• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURAT PERNYATAAN BERSEDIA MENJADI INFORMAN PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SURAT PERNYATAAN BERSEDIA MENJADI INFORMAN PENELITIAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

80

Lampiran 1.

SURAT PERNYATAAN

BERSEDIA MENJADI INFORMAN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Umur :

Jabatan:

Alamat :

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa setelah mendapatkan penjelasan penelitian

dan memahami informasi yang diberikan oleh peneliti serta mengetahui tujuan dan

manfaat penelitian, maka dengan ini saya secara sukarela bersedia menjadi informan

dalam penelitian yang dilakukan oleh saudari Nadia Gita Hafitri. Mahasiswa Program

Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang berjudul

:Analisis Pelaksanaan Sistem Rujukan Dalam Era JKN di Puskesmas Bukit Surungan

Kota Padang Panjang Tahun 2016.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh kesadaran

tanpa paksaan dari siapapun.

Padang Panjang, mei 2016

(

)

(2)

81

Lampiran 2. Pedoman Wawancara

ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM RUJUKAN DALAM ERA JKN

DI PUSKESMAS BUKIT SURUNGAN KOTA PADANG PANJANG

TAHUN 2016

1. Nama Informan :

Umur

:

Pendidikan

:

Unit kerja/bagian

:

Alamat Instansi

:

2. Perkenalan

1. Perkenalan dari pewawancara

2. Menjelaskan maksud wawancara kepada informan

(3)

Lampiran 3. Pedoman Wawancara Mendalam

ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM RUJUKAN DALAM ERA JKN

DI PUSKESMAS BUKIT SURUNGAN KOTA PADANG PANJANG

TAHUN 2016

I. Identitas Informan

a. Jenis Kelamin

:

b. Jabatan

:

c. Pendidikan

:

II. Pertanyaan Penelitian

Pelaksanaan :

No

Pertanyaan

1.

Menurut saudara bagaimana sistem rujukan di Puskesmas Bukit Surungan

setelah adanya JKN?

2.

Apakah tenaga kesehatan di Puskesmas Bukit Surungan sudah cukup dan

Sesuai

a. Jika sesuai, berapa jumlahnya secara keseluruhan? Apakah sesuai standar?

b. Jika tidak, kenapa? Apa yang menjadi penyebabnya?

3.

Apakah Bapak/Ibu sudah mengetahui persyaratan rujukan dalam era JKN?

a. Jika iya, bisa dijelaskan?

b. Bagaimana sistem rujukan berjenjang dalam era JKN?

4.

Bagaimana pelaksanaan sistem rujukan yang diterapkan di puskesmas selama

ini bagi peserta JKN?

a. Apakah dirujuk karena kebutuhan medis?

b. Apakah dirujuk karena kebutuhan pasien?

5.

Menurut Bapak/Ibu, apakah sarana dan prasarana dari Puskesmas Bukit

Surungan

yang dimiliki saat ini mempenagruhi rasio rujukan pasien peserta JKN?

a. Bagaimana dengan fasilitas alat yang dimiliki oleh puskesmas dalam

menunjang

pelayanan?

b. Bagaimana dengan ketersediaan obat?

(4)

dengan obat yang terfdaftar dalam buku daftar pasien JKN?

6.

Menurut Bapak/Ibu, tingginya rasio rujukan tingkat pertama pasien peserta

JKN di Puskesmas Bukit Surungan dipengaruhi oleh faktor pasien iru sendiri?

a. Bagaimana dengan jenis penyakitnya?

b. Jenis penyakit apa yang paling banyak dirujuk?

Informan :

1.

Kepala Puskesmas Bukit Surungan

2.

Dokter Puskesmas Bukit Surungan

3.

Apoteker Puskesmas Bukit Surunagan

4.

Pegawai Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang

5.

Pegawai BPJS Kota Padang Panjang

(5)

PANDUAN UNTUK PASIEN PESERTA RUJUKAN

PUSKESMAS BUKIT SURUNGAN

I.

Identitas Informan

Nama

:

Umur

:

Jenis Kelamin

:

Pendidikan Terakhir

:

II.

Daftar Pertanyaan

1. Apakah alasan Bapak/Ibu memilih puskesmas Bukit Surungan sebagai

fasilitas kesehatan tingkat pertama?

2. Apakah Bapak/Ibu pernah mendengar tentang program JKN?

a) Jika pernah, darimana sumber infirmasinya?

b) Kapan ibu dapatkan imformasinya?

3. Bagaimana menurut Bapak/Ibu tentang pelayanan kesehatan di

puskesmas Bukit Surungan?

a). Apakah sudah baik?

b). Jika belum, mengapa?

4. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang sikap dokter umum dalam

memberikan pelayanan kesehatan di puskesmas?

a). Apakah sudah baik?

b). Jika belum, mengapa?

5. Bagaimana pendapat bapak/Ibu tentang sikap perawat dalam

memberikan pelayanan kesehatan di puskesmas?

a). Apakah sudah baik?

b). Jika belum, mengapa?

6. Bagaimana pendapat bapak/Ibu tentang sikap bidan dalam

memberikan pelayanan kesehatan di puskesmas?

a). Apakah sudah baik?

b). Jika belum, mengapa?

7. Apakah ibu dirujuk atas permintaan sendiri?

a). jika iya, kenapa?

(6)

Tabel 4.8 Hasil Observasi Tentang Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor HK 02.02/Menkes/523/2015 Tentang Formularium Nasional

Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

No. KELAS TERAPI

Tersedia/ tidak SUBKELAS TERAPI/ NAMA GENERIK/ SEDIAAN/ DAN RESTRIKSI PENGGUNAAN

1). Analgesik Antipiretik, Antiflamasi, Non Steroid Antipirai

1 Kodein  2 Asam Mefenamat  3 Ibufprofen  4 Alopurinol  5 Parasetamol  6 Alopurinol  7 Kolkisin  8 Probenesid - 9 Amitriptilin  10 Karbamazepim  2). Anestesik 1 etil klorida  2 Lidokain  3 Ketamin  4 Oksigen  5 Atropin  6 Diazepam 

3). antialergi dan obat untuk Anafilaksis

1 Deksametason  2 Difenhidramin   3 epinefrin (adrenalin)   4 Klorfeniramin  5 Loratadin   6 Setirizin  

4). antidot dan obat lain untuk keracunan -

1 Atropin  

2 kalsium glukonat 

3 natrium bikarbonat 

(7)

5 karbon aktif  6 magnesium sulfat  5). Antiepilepsi- Antikonvulsi 1 Diazepam  2 Fenitoin  3 Fenobarbital  4 Karbamazepin  5 magnesium sulfat  6 Valproat  6). Antiinfeksi 1 Albendazol  2 Mebendazol  3 pirantel pamoat  4 Prazikuantel  5 Dietikarbamazin  6 Prazikuantel  7 Amoksilin  8 Ampisilin 

9 benzatin benzil penisilin 

10 fenoksimetil penisilin (penislin v) 

11 prokain benzilpenisilin 

12 Doksisiklin 

13 Tetrasiklin 

14 Kloramfenikol 

15 kotrimoksazol (dewasa) kombinasi 

16 kotrimoksazol forte (dewasa) kombinasi 

17 kotrimoksazol kombinasi tiap 5 ml 

18 Eritromisin  19 Klindamisin  20 Streptomisin  21 Siprofloksasin 22 Metronidazol  23 Depson  24 klofamizin, micronized  25 Rifampisin  26 Etambutol  27 Isoniazid 

(8)

28 kombinasi untuk dewasa panduan dosis tetap 

(KDT/FDC) untuk dewasa 2 KDT (FDC) mengandung 

rifampisin, isoniazid 

29 kombinasi untuk dewasa panduan dosis tetap 

(KDT/FDC) untuk anak 3 KDT (FDC) mengandung 

rifampisin, isoniazid, pirazinamid 

30 kombinasi untuk dewasa panduan dosis tetap 

(KDT/FDC) untuk anak 2 KDT (FDC) mengandung 

rifampisin, isoniazid 

31 kombinasi: panduan dalam bentuk kombipak II 

untuk dewasa terdiri dari : rifampisin, isoniazid 

pirazinamid, etambutol 

32 kombinasi: panduan dalam bentuk kombipak III 

untuk dewasa terdiri dari : rifampisin, isoniazid 

33 Kombinasi : panduan dalam bentuk kombipak untuk 

dewasa terdiri dari 1 kapl selaput 

34 kombinasi: panduan dalam bentuk paket kombipak 

terdiri dari : rifampisin, isoniazid 

35 Pirazinamid  36 Streptomisin  37 griseofulvin (micronized)  38 Ketokonazol  39 Nistatin  40 Metronidazol  41 Doksisiklin  42 antimalaria kombinasi 

43 kombinasi, terapi I untuk malaria falciparum: tab 

44 kombinasi (DHP) a  45 Kuinin  46 Primakuin  47 Asiklovir  7). Antimigren 1 Propanolol  2 Ergotamin  8). Antiparkinson

1 kombinasi (benserazid, levodopa) 

2 Triheksifenidil 

(9)

1 asam folat 

2 ferro sulfat 

3 kombinasi (asam sulfat, ferro sulfat) 

4 sianokobalamin (vit b12) 

5 fitomenadion (vit k1) 

10). Diagnostik

1 Ultrasound: galactose microparticle, yang memiliki 

2 USG 

11). Mata

1 Fluoresin 

12). tes kulit

1 tuberkulin protein purified derivative 

13). antiseptic dan disinfektan

1 hidrogen peroksida 

2 Klorheksidin 

3 povidon iodin 

4 Etanol 

5 Paraformaldehid 

14). obat dan bahan untuk gigi

1 Eugenol 

2 Formokresol 

3 gutta percha dan paper points 

4 kalsium hidroksida 

5 klorfenol kamfer mentol (CHKM) 

6 Klorheksidin 

7 kombinasi (deksametason asetat,thymol, paraklophenol, campor  8 kombinasi (lidokain, medisinal oreosote phenol,eugenol, b.alkoh 

9 natrium hipoklorit 

10 pasta pengisi saluran akar 

11 Nistatin 

12 Fluor 

13 bahan tumpatan sementara 

14 glass ionomer ART (Atraumatic Restorative Treatment) 

15 komposit resin 

16 anestetik lokal gigi kombinasi :lidokain2%+epinefrin 1:80000 

17 Aquadest 

18

articulating

(10)

19 Ferraklirum 

20 Lidokain 

21 Lidokain 

22 pasta devitalisasi (non arsen) 

23 surgical ginggival pack 

15). diuretik dan obat untuk hipertrofi prostat

1 Furosemid  2 Hidroklorotiazid  3 Spironolakton -- 16). Antidiabetes 1 Glibenklamid  2 Glimeripid  3 Glipizid  4 Meftormin -

17). hormon kelamin dan obat yang mempengaruhi fertilitas

1 kombinasi: levonorgestrel 150 mcg, etinillestradiol 

2 Linesstrenol 

3 medroksi progesteron asetat 

4 copper T  5 Etonogestrel  6 Levonorgestrel  7 Lugol  8 Propiltiourasil  9 Deksametason  10 Hidrokortison  11 Prednison  18). obat kardiovaskuler 1 Digoksin  2 Diltiazem  3 Propanolol  4 Amlodipin  5 Atenolol -- 6 Hidroklorotiazid  7 Kaptopril  8 Kortalidon  9 Nifedipin 

10 asam asetilsalisilat (asetosal) 

(11)

12 Kaptopril 

13 Spironolakton 

14 epinefrin (adrenalin) 

15 Simvastatin 

19). obat topikal untuk kulit

1 framisetin sulfat 

2 natrium bikarbonat 

3 Zinc

4 air untuk injeksi 

5 larutan mengandung elekrolit 

6 larutan mengandung karbohidrat 

7 larutan mengandung elektrolit+karbohidrat 

20). obat untuk mata

1 Tetrakain  2 Kloramfenikol  3 Siprofloksasin  4 Betametason  5 natrium diklofenak  6 Olopatadin -- 21). Oksitoksik 1 Metilergometrin  2 Oksitosin  22). Psikofarmaka 1 Diazepam  2 Amitriptillin  3 Fluoksetin  4 Flufenazin -- 5 Haloperidol  6 Klopromazin  7 Risperidon  8 Valproat 

23). obat untuk saluran cerna

1 antasida kombinasi  2 Omeprazol  3 Ranitidin  4 Dimenhidrinat  5 Domperidon  6 Klopromazin 

(12)

7 Metoklopramid 

8 antihemoroid, kombinasi 

9 Atropin

10 hiosina butilbromida 

11 Atapulgit 

12 garam oralit, kombinasi 

13 Zinc

24). obat untuk saluran nafas

1 Aminofilin 

2 Budesonid 

3 Deksametosan 

4 epinefrin 

5 ipratropium bromida 

6 kombinasi : ipratropium bromida, salbutamol 

7 Metilprednisolon  8 Salbutamol  9 Terbutalin  10 Kodein  11 Ekspektoran  12 ipratropium bromida 

13 kombinasi: ipratropium bromida, salbutamol 

25).

obat yang mempengaruhi sistem

imun

1 hepatitis B immnoglobin (human)

2 human tetanus immnoglobin

3 serum anti bisa ular 

4 serum antidifteri (A.D.S) 

5 serum antirabies 

6 serum antitetanus (A.T.S) 

7 tetanus toxoid 

26). Vaksin

1 vaksin BCG

2 vaksin campak 

3 vaksin kombinasi DPT+Hepatitis B-Hib 

4 vaksin jerap difteri tetanus (Td) 

5 vaksin jerap difteri tetanus pertusis (DTP) 

6 vaksin jerap tetanus (tetanus asdorbed toxoid) 

7

vaksin polio

(13)

8 vaksin polio IPV  9

vaksin rabies untuk

manusia  27). obat untuk THT 1 hidrogen peroksida  2 Karbogliserin  3 Kloramfenikol  4 Lidokain  5 Oksimetazolin 

28). vitamin dan mineral

1 asam askorbat (vitamin C)

2 ergokalsiferol (vitamin D2) --

3 ferro fumarat 

4 ferro sulfat 

5 kalsium glukonat 

6 kalsium karbonat 

7 kalsium laktat (kalk) 

8 kombinasi : ferro sulfat 200 mg, asam folat 0,25 mg 

9 kombinasi: ferro fumarat, sulfat/glukonat 60 mg, asam folat 0,4mg 

10 Nikotinamid  11 piridoksin (vitamin B6)  12 retinol (vitamin A)  13 sianokobalamin (vit B12)  14 tiamin (vitamin B1)  15 vitamin B kompleks 

(14)
(15)

Gambar

Tabel 4.8 Hasil Observasi Tentang Keputusan Menteri Kesehatan Republik  Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Saya yang bertanda tangan di bawah ini akan memahami penjelasan yang diberikan peneliti/ mahasiswa tersebut dan menyatakan (bersedia/ tidak bersedia) menjadi responden

Strategi pembelajaran apa yang tepat untuk mengembangkan kemampuan berfikir kritis mahasiswa Program Ners STIKes Insan Cendekia Husada Bojonegoro, khususnya dalam mata

dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa apabila saya diterima menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Kesehatan Tahun 2013, saya bersedia ditempatkan

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya bersedia ditempatkan dan bekerja pada unit kerja penempatan sesuai penetapan dari

Kami telah mendapatkan penjelasan dari peneliti tentang tujuan peneliti, dan cara pelaksanaannya serta telah melengkapi pertanyaan tentang kondisi anak, maka demi manfaat

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk menjadi calon Calon Direktur Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia untuk masa jabatan 2017 s/d 2021

Motivasi untuk klien sangat mutlak dilakukan oleh perawat karena dengan adanya motivasi, klien dapat di arahkan ke perilaku yang positif sehingga klien akan

Menyatakan bersedia ikut berpartisipasi dalam penelitian setelah mendapatkan penjelasan dan mengetahui manfaat dari penelitian yang akan dilakukan oleh Jaka Pradika,