• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertanggungjawaban Pidana Pemerkosaan Pelaku Anak Di Bawah Umur Terhadap Korban Anak Di Bawah Umur (studi putusan No. 79 Pid.Sus-anak 2015 PN-Mdn) Chapter III V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pertanggungjawaban Pidana Pemerkosaan Pelaku Anak Di Bawah Umur Terhadap Korban Anak Di Bawah Umur (studi putusan No. 79 Pid.Sus-anak 2015 PN-Mdn) Chapter III V"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Perihal tindak pidana persetubuhan yang dilakukan dengan sengaja terhadap anak secara paksa dengan ancaman kekerasan atau kekerasan ( seperti dalam Pasal 81 ayat (1)

Setiap orang yang dengan sengaja melakukan Setiap orang yang dengan sengaja melakukan KEKERASAN atau ancaman KEKERASAN, KEKERASAN atau ancaman KEKERASAN,. memaksa, melakukan

Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76E (setiap orang dilarang melakukan Kekerasan atau ancaman Kekerasan, memaksa, melakukan

melakukan kejahatan, dan tidak sedikit anak yang berada dibawah umur menjadi..

Setiap orang yang melakukan tindak pidana, haruslah bertanggungjawab akan perbuatannya. Tidak terlepas apakah pelaku tindak pidana tersebut merupakan orang yang

pula bagi setiap orang yang dengan segaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau orang

Bandung atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale Bandung, dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau

23 Tahun 2002 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, yaitu: 1) Unsur barangsiapa; 2) Unsur dengan sengaja; 3) Unsur melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak; 4)