BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Kamus
Kata Kamus diserap dari bahasa Arab qamus, dengan bentuk jamaknya qawanis. Kata
Arab itu sendiri berasal dari kata yunani okeanos yang berarti lautan. Sejarah kata itu
jelas memperlihatkan mana dasar yang terkandung dalam kata kamus, yaitu wadah
pengetahuan , khususnya pengetahuan bahasa yang tidak terhingga dalam dan luasnya.
Dalam pengertian lain, kamus adalah buku acuan yang memuat kata dan ungkapan,
biasanya disusun menurut abjad beserta tentang makna dan pemakainya (Kamus Besar
Bahasa Indonesia). Kamus disusun sesuai dengan abjad dari A-Z dengan tujuan untuk
memudahkan pengguna kamus dalam mencari istilah yang diinginkannya dengan
cepat dan mudah. Kamus memiliki kegunaan untuk memudahkan penggunanya dalam
mencari istilah – istilah yang belum dipahami maknanya.
2.2 Kamus digital
Kamus digital lebih mengutamakan pada fasilitas pengolah kata elektronis, yaitu
sebuah fasilitas yang memungkinkan aplikasi pengolah kata memeriksa ejaan dari
dokumen yang diketik. Hal ini dapat meminimumkan kemungkina salah eja atau salah
umum, sehingga menjadi salah satu indikator pemilihan terhadap pengolah kata yang
hendak dipakai (Rinarozky,2007).
Pengguna kamus elektronis atau kamus digital dalam aplikasi pemrosesan teks
merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan. Kamus merupakan basis pemeriksaan,
basis pengetahuan, bahkan sebagai basis penyelidikan (Rinarizky,2007).
2.3 Data
Data dapat didefenisikan sebagai deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi
(Al-Bahra Bin Ladjamudin,2005). Data dapat berupa catatan – catatan dalam kertas, buku
atau tersimpan sebagai file di dalam database.
Menurut bambang wahyudi kata data dapat diambil dari bahasa inggris yang
berasal dari bahasa yunani, datum yang berarti fakta. Bentuk jamak dari datum adalah
data. jadi,data adalah suatu nilai mentah yang tidak memiliki arti apa apa apabila dia
berdiri sendiri .
Data juga dapat diartika sebagai deskripsi tentang kejadian, aktivitas dan transaksi
yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada
pemakai.
Data merupakan kumpulan dari angka angka maupyn karakter karakter yang
tidak memiliki arti. Karakter (angka, abjad, simbol) adalah sekelompok kecil bit yang
pengaturannya memberikan arti tertentu dan bit merupakan satuan data yang terkecil
dalam proses komputer yaitu terdiri dari angka nol atau satu. Data dapat diolah
Proses pengolahan data terbagi menjadi tiga tahapan, yang disebut dengan
siklus pengolahan data (data processing cycle) yaitu:
1. Tahapan Input
Yaitu dilakukan proses pemasukan data kedalam komputer lewat media
in out (input devices).
2. Tahapan processing
Yaitu dilakukan prose pengolahan data yang sudah dimasukkan yang
dilakukan oleh alat pemrosesan (process devicess) yang dapat berupa
prosesperhitungan , perbandingan , pengendalian, dan pencarian di
storage.
3. Tahapan Output
Yaitu dilakukan proses menghasilokan output dari hasil pengolahan
data output (output devices) yaitu berupa informasi.
2.4 Informasi
Menurut Adi Nugroho, informasi merupakan data yang telah diolah
sedemikian rupa sehingga memiliki makna tertentu bagi penggunanya.
Agar informasi menjadi lebih berharga, maka informasi harus memenuhi
kriteria sebagai berikut:
1. Informasi harus akurat sehingga mendukung pihak manajemen dalam
2. Informasi harus relevan sehingga bener bener terasa manfaatnya bagi yang
membutuhkan .
3. Informasi harus tepat waktu sehingga tidak ada keterlambatan pada saat
membutukan.
2.5 Sistem Informasi
Menurut Davis (1985) sistem adalah bagian bagian yang saling berkaitan yang
beroperasi bersama sama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. Lucas(1989)
mendefenisikan sistem sebagai suatu komponen atau variable yang terorganisir, saling
berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu. Menurut McLeod, sistem
adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk
mencapai sutu tujuan , sedangkan Robert G.Murdick (1993) mendefenisikan sistem
sistem sebagai seperangkat elemen elemen yang terintegrasi dengan maksud yang
sama untuk mencapai tujuan bersama.
Defenisi sistem informasi :
1. Menurut Gelinas, Oran dan Wiggins (1990) : sistem informasi adalah suatu
sistem buatan manusia berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk
menghimpun, menyimpan dan mengelola data serta menyediakan
informasi keluaran kepada para pemakai.
2. Menurut Alter (1992) : sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur
kerja, informasi , manusia dan teknologi informasi yang diorganisasikan
untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
3. Menurut wilkinson (1992) : sistem informasi adalah kerangka kerja yang
masukan (input) menjadi keluaran (output) berisi informasi untuk
mencapai sasaran perusahaan.
4. Hall (2001) : sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal
dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi dan
didistribusikan kepada use.
5. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari
komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan
informasi.
6. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan
memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk
mengendalikan informasi.
7. Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat menjerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyadiakan pihak luar tertentu degan
laporan laporan yang diperlukan.
2.6 Database
Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut biasa
ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada.satu database menunjukkan satu
kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup perusahaan ,instansi.
Untuk membuat dan mengakses dapat digunakan DAO (data access object), ADO
(Aktivex data object 0 atau file IO (file input output). visual basic 6.0 dapat
menangani bermacam macam format database, yaitu format database microsoft
access, microsoft excel, dBase, foxpro, paradox, ODBC,dan file text. Database yang
Penyusunan suatu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada
penyusunan data yaitu :
1. Redudansi dan inkonsistensi data
2. Kesulitan pengaksesan data
3. Isolasi data untuk standarisasi
4. Multiple user (banyak pemakai)
5. Masalah keamanan (security)
6. Masalah integrasi (kesatuan)
7. Masalah data independence (kebebasan data)
Kegunaan utama sistem database adalah agar pemakai/user mampu menyusun
suatu pandangan abstraksi dari data . Bayangan mengenai data tidak lagi
memperhatikan kondisi sesungguhnya bagaimana satu data masuk ke database,
disimpan dalam disk disektor mana, tetapi menyangkut secara menyeluruh bagaimana
data tersebut dapat diabstraksikan /digambarkan menyerupai kondisi yang dihadapi
pemakai seharoi hari. sistem yang sesungguhnya tentang teknis bagaimana dta
disimpan dan dipelihara seakan akan disembunyikan kerumitannya dan kemudian
diungkapkan dalam bahasa dan gambar mudah dimengerti orang awam.
2.7 Sekilas Tentang Visual basic 6.0
Visual basic (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code) merupakan sebuah
bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat suatu aplikasi dalam
dalam pembuatan program aplikasi (project). Istilah visual mengacu pada metode
pembuatan tampilan program (interface) atau objek pemrograman yang biasa
dilakukan secara langsung terlihat oleh programmer. Dalam visual basic, pembuatan
program aplikasi harus dikerjakan dalam sebuah project.sebuah project dapat terdiri
dari file project (.vbp), file form (.frm), file data binary (.frx), modul class (.cls),
modul standar (.bas), dan file resource tunggal (.res), bahasa yang digunakan adalah
bahasa basic yang sangat popular pada era sistem operasi DOS.
2.7.1 Memulai Visual Basic
Untuk memulai Visual Basic, jalankan program Microsoft Visual Basic 6.0 .
Selanjutnya akan muncul tampilan seperti pada gambar 2.1
Pada kotak dialog tersebut dapat 3 buah tab yang terdiri dari :
1 ) new( Menampilkan daftar untuk memuat project baru )
2 ) exiting ( Untuk browsing dan membuka project )
3 ) recent ( untuk membuka project yang sering digunakan )
Untuk pembuatan program pertama kalinya pilih tab New, pilih Standart EXE lalu
klik Open. Selanjutnya akan muncul tampilan Visual Basic Seperti gambar 2.2
Gambar 2.2 Tampilan Utama Visual Basic 6.0
2.7.2 Komponen Visual Basic
1 ) Menu Bar
Menampilakan daftar menu yang berisi daftar perintah yanjg dapat
Format, Debug, Run, Query, Diagram, Tools, Add-Ins, Windiw dan Help yang
dapatdilihat pada gambar 2.3.
2 ) Toolbar
Digunakan untuk mengakses perintah-perintah dalam menu yang sering dipakai secara
capat yang dapatt dilihat pada gambar 2.4
Gambar 2.4 Toolbar
3 ) Toolbox
Merupakan daftar komponen yang dapat digunakan untuk mendesain tampilan
4) Project Explorer
Menampilkan daftar form dan module yang ada dalam project yang sedang aktif yang
dapat dilihat pada gambar 2.6
5 ) Property Window
Digunakan untuk mengatur property dari komponen yang sedang diaktifkan. Property
6 ) Form Designer
Merupakan jendela yang digunakan untuk memlakukan perancangan tampilan dari
aplikasi yang akan dibuat yang dapat dilihat pada gambar 2.8.
7 ) Code Window
Merupakan jendela yang digunakan untuk menuliskan kode program, dapat dilihat