BAHAN TAYANG
MATA DIKLAT PEMBEKALAN PRAKTEK KOMPETENSI (MEMBUAT TELUR ASIN)
Disusun Oleh:
EKO SAPUTRO, S. Pt Disampaikan Oleh:
SABIR, S. Pt, M. Si
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DASAR BAGI PENYULUH PERTANIAN AHLI ANGKATAN II
KOMPETENSI DASAR
Peserta dapat memahami, melakukan, dan menguasai prosedur membuat telur asin yang baik dan benar.
INDIKATOR KEBERHASILAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta dapat memahami, melakukan, dan menguasai prosedur membuat telur asin yang baik dan benar.
MULTIFUNGSI TELUR:
1. Sumber protein paling tinggi dan paling lengkap
kandungan asam amino esensialnya dengan proporsi yang ideal;
2. Protein telur menjadi standar pembanding kandungan protein bahan pangan;
3. Mengandung kolesterol yang tinggi tetapi tidak berefek negatif bagi tubuh yang mengkonsumsinya/ tidak
berkontribusi nyata terhadap resiko penyakit kardiovaskuler/atherosklerosis;
ADA 2 CARA MEMBUAT TELUR ASIN:
1.PERENDAMAN
d. Angkat, cuci, dan direbus. 1.PERENDAMAN
a. Buat larutan garam jenuh dengan
perbandingan 1 kg garam & 3 liter air.
b. Tuangkan larutan ke dalam stoples yang sudah berisi telur s.d telur terendam.
KEBANYAKAN TELUR ASIN BERASAL DARI TELUR ITIK KARENA LEBIH TINGGI KANDUNGAN
LIPIDA/LEMAKNYA.
KEBIASAAN ITIK BERENANG MENGAKIBATKAN ITIK BUTUH PENGHANGAT UNTUK MENGATASI DINGIN BERUPA KANDUNGAN LEMAK YANG
2. PEMBALUTAN
a.Buat pembalut: campur dan aduk 150 gr
garam dengan 450 gr abu/bata merah lembut. b.Tuangi campuran dengan air sedikit demi
c. Balut tiap butir telur dengan
pembalut setebal 0,5 cm.
d. Simpan selama 9 hari untuk
produk asin sedang atau 11 hari
untuk produk asin
masir/berminyak dan bertekstur
granula.
TELUR ASIN ANEKA RASA
1. Telur itik diamplas sekedarnya, agar pori-pori cangkang terbuka;
2. Buat pembalut: campuran150 gr garam dengan 450 gr abu/bata merah lembut dan air.
3. Buat ekstrak bumbu beraneka rasa sesuai selera, misal: ekstrak jahe/bawang/cabai/sup.
Caranya :
4.Campur adonan pembalut dengan ekstrak bumbu dalam sebuah ember hingga rata; 5.Balut tiap butir telur dengan pembalut
setebal 0,5 cm.
6.Simpan selama 9 hari untuk produk asin sedang atau 11 hari untuk produk asin masir/berminyak dan bertekstur granula. 7.Bersihkan telur dan rebus dengan api
SYARAT TELUR YANG DIAWETKAN: 1.Segar;
2.Kerabangnya tidak retak; 3.Bersih;
4.Bebas/tidak ada embrio: diteropong
CARA MEMBERSIHKAN TELUR:
1.CARA KERING: dilap / diamplas;
2.CARA BASAH: dicuci dengan air
suwam-suwam kuku (suhu 37 - 49 0 c atau 5 0 c dari
PENGAWETAN TELUR DENGAN BAHAN KIMIA: 1.DIRENDAM DALAM LARUTAN KAPUR:
a.Buat larutan kapur dengan komposisi 1 kg kapur dicampur dengan 5 liter air;
b.Biarkan larutan selama 3 hari sampai
terpisah cairan bening dengan endapannya; c.Ambil cairan beningnya dan tuangkan ke dalam toples yang telah berisi telur bersih sampai telur terendam;
2. DIRENDAM DALAM WATERGLASS (Na2SiO4):
a.Campurkan 50 cc waterglass dengan 950 cc air (larutan 5%);
b.Tuangkan dalam stoples berisi telur bersih s.d telur terendam;
3. DICELUPKAN DALAM MINYAK PARAFIN (OILING):
a.Celupkan telur bersih dalam minyak parafin;
b.Angkat dan letakkan telur di egg tray; c.Telur mampu tersimpan dengan
PRINSIP PENGAWETAN TELUR:
1.MENCEGAH TERJADINYA PENGUAPAN AIR DALAM TELUR;
2.MENCEGAH MASUKNYA
PRODUK DIVERSIFIKASI PENGOLAHAN TELUR:
1.TELUR ASIN; 2.ACAR TELUR;
3.TELUR PINDANG; 4.TELUR BEKU;
THAT’S ALL MY PRESENTATION………. I HOPE YOU GET SOMETHIMG USEFUL
FROM MY PRESENTATION.