• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Gel Minyak Kelapa Murni Hasil Hidrolisis Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Kelinci

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Gel Minyak Kelapa Murni Hasil Hidrolisis Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Kelinci"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 2.Perhitungan Bilangan Penyabunan Total Minyak Kelapa Murni

1. Pembakuan HCl untuk Penentuan Bilangan Penyabunan Total

miligrek Na2CO3 = miligrek HCl

N = ��/��

��

Data Pembakuan HCl 0,5 N

No.

Berat Na2CO3

(mg)

Volume titrasi (ml)

1. 253 9,6

2. 251 9,2

3. 253 9,5

Normalitas rata-rata:

N� = N1 + N2 2

Deviasi = �N1−N� N1

���� �× 100 %

Normalitas rata-rata HCl

No.

Normalitas (N)

Normalitas rata-rata (N)

(3)

2. Pembakuan NaOH-metanol untuk Penyabunan Total

Miligrek NaOH = Miligrek HCl

V NaOH × N NaOH = VHCl × N HCl

N NaOH = V HCl × N HCl

V NaOH

Data Pembakuan NaOH

Normalitas rata-rata:

N� = N1 + N2 2

Deviasi = �N1−N� N1

���� �× 100 %

Normalitas rata-rata NaOH

No.

Normalitas (N)

Normalitas rata-rata (N) NaOH-metanol (ml)

Volume HCl 0,5107 N (ml)

1. 10 10,4

2. 10 10,2

(4)

3. Perhitungan Bilangan Penyabunan

Berat sampel (VCO) = 5,003 gram Volume HCL 0,4999 N titrasi = 6,5 ml Volume NaOH-metanol 0,5199 N = 50 ml

Mol-ekivalen NaOH awal = V x N NaOH = 50 ml x 0,5199 N = 25,99 mmol Mol-ekivalen NaOH yang bereaksi dengan HCl = V x N HCl

= 6,5 ml x 0,4999 N = 3,25 mmol

Mol-ekivalen NaOH yang bereaksi dengan VCO = 25,99 mmol – 3,2493 mmol

= 22,7457 mmol Mg NaOH yang bereaksi = mol-ekivalen x Mr

= 22,7457 mmol x 40,00 gram/mol = 23,1330 mmol x 40,00 mg/mmol

= 909,826 mg Bilangan Penyabunan = 1

Gram Minyak × mg NaOH

= 1

5,003 gram VCO × 909,826 mg NaOH

(5)

Lampiran 3. Perhitungan Jumlah NaOH-metanol yang Digunakan dalam Hidrolisis Metode Penyabunan 70%

Volume NaOH-metanol yang ditambahkan untuk hidrolisis 70% VCO yang disabunkan = 100,0935 gram

NaOH = 181,8561mg/gr VCO

Jumlah NaOH yang ditambahkan

= 70% x 181,8561 mg/gram VCO x 100,0935 gram VCO =70

HCl yang ditambahkan setelah penyabunan untuk melepaskan alkali dari asam lemak bebas = V NaOH x N NaOH / N HCl

(6)

Lampiran 4. Perhitungan Bilangan Asam

1. Pembakuan KOH untuk Penetapan Bilangan Asam

Miligrek K. Biftalat = Miligrek KOH

mg K. Biftalat

BE = V × N KOH

N KOH = mg K Biftalat BE × V

Data pembakuan KOH

No.

Massa K. Biftalat (mg)

Volume Titrasi (V) (ml)

Normalitas rata-rata:

N� = N1 + N2 2

Deviasi = �N1−N�

N� �× 100 %

Data normalitas rata-rata KOH

No.

Normalitas (N)

(7)

Jadi Normalitas Pembakuan KOH = 0,0983 N 2. Perhitungan Bilangan Asam

Bilangan Asam = ml × N × BM KOH

G

Keterangan:

ml = volume titrasi

N = Normalitas KOH BM KOH = 56,1

G = massa minyak yang diuji

No. VCO

(gram)

Volume titrasi

(ml) Bilangan Asam

1. 5,032 15,86 173,81

2. 5,021 15,78 173,31

(8)
(9)

Referensi

Dokumen terkait

Dari perbedaan sifat gugus yang menyusun kedua basis tersebut maka peneliti membandingkan basis gel karbomer dengan poloxamer, hal ini ditujukan untuk mendapatkan basis

Sediaan gel yang paling efektif menyembuhkan luka adalah sediaan gel ekstrak etanol daun kembang bulan konsentrasi 1%, serta tidak berbeda signifikan (p > 0,05) dengan sediaan gel

Semakin tinggi konsentrasi carbopol 934 dalam sediaan gel ekstrak herba pegagan (Centella asiatica L. Urban) sifat fisik gel akan semakin baik, tetapi akan memperlambat

Perbandingan efek penyembuhan gel dengan basis metil selulosa dan karbomer dengan konsentrasi 25% ekstrak etanol daun lidah buaya dalam sediaan gel paling cepat menyembuhkan

Sediaan gel yang paling efektif menyembuhkan luka adalah sediaan gel ekstrak etanol daun kembang bulan konsentrasi 1%, serta tidak berbeda signifikan (p > 0,05) dengan sediaan gel

Permata (2012) dalam penelitiannyamenggunakan kedua metode ini untuk melihat pengaruh hidrolisis parsial terhadap aktivitas antibakteri VCO menunjukkan bahwa VCO hidrolisis

Tabel 9.1 Data hasil pengukuran zona hambat Virgin Coconut Oil (VCO) hasil hidrolisis enzimatis, VCO non-hidrolisis, Kloramfenikol dan Etanol terhadap bakteri

Dari perbedaan sifat gugus yang menyusun kedua basis tersebut maka peneliti membandingkan basis gel karbomer dengan poloxamer, hal ini ditujukan untuk mendapatkan basis