EKONOMI
(Survey Pada SMA Swasta Di Kecamatan Cicalengka)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Ekonomi
Disusun oleh Heni Herdiani
0607512
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
EKONOMI
(Survey Pada SMA Swasta Di Kecamatan Cicalengka)
Bandung, Juli 2013
Skripsi ini telah disetujui oleh:
Pembimbing I
Dra.Neti Budiwati,M.Si
NIP. 19630221 198703 2001
Pembimbing II
Lizza Suzanti, S.Pd M.Si
NIP. 19780512 200501 2002
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
UPI Bandung
Dr. Ikaputera Waspada, MM
Oleh:
HENI HERDIANI
Sebuah Skripsi yang Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© Heni Herdiani 2013
Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2013
Hak Cipta dilindungi Undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
Heni Herdiani, 2014
Pengaruh lingkungan belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Pengaruh Lingkungan Belajar Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada SMA Swasta Di
Kecamatan Cicalengka) Oleh
Heni Herdiani (0607512)
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran ekonomi. Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMA Swasta di Kecamatan Cicalengka.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey eksplanatory dengan menggunakan angket sebagai alat pengumpul data. Populasi adalah seluruh siswa kelas XI SMA swasta di Kecamatan Cicalengka yang berjumlah 522 orang. Sedangkan sampelnya berjumlah 227 orang.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,592 yang artinya besarnya sumbangan variabel lingkungan belajar (X1) dan minat belajar (X2) adalah sebesar 59,2% sedangkan sisanya 40,8% dipengaruhi oleh faktor lain.
DAFTAR ISI ABSTRAK
KATA PENGANTAR ………... i
DAFTAR ISI ……….. ii
DAFTAR TABEL ……….. iv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ………. 1
1.2 Rumusan Masalah ……….. 4
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ……….. 5
1.3.1 Tujuan Penelitian ……… 5
1.3.2 Manfaat Penelitian ……….. 5
1. Secara Teoritis ……… 5
2. Secara Praktis ………. 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ……… 7
2.1.1 Konsep Belajar ……… 7
2.1.2 Teori Belajar ………... 8
2.1.2.1 Teori Bandura ………... 8
2.1.2.2 Teori Thorndike ……… 9
2.1.3 Hasil Belajar ……… 10
2.1.3.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ……… 13
2.1.4 Konsep Lingkungan Belajar ……… 14
2.1.4.1 Lingkungan Keluarga .……… 16
2.1.4.2 Lingkungan Sekolah ...……… 19
2.1.5 Minat Belajar ……… 22
2.1.5.1 Pengertian Minat Belajar ……… 22
2.1.5.2 Macam-Macam Minat Belajar ……… 22
2.1.5.3 Indikator Minat ………... 24
2.1.6 Hasil Penelitian Terdahulu ………. 25
2.2 Kerangka Pemikiran ……… 26
2.3 Hipotesis ………. 31
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ………. 32
3.2 Metode Penelitian ………... 32
3.3 Populasi dan Sampel ………... 32
3.3.1 Populasi ……….... 32
3.3.2 Sampel ……….. 33
3.4 Operasionalisasi Variabel ………... 35
3.5 Teknik Pengumpulan Data ……….. 37
iii Heni Herdiani, 2014
Pengaruh lingkungan belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.5.2.2 Uji Reliabilitas ……… 41
3.6 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis …...……… 42
3.6.1 Teknik Analisis Data ……… 42
3.6.2 Pengujian Hipotesis ….……… 43
3.6.2.1 Uji F ……… 43
3.6.2.2 Uji t ………. 44
3.6.2.3 Uji Koefisien Determinasi (R2) ………... 44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ………... 46
4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ………. 46
4.1.2 Gambaran Umum Responden …...……… 47
a. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ……….……… 47
b. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ………... 48
4.2 Gambaran Variabel Penelitian ……… 49
4.2.1 Hasil Belajar ………. 49
4.2.2 Lingkungan Belajar ……….. 49
4.2.3 Minat Belajar ………... 52
4.3 Analisis Instrumen Penelitian ………. 55
a. Uji Validitas ……….. 56
b. Uji Reliabilitas ……….. 58
4.4 Analisis Data Hasil Penelitian ……… 59
4.4.1 Analisis Hasil Regresi Linier Berganda ……… 59
4.4.2 Koefisien Korelasi Antara Variabel-Variabel X dengan Variabel Y … 60 4.4.3 Koefisien Determinasi ……….. 61
4.4.4 Uji Signifikansi ………. 61
a. Uji F ……….. 61
b. Uji t ………... 62
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ……….. 64
4.5.1 Pengaruh Lingkungan Belajar (X1) terhadap Hasil Belajar (Y) …….. 64
4.5.2 Pengaruh Minat Belajar (X2) terhadap Hasil Belajar (Y) ……… 65
4.5.3 Pengaruh Lingkungan Belajar (X1) dan Minat Belajar (X2) terhadap Hasil Belajar (Y) ………... 67 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 68 5.1 Kesimpulan ………. 68
5.2 Saran ……… 69
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Rata-Rata Nilai UAS SMA Swasta di Kecamatan Cicalengka 2 Tabel 2.1 Jenis Indikator dan Cara Evaluasi Hasil Belajar 12
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu 25
Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas XI IPS SMA Swasta di Kecamatan Cicalengka Tahun Ajaran 2012-2013
33
Tabel 3.2 Sampel Siswa Kelas XI IPS pada empat SMA Swasta di Kecamatan Cicalengka
34
Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel 35
Tabel 3.4 Bobot Skoring Skala Likert 37
Tabel 3.5 Interpretasi Besarnya Koefisien Korelasi 40 Tabel 4.1 Penyebaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 48 Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur 48
Tabel 4.3 Deskripsi Variabel Hasil Belajar Siswa 49
Tabel 4.4 Skor Lingkungan Belajar 50
Tabel 4.5 Pedoman Konversi Norma Absolut Skala 5 52
Tabel 4.6 Deskripsi Variabel Lingkungan Belajar 52
Tabel 4.7 Skor Minat Belajar 53
Tabel 4.8 Pedoman Konversi Norma Absolut Skala 5 55
Tabel 4.9 Deskripsi Variabel Minat Belajar 55
Tabel 4.10 Hasil Validitas Item Instrumen Penelitian Variabel Lingkungan Belajar
56
Tabel 4.11 Hasil Validitas Instrumen Penelitian Variabel Minat Belajar 57
Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas 58
Tabel 4.13 Output Uji Regresi 59
Tabel 4.14 Koefisien Korelasi Antara Variabel-Variabel X dengan Variabel Y
60
Tabel 4.14 Hasil Uji F 62
Heni Herdiani, 2014
Pengaruh lingkungan belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Saat ini pendidikan merupakan hal yang sangat penting yang harus
dipenuhi dalam kehidupan kita sehari-hari. Suatu bangsa akan mengalami
kemajuan jika memiliki sumber daya yang berkualitas, terutama sumber daya
manusia yang dimiliki. Oleh sebab itu, disinilah peran pendidikan sangat
dibutuhkan. Dengan bermodalkan pendidikan yang baik, maka diharapkan
kemajuan suatu bangsa dapat terwujud. Karena tidak mungkin suatu bangsa
mengalami kemajuan, sementara kualitas sumber daya manusianya masih rendah.
Berdasarkan Undang-Undang Sisdiknas No.20 tahun 2003 pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
Bagaimanapun idealnya tujuan pendidikan di Indonesia, tentu tidak dapat
dicapai dengan mulus. Apa yang terjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Proses pendidikan yang terjadi masih jauh dari tujuan tersebut. Indikator dari
Hasil belajar merupakan sebuah gambaran konkret keberhasilan proses
belajar mengajar yang berlangsung pada institusi pendidikan. Hasil belajar juga
dapat menjadi tolok ukur dari tingkat pemahaman peserta didik mengalami proses
belajar pada jangka waktu tertentu dan dinyatakan dalam bentuk nilai. Adapun
hasil belajar dapat dilihat dari nilai hasil belajar siswa salah satunya adalah nilai
ujian akhir semester.
Masih rendahnya hasil belajar siswa, merupakan salah satu penghambat
pencapaian tujuan pendidikan dalam upaya mengembangkan dunia pendidikan
kearah yang lebih baik. Berdasarkan data yang diperoleh dari empat SMA swasta
di Kecamatan Cicalengka, menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh siswa masih
berada dibawah KKM yang ditentukan.
Berikut ini adalah rata-rata nilai UAS dari empat SMA Swasta di Kecamatan
Cicalengka.
Tabel 1.1
Rata-rata nilai UAS SMA Swasta di Kecamatan Cicalengka (Pada Mata Pelajaran Ekonomi)
Tahun Ajaran 2012-2013 Nama SMA Rata-rata nilai
UAS
KKM
SMA Bina Muda 70,90 75
SMA Yadika 69,75 75
SMA PGRI 65,64 75
SMA Karya Pembangunan 59,40 75
3
Heni Herdiani, 2014
Pengaruh lingkungan belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa nilai rata-rata Ujian Akhir Semester
pada mata pelajaran ekonomi di empat SMA swasta yang berada di Kecamatan
Cicalengka, masih berada di bawah KKM yang telah ditentukan. Setiap sekolah
menetapkan nilai KKM yang sama yaitu 75.
Hasil belajar seseorang dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor
tersebut terdiri dari faktor eksternal dan faktor internal. Faktor internal adalah
faktor yang berasal dari dalam diri siswa yang terdiri atas kondisi fisiologis seperti
kondisi jasmani siswa, dan aspek psikologis seperti intelegensi, sikap, minat,
bakat dan motivasi. Sedangkan faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar
diri siswa yang meliputi lingkungan sosial, lingkungan keluarga, guru,
masyarakat, teman dan lingkungan non sosial seperti rumah, sekolah, alam dan
peralatan serta pendekatan belajar yang meliputi segala upaya yang dilakukan
siswa untuk mencapai tujuan belajarnya.
Salah satu faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah
minat. Minat belajar berarti kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu
dalam hal ini terhadap kegiatan belajar. Tanpa adanya minat, maka tidak mungkin
seseorang akan melakukan sesuatu. Hal ini dapat diartikan bahwa jika siswa
memiliki minat yang besar terhadap mata pelajaran maka ia akan mengikuti
pembelajaran di kelas dengan senang hati sehingga hasil belajar yang diterima
Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar siswa
diantaranya adalah lingkungan belajar. Lingkungan belajar yang berkaitan dengan
aktivitas belajar siswa adalah lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah.
Lingkungan keluarga merupakan lingkungan awal tempat tinggal anak. Keluarga
berperan dalam pengembangan sikap dan karakter seorang anak. Pendidikan awal
seorang anak dimulai dari keluarganya. Lingkungan lainnya yang berperan serta
terhadap belajar anak adalah lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah yang baik,
peran guru dan sarana maupun prasarana yang dimiliki sekolah untuk mendukung
dalam pemberian informasi-informasi yang dibutuhkan siswa akan memberikan
dampaknya terhadap hasil belajar yang akan dicapai.
Dari uraian tersebut, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul Pengaruh Lingkungan Belajar Dan Minat Belajar
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Pada SMA Swasta Di Kecamatan Cicalengka).
1.2 Rumusan Masalah
Untuk mempermudah penelitian agar lebih terarah, maka dapat dibuat
identifikasi masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran lingkungan belajar, minat belajar dan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran ekonomi pada empat SMA swasta di Kecamatan
5
Heni Herdiani, 2014
Pengaruh lingkungan belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Bagaimana pengaruh lingkungan belajar terhadap hasil belajar siswa pada
mata pelajaran ekonomi pada empat SMA swasta di Kecamatan Cicalengka?
3. Bagaimana pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata
pelajaran ekonomi pada empat SMA swasta di Kecamatan Cicalengka?
4. Bagaimana pengaruh lingkungan belajar dan minat terhadap hasil belajar
siswa pada mata pelajaran ekonomi pada empat SMA swasta di Kecamatan
Cicalengka?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui gambaran lingkungan belajar, minat belajar dan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi pada empat SMA swasta di
Kecamatan Cicalengka.
2. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar terhadap hasil belajar siswa
pada mata pelajaran ekonomi pada empat SMA swasta di Kecamatan
Cicalengka.
3. Untuk mengetahui pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada
4. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar dan minat belajars terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi pada empat SMA swasta di
Kecamatan Cicalengka.
1.3.2 Manfaat Penelitian 1. Secara Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan sebagai bahan kajian dalam
mengembangkan penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
hasil belajar siswa.
2. Secara Praktis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi sekolah
sebagai referensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ekonomi.
b. Sedangkan bagi guru, penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan
untuk meningkatkan kemampuan proses pembelajaran dalam
Heni Herdiani, 2014
Pengaruh lingkungan belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh lingkungan belajar dan
minat belajar terhadap hasil belajar siswa di empat SMA Swasta di Kecamatan
Cicalengka pada mata pelajaran ekonomi.
Objek penelitian merupakan sasaran dari penelitian yang akan
dilaksanakan. Yang menjadi objek dari penelitian ini adalah hasil belajar siswa.
Adapun yang menjadi subjeknya adalah siswa kelas XI jurusan IPS yang ada di 4
SMA Swasta di Kecamatan Cicalengka.
3.2 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey
eksplanatory atau “Penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan
menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok, dengan tujuan
untuk menjelaskan atau menguji hubungan antar variabel yang diteliti”
(Singarimbun dan Efendi, 2006:4).
Populasi merupakan keseluruhan dari subjek penelitian. Menurut
Sugiyono (2004:90) “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan peneliti untuk dipelajari, sehingga dapat ditarik kesimpulannya”.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasinya adalah seluruh siswa kelas
XI IPS pada SMA swasta di Kecamatan Cicalengka.
Tabel 3.1
Jumlah Siswa Kelas XI SMA swasta di Kecamatan Cicalengka Tahun Ajaran 2012-2013
Nama SMA Jumlah Kelas
XI IPS
Total Jumlah Siswa
SMA Yadika 4 kelas 156 siswa
SMA PGRI 3 kelas 124 siswa
SMA Karya Pembangunan 2 kelas 74 siswa
SMA Bina Muda 5 kelas 168 siswa
Jumlah siswa 522 siswa
Sumber: SMA Swasta di Kecamatan Cicalengka tahun ajaran 2012-2013
3.3.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2004: 74) sampel adalah sebagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini, penentuan
sampel dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling yaitu teknik
pengambilan anggota populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan
strata yang ada dalam populasi itu. Dalam penentuan jumlah sampel siswa yang
akan diteliti, dilakukan perhitungan sebagai berikut:
Heni Herdiani, 2014
Pengaruh lingkungan belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(Riduwan, 2004:65)
Keterangan:
n = ukuran sampel keseluruhan N = ukuran populasi
e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan.
Dengan menggunakan rumus tersebut, maka perhitungannya adalah sebagai
berikut:
Dari perhitungan tersebut, maka ukuran sampel minimal dalam penelitian
ini adalah sebanyak 227 orang. Dalam penarikan sampel siswa dilakukan secara
proporsional, yang dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 3.2
Sampel Siswa Kelas XI IPS
Pada empat SMA Swasta di Kecamatan Cicalengka
Nama sekolah Jumlah siswa Sampel siswa
SMA Yadika 156 156/522 x 227 = 67,646
SMA PGRI 124 124/522 x 227 = 53,799
SMA Karya Pembangunan 74 74/522 x 227 = 32,234
SMA Bina Muda 168 168/522 x 227 = 73,094
Jumlah 522 226,78 dibulatkan menjadi
Dari 522 siswa akan diambil sampel sebanyak 227 siswa, dengan cara
random proporsional.
3.4 Operasionalisasi Variabel
Tabel 3.3
Operasionalisasi Variabel Variabel Konsep
Teoritis
Konsep Empiris
Konsep Analitis Skala Lingkungan
Belajar (X1)
Lingkungan belajar adalah yang mencakup segala material dan stimulus di dalam dan luar diri siswa baik yang bersifat fisiologis, psikologis maupun sosio-kultural. (Dalyono, 2009:129). Lingkungan belajar yang terdiri dari: 1. Lingkungan yang berasal dari diri siswa 2. Lingkungan yang berasal dari luar diri siswa
Data diperoleh dari jawaban responden mengenai
lingkungan belajar siswa dengan model skala Likert, dengan indikator-indikator sebagai berikut:
1. Lingkungan yang berasal dari dalam diri siswa:
a. perasaan siswa ketika mengikuti pelajaran
b. keinginan siswa dalam menerima pembelajaran.
2. Lingkungan yang berasal dari luar diri siswa:
Heni Herdiani, 2014
Pengaruh lingkungan belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. bagaimana cara orang tua mendidik anak-anaknya. b. suasana belajar di rumah.
c. interaksi antar anggota keluarga. d. interaksi siswa di sekolah
e. suasana belajar di sekolah. f. interaksi siswa dengan masyarakat di lingkungan rumah.
Minat Belajar (X2)
Minat Belajar adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, dalam hal ini adalah kegiatan belajar, tanpa ada yang menyuruh (Slameto, 2010:180) Perasaan dan kecenderungan siswa ketika mengikuti proses belajar, baik itu belajar didalam kelas maupun di luar kelas.
Data diperoleh dari jawaban responden mengenai minat belajar siswa dengan model skala Likert, dengan indikator-indikator sebagai berikut: a. bagaimana aktifitas siswa selama mengikuti pelajaran di dalam kelas
b. mengerjakan tugas dan soal latihan dengan baik.
c. semangat dalam menyimak materi yang disampaikan d. senang
berdiskusi
e. senang membaca buku ekonomi f. aktif mengajukan
pertanyaan di dalam kelas.
Hasil Belajar (Y)
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang
dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. (Nana Sudjana, 2009: 22)
Nilai hasil belajar yang diperoleh siswa.
Nilai Ujian Akhir Semester Ganjil kelas XI jurusan IPS Tahun Ajaran 2012-2013
Interval
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data yang akan diteliti diperoleh melalui:
a. Angket atau kuesioner, yaitu pengumpulan data melalui penyebaran
seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden yang menjadi sampel
penelitian.
b. Studi literatur, yaitu usaha untuk mengumpulkan informasi yang berhubungan
dengan teori-teori yang ada kaitannya dengan masalah dan variabel-variabel
yang diteliti.
3.5.1 Instrumen Penelitian
Arikunto (2003:149) menyatakan bahwa instrumen penelitian adalah alat
Heni Herdiani, 2014
Pengaruh lingkungan belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pengumpul data atau instrumen penelitian akan menentukan data yang
dikumpulkan menentukan kualitas penelitian yang dilakukan.
Untuk menguji suatu hipotesis diperlukan data yang benar-benar terukur
dan akurat karena kebenaran suatu hipotesis akan tergantung kepada kebenaran
dan ketepatan suatu data yang akan bergantung sekali pada instrument atau alat
pengumpul data. Dalam penelitian ini akan digunakan uji coba angket yang
digunakan sebagai alat ukur kebenaran, sehingga diharapkan akan mendapatkan
data yang valid, akurat atau setidaknya mendekati kebenaran.
Teknik pengukuran yang akan digunakan dalam penelitian ini
menggunakan Skala Likert. Menurut Sugiyono (2004: 133) “Skala Likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seorang atau sekelompok
orang tentang fenomena sosial”.
Dengan menggunakan skala likert, maka variabel akan dijabarkan dalam
indikator-indikator variabel yang akan dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan
item-item instrument yang berupa pernyataan atau pertanyaan. Berikut adalah
teknik atau ketentuan dalam memberi skor dalam skala likert.
Tabel 3.4
Bobot Scoring Skala Likert
Pernyataan SS S R TS STS
Positif 5 4 3 2 1
Negatif 1 2 3 4 5
Menurut Arikunto (2003:151), angket atau kuesioner adalah sejumlah
pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memeperoleh informasi dari responden
dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal yang ia ketahui.
Adapun langkah-langkah dalam menyusun angket adalah sebagai berikut:
1. Menentukan tujuan pembuatan angket yaitu untuk memperoleh data dari
responden mengenai pengaruh lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan
minat terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi.
2. Menentukan objek yang akan menjadi responden yaitu siswa di kelas XI
3. Menyusun kisi-kisi instrument penelitian
4. Menyusun pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh responden.
5. Merumuskan pertanyaan-pertanyaan dan alternatif jawaban untuk jenis
jawaban yang sifatnya tertutup. Jenis instrument yang bersifat tertutup yaitu
seperangkat daftar pertanyaan tertulis yang disertai alternatif jawaban yang
sudah disediakan.
6. Menetapkan kriteria pemberian skor untuk setiap item pertanyaan yang
bersifat tertutup. Alat ukur yang digunakan dalam pemberian skor adalah
daftar pertanyaan yang menggunakan skala Likert dengan ukuran ordinal.
Ukuran data ordinal hanya menetapkan peringkat saja, sedangkan untuk data
yang bersifat interval para responden diberi kebebasan untuk mengisi angket
yang telah disediakan.
Heni Herdiani, 2014
Pengaruh lingkungan belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
8. Mengelola dan menganalisis hasil angket.
3.5.2 Pengujian instrumen penelitian 3.5.2.1 Uji validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan dari suatu
instrument. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang
tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang memiliki validitas yang rendah. Uji
validitas ini digunakan teknik korelasi product moment yang dikemukakan oleh
pearson dengan rumus:
√ ( }
Sugiyono, (2004:255)
Keterangan:
Rxy : koefisien korelasi butir ∑X : jumlah skor tiap item ∑Y : jumlah skor total item
∑X2 : jumlah skor X yang dikuadratkan ∑Y2 : jumlah skor Y yang dikuadratkan ∑XY : jumlah perkalian X dan Y
N: jumlah sampel
Dalam nilai rxy diartikan sebagai koefisien korelasi sehingga kriterianya
adalah:
rxy < 0,199 : validitas sangat rendah
0,20 – 0,399 : validitas rendah
0,70 – 0,899 : validitas tinggi
0,90 – 1,00 : validitas sangat tinggi
Perhitungannya merupakan perhitungan setiap item, hasil perhitungan
tersebut, kemudian diinterpretasikan kedalam tabel harga product moment dengan
taraf signifikansi atau pada tingkat kepercayaan 95%.
Hasil yang telah diperoleh dari rumus product moment lalu didistribusikan
kedalam rumus t, dengan rumus sebagai berikut:
√
√
(Sugiyono, 2004:257)
Keterangan:
t : uji signifikansi korelasi n: jumlah sampel
r: nilai koefisien korelasi
Hasil thitung tersebut kemudian dibandingkan dengan harga distribusi ttabel
dengan taraf signifikansi (α) = 0,05 yang artinya peluang membuat kesalahan 5%
setiap item akan terbukti bila harga thitung > ttabel dengan taraf kepercayaan 95%
serta derajat kebebasannya (dk)= n-2. Kriteria pengujian item adalah jika thitung
lebih besar dari ttabel maka item tersebut valid.
3.5.2.2 Uji reliabilitas
Heni Herdiani, 2014
Pengaruh lingkungan belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
konsistensi dalam mengungkapkan gejala tertentu dari sekelompok individu
walaupun dilaksanakan pada waktu yang berbeda. rumus untuk menghitung uji
reliabilitas
[ ] [ ]
(Arikunto, 2003: 171)
Keterangan:
r11 : reliabilitas instrumen k : banyaknya butir pertanyaan ∑σb2 = jumlah varians butir σt2 = varians total
Untuk mengetahui interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi,
menurut Arikunto (2003: 245) interpretasi besarnya koefisien korelasi adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.5
Interpretasi Besarnya Koefisien Korelasi
Interval koefisien korelasi Tingkat hubungan
Antara 0,800 – 1,000 Reliabilitas sangat tinggi Antara 0,600 – 0,800 Reliabilitas tinggi
Antara 0,400 – 0,600 Reliabilitas cukup
Antara 0,200 – 0,400 Reliabilitas rendah Antara 0,000 – 0,200 Reliabilitas sangat rendah
3.6.1 Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh, diuji dengan menggunakan teknik analisis regresi
liniear berganda untuk menguji pengaruh variabel X1, X2 terhadap variabel Y,
dengan rumus sebagai berikut:
(Gujarati, 1993:91)
Keterangan:
Y : hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi Β0 : konstanta
β1, β2 : koefisien regresi X1 : lingkungan belajar X2 : minat belajar
Tingkat kesalahan yang ditolerir dalam penelitian ini adalah 0,05 atau taraf
signifikansinya sebesar 95%.
Jenis data X1 dan X2 dalam penelitian ini dalam bentuk data ordinal.
Dengan adanya data jenis ordinal, maka harus diubah terlebih dahulu menjadi data
interval melalui Methods of Succesive Interval (MSI). Salah satu kegunaan dari
MSI adalah untuk mengubah pengukuran dari ordinal ke interval.
Menurut Al Rasyid, langkah-langkah Methods of Seccesive (MSI) adalah
sebagai berikut:
1. Perhatikan tiap butir pernyataan.
2. Untuk butir tersebut, tentukan berapa banyak orang yang mendapatkan
Heni Herdiani, 2014
Pengaruh lingkungan belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut
proporsi (p)
4. Tentukan proporsi kumulatif (pk) dengan cara menjumlah antara proporsi
yang ada dengan proporsi sebelumnya.
5. Dengan menggunakan table table distribusi normal baku, tentukan nilai z
untuk setiap kategori.
6. Tentukan nilai densitas untuk setiap nilai z yang diperoleh dengan
menggunakan ordinat distribusi normal baku.
7. Hitung sv (scale value) sama dengan nilai skala dengan rumus sebagai
berikut:
8. Menghitung skor hasil transformasi untuk setiap pilihan jawaban dengan
rumus:
Y = SV + (1 + (SV min))
Dimana K = 1 + (SV min)
3.6.2 Pengujian Hipotesis
Pengujian signifikansi yang berfungsi untuk mencari makna generalisasi
dari pengaruh variabel X1 (lingkungan belajar) dan X2 (minat belajar) terhadap Y
(hasil belajar siswa). Adapun pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan
3.6.2.1 Uji F
Pengujian F statistik untuk mengetahui pengaruh dari variabel-variabel
bebas secara keseluruhan terhadap variabel terikat digunakan uji F. Nilai F
diperoleh melalui rumus:
(Gujarati, 1993: 121)
Kriteria uji Ho ditolak jika nilai Fhitung lebih besar atau sama dengan Ftable,
untuk tingkat kesalahan α= 0,05 atau jika nilai ρ(tingkat probabilitas membuat
kesalahan) lebih kecil atau sama dengan tingkat α= 0,05.
3.6.2.2 Uji t
Pengujian tstatistik bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel
bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Pengujian tstatistik ini dapat dilakukan
melalui rumus:
̂ ̂
(Gujarati, 1993: 114)
Jika thitung > ttabel, berarti Ho ditolak dan Ha diterima, begitupun sebaliknya, jika
thitung < ttabel, berarti menerima Ho dan menolak dengan tingkat kesalahan 5% atau
Heni Herdiani, 2014
Pengaruh lingkungan belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.6.2.3 Menguji koefisien determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) berfungsi untuk mengukur persentase variasi total
dalam variabel tak bebas yang dijelaskan oleh variabel bebas.
̂
(Gujarati, 1993: 98)
Nilai ( ) berikisar antara 0-1 (0< <1), dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Jika semakin mendekati angka 1 maka hubungan antar variable bebas
dengan variabel terikat semakin erat atau dengan kata lain model tersebut
dapat dinilai baik
2. Jika semakin menjauhi angka 1, maka hubungan antar variabel bebas
dengan variabel terikat semakin jauh, dengan kata lain model tersebut kurang
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan hasil pembahasan
tentang pengaruh lingkungan belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar
siswa pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI pada SMA Swasta di
Kecamatan Cicalengka, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Lingkungan belajar berada pada kategori sangat baik atau kondusif, minat
belajar berada di kategori tinggi dan hasil belajar siswa berada pada kategori
yang rendah, karena hasil belajar siswa sebagian besar masih berada dibawah
nilai KKM.
2. Lingkungan belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada
mata pelajaran ekonomi. Artinya adalah semakin baik lingkungan belajar
siswa, maka semakin baik hasil belajar yang diraih oleh siswa.
3. Minat belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada mata
pelajaran ekonomi. Ketika minat belajar siswa tinggi, maka hasil belajar hasil
belajar yang diraih siswapun akan meningkat.
4. Lingkungan belajar dan minat secara simultan berpengaruh positif terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Artinya adalah semakin baik
kondisi lingkungan belajar siswa dan minat belajar yang dimilikinya tinggi,
Heni Herdiani, 2014
Pengaruh lingkungan belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5.2 Saran
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti mengajukan
beberapa saran sebagai berikut:
1. Lingkungan belajar senantiasa dijaga agar selalu kondusif agar siswa dapat
belajar dengan baik. Untuk menjaga agar lingkungan belajar tetap kondusif
dapat dilakukan dengan cara, siswa rajin belajar bersama teman kelompok
untuk menyelesaikan tugas atau berdiskusi mengenai materi pelajaran.
Suasana belajar yang nyaman di lingkungan rumah, dengan cara orang tua
dan anak selalu menjaga agar interaksi selalu terjalin baik. Orang tua
memberikan waktu kepada anak-anaknya untuk belajar di rumah,
menerapkan sikap disiplin dan tanggung jawab pada anak agar
menyelesaikan tugas pelajaran yang diberikan pada anak tersebut.
2. Minat belajar siswa hendaknya selalu dijaga agar dapat mencapai hasil
belajar yang optimal. Siswa harus senantiasa menyediakan waktunya untuk
belajar dengan teratur. Pelajaran yang telah diterima di sekolah hendaknya
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2003). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Baharuddin. (2009). Pendidikan Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Dalyono, M. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Djaali. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Gujarati, Damodar. (1993). Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga
Hasbullah. (2009). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Nasution, S. (2009). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Noor, A. (1999). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta
Purwanto, Ngalim. (2004). Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktek. Bandung: Rosda Karya
Rahyubi,Heri.(2012).Teori-Teori Belajar Dan Praktek. Bandung:Rosda Karya
Riduwan. (2004). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta
Sagala, Syaiful. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Singarimbun, M dan Efendi, S. (2006). Metode Penelitian Survey II. Jakarta: LP3S
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Bumi Aksara
Sudjana. (2009). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya
Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Heni Herdiani, 2014
Pengaruh lingkungan belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Suwarno, Wiji. (2008). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Syah, Muhibbin. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Internet
Admin. Indikator Minat Belajar. http://zanikhan.multiply.com/journal/item/1206 diakses pada 21 Januari
Jurnal:
Ika Siwi, R dan Rr. Indah Mustikasari “Lingkungan Keluarga dan Minat Belajar Berpengaruh dengan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa” Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia, halaman 22-58
Harun, Al Rasyid. (2012) “Pengaruh Lingkungan Belajar, Cara Belajar dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa” Jurnal Kajian Pendidikan dan Akuntansi Indonesia Edisi III Volume 1/2012
Karya Ilmiah:
Trini. (2011). Pengaruh Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar. Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia [tidak diterbitkan]
Wila, Yulia. (2012). Pengaruh Lingkungan Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap
Motivasi Belajar Siswa dan Implikasinya Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi. Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia