PBNINGKATKAN
~KONSEPDANKOMUNIU.SI
MATBMATIK SISWA DBNGAN PBNDI!tKATAN PBNBMUAN~G BE.RB.ANTV.AN SOJITW.A,U: AU1'0GRA.PII
TESIS
Diajakaa atak Memeaalal Penyarata .W..
M...,....
Ge1arMaaJster
p-'wtbn padaProgram Stadi Peadidikan Ma._.tika
OLEH:
VIRA
AFiuATI
NIM : 081188730046PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
PROGRAMPASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERJ MEDAN
MEDAN
PBNINGKATKAN
~KONSEPDANKOMUNIU.SI
MATBMATIK SISWA DBNGAN PBNDI!tKATAN PBNBMUAN~G BE.RB.ANTV.AN SOJITW.A,U: AU1'0GRA.PII
TESIS
Diajakaa atak Memeaalal Penyarata .W..
M...,....
Ge1arMaaJster
p-'wtbn padaProgram Stadi Peadidikan Ma._.tika
OLEH:
VIRA
AFiuATI
NIM : 081188730046PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
PROGRAMPASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERJ MEDAN
MEDAN
TESIS
PENINGKAT AN PEMAHAMAN KONSEP DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA DENGAN PENDEKATAN PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN SOFTWARE AUTOGRAPH
Disusun dan diajukan oleh VIRA AFRIA TI NIM : 081188730046
Telah Dipertahankan di depan Panitia Ujian Tesis Pada Tanggal18 Agustus 2011 dan Dinyatakan Telah Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Medan 18 Agustus 2011
Menyetujui : Tim Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
eft~
Dra. IDA KARNASIH, M.Sc.,Ed.,Ph.DNIP. 195009141979042 003
Prof. Dr. SAHAT SARAGIH, M.Pd NIP. 19610205198803 1 003
Ketua Program Studi Pendidikan Matematika
Lembar Persetujuan
PENINGKAT AN PEMAHAMAN KONSEP DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA DENGAN PENDEKA TAN PENEMUAN
TERBIMBING BERBANTUAN SOFTWARE AUTOGRAPH
Pembimbing I
Disusun dan diajukan oleh
VIRA AFRIATI NIM : 081188730046
Menyetujui : Tim Pembimbing
Medan, 18 Agustus 2011
Pembimbing II
d:!t:!~D~aD
Prof. Dr. SABAT SARAGIH, M.PdNIP.196102051988031 003 NIP. 19500914197904 2 003
Ketua Program Studi Pendidikan Matematika
Persetujuan Dewan Penguji
Ujian Tesis Magister Pendidikan
No
Nama
1.
Dra. Ida Karnasib, M.Sc .• Ed.,Pb.D
NJP.19500914197904 2 003
2.
Prof. Dr. Sabat Saragib, M.Pd
NIP.l9610205198803 1 003
3.
Dr. Hasratuddin. M.Pd
NIP. 19631231199103 1 030
4.
Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd
NJP.196509101991021001
5.
Prof. Dr. Asmin, M.Pd
: Pernyataan Tidak Melakukan Plagiat dan Memalsukan Data
Saya ~ang bertanda tangan di bawah ini :
~ama : VIRA AFRIA TI
frogram Studi : PENDIDIKAN MATEMATIKA
~IM : 081188730046
~gkatan
Judul Tesis
: XN (Empat Betas)
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN
KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA DENGAN
PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN
SOFTWARE AUTOGRAPH
dengap ini menyatakan bahwa :
1.1
benar tesis saya adalah karya saya sendiri, bukan dikerjakan orang lain 2. i saya tidak melakukan plagiat dalam penulisan tesis saya3.1
saya tidak ada merubah atau memalsukan data penelitian saya!
Jika tfmyata di kemudian hari terbukti saya telah melakukan salah satu di atas,
makalsaya bersedia dikenai sanksi yang berlaku berupa pencopotan gelar saya.
Demi~an
surat pemyataan ini saya perbuat dengan sebenamyaDise$jui oleh
Medan, 12 September 2011
Yan1.1Membua~P myataan
METERAI .. d~ \
:~~:"~
/
~
'l
ABSTRAK
Vira Afriati (2011). Peningkatan Pemahaman Konsep dan Komunikasi Matematik dengan Pendekatan Penemuan Terbimbing Berbantuan Software Autograph.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ( 1) apakah peningkatan pemahaman konsep siswa dengan penemuan terbimbing berbantuan software Autograph lebih tinggi daripada siswa yang diberi pendekatan biasa, (2) apakah peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa dengan penemuan terbimbing berbantuan software Autograph lebih tinggi daripada siswa yang diberi pendekatan, (3) bagaimana ketuntasan belajar siswa dengan penemuan terbimbing berbantuan software Autograph dan (4) bagaimana aktivitas belajar siswa dengan pendekatan penemuan terbimbing berbantuan software Autograph.
Penelitian ini merupakan studi eksperimen di SMK Telkom Sandhy Putra dan SMK Sandhy Putra II Medan (Kelompok Pariwisata) dengan mengambil sampel 2 kelas dari masing-masing sekolah secara acak. Instrumen dalam penelitian ini adalah : (1) tes pemahaman konsep, (2) tes komunikasi matematik dan (3) lembar observasi kegiatan siswa. lnstrumen tersebut telah divalidasi oleh beberapa ahli dan dari basil uji coba keseluruhan butir soal tes pemahaman konsep dan komunikasi matematik dinyatakan valid sedangkan koefisien reabilitas tes pemahaman konsep matematika sebesar 0,8 dan tes komunikasi matematik sebesar 0,72, berarti tes tersebut memiliki derajat reliabilitas tinggi. Untuk melihat perbedaan peningkatan pemahaman konsep dan komunikasi matematik antara siswa yang mendapat penemuan terbimbing berbantuan software Autograph dengan siswa yang mendapat pendekatan biasa, digunakan uji-t pada a = 0,05 setelah prasyarat pengujian terpenuhi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peningkatan pemahaman konsep matematik siswa yang mempero1eh pendekatan penemuan terbimbing berbantuan software Autograph (0,67) lebih tinggi dari siswa yang memperoleh pendekatan biasa (0,53), (2) peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa yang memperoleh pendekatan penemuan terbimbing berbantuan software Autograph (0,67) lebih tinggi dari siswa yang memperoleh pendekatan biasa (0,48), (3) ketuntasan belajar siswa yang memperoleh pendekatan penemuan terbimbing berbantuan software Autograph (pemahaman konsep 91,78%, komunikasi matematik 91,78%) lebih tinggi dari siswa yang memperoleh pendekatan biasa (pemahaman konsep 61,97%, komunikasi matematik 67,61%) dan siswa yang mendapat penemuan terbimbing berbantuan software Autograph lebih menunjukkan kektifan belajar (83%) dari siswa yang mendapat pendekatan biasa (68,78%).
Penelitian ini menyarankan sebaiknya guru dan siswa menerapkan pendekatan penemuan terbimbing pada materi yang sesuai sebagai salah satu altematif pendekatan pembelajaran dan menggunakan media belajar seperti software Autograph karena dapat lebih meningkatkan pemahaman konsep, komunikasi matematik, ketuntasan dan keaktifan belajar siswa dibandingkan
pendekatan biasa. Untuk peneliti selanjutnya sebaiknya benar-benar melakukan persiapan yang baik seperti masalah ketersediaan laboratorium komputer, pelatihan Autograph kepada siswa dan dapat lebih mengefisienkan waktu.
ABSTRACT
Vira Afriati (2011). The Increasing of Concept Understanding and Mathematical Comunicating Ability Through Guided Inquiry Approach Helped by Autograph Software.
This research is aimed to know (1) whether the increasing of student's concept understanding through guided inquiry helped by Autograph software is better than student's concept understanding through usual approach, (2) whether the increasing of student's mathematical comunicating ability through guided inquiry helped by Autograph software is better than student's mathematical comunicating ability through usual approach, (3) how the student's learning completeness is (4) and how the student's learning activity is.
This is an experimental research conducted in SMK. Telkom Sandhy Putra and SMK. Sandhy Putra II Medan (Kelompok Pariwisata) with the population are all the students in grade XI of the schools and two classes from each school were randomly taken as samples. Instruments in this research are : (1) concept understanding test; (2) mathematical eomunieating test, and observation sheet of students' learning activity. Those instrumens had been validated by the experts and try out of those instruments show that all questions in concept understanding and comunication test are valid. The correlation coeficient for concept understanding test is 0,8 and for comunicating test is 0,72. To see the difference of increasing of concept understanding and mathematical comunicating ability between students getting guided inquiry approach helped by Autograph software and students getting usual approach, t- test is applied in a = 0,05 after the qualification is fulfilled.
The research shows that (1) the increasing of student's concept understanding through guided inquiry helped by Autograph software (0,67) is better than student's concept understanding through usual approach (0,53), (2) the increasing of student's mathematical comunicating ability through guided inquiry helped by Autograph software (0,67) is better than student's mathematical oomunieating ability through usual approaeh (0,48); (3) the learning eompleteness of students getting guided inquiry approach helped by Autograph software is better than learning completeness of students getting usual approach and (4) and students' getting guided inquiry approach helped by Autograph software are more actively engaged in learning (83%) than students getting usual approach (68,78%).
This research suggest that teachers and students should apply the guided inquiry approach to the relevant topics as an altematif of learning approach and should use laerning media such as Autograph since it is able to increase concept understanding, mathematical comunicating ability, completeness and students' learning activities more than usual approach. For the next research, it should be prepared well about facilities, Autograph training and time efficiency.
i>AFTARISI KATA PENGANTAR ABSTRAK ABSTRACT DAFTARISI DAFTAR LAMPIRAN
BABI PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
B ldentifikasi Masalah
c
Batasan Masalah D Rumusan MasalahE Tujuan Penelitian
F Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUST AKA
1. Kerangka Teoritis
A. Pemahaman dan Pemahaman Matematika
B. Pemahaman Konsep
C. Komunikasi dan Komunikasi Matematik
D. Pendekatan Penemuan Terbimbing
E. Pendekatan Biasa
F. Komputer Sebagai Media Pembelajaran
G. Media Software Autograph
H. Grafik Fungsi Trigonometri
I. Pembelajaran Grafik Fungsi Trigonometri dengan
Penemuan Terbimbing Berbantuan Software Autograph
2. Teori Belajar yang Mendukung
3. Kerangka Konseptual
4. Hasil Penelitian yang Relevan
5. Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN 66 66 66 68 68 69 70 72 75 85 86 A. Tempat dan Waktu Penelitian
B Populasi dan Sampel
c.
Variabel PenelitianD. Definisi Operasional
E. Desain Penelitian
F. Prosedur Penelitian
G.
Instrumen Penelitian H. Uji Coba InstrumenI. Analisis Data
J. Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 90
A. Hasil Penelitian 90
1. Analisis Deskriptif Hasil Penelitian 91
a. Ketuntasan Klasikal Pemahaman Konsep 91
b. Ketuntasan Klasikal Komunikasi Matematik 92
c. Aktivitas Siswa Selama proses Pembelajaran 93
2. Analisis Statistik lnferensial Hasil Penelitian fY7
a. Pemahaman Konsep Siswa Sebelum Pembelajaran 91
b. Pemahaman Konsep Sisw.a Setelah Pembelajaran 101
c. Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa 103
d. Komunikasi Matematik Siswa Sebelum Pembelajaran 107
e. Komunikasi Matematik Siswa Setelah Pembelajaran 112
f. Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa 114
B. Pembahasan Hasil Penelitian 118
C. Keterbatasan Penelitian 127
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR
LAMPIRANLAMPIRANA
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelompok Eksperimen 14 7
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelompok Kontrol 204
3. Lembar Aktivitas Siswa 231
LAMPIRANB
1. Kisi-kisi Tes Pemahaman Konsep
2. Tes Pemahaman Konsep
3. Kisi-kisi Tes Komunikasi Matematik
4. Tes Kemampuan Komunikasi Matematik
5. Rubrik Penilaian Tes Pemahaman Konsep
6. Rubrik Penilaian Tes Komunikasi Matematik
7. Lembar Observasi Kegiatan Siswa
LAMPIRANC
1. Hasil V alidasi Rencana Pelaksanaan Pembel~aran
2. Hasil V alidasi Lembar Aktivitas Siswa
3.Hasil Validasi Lembar Observasi Kegiatan Siswa
4.Hasil Uji Coba Tes Pemahaman Konsep
5.Hasil Uji Coba Tes Komunikasi Matematik
6. Perhitungan Hasil Uji Coba Tes Pemahaman Konsep
7. Perhitungan Hasil Uji Coba Tes Komunikasi Matematik
LAMPIRAND
1. Data Hasil Pretes Pemahaman Konsep
2. Data Hasil Postes Pemahaman Konsep
3.Data Hasil Peningkatan Pemahaman Konsep
4. Data Hasil Pretes Komunikasi Matematik
5. Data Hasil Postes Komunikasi Matematik
6. Data Hasil Peningk.atan Komunikasi Matematik
7. Perhitungan Uji Normalitas Pretes Pemahaman Konsep
8. Perhitungan Uji Beda Rerata Pretes Pemahaman Konsep
9.Perhltungan tJji NormaHtas Peningkatan Pemahaman konsep
448
10. Perhitungan Uji Homogenitas Peningkatan Pemahaman Konsep 452
11. Perhltungan Uji Beda Rerata Peni.ngkatan Pemahaman konsep 453
12. Perhitungan Uji Normalitas Pretes Komunikasi Matematik 454
13.
Perhitungan tJji Homogenitas Prestes Komunikasi Matematik 458 14. Perhitungan Uji Beda Rerata Pretes Komunikasi Matematik 459iS. Perhitungan tJji Normalitas Peningkatan Komunikasi Matematik 460
16. Perhitungan Uji Homogenitas Peningkatan Komunikasi Matematik 464
17. Perhitungan tJji Beda Rerata Peningkatan Komunikasi Matematik 465
LAMPIRANE
1. Rekapitulasi Data Observasi Kegiatan Siswa Terhadap Pembelajaran
Matematika dengan Penemuan Terbimbing Berbantuan Software
Autograph 466
L
A. Kesimpulan
BABV
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan basil dan pembahasan pada bah IV dan temuan selama
pelaksanaan pembelajaran dengan penemuan terbimbing berbantuan
software Autograph, diperoleh beberapa kesimpulan yang merupakan
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam rumusan
masalah. Kesimpulan-kesimpulan tersebut adalah :
1. Peningkatan pemahaman konsep matematik siswa yang memperoleh
pendekatan penemuan terbimbing berbantuan software Autograph
lebih tinggi dari siswa yang memperoleh pendekatan biasa. Rata-rata
peningkatan (gain) pemahaman konsep di kelas eksperimen 0,67
sedangkan di kelas kontrol 0,53.
2. Peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa yang
memperoleh pendekatan penemuan terbimbing berbantuan software
Autograph letih tinggi dari siswa yang memperoleh pendekatan biasa.
Rata-rata peningkatan (gain) kemampuan komunikasi matematik di
kelas eksperi:nen 0,67 sedangkan di kelas kontrol 0,48.
3. Ketuntasan beta jar siswa yang memperoleh pendekatan penemuan
terbimbing berbantuan software Autograph lebih tinggi dari siswa
yang memperoleh pendekatan biasa. Ketuntasan klasikal pemahaman
konsep kelompok eksperimen 91,78% sedangkan kelompok kontrol
61,91%. Menurut kriteria ketuntasan klasikal siswa yang memperoleh
pendekatan penemuan terbimbing berbantuan software Autograph
telah mencapai ketuntasan sedangkan siswa yang memperoleh
pendekatan biasa belum mencapai ketuntasan. Ketuntasan klasikal
komunikasi matematik kelompok eksperimen 91,18% sedangkan
kelompok kontrol 67,61%. Menurut kriteria ketuntasan klasikal siswa
yang memperoleh pendekatan penemuan terbimbing berbantuan
software Autograph telah mencapai ketuntasan sedangkan siswa yang
memperoleh pendekatan biasa belum mencapai ketuntasan.
.-4. Rata-rata keaktifan siswa yang mendapat pembelajaran dengan penemuan
terbimbing berbantuan software Autograph sebesar 4,15 atau 83% yang
berarti siswa beraktivitas dengan baik selama pembelajaran terssebut.
Sedangk:an rata-rata keaktifan siswa yang mendapat pembelajaran biasa
sebesar 3,44 atau 68,78% yang berarti siswa beraktivitas dengan cukup baik
selama pembelajaran tersebut.
B. Saran
1. Sebaiknya guru dan siswa menerapkan pendekatan penemuan terbimbing
pada materi yang sesuai sebagai salah satu alternatif pendekatan pembelajaran
dan menggunakan media belajar seperti software Autograph karena dapat
lebih menlngkatkan pemahaman konsep, komunikasi matematik, ketuntasan
dan keaktifan belajar siswa dibandingk:an pendekatan biasa.
2. Untuk penelitlan lebih lanjut hendaknya penelitian ini dapat dilengkapi
dengan rneneliti aspek lain secara terperinci yang belum terjangkau
dalarn penelitian ini.
3. Peneliti selanjutnya sebaiknya benar-benar melakukan persiapan yang
baik seperti
a. Memastikan btersediaan fasilitas laboratorium komputer yang
benar-benar dapat dipakai saat penelitian. Peneliri sebaiknya juga
berbicara kepada kepala laboratorium komputer selain kepada
kepala kurlkulum.
b. Sebelum penelitian peneliti menginstal seluruh komputer yang
akan digunakan untuk penelitian. Jika menggunakan laptop siswa,
di setiap pertemuan peneliti hendaknya hadir sebelum jam
pembelajaran dan menginstal laptop siswa yang belum diinstal di
peretemuan sebelumnya.
c. Melatih siswa menggunakan Autograph hingga mahir agar tidak
meJUadi kendala saat penelitian.
d. Peneliti harus marnpu menghadapi masalah virus komputer yang
pasti muncul saat penelitian.
e. Penelitl hendaknya lebih marnpu mengefisienkan waktu.
DAFTAR PUSTAKA
Adi, S. 2007. Komputer adalah Media Be/ajar Anak, (online), (http://saifuladi.wordpress.com/2007/01105/komputer adalah media belaj ar anak/pdf, diakses pada 15 Desember 2009).
Afiatin, T. 2008. Pembelajaran Berbasis Student Centered Learning (online), (www.lnparametric.com, diakses 23 Oktober 2009).
Ahmadi, R. 2009. Efektifitas Media software Autograph Menggunalwn Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair...Share pada Pembelajaran Persamaan Garis Lurus di Kelas VIII SMPN 1 Tanjung Pura T.P. 200812009. Skripsi. Medan: Unimed.
Ansari, B.l. 2009. Komunikasi Matematik Banda Aceh: Yayasan Pena.
Arikunto, S. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Arsyad, A. 2000. Media Pengajaran, Jakarta : PT Raja Grafmdo Persada.
Ayuindahsari. 2009. (bttp://avuindahsari.blogspot.com/2009/01/upaya-meningkatk:an-prestasi-belajar.html, diakses pada 3 Desember 2009).
Dahar, R.W. 1989. Teori-Teori Be/ajar. Jakarta: Erlartgga.
Depdikbud. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Driver, R dan Leach, J. 1993. A Constructivist view of learning : Children's Conception and Nature of Science. What Research Says to The Science Teacher. Washington: National Science Teacher Association.
Fakultas Pascasarjana. 2007. Pedoman Pembimbing Tesis: FPS Unimed.
Gulo, A. 2009. Penerapan Strategi React untuk.Meninglwtkan Pemahaman Siswa pada Materi Fungsi di Kelas XI SMA Negeri 1 Kutapanjang Kabupaten Gayo Lues Tahun Pelajaran 2008/2009. Tesis. Medan: Program Pasca Sarjana Unimed.
Hasanah, A. 2004. Mengembangkan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika Siswa Sekolah Menen:;ah Pertama melalui Pembelajaran Berbasis Masalah yang Menekankan pada Representasi Matematik.
Tesis. Bandung : Program Pascasarjana UPI Bandung.
Ikhsan,
M. 2006, Prinsip Pengembangan Media Pendidikan Sebuah Pengantar, (online) (http://teknologioondidikan.wordpress.com/2006/03/211/htm, diakses pada 15 Desember 2009)Irawan, J. 2009. Penerapan Penemuan Terbimbing (Guided Discovery) Untuk Meningkatkan Pemahanan Konsep Sinus Dan Cosinus Jumlah Dan Selisih Dua Sudut Siswa Ke/as Xi Ipa Sma Al-Ma 'hadul Is/ami Pasuruan Tesis. Bandung : Program Pascasarjana UPI Bandung.
Karim, A. 2007. Pembelajaran di Era Digital, (online) (http://www.duniaguru.com/index.php?option=com, diakses pada 5 Februari 2010)
Karnasih, I. 2008. Paper Presented in International Worksop : ICT for teaching and Learning Mathematics, Unimed, Medan. (In Collaboration between UNIMED and QED Education Kuala Lumpur, Malaysia, 23-24 May 2008)
Kuhlthau, C. C. 2007. Guided Inqury: Learning in The 2191
Century School. Wesport, CT : Libraries Unlimited.
Latjompoh, M. 2003. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Ipa Sd berorentasi Metode Discovery (Penemuan) Pada Konsep Hubungan Antar Makhluk Hidup. Tesis. Bandung : Program Pascasarjana UPI Bandung.
Marne, S. 2008. Kemampuan Komputer Literasi Masih Rendah, (online), (http://www.pikiran-rakyat.co.id, diakses pada 22 Maret 2008)
Manurung, S.L. 2010. Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis dan Berpikir Kritis Siswa Melalui Penerapan Model Creative Problem Solving (CPS) dengan Menggunakan Software Autograph. Tesis. Medan : Program Pascasarjana Unimed Medan.
Mardoto. 2009. HDI Indonesia masih berada di peringkat 109, (online), (bttp://infopendidil<ankjta.blogspotcom diakses 18 Oktober 2009)
Markaban. 2006. Model Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Penemuan Terbimbing, (http://p4tkmatematika.org/downloads/ppp/ PPP Penemuan-terbimbing.pdf, diakses pada 25 Maret 201 0)
Maryati, Y. 2007. Perbandingan Peningkatan Prestasi Be/ajar Matematika Antara Siswa SMP Yang Mendapat Pembelajaran Model Penemuan Terbimbing Dan Model Trejjinger, Tesis. Bandung : Program Pascasarjana UPI Bandung.
Masykur, M., dan Fathani, A.H. 2007. Mathematical Intelligence, Yogyakarta:
Ar-Ruzz Media.
National Council of Teachers of Mathematics. 1989. Curriculum and Evaluation
Standard for School Mathematics. Reston, VA : NCTM
National Council of Teachers of Mathematics. 1991. Professional Standar for
Teaching Mathematics. Reston, VA : NCTM.
National Council of Teachers of Mathematics. 2000. Principles and Evaluation
Standard for School Mathematics. Reston, VA : NCTM.
Ngalim, P. 1995. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Nurkancana, W dan Sumartama. 1986. Evaluasi Pendidikan, Surabaya: Usaha.
Padiya. 2008. (htto://model-oembelajaran.blogsoot.com/2008/08/model-oembe1ajaran-oenemuan-terbiinbins.html, diakses pada 27 November 2009)
Purwanto, N. 1995. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ramli, M. 2009. Interna:;iona/isasi Sekoloh, (online), Ortto://standards.nctm.orgldocument/chapter2/index.htm, diakses 5 Maret 2009)
Reys, E.R. 2001. Helping Children Learn Mathematics, John Wiley and Sons,
Inc, United States of America
Rusdi, I. 2008. Penggunaan Maple dalam Pembelajaran Matematika, Seminar Nasional Optimaliasi Pembelajaran Matematika, Februari 2008
Sadiman, A. Raharjo, R., Haryono, A., dan Rahardjito. 2007. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya , Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Saragih, S. 2007. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Logis dan Komunikasi Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Pendekatan Matematika Realistik. Disertasi. Bandung : Pendidikan Matematika UPI
Bandung.
Sitepu, J.W. 2009. Pengaruh Penerapan Strategi Pembe/ajaran dan Proses Berpikir terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa SMP Kota Pematang Siantar Tahun Ajaran 200812009. Tesis. Medan : Program
Pascasarjana Unimed Medan.
\
Slameto. 2003. Be/ajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana. 1996. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.
Suhennan, E. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, Bandung: JICA. Universitas Pendidikan Indonesia.
Suriadi. 2006. Pembelajaran dengan Pendekatan Discovery yang Menekankan Aspek Analogi untuk Meningkatkan Pemahaman Matematik dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA. Tesis. Bandung : Program Pascasarjana UPI Bandung.
Turmudi. 2008. Landasan Filsafat dan Teori Pembelajaran Matematika (Berparadigma Eksploratifdan Investigatif). Jakarta: Leuser Cita Pustaka.
Yani, T. 2008. Penerapan Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing pada Mata Pelajaran Matematika di SMA Negeri 1 Cempaka OKU Timur.
Skripsi. Palembang : Pendidikan Matematika. FKIP Universitas PGRI Palembang.