• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Lengkung Transversal Maksila Dengan Asimetri Vertikal Mandibula Pada Crossbite Posterior Unilateral

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Lengkung Transversal Maksila Dengan Asimetri Vertikal Mandibula Pada Crossbite Posterior Unilateral"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

6

ABSTRAK

Latar Belakang: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lengkung transversal maksila dengan asimetri vertikal mandibula pada crossbite posterior unilateral. Bahan dan cara: Sampel pada penelitian ini berjumlah 53 orang dengan maloklusi crossbite posterior unilateral. Tipe lengkung transversal maksila diperoleh dengan pengukuran perbedaan transversal dental pada oklusogram maksila dari sisi crossbite dan non-crossbite menggunakan teknik Ferro dkk. Nilai indeks asimetri vertikal mandibula diperoleh dari perbedaan dimensi vertikal ramus menggunakan metode Habets pada foto panoramik. Data hasil yang didapatkan dari penelitian ini kemudian dianalisis menggunakan uji Spearman’s rho dan uji Kruskal-Wallis. Hasil: Terdapat hubungan dan perbedaan yang sangat signifikan antara lengkung transversal maksila simetri dengan asimetri vertikal mandibula pada crossbite posterior unilateral (P<0,01). Kesimpulan: Lengkung transversal maksila ekspansi dominan mengalami asimetri vertikal mandibula pada crossbite posterior unilateral. Oleh karena itu, lengkung transversal maksila yang ekspansi pada sisi crossbite merupakan prediktor terhadap potensi asimetri vertikal mandibula pada penelitian ini.

Kata kunci: asimetri, asimetri vertikal mandibula, crossbite posterior unilateral, lengkung transversal maksila

(2)

7

Introduction: The purpose of this study was to determine a correlation transversal maxillary arch with vertical mandibular asymmetry in unilateral posterior crossbite. Methodes: The sample in this study were 53 people with unilateral posterior crossbite malocclusions. Type of transversal maxillary arch was obtained by measuring the difference in occlusogram maxillary dental transversal of the crossbite and non-crossbite using techniques Ferro et al. Vertical mandibular asymmetry index value were obtained from the differences of vertical dimension of ramus using a Habets method on panoramic radiographs. The collected data were then analyzed by using Spearman’rho test and Kruskal Wallis test. Results: There was a very significant correlation and difference between transversal maxillary arch symmetry with vertical mandibular asymmetry in unilateral posterior crossbite (P<0,01). Conclusion: The expansion of the maxillary arch transversal dominant experiencing vertical mandibular asymmetry in unilateral posterior crossbite. Therefore, the maxillary arch transversal expansion in the crossbite is a predictor of the potential vertical mandibular asymmetry in this study.

Keywords: asymmetry, vertical mandibular asymmetry, unilateral posterior crossbite, transversal maxillary arch

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan tesis ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Spesialis

Referensi

Dokumen terkait

The following statement which is true according to the text is….. Cire perdue not same with

(3) Dalam hal para pihak telah memilih acara arbitrase sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), harus ada kesepakatan mengenai ketentuan jangka waktu dan tempat diselenggarakan arbitrase

Membangun VLAN menggunakan switch Cisco memiliki beberapa kelebihan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan efektifitas kinerjanya, namun masih banyak masyarakat

(1) Setelah memberikan penjelasan mengenai kewajiban melakukan Mediasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (7), Hakim Pemeriksa Perkara mewajibkan Para Pihak

Pemanfaatan komputer sebagai alat kerja bantu manusia, khususnya sebagai media pengolah data dalam hal ini tentang system komputerisasi pengolahan database yaitu sebuah

Berdasarkan Evaluasi dan Pembuktian Kualifikasi tersebut di atas, Seleksi dinyatakan GAGAL dan akan dilakukan Seleksi ulang pada waktu yang akan ditentukan

Pengecekan tanaman hasil kultur antera dapat dilakukan dengan penghitungan jumlah kloroplas dan jumlah kromosom, namun untuk lili hasil belum diperoleh informasi

Karena, peran lembaga pendidikan seperti pesantren dan madrasah sangatlah penting dalam usaha pencapaian tujuan pendidikan karakter dengan terbentuknya karakter