• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PERUBAHAN TEKANAN DARAH ARTERI RERATA ANTARA PENGGUNAAN DIAZEPAM DAN MIDAZOLAM SEBAGAI PREMEDIKASI ANESTESI SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERBEDAAN PERUBAHAN TEKANAN DARAH ARTERI RERATA ANTARA PENGGUNAAN DIAZEPAM DAN MIDAZOLAM SEBAGAI PREMEDIKASI ANESTESI SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

ii

PERBEDAAN PERUBAHAN TEKANAN DARAH ARTERI

RERATA ANTARA PENGGUNAAN DIAZEPAM DAN

MIDAZOLAM SEBAGAI PREMEDIKASI ANESTESI

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Melissa Donda

G.0010123

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta

(2)
(3)

commit to user

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi

dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu

dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 8 Januari 2014

(4)

commit to user

iv

ABSTRAK

Melissa Donda, G0010123, 2013. Perbedaan Perubahan Tekanan Darah Arteri Rerata antara Penggunaan Diazepam dan Midazolam sebagai Premedikasi Anestesi. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Latar Belakang: Setiap pembedahan memerlukan tindakan untuk menghilangkan rasa nyeri yang disebut tindakan anestesi. Untuk menunjang proses anestesi dibutuhkan tindakan premedikasi yang bertujuan untuk mengurangi rasa takut dan kecemasan pasien. Diazepam dan midazolam sebagai obat premedikasi anestesi golongan benzodiazepine dapat menimbulkan perubahan pada salah satu poin

vital dari hemodinamik, yaitu tekanan darah arteri rerata. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari perbedaan perubahan tekanan darah arteri rerata pada penggunaan diazepam dan midazolam sebagai premedikasi anestesi.

.

Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan

pendekatan cross sectional. Pengambilan subyek penelitian dilakukan dengan

teknik consecutive sampling, di mana setiap subyek yang datang dan memenuhi

kriteria akan dimasukkan dalam penelitian. Subyek penelitian adalah pasien operasi yang memenuhi kriteria umur 16 - 55 tahun, status fisik ASA I-II, berat badan normal, dan menjalani operasi dengan anestesi umum. Subyek penelitian akan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 15 sampel pemberian diazepam intravena 0.07 mg/kgBB dan 15 sampel midazolam intravena 0.07 mg/kgBB sebagai premedikasi anestesi. Data diambil lalu dianalisis menggunakan uji-t independen

dengan menggunakan program SPSS 17 for Windows.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna secara statistik untuk perubahan tekanan darah arteri rerata pada penggunaan diazepam dan midazolam sebagai premedikasi anestesi baik di awal (p = 0.198, p > 0.05) dan menit ke lima setelah premedikasi (p = 0.335, p > 0.05)

Simpulan : Berdasarkan hasil penelitian, premedikasi anestesi dengan diazepam dan midazolam akan mengakibatkan penurunan tekanan darah arteri rerata yang secara statistik tidak bermakna.

(5)

commit to user

v

ABSTRACT

Melissa Donda, G0010123, 2013. Difference in Mean Arterial Pressure Changes

between Diazepam and Midazolam as Premedication for General Anesthesia

Background: Every surgery needs procedure to vanish the pain which called anaesthesia. To support the anaesthesia procedure, there is a procedure needed to

reduce the patient’s fear and anxiety which called premedication. Diazepam and

midazolam is a premedication remedy from the benzodiazepine group which can cause changes in mean arterial pressure. This study aimed to prove the existence of difference in the influence of Diazepam and Midazolam Premedication on Mean Arterial Pressure

Methods: This was an observational analytic study with cross-sectional method. Using consecutive sampling, we selected patients who fulfill the criteria, which are 18-55 years old, physical status ASA I-II, normal weight, and using general anaesthetic. Thirty patients were selected and divided into group of diazepam and midazolam. The first group was given diazepam 0.07 mg/kg intravenously and the second group was given midazolam 0.07 mg/kg intravenously. The blood pressure is recorded before giving the premedication and in five minutes after giving the premedication. The differences in mean arterial blood pressure between the two groups were analyzed by independent t-test.

Results: This study revealed that the mean arterial pressure decreased not significantly both in diazepam and midazolam at first preparation (p = 0.198, p > 0.05) and in five minutes after premedication (p = 0.335, p > 0.05).

Conclusion: There are no significant differences in mean arterial pressure when using premedication of Diazepam and Midazolam administration.

(6)

commit to user

vi

PRAKATA

Puji dan syukur kepada Tuhan YME atas segala berkat-Nya sehingga

penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul ”Perbedaan Perubahan

Tekanan Darah Arteri Rerata antara Penggunaan Diazepam dan Midazolam

sebagai Premedikasi Anestesi”.

Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program pendidikan dokter di FK UNS Surakarta. Penelitian ini dapat terlaksana berkat adanya bimbingan, petunjuk, dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM selaku Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ari Natalia Probandari, dr., MPH, Ph.D, Ketua Tim Skripsi Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. MH. Sujito, dr., Sp. An. KNA dan Bagus Wicaksono, Drs. M.Si selaku

pembimbing I dan pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan motivasi, bimbingan, dan nasehat bagi penulis.

4. R. Th. Supraptomo, dr., Sp. An dan H. Marthunus Judin, dr., Sp. An selaku

penguji I dan penguji II yang telah memberikan banyak masukan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Tim skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, Ibu. Sri

Eni Narbrietty, SH, MH dan Bp. Sunardi yang telah banyak membantu.

6. Dokter-dokter dan residen dari Instalasi Bedah Sentral yang membantu saya

memperoleh data selama penelitian

7. Keluarga yang saya sayangi, kedua orang tua tercinta, Dharma Hutauruk dan

Elizabeth Tobing, kedua abang saya, Togi dan Tian, dan sahabat spesial saya Roland, yang telah memberikan doa dan dukungan, baik dalam bentuk spiritual dan material.

8. Saudara-saudaraku di PMPA VAGUS yang selalu memberikan semangat dan

dorongan kepada penulis untuk selalu maju.

9. Teman-teman dan seluruh pihak yang telah memberikan motivasi dan

membantu pelaksanaan penelitian ini yang tidak bisa saya sebutkan satu- persatu.

Penulis yakin masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan saran, kritik, dan nasihat yang membangun guna kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

(7)

commit to user

vii

(8)
(9)

commit to user

ix

D. Besar Sampel ... 24

E. Identifikasi Variabel Penelitian ... 24

F. Definisi Variabel Penelitian ... 24

G. Rancangan Penelitian ... 26

H. Instrumen Penelitian ... 26

I. Sumber Data ... 26

J. Analisis Data ... 27

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 28

BAB V. PEMBAHASAN ... 34

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN ... 39

A. Simpulan ... 39

B. Saran ... 39

DAFTAR PUSTAKA ... 40

(10)

commit to user

x

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

Tabel 2.1 Pengaruh Golongan Benzodiazepine pada Sistem Organ………… 8

Tabel4.1 Karakteristik Sampel ………... 29

Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran ... 21

(11)

commit to user

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Hasil Penelitian Kelompok Diazepam

Lampiran 2. Data Hasil Penelitian Kelompok Midazolam

Lampiran 3. Data Hasil Uji Statistik

Lampiran 4. Surat Ijin Penelitian dan Pengambilan Data dari Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Lampiran 5. Surat Ijin Penelitian dan Pengambilan Data dari RSUD

Gambar

Tabel4.1  Karakteristik Sampel

Referensi

Dokumen terkait

rantai pasok yang dapat mengurangi harga bawang merah dan komoditi dapat. masuk ke pasar induk tepat waktu sehingga tidak

Penelitian yang berjudul Faktor Teman Sebaya Dalam Kenakalan Remaja (Studi Deskriptif Mengenai Geng Motor Di Kota Bandung) , diharapkan bisa menjelaskan faktor teman sebaya

[r]

Makanan yang mengandung banyak lemak dapat menyebabkan penimbunan lemak disepanjang pembuluh darah sehingga terjadi penyempitan pada pembuluh darah dan memacu

- Imunisasi Hepatitis B adalah imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit hepatitis B, yaitu penyakit infeksi yang dapat merusak hati.

tetap melakukan investasi pada industri properti namun, tidak dengan jumlah

Pada bab ini memuat tentang hasil penelitian dan pembahasan yang merupakan inti dari skripsi ini yang meliputi penanggulangan tindak pidana pungutan liar oleh

Dengan adanya sistem pendukung keputusan untuk menentukan pegawai teladan di UPT Puskesmas Pringsewu diharapkan akan sangat membantu dalam memberikan penilaian pegawai