• Tidak ada hasil yang ditemukan

1.MATERI WORK SHOP 15. FILE 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "1.MATERI WORK SHOP 15. FILE 1"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

MATERI BAHAN

WORK SHOP PENINGKATAN KOMPETENSI

TENAGA PENDIDIK SMK

DALAM

MENYUSUN PERANGKAT PEMBELAJARAN

BAGI GURU SMK

JAWA BARAT

OLEH :

(2)

PERANGKAT PEMBELAJARAN GURU

1. Analisis Kurikulum

9. RPP

2. Kalender Pendidikan

10. Bahan Ajar

3. Jadwal Mengajar

11. Media

Pembelajaran

4. Silabus

12. Perangkat

Evaluasi

5. Rancangan dan Kriteria Penilaian

13. TMT dan

(3)

6. KKM

14. Remidial

7. Program Tahunan

15. Daftar

Hadir

8. Program Semester

16. Daftar Nilai

SILABUS

Pengertian Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata

pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,

materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi,

penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.

Silabus adalah roh nya sekolah

(4)

Ada beberapa ketentuan Silabus dalam akreditasi :

1.

Sekolah tanpa Silabus nilainya nol

2.

Silabus adopsi nilainya satu

3.

Silabus MGMP Kota/Kabupaten nilainya dua

4.

Silabus disusun perorangan pada satu sekolah/kompetensi keahlian (guru yang

ada lebih dari satu) nilainya tiga

(5)
(6)

4.1 Langkah-langkah Pengembangan Silabus

(7)

Langkah-langkah Pengembangan

Silabus

Langkah – langkah pengembangan silabus

disajikan pada diagram alir berikut :

1.Mengkaji Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar

Mengkaji standar kompetensi dan

kompetensi

dasar

mata

pelajaran

sebagaimana tercantum pada Standar Isi,

dengan memperhatikan hal-hal berikut :

a.

Urutan berdasarkan hierarki konsep

disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan

materi, tidak harus sesuai dengan urutan

yang ada di Standar Isi.

b. Keterkaitan antara standar kompetensi

dan kompetensi dasar dalam mata

pelajaran.

c.

Keterkaitan antara standar kompetensi

dan kompetensi dasar antar mata

pelajaran.

2.Mengidentifkasi Materi Pembelajaran

3.Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

4.Merumuskan Indikator

(8)

Secara

singkat

Pengembangan

Silabus

yang harus dilakukan guru,

adalah :

1.

Menganalisis urutan SK

pada mata pelajaran

2.

Menganalisis urutan

KD pada mata pelajaran

3.

Kesesuaian SK dan KD

pada mata pelajaran

4.

Kesesuaian SK dan KD

antar mata pelajaran

5.

Urutan SK dan KD hasil

analisis

6.

Kode

Kompetensi

(9)

7.

Diagram pencapaian

Kompetensi (untuk produktif)

8.

Pemetaan (Penjabaran

KD pada indikator)

9.

Penyusunan Silabus,

dan ditindak lanjuti dengan

10.

Pembuatan/

(10)

FORMAT-FORMAT ANALISIS PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN SILABUS

1.a. Analisis Urutan SK pada Mata Pelajaran

1.b. Analisis Urutan SK Pada Mata Pelajaran

(pilih salah satu)

2.a. Analisis Urutan KD pada Mata Pelajaran

2.b. Analisis Urutan KD Pada Mata Pelajaran

(pilih salah satu)

3. Kesesuaian SK dan KD Pada Mata Pelajaran

4. Kesesuaian SK antar Mata Pelajaran

5. Kesesuaian KD antar Mata Pelajaran

6. Urutan SK dan KD Hasil Analisis

7. Kode Kompetensi (untuk Produktif)

8. Peta Kompetensi (untuk produktif)

(11)

11. Pemetaan Jumlah Jam SK/KD/Indikator

12. Perhitungan Jumlah Jam /minggu /semester produktif

13. Perhitungan jumlah jam perencanaan dan pelaksanaan

14. struktur Kurikulum

15. analisis keterlaksanaan SK/KD

16. Analisis Kesesuaian SK/KD dengan DU/DI/Instansi Pasangan

17. Urutan SK/KD hasil penyesuaian industri

18. Audit Kompetensi Guru

19. Perhitungan Pembelajaran Jam disekolah dan di Industri

20. Rekapitulasi Perangkat Pembelajaran

21. Program Pengayaan

22. Program Remidial

23. Perhitungan Minggu dan Jam Efektif

24. Program Tahunan

25. Program semester

(12)

1. Analisis Urutan SK Pada Mata Pelajaran

Nama Sekolah : Nama Guru :

Kompetensi Keahlian : Mata Pelajaran :

No. (Kode / Nomor)SK

Dapat Berdiri

Sendiri Tergantung Pada SK

(13)

2. Analisis Urutan KD Pada Mata Pelajaran

Nama Sekolah : Nama Guru :

Kompetensi Keahlian : Mata Pelajaran :

No. (Kode / Nomor)SK / KD

Dapat Berdiri

Sendiri Tergantung KD

(14)

3. Kesesuaian SK dan KD Pada Mata Pelajaran

Nama Sekolah : Nama Guru :

Kompetensi Keahlian : Mata Pelajaran :

(15)

4. Kesesuaian SK antar Mata Pelajaran

Nama Sekolah : Mata Pelajaran :

1 ...

Kompetensi Keahlian :

2 ...

Nama Guru : 1 ...

2 ...

No. Mata Pelajaran SK JamJml Mata Pelajaran SK JamJml

Keterkaitan

Penjelasan

(16)

5. Kesesuaian KD antar Mata Pelajaran

Nama Sekolah : Mata Pelajaran :

1 ...

Kompetensi Keahlian :

2 ...

Nama Guru : 1 ...

2 ...

No. Mata Pelajaran / SK KD JamJml Mata Pelajaran /SK KD JamJml

Keterkaitan

Penjelasan

(17)

6. Urutan SK dan KD Hasil Analisis

Nama Sekolah : Nama Guru :

Kompetensi Keahlian : Mata Pelajaran :

(18)

7. Kode Kompetensi

Nama Sekolah : Nama Guru :

Kompetensi Keahlian : Mata Pelajaran :

No. Nama Kompetesi Keahlian No UrutPada

(19)
(20)

9. Pemetaan (pengembangan Kompetensi Dasar (KD) pada indikator)

Nama Sekolah :

Bidang Studi Keahlian

:

Program Studi Keahlian :

Kompetensi Keahlian :

(21)
(22)

SK KD TB INDIKATOR TB MATERI

POKOK LINGKUP RUANG WAKTU ALOK 5. Menetapkan

konsep kelis-trikan dlm berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi

5.1 Menggu-nakan berba-gai alat ukur listrik

C3/

P4  Membedakan amperemeter, voltmeter, kegu-naan dan multi-meter

 Memasang ampere-meter,

voltmeter, dan multimeter dlm rang-kaian

 Membaca/menentukan hasil

pengukuran amperemeter, volt-meter, dan multimeter

 Membuat/merangkai

galvanometer menjadi voltmeter dan atau amperemeter

 Menggunakan

amperemeter, volt-meter, dan multimeter pada rangkaian tertutup bercabang C2 P2 C3 P2 P4

Alat ukur listrik:

 Amperemeter  Voltmeter  Multimeter

1 dan 3 2 x 45’

CONTOH PEMETAAN STANDAR ISI

(23)

10.

FORMAT SILABUS

No. SK KD Indikator Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar Kegiatan Nilai PPBKB

Catatan : - SK / KD didapat dari point 8.

(24)

- Silabus Hasil disebut Silabus Hasil Pengembangan.

- Silabus harus dikembangkan dalan setiap tahunnya.

11.

PEMETAAN JUMLAH JAM SK, KD DAN INDIKATOR

No

Sk

Kd

Indikator

Jumlah Jam

Ket

INDK

KD

SK

1

Sk 1

(25)

12 PERHITUNGAN JUMLAH JAM/MINGGU/SEMESTER PRODUKTIF

NO

SK

JUMLAH

JAM

X

XI

XII

JAM/MG/SMT

KET

1

2

3

4

5

6

1

2

3

4

5

6

(26)

Secara umum minggu efektif : kls X dan XI = 38, Kls XII = 20, jadi total =96 minggu /3tahun

13. PERHITUNGAN JAM PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN

Perencanaan

P

elaksanaan

NO

SK

JUMLAH

JAM

TM

PS

PI

JUMLAH

JAM

TM

PS

PI

KET

C

D

JML A

JML B

1044

(27)

14. STRUKTUR KURIKULUM

No

Mata Pelajaran

Jml

Jam

semester

Ket

1

2

3

4

5

6

1

2

3

4

Normatif

1.1.

1.2

1.3

1.4

1.5

Adaptif

2.1

2.2

2.3

2.4

2.5

2.6

2.7

2.8

Produktif

3.1 DKK

3.1.1

3.1.2

Dst

3.2. KK

3.2.1

3.2.2

Dst

Muatan Lokal

4.1

4.2

4.3

Jumlah Jam

Menurut Permen 22 Jumlah jam/Minggu = 36

jam + 4 Jam

(28)

15. ANALISIS KETERLAKSANAAN SK/KD

Nama Sekolah : Nama Guru :

Program Keahlian : Mata Pelajaran :

No. Kode SK/KD Jml Jam

Kebutuhan Alat/Bahan SDM Tempat Pembelajaran

Ket Uraian Ada Tidak Ada Tidak S I S/Jam I/Jam

(29)

16. ANALISIS KESESUAIAN SK/KD DENGAN DU/DI/INSTITUSI PASANGAN

Nama Sekolah : Nama Guru :

Program Keahlian : Mata Pelajaran :

No. SK/KD Jam/KDJumlah Semester Kesesuaian dengan Du/Di Penjelasan Rekomendasi SK/KD HasilPenyesuaian Keterangan S TS Pengem/Tbh

(30)

17. URUTAN SK/KD HASIL PENYESUAIAN INDUSTRI

Nama Sekolah : Nama Guru :

(31)

18. AUDIT KOMPETENSI GURU

Nama Sekolah : Nama Guru :

Kompetensi Keahlian :

No. SK/KD Tingkat Prosentase Tindak Lanjut Keterangan 90-100 % 75-89 % 60-74 % > 60 %

(32)

19

. PERHITUNGAN PEMBELAJARAN JAM DI SEKOLAH DAN DI INDUSTRI

Nama Sekolah : Nama Guru :

Program Keahlian: Mata Pelajaran :

No. Kode SK/KD JamJml UraianKebutuhan Alat/BahanAda Tidak AdaSDMTidak S/jamTempat PembelajaranI/jam S&I/jam Jml JamS I Jml TotalJam Ket 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Catatan :

1. Minggu efektif pembelajaran di sekolah = 36 Minggu

Jumlah jan pembelajaran di industri = 50 Jam Pembelajaran

2. Jumlah jam tabel pembelajaran di sekolah di bagi minggu efektif => Kolom JamPelajaran / Minggu

36 13

3. Jumlah jam tabel pembelajaran di industri di bagi jumlah jan pembelajaran di industri => KolomMinggu4BanyaknyaBulan

50 14

I. FORMAT – FORMAT LAIN

20. REKAPITULASI PERANGKAT PEMBELAJARAN

(33)

Kompetensi Keahlian :

No. Nama Guru Mata Pelajaranyang Diajarkan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 JumlahTotal Jumlahyang Masuk

Ket.

Rekap Perangkat Pembelajaran Jumlah

Prosentase Perangkat Pembelajaran = x100%

Total Jumlah

diberikan yang

Jumlah

Keterangan :

Bandung... 200.... 1. Analisis Kurikulum 9. RPP

2. Kalender Pendidikan 10. Bahan Ajar

3. Jadwal Mengajar 11. Media Pembelajaran 4. Silabus 12. Perangkat Evaluasi 5. 5. Rancangan dan Kriteria Penilaian 13. TMT dan TMTT 6. KKM 14. Remidial

7. Program Tahunan 15. Daftar Hadir 8. Program Semester 16. Daftar Nilai

21 PROGRAM PENGAYAAN

Nama Sekolah : Nama Guru :

Kompetensi Keahlian : Mata Pelajaran :

(34)

No. Nama Siswa Standar Kompetensi (SK) Kompetensi Dasar (KD) PengayaanTanggal PengayaanBentuk Nilai Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

Bandung, ... Guru Pengajar

(...)

22. PROGRAM REMIDIAL / PERBAIKAN

Nama Sekolah : Nama Guru :

(35)

Kelas : Hari/Tanggal :

Nama Siswa Standar Kompetensi (SK) KKM Kompetensi Dasar (KD) Nilai SebelumPerbaikan PerbaikanTanggal Nilai SesudahPerbaikan PerbaikanBentuk Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Bandung, ... 20... Mengetahui,

Kepala SMK... Bandung Guru Pengajar (...)

(...)

23. PERHITUNGAN MINGGU DAN JAM EFEKT

IF

(36)

1 Juli 2 Agustus 3 September 4 Oktober 5 Nopember 6 Desember

Jumlah Pada Semester Ganjill 7 Januari

8 Februari 9 Maret 10 April 11 Mei 12 Juni

Jumlah Pada Semester Genap Jumlah Dalam Satu Tahun

Bandung, ... 20... Mengetahui,

Kepala SMK... Bandung Guru Pengajar

(...)

(...)

24. PROGRAM TAHUNAN

(37)

Kelas : ... Tahun Pelajaran : ...

Bidang Studi Keahlian : ... Kompetensi Keahlian : ... Nama Guru : ...

No. Kode SK/KD Alokasi Waktu Keterangan

1 2 3 4 5

Bandung,... 200.... Mengetahui,

Kepala SMK ... Guru Pengaj (...)

(...)

25. PROGRAM SEMESTER

Nama Sekolah : ... Mata Pelajaran : ... Kelas : ...

(38)

Bidang Studi Keahlian : ... Kompetensi Keahlian : ... Nama Guru : ...

No. SK/KD Materi Pokok danUraian Materi AlokasiWaktu

Bulan/Minggu ke...

Keterangan Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Bandung, ... 200.... Mengetahui,

Kepala SMK ... Bandung Guru Pengajar

(...)

(39)

26. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : ... Mata Pelajaran : ... Bidang Studi Keahlian : ... Kompetensi Keahlian : ... Kelas / Semester : ... Tahun Pelajaran : ...

Alokasi Waktu : ...

I. Standar Kompetensi II. Kompetensi Dasar

- ... - ... - ... III. Indikator - ... - ... - ...

IV. Tujuan Pembelajaran

- ... - ... - ... V. Materi - ... - ... - ... VI. Alokasi Waktu Yang Diperlukan

VII. Metode Pembelajaran

VIII. Kegiatan Belajar Mengajar

A. Kegiatan ( Nilai PPBKB)

(40)

- ... - ...

B. Kegiatan Inti (Nilai PPBKB)

- ... - ... - ...

C. Kegiatan Penutup (Nilai PPBKB)

- ... - ... - ... IX. Alat, Bahan, Sumber Belajar

- ... - ... - ... X. Penilaian

D. Jenis dan Bentuk Tes

- ... - ... - ... E. Butir-butir Soal

- ... - ... - ... F. Kunci Jawaban

- ... - ... - ...

Bandung, ... 200....

Mengetahui,

Kepala SMK ... Bandung Guru Pengajar

(...)

(41)

INDIKATOR KEBERHASILAN SEKOLAH DAN KELAS DALAM

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA

NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS 1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh

dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

 Merayakan hari-hari besar keagamaan.

 Memiliki fasilitas yang dapat digunakan untuk beribadah.

 Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk

melaksanakan ibadah.

 Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.

 Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk melaksanakan ibadah.

2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

 Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang.

 Tranparansi laporan keuangan dan penilaian sekolah secara berkala.

 Menyediakan kantin kejujuran.

 Menyediakan kotak saran dan pengaduan.

 Larangan membawa fasilitas komunikasi pada saat ulangan atau ujian.

 Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang.

 Tempat pengumuman barang temuan atau hilang.

 Tranparansi laporan keuangan dan penilaian kelas secara berkala.

 Larangan menyontek.

3. Toleransi Sikap dan tindakan yang

menghargai perbedaan agama, suku, etnis,pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang

berbeda dari dirinya

 Menghargai dan memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh warga sekolah tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, status ekonomi, dan kemampuan khas.

 Memberikan perlakuan yang sama terhadap stakeholder tanpa

membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan

 Memberikan pelayanan yang sama terhadap seluruh warga kelas tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan status ekonomi.

 Memberikan pelayanan terhadap anak berkebutuhan khusus.

(42)

NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS

status ekonomi.

4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

 Memiliki catatan kehadiran.

 Memberikan penghargaan kepada warga sekolah yang disiplin.

 Memiliki tata tertib sekolah.

 Membiasakan warga sekolah untuk berdisiplin.

 Menegakkan aturan dengan memberikan sanksi secara adil bagi pelanggar tata tertib sekolah.

 Menyediakan peralatan praktik sesuai program studi keahlian (SMK).

 Membiasakan hadir tepat waktu.

 Membiasakan mematuhi aturan.

 Menggunakan pakaian praktik sesuai dengan program studi keahliannya (SMK).

 Penyimpanan dan pengeluaran alat dan bahan (sesuai program studi keahlian) (SMK).

5. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar, tugas dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.

 Menciptakan suasana kompetisi yang sehat.

 Menciptakan suasana sekolah yang menantang dan memacu untuk bekerja keras.

 Memiliki pajangan tentang slogan atau motto tentang kerja.

 Menciptakan suasana kompetisi yang sehat.

 Menciptakan kondisi etos kerja, pantang menyerah, dan daya tahan belajar.

 Mencipatakan suasana belajar yang memacu daya tahan kerja.

 Memiliki pajangan tentang slogan atau motto tentang giat bekerja dan belajar.

6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

Menciptakan situasi yang

menumbuhkan daya berpikir dan bertindak kreatif.

 Menciptakan situasi belajar yang bisa menumbuhkan daya pikir dan bertindak kreatif.

 Pemberian tugas yang

menantang munculnya karya-karya baru baik yang autentik maupun modifikasi.

(43)

NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS

mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

membangun kemandirian peserta didik.

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja

mandiri.

8. Demokratis Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

 Melibatkan warga sekolah dalam setiap pengambilan keputusan.

 Menciptakan suasana sekolah yang menerima perbedaan.

 Pemilihan kepengurusan OSIS secara terbuka.

 Mengambil keputusan kelas secara bersama melalui musyawarah dan mufakat.

 Pemilihan kepengurusan kelas secara terbuka.

 Seluruh produk kebijakan melalui musyawarah dan mufakat.

 Mengimplementasikan model-model pembelajaran yang dialogis dan interaktif.

9. Rasa Ingin Tahu

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat, dan didengar.

 Menyediakan media komunikasi atau informasi (media cetak atau media elektronik) untuk

berekspresi bagi warga sekolah.

 Memfasilitasi warga sekolah untuk bereksplorasi dalam pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya.

 Menciptakan suasana kelas yang mengundang rasa ingin tahu.

 Eksplorasi lingkungan secara terprogram.

 Tersedia media komunikasi atau informasi (media cetak atau media elektronik).

10. Semangat Kebangsa an

Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

 Melakukan upacara rutin sekolah.

 Melakukan upacara hari-hari besar nasional.

 Menyelenggarakan peringatan hari kepahlawanan nasional.

 Memiliki program melakukan kunjungan ke tempat bersejarah.

 Mengikuti lomba pada hari besar

 Bekerja sama dengan teman sekelas yang berbeda suku, etnis, status sosial-ekonomi.

(44)

NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS

nasional.

11. Cinta Tanah Air

Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.

 Menggunakan produk buatan dalam negeri.

 Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

 Menyediakan informasi (dari sumber cetak, elektronik) tentang kekayaan alam dan budaya

Indonesia.

 Memajangkan: foto presiden dan wakil presiden, bendera negara, lambang negara, peta Indonesia, gambar kehidupan masyarakat Indonesia.

 Menggunakan produk buatan dalam negeri.

12.

Menghargai Prestasi

Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, mengakui, dan menghormati keberhasilan orang lain.

 Memberikan penghargaan atas hasil prestasi kepada warga sekolah.

 Memajang tanda-tanda penghargaan prestasi.

 Memberikan penghargaan atas hasil karya peserta didik.

 Memajang tanda-tanda penghargaan prestasi.

 Menciptakan suasana

pembelajaran untuk memotivasi peserta didik berprestasi.

13.

Bersahabat/ Komunikti f

Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.

 Suasana sekolah yang

memudahkan terjadinya interaksi antarwarga sekolah.

 Berkomunikasi dengan bahasa yang santun.

 Saling menghargai dan menjaga kehormatan.

 Pergaulan dengan cinta kasih dan rela berkorban.

 Pengaturan kelas yang memudahkan terjadinya interaksi peserta didik.

 Pembelajaran yang dialogis.

 Guru mendengarkan keluhan-keluhan peserta didik.

(45)

NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS 14. Cinta

Damai

Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya

 Menciptakan suasana sekolah dan bekerja yang nyaman, tenteram, dan harmonis.

 Membiasakan perilaku warga sekolah yang anti kekerasan.

 Membiasakan perilaku warga sekolah yang tidak bias gender.

 Perilaku seluruh warga sekolah yang penuh kasih sayang.

 Menciptakan suasana kelas yang damai.

 Membiasakan perilaku warga sekolah yang anti kekerasan.

 Pembelajaran yang tidak bias gender.

 Kekerabatan di kelas yang penuh kasih sayang.

15. Gemar Membaca

Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

 Program wajib baca.

 Frekuensi kunjungan perpustakaan.

 Menyediakan fasilitas dan suasana menyenangkan untuk membaca.

 Daftar buku atau tulisan yang dibaca peserta didik.

 Frekuensi kunjungan perpustakaan.

 Saling tukar bacaan.

 Pembelajaran yang memotivasi anak menggunakan referensi,

16. Peduli Lingkunga n

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di

sekitarnya dan

mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

 Pembiasaan memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah.

 Tersedia tempat pembuangan sampah dan tempat cuci tangan.

 Menyediakan kamar mandi dan air bersih.

 Pembiasaan hemat energi.

 Membuat biopori di area sekolah.

 Membangun saluran pembuangan air limbah dengan baik.

 Melakukan pembiasaan

memisahkan jenis sampah organik dan anorganik.

 Penugasan pembuatan kompos

 Memelihara lingkungan kelas.

 Tersedia tempat pembuangan sampah di dalam kelas.

 Pembiasaan hemat energi.

 Memasang stiker perintah

(46)

NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS

dari sampah organik.

 Penanganan limbah hasil praktik (SMK).

 Menyediakan peralatan kebersihan.

 Membuat tandon penyimpanan air.

 Memrogramkan cinta bersih lingkungan.

17. Peduli Sosial

Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

 Memfasilitasi kegiatan bersifat sosial.

 Melakukan aksi sosial.

 Menyediakan fasilitas untuk menyumbang.

 Berempati kepada sesama teman kelas.

 Melakukan aksi sosial.

 Membangun kerukunan warga kelas.

18.Tanggung jawab

Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

 Membuat laporan setiap kegiatan yang dilakukan dalam bentuk lisan maupun tertulis.

 Melakukan tugas tanpa disuruh.

 Menunjukkan prakarsa untuk mengatasi masalah dalam lingkup terdekat.

 Menghindarkan kecurangan dalam pelaksanaan tugas.

 Pelaksanaan tugas piket secara

teratur.

 Peran serta aktif dalam kegiatan

sekolah.

 Mengajukan usul pemecahan

(47)

Tindak Lanjut Hasil Workshop

1.

Pembentukan tim

perumus

2.

Penentuan

sekretariat

3.

Penyusunan

program tindak lanjut

4.

Pembentukan

satgas :

a.

Pengkajian

Silabus

b.

Penyusunan

format perangkat pembelajaran

c.

RPP

d.

Penugasan

Terstruktur dan tidak Terstruktur

e.

Evaluasi/

Perangkat Evaluasi

(48)

Gambar

gambar kehidupan masyarakat Indonesia.Menggunakan produk buatan

Referensi

Dokumen terkait

Panit ia Pengadaan Barang dan Jasa Pem erint ah Dinas Perhubungan Kot a Jam bi. Tahun Anggaran

Usulan Teknis dinyatakan memenuhi syarat (lulus) apabila mendapat nilai minimal 70 (tujuh puluh), peserta yang dinyatakan lulus akan dilanjutkan pada proses penilaian penawaran

[r]

Kotoran manusia adalah semua benda atau zat yang tidak dipakai lagi oleh tubuh dan yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh.. Zat-zat yang harus dikeluarkan dari dalam

Tugas perpustakaan umum membangun lingkungan pembelajaran ( learning environment ) dimana anggota komunitas pemakainya termotivasi untuk terus belajar dan

Masing-masing dari soal maupun tugas tersebut akan diamati untuk menjeniskan tugas tersebut ke dalam jenis penilaian autentik yang dinilai sesuai.Di dalam buku

Redistribusi Tanah dan Konsolidasi Tanah sebagai pencegahan sengketa seperti yang dijelaskan pada prinsip ketiga sesuai dengan semangat Reforma Agraria

Kesimpulan penelitian ini adalah: Pertama , Kesatuan dalam hubungan kerjasama pelayanan antargereja di Doyo Sentani dapat tercipta apabila semua orang