• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN PENGEMUDI BUS DI CV. MAKMUR MEDAN TAHUN 2014 SKRIPSI OLEH MEUTIA REZA SYAHLEFI NIM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN PENGEMUDI BUS DI CV. MAKMUR MEDAN TAHUN 2014 SKRIPSI OLEH MEUTIA REZA SYAHLEFI NIM."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN PENGEMUDI BUS DI CV. MAKMUR

MEDAN TAHUN 2014

SKRIPSI

OLEH

MEUTIA REZA SYAHLEFI NIM. 111000233

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2015

(2)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN PENGEMUDI BUS DI CV. MAKMUR

MEDAN TAHUN 2014 Skripsi ini diajukan sebagai

Salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH

MEUTIA REZA SYAHLEFI NIM. 111000233

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2015

(3)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul

“FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN

PENGEMUDI BUS DI CV. MAKMUR MEDAN TAHUN 2014” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau mengutip dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Medan, Juli 2015 Yang membuat pernyataan

(4)
(5)

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan pada pengemudi 1 bus CV. Makmur jurusan Medan – Pekan Baru (Pergi dan Pulang) tahun 2014 untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kelelahan.

Jenis penelitian ini bersifat survei analitik dengan rancangan cross sectional untuk melihat hubungan antara faktor umur, durasi mengemudi, kondisi fisik, waktu istirahat, dan status gizi/IMT. Sampel yang diambil sebanyak 32 pengemudi dari 160 populasi dengan teknik purposive sampling, trayek keberangkatan terbanyak yaitu jurusan Medan – Pekan Baru dengan jumlah 8 bus setiap hari. Kelelahan pengemudi diukur pada trayek pergi dan pulang dengan menggunakan kuesioner kelelahan secara subyektif yang berskala Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) dan dikategorikan menjadi tingkat tidak lelah, ringan, menengah, dan berat. Untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dilakukan uji statistik menggunakan Chi Square.

Berdasarkan distribusi frekuensi menunjukan bahwa pengemudi yang mengalami kelelahan ringan berjumlah 13 orang (40,6%), kelelahan menengah 11 orang (34,4%) dan kelelahan berat 8 orang (25%). Hasil uji Chi Square menunjukan ada hubungan yang bermakna antara umur dengan kejadian kelelahan dengan nilai p-value = 0,012 dimana p < 0,05 dan faktor durasi mengemudi pergi 0,016, faktor durasi mengemudi pulang 0,036, waktu istirahat pergi 0,006, waktu istirahat pulang 0,016, dan status gizi/IMT 0,016. Sedangkan faktor kondisi fisik tidak menunjukan adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian kelelahan.

Bagi pengemudi kelelahan dapat menurunkan daya tahan tubuh dan meningkatkan resiko kecelakaan, disarankan pengemudi yang memiliki berat badan di atas normal atau obesitas sebaiknya mengurangi kebiasaan merokok, minum kopi atau minuman penambah stamina agar kesehatan pengemudi terjaga. apabila rasa kantuk datang dan tidak tertahankan sebaiknya melakukan pergantian dengan pengemudi 2 karena tindakan ini dapat menyegarkan kembali tubuh dan meningkatkan kadar oksigen dalam darah sehingga perasaan mengantuk dan kelelahan berkurang.

(6)

ABSTRACT

This research was conducted on driver 1 of CV. Makmur heading for Pekan Baru from Medan (round trip) in 2014 in order to find out some factors which were correlated with the incidence of fatigue.

The research was an analytic survey with cross sectional design which was aimed to find out the correlation of the factors of age, driving duration, physical condition, break time, and nutrition/IMT status with the incidence of fatigue. The population was 160 drivers, and 32 of them were used as the samples, taken by using purposive sampling technique with the most frequent departure was 8 buses heading for Pekan Baru from Medan (round trip) each day. Drivers’ fatigue was measured from the round trip transportation line, using questionnaires on fatigue subjectively with the scale of Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) which was categorized from the level of not tired, rather tired, moderately tired, and very tired. Chi square statistic test was used to find out the correlation between independent variables and dependent variable.

Based on the distribution frequency, it was found that 13 respondents (40.6%) were rather tired, 11 respondents (34.4%) were moderately tired, and 8 respondents (25%) were very tired. The result of chi square test showed that there was significant correlation between age and the incidence of fatigue at value = 0.012 (p < 0.05), between driving duration of departure and fatigue at p-value = 0.016, between driving duration of return and fatigue at p-p-value = 0.036, between break time of departure and fatigue at p-value = 0.006, between break time of return and fatigue at p-value = 0.016, and between nutrition/IMT status and fatigue at p-value = 0.016. Meanwhile, there was insignificant correlation between physical condition and the incidence of fatigue.

It is suggested that tired drivers should decrease their stamina and increase the risk for accident. Motorists who have above-normal weight or obese should reduce smoking, drinking coffee or drinks stamina for the driver awake and avoid health problems. Drivers who are above 40 years old or more should pay their attention to their rest; when they feel very sleepy, they should change place with drivers 2 in order to get fresh and increase oxygen content in blood so that they will be refreshed.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapakan kepada Allah SWT, dengan limpahan

Rahmat dan Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Pastinya,

penyelesaian Skripsi dengan judul “FAKTOR-FAKTOR YANG

BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN PENGEMUDI BUS DI CV. MAKMUR MEDAN TAHUN 2014” ini tidak akan terlepas dari peran serta dan dukungan orang-orang terdekat penulis yang selalu meluangkan waktu, tenaga

dan pikirannya.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan yang harus

diperbaiki dalam skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan

saran yang membangun guna kesempurnaan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak memperoleh bimbingan,

dukungan, bantuan, saran, dan kritik dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis

ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, M.S. sebagai Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes sebagai ketua Departemen

Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sumatera Utara sekaligus

Dosen Penguji atas pengarahan untuk kesempurnaan skripsi ini.

3. Bapak dr. Mhd. Makmur Sinaga MS selaku dosen pembimbing 1 yang

telah memberikan banyak masukan dan bimbingan sehingga skripsi ini

(8)

4. Ibu Umi Salmah, SKM., M.Kes selaku dosen pembimbing 2 yang telah

memberikan banyak masukan dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan dengan baik.

5. Ibu dr. Halinda Sari Lubis, MKKK selaku dosen penguji yang telah

memberikan bimbingan, arahan serta masukan selama proses ujian skripsi

hingga skripsi ini selesai dengan baik.

6. Pihak CV. Makmur Medan yang telah membantu penulis dengan

memberikan banyak informasi dan data-data yang bersangkutan dengan

penulisan skripsi ini.

7. Bapak P. Simatupang yang telah memberikan penulis izin dan banyak

bantuan dalam melakukan penelitian ini di CV. Makmur.

8. Para pengemudi bus jurusan Medan – Pekan Baru yang telah bersedia

memberikan waktu dan dukungannya untuk menyelesaikan skripsi ini.

9. Semua teman dari departemen K3 Anggi, Ivory, Sabrina, Fadil, Wana,

Arum, Cici, Wini, Legia, Eko, Mita, Bayu, Ali, Erick, Khened, dan

lainnya yang telah mendukung dan memberikan semangat kepada penulis

untuk melakukan penelitian.

10. Teman seperjuangan Rahma, Wida, Rahmi, Opi, Widia, Riza, Yanti, Elina,

Fina, Mimi, Terima kasih atas doa, dukungan serta waktu kalian semua

untuk saling berbagi ilmu. Semoga kita semua menjadi orang yang sukses.

Secara spesial penulis mengucapkan terima kasih yang terdalam kepada

orang tua yang sangat disayangi, Ayahanda Elfizar Ayub dan Ibunda Yustina

(9)

diberikan. Selanjutnya kepada kakanda Cut Maya Sari, S.Farm, Apt, dan Adik

tersayang Ade Firza yang selalu mendoakan, mengingatkan dan menyemangati

penulis.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi siapapun

yang membutuhkan, dan memberikan kontribusi dalam kemajuan Ilmu Kesehatan

Masyarakat di Indonesia.

Medan, Juli 2015

Penulis

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... HALAMAN PENGESAHAN ... ABSTRAK ... ABSTRACT ... KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... DAFTAR TABEL ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR LAMPIRAN ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... DAFTAR ISTILAH ………. i ii iii iv v viii xi xiii xiv xv xvi BAB I PENDAHULUAN ... 1.1 Latar Belakang ... 1.2 Perumusan Masalah ... 1.3 Tujuan Penelitian ... 1.3.1 Tujuan Umum ... 1.3.2 Tujuan Khusus ... 1.4 Hipotesis Penelitian ... 1.5 Manfaat Penelitian ………...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 2.1 Definisi Kelelahan... 2.2 Jenis-jenis Kelelahan ... 2.3 Mekanisme Terjadi Kelelahan ... 2.4 Penyebab Kelelahan... 2.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi kelelahan pengemudi ... 2.6 Gejala kelelahan pada pengemudi ... 2.7 Pengukuran Kelelahan ... 2.8 Kerangka konsep ...

BAB III METODE PENELITIAN ... 3.1 Desain Penelitian ... 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 3.3 Populasi dan Sampel ... 3.3.1 Populasi ... 3.3.2 Sampel ... 3.3.3 Prosedur pemilihan sampel ...

1 1 6 6 6 6 7 7 9 9 10 11 12 15 21 22 27 27 27 27 27 27 27 28

(11)

3.4.1 Data primer ………... 3.4.2 Data sekunder ………... 3.5 Variabel dan defenisi operasional ……... 3.5.1 Variabel penelitian .. ... 3.5.2 Defenisi operasional ... 3.6 Metode pengukuran data ... 3.7 Metode analisis data ... 3.7.1 Pengolahan data ... 3.7.2 Analisis univariat ... 3.7.3 Analisis bivariat ...

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 4.1 Gambaran umum CV. Makmur Medan………... 4.1.1 Sejarah ………...……… 4.1.2 Visi ………..……….. 4.1.3 Misi ………..………..……….…….. 4.1.4 Sistem kerja pengemudi ….…...……… 4.1.5 Waktu kerja ………..…..….………... 4.2 Deskripsi hasil penelitian ……..………... 4.2.1 Umur Responden …..………...……….. 4.2.2 Durasi mengemudi trayek pergi responden …...………..……. 4.2.3 Durasi mengemudi trayek pulang responden ….………... 4.2.4 Kondisi fisik responden ……..……….. 4.2.5 Waktu istirahat pergi responden ………... 4.2.6 Waktu istirahat pulang………..…. 4.2.7 Status gizi/IMT responden………. 4.2.8 Kelelahan Kerja ………. 4.3 Hasil uji bivariat ………... 4.3.1 Hubungan Umur dengan kejadian kelelahan pada Pengemudi 1 bus CV. Makmur jurusan Medan – Pekan Baru (Pergi sampai Pulang) Tahun 2014 ……….….. 4.3.2 Hubungan durasi mengemudi trayek pergi dengan kejadian kelelahan pada pengemudi 1 bus CV. Makmur jurusan Medan – Pekan Baru Tahun 2014 ………...……… 4.3.3 Hubungan durasi mengemudi trayek pulang dengan kejadian

kelelahan pada pengemudi 1 bus CV. Makmur jurusan Pekan Baru – Medan Tahun 2014 ………... 4.3.4 Hubungan kondisi fisik dengan kejadian kelelahan pada pengemudi 1 bus CV. Makmur jurusan Medan – Pekan Baru (Pergi dan Pulang) Tahun 2014 ………... 4.3.5 Hubungan waktu istirahat trayek pergi dengan kejadian kelelahan pada pengemudi 1 bus CV. Makmur jurusan Medan – Pekan Baru Tahun 2014 ………...……… 4.3.6 Hubungan waktu istirahat trayek pulang dengan kejadian kelelahan

28 29 29 29 29 30 32 32 32 34 35 35 35 35 36 36 36 37 37 38 39 39 40 41 41 42 43 44 45 46 48 49

(12)

Tahun 2014 ………..………. 4.3.7 Hubungan status gizi/IMT dengan kejadian kelelahan pada

pengemudi 1 bus CV. Makmur jurusan Medan – Pekan Baru (Pergi dan Pulang) Tahun 2014 ………... BAB V PEMBAHASAN ……….…. 5.1 Kelelahan Kerja ……... 5.2 Hubungan umur dengan kejadian kelelahan pengemudi 1 bus CV. Makmur jurusan Medan – Pekan Baru Tahun 2014 ... 5.3 Hubungan durasi mengemudi pergi dan pulang dengan kejadian

kelelahan pengemudi 1 bus CV. Makmur jurusan Medan – Pekan Baru (Pergi dan Pulang) Tahun 2014 ... 5.4 Hubungan kondisi fisik dengan kejadian kelelahan pengemudi 1 bus

CV. Makmur jurusan Medan – Pekan Baru (Pergi dan Pulang) tahun 2014 ………. 5.5 Hubungan waktu istirahat pergi dan pulang dengan kejadian kelelahan pengemudi 1 bus CV. Makmur jurusan Medan – Pekan Baru (Pergi dan Pulang) Tahun 2014 ………. 5.6 Hubungan status gizi/IMT dengan kejadian kelelahan pengemudi 1 bus

CV. Makmur jurusan Medan – Pekan Baru (Pulang dan Pergi) Tahun 2014 ……….

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ………...….. 6.1 Kesimpulan ... 6.2 Saran ... 6.2.1 Bagi Pengemudi ……… 51 52 54 54 55 57 59 60 62 58 58 59 59 DAFTAR PUSTAKA ………..………..…………... LAMPIRAN 60

(13)

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9 Tabel 4.10 Tabel 4.11 Tabel 4.12

Kategori Ambang Batas IMT untuk Indonesia ……….. Aspek pengukuran variabel penelitian…………... Distribusi umur pengemudi 1 bus CV. Makmur jurusan Medan – Pekan Baru (Pergi dan Pulang) Tahun 2014 ………... Distribusi durasi mengemudi trayek pergi pengemudi 1 bus CV. Makmur jurusan Medan – Pekan Baru Tahun 2014 ……...

Distribusi durasi mengemudi trayek pulang pengemudi 1 bus CV. Makmur jurusan Pekan Baru - Medan Tahun 2014 ………

Distribusi kondisi fisik pengemudi 1 bus CV. Makmur jurusan Medan – Pekan Baru (Pergi dan Pulang) tahun 2014 ………....

Distribusi waktu istirahat trayek pergi pengemudi 1 bus CV. Makmur jurusan Medan – Pekan Baru Tahun 2014 ……...

Distribusi waktu istirahat trayek pulang pengemudi 1 bus CV. Makmur jurusan Pekan Baru – Medan Tahun 2014 ……...

Distribusi status gizi/IMT pengemudi 1 bus CV. Makmur jurusan Medan – Pekan Baru (Pergi dan Pulang) Tahun 2014 ..

Distribusi kelelahan kerja pada pengemudi 1 bus CV. Makmur jurusan Medan – Pekan Baru Tahun 2014 ……...

Hasil uji chi square umur dengan kejadian kelelahan pada pengemudi 1 bus CV. Makmur jurusan Medan – Pekan Baru (Pergi dan Pulang) Tahun 2014 ………..

Hasil uji chi square durasi mengemudi trayek pergi dengan kejadian kelelahan pada pengemudi 1 bus CV. Makmur jurusan Medan – Pekan Baru Tahun 2014 ………..

Hasil uji chi square durasi mengemudi trayek pulang dengan kejadian kelelahan pada pengemudi 1 bus CV. Makmur jurusan Pekan Baru - Medan Tahun 2014 ………..

Hasil uji chi square kondisi fisik dengan kejadian kelelahan pada pengemudi 1 bus CV. Makmur jurusan Medan – Pekan Baru (Pergi dan Pulang) Tahun 2014 ………..

19 30 36 37 37 38 38 39 39 40 41 42 43 44

(14)

Tabel 4.14

Tabel 4.15

kejadian kelelahan pada pengemudi 1 bus CV. Makmur jurusan Medan – Pekan Baru Tahun 2014 ………..

Hasil uji chi square waktu istirahat trayek pulang dengan kejadian kelelahan pada pengemudi 1 bus CV. Makmur jurusan Pekan Baru – Medan Tahun 2014 ……….

Hasil uji chi square status gizi/IMT dengan kejadian kelelahan pada pengemudi 1 bus CV. Makmur jurusan Medan – Pekan Baru (Pergi dan Pulang) Tahun 2014 ………...……..

45

46

(15)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1

Gambar 2.2

Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Kelelahan

pengemudi ………...

Kerangka Konsep ………... 13

(16)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Lampiran 4. Lampiran 5. Lampiran 6. Kuesioner

Surat Izin Penelitian

Surat Keterangan Selesai Penelitian Dokumentasi

Master Data Output

(17)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Meutia Reza Syahlefi

Tempat Lahir : Pangkalan Susu

Tanggal Lahir : 20 Desember 1993

Suku Bangsa : Aceh

Agama : Islam

Nama Ayah : Elfizar Ayub

Suku Bangsa Ayah : Aceh

Nama Ibu : Yustina Ketaren

Suku Bangsa Ibu : Batak Karo

Pendidikan Formal

1. SD/ Tamatan tahun : SDN 050772 Pangkalan Susu/2005

2. SLTP/ Tamatan tahun : SMP W.R Supratman 2 Medan/2008

3. SLTA/Tamatan tahun : SMA Negeri 2 Medan/2011

(18)

DAFTAR ISTILAH

Singkatan : Singkatan dari

CV : Comanditaire Venootschap

IMT : Indeks Masa Tubuh

PP : Pergi dan Pulang

USA : United State of America

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian bertujuan untuk menganalisa faktor - faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada balita di Kelurahan Padang bulan Kecamatan Medan Baru Tahun 2010..

Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang berhubungan dengan kejadian depresi pada

Kuesioner “faktor-faktor yang Berhubungan dengan safety driving pada pengemudi mobil tangki Terminal BBM Medan Group PT Pertamina (Persero) Labuhan Deli tahun 2011”. Surat

Oleh karena itu, penelitian mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan safety driving pada pengemudi mobil tangki Terminal BBM Medan Group PT. Pertamina (Persero) dapat

MASTER DATA FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK SD KELAS V-VI DI YAYASAN PERGURUAN SULTAN ISKANDAR MUDA. MEDAN

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada pengemudi mobil GRHA Trac Medan Tahun 2017.. Jenis penelitian yang digunakan

Dari seluruh faktor-faktor yang berhubungan kejadian Arthtritis Rheumatoid Pada Lansia Di Panti Jompo Guna Budi Bakti Medan periode Mei - Juni 2012 dapat disimpulkan

Baik ≥ 1jam/rute perjalanan 28 82,4 Total 34 100 Berdasarkan tabel 2 di atas memperlihatkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja yang mendominasi pada pengemudi