• Tidak ada hasil yang ditemukan

What Can We Learn From a Failure of Alliances? A Case Study between Dutch and American Companies | Wahyuni | Journal of Indonesian Economy and Business 6352 10758 1 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "What Can We Learn From a Failure of Alliances? A Case Study between Dutch and American Companies | Wahyuni | Journal of Indonesian Economy and Business 6352 10758 1 PB"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

What Can We Learn From a Failure of Alliances? A Case Study between

Dutch and American Companies

1

Sari Wahyuni

Faculty of Economics, University of Indonesia (sari@pascafe.ui.ac.id)

Abstract

1 The author would like to express an in-depth gratitude to Ubbo Ummius Foundation, University of Groningen,

the Netherlands whom financed this study.

Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol 23 No.1,Januari 2008

Penelitian-penelitian terdahulu menunjukkan bahwa banyak stratejik alliansi yang kandas di tengah jalan. Kendati aliansi tersebut diawali dengan komitmen yang tinggi dan diikuti dengan usaha yang berkesinambungan untuk menghasilkan aliansi yang sukses tapi tetap saja banyak aliansi yang terhenti di tengah jalan. Pertanyaan utama yang diajukan dalam riset ini adalah: Faktor-faktor penting apa sajakah yang perlu dipertimbangkan manajer untuk membentuk aliansi yang sukses? Dengan menggunakan kualitatif riset, penelitian ini berusahan menggali faktor-faktor penting tersebut. Studi kasus antara Avebe dan Noveon merupakan sebuah contoh alliansi internasional yang diwarnai dengan hubungan yang sangat harmonis anta wakil perusahaan di dalam alianasi tersebut, hampir tidak ada konflik di antara mereka dan kerjasama ini berhasil membuat produk yang sangat unggul di dunia pertekstilan. Anehnya, aliansi ini kandas setelah 4 tahun berjalan. Pelajaran berharga yang dapat kita petik dari kerjasama lintas budaya ini diharapkan dapat membantu para manajer dalam mengembangkan aliansi mereka.

Referensi

Dokumen terkait

The Žrst set of columns (columns 1 and 2) show pairs of nitrogen application rates, i and i C 1, for which the distributions are compared. The exact value depends on the

Penilaian validitas faktor suatu alat pengukur harus ditinjau dari segi apakah butir-butir soal yang diduga mengu- kur fakltor-faktor tertentu telah benar-benar dapat

Departemen Pendidikan Nasional.. Artikel diakses pada 2 November 2014 dari www.ojk.go.id. “Fatwa Dewan Syari’ah Nasional Nomor 20/D SN-MUI/IV/2001 Tentang Pedoman

Sistem saraf Pusat / CNS Otak : mengendalik an perilaku yg kompleks • Otak besar • Otak kecil Sumsum Tulang Belakang (medulla spinalis) : megendalikan perilaku

Siswa saget nyebut contoke kesenian tradisional 1 Siswa saget nyebut waktu tanggapan kesenian tradisional 2 Siswa saget nyebut negesi tembung 3 Siswa saget gawe tembung

[r]

yang disampaikan secara online melalui Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) untuk paket kegiatan: Pada hari ini Kamis tanggal Tiga Belas bulan September Tahun Dua Ribu Dua

[r]