• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PANJANG TELAPAK KAKI DAN TINGGI BADAN IBU DENGAN UKURAN KEHAMILAN TESIS MAGISTER OLEH: MEITY ELVINA PEMBIMBING :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN PANJANG TELAPAK KAKI DAN TINGGI BADAN IBU DENGAN UKURAN KEHAMILAN TESIS MAGISTER OLEH: MEITY ELVINA PEMBIMBING :"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

UMini Referat Magister

RADIKAL BEBAS DAN

KEHAMILAN

OLEH: MEITY ELVINA

PEMBIMBING :

Dr. LETTA S. LINTANG, SpOG

2 0 1 0

HUBUNGAN PANJANG TELAPAK KAKI DAN

TINGGI BADAN IBU DENGAN UKURAN

PINTU ATAS PANGGUL

TESIS MAGISTER

\

OLEH : HENDRI GINTING

DEPARTEMEN OBSTETRI GINEKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

RSUP. H. ADAM MALIK & RS. PIRNGADI M E D A N

(2)

PENELITIAN INI DI BAWAH BIMBINGAN TIM – 5

Pembimbing :

Dr. Hotma Partogi Pasaribu, M. Ked(OG), SpOG

Dr. Makmur Sitepu, M. Ked(OG), SpOG (K)

Penyanggah :

Dr. Herbert Sihite, SpOG

Dr. Aswar Aboet, SpOG (K)

Dr. Deri Edianto, M.Ked(OG), SpOG (K)

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi salah

satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Master

(3)

H

ALAMAN PENGESAHAN

Penelitian ini telah disetujui oleh Tim-5

Pembimbing :

Dr.Hotma Partogi Pasaribu, M.Ked (OG), SpOG ... Pembimbing I Tgl.

Dr.Makmur Sitepu,M.Ked(OG),SpOG (K) ... Pembimbing II Tgl.

Penyanggah :

Dr.Herbert Sihite, SpOG ... Sub.Divisi Fetomaternal Tgl.

Dr.Aswar Aboet, SpOG(K) ... Sub.Div.Fertilitas & Endokrinologi Reproduksi Tgl.

Dr. Deri Edianto, M.Ked (OG), SpOG (K) ... Sub.Divisi Onkologi Ginekologi Tgl.

(4)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat Rahmat dan Hidayah-Nya penulisan tesis ini dapat diselesaikan.

Tesis ini disusun untuk melengkapi tugas – tugas dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Master Kedokteran Klinis Obstetri dan Ginekologi. Sebagai manusia biasa saya menyadari bahwa tesis ini banyak kekurangannya dan masih jauh dari sempurna, namun demikian besar harapan saya kiranya tulisan sederhana ini dapat bermanfaat dalam menambah perbendaharaan bacaan khususnya tentang :

“ H U B U N G A N P A N J A N G T E L A P A K K A K I D A N T I N G G I B A D A N I B U D E N G A N U K U R A N P I N T U A T A S P A N G G U L ”

Dengan selesainya laporan penelitian ini, perkenankanlah saya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada yang terhormat :

1. Rektor Universitas Sumatera Utara dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis di Fakultas Kedokteran USU Medan

(5)

ii 2. Bupati Kabupaten Bintan melalui Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bintan atas kesempatan tugas belajar dan beasiswa kepada saya, sehingga saya dapat mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis di Fakultas Kedokteran dan Magister Kedokteran Klinis Obstetri dan Ginekologi USU Medan.

3. Prof.dr. Delfi Lutan, MSc, SpOG(K), Ketua Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU; Dr. dr. M. Fidel Ganis Siregar, M. Ked (OG), SpOG (K), Sekretaris Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU Medan; dr. Henry Salim Siregar, SpOG (K), Ketua Program Studi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi FK-USU Medan; dr. M. Rhiza Z. Tala, M.Ked(OG),SpOG (K), Sekretaris Program Studi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi FK-USU Medan; Prof. dr. M. Fauzie Sahil, SpOG (K) ), dr. Deri Edianto, M.Ked(OG), SpOG (K), Prof. dr. M. Jusuf Hanafiah, SpOG (K); Prof. dr. Djafar Siddik, SpOG (K); Prof. dr. Hamonangan Hutapea, SpOG (K); Prof. Dr. dr. M. Thamrin Tanjung, SpOG (K); Prof. dr. R. Haryono Roeshadi, SpOG (K); Prof. dr. T. M. Hanafiah, SpOG (K); Prof. dr. Budi R. Hadibroto, SpOG (K); dan Prof. dr. Daulat H. Sibuea, SpOG (K); yang secara bersama-sama telah berkenan menerima saya untuk mengikuti pendidikan dokter spesialis di Departemen Obstetri dan Ginekologi.

4. Ketua Divisi Fetomaternal dr.M akm ur Sit ep u, M.Ked(OG),S pOG (K) yang tel ah m engizinkan saya unt uk m el akukan penelit ian tent ang

“ H U B U N G A N P A N J A N G T E L A P A K K A K I D A N T I N G G I B A D A N I B U D E N G A N U K U R A N P I N T U A T A S P A N G G U L ”

5. dr.Hotm a P art ogi P asari bu, M .Ked(OG), SpOG yang telah memb erikan pengarahan kepada saya dalam melakukan penelitian ini sekaligus sebagai pembimbing utama saya bersama dengan dr. Makmur Sitepu,M.Ked(OG),SpOG (K) yang telah meluangkan waktu yang sangat berharga untuk membimbing, memeriksa dan melengkapi penulisan tesis ini hingga selesai.

(6)

6. dr. Herbert Sihite, SpOG; dr. Aswar Aboet, SpOG(K), dan dr. Deri Edianto,M.Ked(OG), SpOG (K) selaku penyanggah dan narasumber yang dengan penuh kesabaran telah meluangkan waktu yang sangat berharga untuk membimbing, memeriksa dan melengkapi penulisan tesis ini hingga selesai.

7. d r . R i s m a n F . K a b a n , S p O G s e l a k u B a p a k A n g k a t s a y a s e l a m a m e n j a l a n i m a s a pendidikan, yang telah banyak mengayomi, membimbing dan memberikan nasehat yang bermanfaat kepada saya selama dalam pendidikan sekaligus pembimbing minirefarat magister saya yang berjudul “Sifilis Dalam Kehamilan”.

8. Kepada dr. Surya Dharma, MPH, yang telah meluangkan waktu dan pikiran untuk membimbing saya dalam penyelesaian uji statistik tesis ini.

9. Seluruh Staf Pengajar Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU Medan, yang secara langsung telah banyak membimbing dan mendidik saya sejak awal hingga akhir pendidikan. Semoga Allah SWT membalas budi baik guru-guru saya.

10.Direktur RSUP. H. Adam Malik Medan yang telah memberikan kesempatan dan sarana kepada saya untuk bekerja sama selama mengikuti pendidikan Magister Kedokteran Klinis Obstetri dan Ginekologi di Departemen Obstetri dan Ginekologi.

11.Direktur RSUD Dr. Pirngadi Medan beserta staf yang telah memberi kesempatan dan sarana kepada saya untuk bekerja sama selama bertugas di Rumah Sakit tersebut.

12.Wadir Pelayanan Medik RSUD Dr. Pirngadi Medan sekaligus Kepala SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr. Pirngadi Medan yang telah memberi kesempatan dan sarana kepada saya untuk termasuk melakukan penelitian magister ini selama bertugas di Rumah Sakit tersebut.

13. Kepada seluruh tem an sej awat PPDS yang tidak dap at sa ya seb utkan nam an ya satu persat u, Dokter muda, bidan, paramedik, karyawan / karyawati di Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU dan pasien pasien yang telah

(7)

iv ikut membantu dan bekerja sama dengan saya dalam menjalani pendidikan Magister Kedokteran Klinis Obstetri dan Ginekologi FK-USU/RSUP H. Adam malik.

Tiada kata yang dapat saya ucapkan selain rasa syukur kepada Allah SWT dan Sembah sujud serta terima kasih yang tidak terhingga saya sampaikan kepada kedua orang tua saya yang sangat saya cintai, Papa Nobek Ginting dan Mama Ngangkat br. Tarigan (almh) ya n g t el ah m emb es ark an, m em b i m b i n g, mendoakan, serta mendidik saya dengan penuh kesabaran dan kasih sayang dari sejak kecil hingga kini.

Terimakasih saya ucapkan kepada Bapak mertua (alm) Singgih, dan ibu mertua Hj. Azah, yang telah memberikan dorongan dan semangat kepada saya.

Tiada kata yang bisa mengungkapkan rasa terima kasih kepada Istri saya, drg. Fivie Mardania dan teramat khusus untuk Buah hatiku tercinta, Lauditta Aqilah Ginting dan Ammar Aqil Ginting t e r i m a k a si h at a s k asi h s aya n g, semangat serta doa yang diberikan kepada Papa, semoga Allah SWT selalu memberikan kebahagiaan kepada keluarga kita.

Kepada Kakanda : Suryani br. Ginting, Rosmawati br. Ginting, Roslina br. Ginting, Nurlina br. Ginting, Nasaruddin Ginting, dan Nasib Ginting terima kasih atas dukungan kepada saya selama menjalani pendidikan .

(8)

Kepada seluruh Keluarga yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang telah banyak memberikan bantuan, dukungan dan doa, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

S e m o ga A l l a h S W T s e n an t i as a m em b e r i k an r a hm at - N ya ke p a d a ki t a semua.

Medan, Nopember 2012

(9)

viii DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Sumbu Carus dan Bidang Hodge ……… 7 Gambar 2. Bidang Pintu Atas Panggul………... 7 Gambar 3. Pintu Atas Panggul Dengan Konjugata Vera, Diameter Transversa dan Oblikua……….. 8 Gambar 4. Female Pelvis………... 9 Gambar 5. Bidang Pintu Bawah Panggul………... 10 Gambar 6. Cara Pemeriksaan Pelvimetri Klinis Dengan Pemeriksaan Dalam.. 18

(10)

DAFTAR TABEL

Table 4.1. Karakteristik Kasus Penelitian Berdasarkan Usia, Paritas dan Tinggi Badan ... 27 Tabel 4.2. Ukuran Konjugata Vera Klinis Dan Pembukaan Serviks ……….……….. 28 Tabel 4.3. Ukuran Panjang Telapak Kaki, danTinggi Badan ………...……..…. 28

Tabel 4.4. Karakteristik Kasus Penelitian Berdasarkan Pemeriksaan X-ray Pelvimetri.…………..… 29

Tabel 4.5 Karakteristik Pintu Atas Panggul Berdasarkan X-ray Pelvimetri ……….... 29

Tabel 4.6. Hubungan Antara Pelvimetri Radiologis Dengan Pelvimetri Klinis Pada

Pengukuran Pintu Atas Panggul………... 30 Tabel 4.7. Hubungan Ukuran Pintu Atas Panggul Berdasarkan Pelvimetri Radiologis Dengan

Ukuran Panjang Telapak Kaki Ibu…………... ... 31 Tabel 4.8. Perbandingan Rata-Rata Panjang Telapak Kaki Ibu Berdasarkan Kategori Panggul

Atas Berdasarkan Pelvimetri Radiologis………... 31 Tabel 4.9. Hubungan Ukuran Pintu Atas Panggul (PAP) Berdasarkan Pelvimetri Radiologis

Dengan Ukuran Tinggi Badan Ibu.………... 32 Tabel 4.10. Perbandingan Rata-Rata Tinggi Badan Ibu Berdasarkan Kategori Panggul Atas

Berdasarkan Pelvimetri Radiologis…... 32

Tabel 4.11Proporsi panggul sempit berdasarkan tinggi badan ibu……… 33

Tabel 4.12 Proporsi panggul sempit berdasarkan ukuran panjang telapak kaki……….. 33

(11)

x

DAFTAR SINGKATAN

CT-SCAN : Computer Tomography Scanning

MRI : Magnetic Resonance Imaging

CV : Conjugata Vera

CT : Conjugata Transversa

CO : Conjugata Obliqua

SC : Sectio Caesarea

CPD : Cephalo Pelvic Disproportion

RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat

SPSS : Statistical Package for Social Sciences

(12)

HUBUNGAN UKURAN PANJANG TELAPAK KAKI DAN TINGGI BADAN IBU DENGAN UKURAN PINTU ATAS PANGGUL

Pasaribu H.P., Sitepu M., Ginting H.

Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara,

Medan, Indonesia, Nopember 2012

ABSTRAK

Tujuan : Untuk melihat hubungan antara ukuran panjang telapak kaki dan tinggi

badan ibu dengan kesempitan ukuran pintu atas panggul berdasarkan pelvimetri radiologis.

Rancangan Penelitian: Studi potong lintang

Bahan dan Cara: Pelvimetri klinis sebelum atau setelah seksio sesaria dan pelvimetri

radiologis setelah seksio sesaria dilakukan untuk menilai pintu atas panggul pada pasien seksio sesaria atas indikasi panggul sempit atau disproporsi sefalopelvik baik yang diseksio secara elektif maupun emergensi di RSUP. H. Adam Malik Medan dan RSUD. Dr. Pirngadi Medan sejak bulan Juni 2011 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.. Hubungan antara ukuran panjang telapak kaki dan tinggi badan ibu dengan ukuran pelvimetri radiologi pintu atas panggulnya dianalisa dengan computer.

Hasil : Dari penelitian ini didapatkan bahwa dari 42 subjek penelitian, kebanyakan

memiliki konjugata vera <10 cm yang dikategorikan sebagai panggul sempit yaitu sebesar 61,9%. Rerata tinggi badan dan panjang telapak kaki pada panggul sempit adalah berturut-turut 148,81 cm dan 21.48 cm. Dengan menggunakan uji Fisher didapatkan tidak ada hubungan yang bermakna antara tinggi badan dan ukuran panjang telapak kaki dengan kesempitan pintu atas panggul (p>0,05) namun didapatkan proporsi panggul sempit yang lebih besar pada kelompok wanita dengan tinggi badan ≤ 150 cm dan ukuran panjang telapak kaki < 22 cm berturut-turut 61% dan 55,5%

Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara ukuran panjang

telapak kaki dan tinggi badan dengan kesempitan pintu atas panggul berdasarkan pelvimetri radiologis namun proporsi panggul sempit lebih besar pada wanita dengan tinggi badan ≤ 150 cm dan ukuran panjang telapak kaki < 22 cm

Kata Kunci : panjang telapak kaki, tinggi badan, ukuran pintu atas panggul,

(13)

xii ASSOCIATION BETWEEN MATERNAL FOOT LENGTH AND HEIGHT AND

PELVIC INLET MEASUREMENTS Pasaribu HP, Sitepu M, Ginting H

Department of Obstetrics and Gynecology, Medical College Universitas Sumatera Utara,

Medan, Indonesia, November 2012

ABSTRACT

Objective : To determine the association between maternal foot length and height

with pelvic inlet size based on radiological pelvimetry

Study design : Cross sectional study

Material and Method: Clinical pelvimetry before or after cesarean section and

radiological pelvimetry after cesarean section was conducted to assess the pelvic size in patients operated due to contracted pelvis or cephalopelvic disproportion either elective or emergency cesarean section at H. Adam Malik and Dr. Pirngadi Hospital Medan since June 2011 that fulfilled inclusion and exclusion criteria. Relationship between maternal foot length and height with the pelvic size of the radiological pelvimetry was analyzed.

Results : It was found that out of 42 samples, the majority had conjugata vera

measuring <10 cm that were categorized as contracted pelvic equal to 61.9% . The mean maternal height and foot length on contracted pelvic group were 148.81 cm and 21:48 cm respectively. No significant relationship was established between maternal height and foot length with pelvic inlet size (p > 0.05). It was observed that contracted pelvis proportion in women with height of ≤ 150 cm and foot length of < 22 cm were 61% and 55.5% respectively

Conclusion : No significant relationship was found between maternal height and foot

length with pelvic inlet size but it was shown that women with height of ≤ 150 cm and foot length of < 22 cm had more proportion of contracted pelvis.

Referensi

Dokumen terkait

Tanggapan responden terhadap persepsi kualitas produk real estate Graha Estetikab. Persepsi Kualitas Produk (Perceived

1) Mengetahui kadar optimum penambahan limbah marmer. 2) Mengetahui pengaruh lingkungan sulfat terhadap kuat tekan beton dengan. penambahan limbah marmer.

Pertenunan ini didirikan oleh Bapak Julius Sianipar sekitar tahun 1950 di desa lumban silintong dengan menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) sebanyak 10 unit dengan

Perpustakaan universitas Sanata Dharma Yogyakarta skripsi saya yang berjudul: PENGARUH PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN, KUALITAS PRODUK,.. DAN CITRA MEREK TERHADAP CITRA

petugas tidak memberi salam kepada pasien atau keluarga. pasien dan petugas seringkali tidak

Berdasarkan kerangka berfikir maka hipotesis tindakan yang diajukan dalam penelitian adalah jika menggunakan model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) maka

Pada perlakuan N4, daya lampu yang digunakan lebih besar dari perlakuan lain sehingga berat berangkasan yang dihasilkan lebih besar dibandingkan dengan perlakuan lain di ruang

Tampilan ini berisi tentang data relasi yang akan dimasukkan ke dalam sistem, seperti terlihat pada Gambar 3. 0 Sistem Distribusi Obat Gudang Induk Kacab Relasi Obat + Nota