• Tidak ada hasil yang ditemukan

15 Uji Gugus Scott Knott

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "15 Uji Gugus Scott Knott"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

OLEH :

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2011

WIJAYA

(3)
(4)

CONTOH KASUS UJI DUNCAN PADA RAK

No Perlk. Ulangan Jumlah

Rata-rata

(5)

Analisis Ragam RAK Satu Faktor :

No Perlk. Ulangan Jumlah Rata-rata

I II III

(6)

Analisis Ragam RAK Satu Faktor :

JKT = 183,755 JKU = 1,565

No Keragaman DB JK KT F F5%

1 Ulangan 2 1,565 0,782 0,494 3,555 2 Perlkuan 9 153,668 17,074 10,775 2,456

3 Galat 18 28,522 1,585

Total 29 183,755

¾ (F = 10,775) > (F5% = 2,456) Æ Pengaruh perlakuan signifikan JKP = 153,668

(7)

UJI LSR (UJI DUNCAN) :

p 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Sx 0,73

SSR 2,97 3,12 3,21 3,27 3,32 3,36 3,38 3,40 3,42

LSR 2,2 2,3 2,3 2,4 2,4 2,4 2,5 2,5 2,5

Perlk Rata Beda Rata-rata LSR

(8)

UJI GUGUS SCOTT-KNOTT PADA RAK

Cara Pengujian :

¾ Rata-rata Perlakuan Diurutkan (Terkecil - Terbesar)

¾ Menentukan Nilai Pembanding λ (Lambda) :

Bandingkan λ dengan χ2 [ DB = 0,875(t) ].

Jika λ > χ2 uji dilanjutkan pada setiap anak gugus

(9)

DATA

No Perlk. Ulangan Jumlah Rata-rata

(10)

UJI GUGUS SCOTT-KNOTT I :

No Perlakuan Rata-rata Kum (+) Kum (–)

(11)
(12)

Uji Gugus Scott-Knott I :

1. JKP = 51,22

2. B0-maksimum = 33,65

3. Derajat Bebas Galat a = 18 dan t = 10

8. Nilai λ > χ20,05 (8,75) Æ ke-10 perlakuan tidak homogen,

(13)

No Perlakuan Rata-rata Kum (+) Kum (–) Boi

Uji Gugus Scott-Knott I :

(14)
(15)

UJI GUGUS SCOTT-KNOTT II :

No. Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata

(16)

A NA LISIS RA G A M :

No Keragaman DB JK KT F F5%

1 Ulangan 2 1,871 0,936 0,423 4,103

2 Perlakuan 5 35,484 7,097 3,208 3,326

3 Galat 10 22,122 2,212

Total 17 59,478

(17)

Perlk Rata-rata Kum (+) Kum (-) Bo-i

F 18,1 18,1 104,8 6,658

D 19,0 37,2 85,8 10,893

B 21,2 58,3 64,6 6,545

E 21,2 79,6 43,4 4,280

C 21,3 100,9 22,1 2,987

J 22,1 122,9

-FK DB-χ2 χ0,052 2.518,767 5,250 11,451

JKP Sy2 So2 Bo-maks λ 11,828 0,737 1,200 10,893 12,490

(18)
(19)

No. Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata I II III

1 F 20,0 18,1 16,3 54,4 18,1 2 D 18,0 19,0 20,1 57,1 19,0

Jumlah 38,0 37,1 36,4 111,5

Daftar Sidik Ragam

No. Keragaman DB JK KT F F5% 1 Ulangan 2 0,643 0,322 0,076 19,000 2 Perlakuan 1 1,215 1,215 0,289 18,513 3 Galat 2 8,410 4,205

Total 5 10,268

(20)

Perlakuan Rata-rata Kum (+) Kum (-) Bo-i

F 18,1 18,1 19,0 0,405

D 19,0 37,2

FK DB-χ2 χ0,052 690,681 1,750 5,454

JKP Sy2 So2 Bo-maks λ

0,405 1,402 0,802 0,405 0,695

(21)
(22)

UJI GUGUS SCOTT-KNOTT IV :

No. Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata

Jumlah 86,2 87,3 83,8 257,3

Daftar Sidik Ragam

No. Keragaman DB JK KT F F5% 1 Ulangan 2 1,602 0,801 0,360 5,143 2 Perlakuan 3 1,589 0,530 0,238 4,757 3 Galat 6 13,338 2,223

(23)

UJI GUGUS SCOTT-KNOTT IV :

Perlakuan Rata-rata Kum (+) Kum (-) Bo-i

B 21,2 21,2 64,6 0,101

0,530 0,741 0,498 0,521 1,440

(24)
(25)

UJI GUGUS SCOTT-KNOTT V :

No. Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata

Jumlah 96,7 97,6 96,5 290,8

Daftar Sidik Ragam

No. Keragaman DB JK KT F F5%

1 Ulangan 2 0,172 0,086 0,087 5,143 2 Perlakuan 3 17,233 5,744 5,820 4,757 3 Galat 6 5,922 0,987

(26)

UJI GUGUS SCOTT-KNOTT V :

= 8,885) > (χ2 = 8,651) Æ Perlakuan belum homogen Perlakuan Rata-rata Kum (+) Kum (-) Bo-i

G 23,2 23,2 73,7 1,424

(27)
(28)

UJI GUGUS SCOTT-KNOTT VI :

No. Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata

I II III

1 G 21,9 23,4 24,3 69,6 23,2 2 A 24,3 23,4 22,1 69,8 23,3 3 H 24,4 24,8 23,7 72,9 24,3

Jumlah 70,6 71,6 70,1 212,3

Sidik Ragam

No. Keragaman DB JK KT F F5% 1 Ulangan 2 0,389 0,194 0,138 6,944 2 Perlakuan 2 2,282 1,141 0,813 6,944 3 Galat 4 5,618 1,404

(29)

UJI GUGUS SCOTT-KNOTT VI :

Perlakuan Rata-rata Kum (+) Kum (-) Bo-i

G 23,2 23,2 47,6 0,227

A 23,3 46,5 24,3 0,759

H 24,3 70,8 0,0

FK DB-χ2 χ0,052 1.669,307 2,625 7,131

JKP Sy2 So2 Bo-maks λ

0,761 0,468 0,376 0,759 2,774

(30)
(31)

Hasil Uji Gugus Scott-Knott :

Sud a h Ho m o g e n

Sud a h Ho m o g e n

Sud a h Ho m o g e n

No. Perlakuan Rata-rata Indeks

(32)

Dia g ra m Po ho n :

(33)

Ha sil Uji G ug us Sc o tt- Kno tt d a n Uji Dunc a n :

No. Perlakuan Rata-rata Indeks LSR

(34)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis sidik ragam dan uji lanjut Duncan untuk parameter total gula pada 3 suhu penyimpanan di minggu

Uji Ganda Duncan Terhadap Hasil Analisis Sidik Ragam skor Hasil Uji Organoleptik Panelis Terhadap Tekstur

Pada Tabel 6 - 7 menyajikan presentase ketidakcocokan uji kenormalan dengan uji t pada populasi tipe kedua dengan mengambil contoh hanya 2 sebaran (sebaran

Sebagai contoh apabila label sebuah kasus uji sebuah soal adalah 0..345 , maka: • Soal tersebut memiliki 5 buah subsoal, • Kasus uji tersebut merupakan contoh kasus uji, dan •

Sebagai contoh apabila label sebuah kasus uji sebuah soal adalah 0..345 , maka: • Soal tersebut memiliki 5 buah subsoal, • Kasus uji tersebut merupakan contoh kasus uji, dan •

Pengujian Sensitivitas Antibakteri Pada pengujian sensitivitas antibakteri setelah dianalisis menggunakan uji Duncan taraf kesalahan 0,05 menunjukkan pengaruh yang berbeda

Penerimaan acceptance test Tergantung pada kesukaan panelis, sifatnya subjektif, kesukaan panelis terhadap suatu sifat sensori pada produk pangan Contoh: Uji kesukaan, uji mutu

Biostatistics FKM UI, 2006 page 12 Aplikasi Uji-t Independen Contoh kasus: Sebuah penelitian bertujuan melihat apakah rata-rata kadar nikotin rokok jarum lebih tinggidibandingkan