SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PROYEK (Studi Kasus : P T Agung Christal Abadi)
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika
Oleh :
Y B Dion Adry Respati NIM : 005314087
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
ii
FINAL PROJECT
Presented as Partial of the Requirements to Obtain theSarjana TeknikDegree
In Informatics Engineering
By:
Y B Dion Adry Respati Student Number : 005314087
DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING FACULTY OF ENGINEERING
SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan
Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Yogyakarta, ...
Penulis,
vi
kontraktor listrik, pada saat ini penanganan data perusahaan khususnya data
proyek dan transaksi proyek masih menggunakan cara manual sehingga
menyulitkan user dalam penginputan, pencarian, penyimpanan, dan pengolahan data proyek dan data transaksi proyek serta membutuhkan waktu lama untukuser
dalam menyusun laporan yang dibutuhkan oleh manajer.
Untuk mengatasi masalah ini dibutuhkan suatu sistem informasi yang
terkomputerisasi yang dapat membantu user dalam menyediakan informasi mengenai proyek dan transaksi pendapatan serta pengeluaran proyek serta
membantu menyediakan laporan untuk pihak manajerial secara cepat dan akurat.
Jenis laporan-laporan utama yang dihasilkan dari sistem informasi ini
adalah laporan laba rugi, laporan grafik bulanan(laporan laba rugi bulanan) dan
buku pembantu proyek, yaitu suatu laporan mengenai proyek yang di dalamnya
berisi data-data-data tentang seluruh transaksi pendapatan dan pengeluaran proyek
yang bersangkutan.
Tool yang digunakan untuk mengembangkan sistem ini adalah PHP
vii
ABSTRACT
PT Agung Christal Abadi is an electrical contractor company, nowadays
the firm data handling especially for project data and project transaction data is
done manually, as a matter of fact, it cause problem to user for inserting,
searching and storing project data and project transaction data, in addition, it
takes time longer to user to generate report that needed by manager.
To overcome this problem, it needs computerized information system in
order to help providing project and transaction project information of income and
expenditure and helping user to provide managerial report quickly and accurately.
The main reports produced by this information system are profit/loss
statement, monthly profit/loss statement and project transaction book, which
contains all of project income and expenditure transaction data for each project.
Tools that used for developing this system are PHP programming language
viii
sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PROYEK (Studi Kasus : P T Agung Christal Abadi)”.
Penyusunan Tugas Akhir ini dimaksudkan guna memenuhi salah satu
persyaratan mencapai derajat S-1. Gelar kesarjanaan dalam Jurusan Teknik
Informatika pada Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Tugas Akhir ini dapat tersusun berkat adanya bimbingan, petunjuk,
bantuan maupun saran – saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Romo Ir. Gregorius Heliarko S.J., S.S., B.S.T., M.A., M.Sc., selaku Dekan
Teknik Universitas Sanata Dharma.
2. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom, M.Sc, selaku Ketua Jurusan Teknik
Informatika Universitas Sanata Dharma.
3. Bpk. E Chris Soemarsanto selaku direktur PT Agung Christal Abadi dan
segenap karyawan yang telah memberikan ijin kepada saya untuk
melaksanakan penelitian Tugas Akhir.
4. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom, M.T. selaku Dosen Pembimbing Pertama.
5. Bpk. Daniel Alvin S, S.Kom, S.E, Ak. selaku Dosen Pembimbing Kedua.
6. Staf Dosen Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma
ix
7. Bpk. Stevanus Wisnu Wijaya, S.T. selaku Dosen Penguji Satu.
8. Bpk. Henricus Agung Hernawan, S.T. selaku Dosen Penguji Dua.
9. Seluruh Staff Unit Teknik Informatika yang telah membantu saya.
10. Semua petugas di Sekretariat Teknik Universitas Sanata Dharma.
11. Orangtuaku yang telah membantu memberikan dorongan moril dan doa
serta biaya.
12. Teman-teman yang telah membantu dalam penyelesaian tugas akhir,
terutama Bowo Rasta, Agoest “Ratna Galih”, Dimboy, Epin.
13. Teman-teman di jakarta yang memberikan dorongan moril dan
menyediakan waktunya untuk sharing, terutama yaitu Tommy, Gustin,
Anton Gamebell(Makasih atas ajaran akuntansi yang sangat
membingungkan,), Aji Ibab.
14. Teman-teman kost yang rela meluangkan ruang pada harddisknya untuk membackup data skripsi penulis, terutama yaitu: Oyibs van Persie, Adi Gendut, Vero, Surip, Henink Wo Sukliwon, Dany D’Beach dan Eli Eiboy
yang bersedia meminjamkan buku akuntansinya kepada penulis.
15. Teman-teman seperjuangan TI’00 yang belum lulus atau yang akan lulus,
Dewa, Erwin, Danang, Chandra, Gundul, Merry, Gina, Linda, Tessa, Desi
Bebek, Edi Waskito, Bowo Rasta, Santoz, Yanuar, Yudhi, dll.
16. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan Tugas
x kiranya dapat bermanfaat bagi kita semua.
Yogyakarta,...
xi
DAFTAR ISI
Halaman Judul ……… i
Halaman Judul dalam Bahasa Inggris………. ii
Halaman Persetujuan.………. iii
Halaman Pengesahan………... iv
Halaman Pernyataan Keaslian Karya……… v
Halaman Abstraksi………... vi
Halaman Abstract………... vii
Kata Pengantar………... viii
Daftar Isi………. xi
Daftar tabel dan gambar………... xv
BAB I PENDAHULUAN………. 1
1.1 Pengantar……….... 1
1.2 Latar Belakang Masalah ……… 2
1.3 Rumusan Masalah ………. 3
1.4 Asumsi dan Batasan Masalah ……….... 3
1.5 Tujuan Penelitian ……… .. 3
1.6 Metodologi Penelitian ……… 4
1.7 Sistematika Penulisan ……… 5
BAB II LANDASAN TEORI……… 7
xii
II.5 Rekayasa Perangkat Lunak Paradigma Terstruktur……… 8
II.6Server SidedanClient Side………... 11
II.7 Intranet ……… 12
II.8 HTML (Hypertext Markup Language)……… 14
II.9 Web Server ………. 15
II.10 PHP (Personal Home Page Tools) ………... 16
II.11 MYSQL ………. 21
BAB III ANALISA dan PERANCANGAN SISTEM….……….… 25
III.1 Analisis Sistem ……….. 25
III.1.1 Gambaran Umum Sistem ……… 25
III.1.2Analisis Kebutuhan Sistem………... 26
III.1.2 Gambaran Sistem Kerja pada Perusahaan………... 27
III.1.4. Use Case Diagram……….. 29
III.1.5. DFD (Data Flow Diagram)……...……….. 30
III.1.5.1 Context Diagram... 30
III.1.5.2 Diagram Berjenjang... 31
III.1.5.3. Overview Diagram... 32
III.1.5.5 DFD Level 1 Proses 2... 33
xiii
III.1.5.7 DFD Level 1 Proses 4... 35
III.1.5.8 DFD Level 1 Proses 5... 36
III.1.5.9 DFD Level 1 Proses 6... 37
III.1.5.10 DFD Level 1 Proses 7... 38
III.2 Perancangan Sistem... 38
III.2.1 Perancangan Database... 39
III.2.1.1 Entity Relationship Diagram (Conceptual Design)….. 41
III.2.1.2 Relasi Antar Tabel Pada Database/ Desain Logika(Logical Design)... 42
III.2.1.3 Perancangan Tabel(Physical Design)... 43
III.2.2 Perancangan Antar Muka (Interface Design)... 48
III.2.3 Desain Teknologi... 78
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM IV.1 Struktur Menu Program... 80
IV.2 Tampilan Program dan Penjelasan... 82
IV.2.1 Koneksi Database... 83
IV.2.2 Halaman Login... 84
IV.2.3 Halaman Bagian Umum... 86
IV.2.4 Halaman Bagian Administrasi... 103
IV.2.5 Halaman Manajer... 138
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
Daftar Gambar
Gambar Keterangan Halaman
2.1 ArsitekturThree-tiered 13
2.2. Skema PHP 18
3.1 Use Case Diagram 29
3.2 Context Diagram 30
3.3 Diagram Berjenjang 31
3.4 Overview Diagram 32
3 5 DFD Level 1 Proses 2 33
3.6 DFD Level 1 Proses 3 34
3.7 DFD Level 1 Proses 4 35
3.8 DFD Level 1 Proses 5 36
3.9 DFD Level 1 Proses 6 37
3.10 DFD Level 1 Proses 7 38
3.11 Entity Relationships Diagram 41
3.12 Physical Tabel 42
3.13 Form Login 49
3.14 Pesan Kesalahan login salah 49
3.15 Halaman Utama untuk User bagian Umum 50
3.16 Halaman Pengolahan Data Pegawai 51
xvi
3.21 Form Update Data Pegawai 53
3.22 Halaman PHK Pegawai 54
3.23 Form PHK Pegawai 54
3.24 Halaman Lihat Data Pegawai 55
3.25 Data Pegawai 55
3.26 Halaman Pengolahan Data Mitra 56
3.27 Form Input Data Mitra 56
3.28 Form Konfirmasi Input Data Mitra 57
3.29 Halaman Update Data Mitra 57
3.30 Form Update Data Mitra 57
3.31 Halaman Pengolahan Data Proyek 58
3.32 Form Input Data Proyek 59
3.33 Form Konfirmasi Input Data Proyek 59
3.34 Halaman Update Data Proyek dan Penugasan Pegawai
Proyek
60
3.35 Halaman Penugasan Pegawai proyek 60
xvii
3.37 Form Update Data proyek 61
3.38 Halaman Update Data proyek 62
3.39 Form Update Status Pekerjaan Proyek 62
3.40 Halaman Lihat Data Proyek 63
3.41 Data Proyek 63
3.42 Halaman Utama Bagian Administrasi 64
3.43 Halaman Pengolahan Data Transaksi 65
3.44 Form Input Data Transaksi 65
3.45 Form Konfirmasi Data Transaksi 66
3.46 Jurnal Penyesuaian 66
3.47 Form Input Jurnal Penyesuaian 67
3.48 Form Konfirmasi Input Jurnal Penyesuaian 67
3.49 Jurnal Umum 68
3.50 Halaman Rincian Transaksi 68
3.51 Buku Pembantu Proyek 69
3.52 Laporan laba Rugi 70
3.53 Laporan Grafik Bulanan 70
3.54 Form Input Data Kasbon Pegawai 71
3.55 Daftar Kasbon Pegawai 71
3.56 Form Pertanggungjawaban kasbon 72
3.57 Detail Transaksi Kasbon 72
xviii
3.62 Halaman Utama Manager 76
3.63 Halaman Data Perusahaan 76
3.64 Daftar Proyek Belum Selesai tapi Sudah Melewati
Deadline
77
3.65 Daftar Proyek Sudah Selesai tapi Belum Lunas 77
4.1 Struktur Menu bagian Umum 80
4.2 Struktur Menu Bagian Administrasi 81
4.3 Struktur Menu Bagian Manager 82
4.4 Halaman Login 83
4.5 Halaman Utama Bagian Umum 86
4.6 Halaman Hasil Pencarian Data 87
4.7 Halaman Pengolahan Data Pegawai 88
4.8 Form Input Pegawai 89
4.9 Form Update Foto Pegawai 90
4.10 Form Update Data Pegawai 91
4.11 Form PHK Data Pegawai 92
4.12 Halaman Data Pegawai 93
4.13 Form Input Data Mitra 94
xix
4.15 Halaman Pengolahan Data Proyek 96
4.16 Form Input Data Proyek 98
4.17 Form Penugasan Pegawai Proyek1 99
4.18 Form Penugasan Pegawai Proyek2 100
4.19 Form Update Data Proyek 101
4.20 Form Update Status Pekerjaan Proyek 102
4.21 Data Proyek 103
4.23 Halaman Utama Bagian Administrasi 104
4.24 Halaman Pengolahan Data Transaksi 105
4.25 Form Input Data Transaksi 106
4.26 Form Input Data Kasbon Pegawai 107
4.27 Daftar Kasbon Belum Lunas 109
4.28 Form Pertanggungjawaban Kasbon 110
4.29 Form Pertanggungjawaban Kasbon2 110
4.30 Daftar Kasbon Sudah Lunas 113
4.31 Detail Transaksi Kasbon Biaya Bahan Baku 114
4.32 Form Input Jurnal Penyesuaian 115
4.33 Buku Pembantu Proyek 117
4.34 Jurnal Umum 118
4.35 Daftar laporan 121
4.36 Laporan Laba Rugi 121
xx
4.41 Buku Besar 135
4.42 Halaman Utama Manajer 138
4.43 Halaman Data Perusahaan 139
4.44 Daftar Proyek Belum Selesai tapi Sudah Melewati
Deadline
140
Daftar Tabel
Gambar Keterangan Halaman
3.1 Tabel Pegawai 43
3.2 Tabel Proyek 44
3.3 Tabel Kerja 45
3.4 Tabel Kasbon 45
3.5 Tabel Mitra 46
3.6 Tabel Transaksi 47
1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Pengantar
Di era globalisasi ini informasi merupakan harta yang sangat berharga.
Informasi merupakan darah nadi perusahaan karena peranannya yang sangat penting
dalam perusahaan. Pada saat ini perusahaan tidak hanya dituntut untuk menerapkan
strategi produk atau harga saja namun juga dituntut untuk mengelola informasi yang
akurat sehingga pihak managerial dapat mengambil kebijakan yang sesuai dalam
menyelesaikan suatu masalah atau menetapkan rencana yang berkaitan dengan
kegiatan operasional atau untuk memenuhigoal/tujuan tertentu.
Karena sedemikian pentingnya peranan informasi di dalam perusahaan,
pengolahan informasi yang cepat dan akurat juga sangat berpengaruh pada kinerja
perusahaan. Penyediaan informasi yang salah atau tidak akurat akan menyebabkan
pihak manajerial akan salah/keliru dalam mengambil kebijakan yang sesuai.
Pada saat ini sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi
informasi untuk meningkatkan “nilai jual” baik di mata konsumen maupun di mata
kompetitor. Semakin ketatnya persaingan di dunia bisnis pada khususnya telah
memacu banyak perusahaan untuk terus meningkatkan “kualitas diri”, salah satu
I.2 Latar Belakang Masalah
P T Agung Christal Abadi(ACA) merupakan suatu perusahaan yang bergerak
di bidang kontraktor listrik. Pada saat ini pengolahan data-data perusahaan yang
berkaitan dengan kegiatan administrasi proyek masih dikerjakan secara manual,
belum ada sistem informasi yang membantu karyawan dalam melakukan pengolahan
data. Pencatatan data seperti misalnya pencatatan data proyek, data pegawai, data
hutang/piutang perusahaan masih dikerjakan secara manual yaitu menggunakan arsip
dan jumlahnya tidak sedikit dan terus bertambah dari waktu ke waktu khususnya data
mengenai proyek. Karena masih menggunakan cara manual, maka dalam proses
pencarian data kurang efisien karena membutuhkan waktu yang lama apalagi jika
seandainya arsip-arsip tersebut jumlahnya sangat banyak. Pencatatan data melalui
arsip ini juga sebenarnya memiliki resiko yaitu apabila ada salah satu arsip penting
yang hilang atau rusak yang mungkin disebabkan karena faktor kelalaian manusia.
Dalam proses pengolahan data keuangan seperti menghitung total
pendapatan/pengeluaran per bulan atau menghitung hutang/piutang atau juga
menghitung laba/rugi perusahaan juga masih menggunakan cara manual sehingga
dalam proses pengolahan data keuangan tersebut juga kurang efisien. Faktor human
error menjadi salah satu penyebabnya. Dari hal-hal tersebut di atas dapat terlihat
bahwa pemanfaatan sistem informasi dapat sangat membantu proses kerja di dalam
perusahaan. Melalui pemanfaatan sistem informasi, optimalisasi dalam proses kerja
3
informasi yang akurat untuk mendukung pengambilan kebijakan yang sesuai oleh
pihak manajerial dapat tercapai.
I.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, sistem ini
memiliki rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat sistem informasi yang dapat menampilkan informasi
data pegawai, mitra, proyek, transaksi pendapatan dan pengeluaran proyek
serta pembuatan laporan laba rugi, jurnal umum, buku besar dan buku
pembantu proyek dengan menggunakan PHP dan MySql.
I.4 Asumsi dan Batasan Masalah
1. Pencatatan data transaksi hanya yang berhubungan dengan proyek yaitu
pendapatan dan pengeluaran(biaya operasional) proyek.
2. Kategori untuk biaya operasional proyek tidak dapat ditambah.
3. Diasumsikan seluruh pengguna sistem ini sudah terbiasa dengan pengoperasian perangkat lunak komputer yang telah menggunakan GUI (Graphical User Interface).
I.5 Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari tugas akhir ini adalah membangun sebuah sistem informasi
yang dapat membantu penanganan data khususnya data transaksi pendapatan dan
I.6 Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini:
1. Metode pengembangan sistem dengan menggunakan metode SDLC(Sistem
Development Life Cycle).Metode ini terdiri dari beberapa fase, yaitu:
I. Fase Studi Kelayakan
Menetapkan prioritas dalam pembuatan berbagai macam komponen
sistem.
II. Analisis Kebutuhan
Fase ini terdiri dari pendefinisian dan studi tentang fungsionalitas dari
sistem informasi. Tahap ini melibatkan interaksi dengan user sebagai
pengguna aplikasi tersebut. Menetapkan kebutuhan software dan
hardware untuk mendukung sistem informasi tersebut
III. Perancangan
Fase ini menitikberatkan pada perancangan sistem secara umum misal
perancangan basis data, antamuka, form input, dan output/report
IV. Implementasi
Fase ini terdiri dari penciptaan sistem informasi berdasarkan struktur
5
V. Pengujian
Fase ini bertujuan untuk menguji apakah hasil sudah sesuai dengan
rancangan yang diinginkan dan mencari segala kesalahan yang
mungkin terjadi
VI. Operasi
Fase ini merupakan suatu aktifitas dimana sistem informasi telah
berjalan dan diterapkan. Aktifitas ini hanya membutuhkan manajemen
dan perawatan sistem.
I.7 Sistematika Penulisan
Agar dapat mempermudah pemahaman dan penyusunan tugas akhir ini maka
penulis membuat suatu sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi pengantar, latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi landasan teori yang diguanakan yaitu pengertian dasar sistem
Terstruktur,Intranet, HTML,Server Sidedan Client Side, Web Server, web
dinamis, PHP, dan MySql
BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang penganalisaan sistem dan gambaran yang dibuat,
sedangkan perancangan sistem tersebut meliputi desain proses, perancangan
basis data, perancanganuser interface/antarmuka.
BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM
Berisi penjelasan tentang hasil implementasi rancangan sistem dan proses.
Berisi hasil-hasil yang diperoleh dan cara penggunaan program aplikasi.
BAB V : ANALISIS HASIL
Berisi analisis dari hasil implementasi sistem, membahas kelebihan dan
kekurangan yang ada pada sistem.
BAB VI : PENUTUP
Berisi kesimpulan dan saran dari sistem yang telah dirancang dan
7
BAB II
LANDASAN TEORI
II.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber informasi adalah data. Data merupakan
bentuk yang masih mentah yang harus diolah kembali aagar mendapat informasi.
Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (Information Systems)
atau disebut juga dengan processing systems atau information processing systems
atau information-generating systems. Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A.
Leitech dan K. Roscoe Davis sebagi berikut:
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan startegi dari suatu organisasi dan meyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang
diperlukan1.
1
II.2 Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen ( management information system atau SIM)
merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung
informasi-informasi yang dibutuhkan semua tingkatan manajemen.
MenurutGeorge M.Scottdefinisi SIM sebagai berikut :
SIM adalah kumpulan dari interaksi-interaksi sistem-sistem informasi yang
menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun kebutuhan
operasi1.
II.3 Sistem Informasi Administrasi Proyek
Sistem Informasi Administrasi Proyek merupakan penerapan sistem informasi
di dalam suatu organisasi yang mengelola transaksi harian dalam suatu proyek(dalam
hal ini pendapatan dan pengeluaran proyek) dan menyediakan laporan-laporan yang
diperlukan sehubungan dengan proyek kepada pihak manajerial.
II.4 Rekayasa Perangkat Lunak Paradigma Terstruktur
Rekayasa Perangkat Lunak memiliki tahapan–tahapan kegiatan yang
bertujuan untuk mencapai :
1. Pengoptimalan sumber daya (biaya, personil maupun peralatan).
2. Pembangunan perangkat lunak yang sesuai dengan jadwal (cepat).
1
9
3. Pemeliharaan perangkat lunak yang lebih mudah.
4. Hasil yang memuaskancustomer.
Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode SDLC2, metode ini
terdiri dari beberapa fase, yaitu:
I. Fase Studi Kelayakan
Menetapkan prioritas dalam pembuatan berbagai macam komponen
sistem. Selain itu juga memperhitungkan biaya yang dibutuhkan untuk
pembangunan sistem tersebut.
II. Analisis Kebutuhan
Fase ini terdiri dari pendefinisian dan studi tentang fungsionalitas dari
sistem informasi. Tahap ini melibatkan interaksi dengan user sebagai
pengguna aplikasi tersebut. Menetapkan kebutuhan software dan
hardware untuk mendukung sistem informasi tersebut
III. Perancangan
Fase ini menitikberatkan pada analisis dan perancangan sistem secara
umum seperti analisis sistem menggunakan Use Case, Data Flow
Diagram, ER-Diagram, perancangan basis data, antamuka, form input,
dan output/report
Fase ini terdiri dari penciptaan sistem informasi berdasarkan struktur
dan karakteristik yang telah didefinisikan pada fase perancangan.
pengembang mulai membuat sistem aplikasi dengan menggunakan
bahasa pemrograman, misalnya PHP (Personal Home Pages).
Pengkodean ini disesuaikan dengan diagram – diagram yang telah
dibuat, tabel – tabelbasis datayang telah dirancang ataupun algoritma
dan struktur dari modul
V. Pengujian
Fase ini bertujuan untuk menguji apakah hasil sudah sesuai dengan
rancangan yang diinginkan dan mencari segala kesalahan yang
mungkin terjadi.
VI. Operasi
Fase ini merupakan suatu aktifitas dimana sistem informasi telah
berjalan dan diterapkan. Aktifitas ini hanya membutuhkan manajemen
dan perawatan sistem.
3Paolo Atzeni, Stefano Ceri, Stefano Paraboschi dan Riccardo Torlone, Database System Concepts,
11
II.5 Server SidedanClient Side
Pemrograman internet secara umum yang dipakai sekarang ini dibagi
menjadi dua, yaitu server side dan client side. Pada server side adalah teknologi
dimana proses dilakukan di web server sedangkan client hanya menerima hasilnya
dalam bentukHTML. Contoh teknologiinternetberbasisserver side adalahCGI/Perl,
ASP,Java Server Pages(JSP) dan lain – lain. Berbeda denganserver side, client side
melakukan pemprosesan di web browser (Andy Kurniawan, 2000:2). Client side
biasanya digunakan bila terdapat banyak interaksi dari user dan menggunakan jenis
informasi yang pasti dan seragam.
Server side atauclient side secara umum tidak mudah dibedakan mana
yang lebih baik , namun server side atau client side harus disesuaikan dengan
kebutuhan dari aplikasi web itu sendiri. Hal pokok keberhasilan dalam membangun
webadalah meletakan sesuai proposinya dalam memilih mana yang harus diproses di
serverdan mana yang diclient.
Server side digunakan untuk memproses segala sesuatu yang
berhubungan dengan server, seperti manipulasi data pada basis data. Client side
digunakan untuk mengadakan interaksi denganuser yang frekuensinya tinggi, namun
data yang diperlukan relatif sedikit atau telah tersedia sebelumnya. Membangun
server side pada aplikasi web yang membutuhkan data yang banyak dan selalu
berubah-ubah, atau digunakan untuk keperluan verifikasi user dan password
II.6 Intranet
Aplikasi web bukan hanya dapat digunakan di internet namun dapat juga
digunakan untuk keperluan intra-organisasi atau satu organisasi. Jaringan aplikasi
web yang terpasang dalam intra-organisasi ini dikenal dengan intranet (Andy
Kurniawan, 2000:3). Sebelum teknologi web banyak digunakan, dulu telah muncul
teknologi jaringan multi user dan client / server. Pada teknologi multi user terdapat
satu atau lebih server yang bertugas melayani banyak user. Proses kerja multi user
seluruh beban kerja dilakukan oleh server. Kelemahan dari teknologi multi user
adalah pada masalah performa. Server bekerja dengan beban kerja yang tinggi,
apalagi untuk user yang jumlahnya sangat banyak. Sedangkan keuntungan dari
teknologi ini adalah mudah instalasi dan pemeliharaan, baik dari segi aplikasi
maupun data karena terletak diserversaja.Berikutnya adalah teknologiclient/server.
Teknologi ini berkembang karena user yang terlalu banyak dianggap sangat
membebani server pada teknologi multi user. Pada client / server, server hanya
menangani basis data saja sedang aplikasi terpasang pada masing – masing user.
Dengan sistem client / server, beban kerja dibagi dengan lebih baik dan
meningkatkan performa.Kelemahan dari sistem ini muncul saat pemeliharaan aplikasi
dan biaya yang cukup tinggi untuk me-maintainuser terminal. Kelemahan yang lain
adalah pada manajemen resource untuk server. Saat user membuat koneksi ke
server, server akan memblok satu bagian resource di server khusus untuk user.
13
server.Teknologi web mencoba menggabungkan kedua kekuatan teknologi tersebut.
Teknologi web memiliki kapasitas yang tidak dimiliki teknologi sebelumnya.
Teknologi web tidak terangkum pada satu lingkungan lokasi kerja tertentu, namun
informasi dapat diakses dari tempat mana saja.Teknologi web dibangun pada
teknologi three-tier. Tier yang pertama adalah web basis data server. Basis data
server bertugas mengatur lalu lintas pada basis data, menyediakan metode untuk
meminta data,sorting, pengindeksan dan sebagainya.
Tier yang kedua adalah business object atau disebut aplication server.
Aplikasi serverbertugas mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan aplikasi,
seperti manajemen resource di server, maintain setiap session yang terbentuk dan
lain-lain. Koneksi yang terbentuk hanya saat user mengirimkan data ke server dan
pada saatservermengirimkan data keuser.
Tier yang ketiga adalah presentation layer atau disebut dengan client.
Tugas utamanya adalah sebagai user terminal, yang bersifat aktif dan mampu
mengolah informasi yang diperolehnya.Userhanya memerlukanweb browserseperti
internet expoler, netscape navigatoruntuk menjalankan aplikasiweb.
II.7 HTML (Hypertext Markup Language)
HTML adalah bahasa universal yang dirancang untuk mempublikasikan
halaman web yang memiliki elemen berupa heading, teks, tabel, list dan sebagainya.
Penulisan HTML dapat dilakukan dengan melalui editor teks seperti notepad yang
dimiliki oleh sistem operasi Windows ataupun editor lain sepertiwordpad,Ms-Word
dan lain-lain. Berkembangnya teknologi software, saat ini web editor HTML dapat
memudahkan pemakai dalam menulis halaman web tanpa harus mengerti tag-tag
HTML yang ada, contohnya: Frontpage, Macromedia Dreamwaver dan sebagainya.
Selain itu HTML juga dirancang agar halaman web dapat dihubungkan secara
hypertext, yaitu dengan menekan tombol atau link yang ada untuk menampilkan
halaman atau bagian halaman yang lain. HTML juga dapat memungkinkan kita dalam
membuat rancangan dokumen yang dapat dimanfaatkan untuk mencari informasi,
memesan suatu produk, melakukan reservasi, menyediakan video-klip, suara,animasi
dan lainnya.
Tag-tag HTML secara umum dalam penulisannya diapit oleh tanda kurung
lancip (<....>) untuk bagian awal suatu tag, sedangkan untuk bagian akhir suatu tag
diapit oleh tanda kurung lancip dan diawali dengan tanda garis miring (</....>).
Penulisan tag-tag HTML tidak case sensitive artinya dapat ditulis dengan huruf
kapital maupun non kapital.
Penulisan HTML diawali dengan tag <HTML> dan diakhiri dengan tag
15
dan diakhiri oleh kedua tag ini sebagai dokumen HTML. Berikutnya adalah tag
<HEAD> ...</HEAD> berguna untuk menunjukkan body header dari suatu
HTML yang terisi <TITLE>...</TITLE> atau judul dokumen HTML berfungsi
untuk mempermudah pengenalan akan isi dokumen. Judul HTML ini akan
ditampilkan pada sudut kiri atas web browser yang digunakan untuk mengakses
dokumen tersebut. Selanjutnya tag <BODY>...</BODY> untuk
menyatakan isi dari dokumen.
Apabila terjadi kesalahan pada penulisan HTML, web browser tidak akan
melakukan proses kompilasi dan menampilkan pesan-pesan kesalahan terhadap
dokumen namun akan ditampilkan apa adanya sesuai dengan penafsiran web browser.
II.8Web Server
Web server adalah suatu perangkat lunak yang khusus bertugas untuk
melayani permintaan-permintaan pengiriman dokumen dari web browser. Saat ini
web server telah tersedia pada flatform dan SO, untuk SO linux seperti apache,
Netscape FastTrack, NCSA HTTPD, dan lain-lain. Sedangkan untuk lingkungan
Windows seperti Intenet Information Server (IIS), Personal Web Server (PWS),
II.9 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)
PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor atau Personal Home Page
Tools adalah sebuah bahasa server side scripting yang bisa digunakan dengan bahasa
HTML atau dokumennya secara bersamaan untuk membangun sebuah aplikasi di
web yang sangat banyak kegunaannya. Maksud dari server side scripting adalah
sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server
tetapi disertakan pada dokumen HTML.
PHP merupakan teknologi yang diperkenalkan pada tahun 1994 olehRasmus
Lerdorf. Berupa sekumpulan script PERL digunakan pada situs pribadinya untuk
mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup onlinenya. Rasmus menulis
ulang script-script PERL tersebut dengan menggunakan bahasa C, kemudian
menambahkan fasilitas untuk form HTML, koneksi MySql dan pada tahun 1996
Rasmus meluncurkan PHP versi kedua yang diberi nama PHP/FI (PHP Interpreter).
PHP ketiga dirilis pada pertengahan 1997. PHP versi ketiga ini dikembangkan oleh
Rasmus sendiri beserta Zeew Suraski, Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Caravero
dan Jim Winstead.Versi keempat PHP diliris pada bulan Oktober 2000. Perubahan
mendasar pada PHP 4.0 adalahintegrasi Zend Engine. Zend dibuat olehZeef Suraski
dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP 3.0, pada PHP 4.0
tidak lagi menggunakan library tambahan pada PHP 3.0.
PHP merupakan bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan berada di
17
dengan apache web server dan variannya akan tetapi PHP juga dapat bekerja pada
web server lain sepertiMicrosoft Internet Information Server.Platformsistem operasi
yang didukung oleh PHP pada awalnya hanya sistem operasi Unix dan variannya.
Namun sekarang ini PHP 4.0 telah mendukung banyak platform sistem operasi
Windows9x, WindowsNT, Mac, dan lain-lain. Seluruh aplikasi berbasis web dapat
dibuat dengan PHP, namun keunggulan PHP yang paling utama adalah untuk
konektivitas basis datadengan web. PHP membuat aplikasiweb yang terkoneksi ke
basis datamenjadi lebih murah. Sistembasis datayang telah didukung oleh PHP saat
ini adalah Oracle, Sybase, MySql, Solid, Postgressql, Dbase, Unix Dbm, dan semua
basis data denganinterface ODBC.
Script PHP dijalankan di sisi serverkemudian hasilnya ditransfer ke client.
Keuntungan yang dapat diperoleh dengan proses yang dijalankan diserver yaitu :
1. Keamanan data atau prosedur, dengan meletakan aplikasi dan data di server
maka dapat lebih terkontrol. Tidak ada client yang dapat melihat program dan
mengubah data secara mudah.
2. Kemanan komunikasi, dengan terintegrasinya SSL atau HTTPS, PHP dapat
membuat data lebih aman dari pembajakan. Ini penting digunakan terutama
jika data tersebut dilewatkan pada jaringanpublicsepertiinternet.
3. Terkontrol,server side applicationsecara umum lebih mudah untuk dimonitor
dan diupdate. Hal ini karena hanya satu komputer yang menjadi server yang
perlu dimonitor, dibandingkan dengan pengawasan terhadap aplikasi yang
Kode program PHP dapat diembededdengan tag-tag HTML dalam suatu file.
Kode PHP diawali dengan tag <? atau tag <?PHP dan ditutup dengan tag ?>. File
yang berisi tag HTML dan kode PHP ini diberi ekstensi .PHP atau ekstensi lainnya
yang ditetapkan pada apache / web server. Berdasarkan ekstensi ini, pada saat file
diakses, server akan tahu bahwa file ini mengandung kode PHP. Server akan
menerjemahkan kode ini dan menghasilkan output dalam bentuk tag HTML yang
akan dikirim kebrowser clientyang mengakses file tersebut.
Konsep kerja PHP
19
Pada skema diatas dapat dijelaskan cara kerja PHP pada web sebagai berikut :
1. Pemakai mengakses suatu situs web, dengan mengetikkan alamat yang
dituju padaweb browser.
2. Web browser akan memberikan permintaan HTTP yaitu file-file PHP ke
Web Server.
3. Web serverakan menerjemahkan file php tersebut melalui mesin php.
4. Kemudian hasilnya akan ditampilkan pada web browser beserta hasil
terjemahan HTML olehweb browser.
Dalam pembuatan program aplikasi ini penulis menggunakan PHP template
engine. Perbedaannya adalah pada PHP template engine ini kode PHP dan tag HTML
dipisahkan ke dalam file yang berbeda. Untuk kode PHP disimpan dalam file
berekstensi .php sedangkan untuk template/HTMLnya disimpan dalam file
berekstensi .tpl. Pada PHP biasa kode PHP dan HTML selalu dicompile setiap kali
ada request dari client namun pada PHP template engine templatenya hanya
dicompile sekali kecuali bila ada perubahan dalam templatenya sehingga setelah
template dicompile maka selanjutnya hanya kode PHP saja yang dicompile. Contoh
skripnya adalah sebagai berikut:
test.php
<?php $a = 10;
$smarty->assign(a, $a); //Penugasan variabel $a untuk ditampilkan dalam template $smarty->display(test.tpl); //nama file dari template yang ingin ditampilkan
test.tpl <html>
<head>test</head> <body>
Nilai a adalah: {$a} </body>
</html>
Fungsi-fungsi MySQL yang umum digunakan untuk mengakses basis data
MySQL antara lain :
a. Fungsi mysql_connect
Digunakan untuk membuat hubungan ke basis data MySQL yang terdapat
pada suatu host.
Bentuk :
Mysql_connect (host,nama_pemakai,password)
b. Fungsi mysql_select_db
Digunakan untuk memilih basis data.
Bentuk :
mysql_select_db (basis data, pengenal_hubungan)
c. Fungsi mysql_query
Digunakan untuk mengeksekusi permintaan terhadap sebuah tabel atau
sejumlah tabel.
Bentuk :
mysql_query (permintaan, pengenal_hubungan)
21
Digunakan untuk memperoleh jumlah baris dari suatu hasil permintaan
(query) yang menggunakan SELECT.
e. Fungsi mysql_fetch_object
Digunakan untuk menghasilkan suatu object yang berisi seluruh kolom
dari sebuah baris pada suatu himpunan hasil.
mysql_fetch_ object (pengenal_hasil)
II.10 MYSQL
MySql adalah sebuah sistem manajemen basis data. Basis data merupakan
kumpulan dari data yang terstruktur. Data tersebut bisa berupa daftar belanja yang
sederhana hingga suatu kumpulan gambar atau informasi yang sangat besar
jumlahnya dalam suatu jaringan perusahaan. Untuk menambah, mengakses, dan
memproses data yang tersimpan dalam basis data komputer, diperlukan suatu sistem
manajemen basis data seperti MySql. Sejak komputer dapat menangani data yang
besar dengan baik, manajemen basis data memainkan peran inti dalam dunia
komputer, baik sebagai perlengkapan yang berdiri sendiri, maupun sebagai bagian
dari aplikasi lain.
MySql merupakan sistem manajemen basis data relasional. Relasional basis
data biasanya menempatkan data dalam tabel-tabel yang terpisah daripada
menempatkan semuanya ke dalam suatu ruang penyimpanan besar. Hal tersebut
MySql merupakan software yang open source. Open source disini berarti
setiap orang diperbolehkan untuk menggunakan dan mengubahnya atau
memodifikasinya. Semua orang dapat mendownload MySql dari internet dan
menggunakannya tanpa membayar sepeserpun.
Perintah-perintah dasar dalam MySQL
1. Untuk membuat basis data.
Contoh :
CREATE DATABASE MYSQL ;
Perintah diatas untuk membuat basis data dengan nama MYSQL.
2. Untuk menghapus basis data.
Contoh :
DROP DATABASE MYSQL;
Perintah diatas digunakan untuk menghapus basis data MYSQL.
3. Untuk melihat / menampilkan semua basis data yang ada pada server.
Contoh :
SHOW DATABASES;
4. Untuk masuk atau menggunakan basis data yang dikehendaki.
Contoh :
USE MYSQL ;
5. Untuk membuat tabel.
Contoh :
CREATE TABLE CITY (id_kota SMALLINT NOT NULL, nama_kota
23
Peintah CREATE TABLE adalah pernyataan SQL untuk menciptakan
tabel. Kolom id_kota bertipe SMALLINT (salah satu tipe yang
digunakan untuk menyimpan bilangan bulat) dan kolom nama_kota
bertipe VARCHAR(25) yang artinya kolom ini dapat menampung
string dengan panjang yang bervariasi tetapi maksimal 25
karakter.
6. Untuk melihat tabel-tabel yang ada didalam basis data.
Contoh :
SHOW TABLES;
7. Untuk menghapus tabel yang ada didalam basis data.
Contoh :
DROP TABLE CITY;
8. Untuk menampilkan secara lengkap atau detail suatu tabel ataupun field-field
dan tipe data.
Contoh :
DESC CITY;
9. Untuk menampilkan data-data dari basis data sesuai dengan yang diinginkan.
Contoh :
SELECT id_kota, nama_kota FROM CITY;
SELECT * FROM CITY WHERE nama_kota = “YOGYA”;
10. Untuk memasukan data ke dalam basis data.
Contoh :
INSERT INTO CITY (id_kota, nama_kota) VALUES (“274”, “YOGYA”);
Contoh :
UPDATE CITY SET id_kota = “275” WHERE nama_kota = “YOGYA”;
12. Untuk menghapus data-data yang ada pada basis data.
Contoh :
25
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
III.1 Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai pengurai dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya yang bertujuan agar dapat
mengenali serta mengevaluasi permasalahan-permasalahan dan hambatan-hambatan
yang terjadi, serta memenuhi kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikannya.
III.1.1 Gambaran Umum Sistem yang dibuat
Sistem informasi administrasi ini bertujuan untuk membantu pencatatan serta
penyimpanan data-data perusahaan sehingga membantu proses kerja di dalam
perusahaan. Fokus utama dari sistem informasi ini adalah melakukan pengolahan data
transaksi proyek yang berisi transaksi pendapatan dan biaya operasional proyek(baik
biaya yang dibayar tunai maupun yang dicatat sebagai hutang). Sistem ini dapat
menampilkan jurnal, buku besar dan laporan laba rugi dalam periode tertentu, serta
buku pembantu proyek yang didalamnya terdapat transaksi yang berhubungan data
transaksi pendapatan dan biaya operasional proyek, juga ada informasi berapa piutang
proyek tersebut, jumlah hutang untuk proyek tersebut, berapa hutang yang sudah
III.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Dari segi kebutuhan Sistem Informasi Administrasi ini dapat dilihat dari dua
sisi yaitu sisi server (server side) dan sisi klien (client side). Ada tiga jenis user yang
nantinya akan menggunakan sitem informasi ini. Ketiga user tersebut adalah :
Bagian Umum
Fasilitas yang diharapkan dari sistem adalah :
1. Dapat memasukkan, mengupdate, dan melihat data pegawai.
2. Dapat memasukkan, mengupdate(kecuali update status dana proyek),
dan melihat data proyek
3. Dapat memasukkan, mengupdate, dan melihat data mitra (mitra
perusahaan).
Bagian Administrasi
Fasilitas yang diharapkan dari sistem adalah :
1. Dapat mengupdate status dana proyek (bila pembayaran uang proyek
telah lunas.)
2. Dapat memasukkan transaksi (pencatatan pemasukan dan pengeluaran
proyek). Koreksi transaksi dilakukan dengan jurnal penyesuaian,
prinsipnya sama seperti tambah transaksi. Selain itu juga dapat melihat
jurnal, buku besar, laporan laba rugi dan buku pembantu proyek.
27
Fasilitas yang diharapkan dari sistem adalah:
1. Dapat melihat data pegawai, data mitra, data proyek, data transaksi
3. Melihat jurnal, buku besar, laporan laba rugi dan buku pembantu
proyek.
Sistem informasi ini pada server side membutuhkan web browser (umumnya Internet
explorer bila menggunakan sistem operasi windows) dan paket PHPTriad yang
didalamnya terdapat Web Server Apache, Database MySQL, bahasa pemrograman
berbasis web yaitu PHP serta PhpMyAdmin untuk pengelolaan database.
III.1.3. Gambaran Sistem Kerja pada Perusahaan
Pada PT Agung Christal Abadi terdapat tiga buah bagian/divisi selain manajer
yang bekerja di bawah manajer, ketiga divisi tersebut adalah divisi umum, divisi
administrasi dan divisi lapangan. Ketiga divisi tersebut memiliki tugas
masing-masing dalam perusahaan. Divisi umum bertugas untuk menangani proyek dan mitra
sebagai pihak yang memberikan proyek kepada perusahaan, mereka yang menangani
perjanjian kerja antara mitra dengan perusahaan dan divisi ini adalah divisi yang
banyak melakukan pertemuan dengan perwalian mitra dan divisi umum bertindak
sebagai perwalian perusahaan, selain itu divisi ini juga menangani pembelian bahan
baku proyek. Saat perusahaan membutuhkan bahan-bahan baku untuk keperluan
proyek, saat akan membeli bahan baku, divisi ini akan menghubungi pihak yang
menyediakan bahan baku untuk proyek, setelah melakukan negosiasi mengenai harga
menghubungi bagian lapangan untuk membeli bahan tersebut dan bagian administrasi
akan memberikan sejumlah uang untuk membeli bahan baku proyek tersebut,karena
sudah ada uang yang keluar dari perusahaan sedangkan belum ada nota/bukti
transaksi maka transaksi tersebut akan dicatat sebagai kasbon pegawai dan divisi
administrasi akan mencatat nama pegawai lapangan yang ditugaskan untuk membeli
bahan baku proyek. Divisi administrasi bertugas mencatat transaksi untuk keperluan
operasional proyek serta pembayaran uang proyek yang diberikan oleh mitra, divisi
ini juga yang bertugas untuk menyusun laporan keuangan seperti laporan laba rugi
bulanan atau tahunan, mencatat data transaksi pendapatan dan biaya operasional
untuk tiap proyek serta pembukuan. Divisi lapangan bertugas sebagai pelaksana
29
III.1.4. Use Case Diagram
III.1.5. DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram(DFD) merupakan diagram yang digunakan untuk
menggambarkan aliran proses data dari entitas ke sistem dan juga sebaliknya.
III.1.5.1 Context Diagram
31
III.1.5.2 Diagram Berjenjang
32
III.1.5.4 DFD Level 1 Proses 2
34
III.1.5.6 DFD Level 1 Proses 3
III.1.5.7 DFD Level 1 Proses 4
36
III.1.5.8 DFD Level 1 Proses 5
III.1.5.9 DFD Level 1 Proses 6
38
III.1.5.10 DFD Level 1 Proses 7
B.
Gambar 3.10. DFD Level 1 Proses 7
III.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai pembuatan sketsa / kerangka
penggabungan dari elemen-elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh
dan berguna.
Adapun tujuan dari perancangan sistem ini adalah :
1. Memberikan gambaran mengenai sistem yang akan dibuat.
2. Mempermudah pemakai dalam mendapatkan informasi secara cepat dan
akurat.
3. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem ini.
Perancangan sistem sistem informasi administrasi ini akan dimulai dari
perancangan database yang terdiri dari pembuatan E-R Diagram, struktur tabel-tabel
dan relasi antar table dan desain antar-muka sistem.
III.2.1 Perancangan Database
Basis data adalah suatu wadah/tempat untuk menyimpan dan menyediakan
data-data / informasi yang akan dipakai oleh sistem informasi. Basis data merupakan
komponen yang penting dalam pembuatan sistem. Desain basisdata bertujuan agar
penyimpanan serta akses data-data dapat dilakukan dengan mudah, cepat dan efisien.
Suatu basis data yang baik harus memiliki unsur – unsur yang diperlukan
untuk menampung masukan ataupun keluaran. Beberapa kriteria basis data yang baik
40
1. Lebih mudah diorganisasikan, apabila terjadi pengembangan sistem lama
yang menyebabkan dibuatnya sistem yang baru, maka basis data tidak perlu
diubah.
2. Integritas data, data – data harus saling terpadu dan terkait, sehingga basis
data dapat dipakai oleh berbagai proses aplikasi yang dibutuhkan oleh
masing-masing pemakai.
3. Minimum redudansi artinya meminimumkan data yang sama disimpan
berulang – ulang.
4. Memiliki kemampuan dalam menyajikan informasi dengan cepat dan tepat.
5. Terjamin keamanan danprivasinya.
6. Mudah digunakan , dioperasikan dan dipelihara.
Dalam merancang struktur basis data sistem ini, hal pertama yang dilakukan adalah
membuat E-R Diagram (Entity Relational Diagram) yang mana diagram tersebut
didasarkan atas persepsi obyek tersebut benar-benar ada (entities) dan terdapat
hubungan antar obyek (relationship). Kemudian dari E-RDiagram tersebut kita dapat
membuat relasi antar tabel. Pada relasi antara tabel many to manydapat membentuk
tabel baru pada Logical Design, sehingga langkah berikutnya kita dapat merancang
tabel-tabel pada basis data tersebut. Penjelasan tersebut agar lebih jelas dapat kita
III.2.1.1 Entity Relationship Diagram (Conceptual Design)
42
III.2.1.2. Relasi Antar tabel Pada database( Logical Design)
III.2.1.3 Perancangan Tabel(Physical Design)
Database yang telah dirancang beserta entitas-entitas dan atribut-atributnya
adalah sebagai berikut:
Tabel Pegawai
Tabel pegawai adalah table yang berisi tentang data-data pegawai. Data pegawai akan
dikelola oleh bagian umum, namun khusus untuk mengupdate gaji pegawai dilakukan
oleh bagian administrasi.
Primary Key : nip
Tabel 3.1. Tabel Pegawai
Field Tipe Data Lebar Keterangan
nip Varchar 7 Primary Key, Not Null
nama_peg Varchar 40 Nama pegawai
password Vachar 10 Password untuk login
alamat_peg Varchar 70 Alamat pegawai
tmp_lahir Varchar 15 Kota kelahiran pegawai
tgl_lahir Date Tanggal lahir pegawai
tgl_masuk Date Tanggal masuk pegawai
tgl_keluar Date Tanggal keluar pegawai
44
Tabel Proyek
Tabel Proyek merupakan tabel yang berisi data-data proyek, yan bertugas untuk
mengelola data proyek adalah bagian umum, namun untuk mengupdate status dana
apabila dana proyek sudah cair adalah bagian administrasi
Primary Key : kode_proyek
Foreign Key : kode_mitra
Tabel 3.2. Tabel Proyek
Field Tipe Data Lebar Keterangan
kode_proyek Varchar 7 Primary Key, Not Null
nama_proyek Varchar 50 Nama proyek
nilai_proyek Integer 11 Nilai proyek
status_dana Enum Status dana proyek (1 = lunas, 0 =
belum lunas)
alamat_lokasi Varchar 100 Alamat lokasi proyek
tgl_mulai Date Tanggal mulai proyek
tgl_selesai Date Tanggal selesai proyek
tgl_deadline Date Tanggal deadline proyek
nama_perwalian Varchar 30 Nama perwalian mitra
Tabel Kerja
Tabel Kerja merupakan tabel konektor yang menghubungkan tabel Proyek dan tabel
Pegawai, tabel ini menggambarkan siapa saja pegawai yang terlibat dalam suatu
proyek tertentu dan juga untuk satu orang pegawai ia terlibat dalam proyek apa saja?
Tabel ini dikelola oleh bagian umum
Foreign Key : nip, kode_proyek
Tabel 3.3. Tabel Kerja
Field Tipe Data Lebar Keterangan
nip Varchar 7 Foreign Key
kode_proyek Varchar 7 Foreign Key
Tabel Kasbon
Tabel Kasbon adalah tabel yang digunakan untuk mencatat data kasbon pegawai
untuk keperluan biaya bahan baku. Tabel ini dikelola oleh bagian administrasi.
Tabel 3.4. Tabel Kasbon
Field Tipe Data Lebar Keterangan
no_nota Varchar 20 No nota transaksi kasbon,Primary
Key
46
kode_proyek Varchar 7 Foreign Key
jml_kasbon Bigint 20 Jumlah nominal kasbon
tgl_kasbon Date Tanggal saat pegawai kasbon
tgl_lunas Date Tanggal pertanggungjawaban
kasbon
status Enum Status kasbon (1 = sudah
dipertanggungjawabkan, 0 = belum
dipertanggungjawabkan
Tabel Mitra
Tabel Mitra adalah tabel yang berisi data-data mitra. Mitra perusahaan merupakan
pihak yang memberikan/menugaskan proyek terhadap perusahaan ini. Pengelolaan
data mitra dilakukan oleh bagian umum
Primary key : kode_mitra
Tabel 3.5. Tabel Mitra
Field Tipe Data Lebar Keterangan
kode_mitra Varchar 4 Primary Key, Not Null
nama_mitra Varchar 45 Nama mitra
Tabel Transaksi
Tabel transaksi merupakan tabel yang berisi data-data transaksi pendapatan dan
pengeluaran proyek serta kasbon pegawai untuk biaya bahan baku.
Primary Key : kode_transaksi
Foreign Key : kode_proyek
Tabel 3.6. Tabel Transaksi
Field Tipe Data Lebar Keterangan
kode_transaksi Varchar 8 Primary Key, Not Null
no_nota Varchar 20 No nota buatan sistem
kode_proyek Varchar 7 Foreign Key
id_account Varchar 4 Foreign Key
nama_transaksi Varchar 60 Nama transaksi
debet Bigint 20 Jumlah nominal sisi debet
kredit Bigint 20 Jumlah nominal sisi kredit
tgl_transaksi Date Tanggal terjadinya transaksi
keterangan Varchar 200 Keterangan transaksi
Tabel Account
Tabel Account merupakan tabel yang digunakan untuk menampung saldo-saldo dari
48
Primary Key : id_account
Tabel 3.7. Tabel Account
Field Tipe Data Lebar Keterangan
id_account Varchar 4 Kode akun transaksi.Primary Key
nama_account Varchar 30 Nama account
saldo_d Bigint 20 Saldo akun sisi debet
saldo_k Bigint 20 Saldo akun sisi kredit
III.2.2 Perancangan Antar Muka (Interface Design)
Desain AntarMuka merupakan form atau halaman yang digunakan untuk
memasukkan dan mengeluarkan data-data ke dan dari sistem. Pada sistem informasi
adminitrasi ini, rancangan sistem AntarMuka yang akan dibuat dari awal sampai
Login User
NIP
Password
Login Ulang
Selamat Datang di Sistem Informasi Administrasi P T Agung Christal Abadi, silahkan login terlebih dahulu, setelah selesai jangan lupa logout
Petunjuk Umum
Gambar 3.13. Form Login
Gambar di atas adalah gambar yang pertama kali muncul saat user akan
masuk ke sistem. User diharuskan untuk login terlebih dahulu agar dapat masuk ke
sistem, jika login usernya salah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini:
Gambar 3.14. Pesan Kesalahan login salah
Jika login usernya benar/valid maka selanjutnya akan masuk ke sistem
50
Gambar 3.15. Halaman Utama untuk User bagian Umum
Bila user telah selesai menggunakan sistem informasi ini maka user tersebut
diharuskan untuk logout dengan mengklik tombol/link logout. Setelah logout maka
akan kembali pada halaman login. Untuk pengolahan data pegawai caranya adalah
menekan tombol pegawai pada bagian kiri atas header, maka user akan masuk ke
Gambar 3.16. Halaman Pengolahan Data Pegawai
Pada halaman pengolaan data pegawai, ada fasilitas untuk menambah data
pegawai, mengupdate data pegawai, memberhentikan pegawai, dan melihat data
pegawai. Untuk menambah data pegawai user dapat menekan tombol Tambah
Pegawai, tampilannya akan menjadi seperti di bawah ini:
52
Setelah data pegawai diisi lalu user menekan tombol Simpan dan kemudian
akan masuk ke dalah form konfirmasi input data pegawai, form ini digunakan untuk
memberikan kesempatan kepada user untuk mengecek data-data yang sudah diisi
sekaligus mendeteksi error/kesalahan yang mungkin terjadi misalnya tanggal lahir
diisi dengan huruf. Tampilannya adalah seperti di bawah ini:
Gambar 3.18. Form Konfirmasi Input Data Pegawai
Bila ada kesalahan yang terdeteksi maka tombol Simpan ke database akan
di-disabledan field data yang salah akan berwarna merah sehingga user tahu field mana
yang perlu diperbaiki. Selanjutnya untuk mengubah data pegawai user dapat menekan
tombol Update Pegawai, dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini:
Pada field foto user dapat menambah atau mengupdate foto dengan cara
mengklik link “Belum”, ini berarti foto pegawai tersebut belum ada. Form untuk
input/update foto tersebut akan terlihat seperti di bawah ini:
Gambar 3.20. Form Update Foto Pegawai
Untuk mengupdate data pegawai, pada gambar diatas klik link Edit
kemudian akan muncul tampilan seperti ini:
54
Setelah data selesai diupdate user menekan tombol Simpan dan kemudian
akan masuk ke form konfirmasi update data pegawai, tampilannya sangat mirip
dengan form konfirmasi input data pegawai. Selanjutnya untuk memberhentikan
pegawai user dapat menekan tombol PHK Pegawai, kemudian akan muncul tampilan
seperti di bawah ini:
Gambar 3.22. Halaman PHK Pegawai
Pada field Aksi klik link PHK lalu kemudian akan masuk ke form PHK
pegawai, tampilannya seperti di bawah ini:
Selanjutnya untuk melihat data pegawai secara detail, user dapat menekan
tombol Lihat Pegawai, maka akan muncuk tampilan seperti ini:
Gambar 3.24. Halaman Lihat Data Pegawai
Pada field Aksi klik link detail untuk melihat data pegawai secara detail,
kemudian tampilannya adalah seperti ini:
Gambar 3.25. Data Pegawai
Selanjutnya untuk melakukan pengolahan data mitra user dapat menekan
tombol Mitra pada seperti tertera pada gambar di atas, kemudian akan muncul
56
Gambar 3.26. Halaman Pengolahan Data Mitra
Untuk menambah data mitra user dapat menekan tombol Tambah Mitra
pada menu navigator di sebelah kiri pada gambar di atas, setelah ditekan akan muncul
tampilan seperti di bawah ini:
Gambar 3.27. Form Input Data Mitra
Setelah data diisi tekan tombol Simpan kemudian kita akan masuk ke dalam
Gambar 3.28. Form Konfirmasi Input Data Mitra
Selanjutnya adalah form update data mitra, user dapat menekan tombol
Update Mitra, tampilannya adalah seperti di bawah ini:
Gambar 3.29. Halaman Update Data Mitra
Untuk mengupdate data mitra klik link Update pada field Aksi diatas
kemudian user akan masuk ke dalam form update data mitra. Tampilannya adalah
sepeerti di bawah ini
:
58
Setelah data selesai diupdate dan menekan tombol Simpan maka kemudian
akann masuk ke dalam form konfirmasi update data mitra, tampilannya sangat mirip
dengan form konfirmasi input data mitra
Selanjutnya adalah pengolahan data proyek, untuk masuk ke halaman tersebut
user dapat menekan tombol Proyek pada header, kemudian akan muncul halaman
seperti di bawah ini:
Gambar 3.31. Halaman Pengolahan Data Proyek
Selanjutnya untuk menambah data proyek baru user dapat menekan tombol
Tambah Proyek pada navigator sebelah kiri, kemudian akan muncul tampilan form
Gambar 3.32. Form Input Data Proyek
Setelah data proyek diisi dan menekan tombol Simpan maka akan muncul
form konfirmasi input data proyek, tampilannya adalah seperti di bawah ini:
Gambar 3.33. Form Konfirmasi Input Data Proyek
Untuk mengupdate data proyek user dapat menekan tombol Update Proyek,
60
Gambar 3.34. Halaman Update Data Proyek dan Penugasan Pegawai Proyek
Pada field Aksi terdapat dua buah link, link Pelaksana dan link Update. Link
Pelaksana digunakan untuk memilih pegawai lapangan yang akan menjadi pelaksana
proyek. Bila link tersebut diklik akan muncul halaman seperti di bawah ini:
Gambar 3.35. Halaman Penugasan Pegawai proyek
Setelah pegawai lapangan dipilih dengan mengklik checkbox pada field pilih
kemudian selanjutanya akan masuk ke dalam form penugasan pegawai proyek,
Gambar 3.36. Form Penugasan Pegawai proyek
Untuk mengupdate data proyek user dapat menekan link update pada field
Aksi, kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini:
Gambar 3.37. Form Update Data proyek
Setelah data diupdate kemudian user menekan tombol simpan dan selanjutnya
62
dengan form konfirmasi input data mitra. Kemudian user dapat mengupdate status
pekerjaan proyek bila pengerjaan proyek telah selesai dengan cara menekan tombol
Update Status Proyek, kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini:
Gambar 3.38. Halaman Update Data proyek
Untuk masuk ke form update status pekerjaan proyek, klik link update pada
field Aksi diatas, kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini:
Selanjutnya user dapat melihat data proyek secara detail dengan menekan
tombol Lihat Proyek. Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini:
Gambar 3.40. Halaman Lihat Data Proyek
Untuk melihat data detailnya klik link detail pada field aksi. Tampilan yang
akan muncul adalah seperti di bawah ini:
64
Untuk user bagian administrasi setelah login akan muncul halaman seperti di
bawah ini:
Gambar 3.42. Halaman Utama Bagian Administrasi
Untuk pengolahan data transaksi user dapat menekan tombol Transaksi pada
Gambar 3.43. Halaman Pengolahan Data Transaksi
Untuk menambah data transaksi proyek user dapat menekan tombol Tambah
Transaksi, kemudian akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini:
66
Setelah data diisi dan menekan tombol Simpan maka selanjutnya data akan
menuju ke form konfirmasi input data transaksi, tampilannya seperti gambar di
bawah ini:
Gambar 3.45. Form Konfirmasi Data Transaksi
Bila ada kesalahan dalam penulisan nominal transaksi user dapat menekan
tombol Jurnal Penyesuaian untuk mengkoreksi transaksi, tampilan yang akan muncul
seperti gambar di bawah ini:
Setelah link “Koreksi” diklik, maka akan muncul tampilan seperti di bawah
ini:
Gambar 3.47. Form Input Jurnal Penyesuaian
Setelah data diisi kemudian selanjutnya akan masuk ke form konfirmasi input
jurnal penyesuaian, tampilannya seperti gambar di bawah ini:
Form Konfirmasi Input Jurnal Penyesuaian
Simpan Ulang Kode Proyek 120601
Tgl Penyesuaian Akun yg didebet Akun yg dikredit Nominal
Keterangan
09/07/2006 KAS
PIUTANG USAHA Rp.1.000.000
68
Untuk melihat jurnal tekan tombol Jurnal dan akan muncul tampilan seperti
gambar di bawah ini:
Gambar 3.49. Jurnal
Selanjutnya user dapat melihat rincian transaksi tiap proyek (buku pembantu
proyek) dengan menekan tombol Rincian Transaksi kemudian akan muncul tampilan
seperti gambar di bawah ini:
Gambar 3.50. Halaman Rincian Transaksi
Setelah itu klik link Detail pada field Aksi dan akan muncul tampilan seperti
Gambar 3.51. Buku Pembantu Proyek
Selanjutnya user dapat melihat laporan. Ada beberapa jenis laporan, yang
pertama adalah laporan laba rugi. Caranya adalah tekan tombol laporan dan klik link
70
Gambar 3.52. Laporan laba Rugi
Selanjutnya user dapat melihat laporan laba-laba/rugi bulanan beserta
grafiknya dengan menekan link Laporan Grafik Bulanan, tampilannya adalah seperti
gambar di bawah ini:
Selanjutnya adalah kasbon pegawai, untuk menambah transaksi kasbon
pegawai, user dapat menekan tombol tambah kasbon, setelah itu akan muncul
halaman untuk memilih proyek tertentu, kemudian akan muncul tampilan seperti di
bawah ini:
Gambar 3.54. Form Input Data Kasbon Pegawai
Selanjutnya user dapat melihat siapa saja pegawai lapangan yang kasbon
kepada perusahaan, user dapat menekan tombol Kasbon Pegawai dan akan muncul
halaman seperti di bawah ini:
72
Pada gambar diatas pada field nota bila datanya tertampil “BELUM” maka
berarti kasbonnya belum dipertanggungjawabkan dan itu merupakan link ke Form
Pertanggungjawaban Kasbon, bila datanya tertampil “SUDAH” maka kasbonnya
sudah dipertanggungjwabkan dan untuk keterangan detail dapat mengklik angka pada
field kasbon. Tampilan dari Form Pertanggungjawaban Kasbon adalah sebagai
berikut:
Gambar 3.56 Form Pertanggungjawaban kasbon
Setelah jumlah notanya diisi (misal diisi dengan angka 2) dan user menekan
tombol “Lanjut >>” maka akan muncul tampilan sebagai berikut:
Selanjutnya adalah buku besar, user dapat menekan tombol buku besar pada
header dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini:
Gambar 3.58. Halaman Buku Besar
User dapat memilih jenis akun pada menu drop down di atas. Bila user
menekan tombol cari maka tampilannya adalah sebagai berikut:
74
Selanjutnya adalah laporan daftar saldo, laporan daftar saldo adalah laporan
rekap saldo akun terkini. Tampilannya adalah seperti gambar di bawah ini:
Gambar 3.60. Laporan Daftar Saldo
Pada halaman laporan daftar saldo di atas terdapat dua buah tombol yaitu
“Lihat rekap >>” dan “Tutup Buku”. Tombol “Lihat Rekap >>” digunakan untuk
melihat rekap tiap akun, perbedaannya dengan laporan pada gambar 3.58 di atas
adalah field saldo pada gambar di atas sudah tidak ada, saldo tersebut sudah dipindah
ke field debet/kredit. Jadi misalkan akun kas, debet = 5000, kredit = 3000,
saldo=2000 (D), kemudian pada rekap akun menjadi debet = 2000, kredit = 0.
Sedangkan pada tombol “Tutup Buku” digunakan untuk menutup buku besar yang
hanya bisa dilakukan pada tanggal 31 Desember tahun berjalan. Setelah tombol
Gambar 3.61. Jurnal Penutup
Selanjutnya adalah laporan daftar proyek yang pengerjaannya telah selesai
namun pembayarannya belum lunas. Tampilannya adalah seperti gambar di atas,
kemudian ada juga laporan daftar proyek yang pengerjaannya belum selesai tetapi
sudah melewati deadline tampilannya juga sama seperti gambar di atas. Selanjutnya
adalah halaman utama untuk user bagian manager. Tampilannya adalah seperti
76
Gambar 3.62. Halaman Utama Manager
Manajer dapat melihat data-data perusahaan seperti data pegawai, mitra, dll
dengan cara menekan tombol Data Perusahaan, kemudian akan muncul tampilan
seperti gambar di bawah ini: