• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP SENI RUPA BAB 4 OK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP SENI RUPA BAB 4 OK"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMPN 1 Wonosari

Mata Pelajaran : Seni Budaya ( Seni Rupa ) Kelas/Semester : VII/Genap

Materi Pokok : Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Kayu

Alokasi Waktu : 12 X 40 (4 pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI

Kl 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

tehnologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. Kl 4 : Mencoba mengolah, dan menyaji dalam ranah kongrit ( menggunakan,

mengurangi,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN 3.3 Memahami konsep dan

prosedur penerapan ragam hias pada bahan kayu

3.3.1 Mampu menjelaskan keragaman motif ragam hias pada bahan kayu 3.3.2 Mampu memberikan contoh tentang

keragaman ragam hias pada bahan kayu

3.3.3 Mampu menentukan teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu

4. Menerapkan ragam hias

pada bahan Kayu 4.3.1 Mampu menghasilkan ragam hias pada bahan kayu dengan motif ragam hias flora fauna dan geometris berdasarkan budaya daerah

setempat

C. TUJUAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1

Setelah proses belajar mengajar peserta didik mampu :

1. Menjelaskan Pengertian Jenis Ragam Hias Pada bahan Kayu

2. Mendeskripsikan keunikan Jenis Ragam Hias flora, Fauna dan geometris Pada bahan Kayu

3. Mengidentifikasi keunikan ragam hias flora, Fauna dan geometris pada bahan Kayu

Pertemuan 2

(2)

1. Mengidentifikasi ragam hias flora, fauna, dan geometris yang diaplikasikan pada bahan kayu

2. Membuat desain ragam hias flora, fauna dan geometris Pertemuan 3

Setelah proses belajar mengajar peserta didik mampu :

1. Membuat karya ragam hias flora, fauna dan geometris pada bahan kayu dengan teknik melukis

Pertemuan 4

Setelah proses belajar mengajar peserta didik mampu :

1. Membuat karya ragam hias flora, fauna dan geometris pada bahan kayu dengan teknik melukis (lanjutan)

D. MATERI PEMBELAJARAN Pertemuan 1

Pengertian Bahan Kayu

Pemanfaatan kayu sebagai benda seni sudah sejak lama ada. Kayu biasanya diolah terlebih dahulu menjadi benda-benda seni tertentu kemudian diberikan sentuhan ragam hias. Ragam hias yang digunakan tidak berbeda dengan bahan-bahan lain. Ragam hias yang digunakan biasanya diambil dari unsur fora, fauna, geometris, dan bentuk-bentuk fguratif.

Beberapa teknik yang dapat digunakan dalam menerapkan ragam hias pada bahan kayu seperti mengukir dan menggambar. Mengukir berarti ragam hias dibuat dengan cara permukaan kayu dipahat dan dibentuk seperti relief. Teknik menggambar dibuat setelah benda atau barang seni terbentuk. Ragam hias pada kayu sering dijumpai pada pintu, jendela, bagian rumah tertentu, dan bagian tiang rumah. Pada umumnya, ragam hias selain digunakan sebagai bagian dari keindahan rumah juga berfungsi sebagai penolak bala atau penghormatan kepada roh leluhur. Beberapa daerah di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi, dan Papua memiliki ciri khas sendiri dalam membuat ragam hias pada bahan kayu

Ragam Hias

(3)

hias pada bahan kayu dibuat dengan cara mengukir. Penyelesaiannya menggunakan cat kayu

Penerapan ragam hias pada bahan kayu dapat dikembangkan pada benda atau barang-barang kerajinan daerah, seperti tameng dan topeng. Ragam hias dikerjakan dengan cara digambar dan diberi warna.

Pertemuan 2

Teknik Berkarya Bahan Kayu

Berkarya dengan bahan kayu dapat dilakukan dengan cara; mengukir dan menggambar atau melukis. Mengukir berarti membuat sayatan pada permukaan kayu dengan menggunakan alat pahat. Kegiatan melukis berarti membuat gambar ragam hias dan kemudian diberi warna. Kedua teknik ini memiliki prosedur kerja yang berbeda.

Menggambar ragam hias ukir

Bentuk kayu ada yang berupa batang dan ada juga yang berbentuk papan. Kayu banyak jenisnya, ada kayu yang memiliki serat halus dan kasar. Mengukir kayu harus memperhatikan alur seratnya sebelum kayu diukir terlkebih dahulu harus dibuatkan gambar ragam hiasnya. Membuat torehan pada kayu dengan menggunakan ragam hias tertentu merupakan aktivitas dalam mengukir. Sebelum mengukir, sebaiknya kamu harus mengenal terlebih dahulu alat dan bahan serta prosedur kerjanya. Kegiatan mengukir pada bahan kayu memiliki prosedur sebagai berikut.

1. Menyiapkan alat dan bahan menggambar ragam hias ukiran. 2. Memilih bentuk ragam hias sebagai objek berkarya.

3. Membuat sketsa ragam hias pada bahan kayu. 4. Memberikan warna pada hasil gambar.

(4)

Pertemuan 3

Melukis Ragam Hias di Atas Bahan Kayu

Bahan kayu sebagai media dalam melukis ragam hias memiliki sifat yang banyak menterap cat. Penggunaan cat sebaiknya diulang-ulang agar warna yang diinginkan benar-benar terlihat sempurna. Pengulangan pengecatan dapat dilakukan setelah cat sebelumnya sudah kering. Beberapa prosedur dalam melukis bahan dari kayu sebagai berikut :

1. Menyiapkan perlengkapan alat lukis (kuas, palet, cat) 2. Menyiapkan bahan kayu (papan atau batang kayu) 3. Membuat sketsa ragam hias pada bahan kayu 4. Melukis sesuai dengan pola ragam hias

5. Memberikan warna pada lukisan 6. Memberi cat pelapis (vernis)

E. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Pendekatan Scientifik Model pembelajaran : Discovery Learning

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan I

1. Kegiatan Pendahuluan (12 Menit)

Kegiatan pendahuluan pembelajaran, peserta didik bersama dengan guru melakukan aktifitas sebagai berikut :

1. Apersepsi

(5)

 Mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan dipelajari

 Menyampaikan garis besar tentang cakupan materi yang akan dilakukan peserta didik dan guru

2. Motivasi

 Mengajak siswa mengamati ragam hias pada bahan kayu  Menanyakan nama-nama ragam hias daerah .

2. Kegiatan inti (90 Menit)

Kegiatan inti pembelajaran, peserta didik dibawah bimbingan guru dapat melakukan aktifitas sbb:

MENGAMATI

 Peserta didik melihat dan memperhatikan dengan seksama gambar ragam hias daerah .

MENANYA

 Peserta didik menyusun pertanyaan terkait dengan Jenis, ciri dan fungsi gambar ragam hias Flora, fauna, dan geometris dari daerah . EXPERIMEN / EXPLORASI:

 Peserta didik mencari data tentang Jenis, ciri dan fungsi gambar ragam hias Flora, fauna, dan geometris dari daerah .

MENGASOSIASI

 Peserta didik mengolah data / informasi

 Peserta didik membandingkan keragaman hias daerah menggunakan informasi yang diperoleh.

 Peserta didik mendapatkan simpulan tentang kekhasan ragam hias Flora, fauna, dan geometris dari daerah .

MENGOMUNIKASIKAN

 Menampilkan contoh gambar ragam hias .

 Menyajikan simpulan tentang kekhasan ragam hias Flora, fauna, dan geometris dari daerah

3. Kegiatan Penutup ( 18 menit )

Guru melakukan evaluasi dan refleksi. Kegiatan evaluasi dan refleksi tentang pengetahuan yang telah diperoleh, menghubungkan sikap dengan materi pembelajaran, dan kemampuan sikap dan pengetahuan keanekaragaman ragam hias pada bahan kayu.

Pertemuan II

1. Kegiatan pendahuluan (12 menit) Apersepsi dilakukan peserta didik dan guru

Motivasi

(6)

2. Kegiatan inti (90 Menit)

Kegiatan inti pembelajaran, kegiatan peserta didik dibawah bimbingan guru melakukan aktivitas sebagai berikut :

MENGAMATI

 Peserta didik mengamati berbagai desain gambar ragam hias flora fauna dan geometris berbagai daerah

MENANYA

 Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait dengan desain gambar ragam hias flora fauna dan geometris berbagai daerah MENGUMPULKAN DATA:

 Peserta didik mencari data terkait dengan desain gambar ragam hias flora fauna dan geometris berbagai daerah

MENGASOSIASI

 Peserta didik mengolah data yg diperoleh

 Peserta didik berlatih membuat desain gambar ragam hias flora, fauna dan geometris dari berbagai daerah.

 Peserta didik membuat satu desain ragam hias flora / fauna/ geometris

MENGKOMUNIKASIKAN

 Peserta didik menampilkan karya desain ragam hias flora / fauna/ geometris

 Peserta didik mengulas karya desain ragam hias flora / fauna/ geometris

3. Kegiatan Penutup (18 menit)

 Guru melakukan evalusi dan refleksi materi yang telah disampaikan  Guru mendapatkan umpan balik dengan cara memberi kesempatan

pada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahaminya

Pertemuan III

1. Kegiatan pendahuluan (12 menit) Apersepsi

 Mengajak siswa mengamati berbagai ragam hias pada bahan kayu

2. Kegiatan inti (90 Menit)

Kegiatan inti pembelajaran, kegiatan peserta didik dibawah bimbingan guru melakukan aktivitas sebagai berikut :

MENGAMATI

 Peserta didik mengamati berbagai gambar ragam hias flora fauna dan geometris pada bahan kayu

 Peserta didik mengamati berbagai teknik pembuatan gambar ragam hias flora fauna dan geometris pada bahan kayu

(7)

 Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait gambar ragam hias flora fauna dan geometris berbagai daerah

 Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait teknik pembuatan gambar ragam hias flora fauna dan geometris pada bahan kayu MENGUMPULKAN DATA:

 Peserta didik mencari data terkait gambar ragam hias flora fauna dan geometris berbagai daerah

 Peserta didik mencari data terkait terkait teknik pembuatan gambar ragam hias flora fauna dan geometris pada bahan kayu MENGASOSIASI

 Peserta didik mengolah data yg diperoleh

 Peserta didik membuat karya ragam hias flora, fauna dan geometris pada bahan kayu.

MENGKOMUNIKASIKAN

 Peserta didik menampilkan karya ragam hias flora, fauna dan geometris pada bahan kayu.

 Peserta didik mengulas karya ragam hias flora, fauna dan geometris pada bahan kayu.

3. Kegiatan Penutup (18 menit)

 Guru melakukan evalusi dan refleksi materi yang telah disampaikan  Guru mendapatkan umpan balik dengan cara memberi kesempatan

pada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahaminya

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR 1. Alat :

Alat menggambar dan melukis 2. Sumber belajar :

- Buku Teks : Eko Purnomo. Dkk, Seni Budaya Kelas 7, Kemendikbud, 2013 - Buku lain yang relevan dengan pokok bahasan

- Audio Visual gambar flora, fauna dan alam benda di Indonesia - Gambar ragam hias pada bahan kayu

H. EVALUASI PEMBELAJARAN

1. Jenis/teknik penilaian : - Diskusi - Tertulis - Unjuk kerja

2. Bentuk instrumern dan instrumen :- tes tertulis - tes kinerja 3. Pedoman penskoran :

A. Butir Penilaian Pengetahuan

(8)

1. 2. 3. 1. Unsur-unsur rupa apa saja yang terdapat pada ketiga gambar ragam hias?

2. Apa manfaat yang kamu dapat dari mengamati gambar ragam hias tersebut ?

3. Jelaskan konsep menggambar ragam hias ! Kunci Jawaban :

1. Unsur rupa yang terdapat pada gambar ragam hias

 adalah garis pokok/ utama dikembangkan kestylasi &suluran  adalah garis, bentuk, warna, , komposisi dan asimitris

2. Manfaat yang dapat diperoleh adalah dapat mengaplikasikan pada perabotan rumah tangga

3. Menggambar Ragam Hias adalah Sebuah gambar yang mengisi bidang kosong untuk menambah nilai estetis dari sebuah benda

Teknik penilaian : rentang nilai 0 – 100

Setiap nomor, skornya 4

Petunjuk Penskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Contoh :

Skor diperoleh 9, skor maksimal 4 x 3 pernyataan = 12, maka skor akhir :

4. Butir dan Instrumen Tes Praktik

a. Butir Soal Praktik

Buatlah ragam hias pada talenan Kayu. Dengan ketentuan sbb: 1. Ragam hias dibuat pada talenan Kayu ukuran sedang. 2. Menggunakan cat kayu.

3. Jumlah warna minimal 2 warna

(9)

b. Instrumen Soal Praktik

Nama Peserta Didik : ……….

Kelas : ……….

Tanggal Pengamatan : ………..

Materi Pokok : ………..

No.

Indikator

Hasil Penilaian

4

3

2

1

1

Persiapan alat dan bahan

2

Proses Pembuatan

3

Kerapian dan Kebersihan

4

Bentuk ragam hias

5

Pemilihan warna

Jumlah Skor yang Diperoleh

Petunjuk Penskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Contoh :

Skor diperoleh 16, skor maksimal 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :

Mengetahui : Wonosari, 18 Juli 2016

Referensi

Dokumen terkait

TENTANG PENYELENGGARAAN MAKANAN TAMBAHAN DI POSYANDU MELATI KECAMATAN SUBANG KABUPATEN SUBANG” ini dan seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak

Hipotesis dalam penelitian ini adalah bahwa ada pengaruh motivasi dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor kawasaki di Bandar Lampung..

Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin melalui e-Procurment pada LPSE Unhas alamat situs http://www.lpse.unhas.ac.id dengan ini Panitia Tender

Pada Hari ini Rabu tanggal Satu bulan Jun i tahun Dua Ribu Enam Belas (01-06-2016), kami yang bertanda tangan di bawah ini Pokja Pembangunan Jalan Tanjung Selor-Sajau

semester, dipandang perlu menetapkan tentang Hari Efektif, Hari Efektif Fakultatif, dan Hari Libur bagi Satuan Pendidikan di Provinsi Jawa Timur Tahun Pelajaran

Judul : Pemahaman Mengenai Tradisi Sadranan Ditinjau dari Spiritualitas pada Masyarakat (Studi Deskriptif di Dukuh Karangwetan, Desa Karanglo, Kecamatan

Percobaan Kerucut Pasir merupakan salah satu jenis pengujian yang dilakukan di lapangan, untuk menentukan berat isi kering (kepadatan) tanah asli atau pada hasil suatu

Seperti yang telah kita ketahui bahwa sistem hubungan internasional bersifat anarki sehingga seperti tanpa aturan, siapa yang mempunyai power (kekuatan) yang