ ~ 59,71 43 + 0.5038 X2... 59
4.12. RingkaSan Hasil Analisis
Korelasi
Variabel Bebas denpn Variabel Terikat... 604.13. Ringkasan Anava Regresi
Y
=32,9429-1
0,3460X1
+
0,4304X2...
62
[image:10.523.44.472.69.619.2]4.14.
RingkasanAnalisis Korelasi Panial...
63
DAFTAR GAMBAR
Gam
bar l:lnlaman2.1. Paradigms Penclitian... ...
32
3.1. Pembagian Sampel Wilayah SMA
Rayon 15 Kota Medan ...
36
4.1. Histogram Skor X
1 ...53
DAFTAR LAMPIRAN
Lampirnn Halaman
I. Instrumcn Penetitian ...•... -... ... 81
2. Uji
Validitas dan Rcliabilitasl nstrumen
fenelitian ...93
3. Rangkuman Butir lnstrumen Yang Tidak Terpakai ...•...• -... 102
4.
Data
lnduk Penelitian ... ,... ... 1045. Oeskripsi
Data
Hasill'enelitian ... 1066. Uji Normatitas ... _... 114
7. Uji Linieritas ... 120
8. Uji lndcpendatsi ... .. ... ... ... l28 9. Perbitungan Koefisicn Korelasi, Regresi dan Uji Signifikansi... 129
II. Pcrhitungan Koefisien Korelasi Pmial ...•... 142
A.
Latar
Delaune
MualallBABI
PENDARULUAN
Kegagalan pendidiknn selcarang ini, harus diokui karena guru ynng tidak
maksirnal dalam mengajll' peserta didik. Banyak guru yang tidak dengan sungguh-sungguh meounjukkan kioetjanya, pembelojlrnll yong tidak variatif,
keterlarnbatan dalam melaksanakan tugas. penilaiM basil belajar yang lcUI'IIIg baik, tldalab iodikasi-indikasi kinerja yang sangat rendah dari guru.
Oengan
berbagoi alasuo, guru tidal: sernaksimal mungkin mernpersiapkan pembelajaran dengM balk, kehadiran yaog sangat rendah (banya hadir pada jam meog-.j.-nya), serta tidak menunjukkan kemampuan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki
oleh seorang guru yang profcsional
(www.google.Ecnct Asia
New:~letter) .Performance alau !Oneaja organisasi merupakan sebuah usaha optima!isasi dari selwuh kompooen organisasi, untuk menunjukkan kinerjanya demi mencapai tujuan organisasi. Kinerja organisasi sangat identik dengan
lrualitus yang ditawarltan, meningkatnya produktivitJIS dan kepuasan pelanggan,
serta berbegai kamggulan lainnya yang membuat organisasi sangtll tenebut sangat berbeda dengao yang lainnya (Supratikno, dkk. 2006).
Kinerja organisasi merupakan akwnulasi dari kinerja setiap individu
(pegawni) yang berada di dalam organisasi tersebut. Sehingga lcinerja pegawai, akan mencenninkan apakab iodividu yang bersangkutan benar
2
mempunyai tanggung jawab yang sang;st tinggi dalam meogevaluasi kinerja para
pegawai demi kepcntingan organisasi dalam mengidentifikasi berbagai hal
sebubungM dcngan perubahan dan pcngembangan org~Ulisasi.
Organisasi pendidikin seperti sekolah, merupakan organisasi yang
memberilcan jasa kemanusiaan untuk pcmbudayaan umat maousia. Kualitas
manusia yang Ibn c!atMg akan sangat bergalll1mg kepada lrualitas dati orang yang membudayakan mru~usia, yalmi
guru.
Oleh sebeb itu sejak caJon guru dudulc di bangku perkuliahan, yru~ g bersangkutan sudah dibekali dengan berbagai illnu din keterampilan sehingga kelak kctika dia tcrjun ke lapangan. akan meounjukkan kinelja yang tinggi.Kinetja guru adalab unjuk ketja yang ditunjulckan oleh guru dalam melaksanakan tugasnya dalam mcmbelajarkan siswa. Kincrja tersebut akan
tunpak
dari
keswtgguhan dalam menga)ar.
kreativitas
dalammemepergunnkrut
bc:rbagai media, kemampuao dalam mclnksakan pcmbelajarun yang inovatif dan kreatif.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabbn
guru
tidak.menunjulcbnkinerja yang tinggi. Kompetensi yang dimiliki. merupalcao falctor kunci dalam
memberhasilkan siswa. Bisa diperkirnkan bngaimaJ)a mungkin soorang guru bisa memberikan maleri pclajaran secara mendalam kepada siswa, sementara ·lcompc1ensi profesiooa.lnya lcurang. Atau baraogbli begaimana mungkin bisa
dicapai hasil belajar yang m•lcsimal jilca seon~ng guru tidalc me11guasai banyalc metode pembelajaran? Faktor lainnya adalab kurangnya motivasi yang dimiliki
3
memadai, perhatian pemimpin adalah variabel-variabel peodorong bagi gwu
untuk meningkatkan kineljanya Di sisi lain suasana kCJja, iklim komunikasi yang
berlangsung dapat menjadi pemicu tinggi nmdahnya kinerja guru. Atasan yang
otoriter, misalnya ketika mengambil keputusan guru tidalc ikut dilibatkan akan menyebabkao guru yang bersanglculan tidalc sunggub-sungguh melaksanakan
tugasnya
Komianen
yang ditunjulcbo olebguru
terlwlap organisasi, dapatmemengoruhi
kinerjanyaBetapapapun
kompensasi yang diterima tidak sesuai,perbatian
yang kurang
dariata.o;an, namun
biln dia merniliki komib;nen yang tinggi kepada organisasi, maka guru tersebut akan dengan sungguh-sungguh menunjukkan kinCJja dalarna melahanakan tugas.Sepcrti yang dikemukakan di IWIS, motivasi kCJja yang dimiliki olth guru akan mempengaruhi kinCJja guru dalarn mengajar. Uno (2008:63) mengemukakan bahwa meneliti g\!111 sebagai salab seorang pelaksana kegialan pendidikan di sekolah sangat diperlukan. Tidak jarang ditemukan guru yang
kurang memiliki gairab dalam metaksanakan tugasnya, yang berakibel
lonna
berbasilnya tujuan yang ingin dicllpai. Hal itu disebabkan oleb berbagai
fakta.-.
Salah satuoya adalah kurangnya motivasi kcrja guru. Selanjutnya Uno (2008)
menegask ~Ut babwa motivasi kerja adalab dorongan dari dalam diri dan luar diri seseorang, 11ntuk melakukan sesuatu yang terlihal dari dimcnsi internal dan
dimensi ekslemal.
Selain motivasi kerja, komitmen organisasi yang dimil iki oleb guru
4
sekaligus adanya keinginan untuk terus mengabdi dan bertahan di sekolah. Hal dapat menjadi semangat yang dimiliki oleb guru untuk bersedia melakukan yang terbaik demi kemajuan sekolah.
Kinerja guru yang tinggi akan tampak dari kemampuannya melaksanakan tugas sehari-hari untuk mewujudkan tujuan sekolah. Kinerja
guru
tidak hanya tampak dari basil yang diberikan untuk meningkatkan kemampuan
peserta didik, namun berkaitan juga dengan bagaimana proses "transftr of larowledge" itu berlangsung kepada siswa. Oleh sebab itu, urilliK mewujuak'an
sekolab yang berkualiatas dan mampu bersaing dengan sekolab lainnya
dibulUbkan guru-guru yang memiliki kinelja yang tinggi.
Banyak sudah usaha yang dilakukan oleh pemerintah untuk
meningkatkan kinelja
para
guru. Kebijakan tentang sertifika:.iguru
adalah salahsatu upaya
dalwn
meningkatkankinetia
guru.Karena
sangatd:isadari
bahwa
kualitas pendidikan yang tinggi, hanya akan tcrwujud apabila para guru memiliki
kinerja yang tinggi dalarn melaksanakan tugasnya. Penelitian yang dilalrukari oleh
Amstrong dan Baron, menunjukkan bahwa kinerja mempunyai h.ubungan yang
kuat dengan tujuan strategis organisasi, dan kepuasan konsurnen (Sopiah. 2008).
Hal ini berarti, lrinerja yang ditunjukkan oleb para g'lfU8lcan sangat berarti untuk mencapai tujuan organisasi, serta memberikan kepuasan kep;lda konsumen
pendidilian, yakni siswa dan stalceho/ders lainnya. Kepuasan yang dimaksudkan tentu berhubungan dengan mutu dan kualitas pendidikan yang diterima.
Dari uraian di alas, maka sangat penting bagi pihak manajemen untuk
5
bahwa perlu lriranya meningkatkan kinerjanya demi mencapai tujuan sekolah
secara optimal. Tapi kenyataaMya baoyak guru yang tidak menunjukkan kinerja
yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya. Kenyataan te.sebul lllliSih ditemukan pada guru-guru di Kota Medan. Kinerja yang baik,
secara
nyota lidak ditunjukkanolcb sebagian guru-guru di SMA Rayon 15 Kola Medan. Melalui hasil observasi dan wawancara penulis dengan wakil kql8la sekolab di beberapa SMA eli Rayon IS Kota Medan, diperoleh infonnasi bahwa banyak guru yung tidak menyusWI
sendiri perangkat pernbelajaran, tetapi langsung di downl~ dari internet. Banyaknya siswa yung masih mengikuti bimbingan eli luar sekolab, juga merupakan indikasi bahwa siswa dan orang tua siswa masih meragukan kemampuan guru dalam membekali peserta didilc menghadapi Ujian Na.sional
ataupW! Ujian Mosuk kc Perguruao Tinggi Negeri. lni merupakan evalUISi diri
bagi guru serta sekolah dalllll)
hal
pelayan1111 yWJg
diberil::an kepadapeserta
didiknya. Penulis menduga bahwa apabila guru memiliki kinerja yang tingj, maka hal-hal tmebut tidak akan terjadi. Sederhananya adalab, rnengapa
:seorang
siswa rnnsih rnenuntut ilrnu di luar j ika gwunya di sekolab telab memberikan bek.al ilmukcpadanyn seeara malc$imal Tetapi hal itu hanya teljadi jika, guru menunjukkan kinelja yang baik dan tinggi dalam melaksanakan tug)l.Snya.sehari-hari.
Dari penjelasan di atus, maka penulis rnelaksanakan penelitian berkaitan
dcngan kioelja guru serta mellbat hubungannya deogan komitrnen organisasi dan
6
B. ldentifdwi Masalab
Ada banyak faktor yang menyebabkan guru menunj uklcao kinelja yang
tinggi. !ldim yang baik dalam suatu organisasi seko!ah dapat menjadi motivasi
bagi guru untuk menin&k!tiUu:l kemampuannya dalam meogajar, guru dapat
deogan beb8s bertukar pikiran dan pendapat dengaa guru lainnya dalam mengataSi ber. kendala dalam pembelajaran. $elain itu ~O mP!!Ien si yang dimiliki oleh guru akan sangat menentukan kinerjanxa
HBnlS'
diakui bahwabanyak guru sekarang ini tidak mengajar sesuai dengan kualifikasi
pendidikanoya. Dalam sistem manajemen sumber daya manusia, kompensasi dan penghargaan yang diterima oleh guru akan menjadi motivasi tersemdirl bagi guru
unruk mcnunjukkan kuatitas pekeljaan yang lebih baik.demikian juga dcngan
motivasi kelja itu sendiri, guru yang merniliki motivasi kelja yang tinggi akan
memiliki
ldnerja yang bcrbeda dengan guruyang
motiv<!Siketjanya
'i'eildab.Komitmen guru terbadap organisasi dapat menjadi pemacu untuk menunjUkkan
kinerja dalam melaksanakan tugas. Oleh sebab itu ada beberapa ma881ali
yang
teridentiftkasi dalam penelitian ini antara lain:
I. Apakah ililim organisasi yang positifberhubungan deogan kinelja guru'! 2. Apak ada hubungan kompetensi yang dimiliki oleb guru dengan
kinerjanya?
3. Apakah kompensasi yang diberikan kepada 8!IIU akan mempengaruhi kinerjanya?
7
5. Apakah ada hubungan komitmen guru terbadap organisasi dengan kinefja yang ditunjukkan?
6. Apakah ililim komunikasi yang berlangsung di sekolah berhubungan dengM
kinerja guru?
Baik
antara kepaJa sekolab dengan guru, sesama guru dan antara guru deogan siswa.7. Apakah
ada hubunganperilalru pemimpin
deng~~~~ kineljaguru?--8.
Apakah tugas yang diterima memiliki bubungan dengan kinerja guru?C. l'e.batasan Masalab
8anyak variabel yang berliubungan dengan kinerja guru seperti yang
diungkapkan dalam identifilmsi masalah sebelumnya, sehingga penuli5 1)eflu membuat suatu batasan masalah yang akan dikaji dan dianalisis dalam penelitian
ini. SehubWJgan
denganhal tersebut, maka lingkup pcnelitian ini dibatasi kineeya
guru serta hubungannnya dengan komitmen organisasi dan motivasi kerja guru di SMA Rayon 15 Kota Medan. Kinerja guru dibawi pada unjuk lr.eJja guru p3da pelaksanaan pembelajaran. Komitmen organisasi adalah sikap loya.liW guru
Jrepada
sekolab. Sedangkan motivasi kerja dibatasi pada dorongan yang dimiliki8
D. Perumasae M151lab
Berdasarkan pembatasan masalah di alaS, maka masalah dalam peoelitian ini dapet dirumuskon sebagai berilrut
I. Apakah terdapal antara hubungan positif dan signiftkan komitmen organ.isasi dengan kinetja guru di SMA Rayon I
5
Kotn Medan?2. Apakah terdapat antara hubungan
yang
signifikan motivasi kerja dengan kinerja guru di SMA Rayon 15 Kota Medan?3.
Apakah terdapal antara bubungan yang signifikan komitmen organisasi dan motivasi kerja seeara bersama-sama dengan kinerjaguru
di SMA Rayon I5
KotaMedan?E. Tujuaa Penelitian
Adapun tujuan penelilian
ini
adalah sebagai berilrul :I. Untuk mengetahui hubungan yang signiftkan antara komiunen Ollanisasi dengan kinerja guru di SMA Rayon 15 Kota Medan
2. Untuk mengelabui hubungan yang siglliftkan antara motivasi .kcrja dengon lcinerja guru di SMA Rayon I
5
Kota Medan.9
F. Maofaat Peeelitiaa
Dengan tercapainya tujuan penelitian, maka diperoleh manfaat sebagai berikut:
I. Manfaat secara teoritis:
Hasil penelitian ini diharapkan memberi masukan kepada penulis dan
pembaca tentang ada tidaknya hubungan -positif antara komitmen organisasi
dan motivasi kerja dengan kinerja guru, baik secara parsial maupun sec:ara
2. Manfaat secara praktis
a. Bagi guru, sebagai rnasukan dalam melaksanakan tugas sehingga kinerja
yang diharapkan semakin rneningkat dan mendorong pemcapaian tujuan
organisasi (sekolah).
b.
Bagi
Kepala sekolah, sebagai masukandalam
evaluaqi diri dan organisasikhususnya untuk senantiasa memberikan motivasi kepada gu,u untuk
rnelaksanakan tugasnya.
c. Bagi Dinas Pendidikan Kota Medan, dalarn menga~ kinerja guru
terutama guru yang bertugas di Rayon 15 Kota Medan, sehingga para guru lebjh mernililti kornitmen dalarn berrugas serta motivasi kerja yang tinggi
pula.
BAB V
SIMPULAN, JMPLIKASI DAN SARAN
A. Slmpulaa
Berdasarun
basilanalisis
cilia,temuan
danpembahasan
penelitian maka dapatdiimbil sirnpulan sebagaiberikut
I. Komi !men orpnisasi mempunyai hubungan positif yang signifikan dengan
kinetja
guru
diSMA
Rayon15
Kma Medan. Hal ini benuti semakin baikkomitmen orgnnisasi maka semakin tinggi pula kioetja guru. Komitmen
orgo.nisasi ini memberikan sumbangan yang cukup bmrti (21,32%) lerhadap lcinerja guru. Tingkat ~derungllll dala komitmen organisasi masih
tergolong culrup. Oleh scbab itu diperlukan upaya untuk meningkalkannya .. 2. Motivasi kerja rncmpunyai hubungan positif yang signifikan dcngan kinetja
guru
di SMA
Rayon
15 Kota Medan. Hal ini berarti
semakin
baik motivasi
kerja maka 5tmllkin tinggi pula kinerja guru. Motivasi kerja memberikan
sumbangan benuti (27,59"-') untuk meodorong peningkatan kepuasan kerja
guru.
Tmgkat
kecenderungan data variabelmoth•asi
kerjamasih
tergolong cukup. Oleh sebab itu diperlukanupeya
seliap kompooen sckolah untukmeningkalkannya.
3. Korni1men organisasi clan motivasi kerja secara benama·sama mempunyai
74
kontribusi yang lebih
besar
(40,58%) untuk meningkatkan ltinerja guru, jikadibandingkan
secaJa
parsial.B. baplikasi
I. Upaya PCGiqltataD JGnerja Guru melalui Komltmu
organisui.
Untuk.
meningkatkanlcinerja guru
melaluikomitmen organisasi,
diperlukan upeya-upaya dari berbagai pihak.
I. Kepala selcolah sebagai
pemimpin
untukmembangun
komitmen guru, melalui pemberian panutan dao menjadi teladan. Dalam setiapprogram
perlu memperhatikan kesejahteraan
guru
baik dari sisi kebutuhan fisi~ danjuga
kebutuban rasa aman
akanpekerjaan
dan sebagainya2.
Dinas
Pendidikan juga perlusecara terprogram
menyelenggarakanpelatihan·pelatihan terhadap
guru.
Pelatihan-pelatihanyang di!Wanakan
mCilyangkut perlunya komitmen bersama dalam mencapai setiap visi dan
misi
dan tujuanorganisasi.
3. Para
guru perlu memiliki kesadaran bahwa mencapai hliuan sekolahmerupakan
pengabdian
yang besar terbadap masyarakat. bMgsa, sena-15
2. Upaya P""iqbiU Kmuja G11r11 Melahai Motinti Ktrja
Untuk mcningkatkan kinelja guru mclalui motivasi kelja, dipcrlukan upaya-upaya
dari
bcltagai pihak.a. Komite sekolah bersama dengan kepala sckolah mereru:analcan kompensasi atau insentif kepada guru·guru yang mcnunjukkan pekeljaan
dan
preslasiyang
balk. Di berbagai organisasi manapun, kompmsasi danreward mcrupakan satu variabel yang dapat menyebabkan para pcgawai
memberikan respon positif akan pekerjaan mereka.
b.
Kepala
sekolah perlu membangun motivasi guru melalui berbagaipengbargaan.
c. Dinas Pendidikan perlu merencanakan inscntif yang dapat merangsang
guru unl\lk Jebih giat dahun mclaksanakan tugas. Selain iru perlu
pemberian promosi jabatan kepada
guru
scbagai up~~ya untuk mendllkung jenjang karir guru.d. Diperlukan komitmen organisasi (organizational commitment) yang tinggi
dari setiap guru. ketilca kepadanya diberikan tanggungjawah.
C. Sarao
Berdasarkan simpulan dan implikasi pciiCiitiao, malca ada beberapa saran yang Clikemukalcan, scbagai berikut
76
dilakukan dengan melaksanakan tanggung jawab yang diterima, badir tepat
waktu, serta melaksanakan tugM dcngan tulus dan ikhlas.
2. Disarankan kepoda kepala sekolnh, sebaiknya perlu memiliki sikap keteladanan dan
panutan
yana t.ik tcbagai wujud dari komitmennya terbadappcncapaian tujuan sekolah. Para guru perlu dilibatkan dalan menyusun visi,
misi, dan tuj uan sek.olah. Sebeh opabiJa guru ikut dilibatkan dalam penyusunan visi dan misi, mak.a
guru
yang bersallgJru!an akao tw'ulbertan&gUngjawab pula dalam penca paiann y~ .
3. Disarankan lc.epada Kepala Dinas Pendidikao
Kota
Medan, sebaiknya perlu memperhatikan kinetja guru melalui betbagai kebijakan, misalnya dalam bal rekomendasi untuk penganglc.atan dan promosi menjadi kepala sekolah. Pertulciranya peoganglc.atan ltepala sekolah oleb Bupati, tidak hanya dilihat IWi
kemampuan intclektual semata, tetapi perlu mempertimbangkan k;omitmennya
terbadap organisasi Kebijakan lainnya adalab dalam hal pcmbman penghargaan dan kompensasi kepada
guru,
perlu mendapat perhntian yangserius bagi pihak Dinas Peodidikan Kabupateo, agar guru mendapal
penghasilan yang memadai sebapi perangsang dalam mcnioglc.atkan produktivitasnya.
DAYfAR PUSTAKA
Ahuja, dll. 2006. Rej/eksl lerhadap Manajemen Kelar dan P•ngu}uran yang FJeklif.
Eenet
Asia Newsletter. Edisi Ketiga Nopember 2009.
(www.Google,
diakscs WJ&ga130 Agustus 2009).
Anlcuntn, S. 2005. Promlur Penelilian Suatu Penddlllan Prabik. Jakana: Rineka
Cipca
Busb; T., Coleman, M. 2008.
Manajemen Slrtllegls Kepelltimpinon Pendidlklm.Y
ogyakarla:IRCiSoD
Cochran, W, G. 1974.
Sampling Technique.New Delhi: w1em Private
Dbanna, A. 2004. Manajtmen Supervisi. Jalcar1a: R.ajaGrafiodo Persada
Hadi, S. 1982. Me!Odologi Re.uarch. YogyakliiUI: Fakultas Psikologi UGM
Hamalik, 0. 2008. Pendldiko.n Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensl. Jalcarta:
Bwni Alcsata
Luthans, F. 2008. Perllaku Organisasi. Edisi Kesepuluh. Alib Bahasa: Vivin ADdika
Yuwono, dll. Yoayakarta: Andi.
lvancevch, dkk. 2007. Ptrilaku dan Manajemen organisasl. Edisi Ketujub, Alih Bahasa: Gina
Owlia.
Jakarta: ErlanggaKamars, D. 2005. Admlnistra.sl Pendidiko.n Teori dan Praktek. Edisi Kedua Padang: Universitas Pulta Indonesia Press
Kerlinger, F, . 2006. Azas·Azas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: Gadjah Mada
University
Press.
Pace, R, W. ol F.ules, 0, F. 2006. Kamunikasi Orgaltisml Slrtlltgi Meningkatko.n Klnuja Ptrll.fahoan. Bandung: "Remaja Rosdakarya
78
Purwanto, M, N. 2007. Administrasi Dan Supervisl Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Redaksi Penerbit Asa Mandiri. 2008. Permendlkanas Tentang Standar Kepala Sekolah. Slandm Pengawas Sekowh. Slandar KualifiAasi 4kademik dan Kompetensi Guru. Ja.lo:arta: 1\sa
Maodiri
Rivai, V, & Basri, A, F, M. 2008. Performance Appraisal Sistem yang Tepat Untuk Meni/ai /(jnerja Karyawan dan Meningkalkan Daya Saing Perusahaan, Edisi
Kedua. Jakarta: :RajaGnlfindo Persada
Rivai, V. 2008. MQTIIljemen Sumber Daya Manusia Untu/t; Perusahaan Dari Teori ke
Praklik. Jakarta: RajaOrafmdo Persada
Robbins, S. P. 2007. Perliaku Organisasi. Edisi Kesepuluh Alib Bahasa: Benyamin
Molan. Indonesia: Macanan Jaya Cemerlang
Robbins, S. P. & Coulter, M. 2007. Manajemen, Edisi kedelapan, Alih Bahasa:tlarry Slamet dan Emawati Lestari. Indonesia; Macanan Jaya Cemerlang
Rodwell, dklc. 1998. The Relationship Among Work Related Perceptions Integral Role of Communications. Human Resources Management Journal. Vol. :l7.
3
Sagala, S. 2006. Manajemen Berbasis Sekolah dan Masyaralca{, Strategi Memenanglcan Persaingan Mulu.
Jakarta: Nimas
Multima.Sagala, S. 2006.
Adminislrasi Pendidilcan Kontemporer, Bandung: AlfalietaSagala, S. 2007: Disain Organisasl Pendidikan DallliJI lmplementosi Kebijalcan
Otonomi Daerah. Jakarta: Ubamka
Press
Sahertian.
P, ~ 2000. 'Konsep Das111: dan Tekni/t; Supervisi Pendidilcan Do/amRangka Pengembangan Swrt«r .Qa)'!l Manusia. Jakarta; Rineka Cipta Salma, Y. 2007. Hubungan Antara Pengttahuan Desain Instruksional, Motivasi
79
Pada Oll!U SMP Negeri Sub Rayon 9 Baodar Lampung. www. Ooogle.
Dialcses
lallggal22 Juli 2007.
Satdiman,
2001.fnleraksi dan Motlvasi Be/ajar Mengajar,Oandung: Remaja
Saud, U. S. 2009. P~ng t mbongan Projui Gwal. Bandung: Alfabeta Sudjana.
2005.
MetOdit Statislika. Bandung: TursitoSulistiyani, A. T.&: Rosidab. 2003.
M(UIQjemen Sumber Daya Manusta.Yogyakarta;
Orahallmu
Supratikno, dkk. 2006.
MtJIIIJjemen Klnerja Untuk Menclptakan Keunggultm&r14il!g. y ogyUarta: Graha llmu.
Sofyandi,
H. & Gamiwa, I. 2007. Perilaku Organisaslonal.Yogyakarta:
Grdha llmu Sopiah. 2008. Periloku Orgonisa.rional. Y ogyakarta: AndiSomantti, A. &: MuhidUl, S. A. 2006. Aplikasi Sialistlk Da!am PtneliJian.
Oaoduus:
PustakaSelia
Saeffen. 1996. Satisfaction with Nwsing Homes. Journal Of Health Care .4/arMtilrg.
VoLI6
SlJiiyono.
2007. Mtiodt Pent/irian Pendtdikan. Bandung: AJfabela111Qha, M. 2008.
Peri/aku Orgonisasi Xonsep Dosor dan Aplikasinja. JakarUI:RajaOrafindo Pmada
Umar.
H.2008.
Metode Penelitlon Untuk Skrlpsidan
Tesis Bisnis.EdiJi Kedua.
Jakarta:
RajaGnlfmdo PenadaUno. H, B.
2008.J'tofosi Kependldikan Problem. So/us~ dan Rtformasl Pendidikandi Indonesia. Jakarta; Bumi Aksara
Usman,
H.&: Akbar, P, S. 2008.
Pengantor Stotistlk.Edisi Kedua,
Jalcarta:Bumi
80
Usman. H. 2008.
Manojemen Tw i Praktik dan Rise/ Pendidilum.Edisi Kedua,
Jakarta: Bwni Aksara
Wahab, A, A. 2008.
Anotomi Orgonisas/ dan Kepemimplnan Pendid/kan, Te/aahtuhadap Organisasi dan Pengtlo/1JD11 Organisasi Pend/dikan. Bandung:
Dd Ddd
Alfabeta
Winanli, l .
2007.
Motivasi dan Pemotivas/an Do/am Manojemen. J akartll: Raja Grafindo PersadaYuniarsih, T.
&Suwatno. 2008.
Manajtmtn Sumber Daya Manus/a. Teorl, Apl/kasidan lsu Penelltian. Bandung: Alfabda
-
z
-:>