• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Motivasi Belajar dan Fasilitas Belajar dengan Kemandirian Belajar pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII di SMPIT Izzatul Islam Getasan Tahun 20162017 T1 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Motivasi Belajar dan Fasilitas Belajar dengan Kemandirian Belajar pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII di SMPIT Izzatul Islam Getasan Tahun 20162017 T1 BAB III"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

23 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1Jenis Penelitian

Metode penelitian yang di gunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif. Menurut Sugiyono (2015:14)

metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan”.

Penelitian dipilih karena data – data berupa angka – angka dan dihitung menggunakan statistik.

3.2Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di lingkungan SMPIT Izzatul Islam Getasan. Waktu penelitian dilaksanakan pada tahun 2017.

3.3Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2015:117)

(2)

24

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMPIT Izzatul Islam Getasan Kelas VII yang mengikuti mata pelajaran IPS tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 60 siswa dengan rincian sebagai berikut :

TABEL 3.1. Daftar Populasi Penelitian

No Kelas Populasi

1. VII A 17

2. VII B 16

3 VII C 27

JML 60

Sumber: Guru IPS Kelas VII SMP IT Izzatul Islam Getasan

3.3.2 Sampel dan Teknik Sampling

Menurut Sugiyono (2015:118)

“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.”

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling, karena anggota populasi homogen dan tidak berstrata.Penentuan besarnya sampel pada penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus dari Slovin yaitu sebagai berikut:

= 1 + NN Keterangan:

n = sampel N = populasi

(3)

25

Jadi sampel dalam penelitian ini yaitu:

=1 + 60 (0,05)60

=1,15 = 52,17 →60 52

Pengambilan sampel dalam penelitian ini jika populasinya 60 , dengan tingkat kesalahan 5% nya maka jumlah sampelnya adalah 52 siswa.

TABEL 3.2. Daftar anggota sampel siswa kelas VII SMPIT Izzatul Islam Getasan (0,5 keatas dibulatkan keatas)

No Kelas Jumlah siswa Proporsi Sampel Jumlah

Sumber: Guru Pengampu Mata Pelajaran IPS Kelas VII

3.4Data, Sumber Data, dan Teknik Pengumpulan

Data yang dikumpulkan meliputi motivasi belajar, fasilitas belajar dan kemandirian belajar yang semua berupa data primer. Data primer menurut Sugiyono (2015:193) adalah “sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data”. Data diambil langsung dari responden. Sumber data dalam penelitian ini siswa Kelas VII di SMPIT Izzatul Islam Getasan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner (angket).

(4)

26

“kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”.

Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket yang dibagikan kepada siswa kelas VII di SMPIT Izzatul Islam Getasan Tahun ajaran 2016/2017 berdasarkan sampel yang telah ditentukan. Angket disusun berdasarkan skala Likert dengan 5 katagori pilihan jawaban yaitu, Adapun penilaian/skor pada angket yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Pilihan jawaban: Sesuai Kenyataan.(SS) diberi skor 5

2. Pilihan jawaban Sebagian besar sesuai kenyataan (SBS) diberi skor 4 3. Pilihan jawaban Cukup sesuai kenyataan (CS) diberi skor 3

4. Pilihan jawaban Sebagian kecil sesuai kenyataan (SKS)diberi skor 2 5. Pilihan jawaban Sangat tidak sesuai kenyataan (STS) diberi skor 1

3.5Kerangka Penelitian

(5)

27

Keterangan :

X1 : Motivasi Belajar X2 : Fasilitas Belajar Y : Kemandirian Belajar

: menyatakan hubungan asosiatif

3.6Definisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yang akan diteliti yaitu Motivasi belajar, fasilitas belajar dan kemandirian belajar.

a. Kemandirian Belajar

Kemandirian belajar dalam penelitian ini adalah Kemampuan belajar siswa kelas VII di SMPIT Izzatul Islam Getasan dalam melakukan kegiatan belajar dengan penuh percaya diri, dengan penuh keyakinan dan tanggung jawab serta dengan kemauan sendiri.

b. Motivasi Belajar

Motivasi belajar dalam penelitian ini adalah dorongan atau penggerak yang berasal dari dalam maupun luar siswa kelas VII di SMPIT Izzatul Islam Getasan dalam melakukan kegiatan untuk meningkatkan kemandirian belajar.

c. Fasilitas Belajar

Fasilitas belajar dalam penelitian ini adalah sarana dan prasana yang dapat memudahkan dan mendukung siswa kelas VII di SMPIT Izzatul Islam untuk melakukan kegiatan belajar yang efektif dan efisien serta untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa.

(Y) (X1)

(6)

28

3.7Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini yaitu kuesioner yang diberikan kepada siswa kelas Kelas VII pada Mata Pelajaran IPS di SMPIT Izzatul Islam Getasan. Variabel – variable dalam instrument disajikan dalam table berikut ini :

Tabel 3.3.Kisi-kisi Instrumen Hubungan Motivasi Belajar dan Fasilitas Belajar dengan Kemandirian Belajar siswa Kelas VII pada Mata

Pelajaran IPS di SMPIT Izzatul Islam Getasan

3.8 Uji Istrumen 3.8.1 Uji Validitas

Sugiyono (2015:177) mengatakan “Untuk menguji validitas konstrak, dapat digunakan pendapat dari ahli (judgment experts)”. Dalam No Variabel Indikator Pertanyaan No Item Butir Skala ukur

Adanya sikap inisiatif dalam

melakukan kegiatan pembelajaran 8,9 2

Adanya kegiatan pembagian waktu

belajar untuk mencapai prestasi. 11,12 2

Adanya sikap tanggung jawab dalam

kegiatan pembelajaran 13,14,15,16,17 5

2. Motivasi

Ketersediaan fasilitas dikelas 1,2,6,8 4

Ordinal Ketersediaan fasilitas pembelajaran

dirumah 3 1

Efektifitas faslitas pembelajaran

terhadap motivasi belajar siswa 4,7 2 Efektifitas fasilitas pembelajaran

terhadap kemandirian belajar siswa 5,9 2 Kualitas kecukupan fasilitas

(7)

29

hal ini setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek – aspek yangakan diukur dengan berdasarkan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli.

Rumus menghitung validitas :

= ∑ − (∑ − ( ∑ )

(( ∑ ) − (∑ ) ) + (( ∑ ) − (∑ ) ) Keterangan :

Rxy : koefisien korelasi x : skor item

y : skor total

n : banyaknya subjek

Dalam penelitian ini syarat untuk menentukan validitas suatu instrumen adalah jika item instrumen r hitung lebih besar dari r tabel (r hitung > r tabel).

3.8.2 Uji Reliabilitas

Instrumen penelitian perlu diuji reliabilitasnya untuk mengetahui tingkat keajegan dan hasil yang didapatkan dari penerapan instrument tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan reliabilitas Cronbach's Alpha biasa digunakan sebagai tool statistik untuk uji reliabilitas dengan rumusnya sebagai berikut:

= − 1 1 − Σ 11

Keterangan :

: Koefisien alpha cronbach

K : Banyaknya butir item

1 : Angka konstan

(8)

30

Dalam penelitian ini pengujian reliabilitas instrumen menggunakan rumus Cronbach’Alpha, instrumen penelitian dianalisis menggunakan progam SPSS 16.0 for Windows.

3.9 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Dari perhitungan validitas dan reliabilitas variabel motivasi belajar, fasilitas belajar dan kemandirian belajar diperoleh hasil sebagai berikut:

3.9.1 Variabel Kemandirian Belajar

Kemandirian belajar diukur melalui adanya sikap percaya diri, mampu dalam mengerjakan tugas, adanya sikap inisiatif dalam kegiatan pembelajaran, adanya kegiatan pembagian waktu belajar dalam mencapai prestasi, dan adanya sikap tanggung jawab. Hasil uji validitas menjelaskan bahwa dari 17 jumlah item yang ada, terdapat 1 item yang dinyatakan gugur dan 16 item yang dinyatakan valid. Kemudian koefisien alpha cronbachyang dihasilkan 0,775 yang berarti instrumen dikatakan reliabel. Item valid dan item gugur dijelaskan pada tabel berikut ini:

Tabel 3.4

Sebaran item validitas & Gugur Variabel Kemandirian Belajar

Indikator Kemandirian

Belajar No. Item valid No. item gugur

Adanya sikap percaya diri dalam

kegiatan belajar 1,2,3,4

Adanya sikap mampu dalam

mengerjakan tugas 5,6,7

Adanya sikap inisiatif dalam

melakukan kegiatan

pembelajaran 8,9

10

Adanya kegiatan pembagian waktu belajar untuk mencapai

prestasi. 11,12

Adanya sikap tanggung jawab

(9)

31

Dengan reliabilitas :

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.775 18

3.9.2 Variabel Motivasi Belajar

Motivasi belajar diukur melalui motivasi belajar instrinsik dan motivasi belajar ekstrinsik. Hasil uji validitas menjelaskan bahwa dari 20 jumlah item yang ada, terdapat 2 item yang dinyatakan gugur dan 18 item yang dinyatakan valid. Kemudian koefisien alpha cronbach yang dihasilkan 0,826 yang berarti instrumen dikatakan reliabel.Item valid dan item gugur dijelaskan pada tabel berikut ini :

Tabel 3.5

Sebaran item validitas & Gugur Variabel Motivasi Belajar

Indikator Motivasi Belajar No . item valid No. item gugur Motivasi Belajar Intrinsik 1,2,3,4,5,6,7,8,10 9 Motivasi Belajar Ekstrinsik 11,14,15,16,17,18,1

9,20 12,13

Dengan reliabilitas :

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

(10)

32

3.9.3 Variabel Fasilitas Belajar

Fasiltas belajar diukur melalui ketersediaan fasilitas belajar di kelas dan dirumah, Efektifitas faslitas pembelajaran terhadap motivasi belajar sdan kemandirian belajar siswa, dan kualitas kecukupan fasilitas belajar di sekolah. Hasil uji validitas menjelaskan bahwa dari 17 jumlah item yang ada, terdapat 3 item yang dinyatakan gugur dan 14 item yang dinyatakan valid. Kemudian koefisien alpha cronbach yang dihasilkan 0,669 yang berarti instrumen dikatakan reliabel. Item valid dan item gugur dijelaskan pada tabel berikut ini :

Tabel 3.6

Sebaran Item Validitas &Gugur Variabel Fasilitas Belajar

Indikator Fasilitas Belajar No . item valid No. item gugur

Ketersediaan fasilitas dikelas 1,2,3,4,5 9

Ketersediaan fasilitas

pembelajaran dirumah 3 12,13

Efektifitas faslitas pembelajaran

terhadap motivasi belajar siswa 4,7 Efektifitas fasilitas pembelajaran

terhadap kemandirian belajar

siswa 5,9

Kualitas kecukupan fasilitas

pembelajaran di sekolah 10,11,12,13,14

Dengan reliabilitas :

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

(11)

33

3.10Uji Prasyarat 3.10.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji normalitas dalam penelitian ini dengan teknik kolmogrov smirnov dengan menggunakan IBM SPSS statistic versi 16.0. Sampel yang akan dipakai untuk analisis haruslah berasal dari populasi yang berdistribusi normal dengan tingkat signifikansi α= 5% (0,05), jika signifikansi < 0,05 maka distribusi data dapat dikatakan tidak normal. Sebaliknya jika signifikansi > 0,05 maka distribusi data dapat dikatakan normal.

3.10.2 Uji Linieritas

Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara signifikan.Penelitian ini menggunakan uji linieritas dengan IBM SPSS versi 16.0. Uji linearitas dilakukan antara variabel bebas dan variabel terikat. Analisis tersebut menggunakan oneway ANOVA (analysis of variances) dengan signifikansi lebih besar dari 0,05, maka garis hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat linear. Sebaliknya apabila lebih kecil dari 0,05, maka garis hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat tidak linear.

3.11Teknik Analisis Data 3.11.1 Analisis Pendahuluan

(12)

34

3.11.2 Analisis Lanjutan

3.11.2.1 Analisis Kendall Tau – b ( )

Dalam penelitian ini digunakan analisis kendall tau untuk menunjukan arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel independen secara bersama – sama atau lebih dengan satu variabel dependen. Dalam penelitian ini membahas ada tidaknya hubungan motivasi belajar dan fasilitas belajar dengan kemandirian belajar. rumus kendall tau dua variabel ditunjukkan pada rumus sebagai berikut :

=

∑ − ∑

( − 1)

2

Keterangan : =

(−1 < < 1) A = jumlah ranking atas

Gambar

TABEL 3.1. Daftar Populasi Penelitian
TABEL 3.2. Daftar anggota sampel siswa kelas VII SMPIT Izzatul
Tabel 3.3.Kisi-kisi Instrumen Hubungan Motivasi Belajar dan Fasilitas
Tabel 3.4 Sebaran item validitas & Gugur
+3

Referensi

Dokumen terkait

Keberhasilan belajar siswa dipengaruhi oleh banyak factor baik yang1. berasal dari dalam (intern) maupun yang berasal dari luar

Motivasi dalam penelitian ini dibatasi pada motivasi yang berasal dari dalam dan luar diri siswa yang meliputi adanya hasrat dan keinginan berhasil, adanya dorongan

Motivasi menjadi guru adalah dorongan yang berasal dari luar maupun dalam diri seseorang untuk memilih profesi sebagai guru. Motivasi menjadi guru adalah daya penggerak

Motivasi dalam belajar merupakan keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar diri, untuk memotivasi diri saat belajar keadaan emosi sangat

Mengacu pada pendapat Sardirman (1986) maka motivasi belajar adalah kekuatan atau dorongan yang berasal dari dalam maupun luar diri siswa yang menggerakkannya untuk

Jadi, maksud penulis dengan definisi operasional dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi atau dorongan belajar, baik yang berasal dari luar maupun

Tabel III. Variabel Motivasi Belajar Siswa a.. Motivasi belajar merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri. seseorang, baik berasal dari dalam diri sendiri maupun

Sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah penggerak yang berasal baik dari dalam diri maupun luar diri seseorang yang akan menimbulkan kegiatan belajar seperti