• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit tidak menular (Posbindu PTM) dalam Deteksi Dini dan Pencegahan Komplikasi Diabetes Melitus di Puskesmas Glugur Darat Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit tidak menular (Posbindu PTM) dalam Deteksi Dini dan Pencegahan Komplikasi Diabetes Melitus di Puskesmas Glugur Darat Tahun 2014"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni, Mekar Dwi dan Saryono. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta:Nuha Medika.

Azwar, Azrul. 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan. Tangerang:Binarupa Aksara Publisher.

Fauzi, Isma. 2014.Buku Pintar Deteksi Dini Gejala & Pengobatan Asam Urat, Diabetes & Hipertensi. Yogyakarta:ARASKA.

Depkes RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta

Garnadi, Yudi. 2012. Hidup Nyaman dengan Diabetes Melitus. Jakarta: AgroMedia Pustaka.

Haniffa, Fitri. 2014. Analisis Penatalaksanaan Pneumonia pada Balita dengan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Medan Denai Kota Medan Tahun 2014. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan.

Kemenkes RI. 2011. Petunjuk Teknis Pengukuran Faktor Resiko Diabetes Melitus. Jakarta.

. 2012. Buku Pintar Kader Penyelenggaraan Posbindu PTM. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

. 2012. Penyakit Tidak Menular. Buletin dan Jendela Data Kemenkes RI. Jakarta.

. 2013. Pedoman Teknis Penyelenggaraan Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Puskesmas. Jakarta.

Manullang. 2009. Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta:Gajah Mada University Press.

Moloeng, Lexy. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

(2)

Nasution, Yusran dan Fatmah. 2012. Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Kader Posbindu Dalam Pengukuran Tinggi Badan Prediksi Lansia, Penyuluhan Gizi Seimbang Dan Hipertensi Studi Di Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Semarang: Media Medika Indonesiana.

Novo Nordisk. 2013. Where Economics And Health Meet: Changing Diabetes In Indonesia. The Blueprint for Change Programme.

Poerwandari, Kristi. 2007. Pendekatan Kualitatif Penelitian Perilaku Manusia. Depok:Perfecta.

Rafni, Erwina. 2010. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Penderita Diabetes Melitus (DM) dengan Pemanfaatan Klinik Diabetes Melitus di Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung Tahun 2010. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan.

Robbins, Stephen. 2002. Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi (Diterjemahkan Halida dan Dewi Sartika). Jakarta:Erlangga.

Sari, Dianing. 2013. Indonesia Masuk 10 Besar Negara dengan Pengidap Diabetes.Tempo(Online).

Sulaeman, Endang Sutisna. 2011.Manajemen Kesehatan Teori dan Praktik di Puskesmas. Yogyakarta:Gajah Mada University Press.

Tanpa Nama. 2011. Diabetes Masih Tertinggi. Sumutpos (Online). April 2014

. 2013. Pasien Diabetes Mendominasi di Medan. Sumutpos

(Online

. 2013. Perawatan Diabetes Dapat Dilakukan di Puskesmas. Sumutpos (Online)

Tantawi, Isma. 2013. Terampil Berbahasa Indonesia. Bandung: Ciptapustaka Media Perintis.

(3)

Ulfah, Syafrina. 2013. Analisis Pelaksanaan Fungsi Koordinasi dalam Program Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD). Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan

WHO. 1999. Manajemen Pelayanan Kesehatan Primer. Jakarta: EGC. WHO. 2010. Diabetes. NMH Fact Sheet.

Referensi

Dokumen terkait

Selayang II tercatat 115 lansia penderita Diabetes Mellitus (DM), akan tetapi yang mau datang ke Pos pembinaan terpadu (Posbindu) Lansia dan mengikuti program-program yang

Analisis Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular Dalam Deteksi Dini dan Pencegahan Komplikasi Diabetes Melitus di Puskesmas Glugur Darat Tahun

Karena nilai p value < dari 0,05, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak, artinya ada hubungan antara pendidikan responden dengan pemanfaatan

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Wiwi dkk (2018) tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan program pos pembinaan terpadu penyakit tidak

Pelaksana posbindu masih belum sesuai dengan SPO (Standart Prosedur Operasional) Posbindu PTM, karena masih dilakukan oleh tenaga kesehatan Puskesmas Padang Bulan

4.4.1 Pernyataan Informan tentang ketersediaan tenaga pelaksana program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) Pada Penderita Hipertensi di Puskesmas

Tidak Menular (Posbindu PTM) pada penderita hipertensi di Puskesmas Padang Bulan

Karakteristik Penderita Diabetes Melitus dengan Aktivitas Fisik Kurang Aktivitas fisik n % Ya 13 32,5 Tidak 27 67,5 Total 40 100 Dari hasil spss diatas dapat dilihat bahwa dari